You are on page 1of 3

2.4.

Proses pruduksi R & D dan Kontrol Kualitas

Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan proses produksi, bahkan telah di mulai sejak tembakau di
tanam. Di dukung sistem komputerisasi terpadu, serta masukan dari bagian penelitian dan
pengembangan yang meneliti kulitas bahan baku hingga pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin ,
menjadi kontrol kualitas sebagai tolok ukur lahirnya produk-produk berkualitas.dengan kontrol kualitas
yang ketat ini pula dilakukan penolakan pada setiap rokok yang tidak memenuhi standar kualitas yang
telah dibakukan.

Kontrol kualitas ini juga didukung dengan adanya penelitian dan pengembangan bagian penelitian dan
pengembangan gudang garam meliputi 3 fokus utama, yaitu benih tembakau kualitas tinggi, teknologi
penanaman tembakau dan lini produksi altematif.

2.5 Distribusi

Gudang garam didistribusikan secara nasional ke lebih dari 450.000 outlet melalui tiga distribusi utama
yang dimilikinya yaitu PT Surya Jaya Bhakti, PT Surya Bhaki Utama dan Surya Kerta Bhakti.

BAB III

PEMECAHAN MASALAH

3.1. Porter”s 5 Force Analysis

1.New Entrant's Threat (Low)

PT. Gudang Garam sudah berjalan di bisnis rokok sejak 1958 dan menjadi salah satu perusahaan roko
terbesar di Indonesia. Bahkan, pangsa pasar dikuasai oleh Gudang Garam dengan prosentase 48” dan
diikuti oleh PT Djarum dan Sampoerna. Selain itu, terkait dengan persepsi pasar, Gudang Garam
menurut masyarakat memiliki harga yang masih terjangkau dan juga memiliki merk yang lebih superior
dibandingkan dengan Djarum. Dalam hal ini, tentunya untuk adanya ancaman dari pendatang baru
relative rendah karena sudah ada raksasa yang menguasai pasar dan memiliki nama besar di mata
konsumen. Selain itu, kebijakan cukai ekstrim yang diterapkan oleh pemerintah memberatkan
pengusaha rokok, terlebih untuk pendatang baru yang akan masuk ke pasar. Di lain sisi, dari segi
persaingan harga yang ada di pasar rokok juga sangat kompetitif, sehingga akan sangat menyulitkan
pendatang baru.
2.subtition product (low)

Pada saat ini, beberapa perokok bisa menggunakan produk substitusi yang lain seperti vape atau
vaporizer, rokok elektrik, dan juga sheesha. Sementara, pada saat itu yaitu sekitar tahun 1990-an, masih
belum ada produk substitusi yang bisa menjadi alternative bagi para konsumen rokok. Mungkin sheesha
sudah tersedia di beberapa tempat, namun jumlahnya masih terbatas dan hanya bisa dinikmati oleh
kalangan atas karena harga yang ditawarkan masih tinggi dan juga distribusinya di masyarakat masih
rendah.

3. Buyer's Power (Low)

Gudang Garam sudah menjadi salah satu pelopor dalam industri rokok yang ada di Indonesia dan
menjadi salah satu raksasa di lini industri rokok. Mulai dari tahun 1997 hingga 2000 sendiri, pangsa pasar
dikuasai oleh produk dari Gudang Garam. Bersaing dengan Djarum, dan Sampoerna, Gudang Garam
tetap menjadi yang teratas. 35,790 pasar rokok dikuasai oleh Gudang Garam yang menempati posisi
teratas, dan kemudian disusul oleh Sampoerna yang menguasai 18,996, dan Djarum yang ada di posisi
ketiga dengan pangsa pasar sebesar 15,4?0.

4. Supplier's Power (High)

Gudang Garam sudah menerapkan integrasi vertical atau hulu ke hilir. Namun, dalam pelaksanaannya
belum sepenuhnya bertikal karena produk utama yang digunakan untuk memproduksi rokok masih
didapatkan dari petani local yaitu sebesar 9595 dan 5Y6 sisanya adalah dari luar negeri. Sementara
muncul juga masalah yang diakibatkan oleh adanya monopoli harga cengkeh oleh BPPC atau Badan
Penyelenggara Pemasaran Cengkeh. Dalam hal ini perusahaan sangatlah bergantung kepada pemasok.

5. Rivalry (Medium)

Persaingan yang ada di bisnis rokok di Indonesia didominasi oleh beberapa produsen rokok besar. Tiga
besar perusahaan rokok yang menjadi raksasa di industri rokok Indonesia adalah Gudang Garam,
Sampoerna dan Djarum. Gudang Garam masih menempati posisi teratas, dan disusul oleh Sampoerna
dan Djarum di posisi ketiga. Secara umum, meskipun persaingan yang ada kompetitif, namun Gudang
Garam masih berada di posisi teratas dari industri rokok yang ada di Indonesia, selain juga produknya
yang juga dipasarkan ke luar negeri.

You might also like