You are on page 1of 41

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN
PROJECT IPAS

MATERI :
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning

DISUSUN OLEH :
ZAHRAH, S.Pd.,M.Pd

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


UPT SMK NEGERI 3 BARRU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MODUL AJAR PROJECT IPAS

Penyusun Zahrah, S.Pd.,M.Pd


Nama Sekolah SMK Negeri 3 Barru
Tahun Penyusunan 2023
Fase/Kelas/Semester E / X / Ganjil
Tema Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Subtema Interaksi antar Komponen dalam Ekosistem
Alokasi waktu 2 x 45 menit
Kompetensi Awal 1. Siswa memahami perbedaan komponen biotik dan abiotik
2. Siswa memahami macam-macam interaksi dalam ekosistem

Profil Pelajar Pancasila Gotong royong:


Melalui kegiatan diskusi aktif dalam kelompok, bekerja
sama dalam mencari informasi terkait interaksi antar
komponen dalam ekositem dan ketidakseimbangan dalam
ekosistem
Berpikir kritis :
Melalui kegiatan diskusi siswa menganalisis dan
memecahkan masalah terkait ketidakseimbangan dalam
ekosistem
Kreatif:
Melalui proses penyelidikan permasalahan
ketidakseimbangan ekosistem siswa kreatif menjelajahi
berbagai sumber untuk mencari tahu berbagai factor yang
menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dan dampak
yang akan terjadi
Sarana dan Prasarana 1. Ruang kelas
2. Komputer/Laptop/ Gawai
3. Jaringan Internet
4. Alat Tulis dan Buku
5. Proyektor dan LCD
6. LKS
Target Peserta Didik Peserta didik regular
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab dan Presentasi
Media Pembelajaran Powerpoint, post tes dengan aplikasi quizizz, video
Sumber Belajar 1. Indyatmi, S.Pd.,M.Sc. 2022. Proyek IPAS Untuk Semua Bidang
dan Program Keahlian. Yogyakarta: Andi

2. Indang Retno,dkk. 2022.Proyek IPAS Untuk SMK Kelas

X.Jakarta:Erlangga
I. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran

 Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya;


atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya

 Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya


dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial
dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena- fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.

 Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan
penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan
ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kajian literatur dan tayangan video siswa dapat menganalisis interaksi yang
terjadi dalam ekosistem dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat memprediksi dampak-dampak yang terjadi
akibat perubahan interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengkomunikasikan hasil penyelidikan terkait
perubahan interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya kaitannya dengan
keseimbangan dalam ekosistem dengan baik.

B. Pemahaman Bermakna
Dalam ekosistem, interaksi bukan hanya antar komponen biotik namun juga
interaksi antara komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara tanah dan
pohon. Pohon memperoleh unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dari dalam
tanah. Disisi lain daun, ranting pohon yang telah kering dan dibusukkan dapat
menambah unsur hara yang ada di dalam tanah. Jika interaksi-interaksi ini terjadi
secara dinamis maka ekosistem berada dalam keseimbangan. Keseimbangan ekosistem
ini perlu dipertahankan untuk keberlangsungan hidup mahkluk hidup didalamnya.
Gangguan pada keseimbangan ekosistem akan memberikan dampak yang buruk,
contohnya dalam ekosistem sawah jika belalang kita musnahkan dalam ekosistem itu,
maka predatornya yaitu katak akan mengalami penurunan jumlah sedangkan tanaman
padi akan meningkat jumlahnya karena organisme yang memakannya berkurang
jumlahnya.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah setiap interaksi antar komponen biotik dalam suatu ekosistem
selalu menguntungkan ?
2. Mengapa terjadi interaksi diantara komponen penyusun ekosistem ?
D. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Tahap pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan siswa
waktu
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi danmotivasi 1. Guru memberikan salam dan menunjuk 1. Siswa menjawab salam dan berdoa
salah satu siswa untuk memimpin doa 2. Siswa mengkonfirmasi
2. Guru memeriksa kehadiran dan kehadiran dan melakukan
menanyakan kesiapan belajar siswa persiapan pembelajaran
3. Apersepsi : 3. Siswa mendengarkan dan
Guru memberikan apersepsi dengan menjawab pertanyaan yang
mengaitkan pembelajaran sebelumnya diberikan oleh guru 10 Menit
tentang komponen penyusun 4. Siswa menyimak gambar
ekosistem yang ditampilkan oleh guru
4. Motivasi : 5. Siswa mencatat
Guru menampilkan gambar peneliti LIPI tujuan pembelajaran
di bidang ekologi untuk meningkatkan
semangat belajar siswa

Sumber:https://sindikasi.republika.co.id/

Sumber : http://lipi.go.id/berita/single/LIPI-
Ajarkan-Metode-Survei-Tumbuhan-dan-Satwa-
Liar-untuk-Pengelola-Ekosistem-Hutan/20503

5. Guru menyampaikan
tujuan Pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit) Model Problem Based Learning
Fase 1 1. Guru menampilkan dua gambar 1. Siswa mengamati gambar yang
interaksi dalam ekosistem ditampilkan oleh guru
Orientasi siswa 2. siswa menjawab pertanyaan dari guru
pada masalah 3. Siswa mengamati video perburuan
liar orang utan di hutan kalimantan
sebagai wujud gerakan literasi digital
dan memberikan respon/jawaban
atas pertanyaan pengerah yang
(https://www.orami.co.id/magazine/si disampaikan oleh guru. (4C-
mbiosis-mutualisme) Comunication)

2. Kemudian guru bertanya kepada siswa, 1. Siswa merumuskan masalah dari


bagaimana perbedaan dari kedua video yang ditayangkan oleh guru :
gambar interaksi tersebut ? (4C – Critical Thinking)
3. Guru menayangkan video tentang
perburuan liar orang utan di hutan a. Bagaimana interaksi yang
dapat terjadi pada
kalimantan
ekosistem hutan ?
(https://youtu.be/FmYtEuhyNzM )
b. Bagaimana kaitan antara
keseimbangan ekosistem
dengan penurunan populasi
orang utan ?

4. Guru bertanya untuk mengorientasi siswa


pada masalah :
a. Informasi apa yang didapatkan
dari video tersebut ?
b. Bagaimana dampak yang
timbul akibat perubahan
interaksi makhluk hidup
dengan lingkungannya ?
c. Bagaimana strategi
mengkomunikasikan hasil
penyelidikan terkait perubahan
interaksi makhluk hidup terhadap
lingkungannya kaitannya dengan
keseimbangan dalam ekosistem
Fase 2 1. Guru membagi kelas menjadi beberapa 1. Siswa duduk sesuai
kelompok heterogen yang terdiri dari 4 dengan kelompoknya
Mengorganisasi siswa siswa 2. Siswa secara berkelompok menggali
untuk belajar 2. Guru membagikan LKS yang berisikan berbagai informasi melalui kajian
masalah literatur maupun internet yang
3. Guru mendorong siswa untuk dapat berkaitan dampak perubahan
berdiskusi bersama kelompok, untuk interaksi makhluk hidup dengan
memprediksi dampak yang akan terjadi lingkungannya (4C, Colaboration
dari perubahan interaksi makhluk hidup dan Penerapan ICT)
dengan lingkungannya. (HOTS)
Fase 3 1. Guru memantau keaktifan siswa dalam 1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi
pengumpulan data/informasi selama kelompok tentang prediksi dampak
Membimbing proses penyelidikan bersama kelompok. yang terjadi akibat perubahan
penyelidikan interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya yang selanjutnya
individual maupun
menuliskan hasil kesimpulan tersebut
kelompok pada lembar kerja siswa (LKS) yang
disediakan oleh guru. (HOTS)
Fase 4 1. Guru meminta siswa secara berkelompok 1. Siswa secara berkelompok
untuk dapat mempresentasikan hasil melakukan presentasi hasil diskusi
Mengembangkan diskusi kelompok. terkait dampak perubahan interaksi
dan menyajikan 2. Guru dan siswa dari kelompok yang lain makhluk hidup terhadap
hasil menyimak presentasi, memberikan lingkungannya dengan cermat. (4C –
apresiasi dan tanggapan secara sopan Colaboration, Comunication)
Fase 5 1. Guru memberikan penguatan dan 1. Siswa mendengarkan informasi
informasi tambahan berkaitan tambahan yang diberikan oleh
Menganalisis dan dengan hasil presentasi yang guru
mengevaluasi proses dilakukan oleh siswa 2. Siswa bertanya kepada guru
pemecahan masalah 2. Guru memberikan masukan ke siswa tentang hal-hal yang belum jelas
untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi
benar dan tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi yang sudah diajarkan.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru 1. Siswa bersama dengan
melakukan refleksi guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dipelajari
2. Guru memberikan post test pada siswa 2. Siswa mengerjakan post test
Penutup
melalui aplikasi quizizz melalui aplikasi quizizz 10 menit
(https://quizizz.com/admin/quiz/6387 (https://quizizz.com/admin/qui
78090a977e001e53c592?source=quiz_s
z/638778090a977e001e53c592
hare)
?source=quiz_share)
3. Guru menyampaikan rencana
3. Siswa mendengarkan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya pembelajaran berikutnya yang
4. Guru menutup pelajaran dengan disampaikan oleh guru
doa dan mengucapkan salam 4. Siswa menjawab salam dari guru
E. Asesmen
Asesment (mencakup penilaian proses dan hasil):
a. Sikap : Observasi /Angket
b. Pengetahuan : Tes Tulis
c. Keterampilan : Hasil Diskusi & presentasi

REFLEKSI

Refleksi Guru Refleksi Siswa


1. Apakah pembelajaran tercapai? 1. Materi apa yang kamu
2. Apakah Nampak peserta didik pelajari pada pembelajaran
belajar secara aktif? yang telah dilakukan?
3. Apakah seluruh peserta didik 2. Apakah materi yang disampaikan
mengikuti pelajaran dengan didiskusikan dan dipresentasikan
baik? dapat kamu pahami?
4. Apakah pembelajaran yang saya 3. Manfaat apa yang kamu
lakukan sudah sesuai denga peroleh dari materi
napa yang saya rencanakan? pembelajaran?
5. Hal-hal apa yang berjalan 4. Kesulitan apa yang kamu
dengan baik? alami dalam pembelajaran?
6. Apa yang perlu diperbaiki untuk 5. Apa yang akan kamu lakukan
pelajaran selanjutnya yang lebih agar belajar dapat lebih
baik? memahami materi pembelajaran?

Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan: peserta didik nilai diatas KKTP diminta belajar bersama teman sekelas yang
masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
2. Remedial: Peserta didik dibawah KKTP akan ada pendampingan individu di luar jam pelajaran

Bojo , Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 3 Barru Guru Mata Pelajaran

Hidayat, S.Pd.,M.M Zahrah, S.Pd.,M.Pd


NIP. 19710902 200212 1 008 NIP. 19860919 201101 2 018
KISI – KISI DAN INSTRUMENT PENILAIAN

MATA PELAJARAN :

PROJECT IPAS

MATERI :
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

MODEL PEMBELAJARAN :

Problem Based Learning

DISUSUN OLEH :
ZAHRAH, S.Pd.,M.Pd

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


UPT SMK NEGERI 3 BARRU
2023
KISI-KISI, INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian pengetahuan (Asesmen Sumatif)


Teknik Penilaian : Ujian Tertulis
Bentuk soal : Pilihan
Ganda

Materi Kunci Nomor Skor


No. Indikator Soal Bentuk soal
Pokok Jawaban
Level Soal
Disajikan gambar jaring makanan,
1 Jaring makanan siswa dapat menganalisis peran C4 Pilihan A 1 10
organisme dalam jaring makanan ganda
tersebut
Disajikan gambar piramida ekologi B
siswa dapat menentukan jenis Pilihan
2 Piramida ekologi
piramida apa berdasarkan
C3
ganda
2 8
gambar tersebut
Disajikan gambar jarring makanan, Pilihan B
Jaring- siswa dapat memprediksi ganda
3 C5 3 12
jaring ketidakseimbangan dalam ekosistem
makanan pada jaring makanan tersebut

Disajikan gambar suatu jaring-jaring


Jaring-
4 makanan,siswa dapat menentukan C3 Pilihan E 4
jaring
spesies kunci dalam jaring makanan ganda 8
makanan
tersebut

Disajikan narasi artikel, siswa dapat


5 Ketidakseimban memprediksi dampak dari C5 Pilihan B 5 12
gan ekosistem ketidakseimbangan ekosistem ganda

Ketidakseimbang Disajikan gambar ekosistem C5 Pilihan A 6


6 an ekosistem padang rumput, siswa dapat Ganda
memprediksi dampak dari 10
ketidakseimbangan
Ekosistem
7 Piramida ekologi Disajikan gambar salah satu C4 Pilihan D 7
piramida energi siswa dapat ganda
menganalisis penurunan energi pada 10
piramida
energi tersebut
8 Jaring makanan Disajikan gambar jaring C4 Pilihan B 8
makanan, siswa dapat ganda
menentukan peran 10
organisme dalam jaring
makanan tersebut
9 Simbiosis Disajikan gambar bintil akar dan C4 Pilihan B 9
bakteri rhizobium, siswa dapat ganda
menganalisis interaksi yang terjadi 10
diantara keduanya
10 Rantai makanan Disajikan data organisme dalam C5 Pilihan E 10
ekosistem kolam, siswa dapat ganda 10
menyusun rantai makanan
dengan benar
SOAL :

1. Dari gambar jaring makanan diatas, manakah yang bertindak sebagai


konsumen tingkat ke3?

A. Katak, Burung Elang, Burung Pemakan Serangga


B. Laba-laba, Burung Pemakan Serangga, Ular,
C. Serangga Predator, Burung Elang, Laba-laba
D. Ular, Burung Elang, Laba-laba, Katak
E. Rubah, Tikus, Burung Pemakan Serangga
2. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar tersebut merupakan salah satu jenis piramida dalam ekologi yaitu?
A. Piramida biomassa
B. Piramida energi
C. Piramida jumlah
D. Piramida cacah
E. Piramida ekologi
3. Perhatikan gambar berikut ini tentang jaring makanan. Apa yang akan terjadi
pada ekosistem jika burung belibis mengalami kematian?

A. Populasi rumput akan meningkat


B. Populasi elang akan menurun
C. Populasi kupu kupu akan meningkat
D. Populasi bunga dan beri akan meningkat
E. Semua populasi produsen akan meningkat
4. Perhatikan gambar berikut ini. Yang bertindak sebagai spesies kunci dalam
jaring makanan tersebut adalah?

A. Telur ikan
B. Zooplankton
C. Larva ikan
D. Bass belang remaja
E. Ubur ubur sengat
5. Cermati informasi berikut. " Pada tahun 2021 muncul fenomena menggemparkan
di lingkungan masyarakat indonesia. Serangga tomcat yang biasa ditemukan di
area persawahan bermigrasi di sekitar perumahan warga. Serangga ini memiliki
racun paederin yang mampu membuat kulit melepuh. Diketahui serangga ini
merupakan predator alami hama wereng. Tomcat berpindah dari lingkungan
warga pada malam hari. Jumlah tomcat di sekitar perumahan cukup banyak dan
meresahkan
warga. " Dampak yang akan muncul bila Tomcat dimusnahkan secara massal adalah
....
A. Pertanian padi maju pesat
B. Produksi padi menurun karena serangan hama wereng
C. Penggunaan insectisida mulai berkurang
D. Petani terbantu karena tidak ada hama Tomcat di persawahan
E. Produksi padi organik tersedia luas di pasaran
6. Perhatikan gambar berikut

Berdasarkan ekosistem diatas , jika yang bertindak sebagai predator sangat aktif,
setelah konsumen primer mengalami penurunan maka akan terjadi….
A. Peningkatan populasi padang rumput dan penurunan populasi harimau
B. Penurunan populasi rumput dan harimau
C. Penurunan populasi harimau dan penururnan populasi rusa
D. Peningkatan populasi rusa dan harimau
E. Peningkatan populasi rumput dan singa
7. Perhatikan gambar berikut ini :

Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi secara berturut turut
pada setiap tingkat trofik. Berkurangnya energi tersebut terjadi karena….
A. hanya sejumlah makanan tertentu yang dikonsumsi oleh tingkat
trofik selanjutnya
B. beberapa makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dan
dikeluarkan sebagai sampah
C. hanya sebagian makanan yang dicerna sedangkan sisanya
digunakan sebagai sumber energi
D. semua makanan dikonsumsi dan dicerna, tetapi dikeluarkan lagi
sebagai sampah
E. sebagian energi terlepas melalui proses ekskresi
8. Perhatikan skema jaring-jaring makanan berikut

Berdasarkan jaring makanan diatas, laba-laba, katak dan ular secara berurutan
berperan sebagai….
A. produsen,Konsumen I dan Konsumen II
B. konsumen II, Konsumen III Dan Konsumen IV
C. konsumen I , Konsumen III dan Konsumen IV
D. produsen, Konsumen III dan Konsumen Puncak
E. konsumen I, Konsumen II dan Konsumen III

9. perhatikan gambar berikut

Bintil-bintil akar ditemukan pada akar kacang-kacangan merupakan bentuk


interaksi antara tanaman dan bakteri Rhizobium. Interaksi yang terjadi yaitu….
A. tanaman kedelai dirugikan karena akar jadi membesar
B. tanaman kedelai diuntungkan karena mendapat sumber nitrogen
C. bakteri dirugikan karena tidak dapa berkembang biak
D. bakteri diuntungkan karena mendapat sumber nitrogen
E. bakteri dan tanaman kedelai sama-sama dirugikan
10. Dalam suatu ekositem kolam terdapat
(1) Ikan karnivora
(2) Bakteri pengurai
(3) Ikan herbivora
(4) Zat-zat organik
(5) fitiplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan
dengan susunan…
A. 5 – 3 – 2 – 1 – 4
B. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
C. 2 – 3 – 5 – 4 – 1
D. 4 – 5 – 1 – 2 – 3
E. 5 – 3 – 1 – 4 – 2
2. Asesmen Formatif

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

A. PETUNJUK
1. Isi identitas peserta didik dengan benar.
2. Beri tanda centang (√) disamping pernyataan yang sesuai dengan keadaan
peserta didik pada saat kegiatan.

B. KRITERIA PENILAIAN SIKAP

DIMENSI
KATEGORI
NAMA
CAPAIAN Gotong Berpikir
Mandiri Kreatif
Royong Kritis

DIMENSI
KATEGORI
Gotong Mandiri Kreatif Bernalar
CAPAIAN Royong Kritis
BB (Belum
Belum menampilkan perilaku dalam rubrik
Berkembang)
MB (Mulai Menampilkan Menampilkan Menampilkan 1-2 Menampilkan
Berkembang) 1-3 perilaku 1-2 perilaku perilaku 1-2 perilaku
BSH
Menampilkan Menampilkan Menampilkan 3-4 Menampilkan
(Berkembang
4-6 perilaku 3-5 perilaku perilaku 3-4 perilaku
Sesuai Harapan)
M (Membudaya) Menampilkan seluruh perilaku dalam rubrik secara konsisten
TABEL PENILAIAN
Dimensi Gotong royong

No Indikator kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Ceklis

1. Siswa bekerjasama dengan baik dengan teman sejawat dalam


kelompok.
2. Peserta didik berkontribusi aktif.dalam kegiatan kelompok
Peserta didik memberi kesempatan teman sejawatnya untuk
3.
berkontribusi dalam kelompok
4. Peserta didik membantu teman sejawatnya yang mengalami kesulitan
5. Menghargai gagasan, pendapat, maupun tindakan orang lain
6. Bekerjasama, tidak egois, dan tidak arrogant
Peserta didik mampu berbagi pendapat dan informasi dalam kelompok
7.
secara bijaksana
Jumlah ceklis
Kategori Capaian
DIMENSI BERNALAR KRITIS

No Indikator Perilaku Berfikir Kritis Ceklis

1 Menjelaskan, merelevansikan, dan mengklarifikasi


2 Mengajukan pertanyaan terkait materi
3 Menyimpulkan permasalahan dari informasi yang diperoleh
4 Menilai pernyataan, pendapat, kinerja, karya.
5 Memberi/menyampaikan pendapat, saran, alternatif solusi,,
6 Menganalisis masalah/argumen untuk mengambil keputusan.
Jumlah ceklis
Kategori Capaian
III. DIMENSI BERFIKIR KREATIF

No Indikator Perilaku Berfikir Kreatif Ceklis

1 Mengadaptasi ; pengetahuan, gagasan, prosedur, terkait materi


2 Menggabungkan; beberapa pengetahuan, gagasan, prosedur
Memodifikasi, merinci, menyederhanakan ; gagasan,
3
Pengetahuan
4 Mengembangkan gagasan, pengetahuan, prosedur
5 Menata, mengganti ; gagasan, prosedur, pengetahuan
Jumlah ceklis
Kategori Capaian
IV. DIMENSI MANDIRI
Indikator Perilaku Mandiri kesadaran akan diri dan situasi
No Ceklis
yang dihadapi serta regulasi diri.
1. tanggap dalam setiap mengikuti instruksi pembelajaran
memiliki inisiatif tinggi untuk memulai ataupun bertanya jawab
2.
selama proses pembeljaran
3. mengerjakan tugas yang sudah dibagi secara bertanggung jawab
4. nahan rasa ingin menonjol dalam kelompok
5. matuhi aturan selama kegitan pembelajaran berlangsung.
Jumlah ceklis
Kategori Capaian
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

PENILAIAN UNJUK KINERJA

No Nama Siswa PK KOM HD Rerata Predikat

1.
2.
3.
4.
dst

PK : Partisipasi dalam kelompok.


KOM : Komunikatif saat
presentasi.
HD :Hasil Diskusi di LKS terkait dampak perubahan interaksi makhluk hidup
dengan lingkungannya

Ket:
Nilai Siswa diisi dengan angka (0-100)
Nilai sikap merupakan rata-rata aspek yang dinilai
Predikat:
A, jika mendapat nilai 93-100
B, jika mendapat nilai 83-92
C, jika mendapat nilai 75-83
D, jika mendapat nilai <75
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

MATA PELAJARAN :

PROJECT IPAS

MATERI :
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

MODEL PEMBELAJARAN :

Problem Based Learning

DISUSUN OLEH :

ZAHRAH, S.Pd.,M.Pd

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


UPT SMK NEGERI 3 BARRU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR KERJA SISWA

Nama Kelompok :

Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui kegiatan pembelajaran dan kajian literatur siswa dapat menganalisis proses
terjadinya aliran energi pada rantai makanan dengan benar.
2. Melalui kegiatan pembelajaran dan kajian literatur siswa dapat Memprediksi
dampak-dampak yang terjadi akibat perubahan interaksi makhluk hidup terhadap
lingkungannya dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengkomunikasikan hasil Penyelidikan terkait
perubahan interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya kaitannya dengan
keseimbangan dalam ekosistem dengan baik.
Petunjuk Kerja :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan
2. Bacalah soal dengan seksama
3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu permasalahan yang ada pada LKS
4. Tulis jawaban pada kolom yang sudah disediakan
5. Apabila terdapat petunjuk dan permasalahan yang kurang jelas, silahkan tanyakan
pada guru

INTERAKSI DALAM KOMPONEN EKOSISTEM

Tahapan-Tahapan PBL

Masalah
Bagaimana pengaruh /dampak
dari kepunahan populasi orang utan
pada Ekosistem Hutan di Kalimantan ?

Scan barkode untuk melihat video


Perencanaan Penyelesaian
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian permasalahan tersebut. Carilah informasi
mengenai interaksi dalam komponen ekosistem untuk memecahkan masalah tersebut

Penyelidikan Masalah
1. Dari pengamatan Video tersebut , bagaimana pengaruh kepunahan populasi
orang utan terhadap keseimbangan ekosistem hutan ? mengapa demikian ?

2. Dari permasalahan tersebut, langkah apa yang perlu dilakukan untuk menjaga
keseimbangan ekosistem hutan tersebut ?
3. Buatlah jaring-jaring makanan untuk menggambarkan keseimbangan dalam
ekosistem hutan

Penyajian hasil
Setelah melakukan pengamatan video dan penyelidikan masalah, Presentasikan
hasil diskusi kalian di depan kelas
MATERI AJAR

MATA PELAJARAN :

PROJECT IPAS

MATERI :
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

MODEL PEMBELAJARAN :

Project Based Learning

DISUSUN OLEH :

ZAHRAH, S.Pd.,M.Pd

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


UPT SMK NEGERI 3 BARRU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SUB UNIT 1

Makhluk Hidup Dalam Ekosistem

Cobalah Kalian perhatikan lingkungan di sekitar Kalian. Kalian akan menemukan bahwa
satu jenis spesies akan tergantung pada spesies lainnya. Contohnya, lebah mengisap nektar
bunga untuk dijadikan madu, sedangkan tanaman memerlukan lebah untuk membantu proses
penyerbukan sehingga tanaman dapat memperbanyak diri melalui biji. Seperti itulah mahkluk
hidup dalam ekosistemnya. Mahkluk hidup harus berinteraksi dengan mahkluk hidup lainnya
dan juga dengan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Apa itu ekosistem? Seperti apa
interaksi yang terjadi?

1. Apa Itu Ekosistem?


Istilah “Ekosistem” pertama kali digunakan oleh Tansley, seorang ahli botani
Inggris, pada tahun 1935. Ekosistem adalah unit struktural dan fungsional ekologi
dimana organisme hidup berinteraksi satu sama lainnya dan dengan lingkungan
sekitarnya. Setiap ekosistem memiliki ciri khas karena adanya perbedaan komponen
biotik (mahkluk hidup) dan abiotik (tak hidup)

2. Interaksi Antar Komponen Ekosistem


Dalam Ekosistem, komponen biotik (mahkluk hidup) dan abiotik (komponen tak
hidup) saling berhubungan melalui siklus materi dan aliran energi. Siklus materi
adalah perputaran materi yang terjadi diantara komponen ekosistem. Materi yang
dimaksud adalah senyawa kimia penyusun tubuh mahkluk hidup seperti air, karbon,
oksigen, nitrogen dan sulfur. Senyawa kimia tersebut berpindah dari komponen biotik
ke abiotik dan kembali lagi ke komponen biotik. Berbeda halnya dengan energi. Di
ekosistem energi mengalir dan tidak kembali. Energi matahari ditangkap oleh
tumbuhan, kemudian energi tumbuhan digunakan oleh konsumen tingkat pertama,
konsumen tingkat kedua, dan begitu seterusnya. Dari satu tingkat tropik ke tingkat
tropik berikutnya, energi yang berpindah hanya sekitar 10% dari sumber energi yang
diperoleh karena sisanya terbuang dalam bentuk panas. Berdasarkan hukum
kekekalan energi, energi hanya berubah bentuk, tidak dapat dimusnahkan dan tidak
dapat diciptakan. Di ekosistem energi panas tidak dapat dimanfaatkan kembali oleh
produsen sehingga energi tidak kembali lagi ke ekosistem.
Pada eksosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan yang disebut dengan
rantai makanan. Rantai makanan ini saling berkaitan sehingga membentuk jaring-
jaring makanan.
Piramida makanan adalah diagram yang menampilkan susunan tingkat tropik satu
dengan tingkat tropik berikutnya berdasarkan jumlah atau masa atau jumlah energi pada
setiap tropiknya. Tingkat tropik adalah posisi organisme dalam rantai makanan atau jaring
makanan. Tingkat tropik I adalah produsen seperti tumbuhan, tingkat tropik II adalah
konsumen I yang memakan produsen sedangkan tingkat tropik III adalah konsumen II yang
memakan konsumen I.

Berikut adalah contoh piramida energi. Pada piramida energi, ukuran setiap blok (tropik
I, II dst.) menunjukkan energi yang dimiliki oleh tingkatan tropik tersebut. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa tingkat tropik I memiliki jumlah energi yang lebih besar dari tingkat
tropik II, begitu pula selanjutnya.

Interaksi antar mahluk hidup yang dapat terjadi dalam sebuah ekosistem dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
1. Predasi yaitu hubungan antara predator dengan mangsanya. Hubungan antara
tikus dan ular adalah contoh predasi.
2. Kompetisi yaitu hubungan persaingan, seperti hubungan antara pohon dan
rumput yang bersaing mendapatkan unsur hara dan air di dalam tanah.
3. Netral yaitu hubungan tidak saling mengganggu. Contohnya adalah interaksi
pohon dengan ular.
4. Simbiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup yang hidup bersama. Interaksi
simbiosis ini ada yang interaksinya saling menguntungkan (simbiosis
mutualisme), ada yang dalam interaksinya satu organisme mengalami kerugian
sedangkan yang lainnya mengalami keuntungan (simbiosis parasitisme) dan ada
yang dalam interaksinya satu organisme mengalami keuntungan sedangkan yang
lainnya tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan (simbiosis komensalisme).
5. Antibiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup dimana salah satu mahkluk
hidup tersebut mengeluarkan racun untuk membunuh mahkluk hidup lainnya.
Seperti interaksi antara jamur Penicillium dengan bakteri, dimana jamur ini
mengeluarkan antibiotik yang dapat membunuh bakteri.
Dalam ekosistem, interaksi bukan hanya antar komponen biotik namun juga interaksi
antara komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara tanah dan pohon. Pohon
memperoleh unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dari dalam tanah. Disisi lain daun,
ranting pohon yang telah kering dan dibusukkan dapat menambah unsur hara yang ada di
dalam tanah.
Jika interaksi-interaksi ini terjadi secara dinamis maka ekosistem berada dalam
keseimbangan. Keseimbangan ekosistem ini perlu dipertahankan untuk keberlangsungan
hidup mahkluk hidup didalamnya. Gangguan pada keseimbangan ekosistem akan
memberikan dampak yang buruk.
Coba Kalian perhatikan rantai makanan pada Gambar, jika belalang kita musnahkan
dalam ekosistem itu, maka predatornya yaitu katak akan mengalami penurunan jumlah
sedangkan tanaman padi akan meningkat jumlahnya karena organisme yang memakannya
berkurang jumlahnya.

Glosarium
1. Abiotik : komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup
2. Antibiosis : hubungan atau interaksi antar makhluk hidup yang dapat menghambat
perkembangan suatu makhluk hidup karena adanya makhluk hidup lain yang
mengeluarkan racun penganggu pertumbuhan.
3. Biotik : komponen lingkungan yang terdiri dari atas makhluk hidup
4. Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
5. Kompetisi : interaksi individu yang memperebutkan suatu sumber daya yang
jumlahnya terbatas
6. Konsumen : makhluk hidup yang menggantungkan hidupnya pada makhluk hidup
lain
7. Organisme : makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
8. Predasi : hubungan antara organisme pemangsa (predator) dengan organisme
yang dimangsa (prey) dalam suatu ekosistem
9. Produsen : makhluk hidup atau organisme yang mampu menyediakan makanannya
sendiri dan mampu menyediakan untuk komponen rantai makanan lainnya
10. Rantai makanan : perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antar
makhluk hidup
11. Simbiosis : hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang
berbeda

Daftar Pustaka

Herlina, L. & Iskandar, R.B. 2020. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Berti Sagendra,dkk. 2022.Proyek IPAS Untuk SMK Kelas X. Jakarta: Erlangga
MEDIA PEMBELAJARAN
Sekolah : SMKN 3 Barru
Mata Pelajaran : Project IPAS
Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya
Alokasi Waktu : 2x 45 menit

Capaian Pembelajaran  Peserta didik diharapkan dapat memahami


pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau
membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya

 Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang


terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai
aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat
dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi
dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang
dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan
fenomena- fenomena tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya.

 Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti


prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi
suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah.
Tujuan Pembelajaran Melalui Model pembelajaran PBL peserta didik:
1. Melalui kajian literatur siswa dapat menganalisis interaksi
yang terjadi dalam ekosistem dengan benar.
2. Melalui kajian literatur siswa dapat Memprediksi dampak-
dampak yang terjadi akibat perubahan interaksi makhluk
hidup terhadap lingkungannya dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengkomunikasikan
hasil Penyelidikan terkait perubahan interaksi makhluk
hidup
terhadap lingkungannya kaitannya dengan keseimbangan
dalam ekosistem dengan baik
Bahan dan Alat Ajar
1. Sarana  Laptop, gawai
 Pelantang suara  Kertas HVS/Buku, alat tulis
2. Prasarana  Buku teks dan modul
 Sumber belajar  Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Laptop  Internet
 Telepon pintar yang  Ruang kelas
dapat merekam
suara
Jenis Media  PPT
 Video perburuan liar orang utan
((https://youtu.be/FmYtEuhyNzM)
 Quis di aplikasi quizizz
(https://quizizz.com/admin/quiz/638778090a977e001e53
c592?source=quiz_share)
Bentuk Media Media elektronik: PPT, youtube
Manfaat Media Untuk mempermudah siswa dalam memahami,
menambah daya Tarik siswa
Cara Guru menyiapkan PPT kemudian siswa menyimak
pengoperasian PPT yang di dalamnya disisipkan kode QR dan
penggunaan kode QR cukup discan barkode,.

QR video Permasalahan punahnya populasi orang utan

Kode QR kuis Quizizz


INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGANNYA

MULAI
MENU

APERSEPSI

STIMULUS
PERMASALAHAN

TUJUAN
PEMBELAJARAN

ASESMEN
Sumber :https://sindikasi.republika.co.id/berita/q297zz284/lipi-
ekosistem-ramah-tingkatkan-jumlah-peneliti-diaspora

Sumber :http://lipi.go.id/berita/single/LIPI-Ajarkan-Metode-Survei-Tumbuhan-dan-Satwa- Liar-


untuk-Pengelola-Ekosistem-Hutan/20503
MENU
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Melalui kajian literatur siswa dapat menganalisis interaksi


yang terjadi dalam ekosistem dengan benar.
 Melalui kajian literatur siswa dapat Memprediksi dampak-
dampak yang terjadi akibat perubahan interaksi makhluk hidup
terhadap lingkungannya dengan tepat
 Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengkomunikasikan hasil
Penyelidikan terkait perubahan interaksi makhluk hidup
terhadap lingkungannya kaitannya dengan keseimbangan dalam
ekosistem dengan baik.
SUMATIF POST TEST MELALUI APLIKASI QUIZIZZ

Scan Barcode

You might also like