Professional Documents
Culture Documents
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep dinamika rotasi benda tegar dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Mampu melakukan percobaan yang menerapkan konsep dinamika rotasi benda tegar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kajian referensi peserta didik dapat menjelaskan pengertian gerak rotasi dengan tepat
2. Melalui kajian literatur peserta didik dapat menyebutkan contoh gerak rotasi dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar
3. Melalui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari peserta didik dapat membedakan gerak
translasi dan gerak rotasi dengan tepat
4. Melalui diskusi kelas peserta didik dapat menjelaskan analogi gerak translasi dan rotasi dengan
baik
5. Melalui diskusi kelas peserta didik dapat menerapkan konsep titik berat benda dan dinamika
rotasi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
D. Indikator Pencapaian
Kompetensi Indikator pada KD
3.1 :
3.1.1 Menjelaskan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi
benda tersebut
3.1.2 Menganalogikan gerak translasi dan gerak rotasi
3.1.3 Menggunakan konsep momen gaya dan momen inersia untuk berbagai bentuk benda
tegar
3.1.4 Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
3.1.5 Menerapkan konsep titik berat benda dalam dalam dinamika rotasi pada kehidupan
sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
Fakta
Elektron yang bergerak memutari inti atom merupakan aplikasi dari gerak rotasi.
Memutar mur baut dengan menggunakan kunci inggris merupakan terapan momen
gaya/Torsi
Stir pada mobil merupakan penerapan momen kopel
Konsep
Hasil perkalian silang antara gaya (F) dengan jarak (r) dapat dituliskan : = F x r
disebut momen gaya (Torsi)
Hasil kali antara vektor gaya dengan lengan gaya disebut momen kopel dan dapat
dituliskan : M = F x L
Prinsip
Gerak rotasi adalah gerak benda pada bidang datar yang lintasannya berupa lingkaran
Momen gaya (Torsi) adalah besaran yang dapat menyebabkan benda berotasi
Momen kopel adalah dua gaya yang berpasangan dengan besar yang sama dan
arah berlawanan saat melakukan gerakan rotasi
Prosedur
Momen gaya dipengaruhi oleh besarnya gaya dan jarak (jari-jari) sehingga semakin
besar gaya yang diberikan pada benda maka akan semakin besar pula momen gayanya,
semakin besar jarak (jari-jari) maka momen gayanya juga semakin besar.
Momen kopel dipengaruhi oleh gaya dan lengan gaya sehingga semakin besar gaya
yang diberikan pada benda maka akan semakin besar momen kopelnya, semakin besar
lengan gaya maka momen kopelnya juga semakin besar.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (Saintifik)
Metode Pembelajaran : - Diskusi Kelompok
- Tanya Jawab
Model pembelajaran : Discovery Learning
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Powerpoint, video pembelajaran
Alat dan Bahan : Laptop, LCD.
Sumber Belajar :
a. Buku Fisika untuk SMA Kelas XI.
b. Bahan Ajar.
H. Langkah Pembelajaran
I. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap : Lembar Observasi untuk sikap
Lembar Observasi
No. Nama Aspek yang dinilai Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
Siswa Tanggung Jawab Jujur
1. Ahmad 75 65 140 70 B
2.
3.
4.
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 2 = 200
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 140 : 2 = 70
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
l = 40 cm
2 m = 2 kg
W = m.g
W = 2.10
W= 20 N
3. Moment Disajikan 3. Batang silinder AB bermassa 2 kg L-3
Inersia gambar sebuah diputar melalui titik A, ternyata (Evaluasi)
batang dengan momen inersianya 8 kgm2.
poros dipinggir, Dengan momen Inersia batang
Siswa dapat silinder :
membandingkan Poros di pinggir 𝐼 = 1 𝑚𝑃2
3
besarnya
Poros di tengah 𝐼 = 112𝑚𝑃2
Moment Inersia
batang jika
porosnya berada
di bagian tengah
batang A O B
c. Keterampilan
melakukan percobaan yang menerapkan konsep dinamika rotasi benda tegar
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja (Lisan)
No. Kriteria Skor Skor yang diperoleh
1. Kesesuaian isi
materi dengan KD
a. Prinsip dinamika 4 : memuat minimal 5 prinsip
rotasi 3 : memuat 3-4 prinsip
2 : memuat 1-2 prinsip
1 : tidak memuat prinsip
b. Sifat benda tegar 4 : memuat minimal 5 sifat
3 : memuat 3-4 sifat
2 : memuat 1-2 sifat
1 : tidak memuat sifat
c. Aplikasi 4 : memuat minimal 5 aplikasi
dinamika rotasi 3 : memuat 3-4 aplikasi
dalam teknologi 2 : memuat 1-2 aplikasi
1 : tidak memuat aplikasi
2. Kejelasan 4 : Sangat Jelas
penyampaian materi 3 : Jelas
2 : Cukup Jelas
1 : Kurang Jelas
3. Ketepatan merespon 4 : Sangat Tepat
stimulus dari siswa 3 : Tepat
lain 2 : Cukup Tepat
1 : Kurang Tepat
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛g 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁i𝑙𝑎i = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙 × 100
J. Remidial
1. Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti pada gambar !
F1 = 10 N F3 = 20 N
B D
A
1 m1 mC1 m
F = 1 5 N F = 5 N
Jika massa 2 b a ta n g diabaikan, be s4a r m omen gaya yang bekerja pada sumbu putar di
titik D adalah….
2. Sebuah tongkat bermassa 3 kg dengan panjang 40 cm. Pada salah satu ujung tongkat diberi
beban, sedangkan ujung lainnya sebagai tumpuan. Jika F = 280 N, momen gaya pada titik
O
adalah…. F
5 cm
o
τ
5. Seorang penari balet berputar dengan kelajuan sudut 3 rad/s dengan kedua tangan terlentang,
sehingga momen inersiamya 4 kgm2. Kemudian tangan penari tersebut merapat sehingga momen
inersianya menjadi 2 kgm2. Perbandingan energi kinetik rotasi ketika tangan penari tersebut
merapat dan terlentang adalah ….
Pedoman Penskoran Penilaian Remidial:
F = 20 N
2. Empat benda saling terhubung satu sama lain oleh kawat ringan tak bermassa seperti tampak
pada gambar, besar momen inersia system terhadap poros sumbu x adalah….
2m
4m 2a 4m
x
a2a
2a
m
F
4. Sebuah benda berbentuk silinder pejal berotasi terhadap sumbunya dengan kecepatan sudut 240
rpm. Bila momen inersia silinder 0,6 kgm2, maka besar momentum sudutnya adalah….
5. Bola pejal (I = 2/5.m.R2) bertranslasi dan berotasi dengan kecepatan linear 𝑣 dan kecepatan sudut
𝜔. Energi kinetic total bola pejal tersebut adalah….
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran