You are on page 1of 84

Lampiran 2

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBA
NOMOR : 033 TAHUN 2023
Tanggal : 28 Februari 2023

NO

10
11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

B
1

C
1

10

8
9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

E
1

6
7

10

11

12
13

14

15

16

8
9

10

11

II

6
7

III

3
4

3
4

IV

6
Lampiran 2
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU
NOMOR : 033 TAHUN 2023
Tanggal : 28 Februari 2023

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMA

INDIKATOR

UKM ESSENSIAL & PENGEMBANGAN

KESEHATAN KELUARGA & GIZI

Cakupan kunjungan Antenatal (K6)

Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

Cakupan ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan

Cakupan ibu hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90 tablet
selama masa kehamilan

Persentase ibu hamil anemia

Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A

Angka Kematian Ibu (AKI)

Cakupan Bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Ekslusif
Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (BB kurang dari 2500 gram)

Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap)

Angka Kematian Bayi (AKB)

Persentase Pelayanan Kesehatan Balita (SPM)

Persentase Balita yang dipantau Pertumbuhan dan Perkembangannya

Cakupan Balita Gizi kurang yang mendapat makanan tambahan (PMT)

Cakupan Kasus balita gizi buruk mendapat perawatan

Prevelensi underweight (berat badan kurang dan sangat kurang) pada Balita

Prevelensi Stunting (pendek dan sangat Pendek) pada Balita

Prevelensi Wasting (gizi kurang dan Gizi Buruk) pada Balita

Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

Cakupan Balita Memiliki Buku Kesehatan KIA (K/S)

Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya (D/S)

Cakupan Balita ditimbang berat badannya (N/D)

Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

Persentase Remaja yang mendapatan pelayanan kesehatan

Cakupan Remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

Persentasi Sekolah yang mendapatkan pembinaan 4 kali dalam 1 tahun

Persentasi Lansia Umur 60 tahun keatas di Skrining Kesehatannya

Pesentasi peserta KB Aktif

Persentasi Peserta KB Pasca salin

PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Jumlah Kelurahan yang memiliki dan menerapkan Kebijakan GERMAS (5 Klauster
Germas)
Persentase Kelurahan dengan minimal 80% Posyandu Aktif

Jlh Kelurahan yang menerapkan dan memiliki Kebijakan PHBS

KESLING, OLAHRAGA DAN KESEHATAN KERJA

Cakupan Desa / Kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat

Cakupan rumah sehat

Cakupan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan

Cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan

Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

Persentase tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat kesehatan

Cakupan pelayanan konseling (klinik sanitasi)

Persentase pembinaan kesehatan olahraga

Persentase pembinaan upaya kesehatan kerja

Persentase pembinaan pos ukk

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat

Prevalensi Rate Kusta

Case Detection Rate (CDR) Kusta

Realease From Treatment (RFT) / Kesembuhan Kusta

Proporsi Kusta Anak usia ≤ 15 tahun

Proporsi Kusta Cacat Tingkat 2

API (Annual Paracite Inciden) Malaria


Angka notifikasi kasus Tuberculosis (Case Notification Rate)/IR Insiden Rate
Angka keberhasilan pengobatan tuberculosis (TB) Paru Terkonfirmasi Bacteriologis
(success rate)
Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis yang sesuai standar

Cakupan penemuan kasus TB (Treatment Coverage / TC)


Pelayanan kesehatan orang dengan terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh
manusia (Human Immunodeficiency virus)
Persentase kasus HIV yang ditemukan dan diobati

Prevalensi kasus HIV (berdasarkan Populasi Dewasa)

Persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat Anti Retroviral Treatment (ART)
Persentase penduduk usia 15-24 tahun yang berpengetahuan komprehensif tentang HIV
dan AIDS
Persentase angka kasus HIV yang diobati

Jumlah kasus baru/insiden rate diare

Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB

Cakupan tata laksana standar kasus pneumonia balita


Persentase pemberian POPM (obat cacing) untuk anak usia 1-12 tahun (2 putaran
pebruari, agustus)
Cakupan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko (ibu hamil)

Cakupan penemuan penderita typoid

Kelurahan dengan Angka bebas jentik (ABJ ≥ 95%)

Persentase kelurahan yang melakukan pengendalian vector terpadu

Insiden Rate Demam Berdarah Dengue (DBD)

Persentase kasus gigitan hewan Penular Rabies yang ditangani sesuai standar

Angka Kematian (CFR) Demam Berdarah Dengue (DBD)

PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA


Persentase Penduduk usia ≥ 15 Tahun dengan resiko masalah kesehatan jiwa yang
mendapat Skrining

Persentase Penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Puskesmas

Jumlah Penyalahgunaan NAPZA yang mendapat pelayanan rehabilitasi medis pada


Puskesmas IPWL*

Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat

Persentasi Kelompok Usia Sasaran yang dilakukan deteksi dini gangguan Penglihatan
dan atau gangguan pendengaran

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan terpadu PTM pada usia 15 tahun
keatas
Persentase Penduduk Sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM Proritas

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15 - 59 tahun)

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus

Persentasi Penyandang Diabetes Melitus yang gula darah terkendali di PKM / FKTP

Persentasi Penyandang Hipertensi yang tekanan darah nya terkendali di PKM / FKTP
Jumlah Klien yang dilayani Konseling upaya berhenti merokok (UBM)

Persentasi Merokok Penduduk Usia 10 - 18 tahun

Persentasi Obesitas pada Penduduk usia lebih dari 15 tahun

Persentasi Penduduk yang di Skrining dilakukan entri data dalam Aplikasi ASIK/SIPTM

SURVEILANS DAN IMUNISASI

Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon

Persentase desa/kelurahan yang sudah UCI

Persentase imunisasi anak usia sekolah

Penemuan kasus non folio AFP per 100.000 Penduduk < 15 tahun

Persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam


Persentase pelayanan kesehatan dan vaksinasi calon Jemaah Haji (pemeriksaan
kesehatan 1 & 2, pemberian vaksin meningitis)
Persentase pelacakan K3JH
Persentase ketepatan laporan surveilans

Persentase kelengkapan laporan surveilans

Penemuan Kasus Suspek Campak per 100.000 penduduk

PIS PK

Cakupan keluarga yang dibina melalui PIS PK

Capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS)

KESEHATAN TRADISIONAL

Cakupan pembinaan kelompok Asman Toga

KESEHATAN GIGI DAN MULUT (UKGS/UKGMD)

Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD / Sederajat

Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu

UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)

Kunjungan baru pasien rawat jalan umum yang dilayani

Kunjungan baru pasien rawat jalan gigi dan mulut yang dilayani

Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut

Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi

Kesesuaian obat yang tersedia dengan Fornas

Persentase penggunaan obat rasional

- Kasus diare (A09) yang diberikan antibiotik

- Kasus ISPA yang diberikan antibiotik


- Injeksi pada kasus mialgia

- rerata item obat dalam resep

Pemeriksaan Hemoglobin pada Ibu hamil

Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

MANAJEMEN PUSKESMAS

MANAJEMEN UMUM

Menyusun rencana 5 (lima) tahunan atau Rencana Strategi Bisnis (RSB)

Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun N+1

Menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan dan bulanan

Melaksanakan Lokakaryamini bulanan

Melaksanakan Lokakaryamini tribulanan

Membuat & menyampaikan laporan bulanan tepat waktu ke Dinas Kesehatan

Melaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan disampaikan ke Dinas Kesehatan

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Terdapat SK penanggungjawab & uraian tugas masing masing tenaga Puskesmas

Semua tenaga kesehatan memiliki STR yang masih berlaku

Puskesmas memenuhi persyaratan minimal jenis ketenagaan sesuai permenkes


Puskesmas mempunyai dokumen lengkap data kepegawaian

MANAJEMEN KEUANGAN

SK penetapan tenaga pengelolaan keuangan Puskesmas

Dokumen Laporan realisasi fisik dan keuangan

Buku Kas Umum (BKU) didokumentasikan dengan lengkap

MANAJEMEN PERALATAN, SARANA DAN PRASARANA

Dokumentasi inventaris barang dan persediaan di Puskesmas di update secara periodik

Melaksanakan pengisian dan update berkala Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Peralatan
Kesehatan (ASPAK)

Pemenuhan Standar ASPAK

Pemeliharaan sarana & prasarana kantor

Alur pelayanan di setiap ruangan

Pembuangan Sampah Medis

Melaksanakan kalibrasi alat kesehatan

MANAJEMEN MUTU

Program mutu dan keselamatan pasien disusun dan dilaksanakan

Pengelolaan risiko di Puskesmas

Audit Internal
Rapat Tinjauan Manajemen

Pengelolaan Pengaduan

Pelaksanaan pelaporan INM & IKP

MUTU (INM)

Kepatuhan Kebersihan Tangan

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri

Kepatuhan Identifikasi Pasien

Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat (SO)

Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar

Kepuasan Pasien

*Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka dihitu

*Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin rendah % kinerja
Tentang
JA PUSKESMASDI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU
TAHUN 2023

TARGET
PUSKESMAS (%)

2023

100%

11,5%

80%

83%

36%

100%

79%
194/100.000
kelahiran hidup
66%

55%
3%

100%
17,6/1000 kelahiran
hidup
100%

85%

85%

88%

13%

16%

7,3%

89%

80%

80%

86%

100%

100%

56%

80%

100%

95%

95%
Seluruh kelurahan

Seluruh kelurahan

Seluruh Kelurahan

100%

90%

94%

87%

96%

96%

100%

100%

100%

70%

85%

≤1/10.000 pddk

≤5/100.000 pddk

≥ 90%

≤ 5%

≤ 5%

<1/1.000 pddk
388/100.000 pddk

90%

100%

95%

100%

100%

0,30%

95

73

55%

<270/1.000 pddk

<1%

60%

100%

80%

> 87%

95%

70%
< 49 per 100.000
penduduk
100%

kurang dari 1%
40%

40%

10 kasus

100%

40%

100%
0.3

100%

100%

100%

25%

30%
30 orang

9%

21,8%

25%

94%

80%

100%

97%

3/100.000

80%

100%

> 80%
>80%

>90%

2/100.000

100%

0,25

100%

80%

60%

100%

100%

>1%

100%

80%

≤8%

≤20%
≤1%

≤2,6 item

100%

100%

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5
> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5

> 8,5
> 8,5

> 8,5

> 8,5

≥85%

100%

100%

90%

100%

≥76,61%

aik, maka dihitung dengan % kinerja = (realisasi / target) x 100%

endah % kinerja = rencana - (realisasi - target) / target x 100%


tang
NGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU
N 2023

Cara Perhitungan

Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal minimal 6 kali (K6) dibagi seluru
sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun yang sama dikali 100 %

Jmlh ibu hamil Lila < 23,5 cm dibagi jmlh ibu hamil diukur Lila kali 100%

Jmlh ibu hamil KEK yg mendapat makanan tambahan dibagi jmlh ibu hamil KEK kali 100%

Jmlh ibu hamil yg mendapat minimal 90 Tablet Tambah Darah dibagi jmlh ibu hamil kali 100%

Jmlh ibu hamil dengan Hb ,11,0 g/dl dibagi jmlh ibu hamil yg diperiksa Hb kali 100%

Jumlah Ibu Bersalin yang mendapat pertolongan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan di
jumlah seluruh ibu bersalin di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun yang sama dikali 100 %

Jmlh ibu nifas dapat kapsul Vit. A dibagi jmlh seluruh ibu nifas kali 100%

(Jumlah kematian ibu setahun dibagi jumlah kelahiran hidup setahun) dikali 100.000

Jmlh bayi baru lahir hidup yg mendapat IMD dibagi jmlh seluruh bayi baru lahir hidup kali 10

Jmlh bayi < 6 bulan masih mendapat ASI eksklusif dibagi jmlh bayi < 6 bulan kali 100%
Jmlh bayi baru lahir dengan BB < 2500gram dibagi jmlh seluruh bayi baru lahir hidup kali 100
Jumlah seluruh bayi (0-11 bulan) yang dilayani sesuai standar dibagi jumlah sasaran kelahira
hidup disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun yang sama.
(jmlh kematian bayi (0-11 bulan) setahun/kelahiran hidup setahun) x 1000
Jumlah seluruh balita (0-59 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dib
jumlah sasaran Balita (0 bulan -59 bulan disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun yang sama.
Jumlah seluruh balita (0-59 bulan) yang dilakukan pemantauan tumbuh kembang dibagi jumla
sasaran Balita disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun yang sama.
Jmlh balita gizi kurang mendapat makanan tambahan dibagi jmlh seluruh balita gizi kurang ka
100%
Jmlh balita gizi buruk yg mendapat perawatan( rawat jalan /rawat inap) dibagi jmlh seluruh ba
gizi buruk kali 100%
Jmlh balita berat badan sangat kurang & berat badan kurang dibagi jmlh balita yg ditimbang
100%
Jmlh balita sangat pendek & pendek dibagi jmlh balita yg diukur panjang/tinggi badan kali 10
Jmlh balita gizi buruk & balita gizi kurang dibagi jmlh balita yg diukur panjang/tinggi badan &
ditimbang kali 100%
Jmlh balita 6 - 59 bulan yg mendapat vitamin A dibagi jmlh balita 6 - 59 bulan kali 100%

Jmlh balita memiliki buku KIA/KMS (K) dibagi jmlh seluruh balita (S) kali 100%

Jmlh balita ditimbang (D) dibagi jmlh seluruh balita (S) kali 100%

Jmlh balita naik berat badannya (N) dibagi jmlh seluruh balita yg ditimbang (S) kali 100%

100% jumlah anak usia pendidikan dasar

100% dari jumlah remaja


Jmlh remaja putri mendapat Tablet Tambah Darah dibagi jmlh seluruh remaja putri 12 -18 ta
sekolah kali 100%
80% dari jumlah sekolah

100% dari jumlah lansia

95% dari jumlah wanita usia subur

95% dari jumlah ibu bersalin


Jumlah Kelurahan yang menerapkan dan memiliki Kebijakan Germas di bagi total Kelurahan d
wilayah kerja Puskesmas di kali 100 %
Jumlah Kelurahan dengan minimal 80% Posyandu Aktif di bagi total seluruh Kelurahan di wila
kerja Puskesmas di kali 100%
Jumlah Kelurahan yang menerapkan dan memiliki Kebijakan PHBS di bagi total Kelurahan di
wilayah kerja Puskesmas di kali 100%

100% dari jumlah Kelurahan

90% dari jumlah rumah yang diawasi

94% dari jumlah jamban yang diawasi

87% dari jumlah SAB yang diawasi

96% dari TTU yang diawasi

96% dari TPM yang diawasi

100% dari jumlah pasien dan klien yang datang

100% dari jumlah target pembinaan

100% dari jumlah target pembinaan

70% dari jumlah pos UKK

(jmlh kss kusta setahun / jmlh pddk) x 10.000

(jmlh kss baru kusta setahun/jmlh pddk) x 100.000

(Jmlh kss baru kusta dari periode kohort 1 thn yng sama yg menyelesaikan pengobatan tepat w

(jmlh kss baru kusta pd anak ≤15 thn/jmlh kss baru kusta semua usia) x 100%

(jmlh kss baru dg cacat Tk. 2 setahun / jmlh pddk) x 100.000


Penduduk >15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jwa
yang dilakukan skrining X 100%
Jumlah Proyeksi Penduduk dengan risiko masalah kesehatan
Jiwa

Jumlah Penyandang gangguan jiwa


(depresi/ansitas/skizofrenia) yang mendapat layanan
X 100%
Jumlah Estimasi penyandang gangguan jiwa
(Depresi/Ansitas/Skizofrenia) berdasarkan riskesdas terbaru

Jumlah Penyalahgunaan NAPZA yang mendapat pelayanan rehabilitasi medis pada Puskesmas
dalam satu tahun

Jumlah ODGJ Berat (Psikiotik, Skizofrenia) yang mendapatkan


pelayanan kesehatan jiwa promotif, preventif sesuai standar
dalam satu tahun
X 100%
Jumlah ODGJ Berat (Psikiotik, Skizofrenia) dalam satu tahun

X 100%

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan Pandu PTM


X 100%
Jumlah Puskesmas
X 100%

Jumlah orang usia 15–59 tahun di Puskesmas yang mendapat pelayanan


skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
X 100%
Jumlah orang usia 15–59 tahun di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun yang sama

Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
X 100%

Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang berada di dalam
wilayah kerjannya berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
Jumlah penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam wilayah
kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam
kurun waktu satu tahun
X 100%

Jumlah estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun yang berada di
dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam
kurun waktu satu tahun yang sama.
Jumlah penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa < 126 mg/dl
atau gula darah 2 jam pp nya < 200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3
bulan) atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
X 100%

Jumlah penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun dari kurang
dari 140/90 mmHg dalam kurun waktu 1 tahun minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1
tahun

X 100%
jumlah seluruh penyandang hipertensi
Jumlah Klien yang dilayani Konseling Upaya Berhenti Merokok di FKTP dalam kurun waktu 1 t

Jumlah Penduduk Usia 10-18 Tahun yang merokok


X 100%
Jumlah Seluruh penduduk Usia 10-18 tahun dalam satu
tahun

Jumlah Penduduk Usia lebih dari 15 Tahun yang mengalami


Obesitas
X 100%
Jumlah Seluruh penduduk Usia 15 tahun keatas dalam
satu tahun

Jumlah data Penduduk yang dilakukan Skrininng PTM di Entry dalam


Aplikasi ASIK/SIPTM
X 100%
Jumlah Seluruh Penduduk yang dilakukan Skrining PTM
jmlh keluarga yang dibina melalui PIS PK dalam setahun/target atau jmlh keluarga yang yang d
melalui PIS PK dlm setahun

IKS adalah Indeks Keluarga Sehat yang perhitungannya diambil dari rekapitulasi data dari 12
indikator yang diambil datanya dan hasilnya dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Keluarga Sehat, bila IK
0,800; 2) Keluarga Pra Sehat, bila IKS = 0,500 0,800; 3) Keluarga Tidak Sehat, bila IKS < 0,500

Jmlh SD/sederajat yang mendapatkan pembinaan dan atau penyuluhan gilut dibagi Jmlh SD/
sederajat yang ada di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%
Jmlh posyandu yang mendapat pembinaan dan atau penyuluhan gilut dibagi jmlh posyandu ya
ada di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%

kunjungan baru pasien rawat jalan /15% jumlah penduduk dalam kurun satu tahun x 100%
kunjungan baru pasien rawat jalan gigi dan mulut /4% jumlah penduduk dalam kurun satu ta
100%
jumlah penambalan gigi tetap yg dilakukan dalam setahun dibagi jumlah pencabutan gigi tetap
100%
Jmlh ibu hamil yg mendapat yankes gilut dibagi Jmlh seluruh ibu hamil di wilayah puskesmas
setahun dikali 100%
Jmlh jenis obat yang tersedia di puskesmas dlm setahun dibagi jumlah jenis obat yang tercantu
formularium nasional dikali 100%

1). dilakukan setiap hari oleh petugas Puskesmas/Pustu; 2). Sampel pasien diambil dari
resep/register harian, 1 pasien/hari untuk setiap diagnosis, minimal 25 pasien dari tiap diagno
bulan; 3). Apabila hari tersebut tidak ada pasien dengan dianosis terebut diisi dengan pasien
berikutnya dst; 4). Bila pasien dengan diagnosis tersebut lebih dari 1, diambil pasien dengan u
pertama; 5). Obat racikan dituliskan rincian obatnya; 6). Jenis obat termasuk obat luar, obat m
dan injeksi; 7). Injeksi tidak termasuk imunisasi
1). dilakukan setiap hari oleh petugas Puskesmas/Pustu; 2). Sampel pasien diambil dari
resep/register harian, 1 pasien/hari untuk setiap diagnosis, minimal 25 pasien dari tiap diagno
bulan; 3). Apabila hari tersebut tidak ada pasien dengan dianosis terebut diisi dengan pasien
berikutnya dst; 4). Bila pasien dengan diagnosis tersebut lebih dari 1, diambil pasien dengan u
pertama; 5). Obat racikan dituliskan rincian obatnya; 6). Jenis obat termasuk obat luar, obat m
dan injeksi; 7). Injeksi tidak termasuk imunisasi

jmlh ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan Hb dibagi jumlah ibu hamil dalam setahun x 1
jmlh pasien yang melakukan pemeriksaan lab di puskesmas dibagi 10% jmlh kunjungan pasien
puskesmas x 100%

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak sesuai, nilai 7; Ada, sebagian sudah sesuai, nilai 10 : Ada
seluruhnya sesuai dengan visi, misi, tupoksi puskesmas & berdasarkan analisis kebutuhan
masyarakat
nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak sesuai, nilai 7; Ada, sebagian sudah sesuai, nilai 10 : Ada
seluruhnya sesuai dengan visi, misi, tupoksi puskesmas & berdasarkan analisis kebutuhan
masyarakat & kinerja
nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap & belum terinci, nilai 7; Ada, lengkap, belum terin
nilai 10 : Ada, lengkap & terinci
nilai 0 : tdak dilaksanakan atau < 5x/tahun ; nilai 4 ; dilaksanakan, <5-9x/tahun, nilai 7;
dilaksanakan, 9-11 x/tahun , nilai 10 : Ada, 12x/tahun
nilai 0 : tdak dilaksanakan ; nilai 4 ; dilaksanakan, 1-2x/tahun, nilai 7; dilaksanakan, 3x/tahu
nilai 10 : Ada, 4x/tahun
nilai 0 : tdak dilaksanakan atau < 5x/tahun ; nilai 4 ; dilaksanakan, <5-9x/tahun, nilai 7;
dilaksanakan, 9-11 x/tahun , nilai 10 : Ada, 12x/tahun

nilai 0 : tidak melaksanakan, nilai 7; melaiksanakan, menyampaikan ke dinas kesehatan tidak


waktu nilai 10 : melaksanakan & menyampaikan ke dinas kesehatan tepat waktu

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap < 50& tenaga; nilai 7 ; Ada, uraian tugas tidak len
> 50% tenaga, nilai 10 : Ada, lengkap
nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Masih ada nakes yang tidak memiliki STR, nilai 7; Semua nakes mem
STR, ada yang sudah tidak habis masa berlakunya, nilai 10 : Semua nakes memiliki STR yang m
berlaku

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap < 50%; nilai 7 ; Ada, tidak lengkap > 50%, nilai 1
Ada, lengkap
nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap < 50%; nilai 7 ; Ada, tidak lengkap > 50%, nilai 1
Ada, lengkap

nilai 0 : tidak ada; nilai 4: Ada, tidak lengkap < 50%; nilai 7 ; Ada, tidak lengkap > 50%, nilai 10
Ada, lengkap
nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak tentu; nilai 7: Ada, setiap 3 bulan; nilai 10 : Ada, setiap bu

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak tentu; nilai 7: Ada, setiap 3 bulan; nilai 10 : Ada, setiap bu

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap , nilai 7; Ada, lengkap & tidak diupdate secara pe
nilai 10 : Ada, lengkap & diupdate secara periodik

nilai 0 : tidak ada; nilai 7; Ada, tidak diupdate secara periodik, nilai 10 : Ada, diupdate secara
periodik

nilai 0 : ≤60%; nilai 4 ; 61-69%, nilai 7; 70-79%, nilai 10 : ≥80%

nilai 0 : tidak ada; nilai 4: direncanakan & terjadwal, dilaksanakan tidak sesuai (< 50% dari ren
nilai 7 ; direncanakan & terjadwal, dilaksanakan tidak sesuai (< 80% dari rencana), nilai 10 :
direncanakan & terjadwal, dilaksanakan sesuai rencana

nilai 0 : tidak ada; nilai 7; Ada,tidak semua ruangan, nilai 10 : Ada, lengkap semua ruangan

nilai 0 : tidak ada TPS medis; nilai 7; Dikumpulkan di TPS medis yg belum memenuhi syarat &
diangkut pihak ketiga, nilai 10 : Dikumpulkan di TPS medis yg memenuhi syarat & diangkut pi
ketiga
nilai 0 : tidak melaksanakan; nilai 4: direncanakan & terjadwal, dilaksanakan tidak sesuai (< 50
dari rencana); nilai 7 ; direncanakan & terjadwal, dilaksanakan tidak sesuai (< 80% dari rencan
nilai 10 : direncanakan & terjadwal, dilaksanakan sesuai rencana

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap < 50%; nilai 7 ; Ada, tidak lengkap > 50%, nilai 1
Ada, lengkap

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap < 50%; nilai 7 ; Ada, tidak lengkap > 50%, nilai 1
Ada, lengkap

nilai 0 : tidak ada; nilai 4 ; Ada, tidak lengkap < 50%; nilai 7 ; Ada, tidak lengkap > 50%, nilai 1
Ada, lengkap
nilai 0 : tidak ada; nilai 7; Ada,dokumentasi tidak lengkap, nilai 10 : Ada,dokumentasi lengkap

nilai 0 : tidak ada; nilai 7; Ada,dokumentasi tidak lengkap, nilai 10 : Ada,dokumentasi lengkap
nilai 0 : tidak melaksanakan pelaporan; nilai 7; melaksanakan, tidak lengkap, nilai 10 :
melaksanakan & lengkap

(jmlh tindakan kebersihan tangan yg dilakukan/jmlh total peluang kebersihan tangan yang
seharusnya dilakukan dlm periode observasi) x 100%

jmlh petugas yg patuh menggunakan APD sesuai indikasi dlm periode observasi/jmlh seluruh
petugas yg terindikasi menggunakan APD dlm periode observasi x 100%

jmlh pemberi pelayanan yang melakukan identifikasiscr benar dlm periode observasi/jmlh pemb
layanan yg diobservasi dlm periode observasi x 100%
jmlh semua pasien TB SO yg sembuh & pengobatan lengkap pd tahun berjalan di wilker PKM/
semua kasus TB SO yg diobati pd tahun berjalan di wilker PKM x 100%
jmlh ibu hamil yg telah mendapatkan ANC lengkap ssi standar di wilker pkm thn berjalan/jmlh
seluruh ibu hamil yg telah mdapatkan ANC di wilker pkm tahun berjalan x 100%
dilaksanakan sesuai permenpas 14 tahun 2017 (dilaksanakan secara periodik minimal 1 kali
setahun)

ngan % kinerja = (realisasi / target) x 100%

ana - (realisasi - target) / target x 100%


Definisi Operasional
waktu /Jmlh kss baru kusta dari periode kohort 1 thn yg sama/) x 100%
penduduk usia >15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa, yang dilakukan skrining dengan m
instrumen SDQ (usia 15-18 tahun) dan SRQ20 (usia diatas 18 tahun) dan atau ASSIST yang dilakukan
kesehatan dan atau guru terlatih

Penyandang gangguan depresi, ansietas, skizofrenia yang memperoleh layananan di Fasyankes den
sesuai dengan pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa edisi III (1981) Nakes (UU 36 ta
tentang tenaga kesehatan terlatih membuat pencatatan dan pelaporan)

Hanya Puskesmas IPWL

Pelayanan kesehatan pada ODGJ berat sesuai standar bagi psikotik akut dan Skizofrenia meliputi: 1
kesehatan jiwa; 2) Edukasi

Deteksi Dini Kelainan Refraksi atau deteksi dini gangguan penglihatan : pemeriksaan tajam penglihatan yang dilakuk
metode hitung jari, dan/atau e-tumbling, dan/atau snellen chart. Deteksi Dini OMSK atau deteksi dini gangguan pen
pemeriksaan tajam pendengaran yang dilakukan dengan metode berbisik modifikasi dan/atau garpu tala dan/atau i
Kriteria Puskesmas PANDU PTM adalah Puskesmas yang menerapkam algoritma PAND
Charata Prediksi Resiko
Rerata persentase yang dihitung dengan cara : menjumlahkan persentase masing-masing skrining d
9._x000B_Persentase masing-masing skrining dihitung dengan jumlah sasaran yang mendapatkan s
(Hipertensi, DM, Obesitas, Stroke, Jantung, PPOK, Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim, Gangguan
(Kelainan Refraksi, dan/atau Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)) dalam 1 tahun dibagi jumlah sa
masing jenis skrining

Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia produktif adalah skrining yang dilakukan minimal 1 kali d
untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular meliputi: a) Pengukuran tinggi badan, berat ba
lingkar perut. b) Pengukuran tekanan darah. c) Pemeriksaan gula darah. d) Pemeriksaan IVA dan Sa
Anamnesa perilaku berisiko.

Pelayanan kesehatan hipertensi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi: b) Peng
tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan c) Edukasi peru
hidup dan/atau kepatuhan minum obat d) Melakukan rujukan jika diperlukan

Pelayanan kesehatan diabetes mellitus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi: a
gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan b) Edukasi perubah
dan/atau Nutrisi c) Melakukan rujukan jika diperlukan
Persentase penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa < 126 mg/dl atau gula darah 2 jam
mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3 bulan) atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun

Persentase penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun dari kurang dari 140/90 m
kurun waktu 1 tahun minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun
Persentase kunjungan baru rawat jalan Puskesmas dan jaringannya dalam kurun waktu satu t
Persentase kunjungan baru rawat jalan gigi dan mulut Puskesmas dan jaringannya dalam kuru
tahun

Jmlh pasien yg mendapat AB dibagi Jmlh lembar resep dikali 100%

Jmlh pasien yg mendapat AB dibagi Jmlh lembar resep dikali 100%


Jmlh pasien yg mendapat injeksi dibagi Jmlh lembar resep dikali 100%

Jumlah item obat dibagi jumlah lembar resep


persentase jumlah ibu hamil yang mendapat pemeriksaan Hb di Puskesmas dan jaringannya da
satu tahun
persentase jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas dan jaringa
waktu satu tahun

rencana sesuai dengan visi, misi,tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan analisis kebu
masyarakat

RUK (N+1) dibuat berdasarkan analisis situasi kebutuhan masyarakat & kinerja

RPK tahunan dan bulanan lengkap dan terinci sesuai format RPK

Dilaksanakan setiap bulan membahas review kegiatan, permasalahan, rtl secara lengkap
Dilaksanakan setiap tiga bulan membahas review kegiatan, permasalahan, dan evaluasi dengan
lintas sektor
Membuat laporan bulanan (SIP) dan disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

Melaksanakan penilaian kinerja puskesmas sesuai indikator yang telah ditetapkan dan menyam
Dinas Kesehatan pada bulan januari tahun berikutnya

Seluruh PNS & tenaga kontrak Puskesmas ditetapkan tanggung jawabnya dan memiliki uraian
masing

Nakes PNS & Kontrak memiliki STR sesuai peraturan perundang undangan

1
dokter; 2dokter gigi; 3perawat; 4bidan; 5tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku; ; 6tenaga s
lingkungan; 7nutrisionis; 8tenaga apoteker dan/atau tenaga teknis kefarmasian & 9ahli teknolo
laboratorium medik. (jmlh jenis tenaga tersebut yg ada di puskesmas dlm setahun / 9 x 100%)
data kepegawaian meliputi: 1. dokumentasi STR/SIP/SIPA; 2. dokumentasi pengembangan SDM
3. dokumentasi data (SK pns, Sk kontrak, SKP, SK kenaikan pangkat, dll); 4. dokumentasi kebu
rencana pengembangan / peningkatan kompetensi; 5. dokumentasi rencana kebutuhan tenaga
dokumen)

SK penetapan: 1. KPA; 2. Bendahara Pengeluaran Pembantu; 3. Bendahara Pengeluaran BLUD;

Pemeliharaan sarana & prasarana (gedung, kendaraan, AC, komputer, printer, dll) direncanaka
prioritas dan kemampuan anggaran PKM, dijadwalkan, dilaksanakan sesuai rencana dan didok

(jmlh ruangan yang memiliki alur pelayanan/total jumlah ruang pelayanan di puskesmas) x 100

TPS yang memenuhi syarat adalah TPS yang telah mendapatkan ijin dari DLH

Kalibrasi alat kesehatan direncanakan sesuai prioritas dan kemampuan anggaran PKM, dijadwa
dilaksanakan sesuai rencana dan didokumentasikan

1.Rencana kegiatan perbaikan / peningkatan mutu & keselamatan pasien lengkap dg sumber d
daya, 2. bukti pelaksanaan dan 3. evaluasi

Register risiko, laporan insiden, melakukan analisa, RTL & evaluasi

Menyusun rencana audit internal, menyiapkan instrumen audit, dilaksanakan, membuat lapor
(4 dokumen)
RTM dilakukan minimal 1x setahun, ada notulen, daftar hadir, analisa, RTL, tindak lanjut dan
menghasilkan rencana perbaikan & peningkatan mutu

ditetapkan penanggungjawab pengaduan, media pengaduan, dokumentasi pengaduan & tindak

Pelaporan INM & IKP pada aplikasi secara lengkap selama 1 tahun

DO sesuai dengan INM, kebersihan tangan dilakukan dengan 5 indikasi dan langkah kebersiha
menurut WHO

DO sesuai dengan INM

DO sesuai dengan INM

DO sesuai dengan INM

DO sesuai dengan INM

DO sesuai dengan INM


KETERANGAN

Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan


pencapaian kinerja yang semakin baik

% kinerja = (realisasi / rencana) x 100%

Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan


pencapaian kinerja yang semakin rendah

% kinerja = (realisasi - rencana) / rencana x 100%


2 10000 1.538462

13000 100000 15.38462


CARA PERHITUNGAN

Ø      Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi


manajemen dengan nilai yang sesuai pada skala penilaian.

Ø      Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil


variabel manajemen

Ø      Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :

Baik = nilai rata-rata ( > 8,5 )

Sedang = nilai rata-rata ( 5,5 – 8,4 )

Kurang = nilai rata-rata ( 5,5 – 8,4 )


Penilaian Akhir

Baik = nilai rata-rata ( > 91%)

Sedang = nilai rata-rata ( 81-90%)

Kurang = nilai rata-rata ( <80%)


9.70%
22.300% 16% 6.300% 39.37500%
139.37500% 164.95%

-39%
55.37500%

60.62500%
10.392
9
16

16.4375
Lampiran 1
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU
NOMOR : 033 TAHUN 2023
Tanggal : 28 Februari 2023

INSTRUMEN PERHITUNGAN

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


KOTA BANJARBARU TAHUN 2023

TARGET
NO INDIKATOR
PUSKESMAS (%)

I UKM ESSENSIAL & PENGEMBANGAN

A KESEHATAN KELUARGA & GIZI 2023

1 Cakupan kunjungan Antenatal (K6) 100%

2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11,5%

Cakupan ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat makanan
3 80%
tambahan

Cakupan ibu hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90
4 83%
tablet selama masa kehamilan

5 Persentase ibu hamil anemia 36%

6 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan 100%

7 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 79%

194/100.000 kelahiran
8 Angka Kematian Ibu (AKI)
hidup

9 Cakupan Bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 66%

10 Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Ekslusif 55%

Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (BB kurang
11 3%
dari 2500 gram)

12 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 100%

17,6/1000 kelahiran
13 Angka Kematian Bayi (AKB)
hidup

14 Persentase Pelayanan Kesehatan Balita 100%

15 Persentase Balita yang dipantau Pertumbuhan dan Perkembangannya 85%


16 Cakupan Balita Gizi kurang yang mendapat makanan tambahan (PMT) 85%

17 Cakupan Kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 88%

Prevelensi underweight (berat badan kurang dan sangat kurang) pada


18 13%
Balita

19 Prevelensi Stunting (pendek dan sangat Pendek) pada Balita 16%

20 Prevelensi Wasting (gizi kurang dan Gizi Buruk) pada Balita 7,3%

21 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 89%

22 Cakupan Balita Memiliki Buku Kesehatan KIA (K/S) 80%

23 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 80%

24 Cakupan Balita ditimbang berat badannya (N/D) 86%

25 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%

26 Persentase Remaja yang mendapatan pelayanan kesehatan 100%

27 Cakupan Remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 56%

28 Persentasi Sekolah yang mendapatkan pembinaan 4 kali dalam 1 tahun 80%

29 Persentasi Lansia Umur 60 tahun keatas di Skrining Kesehatannya 100%

30 Pesentasi peserta KB Aktif 95%

31 Persentasi Peserta KB Pasca salin 95%

B PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Jumlah Kelurahan yang memiliki dan menerapkan Kebijakan GERMAS (5


1 Seluruh kelurahan
Klauster Germas)

2 Persentase Kelurahan dengan minimal 80% Posyandu Aktif Seluruh kelurahan

3 Jlh Kelurahan yang menerapkan dan memiliki Kebijakan PHBS Seluruh Kelurahan

C KESLING, OLAHRAGA DAN KESEHATAN KERJA

1 Cakupan Desa / Kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis


100%
masyarakat
2
Cakupan rumah sehat 90%

3
Cakupan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan 94%
4
Cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 87%

5
Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan 96%

6 Persentase tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat


96%
kesehatan
7
Cakupan pelayanan konseling (klinik sanitasi) 100%

8
Persentase pembinaan kesehatan olahraga 100%

9
Persentase pembinaan upaya kesehatan kerja 100%

10
Persentase pembinaan pos ukk 70%

D PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

1 Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 85%

2 Prevalensi Rate Kusta ≤1/10.000 pddk

4 Case Detection Rate (CDR) Kusta ≤5/100.000 pddk

5 Realease From Treatment (RFT) / Kesembuhan Kusta ≥ 90%

6 Proporsi Kusta Anak usia ≤ 15 tahun ≤ 5%

7 Proporsi Kusta Cacat Tingkat 2 ≤ 5%

8 API (Annual Paracite Inciden) Malaria <1/1.000 pddk

Angka notifikasi kasus Tuberculosis (Case Notification Rate)/IR Insiden


9 388/100.000 pddk
Rate

Angka keberhasilan pengobatan tuberculosis (TB) Paru Terkonfirmasi


10 90%
Bacteriologis (success rate)

11 Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis yang sesuai standar 100%

12 Cakupan penemuan kasus TB (Treatment Coverage / TC) 95%

Pelayanan kesehatan orang dengan terinfeksi virus yang melemahkan daya


13 100%
tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency virus)

14 Persentase kasus HIV yang ditemukan dan diobati 100%

15 Prevalensi kasus HIV (berdasarkan Populasi Dewasa) 0,30%

Persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat Anti Retroviral


16 95
Treatment (ART)

Persentase penduduk usia 15-24 tahun yang berpengetahuan


17 73
komprehensif tentang HIV dan AIDS
18 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55%

19 Jumlah kasus baru/insiden rate diare <270/1.000 pddk

20 Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB <1%

21 Cakupan tata laksana standar kasus pneumonia balita 60%

Persentase pemberian POPM (obat cacing) untuk anak usia 1-12 tahun (2
22 100%
putaran pebruari, agustus)

23 Cakupan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko (ibu hamil) 80%

24 Cakupan penemuan penderita typoid > 87%

25 Kelurahan dengan Angka bebas jentik (ABJ ≥ 95%) 95%

26 Persentase kelurahan yang melakukan pengendalian vector terpadu 70%

< 49 per 100.000


27 Insiden Rate Demam Berdarah Dengue (DBD)
penduduk

Persentase kasus gigitan hewan Penular Rabies yang ditangani sesuai


28 100%
standar

29 Angka Kematian (CFR) Demam Berdarah Dengue (DBD) kurang dari 1%

E PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA

Persentase Penduduk usia ≥ 15 Tahun dengan resiko masalah kesehatan


1 40%
jiwa yang mendapat Skrining

Persentase Penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di


2 40%
Puskesmas

Jumlah Penyalahgunaan NAPZA yang mendapat pelayanan rehabilitasi


3 10 kasus
medis pada Puskesmas IPWL*

4 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100%

Persentasi Kelompok Usia Sasaran yang dilakukan deteksi dini gangguan


5 40%
Penglihatan dan atau gangguan pendengaran

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan terpadu PTM pada


6 100%
usia 15 tahun keatas
Persentase Penduduk Sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM
7 Proritas 0.3

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15 - 59 tahun) 100%


8

9 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100%

10 Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus 100%

Persentasi Penyandang Diabetes Melitus yang gula darah terkendali di


11 25%
PKM / FKTP
Persentasi Penyandang Hipertensi yang tekanan darah nya terkendali di
12 30%
PKM / FKTP

13 Jumlah Klien yang dilayani Konseling upaya berhenti merokok (UBM) 30 orang

14 Persentasi Merokok Penduduk Usia 10 - 18 tahun 9%

15 Persentasi Obesitas pada Penduduk usia lebih dari 15 tahun 21,8%

Persentasi Penduduk yang di Skrining dilakukan entri data dalam Aplikasi


16 25%
ASIK/SIPTM

F SURVEILANS DAN IMUNISASI

1 Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap 94%

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 80%

3 Persentase desa/kelurahan yang sudah UCI 100%

4 Persentase imunisasi anak usia sekolah 97%

5 Penemuan kasus non folio AFP per 100.000 Penduduk < 15 tahun 3/100.000

6 Persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam 80%

Persentase pelayanan kesehatan dan vaksinasi calon Jemaah Haji


7 100%
(pemeriksaan kesehatan 1 & 2, pemberian vaksin meningitis)

8 Persentase pelacakan K3JH > 80%

9 Persentase ketepatan laporan surveilans >80%

10 Persentase kelengkapan laporan surveilans >90%

11 Penemuan Kasus Suspek Campak per 100.000 penduduk 2/100.000

G PIS PK

1 Cakupan keluarga yang dibina melalui PIS PK 100%

2 Capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,25

H KESEHATAN TRADISIONAL

1 Cakupan pembinaan kelompok Asman Toga 100%

I KESEHATAN GIGI DAN MULUT (UKGS/UKGMD)

Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD /


1 80%
Sederajat
Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di
2 60%
posyandu

II UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)

1 Kunjungan baru pasien rawat jalan umum yang dilayani 100%

2 Kunjungan baru pasien rawat jalan gigi dan mulut yang dilayani 100%

3 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1%

4 Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi 100%

5 Kesesuaian obat yang tersedia dengan Fornas 80%

6 Persentase penggunaan obat rasional

- Kasus diare (A09) yang diberikan antibiotik ≤8%

- Kasus ISPA yang diberikan antibiotik ≤20%

- Injeksi pada kasus mialgia ≤1%

- rerata item obat dalam resep ≤2,6 item

7 Pemeriksaan Hemoglobin pada Ibu hamil 100%

8 Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 100%

III MANAJEMEN PUSKESMAS

A MANAJEMEN UMUM

1 Menyusun rencana 5 (lima) tahunan atau Rencana Strategi Bisnis (RSB) > 8,5

2 Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun N+1 > 8,5

3 Menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan dan bulanan > 8,5

4 Melaksanakan Lokakaryamini bulanan > 8,5

5 Melaksanakan Lokakaryamini tribulanan > 8,5

Membuat & menyampaikan laporan bulanan tepat waktu ke Dinas


6 > 8,5
Kesehatan

Melaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan disampaikan ke


7 > 8,5
Dinas Kesehatan
B MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Terdapat SK penanggungjawab & uraian tugas masing masing tenaga


1 > 8,5
Puskesmas

2 Semua tenaga kesehatan memiliki STR yang masih berlaku > 8,5

Puskesmas memenuhi persyaratan minimal jenis ketenagaan sesuai


3 > 8,5
permenkes

4 Puskesmas mempunyai dokumen lengkap data kepegawaian > 8,5

C MANAJEMEN KEUANGAN

1 SK penetapan tenaga pengelolaan keuangan Puskesmas > 8,5

2 Dokumen Laporan realisasi fisik dan keuangan > 8,5

3 Buku Kas Umum (BKU) didokumentasikan dengan lengkap > 8,5

D MANAJEMEN PERALATAN, SARANA DAN PRASARANA

Dokumentasi inventaris barang dan persediaan di Puskesmas di update


1 > 8,5
secara periodik

Melaksanakan pengisian dan update berkala Aplikasi Sarana, Prasarana,


2 > 8,5
dan Peralatan Kesehatan (ASPAK)

3 Pemenuhan Standar ASPAK > 8,5

4 Pemeliharaan sarana & prasarana kantor > 8,5

5 Alur pelayanan di setiap ruangan > 8,5

6 Pembuangan Sampah Medis > 8,5

7 Melaksanakan kalibrasi alat kesehatan > 8,5

E MANAJEMEN MUTU

1 Program mutu dan keselamatan pasien disusun dan dilaksanakan > 8,5

2 Pengelolaan risiko di Puskesmas > 8,5

3 Audit Internal > 8,5

4 Rapat Tinjauan Manajemen > 8,5

5 Pengelolaan Pengaduan > 8,5

6 Pelaksanaan pelaporan INM & IKP > 8,5


IV MUTU (INM)

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥85%

2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%

4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat (SO) 90%

5 Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 100%

6 Kepuasan Pasien ≥76,61%

KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA BANJARBARU
 
 
 
dr. Juhai Triyanti Agustina, M.MKes.
Pembina Tingkat I / IV.b.
NIP. 19740818 200604 2 025
Lampiran 1
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU
NOMOR : 033 TAHUN 2023
Tanggal : 28 Februari 2023
Tentang

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU


TAHUN 2023

TARGET
NO INDIKATOR
PUSKESMAS (%)

I UKM ESSENSIAL & PENGEMBANGAN

A KESEHATAN KELUARGA & GIZI 2023

1 Cakupan kunjungan Antenatal (K6) 100%

2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11,5%

Cakupan ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat makanan
3 80%
tambahan

Cakupan ibu hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90
4 83%
tablet selama masa kehamilan

5 Persentase ibu hamil anemia 36%

6 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan 100%

7 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 79%

194/100.000 kelahiran
8 Angka Kematian Ibu (AKI)
hidup

9 Cakupan Bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 66%

10 Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Ekslusif 55%

Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (BB kurang
11 3%
dari 2500 gram)

12 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 100%

17,6/1000 kelahiran
13 Angka Kematian Bayi (AKB)
hidup

14 Persentase Pelayanan Kesehatan Balita 100%

15 Persentase Balita yang dipantau Pertumbuhan dan Perkembangannya 85%


16 Cakupan Balita Gizi kurang yang mendapat makanan tambahan (PMT) 85%

17 Cakupan Kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 88%

Prevelensi underweight (berat badan kurang dan sangat kurang) pada


18 13%
Balita

19 Prevelensi Stunting (pendek dan sangat Pendek) pada Balita 16%

20 Prevelensi Wasting (gizi kurang dan Gizi Buruk) pada Balita 7,3%

21 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 89%

22 Cakupan Balita Memiliki Buku Kesehatan KIA (K/S) 80%

23 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 80%

24 Cakupan Balita ditimbang berat badannya (N/D) 86%

25 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%

26 Persentase Remaja yang mendapatan pelayanan kesehatan 100%

27 Cakupan Remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 56%

28 Persentasi Sekolah yang mendapatkan pembinaan 4 kali dalam 1 tahun 80%

29 Persentasi Lansia Umur 60 tahun keatas di Skrining Kesehatannya 100%

30 Pesentasi peserta KB Aktif 95%

31 Persentasi Peserta KB Pasca salin 95%

B PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Jumlah Kelurahan yang memiliki dan menerapkan Kebijakan GERMAS (5


1 Seluruh kelurahan
Klauster Germas)

2 Persentase Kelurahan dengan minimal 80% Posyandu Aktif Seluruh kelurahan

3 Jlh Kelurahan yang menerapkan dan memiliki Kebijakan PHBS Seluruh Kelurahan

C KESLING, OLAHRAGA DAN KESEHATAN KERJA

1 Cakupan Desa / Kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis


100%
masyarakat
2
Cakupan rumah sehat 90%

3
Cakupan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan 94%
4
Cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 87%

5
Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan 96%

6 Persentase tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat


96%
kesehatan
7
Cakupan pelayanan konseling (klinik sanitasi) 100%

8
Persentase pembinaan kesehatan olahraga 100%

9
Persentase pembinaan upaya kesehatan kerja 100%

10
Persentase pembinaan pos ukk 70%

D PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

1 Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 85%

2 Prevalensi Rate Kusta ≤1/10.000 pddk

4 Case Detection Rate (CDR) Kusta ≤5/100.000 pddk

5 Realease From Treatment (RFT) / Kesembuhan Kusta ≥ 90%

6 Proporsi Kusta Anak usia ≤ 15 tahun ≤ 5%

7 Proporsi Kusta Cacat Tingkat 2 ≤ 5%

8 API (Annual Paracite Inciden) Malaria <1/1.000 pddk

Angka notifikasi kasus Tuberculosis (Case Notification Rate)/IR Insiden


9 388/100.000 pddk
Rate

Angka keberhasilan pengobatan tuberculosis (TB) Paru Terkonfirmasi


10 90%
Bacteriologis (success rate)

11 Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis yang sesuai standar 100%

12 Cakupan penemuan kasus TB (Treatment Coverage / TC) 95%

Pelayanan kesehatan orang dengan terinfeksi virus yang melemahkan daya


13 100%
tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency virus)

14 Persentase kasus HIV yang ditemukan dan diobati 100%

15 Prevalensi kasus HIV (berdasarkan Populasi Dewasa) 0,30%

Persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat Anti Retroviral


16 95
Treatment (ART)

Persentase penduduk usia 15-24 tahun yang berpengetahuan


17 73
komprehensif tentang HIV dan AIDS
18 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55%

19 Jumlah kasus baru/insiden rate diare <270/1.000 pddk

20 Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB <1%

21 Cakupan tata laksana standar kasus pneumonia balita 60%

Persentase pemberian POPM (obat cacing) untuk anak usia 1-12 tahun (2
22 100%
putaran pebruari, agustus)

23 Cakupan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko (ibu hamil) 80%

24 Cakupan penemuan penderita typoid > 87%

25 Kelurahan dengan Angka bebas jentik (ABJ ≥ 95%) 95%

26 Persentase kelurahan yang melakukan pengendalian vector terpadu 70%

< 49 per 100.000


27 Insiden Rate Demam Berdarah Dengue (DBD)
penduduk

Persentase kasus gigitan hewan Penular Rabies yang ditangani sesuai


28 100%
standar

29 Angka Kematian (CFR) Demam Berdarah Dengue (DBD) kurang dari 1%

E PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA

Persentase Penduduk usia ≥ 15 Tahun dengan resiko masalah kesehatan


1 40%
jiwa yang mendapat Skrining

Persentase Penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di


2 40%
Puskesmas

Jumlah Penyalahgunaan NAPZA yang mendapat pelayanan rehabilitasi


3 10 kasus
medis pada Puskesmas IPWL*

4 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100%

Persentasi Kelompok Usia Sasaran yang dilakukan deteksi dini gangguan


5 40%
Penglihatan dan atau gangguan pendengaran

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan terpadu PTM pada


6 100%
usia 15 tahun keatas
Persentase Penduduk Sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM
7 Proritas 0.3

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15 - 59 tahun) 100%


8

9 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100%

10 Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus 100%

Persentasi Penyandang Diabetes Melitus yang gula darah terkendali di


11 25%
PKM / FKTP
Persentasi Penyandang Hipertensi yang tekanan darah nya terkendali di
12 30%
PKM / FKTP

13 Jumlah Klien yang dilayani Konseling upaya berhenti merokok (UBM) 30 orang

14 Persentasi Merokok Penduduk Usia 10 - 18 tahun 9%

15 Persentasi Obesitas pada Penduduk usia lebih dari 15 tahun 21,8%

Persentasi Penduduk yang di Skrining dilakukan entri data dalam Aplikasi


16 25%
ASIK/SIPTM

F SURVEILANS DAN IMUNISASI

1 Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap 94%

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 80%

3 Persentase desa/kelurahan yang sudah UCI 100%

4 Persentase imunisasi anak usia sekolah 97%

5 Penemuan kasus non folio AFP per 100.000 Penduduk < 15 tahun 3/100.000

6 Persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam 80%

Persentase pelayanan kesehatan dan vaksinasi calon Jemaah Haji


7 100%
(pemeriksaan kesehatan 1 & 2, pemberian vaksin meningitis)

8 Persentase pelacakan K3JH > 80%

9 Persentase ketepatan laporan surveilans >80%

10 Persentase kelengkapan laporan surveilans >90%

11 Penemuan Kasus Suspek Campak per 100.000 penduduk 2/100.000

G PIS PK

1 Cakupan keluarga yang dibina melalui PIS PK 100%

2 Capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,25

H KESEHATAN TRADISIONAL

1 Cakupan pembinaan kelompok Asman Toga 100%

I KESEHATAN GIGI DAN MULUT (UKGS/UKGMD)

Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD /


1 80%
Sederajat
Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di
2 60%
posyandu

II UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)

1 Kunjungan baru pasien rawat jalan umum yang dilayani 100%

2 Kunjungan baru pasien rawat jalan gigi dan mulut yang dilayani 100%

3 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1%

4 Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi 100%

5 Kesesuaian obat yang tersedia dengan Fornas 80%

6 Persentase penggunaan obat rasional

- Kasus diare (A09) yang diberikan antibiotik ≤8%

- Kasus ISPA yang diberikan antibiotik ≤20%

- Injeksi pada kasus mialgia ≤1%

- rerata item obat dalam resep ≤2,6 item

7 Pemeriksaan Hemoglobin pada Ibu hamil 100%

8 Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 100%

III MANAJEMEN PUSKESMAS

A MANAJEMEN UMUM

1 Menyusun rencana 5 (lima) tahunan atau Rencana Strategi Bisnis (RSB) > 8,5

2 Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun N+1 > 8,5

3 Menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan dan bulanan > 8,5

4 Melaksanakan Lokakaryamini bulanan > 8,5

5 Melaksanakan Lokakaryamini tribulanan > 8,5

Membuat & menyampaikan laporan bulanan tepat waktu ke Dinas


6 > 8,5
Kesehatan

Melaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan disampaikan ke


7 > 8,5
Dinas Kesehatan
B MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Terdapat SK penanggungjawab & uraian tugas masing masing tenaga


1 > 8,5
Puskesmas

2 Semua tenaga kesehatan memiliki STR yang masih berlaku > 8,5

Puskesmas memenuhi persyaratan minimal jenis ketenagaan sesuai


3 > 8,5
permenkes

4 Puskesmas mempunyai dokumen lengkap data kepegawaian > 8,5

C MANAJEMEN KEUANGAN

1 SK penetapan tenaga pengelolaan keuangan Puskesmas > 8,5

2 Dokumen Laporan realisasi fisik dan keuangan > 8,5

3 Buku Kas Umum (BKU) didokumentasikan dengan lengkap > 8,5

D MANAJEMEN PERALATAN, SARANA DAN PRASARANA

Dokumentasi inventaris barang dan persediaan di Puskesmas di update


1 > 8,5
secara periodik

Melaksanakan pengisian dan update berkala Aplikasi Sarana, Prasarana,


2 > 8,5
dan Peralatan Kesehatan (ASPAK)

3 Pemenuhan Standar ASPAK > 8,5

4 Pemeliharaan sarana & prasarana kantor > 8,5

5 Alur pelayanan di setiap ruangan > 8,5

6 Pembuangan Sampah Medis > 8,5

7 Melaksanakan kalibrasi alat kesehatan > 8,5

E MANAJEMEN MUTU

1 Program mutu dan keselamatan pasien disusun dan dilaksanakan > 8,5

2 Pengelolaan risiko di Puskesmas > 8,5

3 Audit Internal > 8,5

4 Rapat Tinjauan Manajemen > 8,5

5 Pengelolaan Pengaduan > 8,5

6 Pelaksanaan pelaporan INM & IKP > 8,5


IV MUTU (INM)

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥85%

2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%

4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat (SO) 90%

5 Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 100%

6 Kepuasan Pasien ≥76,61%

KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA BANJARBARU
 
 
 
dr. Juhai Triyanti Agustina, M.MKes.
Pembina Tingkat I / IV.b.
NIP. 19740818 200604 2 025

You might also like