You are on page 1of 7
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMOBITO Jn, Raya Sumobito No. 568 Telp. (0321) 496405 / 491975 Fax - JOMBANG | KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMOBITO NOMOR : 188.4/ 0123.163/415.17.25/2022 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : 188.4/ 040.10 /415.17.25/2021 TENTANG KODE ETIK PELAKSANA DAN PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK Menimbang Mengingat DI LINGKUNGAN PUSKESMAS SUMOBITO KEPALA PUSKESMAS SUMOBITO, a, bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan menjamin pelayanan publik di lingkungan Puskesmas Sumobito sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik serta untuk memberi perlindungan bagi setiap masyarakat dari penyalahgunaan wewenang di dalam peyelenggaraan pelayanan publik, diperlukan adanya Kode Etik Pelaksana Dan Penyelenggara Pelayanan Publik Di Lingkungan Puskesmas Sumobito; b. bahwa berdasarkan kajian atas pelaksana dan penyelenggara pelayanan publik dilingkungan Puskesmas Sumobito, Keputusan Kepala Puskesmas Sumobito nomor 188.4/040.10/415.17.25/2021 tentang pelaksana dan penyelenggara pelayanan publik sudah tidak sesuai lagi dengan tata naskah c. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, maka perlu menetapkan Kode Etik Pelaksana Dan Penyelenggara Pelayanan Publik Di Lingkungan Puskesmas Sumobito. 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4990); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2009 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Menetapkan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 ‘Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik; 10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Partisipasi Masyarakat; 11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik; 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan; 13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas; 14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 15. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 16. Peraturan Bupati Jombang Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Jombang; Perbup Jombang no 69 tahun 2018 tentang pedoman tata naskah dinas di lingkungan pemerintah kab jombang 17. Peraturan Bupati Jombang Nomor 60 Tahun 2019 tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat; 18. Peraturan Bupati Jombang Nomor 62 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat; 19. Surat Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/457/ 415.10.10/2019 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Jombang; KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMOBITO NOMOR : 188.4/ 0123.163 /415.17.25/2022 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : 188.4/040.10/415.17.25/2021 TENTANG KODE ETIK PELAKSANA DAN PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS SUMOBITO KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT Kebijakan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan sebagaimana Diktum KESATU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas Sumobito ini berlaku, Keputusan Kepala Puskesmas Sumobito Nomor 188.4/040.10/415.17.25/2021 tentang Kode etik pelaksana dan penyelenggara pelayanan publik di Puskesmas Sumobito dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. N NIPSE 06082002121006 Lampiran _: Keputusan Kepala Puskesmas Sumobito Nomor : 188/0123.163/415.17.25/2022 Tentang : Kode Etik Pelaksana Dan Penyelenggara Pelayanan Publik Di Lingkungan Puskesmas Sumobito KODE ETIK PELAKSANA DAN PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PUSKESMAS SUMOBITO . Pembentukan Kode Etik dimaksudkan untuk meningkatkan etos kerja dalam rangka mendukung produktifitas kerja dan profesionalitas Pelayan Publik dan Penyelenggara. . Setiap Pelayan Publik dan Penyelenggara wajib menganut, membina, mengembangkan, dan menjunjung tinggi norma dasar pribadi sebagai berikut: a. jujur, yaitu dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakan; b. terbuka, yaitu transparan dalam pelaksanaan tugas dan pergaulan internal maupun eksternal; c. berani, yaitu bersikap tegas dan rasional dalam bertindak dan berperilaku serta dalam membuat keputusan demi kepentingan negara, pemerintah, dan organisasi; d. tangguh, yaitu tegar dan kuat dalam menghadapi berbagai godaan, hambatan, tantangan, ancaman, dan intimidasi dalam bentuk apapun dan dari pihak manapun; e. berintegritas, yaitu memiliki sikap dan tingkah laku yang bermartabat dan bertanggung jawab; f. profesional, yaitu melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas dan atau keahlian serta mencegah terjadinya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas; g. kompeten, yaitu cakap, mampu, tangkas, berpengetahuan dan abli sesuai kriteria dan ukuran dalam suatu jenis bidang pekerjaan tertentu; h. tangkas, yaitu melakukan pekerjaan dengan cepat, tepat dan akurat; i. jeli, yaita melakukan pekerjaan dengan teliti dan mampu memandang potensi permasalahan kerja serta menemukan pemecahannya yang sesuai; j. independen, yaitu tidak terpengaruh dan bersikap netral dalam melaksanakan tugas; dan k. sederhana, yaitu bersikap wajar dan atau tidak berlebihan dalam tugas dan kehidupan sehari-hari. , 3. Setiap Pelayan Publik dan Penyelenggara dalam menyelenggarakan Pelayanan Publik harus berperilaku sebagai berikut: a. bersikap cermat, santun dan ramah; b. tegas, handal, cepat dan tepat; c. profesional; d. tidak mempersulit; dan e. membuka diri, bersikap simpatik, dan bersedia menampung berbagai krritik, protes, keluhan, serta keberatan dari penerima manfaat layanan. 4. Pelayan Publik wajib: a. memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing; b. menghindari perbuatan atau tindakan yang dapat _berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani; c. bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat namun tegas, responsif, transparan dan profesional sesuai ketentuan yang berlaku; d. melakukan kegiatan pelayanan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh penyelenggara; e. memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; f. menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas _institusi penyelenggara; g. terbuka untuk menghindari benturan kepentingan; h. proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat; i, memberikan pelayanan_sesuai dengan prosedur yang berlaku; j. memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik; k, melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan; 1. membantu masyarakat dalam memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai penerima pelayanan publik; m, mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik; 5. Pelayan Publik dilarang: a, melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN); b, melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian masyarakat; c. mempergunakan kewenangan untuk melakukan tindakan yang memihak atau bersikap diskriminatif dan pilih kasih (favoritisme) kepada kelompok tertentu/perorangan; d. melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain; , meminta dan atau menerima pembayaran tidak resmi atau pembayaran diluar ketentuan yang berlaku, seperti pemberian komisi, dana ucapan terima kasih, imbalan (kickback), sumbangan dan sejenisnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi; f, membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; g. menyalahgunakan kewenangan jabatan secara langsung dan atau tidak langsung; h, menghilangkan, memalsukan dan atau merusak aset negara atau dokumen milik negara/organisasi yang berhubungan dengan pelayanan publik; |. memanfaatkan sarana dan prasarana milik negara untuk kepentingan pribadi; j. membocorkan rahasia negara yang diketahui karena kedudukan dan atau jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak Iain; dan k. melakukan kegiatan sendiri dan atau bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau orang Iain dalam lingkup tugasnya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara. . Penyelenggara wajib: a. menyusun, menetapkan, mempublikasikan dan mendokumentasikan Standar Pelayanan; b. menempatkan sumber daya manusia yang kompeten untuk melaksanakan pelayanan publik; c. mengelola anggaran kegiatan pelayanan publik secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab; d. menyediakan dan atau mengelola sarana, prasarana, dan atau fasilitas pelayanan publik secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berkesinambungan serta bertanggung jawab atas pemeliharaan dan atau pergantian sarana dan prasarana dan atau fasilitas pelayanan publik; ¢. bertanggungjawab terhadap pelayanan yang diselenggara- kan; f. menerbitkan dan menyerahkan hasil pelayanan publik yang menjadi kewenangannya; g. memfasilitasi pelaksanaan pelayanan publik; h, menyediakan sarana pengaduan; i, mengelola dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat; 7. Penyelenggara dilarang: a, melakuken praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN); b. menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi, kelompok. atau golongan tertentu; dan c. memerintahkan atau memengaruhi Pelayan Publik untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, kepatutan, kesusilaan dan atau Standar Pelayanan. 8. Kode Etik dilaksanakan tanpa toleransi. su je NIP. 06082002121006

You might also like