You are on page 1of 21

Evaluasi Program Gizi

Puskesmas Kersanagara
Kota Tasikmalaya
Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Ibu Hamil
di Puskesmas Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya

Dosen Pengampu : Lutfi Y. Nurhamzah, M.Si.


Disusun oleh:
Aanisah Dwi Kustianingsih 204102005
Khofifah Nurfadilah 204102008
Ranti Putri Nurjayanti 204102009
Anisa Nurjayanti 204102014
Risa Rianingsih 204102021
Vania Rifanda Sopyan 204102031

PROGRAM STUDI S1 GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2023
Hasil Analisis Situasi dan
Identifikasi Masalah
No Masalah Gizi Total

1 Anemia 19

2 KEK 13
● Dilihat dari tabel diatas 2 masalah gizi ibu hamil di Puskesmas Kersanagara adalah
anemia dan kekurangan energi kronis (KEK).
● Kedua masalah ini dapat saling mempengaruhi, karena anemia dapat menyebabkan
kelelahan dan kurangnya energi, sementara KEK dapat menyebabkan penurunan kadar
zat besi dan anemia.
● Jika ibu hamil selama kehamilan tidak mengkonsumsi makanan yang disesuaikan atau
seimbang, baik makronutrien maupun mikronutrien, maka ibu hamil berisiko mengalami
masalah kesehatan atau KEK yang dapat menyebabkan anemia.
Hasil Penetapan
Prioritas Masalah
OrPenyebab
Hasil Analisis maybe three
Anemia pada Ibu Hamil

Faktor Dasar Faktor Tidak Faktor Langsung


Langsung
- Pendidikan - Frekuensi Antenatal - Pola Konsumsi
- Pengetahuan Care (ANC) - Pengaruh Konsumsi Fe
- Paritas - Pendarahan
- Umur Ibu
1. Service Input
3. Service Distribution/Process
3. Service Output
4. Service Outcome

Mercury is the closest planet to the Sun and the


smallest one in the Solar System—it’s only a bit
larger than the Moon

Venus
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s hot and has an
extremely poisonous atmosphere
05 Impact/Dampak
1. Hasil Temuan Service Input
Service Input merupakan subsistem data, informasi maupun perintah dari luar yang memberikan
segala masukan untuk berjalannya kegiatan program yang akan dilaksanakan. Service input juga
salah satu komponen program individu dari pemberian perawatan system kesehatan, infrastruktur
yang diperlukan untuk menjalankan program layanan dan struktur pengiriman informasi (kebijakan
terkait program dari pusat / nasional, sumber daya dan pendanaan). Adapun hasil temuan service
input meliputi :

1. Kebijakan dan Program nasional


2. Sumber daya manusia
3. Dana
4. Sarana dan prasarana
2. Hasil Temuan Service Process
● Jalur pendistribusian TTD di Puskesmas Kersanagara jalur pemerintah dari
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
● Bidan meminta langsung ke Bagian Farmasi untuk kebutuhan TTD berdasarkan
jumlah ibu hamil yang ada.
● Pada awal kehamilan belum diberikan TTD mengalami mual diberikan pada
usia kandungan ≥ 12 minggu.
● Sebagai pengobatan anemia diberikan 2 TTD per hari mempertimbangkan
kembali usia kehamilan, biasanya diberikan 2x/hari dan usia kehamilan ibu sudah
memasuki trimester 3.
● Dilakukan kegiatan KIE dan konseling perorangan di Posyandu atau Poli KIA.
● Pelatihan bidan dilakukan setiap 5 tahun sekali yakni Midwifery Update (MU).
● Rekap pemberian TTD berasal dari buku KIA setiap ibu hamil dan Kohort
Antenatal Care dari setiap bidan kelurahan.
● Pelaporan program ini dilakukan 1 bulan sekali dan dilaporkan di akhir bulan.
3. Hasil Temuan Service Output
● Tahap output adalah tahapan yang digunakan untuk menilai suatu program tersebut
berhasil dan tujuan dari suatu program tercapai atau tidak.
● Evaluasi output dilaksanakan pada hasil kegiatan program Tablet Tambah Darah
(TTD) ibu hamil yang meliputi, cakupan distribusi tablet tambah darah.
● Pendistribusian TTD dimulai dari tingkat pusat sampai ke sarana pelayanan dimana
TTD diberikan pada sasaran (Kemenkes, 2015).
● Distribusi TTD pada ibu hamil dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu pemberian
TTD pada kunjungan ANC (Antenatal Care) yang dilakukan oleh ibu hamil, pada saat
kunjungan yang dilakukan bidan atau petugas gizi.
● Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada Ahli Gizi Puskesmas
Kersanagara program pemberian TTD ibu hamil di Puskesmas Kersanagara
dilaksanakan saat pemeriksaan kehamilan di posyandu sesuai jadwal setiap daerah.
● Wilayah distribusi tablet tambah darah Puskesmas Kersanagara dibagi menjadi 4
kelurahan meliputi Kelurahan Kersanagara, Kelurahan Setiajaya, Kelurahan
Setiaratu, dan Kelurahan Setianagara.
● Cakupan ibu hamil yang mendapatkan TTD tahun 2023 pada bulan maret di
Puskesmas Kersanagara sebanyak 144,4%.
4. Hasil Temuan Service Outcome

● Faktor anemia ibu hamil yang seringkali ditemukan adalah akibat


ketidakpatuhan dalam konsumsi TTD selama kehamilan karena
mengabaikan konsumsi TTD yang diberikan serta akibat faktor
lupa. Data dapat diperoleh dari cakupan distribusi TTD dan kartu
pemantauan untuk monitoring konsumsi TTD.
● Perubahan status anemia ibu hamil menjadi capaian dari
pemenuhan TTD secara rutin minimal 90 tablet. Pemeriksaan
laboratorium untuk mengetahui kadar hemoglobin dapat
dilakukan sebagai evaluasi dari pemenuhan TTD sudah tercapai.
5. Hasil Temuan Bagian Impact
● Impact merupakan hasil akhir dari kegiatan intervensi/program berupa tingkat
keberhasilan atau hasil jangka panjang apakah sudah sesuai dengan target yang
telah ditetapkan.
● Hasil wawancara dan observasi: tidak diketahui apakah terjadi penurunan atau
tidak setelah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Tahun 2023 bulan
Januari - Maret dikarenakan tidak dilakukan pengecekan Hb setelah pemberian
TTD.
● Program pemberian tablet tambah darah ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas
Kersanagara pada Januari – Maret 2023 masih belum sesuai atau masih dibawah
target yaitu masih terdapat ibu hamil anemia.
● Terjadi peningkatan prevalensi anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Kersanagara yaitu pada tahun 2021 yaitu sebesar 6,8% dan tahun 2022 yaitu
sebesar 7,6%.
Daftar Pustaka
Abdullah, V. I., Fauziyah, T. H. N., & Pongoh, A. (2022). Perbedaan Kadar Hemoglobin Antara Ibu Hamil Yang Mengkonsumsi Telur Ayam
Rebus Dan Buah Pepaya. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1089–1101

Adam, M. (2022). Evaluasi program pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten konawe
kepulauan tahun 2021. Politeknik Kesehatan Kendari.

Ardan, Devi Savitri Effendy, A. (2022). Evaluasi Program Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Obsgin, 4(4), 1–12.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.

Breymann, Christian. (2005). Anemia in Pregnancy and the Puerperium. 1st ed. Bremen : International Medical Publisher.

Dharmawan, N. N., Indasah, Nurwijayanti, Karnain, R., & Hikmah, R. (2022). Strategi Penurunan Angka Kejadian Anemia Ibu Hamil Di
Puskesmas Rukun Lima Ende. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 4593–4604. http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (2021). Profil Kesehatan Kota Tasikmalaya 2021. Kota Tasikmalaya.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2016) Pedoman Program Suplementasi Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Daftar Pustaka
Khatijah. (2010). Prevalen Anemia Semasa Mengandung dan Faktor-Faktor dan Mempengaruhinya di Johor Baru Malaysian. Jurnal of Public
Health Medicine, 1 (10).

Mirnawati, Salma, W. O., & Tosepu, R. (2022). Analisis Faktor Resiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan
Kandungan, 14(3), 215–225.

Padang, A. C., & Idris, H. (2019). Evaluation of Iron Tablet Program Among Pregnant. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4),
319–328. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7399

Padang, A. C., & Idris, H. (2019). Evaluation of Iron Tablet Program Among Pregnant. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4),
319–328. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7399

Rahmi, N., & Husna, A. (2020). Analisis Faktor Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar.
Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 1250–1264. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1183

Rismawati, S., & Rohmatin, E. (2018). Analisis Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil. Media Informasi, 14(1), 51–57.
https://doi.org/10.37160/bmi.v14i1.168

Rustiawan, A., & Pratiwi, A. (2022). Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gedongtengen. Abdi
Geomedisains, 2(2), 61–71. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i2.313

World Health Organization. (2006). Guidelines on Food Fortification with Micronutrients. Geneva: World Health Organization
Thanks!
Do you have any questions?

Kelompok 5
Kelas A
Manajemen Program Gizi

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

You might also like