Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 5 MPG - Program Pemberian TTD Ibu Hamil
Kelompok 5 MPG - Program Pemberian TTD Ibu Hamil
Puskesmas Kersanagara
Kota Tasikmalaya
Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Ibu Hamil
di Puskesmas Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
1 Anemia 19
2 KEK 13
● Dilihat dari tabel diatas 2 masalah gizi ibu hamil di Puskesmas Kersanagara adalah
anemia dan kekurangan energi kronis (KEK).
● Kedua masalah ini dapat saling mempengaruhi, karena anemia dapat menyebabkan
kelelahan dan kurangnya energi, sementara KEK dapat menyebabkan penurunan kadar
zat besi dan anemia.
● Jika ibu hamil selama kehamilan tidak mengkonsumsi makanan yang disesuaikan atau
seimbang, baik makronutrien maupun mikronutrien, maka ibu hamil berisiko mengalami
masalah kesehatan atau KEK yang dapat menyebabkan anemia.
Hasil Penetapan
Prioritas Masalah
OrPenyebab
Hasil Analisis maybe three
Anemia pada Ibu Hamil
Venus
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s hot and has an
extremely poisonous atmosphere
05 Impact/Dampak
1. Hasil Temuan Service Input
Service Input merupakan subsistem data, informasi maupun perintah dari luar yang memberikan
segala masukan untuk berjalannya kegiatan program yang akan dilaksanakan. Service input juga
salah satu komponen program individu dari pemberian perawatan system kesehatan, infrastruktur
yang diperlukan untuk menjalankan program layanan dan struktur pengiriman informasi (kebijakan
terkait program dari pusat / nasional, sumber daya dan pendanaan). Adapun hasil temuan service
input meliputi :
Adam, M. (2022). Evaluasi program pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten konawe
kepulauan tahun 2021. Politeknik Kesehatan Kendari.
Ardan, Devi Savitri Effendy, A. (2022). Evaluasi Program Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Obsgin, 4(4), 1–12.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
Breymann, Christian. (2005). Anemia in Pregnancy and the Puerperium. 1st ed. Bremen : International Medical Publisher.
Dharmawan, N. N., Indasah, Nurwijayanti, Karnain, R., & Hikmah, R. (2022). Strategi Penurunan Angka Kejadian Anemia Ibu Hamil Di
Puskesmas Rukun Lima Ende. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 4593–4604. http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (2021). Profil Kesehatan Kota Tasikmalaya 2021. Kota Tasikmalaya.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2016) Pedoman Program Suplementasi Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Daftar Pustaka
Khatijah. (2010). Prevalen Anemia Semasa Mengandung dan Faktor-Faktor dan Mempengaruhinya di Johor Baru Malaysian. Jurnal of Public
Health Medicine, 1 (10).
Mirnawati, Salma, W. O., & Tosepu, R. (2022). Analisis Faktor Resiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan
Kandungan, 14(3), 215–225.
Padang, A. C., & Idris, H. (2019). Evaluation of Iron Tablet Program Among Pregnant. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4),
319–328. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7399
Padang, A. C., & Idris, H. (2019). Evaluation of Iron Tablet Program Among Pregnant. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4),
319–328. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7399
Rahmi, N., & Husna, A. (2020). Analisis Faktor Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar.
Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 1250–1264. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1183
Rismawati, S., & Rohmatin, E. (2018). Analisis Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil. Media Informasi, 14(1), 51–57.
https://doi.org/10.37160/bmi.v14i1.168
Rustiawan, A., & Pratiwi, A. (2022). Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gedongtengen. Abdi
Geomedisains, 2(2), 61–71. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i2.313
World Health Organization. (2006). Guidelines on Food Fortification with Micronutrients. Geneva: World Health Organization
Thanks!
Do you have any questions?
Kelompok 5
Kelas A
Manajemen Program Gizi