You are on page 1of 9
YAYASAN ASH-SHIROTH AL-MUSTAQIEM PONDOK PESANTREN IBNU ABBAS CIKARANG TK- SDIT-PKBM TAHFIZH IBNU ABBAS Kp. Nambo Rt.12 Rw. 06 Desa Sukasejati Cikarang Selatan, Bekasi-lawa Barat Email: ponpesibnuabbas@gmail.com —www.ibnuabbascikarang.com KODE ETIK DAN TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAIL IBNU ABBAS Page|1 4. PENGERTIAN, TUJUAN, DAN FUNGSI (1) Kode Etik Guru dan pegawai Ibnu Abbas adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru dan pegawai Ibnu Abbas sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara, (2) Perbedaan antara kode etik dengan tata tertib bahwa jika kode etik merupakan norma dan aturan sebagai landasan bagi sikap maka Tata Tertib adalah aturan-aturan tentang hak, kewajiban, larangan, pelanggaran, serta sanksi GB Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada point 1 ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru dan pegawai yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar lembaga. (4) Kode Etik Guru dan pegawai Ibnu Abbas merupakan pedoman sikap dan perilaku yang bertujuan menempatkan guru dan pegawai sebagai profesi tethormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang (5) Kode Etik Guru dan pegawai Ibnu Abbas berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional Guru dan pegawai Ibnu Abbas dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa dan rekan seprofesi, sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika, dan kemanusiaan, B. KODE ETIK GURU DAN PEGAWAI SIT IBNU ABBAS Beriman dan bertaqwa kepada Allah Ta’ala. Menjadi teladan yang baik dalam perkataan, sikap dan tindakan serta kepribadian Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik Secara pribadi dan bersama meningkatkan kompetensi dan martabat profesi sebagai pendidik 5. Secara pribadi dan bersama menjaga seluruh fasilitas dan perlengkapan sekolah dengan penggunaan dan perawatan yang bertanggung jawab serta amanah. 6. Menciptakan hubungan baik dan suasana kerja yang aman dan nyaman untuk menunjang ketercapaian tujuan esensi pendidikan 7. Memelihara dan membina hubungan baik dengan orang tua siswa serta masyarakat untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan. C. TUGAS DAN KEWAJIBAN GURU (RINCIAN KODE ETIK GURU DAN PEGAWAD) 2 Beriman daw bertaqwa kepada AMal Teale a. Berusaha untuk ikhlas dalam menjalankan ibadah dan dalam menjalankan tugas kependidikan yang diberikan. b. Bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan mengamalkan ajaran Agama. c. Memiliki Akidah dan manhaj yang benar sesuai dengan pemahaman Salaful Ummah. d_ Melaksanakan tugasnya dengan Amanah dan professional. Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang Page |2 €. Setiap pegawai berusaha mengamalkan adab dan etika islam dalam kehidupan sehari- harinya sehingga menjadi pribadi yang berakhlak mulia 2. Menjadi teladan yang baik dalam perkataan, sikap dan Tindakan serta kepribadian a, Guru dan pegawai harus senantiasa berpenampilan bersih, rapi, sopan dan santun serta tidak melanggar ketentuan syariat terlebih berada dilingkungan sekolah, b. Guru dan pegawai harus berpakaian sopan dan rapi dan_memakai pakaian sesuai seragam dan atribut yang telah ditentukan. ¢. Guru dan pegawai harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu 4. Guru dan pegawai harus jujur, teliti dan adil dalam meberikan penilaian kepada siswanya. ¢. Guru dan pegawai dilarang menerima hadiah atau pemberian dari orang tua/wali siswa dalam bentuk apapun. £ Guru dan pegawai dilarang merokok ketika berhadapan dengan siswa baik saat belajar atau jam istirahat serta dalam kegiatan diluar jam sekolah, g. Tidak menggunakan kata-kata kasar, kotor dan tidak pantas dalam proses pembelajaran h. Setiap guru dan pegawai dianjurkan mengikuti secara aktif serta melestarikan sunnah- sunnah dan Syiar Islam, seperti: shalat dhuha, sholat berjamaah di masjid, shaum senin kamis, memelihara jenggot bagi guru dan pegawai Ikhwan, memakai niqob bagi guru dan pegawai Akhwat, dil i. Memberikan contoh dan menjadi panutan dalam berkata-kata dan bertindak, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat j. Guru dan pegawai dilarang membuly kepada sesama guru dan pegawai, pimpinan, siswa serta warga sekolah. k. Guru dan pegawai dilarang membuat status di WA, instagram, facebook atau media sosial lain yang berpotensi mencemarkan nama baik PTK lain dan Lembaga. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik a. Berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pendidikan. b. Mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pendidikan ¢. Berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana di lingkungan SIT Tnu Abbas yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik. d. Menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik. di luar batas kaidah pendidikan. €. Menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak merendahkan martabat peserta didiknya. f Bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil dan proporsional, g Terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya h, Tidak membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan. i, Tidak menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama. Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikorang Page | 3 j. Tidak menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi, Secara pribadi dan bersama meningkatkan kompetensi dan martabat profesi sebagai pendidik. a. Guru menguasai kompetensi guru, melaksanakan kurikulum sekolah, tupoksi, serta tugas tambahan yang diberikan, b. Berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu agama maupun ilmu pendidikan terutama mata pelajaran yang diajarkan. ©. Menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya, d. Tidak menerima, pemberian, pujian dan kesepakatan dengan pihak lain yang dapat ‘mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya. €. Membuat terobosan dan inovasi dalam program pembelajaran agar siswa dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan. f Berusaha untuk selalu tertib administrasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing- masing, Secara pribadi dan bersama-sama menjaga seluruh fasilitas dan perlengkapan sekolah dengan penggunaan dan perawatan yang bertanggung jawab serta Amanah, a. Guru dan Pegawai wajib ikut membina pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Keimanan). b. Guru dan Pegawai wajib memelihara dan menjaga alat-alat perlengkapan sekolah sebaik-baiknya agar dapat bermanfaat untuk bersama. ¢. Guru dan Pegawai melaporkan segala kerusakan atau ketidaknormalan fungsi fasilitas sekolah kepada pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan. 4. Guru dan Pegawai sebagai teladan dalam pemanfaatan seluruh fasilitas sekolah secara hemat, efektif dan efisien. e. Guru dan Pegawai dilarang menggunakan fasilitas sekolah diluar peruntukannya dan tidak ada kaitan dengan ilmu dan Pendidikan yang dikembangkan Lembaga. £. Guru dan pegawai bertindak sebagai teladan dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah, i. Menciptakan hubungan baik dan suasana kerja yang aman dan nyaman untuk menunjang ketercapaian tujuan esensi Pendidikan a, Saling menghormati, menjaga perasaan dan menciptakan suasana kekeluargaan karena Alloh Ta’ala baik di dalam maupun luar lembaga b. Memotivasi diri dan rekan sejawat untuk menjadi pribadi yang Amanah dan profesional dalam menjalankan tugas. c. Menjaga dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi Lembaga (nama baik Lembaga), d. Saling tolong menolong satu sama lainnya untuk tumbuh dan tangguh secara profesional sesuai dengan tuntutan profesinya, fe. Saling Menasihati dengan cara terbaik tindakan-tindakan yang menyimpang dari kaidah-kaidah agama, moral, kemanusiaan, dan martabat profesinya. Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang Page | 4 f Tidak mengeluarkan pernyataan dan tindakan- tercela berkaitan dengan kualifikasi dan Kompetensi sejawat, seperti mencaci maki, mengolok-olok, mengintimidasi dan merendahkan martabat pribadi dan profesi sejawatnya. Tidak membuka rahasia pribadi Pegawai kecuali untuk pertimbangan-pertimbangan yang dapat dan dibenarkan secara syariat dan dilegalkan secara hukum h, Tidak menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan memunculkan konflik: i. Tidak membicarakan/mengghibah atau membuka aib Guru dan Pegawai lain. j. Memanggil guru dan pegawai lain dengan panggilan bapak/ibu, ustadz/ustadzah , dan tidak memanggil guru dan pegawai lain dengan panggilan atau sapaan yang tidak pantas k. Saling memaafkan dan mendoakan kebaikan satu sama lainnya, ”. Memelihara dan membina hubungan baik dengan orang tua siswa serta masyarakat untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap Pendidikan. Membina Hubungan baik dengan Orang tua Siswa a Berusaha membina hubungan Kerjasama yang efektif dan efisien dengan orangtua/wali siswa dalam melaksanakan proses pendidikan. b. Memberikan informasi kepada orangtua/wali secara jujur dan objektif mengenai perkembangan peserta didik ©. Merahasiakan informasi peserta didik kepada orang lain yang bukan orangtua/walinya dd. Memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpartisipasi dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan, e. Bekomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa mengenai kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan di SIT Ibnu Abbas. f Menjunjung tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasi denganya berkaitan dengan kesejahteraan, kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan. g. Tidak melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orangtua/wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi dan mempengaruhi keputusan dan Tindakan profesionalnya, h, Menjaga hak dan etika komunikasi dengan orang tua baik melalui media sosial maupun secara langsung. i. Untuk menjaga hak dan etika komunikasi dengan orang tua di media sosial (WA), guru dan pegawai dilarang menonanaktifkan centang biru di notofikasi WA. Membina Hubungan baik dengan Masyarakat a. Menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan, b. Mengakomodir aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. c. Peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. d. Mememberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat. €. Tidak membocorkan rahasia Lembaga, rekan sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat. £ Tidak menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan bermasyarakat, Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang Page | 5 TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAL A. WAKTU DATANG DAN SELAMA JAM KERJA 1 2 3 B. i 2. 3. aun rae Guru dan Pegawai hadir di sekolah maksimal 10 (sepuluh) menit sebelum proses belajar mengajar dimulai Guru dan Pegawai absen sesuai aturan dan fasilitas yang disediakan. Guru dan Pegawai yang datang terlambat wajib menulis laporan di form yang sudah disediakan. Guru dan Bagi pegawai yang bertugas piket harus hadir lebih awal dan pulang lebih akhir Guru dan Bagi pegawai yang berkeinginan meninggalkan sekolah sebelum jam tugas berakhir wajib memberitahu izin kepala sekolah dan mengisi form izin Guru dan Pegawai yang datang ke sekolah wajib memakai pakaian seragam dan atribut sebagaimana ketentuan yang ditetapkan. Guru dan pegawai tidak diperkenankan melepas seragam selama jam kerja kecuali untuk guru PJOK yang sedang mengajar atau ada udzur syar’i dan kebetuhan tertentu atas izin pimpinan, Guru dan pegawai dilarang tidur selama jam kerja kecuali ada udzur syar’i (misal sakit) dan atas izin pimpinan. WAKTU TIDAK HADIR Guru dan pegawai dapat meninggalkan tugas dan tidak masuk kerja hanya dengan alasan sakit, cuti hamil atau izin untuk keperluan yang mendesak. ‘Semua Guru dan pegawai yang tidak masuk karena sakit, cuti atau izin wajib segera memberitahukan atau izin kepada kepala sekolah secara lisan atau lainnya ‘Semua guru dan pegawai yang tidak masuk karena sakit, cuti atau izin wajib mengisi form izin tidak masuk kerja sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Guru dan pegawai yang tidak masuk karena sakit atau izin untuk keperluan mendesak lebih dari dua hari harus ada surat yang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya surat keterangan dokter. Setelah masuk kembali harus melapor diri kepada kepala sekolah bagi yang tidak datang tetapi ada jam mengajar maka yang bersangkutan wajib menyerahkan persiapan / rencana pengajaran atau tugas kepada kepala sekolah atau bagian kurikulum. WAKTU MENGAJAR Masuk dan keluar kelas tepat waktu Pada waktu mengajar guru wajib membawa perangkat perlengkapan mengajar Mengisi daftar hadir siswa pada setiap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dilarang mengaktifkan bunyi handphone dan aktif menggunakan handphone, baik sms, chatting, maupun telepon pada waktu proses belajar mengajar di dalam kelas. Penggunaan handphone diatur dalam peraturan tersendiri, Menerapkan ruler dan konsekuensi sesuai dengan ketentuan dan kebijakan sekolah, Mempriotaskan Pendidikan Adab dan Akhlak dalam setiap pembelajaran. Khusus jam pelajaran pertama dan terakhir diadakan pembukaan pembelajaran dengan doa yang di pimpin oleh salah seorang siswa atau guru Setiap selesai pembelajaran guru memberikan closing/penutupan sesuai RPP dan siswa menyampaikan doa minimal ucapan Jazaakallahu khoiran ya ustazd/Jazaakillahu khoiran ya ustadzah, Setiap selesai mengajar guru harus mengisi buku jurnal/A genda kelas yang isinya disesuaikan dengan isi buku jurnal mengajar milik guru masing-masing Khusus untuk pelajaran keterampilan, praktik PJOK, praktik TIK dan lainnya hendaknya diakhiri 10 sebelum pelajeran berakhir dengan tujuan memberi waktu untuk mengatur alat- Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang Page | 6 NOWeUNS alat dan membersihkan tempat dan merapikan pakaian termasuk untuk kembali ke kelas dan mempersiapkan pelajaran berikutnya. 11. Pada waktu mengajar, guru dilarang menerima tamu dinas maupun tamu pribadi, kecuali darurat dan sudah mendapat izin pimpinan. 12. Pada waktu mengajar, guru tidak dibenarkan memberi hukuman kepada siswa dengan hukuman-hukuman yang tidak edukatif 13, Tidak menggunakan kata-kata kasar dan tidak sopan dalam proses pembelajaran. 14, Sebelum mengajar yang perlu diperhatikan oleh guru antara lain a. Kebersihan kelas b. Absensi siswa ¢. Seragam dan kerapihan siswa d. Buku pegangan siswa €. Dan lain-lain yang menyangkut 7 K 15, Bagi guru yang membawa anak saat melakukan kegiatan pembelajaran maka wajib ‘meminimalisir gangguan terhadap proses pembelajaran baik terhadap siswa maupun guru, sehingga siswa mendapatkan hak pembelajaran dengan baik. Ketentuan guru atau pegawai yang membawa anak diatur dalam peraturan tersendiri 16, Bagi guru Wanita saat mengajar diluar ruangan kelas dianjurkan tetap menggunakan NIQOB/Cadar. . WAKTU PIKET 1. Setiap hari diadakan guru piket, setiap guru wajib menjalankan tugas piket sesuai jadwal yang sudah ditentukan 2. Jenis-jenis piket guru dan pegawai antara lain Piket penyambutan siswa Piket pengawasan jam istirahat Jadwal guru pengganti Piket kepulangan siswa Piket kebersihan kantor Jenis piket lainnya yang ditetapkan oleh kepala unit sesuai kebutuhan Petugas piket wajib menjalankan tugas dan wewenang yang sudah diberikan. 4. Jika Petugas piket berhalangan wajib memberikan informasi ke bagian manajemen terkait agar dicarikan pengganti 5. Petugas pengawasan siswa Ketika istirahat dianjurkan untuk bisa mengawasi siswa dengan berkeliling ke area-area istirahat siswa. meaese ATURAN KHUSUS BERPAKAIAN DAN PENAMPILAN Guru dan pegawai memakai seragam yang ditentukan, ‘Memakai penutup kepala (khusus bagi ikhwan). Memakai kaos kaki dan sepatu ketika datang dan pulang dari sekolah. Tidak melipat lengan baju saat jam mengajar. ‘Tidak memakai pakaian melebihi mata kaki (Isbal) bagi laki-laki. Guru dan pegawai dilarang boleh memanjangkan kuku, Guru dan pegawai dilarang memanjangkan rambut sampai menutup telinga dan leher bagian belakang (Khusus bagi ikhwan). 8. Guru dan pegawai perempuan Tidak boleh memakai perhiasan yang tampak dan berhias secara berlebihan, 9. Memakai pakaian muslimah (menutup aurat termasuk kaos kaki) dan dianjurkan memakai Nigob (cadar) bagi guru perempuan. 10, Bagi guru dan pegawai perempuan dilarang memakai parfum berlebihan, 11, Bagi guru dan pegawai laki-laki dilarang mencukur jenggot tanpa udzur syar’i (pelanggaran pada poin ini dapat diberikan sanksi minimal SP-3). Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang Page | 7 PELAKSANAAN, PE) F, Penggunaan WIFI Sekolah 1. Wifi sekolah merupakan fasilitas yang diberikan kepada guru dan pegawai untuk ‘memudahkan komunikasi berbasis online ( WA) baik antar guru maupun pihak terkait tugas sehari-hari di sekolah 2. Wifi juga diizinkan untuk keperluan peningkatan kualitas KBM di sekolah, baik berupa video-video pembelajaran ataupun bentuk lain yang dibutuhkan guru untuk meningkatkan KBM. 3. Wifi sekolah tidak diperkenankan dipergunakan untuk Download atau memutar video dan semisalnya yang tidak bermanfaat bagi guru dan proses pendidikan. - Prosedur Perizinan 1, Dewan guru diberikan izin meninggalkan pekerjaan sesuai ketentuan dan tetap dikenakan potongan uang transport dan uang makan_sesuai ketentuan yang berlaku dikalikan sejumlah izin yang dilakukan, 2. Izin disampaikan kepada a. Kepala Sekolah dan wakasek kurikulum b. Izin berlaku setelah mendapatkan izin dari yang berwenang, 3. Izin karena sakit satu hari harus mengirimkan surat / kabar / melalui pemberitahuan langsung atau SMS/WA,dan apabila lebih dari satu hari harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter. 4, Perizinan tetap mendapat potongan uang transport dan uang makan kecuali sakit dengan ada surat keterangan dokter atau di rawat di rumah sakit, 5. Perizinan karena kepentingan pribadi, pengajuan permohonan izin selambat-lambatnya 1 hari sebelumnya, kecuali izin karena ada anggota keluarga yang sakit (anak/istri/suami] diperbolehkan izin melalui SMS/WA dan dibuktikan dengan surat permohonan izin susulan (maksimal 3 hari sesudah masuk), 6. Menyampaikan tugas yang akan diberikan kepada siswa serta dilaporkan juga ke bagian kurikulum atau guru piket 7. Perizinan selain ketentuan di atas dan tidak sesuai prosedur dianggap alpa, 8. Apabila guru berhalangan hadir,kegiatan belajar mengajar diganti oleh guru yang ditunjuk dan bagi dewan guru yang menggantikan guru lain yang tidak dapat mengajar akan diberikan inval sesuai dengan ketentuan sekolah. 9, Bagi dewan guru dan pegawai yang pulang cepat tanpa izin dianggap tidak hadi. iGGARAN, DAN SANKSI a, Guru dan pegawai Sekolah Jbnu Abbas bertanggung jawab secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama atas pelaksanaan Kode Etik Guru dan Pegawai Ibnu Abbas. b. Setiap guru pegawai Sekolah Tbnu Abbas harus secara sungguh-sungguh menghayati, ‘mengamalkan, serta menjunjung tinggi Kode Etik Guru pegawai Sekolah Ibnu Abbas ¢. Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakana Kode Etik Guru pegawai Sekolah Ibnu Abbas dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan profesi guru dan pegawai Sekolah Ibnu Abbas 4. Guru yang melanggar Kode Etik Guru pegawai Sekolah Ibnu Abbas dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. €. Pemberian sanksi oleh Bagian kepegawaian dan Kepala Unit sebagaimana dimaksud pada poin e harus objektif, tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. £ Sanksi sebagaimana dimaksud merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang Page | 8 g. Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru pegawai Sekolah Ibnu Abbas wajib melapor kepada Kepala Unit atau atasan lainnya. h. Setiap pelanggar memilik hak jawab dan menjelaskan terkait pelanggarannya dalam tahap konfirmasi bersama dalam sesi konseling dengan bagian kepegawaian/pimpinan i, Kepala Unit merekomendasikan Kepada Bagian Kepegawaian untuk menetapkan sanksi kepada PTK yang telah secara nyata melanggar Kode Etik Guru Sekolah bnu Abbas. JENIS-JENIS PELANGGARAN GURU DAN PEGAWAL Secara umum pelanggaran dikelompokan menjadi pelanggaran berat dan pelanggaran ringan, diantara bentuk pelanggaran berat dengan sanksi minimal SP-3 adalah: 1. Penipuan, pencurian, penggelapan barang/uang milik Lembaga atau milik rekan kerja ‘Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan Lembaga. Mabuk, meminum minuman keras, menyalahgunakan obat-obat terlarang Merokok di dalam lingkungan sekolah Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di dalam atau diluar sekolah Menyerang, mengintimidasi siswa, rekan sejawat dan pimpinan Lembaga. Membujuk pimpinan, atasan langsung atau rekan kerja untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau kesusilaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, 8. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan diri atau sejawat dalam keadaan berbahaya 9. Membocorkan rahasia Lembaga dan atau mencemarkan nama baik Lembaga. 10. Menerima pemberian imbalan jasa dari siapapun untuk melakukan hal-hal yang merugikan Lembaga. 11, Melakukan tindakan verbal bullying seperti mengejek, memfitnah, mengancam, menuduh dan lain-lain. 12, Melakukan tindakan fisikal bullying seperti memukul, menendang, menampar dan lain-lain. 13, Melakukan tindakan social bullying seperti mengucilkan, mempermalukan, menghina, mencibir, merendahkan dan lain-lain. 14, Melakukan tindakan ciber bullying seperti video intimidasi, pencemaran nama baik melalui media sosial 15, Melakukan perbuatan lainnya yang diancam pidana penjara. NOMEN Pelanggaran-pelanggaran yang tidak termasuk bentuk pelanggaran berat maka masuk ke Kategori pelanggaran ringan atau sedang. Konsekuensi Pelanggaran Demi terlaksananya peraturan dan tata tertib sekolah, perlu adanya tarhib( sanksi/konskwensi bagi setiap pelanggaran yang dilakukan guru/pegawai. Sanksi diberikan sesuai dengan jenis pelanggaran dan bentuk pelanggaran (berat/ringan) a, Yang memberatkan sanksi 1, Telah melakukan pelanggaran sejenis sebelumnya Telah berulang kali melakukan pelanggaran walaupun berbeda jenis Tidak mau menerima sanksi tanpa alasan yang dapat diterima Menjadi pelopor dalam melakukan pelannggaran Melakukan pelanggaran dengan perencanaan Serta hal lain yang dapat dianggap memperberat sanksi atas pelanggaran auewn Kode etik dan tata tertib pegawal SIT Ibnu Abbas Cikarang b. Yang meringankan Sanksi 1. Scbab ketidaksengajaan/atau ketidaktahuan Adanya tekanan pihak lain Belum pernah melakukan pelanggaran sejenis, Belum pernah melakukan pelanggaran lainnya Page | 9 5. Dan hal lainnya yang dianggap dapat meringankan hukuman, ¢. Langkah pemberian sanksi/hukuman 1. Data pelanggaran masuk ke bagian kepegawaian dan pimpinan unit 2. Konseling/majlis tabayyun/konfirmasi dari bagian kepegawaian/pimpinan unit 3, Jika terbukti pelanggaran tersebut, maka apabila pelanggaran ringan dilakukan tahapan sebagai berikut Nasihat dan Bimbingan tercatat Teguran Lisan (tercatat) Surat Peringatan I Surat Peringatan II Surat Peringatan III f PHK/dikeluarkan 4. Apabila pelanggaran berat pemberlakuan sanksi akan disesuaikan dengan jenis dan dampak dari pelanggaran yang dilakukan, 5. Detail langkah pemberian sanksi diatur pada SOP Pemberian Sanksi Pelanggaran, peaoges PENUTUP 1, Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini bilamana dipandang perlu sewaktu- waktu kepala sekolah masing-masing Unit memberikan peraturan yang disampaikan secara lisan atau tertulis dalam peraturan khusus tersendiri 2. Peraturan kode etik. ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Cikarang, 14 Desember 2022 Direktur Pendidikan Bagian Kepagawaian, Mengesahkan Ketua Yayasan Kode etik dan tata tertib pegawai SIT Ibnu Abbas Cikarang

You might also like