Professional Documents
Culture Documents
JUKNIS PENTAS PAI PROPINSI 2023.ok
JUKNIS PENTAS PAI PROPINSI 2023.ok
ii
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Propinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4769);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2022 tentang
Standar Propinsi Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2022 tentang Standar Propinsi Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
14, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6762);
5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 203) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 68
Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 106);
6. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 21);
iii
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 596);
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 tentang
Pedoman Standar Propinsi Pendidikan Agama Islam di
Sekolah;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1117) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 288);
10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
Dj.I/12A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal
iv
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 4420 TAHUN 2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PEKAN KETERAMPILAN
DAN SENI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENTAS PAI)
TINGKAT PROPINSI TAHUN 2023
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu
bersaing dalam era keterbukaan dalam satu sisi dan mempertahankan jati diri sebagai muslim
yang kuat pada sisi lain, maka MGMP PAI SMP sebagai wadah profesional guru PAI di tingkat
Sekolah menengah Pertama memandang perlu untuk menciptakan dan meningkatkan layanan
pendidikan kepada seluruh peserta didik muslim pada jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Selain itu berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan juga
terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk
kegiatan kesiswaan.
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan kesiswaan telah disusun
berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan atau
kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik provinsi,
kabupaten/kota, maupun sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut kita beri nama PENTAS PAI
(pekan keterampilan dan seni siswa dalam Pendididikan Agama Islam) jenjang SMP yang
meliputi : Lomba Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato/Ceramah PAI, Lomba Cerdas Cermat
PAI, Lomba Hifzhul Qur’an Juz-30, Olimpiade PAI dan Lomba Kaligrafi.
Agar program atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan,
maka diterbitkan Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing jenis kegiatan. Juara dari
perlombaan ini selanjutnya akan dijadikan perwakilan provinsi Jawa Barat untuk mengikuti
di tingkat nasional dalam lomba yang sama.
Melalui buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan di
tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah dapat menggunakan buku panduan ini
sebagai pedoman pelaksanaan, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Asep Saefullah
NIP. 197908032005011003
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI)
Tingkat Propinsi merupakan agenda kegiatan rutin dua tahun sekali yang
diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam memperebutkan PENTAS PAI merupakan wahana
kompetisi dalam mengaktualisasikan dan menumbuh kembangkan minat serta
bakat peserta didik dari jenjang SMP. Kegiatan ini merupakan wadah
pembinaan dan aktualisasi bagi peserta didik untuk menerima, memahami,
mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari. PENTAS PAI yang dilaksanakan secara berjenjang
mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai tingkat Propinsi merupakan
perhelatan Propinsi yang strategis dan sangat dinantikan.
Kegiatan ini diinisiasi untuk dijadikan instrumen pembinaan dan
pemantauan serta evaluasi perkembangan keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan Agama Islam secara Propinsi, kegiatan ini dilaksanakan setahun
sekali. Seiring perkembangan kebutuhan terhadap aktualisasi keterampilan
PAI, selain waktu satu tahun sekali, juga materi lomba pada Pentas PAI VII, VIII
dan IX , tata penyelenggaraan Pentas PAI , VII dan VIII juga mengalami
penyempurnaan, terutama pada kegiatan Pentas PAI IX terakhir pada tahun
2022 sesudah pandemi Covid 19.
Pentas PAI sebagai salah satu cara untuk mencapai keberhasilan
pendidikan Propinsi, maka perlu melibatkan pemerintah daerah. Pelibatan
seluruh komponen yang terkait dan terpadu merupakan katalisator
terwujudnya masyarakat Indonesia yang berkualitas, terampil, cerdas, maju,
mandiri dan modern.
Melahirkan insan-insan terpelajar yang terkonstruksi menjadi masyarakat
sosial baru yang memiliki kemampuan menyatukan dan mempererat struktur
sosial yang ada dari pengaruh faham trans yang intoleran, dan mengancam
disintegrasi bangsa. Melahirkan generasi yang memiliki identitas bangsa yang
kuat dan memiliki kesadaran kolektif yang menghargai keragaman budaya, ras,
suku-bangsa dan agama.
Pentas PAI sebagai wahana kompetisi siswa di bidang keterampilan dan seni
Pendidikan Agama Islam, maka pada penyelenggaraan Pentas PAI Tingkat
Propinsi Tahun 2023 terdiri dari 6 (delapan) jenis mata lomba sebagai berikut:
(1) Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)
(2) Lomba Pidato PAI (LP-PAI)
(3) Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ)
(4) Lomba Cerdas Cermat PAI (LCC-PAI)
(5) Lomba Kaligrafi Islam (LKI)
D. Sasaran
Sasaran Kegiatan Pentas PAI Tahun 2023 adalah peserta didik Sekolah
Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah
Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) yang masih aktif dari seluruh
Indonesia.
Adapun sebaran jenis lomba berdasarkan sasaran jenjang Pendidikan
peserta Pentas PAI tingkat Propinsi Tahun 2023 sebagai berikut :
F. Nama, Tema Kegiatan, dan Logo Pentas PAI Propinsi Tahun 2023
Nama kegiatan :
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Tingkat Propinsi Tahun
2023 dan kemudian disingkat PENTAS PAI PROPINSI TAHUN 2023
Tema kegiatan :
A. Organisasi Penyelenggara
. Penyelenggaraan Pentas PAI Tingkat Provinsi
a. Pengarah
1) Gubernur
2) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
3) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/setara
b. Penanggung Jawab
1) Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam/setara
2) Kepada Dinas Pendidikan Provinsi/setara
3) Pejabat lainnya yang setara
c. Ketua/Wakil Ketua
1) Pejabat Fungsional Tertentu pada Bidang Pendidikan Agama
Islam/setara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
2) Pejabat Fungsional Tertentu atau Kepala Seksi pada Dinas
Pendidikan Provinsi/setara
3) Pejabat lainnya yang setara
4) Guru dan/atau Pengawas Pendidikan Agama Islam
5) MGMP Propinsi Pendidikan Agama Islam
d. Sekretaris/Wakil Sekretaris
1) Pejabat Fungsional Tertentu pada Direktorat Pendidikan Agama
2) Pejabat Fungsional Umum pada Direktorat Pendidikan Agama Islam
e. Bendahara/Wakil Bendahara
1) Pejabat Fungsional.
2) MGMP Propinsi Pendidikan Agama Islam
f. Ketua Bidang
1) Guru dan/atau Pengawas Pendidikan Agama Islam
2) MGMP Propinsi Pendidikan Agama Islam
3. Penyelenggaraan Pentas PAI Tingkat Kabupaten/Kota
a. Pengarah
1. Dewan Juri
Tugas Pokok : • Bertanggung jawab atas penilaian atas
penampilan/pertandingan pada pelaksanaan
lomba
2. Panitera
Tugas Pokok : • Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
lomba, dokumentasi hasil dewan juri.
• Pemandu Acara Lomba (Master of Ceremony/MC
• Bertanggung jawab dalam memandu
pelaksanaan, memanggil peserta, dan lain-lain
A. Persyaratan Peserta
1. Kriteria peserta adalah sebagi berikut :
• Peserta didik SMP yang masih aktif dan beragama Islam, pada jenjang
pendidikan lomba yang diikuti.
• Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
• Memiliki akhlak yang baik.
• Bebas dari penyalahgunaan narkoba.
• Belum pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara 1, 2, dan 3
dalam ajang Pentas PAI pada tingkat yang sama pada tahun sebelumnya.
2. Persyaratan administrasi peserta adalah :
• Fotocopy/Salinan tangkapan layar NISN pada laman
https://nisn.data.kemdikbud.go.id.
• Surat keterangan aktif belajar dari kepala sekolah setempat.
• Pasfoto berwarna dengan latar belakang merah dengan ukuran 3 X 4
sebanyak 2 (dua) lembar.
3. Peserta PENTAS PAI Tahun 2023 adalah peserta terbaik hasil seleksi
pelaksanaan Pentas PAI Tahun 2023 pada satu tingkat lebih rendah di
wilayah yang sama.
4. Ditetapkan oleh Pejabat penanggungjawab pelaksanaan Pentas PAI
Tahun 2023 pada satu tingkat lebih rendah sebagai peserta Pentas PAI
Tahun 2023 pada tingkat berikutnya.
5. Peserta yang tidak dapat memenuhi ketentuan persyaratan di atas, tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan ini.
1. Kriteria Pendamping
Tahapan dan bentuk penyelenggaraan Pentas PAI Tahun 2023 tidak baku
dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada, misalnya diperlukan
penyelenggaraan Pentas PAI Tahun 2023 tingkat kecamatan sebagai kegiatan
antara, ataupun pelaksanaannya dilaksanakan berdasarkan kluster wilayah
atau pendekatan lain.
Peserta terbaik mata lomba pada Pentas PAI Tahun 2023 tertentu akan
menjadi wakil/utusan untuk mengikuti kegiatan Pentas PAI Tahun 2023 pada
tingkat berikutnya, dengan mempertimbangkan kesesuaian jenis mata lomba
yang dikompetisikan.
Sehingga alur penyelenggaraan Pentas PAI Tahun 2023 serta
kepesertaannya secara umum dapat dilihat pada skema berikut :
B. Pembiayaan
Pembiayaan penyelenggaraan seleksi Pentas PAI Tahun 2023 di tingkat
satuan pendidikan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
(APBS) dan/atau dana lain yang sah dan tidak mengikat. Sedangkan
pembiayaan penyelenggaraan kabupaten/kota/provinsi bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Propinsi (APBN) Kementerian Agama
kabupaten/kota/provinsi dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) kabupaten/kota/provinsi dan/atau dana Corporate Social
B. Pelaksanaan Lomba
Sebelum dilaksanakannya lomba, perlu dilakukan pertemuan yang dihadiri
oleh panitia, ketua delegasi/kontingen, dan perwakilan dewan juri dan/atau
panitera, yang dikenal dengan Technical Meeting. Technical Meeting adalah
pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang bertujuan untuk memberi
penjelasan mengenai teknis pelaksanaan, sistem kompetisi, dan pengundian
nomor urut tampil perlombaan.
Pada pertemuan ini panitia menjelaskan tentang teknis pelaksanaan
seluruh aktifitas, mencakup kegiatan lomba maupun kegiatan pendukung.
Penjelasan umum perihal lomba mencakup informasi tentang lokasi lomba,
jadwal pelaksanaan, nama dewan juri, nama panitera serta nama penghubung
(contact person) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Pelaksanaan kegiatan Pentas PAI Tahun 2023 adalah bagian dari
pembinaan, tidak hanya untuk peserta didik peserta lomba, juga termasuk
seluruh pihak yang terlibat. Mekanisme penilaian lomba sebisa mungkin
dijelaskan secara baik dan gamblang kepada seluruh ketua delegasi/kotingen
agar menjadi acuan dalam pembinaan di masing-masing daerah. Selain itu juga
2. Ketentuan Khusus
a. Pertemuan teknis (technical meeting) dan pengambilan nomor undian
tampil dilakukan oleh pendamping peserta lomba, dilaksanakan paling
lambat 2 (dua) hari sebelum lomba dilaksanakan.
b. Agenda Pertemuan Teknis (technical meeting) terdiri dari a) penentuan
nomor undian dan/atau nomor urut tampil, c) mekanisme penentuan
materi lomba (maqro/tema/mosi/judul lagu dll) dan c) teknis
pelaksanaan lomba, serta informasi lain yang dianggap perlu.
c. Apabila jumlah pendamping lomba terbatas, maka pengambilan nomor
undian tampil berdasarkan kelompok mata lomba yang ditetapkan dan
mempertimbangkan kemungkinan pendamping peserta dapat
mendampingi peserta ketika tampil.
d. Teknis pengambilan nomor undian tampil sebagaimana kondisi
keterbatasan pendamping, dapat dilakukan dengan cara
mempertimbangkan nomor undian yang telah diperolehnya pada
kelompok mata lomba yang sejenis. Jika mendapatkan nomor undian
yang memungkinkan peserta yang didampinginya tampil pada saat yang
bersamaan, maka pendamping peserta dapat mengulang pengambilan
nomor undian pada saat pengambilan.
e. Peserta dan pendamping wajib mematuhi ketentuan peraturan yang
diberlakukan oleh tempat penyelenggaraan Pentas PAI.
f. Penampilan peserta pada saat tampil penuh seluruh badan dengan posisi
dan tatapan wajah sesuai ketentuan.
Final
• Q.S. an Nisa: 43
• Q.S. an Nisa: 135
• Q.S. al Anfal: 20
(materi lomba/maqro dapat dikembangkan pada bacaan AlQuran
dari juz 1 sampai dengan juz 10)
b) Kriteria Penilaian :
Meliputi 4 bidang penilaian :
1) Bidang tajwid dengan bobot nilai maksimal 30, terdiri dari :
• Makharijul huruf; b) Shifatul huruf; c) Ahkamul huruf; dan
Ahkamul mad wal qoshr.
2) Bidang fashohah, dengan bobot nilai maksimal 30, terdiri dari
:
• Ahkamul Waqf wal – ibtida’; b) Muroatul huruf wal kharokat;
c) Muro’atul kalimat wal ayat.
3) Bidang suara, dengan bobot nilai maksimal 20, terdiri dari :
• Vokal dan Keutuhan Suara; b) Kejernihan/kebeningan;
• Kehalusan/kelembutan; d) Kenyaringan; dan
e) Pengaturan nafas.
4) Bidang lagu, dengan bobot nilai maksimal 20, terdiri dari :
• Lagu Pertama dan penutup;
a) Materi Lomba :
Surat-surat dalam juz 30, dan surat-surat lain dalam Al-Quran
(al-Mulk, al-Waqiah, ar-Rahman, Yasin, al-Kahfi )
b) Kriteria Penilaian :
Meliputi 3 bidang penilaian :
1. Bidang tajwid dengan bobot nilai maksimal 25, terdiri dari :
a) Makharijul huruf;
b) Shifatul huruf;
c) Ahkamul huruf;
d) Ahkamul mad wal qoshr; dan
e) Tamam Al-Qiraat.
2. Bidang fashohah, dengan bobot nilai maksimal 25,terdiri dari :
a) Ahkamul Waqf wal – ibtida’;
b) Suara dan Irama;
c) Tamam Al Harakah; dan
d) Tamam Al-Qiraat.
3. Bidang Tahfidz, dengan bobot nilai maksimal 50, terdiri dari
a) Mura’at Al Ayat;
b) Sabq Al Lisan;
c) Tardid Al Kalimat wal Ayat;
d) Tamam Al-Qiraat.
b) Kriteria Penilaian :
Penilaian dientukan berdasarkan skor yang diraih dari setiap
pertanyaan yang diberikan dan waktu penyelesaian tugas.
b) Kriteria Penilaian :
• Tahap pertama Penilaian dientukan berdasarkan skor yang
diraih dari pengerjaan soal online dan nilai presentasi, dengan
seleksi mengerjakan soal sebanyak 50 soal, menggunakan
HP/Laptop bentuk soaal online melallui aplikasi CBT,
selanjutnya akan di ambil 6 besar untuk menentukan peringat
1-6 dngan peserta jumlah nilai tertinggi.
• Tahap kedua dengan seleksi presentasi dengan tidak
mengunakan alat bantu apapun, dengan menjelaskan
tema/gambar dari dewan juri yang sudah di siapkan dan ada
waktu 15 menit sebelum penampilan dengan durasi 7-10.
dewan juri akan menilai isi ulasan dari peserta, dalam isi
ulasan, kedalaman dan keluasan wawasan materi PAI,yang
bias meyakinkanjuri untuk menentukan kwalitas
pengetahuan peserta dalam bidang PAI. yang akhirnya jumlah
perolehan hasil saat penyisihan dalam mengejakan soal di
gabungkan dengan hasil nilai sat presentasi, Nilai scor
tertinggi akan menjadi juara /peringkat 1, 2 dan 3 sera
harapan 1, 2 dan 3.
A. Asal Peserta
Peserta Pentas PAI Propinsi tahun 2023 adalah peserta didik SMP, dari
seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Peserta adalah perwakilan terbaik
dari hasil yang sudah diseleksi di Kota dan kabupaten masing-masing.
Selain ucapan selamat dan sukses, materi sosialisasi dan publikasi dapat
pula menggunakan beberapa Tagline seperti :
MEKANISME LOMBA
(mekanisme lomba tingkat Propinsi, yang dapat dijadikan acuan pada
pelaksanaan lomba daerah)