You are on page 1of 4

2.

1 Definisi dan Taksonomi Kutu Busuk

Kutu busuk adalah salah satu insekta yang termasuk dalam ordo Hemiptera yaitu salah
satu jenis serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna,serta tidak mempunyai
sayap. Umumnya binatang ini hidup dari menghisap darahkorbannya yaitu manusia atau
hewan. Kepinding merupakan serangga kecil danmerupakan hewan nocturnal
hematophagous. Kepinding manusia masih berkembang pesat dengan populasi yang banyak
khususnya di negara berkembangyang sebelumnya relatif bebas kepinding (Harold J Harlan,
2006).
Genus dan spesies kepinding pada umumnya bisa beradaptasi dengan baikdi
lingkungan manusia. Hewan tersebut dapat ditemukan di daerah iklim diseluruh dunia dan
sudah dikenal sejak zaman pra-sejarah. Spesies lainnyatermasuk cimex hemipterus,
ditemukan di wilayah tropis (termasuk Florida), yang juga mengganggu unggas dan
kelelawar dan septocimex baveli ditemukan diwilayah tropis, Afrika Barat dan Amerika
Selatan yang mengganggu kelelawardan manusia. Cimex polasellus dan cimex pipistrella
utamanya menyerangkelelawar, sedangkan haemotosiphon inodora, spesies dari Amerika
Utara,memangsa unggas (Alameda Country Vector Control Services Distric).

2.1.1 Klasifikasi
Klasifikasi Cimex Lectularius (Kutu Busuk)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Hemiptera
Family : Cimicidae
Genus : Cimex
Spesies : Cimex Lectularius, Cimex Hemipterus (Natadisatra, 2005)
Sepesies cimex di bagi menjadi dua berdasarkan habitatnya di antaranya (Natadisatra, 2005):  
a. Sepesies. Cimex lectularius (Common bed busg). Banyak terdapat di negri dengan
empat iklim

Cimex lectularius (Common bed busg)

b. Sepesies Cimex hemipterus (Oriental bed bugs). Banyak terdapat di daerah negri


tropis 

Cimex hemipterus (Oriental bed bugs)

Nama "Hemiptera" berasal dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap)
sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berarti "yang bersayap setengah".
Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang bagian
pangkalnya keras seperti kulit, namun bagian belakangnya tipis seperti membran. Sayap
depan ini pada sebagian anggota Hemiptera bisa dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap
belakangnya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain
sayapnya tidak dilipat sekalipun sedang tidak terbang (Jumar. 2000).
Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha,
Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awalnya
dipisahkan ke dalam 2 ordo berbeda, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera
dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo
tersebut. Kedua ordo tersebut akhirnya dikombinasikan menjadi satu ordo, yaitu ordo
Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang dikenal sekarang dengan subordo
Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana
anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati besar seperti walang sangit dan kepik
pembunuh (Jumar. 2000).

2.1.2 Morfologi

Kutu busuk, tubuhnya berbentuk oval, pipih, dorsoventral, berukuran 4-6 mm, dan
berwarna coklat kekuningan atau coklat gelap. Bersegmen terdiri atas kepala, thorax, dan
abdomen berwarna kuning coklat pada larva dan coklat merah pada imago. Sayapnya tidak
berkembang (vestigial) dan abdomennya terdiri atas 9 ruas. Cimex betina sedikit lebih besar
daripada jantan. Ketika belum menghisap darah ukuran panjang tubuh bedbug adalah 4 mm
sampai 6 mm dan memiliki permukaan atas tubuh berkerut. Dan bila sudah menghisap darah
tubuhnya memanjang dan membengkak, warnanya menjadi kusam. Telur berwarna putih dan
memiliki panjang sekitar 0.7 mm. Telur baru menetas hampir tidak berwarna. Hidup pada
sela-sela perabot rumah tangga seperti kursi, tempat tidur, dan pada sela-sela dinding. Pada
sarang burung wallet juga ada, hanya spesiesnya berbeda, kandang ayam juga ada
kemungkinan merupakan habitatnya. Penyebarannya cukup luas, banyak didaerha tropic.
Menghisap darah pada malam hari atau di ruang gelap pada siang hari (gedung bioskop).
Mempunyai bau khas (busuk) sehingga disebut kutu busuk (Djaenudin, 2009; 330).
DAFTAR PUSTAKA :

Natadisatra, Djaenudin. 2005. Parasitologi kedokteran dituju dari orang tubuh yang di serang.EGC :


Jakarta.

Djaenudin, Natadisastra. 2009. Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang
Diserang. Jakarta : EGC

You might also like