Professional Documents
Culture Documents
Aditya Yogatama E0007253
Aditya Yogatama E0007253
id
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Oleh
Aditya Yogatama
NIM. E0007253
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Aditya Yogatama
NIM. E0007253
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang
harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak
(Aldus Huxley)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Kepada:
Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
Kupersembahkan ini hanya Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan seluruh
kasih sayang dan do a yang tiada hentinya untukku
Keluarga besar Hoesodo dan Oemar Zaman yang selalu memberikan semangat,
dukungan
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
bimbingan serta ridho yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan hukum (skripsi) ini dengan judul TINJAUAN TENTANG
PELAKSANAAN SITA PENYESUAIAN (VERGELIJKENDE BESLAG) DI
PENGADILAN NEGERI SURAKARTA (Studi Kasus Sengketa Perdata
Nomor : 66/Pdt.G/2009/PN.Ska) . Penulisan hukum (skripsi) ini disusun dalam
rangka memenuhi persyaratan kelulusan derajat S1 di Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada kesempatan ini pula tak lupa penulis ucapkan terimaksih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik materiil maupun
spiritual kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Th. Kussunaryatun, S.H., M.H selaku Pembimbing skripsi yang dengan
sabar meluangkan waktu serta pikiranya untuk memberikan bimbingan, ilmu,
nasehat, dan arahan bagi tersusunnya penulisan hukum (skripsi) ini.
3. Bapak Harjono, S.H., M.H selaku Pembimbing Akademik yang dengan arif
dan bijak telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama menempuh
studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Sutanto, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Negeri Surakarta yang
telah memberikan ijin penelitian di Pengadilan Negeri Surakarta.
5. Bapak Hendro Baju Broto Kuntjoro, S.H. selaku Panitera Muda Hukum
Pengadilan Negeri Surakarta yang telah membantu dalam penelitian di
Pengadilan Negeri Surakarta.
6. Bapak Budhi Hertantiyo, S.H.,M.H., Bapak Susanto Isnu Wahjudi, S.H,
selaku Hakim Pengadilan Negeri Surakarta, Bapak Mardiyono, Bapak
Mustika Adi selaku Jurusita Pengadilan Negeri Pengadilan Surakarta yang
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Aditya Yogatama
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Pembahasan
1. Pelaksanaan Sita Penyesuaian (vergelijkende beslag)
di Pengadilan Negeri Surakarta, Khususnya Dalam
Sengketa Perdata Nomor : 66/Pdt.G/2009/PN.Ska......... 53
a. Prosedur dalam menetapkan sita
penyesuaian (vergelijkende beslag)............................ 53
b. Pelaksanaan Sita Penyesuaian (vergelijkende beslag)
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................... 68
B. Saran ................................................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Segala aspek kehidupan manusia dalam masyarakat baik dari hal yang
sangat kecil sampai pada hal yang lebih besar pada kenyataannya selalu diatur
oleh hukum, antara lain oleh hukum perdata. Sebagai konsekuensi yuridis
sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa egara Indonesia
adalah negara hukum , dimana segala tindakan setiap warga negaranya dan
aparatur pemerintahannya harus berdasarkan hukum. Peraturan-peraturan
hukum yang berisi hak dan kewajiban haruslah ditaati agar tercapai tujuan
ketertiban, kedamaian serta keadilan.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
perjanjian oleh pihak yang telah mengikatkan diri untuk itu. Kewajiban-
kewajiban para pihak akan berakhir jika prestasi yang dijanjikan telah
dilaksanakan oleh para pihak. Diantara para pihak yang tidak memenuhi
prestasi atau tidak melaksanakan prestasi sebagaimana yang telah
diperjanjikan, maka pihak tersebut dinyatakan wanprestasi. Pihak yang
merasa dirugikan tentunya mengharapkan agar suatu prestasi dapat
dilaksanakan, untuk itu dalam hal ini guna memberikan perlindungan agar
prestasi yang berupa pengembalian hutang kepada kreditur dapat terlaksana
melalui proses pemeriksaan di pengadilan. Guna menjamin hak dari pihak
yang dirugikan perlu diajukan permohonan sita jaminan dalam proses
pemeriksaan tersebut.
Sita jaminan sebagai salah satu dari berbagai macam penyitaan yang
paling dikenal, dan sangat memegang peranan penting di dalam usaha dan
upaya tindakan hukum dari pihak kreditur agar dapat memaksakan kepada
pihak debitur untuk melunasi hutangnya demi memenuhi tuntutannya dimuka
pengadilan. Suatu usaha dan upaya tindakan hukum dari kreditur agar ia lebih
pasti dalam menikmati hasil kemenangannya itu serta tidak akan sia-sia
nantinya (R.Soeparmono 1997 : 1).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Obyektif
a. Mengetahui pelaksanaan sita penyesuaian (vergelijkende beslag) di
Pengadilan Negeri Surakarta.
b. Mengetahui hambatan-hambatan dan solusi dalam pelaksanaan sita
penyesuaian (vergelijkende beslag) di Pengadilan Negeri Surakarta.
2. Tujuan Subyektif
a. Menambah, memperluas dan mengembangkan pengetahuan serta
penanaman aspek hukum dalam teori praktik lapangan hukum,
khususnya dalam pelaksanaan sita penyesuaian (vergelijkende beslag)
di Pengadilan Negeri Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis ialah penelitian
hukum empiris, dimana pada penulisan hukum empiris ini yang diteliti
pada awalnya adalah data sekunder kemudian dilanjutkan pada data primer
di lapangan atau terhadap masyarakat (Soerjono Soekanto, 2008 : 52).
Dalam penulisan ini, penulis meneliti hal-hal yang terkait dengan
implementasi atau penerapan aturan hukum dalam beracara dimuka
persidangan oleh lembaga atau institusi hukum, yaitu Hakim Pengadilan
Negeri Surakarta dalam memeriksa, mengadili, serta memutus sengketa
perdata.
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Soerjono
Soekanto, suatu penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data
yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya.
Maksudnya adalah terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar
dapat membantu didalam memperkuat teori-teori lama, atau di dalam
kerangka menyusun teori-teori baru (Soerjono Soekanto, 2008 : 10).
Penelitian ini memberikan gambaran yang lengkap mengenai pelaksanaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
3. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis pendekatan
kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan oleh penulis dengan
mendasarkan pada data yang digunakan responden secara lisan atau
tulisan, dan juga perilakunya yang nyata diteliti dan dipelajari sebagai
suatu yang utuh (Soerjono Soekanto, 2008:250).
4. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian hukum ini adalah di Pengadilan Negeri Surakarta
yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 290 Surakarta. Pemilihan
lokasi di Pengadilan Negeri Surakarta yang termasuk dalam kelas IA
khusus, dimana perkara-perkara yang ditangani lebih beragam
dibandingkan pengadilan-pengadilan lain, sehingga tepat untuk dijadikan
lokasi penelitian.
5. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan secara
langsung dari lapangan yang menjadi objek penelitian atau yang
diperoleh langsung dari responden yang berupa keterangan atau fakta-
fakta (Soerjono Soekanto, 2008 : 12). Dalam penelitian ini, data primer
berupa hasil wawancara dengan Bapak Budhi Hertantiyo, S.H.,M.H.,
Bapak Susanto Isnu Wahjudi, S.H., selaku Hakim Pengadilan Negeri
Surakarta dan Bapak Mardiyono, Bapak Mustika Adi selaku Jurusita
Pengadilan Negeri Surakarta sebagai pelaksana di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan pustaka, yang
memuat informasi atau data tersebut. Data sekunder ini mencakup
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
6. Sumber Data
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer berupa data, keterangan atau fakta yang berasal
dari lapangan atau kasus. Di dalam penelitian ini, data primer yang
digunakan penulis adalah hasil wawancara dengan Hakim Pengadilan
Negeri Surakarta dan jurusita sebagai pelaksana di lapangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
b. Studi Kepustakaan
Tipe data apapun yang akan dikehendaki oleh penulis, maka
studi dokumen atau bahan pustaka yang akan selalu dipergunakan
terlebih dahulu (Soerjono Soekanto, 2008 : 201). Studi kepustakaan
dalam penulisan penulisan hukum ini akan digunakan sebagai patokan
norma dalam menilai fakta-fakta hukum yang akan dipecahkan sebagai
isu atau permasalahan hukum.
Pengumpulan Data
Penarikan
Kesimpulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
b. Sajian Data
Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi
deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan untuk melakukan
simpulan penulisan. Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat
juga dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambar, jaringan kerja,
kaitan kegiatan dan juga tabel sebagai pendukung narasinya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi alasan pemilihan judul, latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,
metode penulisan, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai simpulan dan
saran terkait dengan permasalahan yang diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
13
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
2) Kecakapan pihak-pihak
Dinyatakan cakap melakukan perbuatan hukum apabila sudah dewasa,
artinya sudah mencapai umur 21 tahun atau sudah kawin walaupun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
pihak-pihak. Ada suatu sebab yang halal (causa), isi muatan materi
yang ada di dalamnya harus sesuai dengan undang-undang.
(Abdulkadir Muhammad, 2000 : 228-233)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
2) Obyek Perjanjian
Obyek dari perjanjian adalah prestasi, dimana kreditur berhak atas
suatu prestasi dan debitur wajib memenuhi pelaksanaan prestasi dapat
berupa apapun yang telah disepakati oleh pihak-pihak yang
melaksanakan suatu perjanjian.
2) Asas pelengkap
Asas ini mengandung arti bahwa ketentuan undang-undang boleh
tidak diikuti apabila pihak-pihak menghendaki dan menbuat ketentuan-
ketentuan sendiri yang menyimpang dari ketentuan undang-undang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Tetapi apabila dalam perjanjian yang mereka buat tidak ditentukan lain,
maka berlakulah ketentuan undang-undang. Asas ini hanya mengenai
hak dan kewajiban pihak-pihak saja.
3) Asas konsensual
Asas ini mengandung arti bahwa perjanjian itu terjadi sejak saat
tercapainya kata sepakat (konsensus) antara pihak-pihak mengenai
pokok perjanjian. Sejak saat itu perjanjian mengikat dan mempunyai
akibat hukum. Dalam asas ini dapat disimpulkan bahwa perjanjian yang
dibuat itu cukup secara lisan saja, sebagai penjelmaan dari asas
yang dibut secara tertulis. Tujuannya ialah bukti lengkap mengenai apa
yang mereka perjanjikan.
4) Asas obligator
Asas ini mengandung arti bahwa perjanjian yang dibuat oleh
pihak-pihak itu baru dalam taraf menimbulkan hak dan kewajiban saja,
belum memindahkan hak milik.
(Abdulkadir Muhammad, 2000 : 225-226).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
1986: 60).
g. Berakhirnya Perjanjian
Di dalam Pasal 1381 KUHPerdata menyebutkan bahwa perikatan
hapus karena:
1) pembayaran;
2) penawaran pembayaran tunai diikuti dengan penyimpanan atau
penitipan;
3) pembaharuan utang;
4) penjumpaan utang atau kompensasi;
5) pencampuran utang;
6) pembebasan utang;
7) musnahnya barang yang terutang;
8) batal atau pembatalan;
9) berlakunya suatu syarat batal; dan
10) lewatnya waktu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
2) Panggilan Sidang
Ketua majelis hakim memerintahkan kepada panitera untuk
memanggil kedua belah pihak beserta saksi-saksinya agar hadir pada
waktu sidang yang sudah ditetapkan untuk didengar dan dengan
membawa bukti-bukti yang diperlukan. Panggilan ini dilakukan oleh
jurusita atau petugas lain yang bertindak sebagai jurusita pengganti
dan harus dilakukan dengan surat perintah panggilan serta wajib
menyerahkan turunan surat gugatan dengan pemberitahuan jika
bersedia, diperbolehkan untuk menjawabnya secara tertulis. Jadi
sebelum sidang, tergugat tidak diwajibkan untuk menjawab,
diperbolehkan menjawab dan apabila dia bersedia menjawab, agar di
jawab secara tertulis (Abdulkadir Muhammad, 2008 : 85-86).
3) Jawaban Gugatan
Jika dalam proses perdamaian tidak ditemukan titik
penyelesaian untuk selanjutnya tergugat diberi kesempatan untuk
mengajukan jawaban gugatan, jawaban tersebut dapat dilakukan
secara tertulis dan lisan. Kemungkinan isi dari jawaban gugatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
4) Replik
Replik yaitu merupakan jawaban balasan atas jawaban
tergugat, replik biasanya berisi dalil dalil atau hak hak tambahan
untuk menguatkan dalil dalil gugatan penggugat. Penggugat dalam
replik ini dapat mengemukakan, pendapat pendapat para ahli, doktrin,
kebiasaan, dan sebagasinya. Selain itu peran yurisprudensi sangat
penting dalam replik, mengigat kedudukanya adalah salah satu dari
sumber hukum. Dalam replik penggugat dapat mengajukan hal-hal
baru untuk menguatkan dalial gugatanya.
5) Duplik
Duplik berarti jawaban tergugat atas replik penggugat.Dengan
demikian isi dari duplik yaitu mengenai dalil-dalil yang dapat
menguatakan jawaban tergugat, pada duplik penggugat masih dapat
mengemukakan dalil-dalil baru tentang bantahan terhadap gugatan,
atau sekedar untuk menguatkan dalil-dalil bantahanya.
6) Pembuktian
Proses selanjutnya yaitu pembuktian, dimana pembuktian
merupakan suatu proses pengungkapan fakta-fakta yang menyatakan
bahwa suatu peristiwa hukum sudah terjadi. Dalam pembuktian juga
harus memenuhi asas-asas pembuktian, apa yang harus dibuktikan,
apa yang tidak perlu dibuktikan, siapa yang harus membuktikan dan
pengungkapan fakta-fakta oleh kedua belah pihak seperti yang telah
dikemukakan dalam pasal 164 HIR yang mengatur tentang macam-
macam alat bukti yaitu ; tulisan, saksi, pengakuan, persangkaan,
sumpah, dan pemeriksaan ditempat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
7) Kesimpulan
Tahap selanjutnya dalam proses pemeriksaan perkara
pengadilan negeri yaitu kesimpulan dari penggugat dan tergugat
hingga menjadi putusan hakim, yang karena fungsinya membantu
hakim dalam mengambil keputusan dan melengkapi dasar hukum
yang tidak dikemukakan oleh kedua belah pihak. Pengadilan dalam
mempertimbangkan perkara yang dihadapi perlu menggunakan semua
kaidah hukum yang berlaku bagi perkara itu karena pengadilan
mengetahui dasar hukumnya.
8) Putusan Hakim
Dalam hal ini, pengadilan melengkapi dasar hukumnya karena
pengadilan mengetahui bahwa menurut hukum materiil (perjanjian
hutang-piutang) orang yang berhutang wajib untuk membayar
hutangnya. Jenis-jenis putusan pengadilan ada 2 yaitu :
1) Putusan sementara
Sebelum menjatuhkan putusan akhir, pengadilan
menjatuhkan putusan sementara yang berfungsi untuk
memungkinkan dan memudahkan kelanjutan pemeriksaan perkara
seterusnya.
2) Putusan akhir
Hukum acara perdata mengatur putusan akhir menjadi tiga
jenis yaitu putusan kondemnator (condemnatoir vonnis,
condemnatory verdict), putusan deklarator (declaratoir vonnis,
declaratory verdict), dan putusan konstitutif (constitutief vonnis,
constitutive verdict) (Abdulkadir Muhammad, 2008 : 163-164).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
2) Bersifat Temporer
Apabila Majelis Hakim memerintahkan pengangkatan sita, karena
alasan:
a) Dengan surat penetapan : diperintahkan sita jaminan untuk
diangkat, pada saat proses persidangan berlangsung.
b) Dapat diangkat sita jaminan tersebut sekaligus pada saat
menjatuhkan putusan (dalam amar putusan), misalnya : apabila
gugatan penggugat ditolak.
(R.Soeparmono, 1997 : 13-14).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Sebuah upaya sita bukan merupakan akhir dari suatu upaya hukum
seperti yang tercantum di dalam Jurnal Hukum Bisnis yaitu bahwa
penyitaan jangan sampai menghentikan usaha tergugat (prinsip
rijdendebeslag) sementara itu hendaknya pengertian sita yang diletakkan
di pengadilan adalah sita jaminan (conservatoir beslag) setelah putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap maka statusnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
f. Sita Penyesuaian
1) Pengertian Sita Penyesuaian (Vergelijkende Beslag)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
B. Kerangka Pemikiran
Perjanjian
(KUHPerdata)
Wanprestasi
Apabila terjadi
sengketa
Terjadi
Sengketa
Gugatan
Proses
Pemeriksaan
Sita Jaminan
(Conservatoir
Beslag)
Sita Penyesuaian
(Vergelijkende Beslag)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
A. Hasil Peneltian
1. Nomor Perkara
2. Identitas Para Pihak
3. Duduk Perkara
4. Obyek Sengketa
5. Proses Pemeriksaan Perkara
6. Pertimbangan Hukum
7. Amar Putusan
Data - data yang disajikan dalam sengketa ini adalah sebagai berikut :
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
MELAWAN
a. Bapak JTL alias BL, Pekerjaan wiraswasta, alamat Jalan Sungai Kapuas
No.22 RT 06 RW 07, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon,
Surakarta; Sebagai Tergugat I.
b. Ny. LSI alias S, Pekerjaan ibu rumah tangga, Alamat Jalan Sungai Kapuas
No. 22 RT 06 RW 07, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar
Kliwon, Surakara ; Sebagai Tergugat II.
3. Duduk Perkara
Bapak JTL alias BL atau Tergugat I dan Ny. LSI alias S atau Tergugat
II adalah sepasang suami istri yang pada tahun 2008 berhutang sejumlah uang
kepada Bapak H atau Penggugat secara bertahap dengan perjanjian tidak
tertulis, melalui perantaraan saudara SW. Uang tersebut telah diserahkan oleh
Penggugat kepada para Tergugat secara bertahap, hingga akhirnya hutang
tersebut pada tanggal 2 Desember 2008 berjumlah Rp.130.000.000.- (seratus
tiga puluh juta rupiah). Dari sejumlah hutang tersebut, rencana akan
dijanjikan dibayar dengan dua buah Bilyet Giro atau cek mundur yaitu :
a. Bilyet giro atau cek mundur Bank Bumi Arta No.BD 098011
tertanggal 22 Desember 2008 sebesar Rp.50.000.000.- (lima puluh
juta rupiah). Dari bilyet giro ini dalam perjalanannya para Tergugat
telah membayar kepada Penggugat sebesar Rp.20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) sehingga kekurangnnya tinggal Rp.30.000.000,-
(tiga puluh juta rupiah);
b. Cek (mundur) Bank Bumi Arta No. CA 494893 tertanggal 3 April
2009 sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), maka hutang
para Tergugat sampai dengan tanggal 2 Desember 2008 adalah
sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah). Untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Dilihat dari beberapa uraian dan dalil-dalil diatas, telah terbukti bahwa
para Tergugat telah melakukan wanprestasi dan tentunya berkewajiban untuk
melakukan pembayaran kembali berikut dengan segala kerugian yang timbul
dari adanya ingkar janji atau wanprestasi tersebut, atau karena tidak
dipenuhinya kewajiban Tergugat I tersebut. Atas kelalaian para Tergugat,
maka para Tergugat (sebagai suami isteri) secara tanggung renteng
diwajibkan untuk membayar kembali hutangnya kepada Penggugat uang
sejumlah Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) secara tunai dan
sekaligus beserta jasa atau bunga sebesar Rp.2.900.000,- (dua juta sembilan
ratus ribu rupiah) setiap bulan , dan seluruh keugian yang timbul akibat tidak
dibayarnya hutang tersebut, terhitung sejak tanggal 2 Desember 2008 hingga
perkara ini dieksekusi.
PRIMAIR :
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah
dilakukan oleh Pengadilan Negeri Surakarta terhadap :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
a. Ganti rugi materiil berupa imbalan jasa atau bunga sebesar Rp.
2.900.000.- (dua juta sembilan ratus ribu rupiah) per bulan, terhitung
sejak tanggal 2 Desember 2008 hingga perkara ini dieksekusi oleh
Pengadilan secara tunai dan sekaligus.
b. Ganti rugi biaya penagihan seperti biaya pengacara, dan biaya-biaya
lainnya sebesar Rp.Rp.500.000.000.- (lima puluh juta rupiah) secara
tunai dan sekaligus.
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit voorbaar bij
vooraad) meskipun ada verzet, banding, kasasi dan upaya hukum lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
SUBSIDAIR :
Menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.
4. Obyek Sengketa
Hutang piutang antara Bapak JTL alias BL atau Tergugat I dan Ny. LSI
alias S atau Tergugat II yang juga sepasang suami istri, pada tahun 2008
berhutang sejumlah uang kepada Bapak H dan memberikan jaminan apabila
tidak dapat melunasi hutangnya, jaminan tersebut berupa sebidang tanah dan
bangunan yang diatasnya sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak Milik
No.993 / Kedunglumbu, seluas +476 m2 atas nama JTL alias BL (Tergugat I)
yang terletak di Jalan Sungai Kapuas No.22 Rt.06 Rw.07 Kelurahan
Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Pada hari sidang yang telah ditetapkan, pihak Penggugat telah datang
menghadap Kuasanya Tri Prasetyo, SH, MH, pihak Tergugat I dan Tergugat II
datang menghadap Kuasanya Bambang Triharyanto, SH. Hakim Pengadilan
Negeri Surakarta mengupayakan proses mediasi, setelah proses mediasi yang
telah ditempuh oleh kedua belah pihak serta pemberitahuan dari Mediator M
Najib Sholeh, SH, tanggal 25 Mei 2009, yang menyatakan bahwa mediasi telah
gagal, maka pemeriksaan perkara dipersidangan dilanjutkan.
DALAM EKSEPSI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
DALAM EKSEPSI
1. P1, yaitu foto kopi Akta Pengakuan Hutang yang dibuat dihadapan
Notaris Doddy Irawan Nusantara, SH tanggal 2 Desember 2008, No.06.
2. P2, yaitu foto kopi Cek Bank Bumi Artha Cabang Surakarta No. BD
098011 tanggal 22 Desember 2008 sejumlah Rp 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah).
3. P3, yaitu foto kopi Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank Bumi
Artha Surakarta tanggal 23 Desember 2008.
4. P4, yaitu foto kopi Cek Bank Bumi Artha Cabang Surakarta No. CA
494893 tanggal 13 April 2009 sejumlah Rp 100.000.000,- (seratus juta
rupiah).
5. P5, yaitu foto kopi Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank Bumi
Artha Surakarta tanggal 13 April 2009.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Para Tergugat adalah suami isteri dan punya usaha pembibitan ikan
patin, selain itu Tergugat II juga mengadakan arisan sepeda motor, namun
saksi tidak mengetahui penggunaan uang dari hutang kepada Penggugat
tersebut dipakai untuk apa oleh para Tergugat, karena kalau Tergugat II
butuh uang dia telepon saksi atau datang ke rumah saksi.
b. SR
juta rupiah), hal ini saksi ketahui setelah ada akta pengakuan hutang antara
Penggugat dan Tergugat I yang dibuat di notaris, namun sampai saat ini
Tergugat I belum mengembalikan hutangnya kepada Penggugat;
6. Pertimbangan Hukum
Berdasar dari alat bukti surat yang diberi tanda P2 dan P4 Penggugat
telah menerima pembayaran berupa cek Bank Bumi Artha masing masing
sejumlah Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan Rp 100.000.000,-
(seratus juta rupiah), namun kedua cek tersebut ditolak oleh Bank atau tidak
dapat diuangkan oleh Penggugat, karena rekening atas nama nasabah Ny. S
tidak mencukupi dan telah ditutup (bukti surat bertanda P3 dan P5).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Bahwa dari keterangan kedua orang saksi Penggugat tersebut, tidak benar
bahwa Tergugat II berhutang kepada saksi S ataupun saksi S sebagai perantara
dalam transaksi hutang piutang namun saksi hanya menyerahkan uang titipan
dari Penggugat untuk diserahkan kepada Tergugat II.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
majelis, Asra, SH. MH. dan Suradi, SH. S.sos. MH., masing masing sebagai
Hakim anggota majelis, putusan mana pada hari Selasa tanggal 1 September 2009
dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh
kuasa Penggugat dan kuasa para Tergugat, serta Maria Agnes, SH selaku Panitera
Pengganti Pengadilan Negeri tersebut.
B. Pembahasan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
(seratus tiga puluh juta rupiah) yang dikuatkan dengan adanya Akta
Pengakuan Hutang dihadapan Notaris Doddy Irawan Nusantara S.H
Bukti P1. Sementara itu selama Tergugat berhutang para Tergugat
belum pernah membayar hutang sama sekali sebesar Rp.130.000.000,-
(seratus tiga puluh juta rupiah) berserta bunganya sebesar 2.900.000,-
(dua juta sembilan ratus ribu rupiah) per bulan dan cek mundur dari
Bank Bumi Artha yang dipegangkan dari Tergugat kepada Penggugat
sebanyak dua buah yaitu bukti P2 dan P4 yang tidak dapat dicairkan
atau kosong. Selain itu kesaksian dari kedua saksi SW dan SR
menguatkan adanya transaksi hutang-piutang antara Tergugat dengan
Penggugat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
(1) Jika sudah lewat waktu yang ditentukan, sedangkan orang yang kalah
belum juga memenuhi keputusan, atau jika orang tersebut, sesudah
dipanggil dengan sah tidak juga menghadap, maka ketua karena
jabatannya, akan memberi perintah dengan surat, supaya disita sekian
barang bergerak dan jika yang demikian tidak ada atau ternyata tiada
cukup, sekian barang tak bergerak kepunyaan orang yang kalah itu,
sampai dianggap cukup menjadi pengganti jumlah uang tersebut
dalam keputusan dan semua biaya untuk melaksanakan keputusan itu.
(2) Penyitaan dijalankan oleh panitera pengadilan negeri.
(3) Bila panitera itu berhalangan karena tugas dinas atau karena alasan
yang lain, maka ia digantikan oleh seorang yang cakap atau dapat
dipercaya, yang ditunjuk untuk itu oleh ketua atas atas permintaannya
oleh kepala pemerintahan setempat (dalam hal ini asisten-residen);
dalam hal menunjuk orang menurut cara tersebut, jika dianggap perlu
memuat keadaan, ketua berkuasa juga untuk menghemat ongkos
sehubungan dengan jauhnya tempat penyitaan itu.
(4) Penunjukan orang dilakukan hanya dengan menyebutkan atau dengan
mencatatnya dalam surat perintah tersebut pada ayat (1) pasal ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
Jadi pada dasarnya Pasal 197 HIR mengatur mengenai proses tata
cara sita eksekusi, karena sita jaminan mengacu pada sita eksekusi
sedangkan sita penyesuaian kedudukanya mengikuti sita jaminan, sehingga
pengangaturannya juga sama, disamping itu di dalam HIR tidak ada Pasal
selain Pasal 197 yang mengatur mengenai tata cara sita.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
Sita jaminan atas sebidang tanah dan bangunan yang kedua, tidak
menjadi masalah yaitu Sertifikat Hak Milik No.993/Kedunglumbu, seluas
±476 m2 atas nama JTL disebut juga BL, karena berada di wilayah
hukum Surakarta, sehingga penyitaan dapat dilakukan secara langsung
oleh Panitera atau Panitera Pengganti ataupun Jurusita atau Jurusita
Pengganti.
objek selalu tertutup dan tidak menerima petugas sita, maka sita dapat
dilakukan secara paksa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
a. Pada saat yang bersamaan terhadap suatu barang hanya boleh disita
satu kali saja;
b. Permintaan sita yang kedua kali harus ditolak;
c. Permohonan sita yang dapat dikabulkan ketika obyek telah
dijaminkan adalah sita penyesuaian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
commit to user
68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
B. Saran
commit to user