Professional Documents
Culture Documents
Ma Teks Anekdot
Ma Teks Anekdot
1.MENYIMAK
2. MEMBACA –MEMIRA
3.BERBICARA-
MEMPRESENTASIKAN
4. MENULIS
SMK N 1 SALE
ISMAIL, S. Pd.
NIP.19851003 202221 1008
1008
TEKS ANEKDOT
ANECCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
MODUL AJAR KELAS X TO FASE E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAHASA INDONESIA
I . INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama : Ismail S.Pd. Program : TO, DKV&TGP
Keahlian
Sekolah : SMKN 1 SALE
RINGKASAN MATERI I
TEKS ANEKDOT
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan
kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah
kelakar.
Anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan
tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu
sendiri. Anekdot terkadang bersifat sindiran alami.
Untuk lebih memahami kaidah kebahasaan yang digunakan di dalam teks anekdot maka kita akan
coba analisa untuk teks anekdot berikut ini untuk mendapatkan kaidah kebahasaan yang digunakan
Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu : Pada puncak pengadilan korupsi
politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.
Kalimat retoris : “Apakah benar,” teriak Jaksa, “Bahwa anda menerima lima ribu dolar
untuk berkompromi dalam kasus ini?”
Penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu : Akhirnya, hakim berkata,
“Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
Penggunaan kata kerja aksi : Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar
pertanyaan.
Penggunaan kalimat perintah : “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
Penggunaan kalimat seru : “Oh, maaf.
1. Abstrak, yaitu bagian awal teks anekdot yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi
teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Abstrak dapat
disebut sebagai tahap pembukaan.
2. Orientasi, yaitu bagian tes yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
suatu peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. Orientasi ini
berfungsi untuk membangun teks.
3. Krisis, yaitu bagian teks yang menunjukkan hal atau masalah yang unik dan tidak biasa
yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan. Krisis dimaknai sebagai saat
terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan.
4. Reaksi, yaitu bagian teks yang menerangkan cara penulis atau orang yang diceritakan
dalam menyelesaikan masalah yang yang timbul di bagian krisis. Reaksi itu berkenaan
dengan tanggapan.
5. Koda, yaitu bagian akhir dari cerita unik tersebut yang menjelaskan simpulan tentang
kejadian yang diceritakan oleh penulis. Koda sama dengan penutup
Struktur berikut dapat kalian ingat sebagai struktur dari teks anekdot .
RINGKASAN MATERI II
Untuk lebih memahami struktur isi teks anekdot maka saya akan berikan sebuah contoh teks
anekdot kemudian akan kita analisa struktur isi teks anekdot tersebut sebagai berikut:
Pada suatu hari Tutut, anaknya soeharto lewat jalan tol di jakarta. Penjaga tol : “3000
rupiah”. Tutut yang emangnya ngga punya uang seribuan mengeluarkan uang 50rb rupiah lansung
aja menyodorkan tuh. Penjaga tol : “Ini bu, kembaliannya.” Bu Tutut : “Sudah… simpan saja buat
keluarga anda.”
Penjaga tol merasa senang karena menerima 47rb rupiah dan langsung berterima kasih
kepada Tutut. Setelah beberapa jam Tommy datang, melewati jalan tol tersebut. Karena mereka
tuh anaknya Soeharto, ngga punya uang receh, Tommy mengeluarkan uang 20ribuan. Penjaga tol:
“ Ini pak, kembaliannya 17ribu.” Tommy: “Sudahlah, simpan saja buat sekolah anak anda.”
Penjaga langsung memasukkan kembalian itu kekantongnya dan berterima kasih banyak ke
Tommy.
Setelah beberapa jam Soeharto dengan mobilnya lewat jalan tol. Soeharto mengeluarkan
uang 5000 rupiah dan disodorkan kepenjaga tol. Soeharto menunggu 5menit, ditanyanya kepada
penjaga tol. Soeharto :”Loh, mana uang kembalian saya?’ Penjaga tol:”Ah bapak, masa uang 2000
rupiah aja dibalikin. Tadi bu Tutut dan pak Tommy lewat kembaliannya 47ribu dan 17ribu aja
diberikan ke saya, masa bapak yang 2000 aja minta kembalian?” Soeharto: “Tunggu dulu masa!!
Anda tau siapa Tutut dan Tommy?” Penjaga tol dengan cekatan menjawab:”Yah tahu pak!
Pertanyaan gampang tho, jelas Tutut dan Tommy tuh anaknya presiden” Soeharto:”Pintar kamu,
tahu mereka anak presiden.Nah sedangkan saya kan anak petani!! Sekarang, mana kembalian
saya?” Penjaga Tol: “!%$%?”
Teks anekdot di atas jika dianalisis maka akan di dapat struktur teks anekdot sebagai berikut:
1. Abstrak : Pada suatu hari Tutut, anaknya Soeharto lewat jalan tol di Jakarta.
2. Orientasi : Tutut yang tidak mempunyai uang ribuan langsung saja menyodorkan uang 50
ribu rupiah dan memberikan uang kembaliannya kepada penjaga tol.
3. Krisis : “Ah bapak, masa uang 2000 rupiah saja dibalikin, Bu Tutut dan Pak Tommy lewat
kembaliannya 47ribu dan 17ribu saja diberikan kesaya, masa bapak yang 2000 aja diminta
kembaliin.
4. Reaksi : Penjaga tol dengan cekatan menjawab “Yah tahu pak! Pertanyaan gampang toh,
jelas Tutut dan Tommy tuh anak presiden”
5. Koda atau penutup : “Pinter kamu, tahu mereka anak presiden, nah sedang saya cuma
seorang anak petani! Sekarang, mana kembalian saya?”
Contoh teks anekdot
Berikut contoh teks anekdot lainya yang bisa anda analisa baik kaidah kebahasaannya maupun
struktur isi dari teks anekdot.
Tujuan Pembelajaran 1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
dalam teks anekdot berupa manual dan tips sesuai dengan
konteks penggunaannya
2. Merespon informasi rinci dalam teks anekdot yang disediakan
3. Membaca teks anekdot dengan benar
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
- Kegiatan dan kebiasaan siswa belajar Jam berapa biasanya kamu belajar? Berapa lama
di rumah biasanya kamu dapat fokus ketika belajar
dirumah?
- Perasaan anak ketika belajar Apa yang kamu rasakan ketika kamu belajar
dirumah?
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Teks 1. Berikut ciri khas A. Bersifat sindiran dan Tidak Evaluasi dan
Anekdot teks anekdot lucu paham pemetaan
adalah... B. Mengungkapkan
kebenaran yang lebih Paham
umum sebagian
C. Terilhami dari
kejadian nyata Paham
D. Anekdot dekat penuh
dengan pantun
E. Bersifat
menghibur Jawaban:
A
Jawaban: B
Jawaban: E
LAMPIRAN III
ASSESSMENT FORMATIF
AKTIVITAS 1
Pada suatu hari Tutut, anaknya Suroso lewat jalan tol di jakarta. Penjaga tol : “3000
rupiah”. Tutut yang emangnya ngga punya uang seribuan mengeluarkan uang 50rb rupiah
lansung aja menyodorkan tuh. Penjaga tol : “Ini bu, kembaliannya.” Bu Tutut : “Sudah…
simpan saja buat keluarga anda.” Penjaga tol merasa senang karena menerima 47rb rupiah
dan langsung berterima kasih kepada Tutut. Setelah beberapa jam Tommy datang,
melewati jalan tol tersebut. Karena mereka tuh anaknya Suroso, ngga punya uang receh,
Tommy mengeluarkan uang 20ribuan. Penjaga tol: “ Ini pak, kembaliannya 17ribu.”
Tommy: “Sudahlah, simpan saja buat sekolah anak anda.” Penjaga langsung memasukkan
kembalian itu kekantongnya dan berterima kasih banyak ke Tommy.
Setelah beberapa jam Suroso dengan mobilnya lewat jalan tol. Suroso mengeluarkan
uang 5000 rupiah dan disodorkan kepenjaga tol. Suroso menunggu 5menit, ditanyanya
kepada penjaga tol. Soeharto :”Loh, mana uang kembalian saya?’ Penjaga tol:”Ah bapak,
masa uang 2000 rupiah aja dibalikin. Tadi bu Tutut dan pak Tommy lewat kembaliannya
47ribu dan 17ribu aja diberikan ke saya, masa bapak yang 2000 aja minta kembalian?”
Suroso: “Tunggu dulu masa!! Anda tau siapa Tutut dan Tommy?” Penjaga tol dengan
cekatan menjawab:”Yah tahu pak! Pertanyaan gampang tho, jelas Tutut dan Tommy tuh
anaknya pejabat” Suroso: ”Pintar kamu, tahu mereka anak presiden. Nah sedangkan saya
kan anak petani!! Sekarang, mana kembalian saya?” Penjaga Tol: “!%$%?”
Tuliskan hasi analisis Kalian ke dalam format di bawah ini!
...................................................................................................................
Abstrak
..................................................
Orientasi ...................................................................................................................
..................................................
...................................................................................................................
Krisis ..................................................
...................................................................................................................
Reaksi
..................................................
...................................................................................................................
Koda ..................................................
Skor Maksimal = 25
Nilai = skor maksimal X 4
= 100
AKTIVITAS 2
4. Susunan potongan-potongan teks yang tepat hingga menjadi anekdot yang sesuai
dengan struktur yang tepat adalah….
A. (4)-(1)-(2)-(3)
B. (4)-(3)-(1)-(2)
C. (4)-(2)-(3)-(1)
D. (4)-(2)-(1)-(3)
E. (4)-(3)-(2)-(1)
Cermati teks anekdot dengan saksama untuk menjawab nomor 5!
NO ASPEK SKOR
Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Mafrukhi, dan Wahono. 2017. ESPS : Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib.
Penerbit Erlangga.
Sumber Internet
https://ikk.fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2016/02/02-Persiapan-Bahan-Ajar.pdf