Professional Documents
Culture Documents
KUALITATIF
irasaffaghira.blogspot.com
Sugiyono Sukmadinata
Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan Dasar penelitian kualitatif merupakan konstruktivisme yang
strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan
Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena- suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh
fenomena sosial dari sudut padang partisipan. Dengan setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran ialah
demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan
merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti pada terhadap orang-orang melalui interkasinya dengan situasi sosial
kondisi objek. Alamiah dimana peneliti merupakan mereka
instrumen kunci.
1) penelitian kualitatif tidak dimulai dari teori
yang dipersiapkan sebelumnya, tapi
To Remember
dimulai dari lapangan berdasarkan
lingkungan alami.
2) Data dan informasi lapangan ditarik
maknanya dan konsepnya, melalui
pemaparan deskriptif analitik, tanpa harus
menggunakan angka, sebab lebih
mengutamakan proses terjadinya suatu
peristiwa dalam situasi yang alami.
3) Generalisasi tidak perlu dilakukan sebab
deskrpsi dan interpretasi terjadi dalam
konteks dan situasi tertentu. Realitas yang
kompleks dan selalu berubah menuntut
peneliti cukup lama berada di lapangan
KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
Bersifat Induktif
Mengutamakan Makna
Menggunakan Lingkungan Alamiah
Memiliki SIfat Deskriptif Analitik
Sebagai Sumber Data
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif lebih mengumpulkan data
menghendaki arah bimbingan Penelitian kualitatif lebih
penyusunan teori subtantif yang deskriptif (kata-kata, mementingkan proses
berasal dari data gambar) bukan angka- daripada hasil
angka
1 2 3
2 Bimbingan/Ke-BK-an
Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman untuk
sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan
atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu, yaitu
situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu
proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa.
Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang
berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.
Perbedaan Gaya” Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Kuantitatif Kualitatif
Fokus pada variabel-variabel Fokus pada proses dan peristiwa secara interaktif
Langkah penelitian: segala sesuatu direncanakan sampai matang Langkah penelitian: baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian
ketika persiapan disusun selesai
Tidak dapat menggunakan pendekatan populasi dan sampel. Dengan kata lain,
Dapat menggunakan sampel dan hasil penelitiannya diberlakukan
dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah populasi dan sampel. Istilah yang
untuk populasi.
digunakan adalah setting. Hasil penelitian hanya berlaku bagi setting yang
bersangkutan.
Hipotesis:
Hipotesis: (jika memang perlu)
Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama
Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian
penelitian berlangsung
Hipotesis menentukan hasil yang diramalkan
Hasil penelitian terbuka
Desain: dalam desain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil Desain: desain penelitiannya adalah fleksibel dengan langkah dan hasil yang
yang diharapkan. tidak dapat dippastikan sebelumnya.
Pengumpulan data: kegiatan dalam pengumpulan data Pengumpulan data: kegiatan pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri
memungkinkan untuk diwakilkan oleh peneliti
Analisis data: dilakukan sesudah semua data terkumpul Analisis data: dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut Hamid Potilima
Satuan-satuan individual tidak dipilah-pilah dalam Satuan individu digolongkan ke dalam variabel-variabel dengan
variabel-variabel ciri tertentu sesuai kepentingan panalitian.
Analisis data dijadikan bukti untuk mendukung Analisis data dijadikan pembuktian yang dapat digunakan untuk
kebenaran dari hipotesa yang dibuat menerima atau menolak hipotesa yang dibuat
Instrumen penelitian adalah diri sendiri (peneliti sendiri) Instrumen penelitian adalah kuisioner
1 Studi Naratif
John W.
Creswell
membagi
2 2.Studi Fenomenologi
metode
penelitian
kualitatif
3 3.Studi Grounded Theory
dalam 5
jenis 4 4.Studi Etnografis
pendekatan
yaitu:
5 5.Studi Kasus
Studi Naratif Prosedur yang digunakan biasanya berupa restoring,
yakni penceritaan kembali cerita tentang pengalaman
individu, atau progresif-regresif, di mana peneliti memulai
dengan suatu peristiwa penting dalam kehidupan sang
Studi naratif bisa didefinisikan sebagai studi
partisipan.
yang berfokus pada narasi, cerita, atau deskripsi
Pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara
tentang serangkaian peristiwa terkait dengan
mendalam dan observasi.
pengalaman manusia.
Analisisnya berpijak pada kronologi peristiwa yang
studi ini bisa mencakup banyak hal, antara lain:
menekankan pada titik-balik atau ephiphanies dalam
1) Biografi yaitu narasi tentang pengalaman
kehidupan responden.
orang lain.
2) Auto-etnografi atau autobiografi yaitu
pengalaman yang ditulis sendiri oleh subjek
penelitian.
3) Sejarah kehidupan yaitu rekaman sejarah
utuh tentang kehidupan seseorang.
4) Sejarah tutur yaitu sejarah kehidupan yang
diperoleh dari hasil ingatan peneliti.
Studi Fenomenologi Prosedurnya yang terkenal
adalah Epoche
(pengurungan), yaitu suatu
proses dimana peneliti
Merupakan studi yang berusaha harus mengesampingkan
mencari “esensi” makna dari suatu seluruh pengalaman
fenomena yang dialami oleh beberapa sebelumnya u tuk
individu. memahami semaksimal
mungkin pengalaman dari
untuk menerapkan riset fenomenologis, para partisipan.
peneliti bisa memilih antara Analisisnya berpijak
fenomenologi hermeneutik yaitu yang pada horizonalisasi,
berfokus pada “penafsiran” teks-teks dimana peneliti berusaha
kehidupan dan pengalaman hidup atau meneliti data dengan
fenomenologi transendental dimana menyoroti pernyataan
penting dari partisipan
peneliti berusaha meneliti suatu
untuk menyediakan
fenomena dengan mengesampingkan pemahaman dasar tentang
prasangka tentang fenomena tersebut. fenomena tersebut
Studi Grounded Theory