Professional Documents
Culture Documents
ATP Fase F11 - Sejarah
ATP Fase F11 - Sejarah
A. INFORMASI
PENYUSUN : LILIK SUHARMAJI
SEKOLAH : SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA MATA PELAJARAN : SEJARAH
FASE : F KELAS : XI
B. RASIONAL
Agar terbangun kesadaran sejarah siswa tentang kiprah individu, kelompok, dan golongan
dalam berjuang mempertahankan hidup di masa kolonialisasi, perjuangan nasional merintis
kemerdekaan, serta revolusi fisik dan strategi diplomatik mempertahankan kemerdekaan,
sampai terbentuknya kedaulatan NKRI, siswa perlu dibekali pengetahuan sejarah yang dapat
diambil hikmah-nya(pelajaran) dari apa yang dipelajarinya dan siswa menjadi lebih senang
belajar sejarah.
E. JUMLAH JAM
140 JP
F. INDIKATOR PENILAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
11.1 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan kebijakan Dinasti Turki Usmani tentang
antara kebijakan Dinasti Turki penutupan Konstantinopel.
Usmani, pelayaran ke timur, dan • Menjelaskan usaha pelayaran banggsa-bangsa Barat ke
eksploitasi wilayah penghasil timur untuk mendapatkan rempahrempah.
rempah-rempah. • Menjelaskan eksploitasi wilayah penghasil rempah
rempah.
• Menjelaskan keterkaitan antara kebijakan Dinasti Turki
Usmani, pelayaran ke timur, dan eksploitasi wilayah
penghasil rempah-rempah.
11.2 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan strategi ekploitasi Bangsa Eropa di Hindia
antara strategi ekploitasi Bangsa Belanda.
Eropa dan perlawanan dari • Menjelaskan keterkaitan antara strategi ekploitasi
kerajaan-kerajaan lokal Bangsa Eropa dan perlawanan dari kerajaankerajaan
Nusantara. lokal Nusantara.
11.3 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan semangat ekspansi dan kolaboratif dalam
antara semangat ekspansi dan pembentukan organisasi dagang VOC.
kolaboratif dan strategi • Menjelaskan strategi eksploitasi sumberdaya alam
eksploitasi sumberdaya alam Indonesia yang dilakukan VOC.
Indonesia oleh VOC. • Menjelaskan keterkaitan antara semangat ekspansi dan
kolaboratif serta strategi eksploitasi sumberdaya alam
Indonesia yang dilakukan oleh VOC.
11.4 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan hak octroi yang diberikan pemerintah
antara hak octroi, strategi Belanda kepada VOC.
politik, dan penguasaan terhadap • Menjelaskan strategi politik VOC dalam
wilayah penghasil rempah- mempergunakan hak octroi.
rempah. • Menjelaskan keterkaitan antara hak octroi, strategi
politik, dan penguasaan terhadap wilayah penghasil
rempah-rempah.
11.5 Menjelaskan sifat • Menjelaskan kebijakan para Gubernur Jenderal VOC
keberlanjutan dalam kebijakan dalam strategi eksploitasi wilayah penghasil rempah-
Gubernur Jenderal VOC dalam rempah.
strategi eksploitasi wilayah • Menjelaskan sifat keberlanjutan dalam kebijakan
penghasil rempah- rempah. Gubernur Jenderal VOC dalam strategi eksploitasi
wilayah wilayah penghasil rempah-rempah.
11.6 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan bentuk-bentuk tindakan korupsi yang
antara tindakan korupsi dan dilakukan oleh para pegawai VOC.
kehancuran VOC. • Menjelaskan keterkaitan antara tindakan korupsi dan
kehancuran VOC.
11.7 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan kebijakan reformasi Daendels dalam
antara kebijakan reformasi memerintah Jawa.
Daendels dan perseteruan • Menjelaskan kausalitas antara kebijakan reformasi
Daendels dengan raja Daendels dengan perseteruan yang dilakukan oleh raja
Kesulatanan Yogyakarta. Kesulatanan Yogyakarta.
11.8 Menjelaskan • Menjelaskan berbagai tindakan kepahlawanan Sultan
kepahlawanan Sultan Hamengkubowono II dalam menghadapi Daendels.
Hamengkubowono II dalam
menghadapi Daendels.
11.9 Menjelaskan konflik antara • Menjelaskan konflik antara Inggris dan Belanda dalam
Inggris dan Belanda dan memperebutkan tanah Jawa.
implikasinya terhadap kebijakan • Menjelaskan keterkaitan antara konflik Inggris vs
di tanah jajahan. Belanda dan implikasinya terhadap kebijakan di tanah
jajahan
11.10 Menjelaskan sikap • Menjelaskan sikap kepahlawanan Sultan
kepahlawanan Sultan Hamengkubowono II dalam menghadapi kebijakan
Hamengkubowono II dalam Raffles.
menghadap kebijakan Raffles • Menjelaskan kausalitas sikap kepahlawanan Sultan
dalam mengeksploitasi Jawa Hamengkubowono II dan Geger Sepoy.
sehingga terjadi Geger Sepoy.
11.11 Menjelaskan tindakan • Menjelaskan tindakan Raffles dalam mengeskploitasi
Raffles dalam mengeskploitasi kekayaan Hindia Belanda sejak Sultan
kekayaan Hindia Belanda. Hamengkubuwono III dan penerusnya.
11.12 Menjelaskan lunturnya • Menjelaskan konteks lunturnya kearifan kebudayaan
kearifan kebudayaan Jawa dan Jawa pada masa kepemimpinan Sultan
perlawanan Pangeran Hamengkubowono III dan seterusnya.
Diponegoro. • Menjelaskan kausalitas antara luntutrnya kearifan
kebudayaan Jawa pada masa kepemimpinan Sultan
Hamengkubowono III dan penggantinya sehingga
tumbuh perlawanan Pangeran Diponegoro.
11.13 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan keterkaitan antara kebijakan Tanam Paksa
Perang Diponegoro dengan dengan Perang Diponegoro.
kebijakan Tanam Paksa.
11.14 Membandingkan efek • Membandingkan efek positif dan negatif dari kebijakan
positif dan negatif dari kebijakan Tanam Paksa.
Tanam Paksa.
11.15 Menjelaskan dinamika • Menjelaskan dinamika politik sekutu-seteru raja- raja di
politik sekutu-seteru raja-raja di Nusantara dalam menghadapi kolonialisme Hindia
Nusantara dalam menghadapi Belanda.
kolonialisme Hindia Belanda.
11.16 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan latar belakang terjadinya kebijakan politik
antara politik etis dengan etis
kesempatan pendidikan, • Menjelaskan kebijakan kesempatan pendidikan dan
kesempatan berwirausaha dan kesempatan berwirausaha kepada pribumi dari
tumbuhnya kesadaran politik. kebijakan politik etis.
• Menjelaskan keterkaitan antara politik etis, kesempatan
pendidikan, dan tumbuhnya kesadaran politik.
11.17 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan keterkaitan antara politik etis dengan
antara politik etis dengan eksploitasi kekayaan alam Indonesia dan penderitaan
eksploitasi kekayaan alam rakyat.
Indonesia dan penderitaan
rakyat.
11.18 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan keterkaitan antara intelektualitas dan
antara intelektualitas dan munculnya kesadaran kebangsaan
munculnya kesadaran
kebangsaan
11.19 Membandingkan • Mengidentifikasi karakteristik perjuangan nasional
organisasi perjuangan nasional sebelum tahun 1908.
sebelum tahun 1908 dan sesudah • Mengidentifikasi karakteristik perjuangan nasional
1908. setelah tahun 1908.
• Membandingkan organisasi perjuangan nasional
sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908.
11.20 Menjelaskan faktor • Menjelaskan beragam faktor internal tumbuhnya
internal dan eksternal organisasi pergerakan nasional
tumbuhnya organisasi • Menjelaskan beragam faktor eksternal tumbuhnya
pergerakan nasional organisasi pergerakan nasional.
11.21 Menjelaskan perbedaan • Menjelaskan karakteristik organisasi pergerakan
respon pemerintah Kolonial nasional bertipe demokrat atau kooperatif.
Belanda terhadap organisasi • Menjelaskan karakteristik organisasi pergerakan
pergerakan nasional bertipe nasional bertipe radikal atau non-kooperatif.
demokrat dan radikal. • Menjelaskan perbedaan respon pemerintah Kolonial
Belanda terhadap organisasi pergerakan nasional
bertipe demokrat dan radikal.
11.22 Membandingkan dampak • Menjelaskan dampak dan keunggulan strategi demokrat
dan keunggulan antara strategi (koloboratif) organisasi pergerakan nasional.
demokrat (koloboratif) dan • Menjelaskan dampak dan keunggulan strategi radikal
radikal (bawah tanah) yang (bawah tanah) organisasi pergerakan nasional.
ditempuh oleh organisasi • Membandingkan dampak dan keunggulan antara
pergerakan nasional. strategi demokrat (koloboratif) dan radikal (bawah
tanah) yang ditempuh oleh organisasi pergerakan
nasional.
11.23 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan Restorasi Meiji.
Restorasi Meiji, kemajuan • Menjelaskan hubungan Restorasi Meiji dan kemajuan
industri, perluasan pasar, dengan industri Jepang.
keterlibatan Jepang dalam • Menjelaskan hubungan kemajuan industri Jepang dan
Perang Dunia I dan II. perluasan pasar.
• Menjelaskan keterkaitan perluasan pasar dengan
keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia I dan II.
11.24 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan keterkaitan antara spionase Jepang dengan
antara spionase Jepang dengan keberhasilan Jepang dalam mengambil-alih wilayah
keberhasilan Jepang dalam Hindia-Belanda.
mengambil- alih wilayah
Hindia-Belanda.
11.25 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan keterkaitan penyerangan Kalimantan
penyerangan Kalimantan Timur Timur (Tarakan) sebagai sumber sumber minyak
(Tarakan) sebagai sumber terhadap keberhasilan Jepang menguasai Indonesia.
sumber minyak terhadap
keberhasilan Jepang menguasai
Indonesia.
11.26 Menjelaskan strategi • Menjelaskan strategi Jepang dalam mobilisasi masa dan
Jepang dalam mobilisasi masa ekploitasi sumberdaya alam Indonesia untuk
dan ekploitasi sumberdaya alam kemenangan Perang Pasifik.
Indonesia untuk kemenangan
Perang Pasifik.
11.27 Menjelaskan strategi • Menjelaskan strategi kamuflase Jepang sebagai
kamuflase Jepang sebagai Saudara Tua untuk mengambil hati rakyat.
Saudara Tua untuk mengambil
hati rakyat.
11.28 Menjelaskan strategi • Menjelaskan strategi Jepang dalam menggunakan
Jepang dalam menggunakan Soekarno sebagai figur mobilisator massa untuk
Soekarno sebagai figur keberhasilan Romusha.
mobilisator massa untuk
keberhasilan Romusha.
11.29 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan budaya Sekere dalam pendudukan
budaya Sekere dalam Indonesia
pendudukan Indonesia dengan • Menjelaskan keterkaitan budaya Sekere dalam
timbulnya perlawanan terhadap pendudukan Indonesia dengan timbulnya perlawanan
Jepang. terhadap Jepang.
11.30 Menjelaskan strategi • Menjelaskan strategi politik pemerintahan militer
politik pemerintahan militer Jepang dalam mengendalikan organisasi-organisasi
Jepang dalam mengendalikan Kerakyatan
organisasiorganisasi kerakyatan.
11.31 Menjelaskan strategi • Menjelaskan strategi pemerintahan militer Jepang
pemerintahan militer Jepang dalam pembentukan organisasi militer untuk
dalam pembentukan organisasi keberhasilan perang melawan Sekutu.
militer dan semi-militer untuk • Menjelaskan strategi pemerintahan militer Jepang
keberhasilan perang melawan dalam pembentukan organisasi semi-militer untuk
Sekutu. keberhasilan perang melawan Sekutu.
11.32 Membandingkan strategi • Menjelaskan strategi perjuangan nasional yang bersifat
perjuangan nasional antara kooperatif sebagai tanggapan atas kebijakan
kooperatif dan radikal sebagai pendudukan pemerintahan militer Jepang.
tanggapan atas kebijakan • Menjelaskan strategi perjuangan nasional yang bersifat
pendudukan pemerintahan radikal sebagai tanggapan atas kebijakan pendudukan
militer Jepang. pemerintahan militer Jepang.
• Membandingkan strategi perjuangan nasional antara
kooperatif dan radikal sebagai tanggapan atas
kebijakan pendudukan pemerintahan militer Jepang.
11.33 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan kekalahan Jepang di berbagai front Perang
antara kekalahan Jepang di Dunia II.
berbagai front dengan kebijakan • Menjelaskan kebijakan melunak Jepang di Indonesia
melunak Jepang di Indonesia. akibat kekalahan Jepang di berbagai front.
• Menjelaskan keterkaitan antara kekalahan Jepang di
berbagai front dengan kebijakan melunak Jepang di
Indonesia.
11.34 Menjelaskan sifat • Menjelaskan sifat kolaboratif antara Golongan Tua
kolaboratif antara Golongan Tua (Soekarno, Hatta, & Soebardjo) dan Muda (Sjahrir,
(Soekarno, Hatta, & Soebardjo) Sayuti Melik, dll) sebelum proklamasi kemerdekaan 17
dan Muda (Sjahrir, Sayuti Agustus 1945.
Melik, dll) sebelum dan sesudah • Menjelaskan sifat kolaboratif antara Golongan Tua
proklamasi kemerdekaan 17 (Soekarno, Hatta, & Soebardjo) dan Muda (Sjahrir,
Agustus 1945. Sayuti Melik, dll) sesudah proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945.
11.35 Menjelaskan dinamika dan • Menjelaskan dinamika dan respon masyarakat
respon masyarakat Indonesia Indonesia atas proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
atas proklamasi kemerdekaan 17 1945.
Agustus 1945.
11.36 Menjelaskan peran dan • Menjelaskan peran dan jasa tokoh-tokoh kiri ddalam
jasa tokoh-tokoh kiri dan kanan penyusunan naskah dan pembacaan proklamasi
dalam penyusunan naskah dan kemerdekaan 17 Agustus 1945.
pembacaan proklamasi • Menjelaskan peran dan jasa tokoh-tokoh kanan dalam
kemerdekaan 17 Agustus 1945. penyusunan naskah dan pembacaan proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945.
11.37 Menjelaskan hubungan • Menjelaskan integritas Hamengkubowono IX dalam
antara integritas mendukung proklamasi kemerdekaan
Hamengkubowono IX dalam • Menjelaskan hubungan antara integritas
mendukung proklamasi Hamengkubowono IX dalam mendukung proklamasi
kemerdekaan dan respon positif kemerdekaan dengan respon positif pemimpin wilayah
pemimpin wilayah lainnya. lainnya
11.38 Menjelaskan peran • Menjelaskan peran pemuda dalam mempertahankan
pemuda dalam mempertahankan proklamasi pada peristiwa Lapangan Ikada (Jakarta).
proklamasi pada peristiwa • Menjelaskan peran pemuda dalam mempertahankan
Lapangan Ikada (Jakarta), Hotel proklamasi pada peristiwa Hotel Yamato.
Yamato (Surabaya) dan • Menjelaskan terbentuknya komite Van-Aksi
terbentuknya komite Van-Aksi
11.39 Menjelaskan kontribusi • Menjelaskan kontribusi dan kolaborasi di antara
dan kolaborasi di antara berbagai berbagai suku, agama, ras, dan golongan dalam
suku, agama, ras, dan golongan pembentukan ideologi bangsa.
dalam pembentukan ideologi • Menjelaskan kontribusi dan kolaborasi di antara
dan perangkat-perangkat negara. berbagai suku, agama, ras, dan golongan dalam
pembentukan perangkat-perangkat negara (UUD,
Tentara, Komite Nasional).
11.40 Menjelaskan peranan • Menjelaskan peranan pemuda dan tentara dalam
pemuda dan tentara dalam mempertahankan proklamasi dalam peristiwa 5 hari di
mempertahankan proklamasi Semarang.
dalam peristiwa 5 hari di • Menjelaskan peranan pemuda dan tentara dalam
Semarang, pertempuran Kota mempertahankan proklamasi dalam peristiwa
Baru, dan pertempuran 10 pertempuran Kota Baru
November 1945 • Menjelaskan peranan pemuda dan tentara dalam
mempertahankan proklamasi dalam peristiwa
pertempuran 10 November 1945
11.41 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan ketidakamanan situasi Jakarta setelah
antara ketidakamanan situasi datangnya Sekutu.
Jakarta, kenegarawanan Sultan • Menjelaskan sifat kenegarawanan Sultan
Hamengkubowono IX, dan Hamengkubowono IX
pemindahan pusat pemerintahan • Menjelaskan pemindahan pusat pemerintahan dari
dari Jakarta ke Yogyakarta Jakarta ke Yogyakarta
• Menjelaskan keterkaitan antara ketidakamanan situasi
Jakarta, kenegarawanan Sultan Hamengkubowono IX,
dan pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke
Yogyakarta
11.42 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan patriotisme Soedirman dalam perang
antara patriotisme Soedirman Ambarawa
dalam kemenangan perang • Menjelaskan patriotisme Soedirman dalam semangat
melawan Sekutu pada peristiwa revolusi kemerdekaan.
Ambarawa dan semangat • Menjelaskan keterkaitan antara patriotisme Soedirman
revolusi kemerdekaan dalam kemenangan perang melawan Sekutu pada
peristiwa Ambarawa dan semangat revolusi
kemerdekaan
11.43 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan pertempuran Medan Area
antara kekalahan dalam berbagai • Menjelaskan pertempuran Bandung Lautan Api
pertempuran (Medan Area, • Menjelaskan peristiwa Westerling
pertempuran Bandung Lautan
Api, peristiwa Westerling) dan • Menjelaskan keterkaitan antara kekalahan dalam
penggunaan mempertahankan berbagai pertempuran (Medan Area, pertempuran
kemerdekaan melalui jalur Bandung Lautan Api, peristiwa Westerling) dan
diplomatik penggunaan mempertahankan kemerdekaan melalui
jalur diplomatik
11.44 Menjelaskan implikasi • Menjelaskan Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati terhadap • Menjelaskan implikasi Perjanjian Linggarjati terhadap
pengakuan kedaulatan oleh pengakuan kedaulatan oleh Belanda dan negara-negara
Belanda dan negara-negara di di dunia
dunia
11.45 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan strategi politik Van Mook dalam
strategi politik Van Mook, menghadapi pemimpin nasional.
Konferensi Malino, dan • Menjelaskan Konferensi Malino
pembentukan BFO. • Menjelaskan pembentukan BFO.
• Menjelaskan keterkaitan strategi politik Van Mook,
Konferensi Malino, dan pembentukan BFO.
11.46 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan Agresi Militer Belanda I dengan
antara Agresi Militer Belanda I penguasaan sumber-sumber ekonomi
dengan penguasaan sumber- • Menjelaskan pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN).
sumber ekonomi, pembentukan • Menjelaskan perjanjian Renville dan implikasinya
Komisi Tiga Negara (KTN) dan terhadap Amir Sjarifudin.
perjanjian Renville
• Menjelaskan keterkaitan antara Agresi Militer Belanda
I dengan penguasaan sumber-sumber ekonomi,
pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN) dan
perjanjian Renville
11.47 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan Agresi Militer Belanda II dan
antara Agresi Militer Belanda II, implikasinya pada penangkapan dan pengasingan
penangkapan pemimpin bangsa pemimpin bangsa.
untuk diasingkan, pendudukan • Mendeskripsikan peristiwa pendudukan Yogyakarta
Yogyakarta, gerilya Panglima pasca Agresi Militer Belajnda II.
Besar Jenderal Soedirman, • Mendeskripsikan gerilya Panglima Besar Jenderal
pendirian Pemerintah Darurat Soedirman.
Republik Indonesia (PDRI), dan
serangan 1 Maret 1949 • Menjelaskan pendirian Pemerintah Darurat Republik
Indonesia (PDRI).
• Menjelaskan serangan 1 Maret 1949 dan peranan Sultan
Hamengkubowono IX.
• Menjelaskan keterkaitan antara Agresi Militer Belanda
II, penangkapan pemimpin bangsa untuk diasingkan,
pendudukan Yogyakarta, gerilya Panglima Besar
Jenderal Soedirman, pendirian Pemerintah Darurat
Republik Indonesia (PDRI), dan serangan 1 Maret
1949q
11.48 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan Perjanjian Roem-Royen
antara Perjanjian Roem-Royen • Menjelaskan peristiwa Yogya kembali
dan peristiwa Yogya kembali • Menjelaskan keterkaitan antara Perjanjian Roem- Royen
dan peristiwa Yogya kembali
11.49 Menjelaskan keterkaitan • Menjelaskan konferensi antar-Indonesia
antara konferensi antar- • Menjelaskan Konferensi Meja Bundar
Indonesia, Konferensi Meja • Menjelaskan pembentukan Republik Indonesia Serikat
Bundar, pembentukan Republik (RIS)
Indonesia Serikat (RIS) dan
kembalinya negara kesatuan • Menjelaskan kembalinya Negara Kesatuan Republik
republik Indonesia Indonesia untuk di Jakarta diwakiliki oleh Sultan
Hamengkubowono IX dan di Netherland diwakili oleh
Hatta.
• Menjelaskan keterkaitan antara konferensi antar-
Indonesia, Konferensi Meja Bundar, pembentukan
Republik Indonesia Serikat (RIS)
11.50 Menjelaskan peran • Menjelaskan peran kewarganegaraan dan
kewarganegaraan dan kedermawanan Sultan Hamengkubowono IX dalam
kedermawanan Sultan revolusi fisik.
Hamengkubowono IX dalam • Menjelaskan peran kewarganegaraan dan
revolusi fisik dan kedermawanan Sultan Hamengkubowono IX dalam
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan di Jakarta.
di Jakarta • Menjelaskan implikasi Yogyakarta dijadikan Daerah
Istimewa oleh Presiden Soekarno
11.51 Melakukan penelitian • Mendemonstrasikan langkah peneltiian sejarah secara
sejarah yang bertema sederhana.
kolonialisasi, pergerakan • Mempublikasikan hasil penelitian sejarah dalam bentuk
nasional, atau perjuangan vlog atau film dokumenter pendek, atau esai untuk
kemerdekaan dan diterbitkan dalam bentuk buku ISBN
mempublikasikannya dalam
bentuk vlog/film dokumenter
pendek atau membuat esai untuk
diterbitkan dalam bentuk buku
ISBN