You are on page 1of 41

ALUR

KURIKULUM
TUJU MERDEKA
SMA FASE E & F
AN
PEMB
ELAJA
RAN
NAMA GURU

MATA PELAJARAN
: Ajeng Dianasari, S.Psi.

: Bimbingan Konseling

SMA
TAHUN AJARAN 2023 / 2024
NEGERI
2
SEMAR

Alur Tujuan Layanan dan Capaian Layanan BK


FASE E
Aspek Capaian Tujuan Layanan Komponen Strategi Materi Metode/ Media Evaluasi Profil Pelajar
Perkembangan layanan layanan Layanan Teknik Pancasila
/Bidang
Landasa n P Menerapkan memahami pentingnya Membangun Beriman, bertaqwa
Hidup pengetahuan kerjasamaantara umat kerjasama antar kepada Tuhan YME &
Religius keberagamaan beragama serta mampu umat beragama berakhlak mulia;
serta mengajak hidup rukun melakukan Bimbingan Sosiodrama, Film Pendek, Proses dan gotong royong
Dasar
teman sebaya hubungan Klasikal Diskusi skenario Hasil
atas dasar kerjasama yang baik
keyakinan yang antar umat beragama
P dimiliki secara Mengikatkan Beriman, bertaqwa
konsisten Disesuaikan Disesuaikan
meningkatkan ibadah kualitas ibadah kepada Tuhan YME &
melalui sikap dengan dengan
kepada Tuhan YME Konseling pada Tuhan YME Proses dan berakhlak mulia
dan perilaku Responsif pendekatan pendekatan
Kelompok Hasil
sehari hari. yang yang
digunakan digunakan
Landasan P Berperilaku atas menghindari Menghindari Disesuaikan Berkebhinekaan
Disesuaikan
Perilaku dasar keputusan pergaulan yang pergaulan yang dengan global; gotong royong
dengan Proses dan
Etis yang kurang baik Konseling kurang baik pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
mengintegrasikan Kelompok yang
yang
keragaman norma digunakan
digunakan
dan aspek etis
P dalamkehidupan mengetahui dan Etika dan budaya Mandiri; berakhlak
sehari-hari. memahami pentingnya tertib berlalu mulia
memiliki budaya tertib lintas
berlalulintas di jalan Slide Power Proses dan
Bimbingan
serta mampu Dasar Jigzaw Point Hasil
Klasikal
menumbuhkan budaya
tertib berlalu
lintas di jalan
Kematan P Menyesuaikan mengendalikan emosi Mengendalikan Disesuaikan Disesuaikan
ekspresi Konseling dengan Proses dan Mandiri; bernalar
gan emosi dengan
Responsif Hasil kritis; berakhlak
Emosi perasaan diri Kelompok pendekatan
dan orang lain yang pendekatan mulia
secara tepat digunakan yang
untuk digunakan
menyelesaikan
konflik.
P memahami tentang Stess dan cara Mandiri; bernalar kritis
stress, gejala-gejala mengatasinya
stress dan faktor- faktor Slide Power Proses dan
Bimbingan Bingo Game,
penyebabnya serta Dasar Point Hasil
Klasikal Diskusi
mampu
mengatasi stress yang
dihadapi
Kematan B Mengembangkan memahami tentang Peran
Mind Mapping, Proses dan Bernalar kritis;
gan ragam alternatif kecerdasan baik IQ,EQ, Bimbingan IQ,EQ,AQ,CQ dan Video
AQ, CQ maupun SQ) Dasar Diskusi Hasil mandiri; kreatif
Intelekt pengambilan Klasikal SQ dalam belajar
ual keputusan dan dalam belajar
B pengentasan memiliki pemahaman Macam-macam Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;
Disesuaikan
masalah secara tentang macam- macam kecerdasan dengan kreatif
dengan Proses dan
objektif kecerdasan dalam Bimbingan dalam belajar pendekatan
Dasar pendekatan yang Hasil
menggunakan belajar Kelompok yang
digunakan
konsep ilmu digunakan
pengetahuan dan
B perilaku belajar memanfaatkan Memanfaatkan Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;
beserta Disesuaikan
teknologi informasi teknologi dengan kreatif
konsekuensinya. dengan Proses dan
untuk meraih prestasi Bimbingan informasi untuk pendekatan
Dasar pendekatan yang Hasil
belajar Kelompok meraih prestasi yang
digunakan
digunakan

B memahami penting Kiat sukses ujian Bernalar kritis; mandiri;


nya persiapan yang sekolah dan
baik dalam meng UTBK
hadapi ujian, serta
Think Pair and Slide Power Proses dan
mampu menerapkan Bimbingan
Dasar Share (TPS), Point Hasil
motivasi dalam Klasikal
Diskusi
menghadapi ujian
hingga sukses dalam
pelaksanaan dan
hasilnya
B meningkatkan Meningkatkan Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;
Disesuaikan
semangat semangat belajar dengan
dengan Proses dan
belajar Konseling pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

B menganalisis hasil Kemampuan Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;


Disesuaikan
prestasi belajar menganalisa dengan kreatif
dengan Proses dan
untuk peningkatan Konseling hasil prestasi pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
prestasinya Kelompok belajar yang
yang
digunakan digunakan

B menggunakan Ketrampilan Bernalar kritis; mandiri;


berbagai strategi menggunakan Video berbagai Proses dan kreatif
Bimbingan
dan sumber belajar Dasar berbagai strategi Jigzaw laman belajar Hasil
Klasikal
untuk dan sumber
meningkatkan belajar
prestasi belajarnya
Kesadar S Menunjukan menghidari Menghidari Disesuaikan Berkebhinekaan global;
Disesuaikan
an kesamaan terjadinya tawuran terjadinya dengan gotong royong;
dengan Proses dan
Tanggung (equality) di kalangan pelajar Bimbingan tawuran pendekatan berakhlak mulia
Dasar pendekatan Hasil
Jawab dan/atau Kelompok dikalangan yang
yang
Sosial kesetaraan pelajar digunakan
digunakan
(equity) dalam
S berinteraksi mengucapkan kata Membiasakan Disesuaikan Berkebhinekaan global;
dengan orang Disesuaikan
maaf, kata tolong, mengucapkan dengan gotong royong;
lain sesuai hak dengan Proses dan
dan kata terima Konseling kata maaf, kata pendekatan berakhlak mulia
dan kewajiban Responsif pendekatan Hasil
kasih dalam bergaul Kelompok tolong dan kata yang
yang
terima kasih digunakan
digunakan
dalam bergaul
S berkomunikasi secara Berkomunikasi Proses dan Berkebhinekaan global;
Konseling Video
lancar Responsif secara lancar Role Playing Hasil gotong royong;
Kelompok
berakhlak mulia

S ikut aktif dalam Ikut aktif dalam Disesuaikan Berkebhinekaan global;


Disesuaikan
organisasi/kegiatan organisasi/kegia dengan gotong royong;
dengan Proses dan
yang ada di Bimbingan tan yang ada di pendekatan berakhlak mulia
Dasar pendekatan Hasil
lingkungan tempat Kelompok lingkungan yang
yang
tinggal tempat tinggal digunakan
digunakan
S memiliki pemahaman Pemahaman Mandiri; berakhlak
tentang jenis obat tentang jenis obat mulia
Group Video Power Proses dan
terlarang yang baru Bimbingan terlarang yang
Dasar Investigation, Point Hasil
dan cara Klasikal baru dan cara
Diskusi
menghidarinya menghidarinya

Kesadaran S Mendesain memahami dan Kiat sukses hidup Berakhlak mulia;


Gender bentuk menerima peran bermasyarakat berkebhinekaan global
kolaborasi sosial pria dan wanita
secara harmonis dengan norma yang
dengan lain jenis ada di masyarakat Slide Power Proses dan
Bimbingan Jigzaw,
dalam serta mampu Dasar Point Hasil
Klasikal Diskusi
keberagaman berprilaku sebagai
peran sosial. pria dan wanita
sesuai dengan norma
yang ada
dimasyarakat
P menghindari diri dari Menghindari diri Disesuaikan Berakhlak mulia;
Disesuaikan
sex bebas, LGBT, dan dari sex bebas, LGBT dengan berkebhinekaan global
dengan Proses dan
penyakit HIV dan Bimbingan dan penyakit pendekatan
Dasar pendekatan Hasil
AIDS Kelompok HIV/AIDS yang
yang
digunakan digunakan

Pengem P Mengelola dan memahami faktor Membangun Mandiri; bernalar kritis


bangan Mengembangkan penghambat lulus optimisme untuk
Pribadi kemampuan dan sekolah serta lulus ujian. Papan
Bimbingan Team Game Proses dan
keunikan diri memiliki kemampuan Tounament,
Dasar Hasil
yang dimiliki menghilangkan rasa Klasikal Tournament stiker
dalam khawatir/takut tidak
lingkungan sosial dapat lulus sekolah
yang lebih luas.
P memahami berbagai Motivasi diri dan Mandiri; bernalar kritis;
bentuk motivasi dan pengaruhnya dalam kreatif
Think Pair Video “You Proses dan
mampu Bimbingan kehidupan
Dasar and Share Can” Hasil
meningkatkan Klasikal
(TPS)
motivasi dirinya
dalam hidup
P menghilangkan Menghilangkan Disesuaikan Berkebhinekaan global;
Disesuaikan
ketergantungan main ketergantungan dengan bernalar kritis; kreatif
dengan Proses dan
games Konseling main games pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

P berhenti dari Berhenti dari Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri


Disesuaikan
kebiasaan merokok kebiasaan dengan
dengan Proses dan
Konseling merokok pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

P merasa nyaman Nyaman dan Film pendek, Proses dan Mandiri; berakhlak
Bimbingan
tinggal di Dasar bahagia tinggal di Psikodrama skenario Hasil mulia
Klasikal
rumah sendiri rumah sendiri
P menghilangkan Menghilangkan Disesuaikan Mandiri; berakhlak mulia
Disesuaikan
kebiasaan keluar kebiasaan keluar dengan
dengan Proses dan
malam Konseling malam pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

P berusaha untuk ikut Indahnya punya Project Based


membina keluarganya Bimbingan Learnig Proses dan Mandiri; berakhlak
keluarga yang Film pendek
menjadi keluarga Dasar (bermain Hasil mulia; gotong royong
Klasikal harmonis
yang harmonis drama)
P memahami Cara menjaga Bernalar kritis’ mandiri
pentingnya menjaga kesehatan tubuh
kesehatan tubuh serta Window Kertas Panel, Proses dan
Bimbingan
mampu untuk Dasar Shoping, PPT Hasil
Klasikal
membiasakan diri Diskusi
dengan pola hidup
bersih dan sehat
Perilaku K Berperilaku memiliki kebiasaan Mampu untuk hidup Disesuaikan Mandiri; kreatif; bernalar
Disesuaikan
Kewirau hemat, ulet, hemat dalam Peminatan hemat dengan kritis
dengan Proses dan
sahaan/ kompetitif, keseharian dan Konseling pendekatan
pendekatan Hasil
Kemandi kompetitif, dan Perencanaa Kelompok yang
yang
rian kolaboratif n Individual digunakan
digunakan
Perilaku sesuai dengan
Ekonomis K karakteristik menyelesaikan studi Mampu untuk Mandiri; kreatif; bernalar
Disesuaikan
wirausaha, atas sampai lulus menyelesaikan studi Disesuaikan kritis
Peminatan dengan
dasar kesadaran meskipun ekonomi sampai lulus dengan Proses dan
dan Konseling pendekatan
diri keluarga tidak meskipun ekonomi pendekatan Hasil
Perencanaa kelompok yang
mendukung keluarga tidak yang
n Individual digunakan
mendukung digunakan

K memiliki wawasan Menjadi remaja Mandiri; kreatif; bernalar


untuk menjadi remaja kreatif dan inovatif kritis
Peminatan
kreatif dan inovatif Critical Slide Power Proses dan
dan Bimbingan
serta mampu Debating, Point Hasil
Perencanaa Klasikal
memahami strategi Diskusi
n Individual
untuk menumbuhkan
kreatifitas tersebut
Wawasan K memiliki kemampuan Kiat di terima bekerja Mandiri; kreatif; bernalar
dan Menentukan untuk bisa di terima Peminatan di perusahaan yang kritis
Kesiapan alternatif bekerja di perusahaan dan Bimbingan sesuai dengan Role Playing, Slide Power Proses dan
Karir perencanaan yang sesuai dengan Perencanaa Klasikal program Diskusi Point Hasil
karir dengan program keahlian n Individual keahlian
mempertimbang
K kan kemampuan, memahami tentang Pilihan karir Mandiri; kreatif; bernalar
nilai-nilai, kepribadian dan sesuai tipe kritis
Peminatan
persyaratan, memahami tipe-tipe kepribadian Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
peluang dan kepribadian serta Point Hasil
Perencanaa Klasikal Diskusi
ragam pilihan karir yang
n Individual
pendidikan sesuai dengan
lanjutan. kepribadian tersebut
K memahami Meraih sukses Mandiri; kreatif; bernalar
pentingnya cara dengan konsep kritis
untuk meraiah ABCD
Peminatan
kesuksesan serta Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
mampu memahami Point Hasil
konsep ABCD untuk Perencanaa Klasikal Diskusi
menumbuhkan n Individual
semangat meraih
sukses masa depan
K memahami tentang Memilih profesi Mandiri; kreatif; bernalar
pentingnya suatu dengan cara kritis
Peminatan
profesi serta mampu SMART Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
memilih atau Point Hasil
Perencanaa Klasikal Diskusi
menentukan jenis
n Individual
profesi dengan cara
smart
K memahami profesi Profesi pekerjaan Mandiri; kreatif; bernalar
atau pekerjaan setiap dalam kritis
orang dalam meningkatkan
meningkatkan taraf taraf hidup
Peminatan
hidupnya serta dapat Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
memilih dan Point Hasil
menentukan jenis Perencanaa Klasikal Diskusi
profesi atau n Individual
pekerjaan yang akan
ditekuni di masa
mendatang
K memahami norma- Informasi Mandiri; kreatif; bernalar
norma atau ketenagakerjaan kritis
ketentuan dan bekerja diluar
-ketentuan ketenaga Peminatan negeri
Slide Power Proses dan
kerjaan di Indonesia, dan Bimbingan Ceramah,
baik sebelum, selama, Perencanaa Klasikal Diskusi Point Hasil
dan sesudah bekerja n Individual
serta mampu
memahami cara
bekerja ke luar
negeri yang benar
K mengidentifikasi Hubungan antara Mandiri; kreatif; bernalar
hubungan antara potensi, minat, kritis
Disesuaikan Disesuaikan
potensi, minat, bakat, Peminatan bakat,
dengan dengan Proses dan
kemampuan dengan dan Bimbingan kemampuan
pendekatan pendekatan Hasil
pemilihan program Perencanaa Kelompok dengan
pemilihan yang yang
keahlian n Individual
program digunakan digunakan
keahlian
K memiliki pemahaman Prosedur Mandiri; kreatif; bernalar
tentang prosedur Peminatan melamar kritis
Kelas besar Slide Power Proses dan
melamar pekerjaan, dan pekerjaan Ceramah,
/ Lintas Point Hasil
dan menerapkannya Perencanaa Diskusi
kelas
saat setelah lulus n Individual
sekolah
K memiliki kemampuan Macam-macam tes Disesuaikan Disesuaikan Mandiri; kreatif; bernalar
Peminatan
untuk mengikuti seleksi masuk dengan dengan kritis
dan Bimbingan Proses dan
berbagai macam tes pegawai pendekatan pendekatan
Perencanaa Kelompok Hasil
seleksi pegawai baru yang yang
n Individual
digunakan digunakan
K menentukan karir Menentukan Disesuaikan Disesuaikan Mandiri; kreatif; bernalar
Peminatan
dan cita-cita masa rencana karir dan dengan dengan
dan Konseling Proses dan kritis
depannya cita-cita pendekatan pendekatan
Perencanaa kelompok Hasil
yang yang
n Individual digunakan digunakan
K memahami beberapa Pilihan karir Mandiri; kreatif; bernalar
pilihan karir setelah setelah lulus SMA kritis
Peminatan
lulus SMA, serta Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
mampu memahami Point Hasil
Perencanaa Klasikal Diskusi
konsekuensi dari
n Individual
setiap keputusan
pilihan karir tersebut
K memiliki pemahaman Kiat sukses memilih Mandiri; kreatif; bernalar
dalam memillih lembaga kursus kritis
program kursus atau Peminatan pelatihan
dan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
pelatihan, serta dapat
memiiki perasaan Perencanaa Klasikal Diskusi Point Hasil
positif tentang n Individual
pentingnya memilih
program pelatihan
K memahami persiapan Kiat sukses Mandiri; kreatif; bernalar
sebelum memasuki memasuki dunia kritis
dunia kerja serta Peminatan kerja
dan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
mampu membuat
surat lamaran kerja Perencanaa Kelompok Diskusi Point Hasil
dan riwayat kerja n Individual
yang baik serta
sukses
psikotes dan
wawancara

Kematan S Mengembangkan menghentikan Menghilangkan Mandiri; kreatif; bernalar


gan kemampuan ketergantungan ketergantungan Proses dan kritis
Hubungan kerja sama yang dengan media sosial Konseling dengan media sosial
Responsif Hasil
dengan harmonis (Facebook, Whatsapp, kelompok (Facebook,
Teman dengan teman Istagram dll) Whatsapp dll)
Sebaya S sebaya antar menyelesaikan Menyelesaikan Mandiri; kreatif; bernalar
budaya tanpa konflik dengan teman konflik dengan Disesuaikan Proses dan kritis
stereotip dan Konseling Disesuaikan
dekat (pacar) Responsif teman dekat dengan Hasil
prasangka Kelompok dengan
(pacar) pendekatan
pendekatan
yang
S membina Menjaga yang Proses dan Mandiri; kreatif; bernalar
Konseling digunakan
persahabatan yang Responsif persahabatan digunakan Hasil kritis
langgeng kelompok yang langgeng
S memiliki etika dalam Etika dalam Mandiri; kreatif; bernalar
menjalin Konseling menjalin Proses dan
Responsif kritis
persahabatan melalui kelompok persahabatan Hasil
medsos melalui medsos
Kesiapan P Mengeksplorasi memahami Dampak Mandiri; kreatif; bernalar
Diri untuk bentuk-bentuk pernikahan di usia pernikahan di kritis
Menikah kesiapan muda. Faktor usia muda
dan pernikahan serta penyebab dan
Berkelua peran dan dampaknya serta
rga tanggung jawab memahami cara Slide Power Proses dan
dalam Bimbingan Psikodrama,
mengatasi masalah Dasar Point Hasil
pernikahan dan Klasikal Diskusi
yang terkait dengan
berkeluarga pernikahan usia muda
(agama, fisik,
psikologis, sosio-
ekonomi, ilmu
pengetahuan)
Sosialisasi Memberikan Dukungan Sosialisasi Melakukan sosialisasi program BK kepada pihak-pihak terkait dalam rapat
pemahaman kepada Sistem Program kerja awal tahun.
sejawat terkait
program, kegiatan
dan
target sasaran Unit Kerja Bimbingan dan
Konseling

Kegiatan Memperoleh data dan kebutuhan peserta didik yang Dukungan Instrumentas
Administrasi digunakan dasar Sistem i data
Melaksanakan assesmen dan melakukan tindak lanjut assesment
untuk penyusunan program
(menganalisa untuk mendapatkan daftar kebutuhan )

Mengetahui langsung kondisi peserta didik di Dukungan Kunjungan


Melakukan Kunjungan rumah bagi peserta didik yang memiliki
lingkungan rumah Sistem Rumah
permasalahan dengan kategori tertentu.
Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah Dukungan
Menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling
Sistem
secara berkala (bulanan dan semesteran) sesuai dengan SKP.
Penilaian ketercapaian program layanan Dukungan
bimbingan dan konseling Sistem
Membuat evaluasi layanan dan program Bimbingan dan Konseling

Manajemen BK Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan Dukungan Digitalisasi


Melaksanakan digitalisasi administrasi bimbingan dan
pengelolaan Sistem
konseling dengan memanfaatkan IT untuk membuat sistem Web
administrasi bimbingan dan konseling
yang komprehensif, yang memudahkan administrasi bimbingan
dan konseling. (SIMPOSIDU = Sistem Informasi Potensi
Individu)
Kegiatan Memperoleh update informasi, pengetahuan dan Dukungan Seminar,
Komunitas ketrampilan yang berkaitan dengan Sistem Diklat.
Mengikuti berbagai seminar dan diklat yang relevan yang diadakan
bimbingan dan konseling
oleh komunitas (MGBK, ABKIN) dan mengimplementasikan dalam
praktik di sekolah.

Annual (Event Mengekspos produk- produk atau keunggulan- Dukungan Eksposisi Membuat produk unggulan dari segala hal terkait dengan layanan
Tahunan) keunggulan layanan Sistem bimbingan dan konseling (Media BK, hasil PBL layanan BK, Buku,
bimbingan dan konseling Karya Tulis guru BK, dll) untuk dipamerkan dalam satu stand dalam
kegiatan DIES NATALIS (Career Day)
Penelitian Meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan Dukungan Penelitian  Melakukan Evaluasi proses dan hasil setiap layanan
Pengemb konseling Sistem yang diberikan
angan  Melakukan Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling (PTBK) setidaknya satu tahun sekali
 Menulis Best Practice layanan Bimbingan dan Konseling
yang efektif dan efisien untuk satu kompetensi.

KETERANGAN;
Merah ; kelas X
Biru ; kelas XI
Hijau ; kelas XII

Semarang, Juni 2023


Mengetahui
Kepala SMA N 2 Semarang Guru Bimbingan Konseling

Drs, Wiharto, M.Si. Ajeng Dianasari, S.Psi


NIP. 19631003 198803 1 009 2 007
KELAS XI FASE F
Aspek Capaian Tujuan Layanan Komponen Strategi Materi Metode/ Media Evaluasi Profil Pelajar
Perkembangan layanan layanan Layanan Teknik Pancasila
/Bidang
Landasa n P Menerapkan memahami pentingnya Toleransi dan Beriman, bertaqwa
Hidup pengetahuan toleransi antar umat menghargai serta kepada Tuhan YME &
Religius keberagamaan beragama; hidup rukun membangun berakhlak mulia;
serta mengajak melakukan hubungan Bimbingan kerjasama tanpa Sosiodrama, Film Pendek, Proses dan gotong royong
Dasar
teman sebaya kerjasama yang baik Klasikal melihat SARA Diskusi skenario Hasil
atas dasar tanpa melihat
keyakinan yang perbedaan SARA
P dimiliki secara Meningkatkan Beriman, bertaqwa
konsisten Disesuaikan Disesuaikan
Melaksanakan ibadah kualitas ibadah kepada Tuhan YME &
melalui sikap dengan dengan
kepada Tuhan YME Konseling seimbang dengan Proses dan berakhlak mulia
dan perilaku Responsif pendekatan pendekatan
seimbang dengan Kelompok penerapannya Hasil
sehari hari. yang yang
ibadah kepada semua dalam sehari-hari
digunakan digunakan
makhluk Tuhan
Landasan P Berperilaku atas Memahami Etika Disesuaikan Berkebhinekaan
Disesuaikan
Perilaku dasar keputusan Etika dalam menggunakan dengan global; gotong royong
dengan Proses dan
Etis yang menggunakan Konseling media sosial dan pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
mengintegrasikan media sosial Kelompok sisi negatifnya yang
yang
keragaman norma dan upaya digunakan
digunakan
dan aspek etis menghindari UU terkait
dalamkehidupan cyber crime penggunaan IT
sehari-hari. serta
konsekuensinya
P mengetahui dan Etika dalam bergaul Mandiri; berakhlak
memahami pentingnya dan budaya tertib mulia
memiliki etika dan tata menggunakan
krama dalam bergaul sarana umum Slide Power Proses dan
Bimbingan
serta menggunakan Dasar Jigzaw Point Hasil
Klasikal
sarana umum

Kematan P Menyesuaikan Meningkatkan Empati peduli Disesuaikan Disesuaikan


ekspresi kemampuan dengan Proses dan Mandiri; bernalar
gan Bimbingan dan altruisme
Dasar dengan Hasil kritis; berakhlak
Emosi perasaan diri berempati; peduli klasikal pendekatan
dan orang lain terhadap lingkungan yang pendekatan mulia
sekitar dan sikap
altruisme
secara tepat digunakan yang
untuk digunakan
menyelesaikan
konflik.
P memahami tentang Konflik dan Mandiri; bernalar kritis
konflik, penyebabnya, managemen
bentuk dan resikonya; konflik Slide Power Proses dan
Bimbingan Bingo Game,
Mampu menerapkan Dasar sebagai Point Hasil
Klasikal Diskusi
managemen konflik bentuk solusi
yang tepat sebagai permasalahan
bentuk solusi

Kematan B Mengembangkan memahami tentang Peran


Mind Mapping, Proses dan Bernalar kritis;
gan ragam alternatif kecerdasan baik IQ,EQ, Bimbingan IQ,EQ,AQ,CQ dan Video
AQ, CQ maupun SQ) Dasar Diskusi Hasil mandiri; kreatif
Intelekt pengambilan Klasikal SQ dalam belajar
ual keputusan dan dalam belajar
B pengentasan memiliki pemahaman Macam-macam Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;
Disesuaikan
masalah secara tentang macam- macam kecerdasan dengan kreatif
dengan Proses dan
objektif kecerdasan dalam Bimbingan dalam belajar pendekatan
Dasar pendekatan yang Hasil
menggunakan belajar Kelompok yang
digunakan
konsep ilmu digunakan
pengetahuan dan
B perilaku belajar memanfaatkan Manfaat Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;
beserta Disesuaikan
teknologi informasi teknologi dengan kreatif
konsekuensinya. dengan Proses dan
sebagai sumber literasi Bimbingan sebagai sumber pendekatan
Dasar pendekatan yang Hasil
dan belajar mandiri Kelompok literasi dan yang
digunakan
belajar mandiri digunakan

B Memahami cara dalam Cara membagi Bernalar kritis; mandiri;


membagi waktu yang waktu yang
efektif dan efisien dalam efektif dan
proses belajar di sekolah efisien
di rumah dan kegiatan Think Pair and Slide Power Proses dan
Bimbingan
lainnya Dasar Share (TPS), Point Hasil
Klasikal
Diskusi
B meningkatkan Kiat Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;
Disesuaikan
motivasi belajar Meningkatkan dengan
dengan Proses dan
Konseling motivasi belajar pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

B menganalisis hasil Kemampuan Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri;


Disesuaikan
prestasi belajar menganalisa dengan kreatif
dengan Proses dan
sebagai Konseling hasil prestasi pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
pertimbangan dalam Kelompok belajar yang
yang
pemilihan mapel di digunakan
digunakan
fase F
B Mengatasi rasa malas Kiat mengatasi Bernalar kritis; mandiri;
dan kebiasaan malas dan Video berbagai Proses dan kreatif
menunda nunda Bimbingan menunda nunda
Dasar Time line; laman belajar Hasil
pekerjaan Klasikal pekerjaan membuat
jadwal
Kesadar S Menunjukan Memahami fenomena Bulliying, Video Berkebhinekaan global;
Sosiodrama,
an kesamaan perundungan bentuk, berbagai gotong royong;
diskusi Proses dan
Tanggung (equality) (bulliying) pada Bimbingan penyebab, laman berakhlak mulia
Dasar Hasil
Jawab dan/atau remaja serta Klasikal bagaimana belajar
Sosial kesetaraan bagaimana menghadap
(equity) dalam menghadapinya inya
berinteraksi
S dengan orang mengucapkan kata Membiasakan Disesuaikan Berkebhinekaan global;
Disesuaikan
lain sesuai hak maaf, kata tolong, mengucapkan dengan gotong royong;
dengan Proses dan
dan kewajiban dan kata terima Konseling kata maaf, kata pendekatan berakhlak mulia
Responsif pendekatan Hasil
kasih dalam bergaul Kelompok tolong dan kata yang
yang
terima kasih digunakan
digunakan
dalam bergaul
S Mampu berkomunikasi Komunikasi Proses dan Berkebhinekaan global;
Konseling Video
interpersonal dan Responsif Interpersonal Role Playing Hasil gotong royong;
Kelompok
berbicara di depan dan di depan berakhlak mulia
publik dengan lancar orang banyak
(public speech)
S Memahami tentang Bahaya yang Disesuaikan Berkebhinekaan global;
Analisa kasus
kekerasan seksual mengintai dengan gotong royong;
dan bagaimana Bimbingan terkait Proses dan
Dasar pendekatan berakhlak mulia
menghindarinya Kelompok kekerasan Hasil
yang
seksual digunakan
S memiliki pemahaman Pemahaman Mandiri; berakhlak
tentang jenis obat tentang jenis obat mulia
Group Video Power Proses dan
terlarang yang baru Bimbingan terlarang yang
Dasar Investigation, Point Hasil
dan cara Klasikal baru dan cara
Diskusi
menghidarinya menghidarinya

Kesadaran S Mendesain Memahami Berpacaran yang Berakhlak mulia;


Gender bentuk perkembangan seksual sehat berkebhinekaan global
kolaborasi sesuai gender pada
secara harmonis remaja; secara fisik Pendidikan
dengan lain jenis psikologis dan dampak seksualitas pada Slide Power Proses dan
sosialnya dalam Bimbingan Jigzaw,
dalam hubungan dengan Dasar remaja Point; Hasil
Klasikal Diskusi
keberagaman lawan jenis Film
peran sosial. pendek

P menghindari diri dari Menghindari diri Disesuaikan Berakhlak mulia;


Disesuaikan
sex bebas, LGBT, dan dari sex bebas, LGBT dengan berkebhinekaan global
dengan Proses dan
penyakit HIV dan Bimbingan dan penyakit pendekatan
Dasar pendekatan Hasil
AIDS Kelompok HIV/AIDS yang
yang
digunakan digunakan

Pengem P Mengelola dan memahami faktor Memperluas Mandiri; bernalar kritis


bangan Mengembangkan kebingungan terkait wawasan pilihan
Pribadi kemampuan dan pemilihan karir studi karir di masa depan Papan
Bimbingan Think Pair Proses dan
keunikan diri lanjut dan peluang Tounament,
Dasar Hasil
yang dimiliki sukses di masa depan Klasikal and Share stiker
dalam (TPS)
lingkungan sosial
yang lebih luas.
P memahami tentang Bersikap positif; Mandiri; bernalar kritis;
kemandirian yang mandiri; bertanggung kreatif
Team Game Video “You Proses dan
bertanggung jawab Bimbingan jawab dan
Dasar Tournament Can” Hasil
menjadi pribadi Klasikal tidakmudah putus asa
yang positif dan
tidak mudah putus
asa
P menghilangkan Menghilangkan Disesuaikan Berkebhinekaan global;
Disesuaikan
ketergantungan main ketergantungan dengan bernalar kritis; kreatif
dengan Proses dan
games Konseling main games pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

P berhenti dari Berhenti dari Disesuaikan Bernalar kritis; mandiri


Disesuaikan
kebiasaan merokok kebiasaan dengan
dengan Proses dan
Konseling merokok pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

P Meningkatkan Menjalin komunikasi Film pendek, Proses dan Mandiri; berakhlak


Bimbingan
komunikasi Dasar yang sehat Psikodrama skenario Hasil mulia
Klasikal
yang berkualitas dengan
berkualitas orang tua
dengan orang
tua
P menghilangkan Menghilangkan Disesuaikan Mandiri; berakhlak mulia
Disesuaikan
kebiasaan keluar kebiasaan keluar dengan
dengan Proses dan
malam Konseling malam pendekatan
Responsif pendekatan Hasil
Kelompok yang
yang
digunakan digunakan

P berusaha untuk ikut Indahnya punya Project Based


membina keluarganya Bimbingan Learnig Proses dan Mandiri; berakhlak
keluarga yang Film pendek
menjadi keluarga Dasar (bermain Hasil mulia; gotong royong
Klasikal harmonis
yang harmonis drama)
P Membentuk Self body image dan Bernalar kritis’ mandiri
persepsi positif gangguan makan yang
terhadap dialami remaja Window Kertas Panel, Proses dan
Bimbingan
penampilan diri Dasar Shoping, PPT Hasil
Kelompok
Diskusi

Perilaku K Berperilaku memiliki kebiasaan Mampu untuk hidup Disesuaikan Mandiri; kreatif; bernalar
Disesuaikan
Kewirau hemat, ulet, hemat dalam Peminatan hemat dengan kritis
dengan Proses dan
sahaan/ kompetitif, keseharian dan Konseling pendekatan
pendekatan Hasil
Kemandi kompetitif, dan Perencanaa Kelompok yang
yang
rian kolaboratif n Individual digunakan
digunakan
Perilaku sesuai dengan
Ekonomis K karakteristik menyelesaikan studi Mampu untuk Mandiri; kreatif; bernalar
Disesuaikan
wirausaha, atas sampai lulus menyelesaikan studi Disesuaikan kritis
Peminatan dengan
dasar kesadaran meskipun ekonomi sampai lulus dengan Proses dan
dan Konseling pendekatan
diri keluarga tidak meskipun ekonomi pendekatan Hasil
Perencanaa kelompok yang
mendukung keluarga tidak yang
n Individual digunakan
mendukung digunakan

K memiliki wawasan Menjadi remaja Mandiri; kreatif; bernalar


untuk menjadi remaja kreatif dan inovatif kritis
Peminatan
kreatif dan inovatif Critical Slide Power Proses dan
dan Bimbingan
serta mampu Debating, Point Hasil
Perencanaa Klasikal
memahami strategi Diskusi
n Individual
untuk menumbuhkan
kreatifitas tersebut
Wawasan K memiliki kemampuan Kiat di terima bekerja Mandiri; kreatif; bernalar
dan Menentukan untuk bisa di terima Peminatan di perusahaan yang kritis
Kesiapan alternatif bekerja di perusahaan dan Bimbingan sesuai dengan Role Playing, Slide Power Proses dan
Karir perencanaan yang sesuai dengan Perencanaa Klasikal program Diskusi Point Hasil
karir dengan program keahlian n Individual keahlian
mempertimbang
K kan kemampuan, memahami tentang Pilihan karir Mandiri; kreatif; bernalar
nilai-nilai, kepribadian dan sesuai tipe kritis
Peminatan
persyaratan, memahami tipe-tipe kepribadian Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
peluang dan kepribadian serta Point Hasil
Perencanaa Klasikal Diskusi
ragam pilihan karir yang
n Individual
pendidikan sesuai dengan
lanjutan. kepribadian tersebut
K memahami Meraih sukses Mandiri; kreatif; bernalar
pentingnya cara dengan konsep kritis
untuk meraiah ABCD
Peminatan
kesuksesan serta Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
mampu memahami Point Hasil
konsep ABCD untuk Perencanaa Klasikal Diskusi
menumbuhkan n Individual
semangat meraih
sukses masa depan
K memahami tentang Memilih profesi Mandiri; kreatif; bernalar
pentingnya suatu dengan cara kritis
Peminatan
profesi serta mampu SMART Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
memilih atau Point Hasil
Perencanaa Klasikal Diskusi
menentukan jenis
n Individual
profesi dengan cara
smart
K memahami profesi Profesi yang Mandiri; kreatif; bernalar
atau pekerjaan setiap berpeluang bagus kritis
orang dalam di masa depan
meningkatkan taraf
Peminatan
hidupnya serta dapat Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
memilih dan Point Hasil
menentukan jenis Perencanaa Klasikal Diskusi
profesi atau n Individual
pekerjaan yang akan
ditekuni di masa
mendatang
K memahami norma- Informasi Mandiri; kreatif; bernalar
norma atau ketenagakerjaan kritis
ketentuan dan bekerja diluar
-ketentuan ketenaga Peminatan negeri
Slide Power Proses dan
kerjaan di Indonesia, dan Bimbingan Ceramah,
baik sebelum, selama, Perencanaa Klasikal Diskusi Point Hasil
dan sesudah bekerja n Individual
serta mampu
memahami cara
bekerja ke luar
negeri yang benar
K mengidentifikasi Hubungan antara Mandiri; kreatif; bernalar
hubungan antara potensi, minat, kritis
Disesuaikan Disesuaikan
potensi, minat, bakat, Peminatan bakat,
dengan dengan Proses dan
kemampuan dengan dan Bimbingan kemampuan
pendekatan pendekatan Hasil
pemilihan program Perencanaa Kelompok dengan
pemilihan yang yang
keahlian n Individual
program digunakan digunakan
keahlian
K memiliki pemahaman Prosedur Mandiri; kreatif; bernalar
tentang prosedur Peminatan melamar kritis
Kelas besar Slide Power Proses dan
melamar pekerjaan, dan pekerjaan Ceramah,
/ Lintas Point Hasil
dan menerapkannya Perencanaa Diskusi
kelas
saat setelah lulus n Individual
sekolah
K memiliki kemampuan Macam-macam tes Disesuaikan Disesuaikan Mandiri; kreatif; bernalar
Peminatan
untuk mengikuti seleksi masuk dengan dengan kritis
dan Bimbingan Proses dan
berbagai macam tes pegawai pendekatan pendekatan
Perencanaa Kelompok Hasil
seleksi pegawai baru yang yang
n Individual
digunakan digunakan
K menentukan karir Menentukan Disesuaikan Disesuaikan Mandiri; kreatif; bernalar
Peminatan
dan cita-cita masa rencana karir dan dengan dengan
dan Konseling Proses dan kritis
depannya cita-cita pendekatan pendekatan
Perencanaa kelompok Hasil
yang yang
n Individual digunakan digunakan
K memahami beberapa Pilihan karir Mandiri; kreatif; bernalar
pilihan karir setelah setelah lulus SMA kritis
Peminatan
lulus SMA, serta Slide Power Proses dan
dan Bimbingan Ceramah,
mampu memahami Point Hasil
Perencanaa Klasikal Diskusi
konsekuensi dari
n Individual
setiap keputusan
pilihan karir tersebut
K memiliki pemahaman Kiat sukses memilih Mandiri; kreatif; bernalar
dalam memillih lembaga kursus kritis
program kursus atau Peminatan pelatihan
dan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
pelatihan, serta dapat
memiiki perasaan Perencanaa Klasikal Diskusi Point Hasil
positif tentang n Individual
pentingnya memilih
program pelatihan
K memahami persiapan Kiat sukses Mandiri; kreatif; bernalar
sebelum memasuki memasuki dunia kritis
dunia kerja serta Peminatan kerja
dan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
mampu membuat
surat lamaran kerja Perencanaa Kelompok Diskusi Point Hasil
dan riwayat kerja n Individual
yang baik serta
sukses
psikotes dan
wawancara
Kematan S Mengembangkan Mengatasi prasangka Mengatasi prasangka Mandiri; kreatif; bernalar
gan kemampuan dan stereotip dalam dan stereotip dalam Proses dan kritis
Hubungan kerja sama yang memilih berteman Konseling memilih berteman
Responsif Hasil
dengan harmonis kelompok
Teman dengan teman
Sebaya S sebaya antar menyelesaikan Menyelesaikan Mandiri; kreatif; bernalar
budaya tanpa konflik dengan teman konflik dengan Disesuaikan Proses dan kritis
stereotip dan Konseling Disesuaikan
dekat (pacar) Responsif teman dekat dengan Hasil
prasangka Kelompok dengan
(pacar) pendekatan
pendekatan
yang
S Mengenali bahaya Mengenali bahaya yang Proses dan Mandiri; kreatif; bernalar
Konseling digunakan
kejahatan seksual Responsif kejahatan seksual digunakan Hasil kritis
lewat media sosial kelompok lewat media sosial
S memiliki etika dalam Etika dalam Mandiri; kreatif; bernalar
menjalin menjalin Proses dan
Konseling kritis
Responsif Hasil
persahabatan melalui kelompok persahabatan
medsos melalui medsos
Kesiapan P Mengeksplorasi memahami Dampak Mandiri; berakhlak mulia;
Diri untuk bentuk-bentuk pernikahan di usia pernikahan di bernalar kritis
Menikah kesiapan muda. Faktor usia muda
dan pernikahan serta penyebab dan
Berkelua peran dan dampaknya serta
rga tanggung jawab memahami cara Slide Power Proses dan
dalam Bimbingan Psikodrama,
mengatasi masalah Dasar Point Hasil
pernikahan dan Klasikal Diskusi
yang terkait dengan
berkeluarga pernikahan usia muda
(agama, fisik,
psikologis, sosio-
ekonomi, ilmu
pengetahuan)
Sosialisasi Memberikan Dukungan Sosialisasi Melakukan sosialisasi program BK kepada pihak-pihak terkait dalam rapat
pemahaman kepada Sistem Program kerja awal tahun.
sejawat terkait
program, kegiatan
dan
target sasaran Unit Kerja Bimbingan dan
Konseling

Kegiatan Memperoleh data dan kebutuhan peserta didik yang Dukungan Instrumentas
Administrasi digunakan dasar Sistem i data
Melaksanakan assesmen dan melakukan tindak lanjut assesment
untuk penyusunan program
(menganalisa untuk mendapatkan daftar kebutuhan )

Mengetahui langsung kondisi peserta didik di Dukungan Kunjungan


Melakukan Kunjungan rumah bagi peserta didik yang memiliki
lingkungan rumah Sistem Rumah
permasalahan dengan kategori tertentu.
Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah Dukungan
Menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling
Sistem
secara berkala (bulanan dan semesteran) sesuai dengan SKP.
Penilaian ketercapaian program layanan Dukungan
bimbingan dan konseling Sistem
Membuat evaluasi layanan dan program Bimbingan dan Konseling

Manajemen BK Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan Dukungan Digitalisasi


Melaksanakan digitalisasi administrasi bimbingan dan
pengelolaan Sistem
konseling dengan memanfaatkan IT untuk membuat sistem Web
administrasi bimbingan dan konseling
yang komprehensif, yang memudahkan administrasi bimbingan
dan konseling. (SIMPOSIDU = Sistem Informasi Potensi
Individu)
Kegiatan Memperoleh update informasi, pengetahuan dan Dukungan Seminar,
Komunitas ketrampilan yang berkaitan dengan Sistem Diklat.
Mengikuti berbagai seminar dan diklat yang relevan yang diadakan
bimbingan dan konseling
oleh komunitas (MGBK, ABKIN) dan mengimplementasikan dalam
praktik di sekolah.

Annual (Event Mengekspos produk- produk atau keunggulan- Dukungan Eksposisi Membuat produk unggulan dari segala hal terkait dengan layanan
Tahunan) keunggulan layanan Sistem bimbingan dan konseling (Media BK, hasil PBL layanan BK, Buku,
bimbingan dan konseling Karya Tulis guru BK, dll) untuk dipamerkan dalam satu stand dalam
kegiatan DIES NATALIS (Career Day)
Penelitian Meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan Dukungan Penelitian  Melakukan Evaluasi proses dan hasil setiap layanan
Pengemb konseling Sistem yang diberikan
angan  Melakukan Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling (PTBK) setidaknya satu tahun sekali
 Menulis Best Practice layanan Bimbingan dan Konseling
yang efektif dan efisien untuk satu kompetensi.

KETERANGAN;

Merah ; kelas X

Biru ; kelas XI

Hijau ; kelas XII

Semarang, Juni 2023


Mengetahui
Kepala SMA N 2 Semarang Guru Bimbingan Konseling

Drs, Wiharto, M.Si. Ajeng Dianasari, S.Psi


NIP. 19631003 198803 1 009 2 007
INSTRUMEN
ASESMENT
Ryff’s Psychological Well-Being Scales (PWB), versi 42 item

Silahkan tentukan tingkat persetujuanmu (menggunakan skor berurutan dari 1-6) untuk pernyataan
berikut :

Sangat Tidak Sangat


Setuju Setuju
1 Saya tidak takut menyampaikan pendapat, bahkan jika harus 1 2 3 4 5 6
bertentangan dengan pendapat banyak orang
2 Secara umum, saya mengendalikan situasi dimana saya 1 2 3 4 5 6
hidup
3 Saya tidak tertarik dengan aktivitas yang bisa memperluas 1 2 3 4 5 6
wawasan
4 Kebanyakan orang menilai saya sebagai penyayang dan 1 2 3 4 5 6
penuh perhatian
5 Saya menjalani hidup dari hari ke hari dan tidak terlalu 1 2 3 4 5 6
memikirkan masa depan
6 Ketika melihat kisah perjalanan hidup saya, saya senang 1 2 3 4 5 6
dengan hasil yang sudah saya capai
7 Keputusan yang saya buat biasanya tidak dipengaruhi oleh 1 2 3 4 5 6
apa yang orang lain lakukan
8 Tuntutan hidup sehari-hari sering membuat saya down 1 2 3 4 5 6
9 Saya merasa penting untuk memiliki pengalaman hidup baru 1 2 3 4 5 6
yang menantang cara pandang tentang dirimu sendiri dan
dunia
10 Mempertahankan suatu hubungan adalah hal yang sulit dan 1 2 3 4 5 6
membuat saya frustrasi
11 Saya memahami arah dan tujuan hidup saya 1 2 3 4 5 6
12 Secara umum, saya percaya diri dan berpikiran positif 1 2 3 4 5 6
13 Saya cenderung khawatir dengan apa yang dipikirkan orang 1 2 3 4 5 6
lain tentang saya
14 Saya merasa tidak cocok dengan orang-orang dan komunitas 1 2 3 4 5 6
di lingkungan saya
15 Setelah berpikir kembali, saya merasa belum berkembang 1 2 3 4 5 6
secara maksimal selama bertahun-tahun
16 Saya sering merasa kesepian karena hanya memiliki sedikit 1 2 3 4 5 6
teman yang bersedia mendengarkan keluh kesah saya
17 Kehidupan sehari-hari saya terasa monoton dan tidak berarti 1 2 3 4 5 6
18 Saya merasa banyak kenalan memiliki kehidupan yang lebih 1 2 3 4 5 6
beruntung daripada saya
19 Saya cenderung terpengaruh oleh orang yang memiliki 1 2 3 4 5 6
pendapat keras
20 Saya cukup baik dalam mengatur banyak kewajiban di 1 2 3 4 5 6
kehidupan sehari-hari
21 Saya merasa berkembang cukup banyak seiring berjalannya 1 2 3 4 5 6
waktu
22 Saya menikmati obrolan pribadi dan perbincangan hangat 1 2 3 4 5 6
dengan anggota keluarga atau teman
23 Saya masih bingung dengan apa yang ingin saya capai dalam 1 2 3 4 5 6
hidup
24 Saya suka dengan sebagian besar kepribadian saya sendiri 1 2 3 4 5 6
25 Saya percaya diri dengan pendapat sendiri meski 1 2 3 4 5 6
bertentangan dengan konsensus secara umum
26 Saya kadang merasa kewalahan dengan semua tanggung 1 2 3 4 5 6
jawab saya
27 Saya tidak menikmati berada dalam situasi baru yang 1 2 3 4 5 6
menuntut perubahan dari kebiasaan lama yang sudah saya
lakukan selama ini
28 Orang akan menggambarkan saya sebagai pribadi yang 1 2 3 4 5 6
‘pemberi’ bersedia meluangkan waktu untuk orang lain
29 Saya menikmati membuat rencana untuk masa depan, dan 1 2 3 4 5 6
berusaha mewujudkannya dalam kenyataan
30 Dalam berbagai hal, saya merasa kecewa dengan 1 2 3 4 5 6
pencapaian saya dalam hidup
31 Sulit bagi saya untuk menyampaikan pendapat sendiri untuk 1 2 3 4 5 6
permasalahan-permasalahan kontroversial
32 Saya kesulitan mengatur hidup dengan cara yang 1 2 3 4 5 6
memuaskan bagi saya
33 Bagi saya, kehidupan adalah proses belajar terus menerus, 1 2 3 4 5 6
berubah dan berkembang
34 Saya tidak punya banyak pengalaman dengan hubungan 1 2 3 4 5 6
yang hangat dan saling mempercayai bersama orang lain
35 Beberapa orang mengembara tanpa tujuan dalam hidup, 1 2 3 4 5 6
tetapi itu bukan saya
36 Sikap saya terhadap diri sendiri mungkin tidak sepositif 1 2 3 4 5 6
sebagaimana orang lain terhadap diri mereka
37 Saya memutuskan untuk diri sendiri sesuai dengan apa yang 1 2 3 4 5 6
menurut saya penting, bukan berdasarkan nilai penting yang
dipikirkan oleh orang lain.
38 Saya mampu membangun rumah dan tinggal dengan gaya 1 2 3 4 5 6
hidup yang sebagian besar saya sukai
39 Sudah lama sekali saya menyerah mencoba untuk membuat 1 2 3 4 5 6
peningkatan atau perubahan besar dalam hidup saya
40 Saya yakin bisa mempercayai teman saya seperti mereka 1 2 3 4 5 6
terhadap saya
41 Saya kadang merasa sudah melakukan semua yang harus 1 2 3 4 5 6
dilakukan dalam hidup
42 Jika dibandingkan dengan teman dan kenalan, membuat 1 2 3 4 5 6
saya merasa puas tentang siapa diri saya
INSTRUKSI SKORING:

1) Catatan item mengandung pernyataan negatif: Poin


# 3, 5, 10, 13,14,15,16,17,18,19, 23, 26, 27, 30,31,32, 34, 36, 39,
41. (i.e., untuk item ini jika memilih poin 6 hasil
penyesuaiannya memperoleh skor 1; jika memilih poin 5, skor
penyesuaiannya 2; dan seterusnya)

2) Jumlahkan semua untuk memperoleh hasil akhir di 6 dimensi sebagai

berikut:

a. K e m a n d i r i a n : items 1,7,13,19,25, 31, 37


b. Ahli dalam mengelola situasi : items 2,8,14,20,26,32,38
c. Pengembangan Pribadi: items 3,9,15,21,27,33,39
d. Hubungan Positif: items: 4,10,16,22,28,34,40
e. Tujuan Hidup: items: 5,11,17,23,29,35,41
f. Penerimaan Diri: items 6,12,18,24,30,36,42

Ryff dkk tidak mempublikasikan kesepakatan umum untuk menentukan berapa yang diklasifikasikan
sebagai ‘rendah’ atau ‘tinggi’ untuk skala ini. Hanya peneliti bisa mengklasifikasikan sebagai yang
terendah dan tertinggi sampai dengan (25%) dari respon masuk sebagai kategori rendah dan tinggi,
berdasarkan distribusi sampel normal.

Anda juga boleh mebuat kategori poin dari terendah, sedang dan tertinggi untuk kelompok skoring
dengan secara equal membagi responden ke dalam masing masing kelompok tersebut berdasarkan
hasil total skor mereka.

The Ryff Scales of Psychological Wellbeing

Sebelum 1989, beberapa penelitian memberi perhatian pada kondisi kesejahteraan, yang muncul
bersamaan dengan berkembangnya psikologi positif. Penelitian ini secara utama fokus pada saat ini
apa yang menjadi pertimbangan terkait konsep kebahagiaan, kepuasan hidup, dan efek positif (Ryff,
2014).

Meski penelitian tentang konsep ini overlapping dengan tema berfungsi secara optimal, belum ada
yang benar benar memformulasikan konsep kesejahteraan psikologis secara tersendiri.

Kesejahteraan psikologis memiliki konstruk yang dibedakan menjadi 6 dimensi inti (adaptasi dari
Ryff & Keyes, 1995) sebagai berikut :

• Penerimaan diri
Sikap positif terhadap diri sendiri; mengenal dan menerima berbagai aspek diri, termasuk
kualitas baik dan buruk; perasaan positif terhadap masa lalu.
• Hubungan Positif dengan orang lain
Hubungan hangat, memuaskan, dan saling percaya dengan orang lain; perhatian terhadap
kesejahteraan orang lain; kemampuan untuk empati yang kuat, afeksi, dan keintiman;
memahami hubungan yang saling memberi dan menerima.

• Otonomi
Pengendalian diri dan kemandirian; kemampuan untuk bertahan dari tekanan sosial dalam
berpikir dan bertindak di situasi tertentu; perilaku teratur dari dalam diri, dan menilai diri
sendiri berdasarkan standar personal.

• Ahli Mengelola Situasi


Peka dan ahli serta berkompetensi dalam situasi di sekitar dirinya; kemampuan untuk
mengontrol susunan kompleks dari aktivitas eksternal dan kesempatan untuk bermanfaat;
kapasitas untuk memilih atau menciptakan situasi sesuai yang dibutuhkan dan penting.

• Tujuan Hidup
Keinginan memiliki tujuan hidup dan peka akan arah hidup; perasaan berarti tentang masa
sekarang dan kehidupan di masa lalu; percaya kalau memberi tujuan dalam hidup begitu juga
dengan cara dan objektif untuk hidup.

• Pengembangan Diri Personal growth


Merasakan perlu untuk berkembang secara terus menerus dan kepekaan bahwa untuk selalu
meningkat dan memperluas wawasan; terbuka dengan pengalaman baru; mewujudkan
potensi diri dan menerima peningkatan diri dan perilaku seiring waktu; berubah yang
mencerminkan pengetahuan diri dan efektivitas yang lebih baik.

Masing-masing definisi di atas menjelaskan seseorang dengan skor tinggi dari dimensi kesejahteraan.
Juga ada enam definisi yang termasuk dalam skor rendah.
Daftar lengkap untuk definisi seluruhnya, terdapat dalam appendix Ryff dan Keyes (1995) berikut :
Penerimaan Diri
Skor Tinggi:memiliki sikap positif terhadap diri sendiri; mengetahui dan menerima berbagai
aspek diri sendiri, termasuk kualitas kelebihan dan kekurangan; perasaan positif terhadap masa
lalu
Skor Rendah:merasa tidak puas dengan diri sendiri; kecewa dengan apa yang pernah terjadi di
masa lalu; bermasalah dengan kualitas pribadi tertentu; berharap ingin menjadi diri yang
berbeda dari siapa dirinya saat ini.

Hubungan Positif dengan Orang Lain


Skor Tinggi: Memiliki hubungan yang hangat, memuaskan, dan saling percaya dengan orang
lain; perhatian terhadap kesejahteraan orang lain; mampu menunjukkan empati yang kuat,
kasih sayang, dan keintiman; memahami konsep hubungan yang saling memberi dan menerima.
Skor Rendah: Memiliki hanya beberapa hubungan dekat dan slaing percaya dengan orang lain;
sangat sulit untuk bersikap hangat, terbuka dan perhatian terhadap orang lain; tidak bersedia
untuk membuat kompromi dalam mempertahankan ikat penting dengan orang lain.

Otonomi
Skor Tinggi:Bisa mengambil keutusan untuk diri sendiri dan mandiri; mampu bertahan
terhadap tekanan sosial untuk berpikir dan bertindak dalam cara tertentu; mengatur perilaku
sesuai diri sendiri dan menilai berdasarkan satandard pribadi.
Skor Rendah: is concerned about the expectations and evaluations of others, relies on
judgments of others to make important decisions, conforms to social pressures to think and act
in certain ways.

Ahli Mengelola Situasi


Skor Tinggi: kemampuan menguasai dan kompeten dalam mengelola situasi; mengntrol
susunan kompleks dari aktivitas eksternal; menggunakan secara efektif kesempatan yang ada di
sekitarnya; mampu untuk memilih atau menciptakan konteks yang sesuai dengan kebutuhan
pribadi dan bermanfaat.
Skor Rendah:memiliki kesulitan dalam mengatur kegiatan sehari-hari; merasa tidak mampu
untuk berubah atau meningkatkan kondisi sekitar; tidak menyadari kesempatan yang ada;
kurang bisa mengontrol pengaruh yang datang dari luar.

Tujuan Hidup
Skor Tinggi: memiliki tujuan dalam hidup dan kepekaan akan arah tujuan; merasakan
hidupnya berarti baik sekarang dan di masa lalu; mempunyai keyakinan yang memberi arti
dalam hidup; memiliki apa yang dibutuhkan dan sumber daya untuk hidup.
Skor Rendah: kurang merasa berati dalam hidup; hanya memiliki sedikit tujan dan sumber
daya; kurang peka terhadap arah tujuan; tidak melihat tujuan di masa lalu; tidak punya
pandangan atau keyakinan yang memberi arti dalam hidup.

Pengembangan Diri
Skor Tinggi: merasa terus menerus berkembang; memandang diri sendiri terus berkembang
dan meluaskan wawasan; terbuka terhadap perubahan; menyadari potensinya sendiri; melihat
kemajuan dalam diri dan perilaku seiring waktu; merubah dalam berbagai cara yang
merefleksikan pengetahuan lebih baik dan lebih bermanfaat
Skor Rendah: merasa stagnasi dalam diri sendiri; kurang merasa berkembang atau cukup
wawasan seiring waktu; merasa bosan dan ketidaktertarikan dalam hidup; merasa tidak
mampu mengembangkan sikap dan perilaku.

REFERENSI

 Ryff, C. D., Lee, Y. H., Essex, M. J., & Schmutte, P. S. (1994). My children and me: Midlife
evaluations of grown children and of self. Psychology and Aging, 9(2), 195–205.
 Schmutte, P. S., & Ryff, C. D. (1997). Personality and well-being: Reexamining methods and
meanings. Journal of Personality and Social Psychology, 73(3), 549–559.
 Ryff, C. D., Almeida, D. M., Ayanian, J. S., Carr, D. S., Cleary, P. D., Coe, C., … Williams,
D. (2010). National Survey of Midlife Development in the United States (MIDUS II), 2004-
2006: Documentation of psychosocial constructs and composite variables in MIDUS II
Project 1. Ann Arbor, MI: Inter-university Consortium for Political and Social Research.
 Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited.
Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727.

Diterjemahkan dan Disunting oleh

Ajeng Dianasari, S.Psi penggunaan sesuai sumber asli dan hanya digunakan dalam
lingkup assesment SMA Negeri 2 Semarang
SKALA KESEJAHTERAAN REMAJA
Nama :
Tanggal mengisi :

SKALA KESEJAHTERAAN REMAJA


Daftar skala ini dibuat untuk mengungkap bagaimana perasaan anda dalam beberapa hari ini
Silahkan baca masing-masing item dan lingkari mana yang paling sesuai untuk menunjukkan perasaan anda
atau yang sedang anda rasakan dalam beberapa hari ini

1. Saya melakukan segala sesuatunya dengan kebiasaan kebasaan yang saya Sering Kadang Tidak pernah
lakukan

2. Saya tidur dengan nyenyak Sering Kadang Tidak pernah

3. Saya merasa ingin menangis Sering Kadang Tidak pernah

4. Saya suka berpergian Sering Kadang Tidak pernah

5. Saya merasa ingin meninggalkan rumah (kabur dari rumah) Sering Kadang Tidak pernah

6. Saya merasa sakit perut/kram perut Sering Kadang Tidak pernah

7. Saya mempunyai banyak energi Sering Kadang Tidak pernah

8. Saya menikmati makanan saya Sering Kadang Tidak pernah

9. Saya bisa membela diri saya sendiri Sering Kadang Tidak pernah

10. Saya berpikir hidup tidak berharga untuk saya Sering Kadang Tidak pernah

11. Saya ahli dengan apa yang saya lakukan Sering Kadang Tidak pernah

12. Saya menikmati sebagian besar apa yang saya lalukan Sering Kadang Tidak pernah

13. Saya suka mengobrol dengan teman dan keluarga Sering Kadang Tidak pernah

14. Saya bermimpi buruk Sering Kadang Tidak pernah

15. Saya merasa sangat kesepian Sering Kadang Tidak pernah

16. Saya mudah dihibur Sering Kadang Tidak pernah

17. Saya merasa sangat sedih dan sudah tidak sanggup menahannya Sering Kadang Tidak pernah

18. Saya merasa sangat bosan Sering Kadang Tidak pernah

SCORING

 Respon untuk masing-masing item diberi skor 0, 1, atau 2. Bagaimana respon diberi skor tergantung
dari konten pernyataan yang dijawab dan sebagai bentuk responnya. 0 menyatakan bahwa respon
sebagai situasi yang ‘tidak perlu diperhatikan’, 1 sebagai kondisi yang ‘cukup menjadi perhatian’ dan
2 menandakan bahwa remaja dalam kondisi tidak bahagia atau harga diri rendah menurut situasi
dalam pernyataan.
 Skor berjumlah 13 atau lebih mengindikasikan kecenderungan gangguan depresi. Diskusi dengan
responder dan informasi dari berbagai sumber sangat dibutuhkan untuk membuat diagnosis yang
lebih meyakinkan. Akan ada beberapa responder yang memiliki skor tinggi, tetapi hanya dalam
kondisi yang memerlukan perhatian lebih, tidak perlu diputuskan memiliki gangguan depresi. Jika
remaja menunjukan ide atau keinginan bunuh diri atau merencanakan untuk menyakiti diri sendiri,
tindakan darurat diperlukan dengan menghubungi pihak-pihak yang lebih berwenang dalam hal ini.
 Dalam berbagai situasi cara remaja memberi respon terhadap pernyataan yang berbeda akan sama
pentingnya dan sama berharganya dengan berapapun skor yang diperoleh, karena hal tersebut akan
memberikan ‘pemahaman’ terhadap apa yang benar-benar dibutuhkan oleh remaja tersebut. Merespon
hanya satu pertanyaan bisa memberikan kesempatan untuk memahami sudut pandang mereka.

REFERENSI
Birleson P (1980) The validity of Depressive Disorder in Childhood and the Development of a
Self-Rating Scale; a Research Report. Journal of Child Psychology and Psychiatry. 22: 73–88.

Diterjemahkan dan Disunting oleh

Ajeng Dianasari, S.Psi penggunaan sesuai sumber asli dan hanya digunakan dalam lingkup
assesment SMA Negeri 2 Semarang
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN SKALA

 Bagaimana dan apa yang dirasakan remaja terhadap dirinya sendiri merupakan bagian yang vital dari
berbagai assessment.
 Sangat penting untuk memahami apa perhatian dan kekhawatiran mereka, dan apakah mereka dalam
situasi depresi bahkan kecenderungan bunuh diri
 Banyak bukti yang menunjukkan bahwa bagaimana cara remaja merasakan sesuatu sering tidak
dikenali oleh orang tua mereka atau pengasuhnya. Hal ini secara khusus menjadi sangat penting
menemukan cara untuk mereka agar bisa mengekspresikan secara langsung apa yang sebenarnya
mereka rasakan.
 Untuk kondisi siswa yang usianya jauh lebih muda hasil responnya akan berfluktuasi dari hari ke hari,
atau bahkan dari jam ke jam – dan mereka tidak harus memberikan jawaban yang sama atau
pandangan stabil dari setiap situasi yang dihadapi. Evaluasi terhadap perspektif mereka membutuhkan
perhatiian khusus, sehingga skala biasanya bukan pilihan yang bagus untuk memulai sebuah
assesment.
 Untuk siswa remaja akan memberikan laporan atau jawaban yang lebih reliabel, yang atinya skala
lebih bisa untuk membantu dalam menggambarkan kondisi remaja yang bersangkutan. Dan bagi
beberapa siswa akan lebih mudah merespon melalui skala tentang perasaan mereka darpada harus
wawancara secara langsung.

DIGUNAKAN

 Sebagai panduan bagi pekerja sosial untuk menemukan remaja yang senang memiliki kesempatan
untuk berkontribusi terhadap proses assesment
 Skala sangat membantu remaja untuk mengekspresikan perasaan mereka. Hasilnya memberikan
‘insight secara umum dalam waktu singkat’. Hal ini menunjukkan ‘gambaran sebenarnya dari kondisi
pikiran dan perasaan remaja’ sehingga memberikan pemahaman tentang seberapa sedihnya dan
seriusnya perasaan yang dialami remaja.
 Di beberapa situasi penggunaan skala menunjukkan masalah masalah khusus yang mungkin sebagai
fokus untuk rencana tindak lanjut berikutnya. Hal ini memberi kesempatan remaja untuk menilai
dirinya sendiri.
 Penggunaan skala ini terbukti berguna untuk remaja yang dalam kondisi awal proses assesment, atau
sebagai bentuk monitoring progress. Sebagai contoh untuk membantu mengklarifikasi perasaan
remaja terhadap ibunya.
 Hampir separuh responder dari skala ini yang memberi jawaban skor batas minimal 13
mengindikasilan kemungkinan gangguan depresi.

ADMINISTRSI
 Remaja perlu memahami kegunaan skala, dan bagaimana ini sesuai untuk berbagai bentuk proses
assesment yang lebih luas.
 Secara ideal skala ini dikerjakan oleh remaja sendiri, tetapi jika memang diperlukan bisa disampaikan
secara verbal juga.
 Diskusi biasanya adalah bentuk terbaik setelah selesai mengerjakan, tetapi mungkin di beberapa poin
tertentu yang dipilih perlu ditulis komentar tambahan saat mengisi jawaban. Beberapa remaja saling
membahas setelah proses mengisi dan ini kesempatan baik untuk memulai dialog, atau dalam
membuat laporan.
 Saat membagikan skala diperlukan waktu 15 menit untuk menyelesaikan, sedangkan proses diskusi
membutuhkan waktu lebih lama.
INSTRUMEN BK Materi: NAMA :

ANGKET KUIS GAYA BELAJAR KELAS :

PETUNJUK :
1. Lingkari angka di bawah ini sesuai dengan pernyataan di atas yang Anda pilih.
2. Jumlahkan total untuk setiap kategori. Semakin tinggi angka pada kategori tertentu berarti Anda
semakin suka menggunakan gaya belajar itu. Misalnya pada gaya belajar visual, Anda melingkari
jawaban No. 2, 6, 7, 12. Maka total skor Anda adalah 4 (karena anda memilih 4 nomor).
Demikian seterusnya.
3. Yang perlu diingat, Anda mungkin menggunakan lebih dari satu gaya belajar.

GAYA BELAJARKU ADALAH....


Berikut ini daftar 36 pertanyaan yang dapat Anda 18. Saya biasanya mengatakan, “Saya rasa, saya
gunakan untuk mengetahui gaya belajar siswa perlu menemukan pijakan atas hal ini, atau
ataupun gaya belajar Anda sendiri: saya ingin bisa menangani hal ini.”
1. Saya lebih suka mendengarkan informasi 19. Saat mengingat suatu pengalaman, saya
yang ada di kaset daripada membaca buku. serin kali melihat pengalaman itu dalam
2. Jika mengerjakan sesuatu, saya selalu bentuk gambar di dalam pikiran saya.
membaca instruksinya terlebih dahulu. 20. Saat mengingat suatu pengalaman, saya
3. Saya lebih suka membaca daripada seringkali mendengar suara dan berbicara
mendengarkan kuliah/penjelasan. pada diri saya mengenai pengalaman itu.
4. Saat seorang diri, saya biasanya memainkan 21. Saat mengingat suatu pengalaman, saya
musik/lagu atau bernyanyi. seringkali ingat bagaimana perasaan saya
5. Saya lebih suka berolahraga daripada terhadap pengalaman itu.
membaca buku. 22. Saya lebih suka musik daripada seni lukis.
6. Saya selalu dapat menunjukkan arah Utara 23. Saya sering mencoret-coret kertas saat
atau Selatan di mana pun saya berada. berbicara di telepon atau dalam suatu
7. Saya suka menulis surat, jurnal atau buku pertemuan/rapat.
harian. 24. Saya lebih suka melakukan contoh peragaan
8. Saat berbicara, saya suka mengatakan, “Saya daripada membuat laporan tertulis atas
mendengar Anda, itu terdengar bagus, itu suatu kejadian.
bunyinya bagus. 25. Saya lebih suka membacakan cerita
9. Ruangan, meja, mobil atau rumah saya daripada mendengarkan.
biasanya berantakan/tidak teratur. 26. Saya biasanya berbicara dengan perlahan.
10. Saya suka merancang, mengerjakan dan 27. Saya lebih suka berbicara daripada menulis.
membuat sesuatu dengan kedua tangan saya. 28. Tulisan tangan saya biasanya tidak rapi.
11. Saya tahu hampir semua kata dari lagu yang 29. Saya biasanya menggunakan jari saya untuk
saya dengar. menunjuk kalimat yang saya baca.
12. Ketika mendengar orang lain berbicara, saya 30. Saya dapat dengan cepat melakukan
biasanya membuat gambar dari apa yang penjumlahan dan perkalian dalam pikiran
mereka katakan dalam pikiran saya. saya.
13. Saya suka olahraga dan rasanya saya adalah 31. Saya suka mengeja dan saya pintar mengeja
olahragawan yang baik. kata-kata.
14. Mudah sekali bagi saya untuk mengobrol 32. Saya akan sangat terganggu apabila ada
dalam waktu yang lama dengan kawan saya orang yang berbicara pada saya saat sedang
saat berbicara di telepon. nonton TV.
15. Tanpa musik, hidup amat membosankan. 33. Saya suka mencatat perintah/instruksi yang
16. Saya sangat senang berkumpul dan biasanya disampaikan pada saya.
dapat dengan mudah berbicara dengan siapa 34. Saya dapat mengingat dengan mudah apa
saja. yang orang katakan.
17. Saat melihat obyek dalam bentuk gambar, 35. Saya paling mudah belajar sambil
saya dapat dengan mudah mengenali obyek mempraktekkan/melakukan.
yang sama walaupun posisi obyek itu 36. Sangat sulit bagi saya untuk duduk diam
diputar/diubah. dalam waktu yang lama.

Gaya Belajar Visual


2     3     6     7     12     17                                     Total _______
19     23     25     30     31     33

Gaya Belajar Auditori


1     4     8     11     14     15                                     Total _______
16     20     22     27     32     34

Gaya Belajar Kinestetik


5     9     10     13     18     21                                     Total _______
24     26     28     29     35     36
INSTRUMEN BK Materi: NAMA :

ANGKET KUIS KESIAPAN BELAJAR KELAS :

PETUNJUK :
1. Isilah pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
2. Berilah tanda (V) pada kolom YA jika pernyataan sesuai dengan diri Anda.
3. Berilah tanda (V) pada kolom TIDAK jika pernyataan tidak sesuai dengan diri Anda.

BAGAIMANA SIH KESIAPAN BELAJARMU....

NO PERNYATAAN YA TIDAK
Pada malam hari saya selalu menyiapkan buku pelajaran sesuai
1
dengan jadwal
2 Saya belajar materi yang akan dibahas besok hari
3 Selalu datang awal setiap hari
4 Hadir tepat waktu pada saat pembelajaran
5 Mengikuti pembelajaran sampai selesai
Sebelum pembelajaran dimulai lebih dulu mempersiapkan peralatan
6
yang diperlukan (buku catatan, buku paket, alat tulis, dll)
7 Mau mengajukan pertanyaan bila ada materi yang belum dipahami
Bersedia berusaha menjawab pertanyaan dari guru dengan baik dan
8
benar
9 Bersedia mengungkapkan pendapat saat berlangsungnya diskusi
Bersedia mengkaji ulang atau mempelajari materi pelajaran yang
10
telah diberikan pada jam istirahat
Selalu mengerjakan tugas karena itu memang sebuah tanggung
11
jawab
Ketika guru tidak masuk, kamu merasa rugi dan bersedia
12
mendiskusikan materi kepada teman untuk mengisi jam kosong
13 Merasa senang bila ada guru yang kosong
14 Saya merasa tidak nyaman dengan guru yang on time masuk kelas
Saya merasa malas masuk kelas pada mata pelajaran yang tidak
15
disukai
Lebih seru mengobrol dengan teman daripada memperhatikan
16
penjelasan guru
Lebih percaya diri jika melihat tugas teman daripada mengerjakan
17
sendiri
18 Suka menunda-nunda saat mengerjakan tugas
Paling tidak senang kalau diberi tugas dan langsung diminta untuk
19
mengumpulkan
20 Merasa pusing kalau terlalu banyak diberikan tugas
21 Sering tertidur pada saat jam pembelajaran
22 Sering merasa bosan saat mebgikuti pembelajaran
Suka berlama-lama di kamar mandi karena merasa bosan dengan
23
penjelasan guru
Merasa tidak senang kalau tiba-tiba ada ulangan tanpa
24
pemberitahuan
Materi:
INSTRUMEN BK NAMA :
POTENSI MINAT
ANGKET KUIS KELAS :
BAKAT

PETUNJUK :
1. Baca pernyataan di bawah ini, jika Anda setuju dengan pernyataan tersebut maka hitamkan
lingkaran menggunakan pensil/pena
2. Tidak ada jawaban yang salah!

JENIS KETERAMPILAN YANG SESUAI UNTUKKU


TES RIASEC

1 Merakit alat elektronik 35 Mengikuti pelajaran


2 Membaca buku atau biologi
majalah ilmiah 36 Menjadi pengingat
3 Membuat sketsa, dalam kelompok
gambar atau mewarnai 37 Menghadiri pertemuan
4 Mereparasi sepeda atau diskusi
motor/mobil 38 Mengawasi pekerjaan
5 Menulis surat pada orang lain
teman 39 Mengikuti kursus
6 Mempengaruhi dan menggambar teknik
membujuk orang lain 40 Bertemu orang penting
7 Merakit mesin 41 Membaca buku drama
8 Berkerja di 42 Menghadiri acara
laboraturium olahraga
9 Menghadiri 43 Mengikuti pelajaran
pertunjukan drama fisika
1 Menghadiri upacara 44 Memimpin kelompok
0 kegamaan mencapai tujuan
Mempengaruhi dan tertentu
1 membujuk orang lain 45 Membaca atau
1 Mengatur tempat tidur menulis puisi
atau meja 46 Mengikuti pelajaran
1 Membuat benda dari kimia
2 kayu 47 Menjalankan mesin
Membuat model roket usaha
1 Menjual barang 48 Terlibat dalam
3 Menjadi anggota kampanye politik
organisasi masyarakat 49 Berkenalan dengan
1 Merancang furnitur teman baru
4 atau gedung 50 Mengikuti kursus
1 Menulis dokumen atau perkayuan
5 surat sendiri atau surat 51 Membuat catatan
1 orang lain pembiayaan rinci
6 Membahas mengenai 52 Mengikuti kelas seni
masalah politik 53 Mengikuti pelajaran
1 Mengendarai geometri
7 truk/traktor 54 Mengikuti kursus
Membantu mereka mekanik
1 yang terkena bencana 55 Menulis artikel jurnal
8 atau kesukaran Menghadiri pesta
Menghitung angka 56 Mengikuti kursus
dalam bisnis atau komputer/mengetik
1 pembukuan 57 Menghadiri konser
9 Memiliki usaha sendiri musik atau
Bermain musik dalam pertunjukan musik
2 keolmpok musik, 58 Mengikuti kursus Astrid
0 orkestra montir
Mengikuti kursus 59 Membaca karya fiksi
2 matematika komersial populer atau cerita
1 Berkerja untuk proyek pendek
ilmiah 60 Mengikuti kursus
Membahas masalah akuntansi
2 keuangan dan 61 Membaca buku
2 perdagangan psikologi
Mengikuti kursus 62 Menyelesaikan teka-
pembukuan teki matematikan/catur
2 Mengurusi anak atau 63 Membuat poster atau
3 menjaga bayi menggambar foto
2 Menggunakan 64 Membuat surat,
4 peralatan dan perkakas laporan, dokumen, dl
pertukangan ke dalam bentuk
Memberikan pidato berkas
2 Berkerja dengan 65 Berkerja di bengkel
5 menggunakan alat-alat motor
laboraturium 66 Menghadiri acara
2 Bermain alat musik keluarga/berkumpul
6 Menulis surat bisnis dengan teman

2
7

2
8

2
9

3
0

3
1
3
2

3
3
3
4

R I A S E C Total Total R I A S E C

Hasil Akhir

R I A S E C
 Hitunglah jumlah lingkaran yang terisi di kolom bawah
 Tambahkan hasil dari kolom kanan dan kolom kiri, lalu tuliskan pada kolom Hasil Akhir
 Tuliskan hasil yang berada pada kolom Hasil Akhir pada baris dibawah ini!
R = Realistic Total:
I = Investigative Total:
A = Artistic Total:
S = Social Total:
E = Enterprising Total:
C = Conventional Total:
 Pilihlah tiga kode yang memiliki nilai tertinggi, lalu tuliskan pada “My Interest Code”

Astrid
MY INTEREST CODE
Astrid
“R” untuk Realistis berkomunikasi ketimbang berkerja
dengan objek, mesin atau data.
Pribadi yang realistis
Merekasering mengajak, memberi
menyukai kegiatan kerja yang
nasihat, membantu atau melayani
termasuk dalam praktik, dan upaya
orang lain.
memecahkan masalah secara langsung.
Mereka senang mengurusi tanaman,
“E” untuk Enterprising
binatang dan bahan-bahan alami
misalnya kayu, perkakas dan mesin. Pribadi yang bersifat seperti
Mereka menyukai perkerjaan di luar penguasaha ini menyukai pekerjaan
ruangan. Sering kali mereka tidak yang berhubungan dengan memulai
menyukai perkerjaan yang melulu dan melakukan proyek terutama usaha.
mengurusi masalah dokumentasi atau Mereka senang membujuk dan
bekerja dengan orang lain. memimpin orang serta membuat
keputusan. Kepribadian ini mneyukai
“I” untuk Infestigatif aksi ketimbang berpikir.

Pribadi yang infestigatif


“C” untuk Convential
menyukai pekerjaan yang
berhubungan dengan gagasan/ide dan Pribadi yang besifat
pemikiran ketimbang pekerjaan fisik. konvensional ini menyukai kegiatan
Mereka senang mencari tahu fakta dan yang mengikuti prosedur dan bersifat
memecahkan masalah secara mental rutin. Mereka menyukai berkerja
ketimbang membujuk atau dengan data rincian ketimbang
mengarahkan orang lain. mencari gagasan. Mereka menyukai
berkerja dengan cara sendiri.
“A” untuk Artistik Kepribadian ini senang berkerja
dimana garis wewenang terlihat jelas.
Pribadi yang artistik
menyukai kegiatan yang berhubungan
dengan sisi artistik sesuatu hal
misalnya bentuk, rancangan dan pola.
Mereka menyukai ekspresi jiwa dalam
pekerjaan mereka. Mereka lebih
menyukai melakukan pekerjaan tanpa
harus mematuhi aturan tertentu.

“S” untuk Sosial

Pribadi yang bersifat sosial


menyukai pekerjaan yang membantu
orang lain serta mendukung
pengembangan diri dan pembelajaran.
Astrid
Mereka lebih menyukai
Daftar Pekerjaan RIASEC

REALISTIS INVESTIGA ARTISTIK SOSIAL USAHAWAN KONVENSIO


TIF NAL
Polisi udara Guru mesin Guru seni, Guru Manajer Akuntan
drama dan ekonomi penjualan
musik
Tukang listrik Insinyur Guru bahasa Guru Analisis Auditor
piranti lunak asing dan antropologi manajemen
komputer sastra
Pemasang Guru ilmu Manajer Guru Manajer Pekerja
pipa pertanian periklanan dan psikologi sistem administratif
promosi informatika
dan komputer
Tukang pipa Guru fisika Desainer grafis Guru Manajer, pelayanan
sosiologi pemimpin
cabang dan
divisi
keuangan
Mekanik Guru khusus Direktur Guru sejarah Eksekutif Penaksir biaya
mesin kesehatan pemerintah
pendingin dan
penghangat
ruang
Mekanik Ahli anestesi Produser Instruktur Manajer Sekertaris
kulkas dan guru pelayanan bidang hukum
bidang kesehatan
keperawatan
Pengemudi Ahli penyakit Direktur Guru sekolah Eksekutif Inspektur bea
truk dan trailer dalam pencari bakat keterampilan sektor swasta cukai dan
imigrasi
Teknisi Ahli Penulis bidang Perawat Pengacara Petugas polisi
radiologi kandungan dan teknis bidang
kebidanan investigasi
Pekerja Ahli bedah Musisi, Penasihat Agen Penagih hutang
bangunan pemain musik keuangan penjualan,
pertanian
Sipir penjara Dokter anak penyanyi Guru SMP Sales Admin barang
produksi
Pemadam Analisis sistem Penulis Asisten Manajer Penilai klaim,
kebakaran komputer dokter administrasi asuransi
kabupaten properti dan
kecelakaan
Pekerja flat Apoteker Interior Administrasi Bagian Asisten
baja designers SMP/Sma administrasi personalia,
kampus diluar juru
bayar
Pilot, ko-pilot Guru IPA Arsitek Polisi patroli Manager Sekertaris, filer
pertamanan personalia
Tukang batu Programmer Direktur Spesialis Manajer Front office
komputer kesenian training bangunan
Juru install Dokter hewan Editor film Instruktur Bagian Analis kredit
sistem aerobic HUMAS
komputer
Pekerja kapal Analisis Desainer Manajer Rrikruitmen Penilai
keuangan industri/produ pelayanan tim
k publik
Tukang kayu Kesehatan Pegawai Pembantu Pengawas/ Konter dan
masyarakat perpustakaan rumah manajer penjaga rental
tangga lapangan
khusus Astrid
kesehatan
Pengawas Klinik Editor Asisten Pengawas Juru interview
psikolog terapi tubuh mesin
Teknisi Psikolog Penerjemah/ Penasehat Pengawas Analis
kelistrikan pendidikan juru bahasa psikologi lapangan anggaran
bidang
distribusi
barang
Teknisi Insinyur aktor Teknisi Polisi penyidik Teknis obat-
elektronik elektronik, terapi obatan
diluar radiologi
komputer
Insinyur sipil Manajer Pembuat film Pekerja Agen special Teknisi
ilmuan kartun kesehatan investigasi pemetaan
masyarakat
Ahli bedah Dokter gigi Pelukis/ Paramedic Manajer bisnis Sekertaris
ilustrator dan teknisi bidang
emerjensi kesehatan
kesehatan
Ahli automotif Teknisi lab Pematung Konsultan Pengawas Bagian
kesehatan pendidikan lpangan pembukuan/aku
bidang nting
makanan
Teknis Ilmuan Kepala Bantuan Pengawas Pengawas
automotif lingkungan museum kesehatan lapangan asuransi
hidup door to door bidang
produksi
Terapi Fotografer Guru TK dan Penguji dan Pegawai hotel
pernapasan SD analis asuransi
Ahli fisika Composers Juru Pelayan Pegawai
wawancara restaurant dan kantoran
perusahaan café
Ahli kimia Penata Pekerja Manajer kasir
musik/orkestra rumah sakit perawatan
untuk rumput
kelainan
mental
Ahli tanah Penata musik Direktur Bagian
program penghitungan
rekening
Juru makeup Agen sales Pegawai
artis kantoran
Model Juru pajak
Reporter Agen
pengiriman
Pembaca Transportasi
berita di bagian tiketing
radio/tv
Pengawas
kapal kargo
Pegawai kantor
pengadilan

Reference
Armstrong, P. I., Mc Vay, J.P., Rouns J., Day, S.X. (2008). Holland’s RIASEC
model as an integrative framework for individual Differences. Journal of
Counseling Psychology, 55(1)

Diterjemahkan dan Disunting oleh

Astrid Pitaloka P., S.Pd. penggunaan sesuai sumber asli dan hanya digunakan dalam
lingkup assesment SMA Negeri 2 Semarang Astrid

You might also like