Professional Documents
Culture Documents
HALAMAM JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN KEPALA SUKU DINAS PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Karakteristik Satuan Pendidikan
C. Landasan hukum
D. Prinsip pengembangan dan Pelaksanaan KOSP
E. Tujuan Penyusunan KOSP
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
C. Ekstrakurikuler
D. Bimmbingan Konseling
E. Pelaporan kemajuan belajar
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN :
1. Keputusan kepala sekolah tentang team pengembang Kurikulum
2. Keputusan Kepala sekolah tentang koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
3. Pemetaan Capaian Pembelajaran seluruh mata pelajaran
4. Kalender Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang- Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional
yang menyatakan bahwa Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, Kebudayaan
Nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan zaman.Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat , berilmu, cakap, kreatif , mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut perlu di susun kurikulum yang akan di gunakan sebagai pedoman
penylenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.Kurikulum yang di kembangkan di sesuaikan
dengankondisi sekolah, kebutuhan peserta didik, karakteristik masyarakat setempat dan perkembangan seerta
tuntuan zamam.Penyusunan kurikulum oleh satuan pendidikan memungkinkan di lakukan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah.
Pengembangan Kurikulum SMP ..... mengacu pada standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian
Tujuan Pendidikan Nasional. Kurikulum operasional SMP .... di susun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran.Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP ) ini di kembangkan dengan
mengacu pada Capaian Pembelajaran yang sudah di susun secara nasional kemudian sekolah menurunkan
menjadi Tujuan pembelajaran( TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP ). Penyusuana Kurikulum operasional
SMP .... ini mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam mewujudkan Profil pelaja Pancasila dan
meningkatnya literasi dan Numerasi.
Berdasarkan analisis konteks yang di lakukan, SMP ... Jakarta sebagai satuan pendidikan yang di
minati mayoritas penduduk di sekitarnya. Dengan posisi letak yang strategis memiliki beberapa kekuatan di
antaranya : 1) input peserta didik berasal dari keluarga yang peduli teehadap pendidikan; 2) lingkungan sekolah
ada di pinggir jalan raya; 3) kultur masyarakat sekitar bernuansa kekeluargaan; 4) Sarana pendukung layanan
proses pembelajaran memadai; 5) memiliki lingkungan yang bersih, indah dan nyaman; 6) letak sekolah
strategis.
Selain kekuatan / kelebihan sebagaimana di atas SMP.... juga memiliki kelemahan antara laian: 1)
lahan sekolah smp .... tidak begitu luas, luas lahan hanya ...... Bangunan terdiri dari 3 lantai; 2) Sarana
pendukung untuk pengembangan potensi/skill lengkap; 3) laboratorium IPA sangat representatif.
Masyarakat di sekitar SMP.... Jakarta sebagian besar adalah pengusaha dan sebagian lain pedagang
dan wiraswasta. Sekolah berada di lingkungan padat penduduk dengn input peserta didik di sekitar wilayah....
Tempat tingga yang tidak begitu luas. Profil pelajar yang akan yang di hasilkan adalah pelajar yang memiliki
potensi untuk mewujudkan kemandirian,kreatif dan berfikir kritis.
Peserta didk SMP..... Jakarta di harapkan mempunyai life skill yang berguna dan mampu mengaplikasikanya
dalam masyarakat dan dunia pendidikan.Harapan dari Pemerintah DKI Jakarta adalah mencetak generasi yang
mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Peserta didik diharapkan mampu menghasilkankarya yang
mencerminkanProfil Pelajar Pancasila yang bernalar kritis dan berkebhinnekaan global.Capaian pembelajaran
yang di harapkan adalah terciptanya profil Pelajar beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia,Berkebhinnekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Kurikulum Operasional SMP.... Jakarta di susun dengan mengacu pada peraturan perundangan terkait
pendidikan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Secara pedagogis, kurikulum operasional
SMP .... Jakarta mengacu pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam pembelajaran dan asesmen.
Peningkatan profesionalisme guru di lakukan dalam bentuk pelatihan secara berkesinambungan.menjadi
pembelajar sepanjang hayat,belajar adalah kapan saja, Menggunakan berbagai sumber belajar merupakan ciri
khas pembelajaran yang di terapkan di SMP ... Jakarta.
C. Landasan hukum
Pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional satuan Pendidikan SMP ... Jakarta
mempertimabngkan landasan hukum sebagai berikut :
Kurikulum Operasional Satuan pendidikan SMP... Jakrta dikembangkan oleh Sekolah bersama komite
berpedoman pada Standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum. Kurikulum
yang dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip berikut :
Pelaksanaan kurikulum operasioanal di SMP... Jakarta menggunakan prinsip -prinsip sebagai berikut:
1. Pengemabangan kurikulum di dasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya, peserta didik mendapatkan pelayannan pendidikan
yang bermutu, serta di berikan kesempatan untuk mengepresikan dirinya secara bebas, dinamis
menyenangkan
2. Pelaksanaan kurikulum di sesuaikan dengan kondisi nyata yang ada di lingkungan sekitar dan
pemelajaran dengan contoh contoh yang sedang terjadi di masyarakat
3. Kurikulum di laksanakan dalam suasan yang mnyenangkan untuk terwujudnya pemuda pancasila yang
memiliki karakter Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia,
berkhebinnekaan global, bergotongroyong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri serta meningkatnya
keampuan litersi dan numerasi
4. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada kemampuan awal peserta didik dengan adanya asesmen
awal, menggunakan multi sstrategi, multi sumber belajar serta lingkungan di jadikan sumber belajar,
contoh dan teladan
5. Kurikulum mencakup seluruh komponen mata pelacaran dengan acuan capain pembelajaran dan profil
pelajar Pancasila yang di laksanakan melaui Intrakorikuler, ko kurikuler dan ekstra kurikuler.
Tujuan pengembangan Kurikulum Operasional satuan Pendidikan secara umum adalah sebagai acuan
kepala sekolah , pendidik dan tenaga kependidikan utuk melaksanakan program program yang telah di
susun bersama dengan team pengemabng sekolah. Selain itu Kurikulum juga di susun dalam rangka
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat agar dapat
membekali dirinya untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota
masyarakat.
Secara khusus Pengembangan Kurikulum operasional satuan Pendidikan SMP... Jakarta bertujuan :
1. Mebangun sinergi antara kepasla sekolah, guru, pendidik dan tenaga kependidikan serta komite
sekolah dalam memahami dan melaksanakan peraturan dan kebijakan pemerintah dalam melakukan
perbaikan melalui pendidikan khususnya penerapan kurikulum merdeka
2. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di Sekolah dengan harapan pembelajaran yang
menyenangkan , menantang dan menginspirasi peserta didk terlaksana dengan baik
3. Sebagai panduan delam mewujudkan Profil Pelajar pancasila serta meningkatkan literasi dan numerasi
sehingga dapat membekali peserta didik untuk dapat menyelesaikan persoalan persoalan sesauan
dengan perkembangan zaman
4. Meningkatkan Mutu pwndiikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan
kurikulum
5. Memastikan hak anak mendapatkan pelayanan pendidikan melalui warga satuan pendidikan dan
pemenuhan dukungan psiko sosial bagi peserta didik , pendidik dan orang tua.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi SMP ... Jakarta
Kurikulum operasional Sekolah disusun oleh satuan pendidikan memungkinkan untuk di
sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan potenssi sumber daya yang ada di sekolah. Sekolah
sebagai unit penyelenggaraan pendidikan harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa
depan diantaranya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi globalisasi dan cepatnya arus
informasi.
Tantangan dan peluang yang harus segera di respon oleh SMP ... Jakarta, menggambarkan
gambaran yang di inginkan di masa datang, adapau visi yangakan di wujudkan SMP ... jakarta adalah :
“”Terwujudnya lulusan yang mampu bersaing di era global dan berkarakter Profil Pelajar
pancasila”
Visi tersebut merupakan gambaran ideal di masa depan yang menjiwai seluruh warga sekolah
untuk di wujudkan secara berkelanjutan. Adapun sebagai Indikatornya adalah :
1. Unggul dalam.....
2. Unggul dalam....
3. Kompeten dalam
4. ...
5. ...
6. ......
Untuk mencapai visi tersebut sekolah merumuskann misi yang berupa kegiatan jangka
menengah dengan arah yang jelas yang dilakskasnak dalam kegiatan intrakurikuler mauapun koo
kurikuler
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Pendidikan Tingkat satuan Pendidikan
a. Tujuan Sekolah
b.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMELAJARAN
Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajaran di SMP... Jakarta adalah sebagai berikut :
Pengaturan alokasi waktu setiap minggu sesuai dengan permendikbudrrstek tentang prinsip dasar
kurikulum operasional adalah 29 jam pelajaran untuk. pembelajaran intrakurikuler dan 10 jam pelajaran
untuk projek penguatan Profil pelajar pencasila Alokasi Waktu yang tersedia untuk tahun ajaran 2023/ 2024
adlah:
A.Intrakurikuler
Intrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang sumber acuanay adalah Capaian
Pembelajaran. Mata Pelajataran Yang di selenggarakan di SMP ... Jakarta meliputi : Pendikan agam dan Budi
pekerti, Pendidikan Pancasila< Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani,
olahraga dan Kesehatan ( PJOK ) , Informatika dan Seni rupa.
Pembelajaran pada SMP ... Jakarta menekankan pada pembelajaran berbasis pada kecakapan litersi dan
numerasi dasar dengn mengangkat nilai nilai sosial budaya dan mengacu pada elemen elemen yang sudah di
tentukan dalam capaian pembelajaran. Peserta didik di harapkan mampu mengkreasikan ide/ gagasan untuk
dapat menghasilkan sebuah karya dalam bentuk tulisan yang dapat di dokumetasikan dalam buku artikel
majalah, dan publikasi digital.
Model pembelajaran dalam implementasi di kelas menggunakan berbagai model antara lain : Problem
based Lesarning, Discovery Learning, Inquiry, Projek based learning maupun Menggunakan alur MERRDEKA
Muatan Kurikulum Merdekan yang di gumnakan sabagai pedoman dan acuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran pada tahun pelajaran 2023/ 2024 terdiri dari :
1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan linkup materi yang di ssusun secara
komprehensip dalam bentuk narasi.Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang
harus di capai peserta didik dalam setiap fase sehingga pembelajaran dapat fleksibel dan di sesuaikan
dengan kesiapan peserta didik serta pengembang rencana pembelajaran yang lebih komprehensip
2. Alur Tujuan Pembelajaran
Setelah guru menganalissi Capaian pembelajatan, menurunkan menjadi Tujuan pembelajaran
kemudian merumuskan Alur Tujuan pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran memiliki funfgsi yang
sama dengan silabus yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis
besar selam satu tahun.Penyusunan Alur tujuan Pembelajaran dengan menerapkan prinsip prinsip
sebagai berikut :
a. Tujuan Pembelajaran adalah merupakan tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran
harian
b. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas dalam satu fase
c. Alur Tujuan pembelajaran di kembangkan sesuai karakteristik setiap mata pelajaran
d. Alur Tujuan Pembelajaran di kembangkan secara kolaboratif antar kelas dalam satu fase
e. Metode penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran harus logis, dari yang sederhan menuju ke
rumit, dari yang kongkrit ke yang abstrak, dari yang sederhana ke yang komploks
f. Alur Tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian Capaian Pembelajaran
3. Modul Ajar
Modul ajar dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari - hari untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran.Modul ajar di kembangkan berdasarkan alur tujuan pembelajaran
yang sudah di susun. Modul ajar sekurang kurang nya berisikan tujuan, langkah- langkah
pembelajaran dan asessmen serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu
pendidik dalam melaksankan pembelajaaran.Satu modul ajar berisi rancanga pembelajaran untuk satu
tujuan pembelajaran berdasrkan alur tujuan pembelajaran yang telah di susun.
Modul ajar yang di susun di SMP... Jakarta memuat 3 unsur utama dalam modul ajar yaitu:
a. Tujuan Pembelajaran : Merupakan penerjemahan capaian pembelajaran yang dapat terukur
pencapaian dan keberhasilanya
b. Langkah-Langkah Pembelajaran : Menggambarkan keseluruhan aktivitas yang akan di
laksanakan dalam kegiatan pembelajaran.dalam kegiatan pembelajaran di integrasikan
penumbuhan karakter profil pelaajar Pancasila
c. Asesmen: di gunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran asesmen mencakup
aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan
Projek Penguaatan Profil Pelajar Pancasila adalaaaah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam
mengamatindan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalm Profil Pelajar pancasila.Projek penguatan Profil pelajar pancasila memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk.......
Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila dilaksankan dalam mewujudkan 6 Dimensi profil Pelajar
pancasila yaitu: Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif ,
bernalar kritis dan mandiri.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di laksanakan diluar jam pelajaran reguler, kegiatan ini di
maksud untuk memperdalam materi yang telah di pelajari dalam kegiatan intrakurikuler di kelas.Projek didesain
agar peserta didik melakukan investigasi, memecahkan masalah,mengambil keputusan. Peserta didik bekerja
dalam waktu yang telah di jadwalkan yang dapat dilakukan baik individu maupun kelompok dengan di pandu
oleh fasilitator projek.
Sebelum pelaksanaann projek sekolah melakukan perencanaan dengan melibatkan guru guru dalam
melakuakan persiapan dengan tahapan sebagai berikut :
Tahapan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila meliputi beberapa tahapan seperti
berikut :
1) Koordinator dan Tim Fasilitator menyusun kelompok kelpompok projek dari setiap kelas
2) Koordinator dan Tim fasilitataor projek berkoordinasi untuk menfasilitasi siswa dalam
persiapan projek
3) Fasilitasi projek memandu, mengarahkan dan memonitor pelaksanakan projek yang dilakukan
di dalam kelas maupun di dalam kelas
4) Koorddinator dan Tim Fasilitasi projek melakukan asesmen proses pelaksanaan dan hasil
projek
5) Koordinator danTim fasilitasi Projek men]mfasilitasi siswa dalam melaksanakan selebrasi
6) Koordinator projek dan Tim Fasilitator melakukan evaluasi dan rencana Tindak lanjut
terhadap Projek yang sudah terlaksana
Berikut ini adalah contoh kegiatan rancangan Projek penguatan rofil Pelajar Pancasila yang akan di
laksanakan di SMP ... Jakarta :
D. Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling di SMP ... Jakarta diselenggarakan sebagai bentuk layanan kepada peserta didik
untuk dapat belajar maksimal sesuai tahap perkembangan.Bidang bimbingan bagi peserta didik di SMP ...
Jakrta meliputi:
1. Bimbingan Pribadi
a. Pemantapan kebiasaan dan pengembangan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
b. Pemantapan potensi diri dan pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif dan produktif
dalm kehidupan sehari hari
c. Pemahanan bakaaaat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembanganya melalui
kegiatan yang kreatif dan pruduktif
d. Pemahaman pola hidup bersih dan sehat
2. Bimbingan sosial
a. Pengemabngan kemampuan berkomunikasi baik lisan, maupun tulisan secara efektif
b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial baik di rumah, maupun
di lingkungan masyarakat dengan menjunjung tinggi tata krama, etika, sopan santun norma
hukum adat dak kebiasaan
c. Pengembangan hubungan yang harmonis dengan teman sebaya baik di sekolah, di luar
sekoalah maupun di tangah tengah masyarakat
d. Pengemabngan disiplin terhadap peraturan dalam kehidupan keluarga, sekolah sebagai warga
masyarakat, bangsa dan negara
e. Pengemabangan peran secara kodrat pria dan wanita
3. Bimbingan Belajar
a. Pengembangan sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar yang efektif dan efisien dengan
sumber belajar yang bervariasi
b. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih baiak secara mandiri maupun kelompok
c. Pengembangan penguasaan materi kurikulum sebagai persiapan melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinngi
d. Pengembangan dan pemanfaatan kondisi fisik , sosial dan budaya sekolah untuk
pengembangan diri
4. Bimbingan karir
a. Pengenalan konsep diri berkaitan dengan bakat dan kecenderungan pilihan serta arah
pengembangan karir
b. Pengenalan jenis jenis pekerjaan, khususnya berkenaan dengan plihan pekerjaan
c. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha memperoleh penghasilan
d. Pengenalan berbagai lapangan pekerjaaan yang dapat di masuki tamatan SMP
e. Orientasi dan onformasi pendidikan yang lebih tinggi baik umum maupun kejuruan sesuai
dengan cita cita melanjutkan pendidikan dan pengemambangan karir
Pelaporan kemajuan belajar di susun berdasrkan hasil penilaian yang dilakuakan oleh dewan guru.
Laporan hasil belajar di dsusun secara sederhan, informatif dalam bentuk kwantitatif dan deskripsi. Dalam
penentuan kriteria kenaikan kelas, SMP... Jakrta mempertimbanghkan laporan kemajuan hasil belajar siswa
untuk semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta perstasi laian yang di capai selam satu tahun ajaran.
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik untuk kenaikan kelas dilakukan dengan membandingkan
Pencapaian Hasil Belajar peserta didik dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran
terdiferensiasi di gunakan dalam implementasi kurikulum merdeka.Penggunaan fase dalam Capaian
Pembelajaran mengharuskan peserta didik dapat terus naik kelas bersama teman sebayanya meskipun belum
sepenuhnya mencapai kompetensi yang di teteapkkan dalam Capaian Pembelajaran.
Secara kolaboratif guru telah menyusun Alur Tujuan Pembelajaran dalamsatu fase, guru kelas VII, VIII
dan IX menyepakati Alur Tujuan Pembelajaran yang di gunakan. Ketika ada peserta didik yang belum dapat
mencapai Tujuan Pembelajaran tertentu hingga akhir tayun di kelas VII, maka guru kelas VII wajib
menyampaikan hal tersebut jepada guru kelas VIII agar pembelajaran di kelas VIII tersebut menyesuaikan
dengan kebutuhan peserta didik.Di awal tahun guru melakukan aseseman awal untuk mengidentifikasi kesiapan
peserta didik Dengan demikianpeserta didik dapat terus naik kelas.
Pembelajarana dilaksanakan dengan menggunakan prinsipmastery learning yang sesuai dengan
pembelajaran terdiferensiasi.Bagi peserta didik yang belum mecapai Kriteria Ketercapaian Pembelajaran perlu
di tindaklanjuti dengan perlakuan khusus agar dapat tercapai.Apabila terdapat tujuan Pembelajaran pada mata
pelajaran tertentu yang tidak tercapai pada saat kenaikan kelas,maka pada rapor peserta didik di tuangkan nilai
aktual yang di capai dan dideskripsikan bahwa peserta didik tersebut masih memiliki tujuan pembelajaran yang
perlu di tindaklanjuti di kelas berikutnya.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Umum
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selam
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun ajaran, tim pengembang sekolah menyusun kalender pendidikan untuk
mengatur kegiatan pembelajaran, minggu efektif, waktu belajar efektif dan hari libur.Pengaturan waktu
belajar di sekolah mengacu kepada stabndar isi dan di sesuaikandengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah,kebutuhan peserta didik lingkungan budaya sekolah serta ketentuan dari
pemerintah daerah.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menyusun Kalender Pendidikan di SMP...
Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Dinas adalah Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
2. Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya di sebut SMP adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar
sebagai lanjutan SD, Mi atau benuk lain yang sederajad atau lanjutan dari hasil belajar yang
diakui sama atau setara SD atau MI
3. Permualaan tahun ajatran baru adalah waktu di mulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran dpada settiap satuan pendidikan
4. Hari sekolah adalah hari dan jam yang di gunakan oleh guru , tenaga kependidikan serta
peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan
5. Minngu Belajar efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur
untuk setiap tahun pelajaran pada satuan pendidikan
6. Waktu Pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
7. Waktu libur adlaha waktu yang di tetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
8. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksiu antara
peserta didik dengan pendidik
9. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul betul di gunakan untuk kegiatan belajar
mengajar sesuai kebutuhan kurikulum
10. Tahun pelajaran adalah satuan waktu pemberian pembelajaran selama satu tahun
11. Libur semester adalah libur libur yang diadakan padaakhir setiap semester
12. Libur umum adalah libur yang di adakan untuk memperingati peristiwa nasional atau
keagamaan sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh menteri aagama, menteri tenaga
kerja dan trans,migrasi dan Menetri pendayagunaaan Aparatur negara serat surat Edaran
Gubernur Provinsi DKI Jakarta
13. Libur Ramanhan adalah libur awal puasa dan menjelang hari Raya Idul Fitri
14. Libur Idhul Fitri adalah libur sekitar Hari Raya Idul Fitri
15. Libur Khusus adalah libur yang di adakan sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar
ketentuan libur umum dan libur bulan Ramadhan
16. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan atau sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar tertentu untuk menjadikan peserta didik memahami dan
menhuasai pengetahuan.
17. Pengenalan Linhkungan Satuan Pendidikan adalah dalam rangka memperkenalkan program
program dan ketentuan yang ada dalam satuan pendidikan
B. Permulaan dan Akhir Tahun Ajaran
Tahun Pelajaran 2023/2024 di mulai senin 10 Juli 2023 dan berakhir Jumat Juni 2024
C. Penerimaan Peserts didik Baru dan Persiapan Tahun ajaran Baru
1. Alur proses pelaksanaan peserta didik baru diatur dengan keputusan kepala dians
2. Pengaturan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran di laksanakan jumat 8 Juli 2023
3. Sebelum memasuki tahun pelajaran kepala sekolah wajib membuat program sekolah yang
mencakup ;
a. Program Kerja Sekolah
b. Rencana Kegiatan dan anggaran Sekolah
4. Sebelum tahun ajaran baru , pendidik wajib membuat program yang mencakup
a. Program tahunan dan Semester
b. Rencana Kegiatan Pembelajaran ( ATP dan Modul ajar)
c. Program pengembangan diri yang meliputi :
1) Kegiatan Ekstrakurikuler
2) Layanan bimbingan dan konseling
6. Minggu efektif
a. Semester 1
Tabel Minggu Efektif Semester 1