You are on page 1of 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampai saat ini perkembangan SMP Negeri 25 Pekanbaru sudah sesuai
harapan. Indikasi yang nyata adalah jumlah peserta didik yang stabil berjumlah
paling sedikit 30 orang tiap rombelnya. Salah satu alasan stabilnya jumlah siswa ini
ialah karena SMP Negeri 25 terletak pada daerah padat penduduk. Hal ini harus terus
dijaga agar tidak terjadi penurunan jumlah siswa karena dengan meningkatnya
jumlah baik sekolah swasta maupun negeri disekitar lingkungan SMP Negeri 25.
Dengan kondisi seperti ini, dalam perjalanan selanjutnya banyak hal yang perlu
dibenahi, dilengkapi, ditingkatkan dan disempurnakan. Peningkatan kualitas sarana
dan prasarana menjadi tujuan utama untuk meningkatkan kualitas SMP Negeri 25
Pekanbaru, karena seiring dengan meningkatnya sarana dan prasarana maka
meningkat juga kualitas belajar dan kenyamanan siswa dalam proses belajar di SMP
Negeri 25 Pekanbaru.
SMP Negeri 25 Pekanbaru adalah sebuah sekolah yang menyelenggarakan
pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diselenggarakan untuk
mencerdaskan anak-anak bangsa guna mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, bertanggung jawab dan demokratis.
Pada sekolah SMP yang termasuk ke dalam pendidikan dasar memiliki
tujuan tertentu, meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih
lanjut. Keberhasilan suatu kegiatan dan pencapaian sebuah tujuan sangat ditentukan
oleh adanya persiapan dan perencanaan yang matang. Berdasarkan kepentingan yang
telah dipaparkan di atas, maka disusunlah Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
SMP Negeri 25 Pekanbaru. RKJM ini akan digunakan sebagai kerangkan acuan
pelaksanaan pendidikan dalam kurun waktu 4 empat tahun ke depan.

B. Landasan Penyusunan RKJM


1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dalam pasal 8 dan 48
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53

1
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
dalam Angka 4a poin 1 dan 2
4. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan dalam 3.1

C. Tujuan dan Manfaat RKJM

1. Tujuan Penyusunan RKJM


Tujuan utama penyusunan RKJM SMP Negeri 25 Pekanbaru adalah:
1) Untuk mengetahui secara rinci permasalahan dan tantangan yang
dihadapi oleh sekolah.
2) Untuk memaksimalkan peluang-peluang yang dimiliki oleh sekolah
sehinga bermafaat bagi pengembangan sekolah.
3) Untuk menentukan program strategis yang akan dilaksanakan oleh
sekolah selama 4 (empat) tahun ke depan sebagai upaya pencapaian
tujuan sekolah/pendidikan.

2. Manfaat Penyusunan RKJM


Penyusunan RKJM SMP Negeri 25 Pekanbaru merupakan hal yang sangat
penting, karena RKJM dapat digunakan sebagai:
1) Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah.
2) Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah.
3) Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya
pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.

2
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Dari hasil analisis yang dilakukan, bahwa kondisi strategis lingkungan


pendidikan SMP Negeri 25 Pekanbaru dapat di uraikan sebagai berikut:
A. Perkembangan ekonomi
Perkembangan perekonomian masyarakat di lingkungan SMP Negeri 25
Pekanbaru khususnya di Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan
Damai berjalan normal. Penduduknya rata-rata berada pada taraf ekonomi
standar atau mampu. Mata pencaharian masyarakat Sebagian besar merupakan
pekerja wiraswasta. Berdasarkan data yang kami miliki, sekitar 35% siswa di
sekolah kami berasal dari keluarga pemilik kartu PKH/JPS.
B. Perkembangan sosial
Hubungan sosial masyarakat di lingkungan sekolah kami dapat dikatakan masih
cukup baik, kalaupun nilai-nilai kearifan local yang dulu sangat kental seperti
kegiatan gotong royong kini perlahan mulai pudar. Masyarakat mulai
individualistis.
C. Perkembangan budaya
Perkembangan budaya di lingkungan sekolah kami sepertinya dalam kondisi
transisi. Dulu sangat religius tapi sekarang sudah tidak Nampak lagi. Pengaruh
media sosial seperti televisi, HP, dll nampaknya sudah merambah terutama pada
anak-anak muda termasuk usia sekolah (SMP)
D. Perkembangan demografi
Perkembangan penduduk masih terbilang pesat. Hal ini merupakan efek dari
semakin banyaknya masyarakat yang pindah tinggal ke daerah Kecamatan
Marpoyan Damai. Hal ini berpengaruh pada jumlah peserta didik baik SD
maupun SMP dari tahun ke tahun karena tidak ada perubahan jumlah siswa yang
signifikan.
E. Perkembangan geografis
Letak geografis SMP Negeri 25 Pekanbaru yang berlokasi di Kelurahan
Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai sampai saat ini masih
termasuk daerah pinggir kota. Jarak dari sekolah ke Pusat Kota sekitar 15 KM.
Sedangkan kondisi jalan sangat tidak bagus yang kerap menyebabkan kemacetan
saat jam kedatangan siswa.

3
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus
diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan
Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan
sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus
terjaga kelangsungan dan perkembangannya.
Adapun visi SMP Negeri 25 Pekanbaru adalah:
"Terwujudnya sekolah sebagai budaya pendidikan dalam upaya meningkatkan
mutu, keasrian lingkungan, disiplin, beriman dan bertaqwa"

B. Misi Sekolah
Dengan berorientasi pada penyelenggaraan penidikan yang professional,
inovatif, dan senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan kepada
masyarakat, maka upaya-upaya untuk mejudkan visi sekolah di atas, dituangkan
dalam rumusan misi sekolah, yaitu:
1. Melaksanakan kegiatan yang memiliki nilai- nilai keagamaan
2. Mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab setiap warga sekolah.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan scientific
(keterampilan)
4. Meningkatkan kualitas penguasaan kurikulum
5. Meningkatkan nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tertinggi di Kota
Pekanbaru
6. Menumbuh kembangkan jiwa keunggulan melalui kegiatan minat dan bakat
siswa
7. Melengkapi fasilitas keamanan

C. Tujuan Sekolah
Berdasarkan Misi yang telah dirumuskan di tujuan yang diharapkan adalah:
1. Meningkatnya nilai iman dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa serta
dapat menjalankan budaya hidup yang religious.

4
2. Pendidik mampu mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Terbangunnya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan asri sehingga
tercipta suasana pembelajaran yang kondusif.
4. Terjalinnya hubungan yang harmonis, beretika, dan sinergis antarwarga
sekolah dan stake holder dengan landasan sopan dalam bertutur kata dan
santun berprilaku.
5. Warga sekolah memiliki kepribadian yang terpuji serta senantiasa dapat
menghormati dan menghargai nilai-nilai luhur budaya bangsa.

5
BAB IV
PROGRAM STRATEGIS DAN STRATEGI
PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

A. Identifikasi Tantangan
Dari hasil telaah yang dilakukan, mengapa SMP Negeri 25 Pekanbaru sangat
sulit berkembang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini tiada lain
karena begitu besarnya kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang ada. Hal
ini jelas berupa tantangan yang semestinya bisa diatasi.
Mengacu pada 8 (delapan) Standar Pendidikan tantangan-tantangan yang
dihadapi SMP Negeri 25 Pekanbaru dijelaskan melalui berikut.

Tabel Identifikasi Tantangan SMP Negeri 25 Pekanbaru:


No
Aspek Standar Pendidikan Tantangan yang dihadapi Keterangan
.
1 Standar Isi 1. Kurikulum selalu berubah-ubah.
2. Guru-guru mengalami kesulitan
dalam mengembangkan silabus
dan RPP
3. Guru-guru mengalami kesulitan
dalam menentukan KKM
2 Standar Proses 1. Kekurangan sumber belajar
terutama berkaitan dengan
kepentingan teknologi dan
informasi.
2. Masih kurangnya minat baca
siswa.
3. Guru-guru tidak menyiapkan
persiapan pembelajaran sebelum
pelaksanaan KBM.
4. Kadang-kadang guru tidak hadir
tepat waktu.
5. Kegiatan siswa tidak terprogram
dengan baik

6
6. Supervisi kelas masih belum
maksimal dilaksanakan.
3 Standar Kompetensi Lulusan 1. Guru-guru tidak memiliki
dokumen penilaian yang
lengkap.
2. Kesulitan dalam meningkatkan
prestasi akademik siswa.
3. Siswa tidak menguasai atau
tidak mampu mengoperasikan
komputer
4. Kegiatan-kegiatan penunjang
yang dilaksanakan di luar kelas
(ekstra kurikuler, kunjungan
ilmiah) belum terprogram dan
masih jarang dilakukan
4 Standar Pendidik dan Tenaga 1. Guru-guru terutama sukwan
Kependidikan rata-rata belum berkualifikasi
S1
2. Guru-guru yang mengajar tidak
sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
3. Tidak memiliki tenaga Tata
Usaha tetap.
4. Guru-guru belum memiliki
sertifikat serifikasi
5 Standar Sarana dan Prasarana 1. Ruang kelas dalam kondisi
rusak berat
2. Meubeler yang ada tidak
memadai.rata-rata dalam
kondisi rusak
3. Tidak memiliki ruang baca
khusus (Perpuetakaan)
4. Tidak memiliki labolarium IPA
5. Tidak memiliki Labolatorium
bahasa

7
6. Tidak memiliki tempat Ibadah
(Mushola)
7. Tidak memiliki sumber air
bersih yang cukup
8. Ketersediaan WC tidak
seimbang dengan kebutuhan.
Tidak sesuai dengan rasio
kebutuhan.
9. Tidak memiliki ruang kantor
10. Tidak memiliki ruang serba
guna (aula)
11. Tidak memiliki ruang
keterampilan

6 Standar Pengelolaan 1. Masyarakat (orang tua siswa)


kurang mendukung terhadap
pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan siswa.
2. Masyarakat (orang tua siswa)
belum dapat bekerjasama dalam
menjaga keamanan dan
pemeliharaan lingkungan
sekolah.
3. Belum ada kerjasama dengan
pihak lain terutama dalam upaya
pengembangan lingkungan
sekolah
7 Standar Pembiayaan 1. Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) satu-satunya sumber
dana yang digunakan untuk
membiayai seluruh kegiatan
pendidikan.
2. Sulit untuk mendapatkan
tambahan dana dalm upaya
mengembangkan sekolah

8
8 Standar Penilaian 1. Guru-guru tidak memiliki
dokumen penilaian yang
lengkap.
2. Guru-guru belum melakukan
analisis hasil ulangan/ujian

B. Program Strategis
Berdasarkan tantangan yang telah teridentifikasi, munculah permasalahan-
permasalahan yang perlu dicarikan solusi pemecahannya. Dalam upaya
menyelesaikan permasalahan atau menjawab tantangan yang dihadapi tersebut, SMP
Negeri 25 Pekanbaru menuangkannya dalam program strategis yang perlu
dilaksanakan. Program strategis dimaksud adalah dengan menentukan sasaran dan
agenda kegiatan pertahun berdasarkan skala prioritas.

Tabel Program Strategis SMP Negeri 25 Pekanbaru


No Tahun
Aspek Tantangan Sasaran
. Pencapaian
1 Standar Isi 1. Kurikulum selalu berubah-ubah. Pengembangan 1,2,3,4
2. Guru-guru mengalami kesulitan kurikulum dan
dalam mengembangkan silabus pembelajaran
dan RPP
3. Guru-guru mengalami kesulitan
dalam menentukan KKM
2 Standar Proses 1. Kekurangan sumber belajar - Sumber 1,2,3,4
terutama berkaitan dengan belajar
kepentingan teknologi dan
informasi.
2. Masih kurangnya minat baca - Peserta didik

siswa. - Guru

3. Guru-guru tidak menyiapkan


persiapan pembelajaran sebelum
pelaksanaan KBM.
4. Kadang-kadang guru tidak hadir
- Program
tepat waktu.
kesiswaan
5. Kegiatan siswa tidak terprogram
- guru
dengan baik

9
6. Supervisi kelas masih belum
maksimal dilaksanakan.
3 Standar 1. Guru-guru tidak memiliki - Guru 1,2,3,4
Kompetensi dokumen penilaian yang
Lulusan lengkap. - KBM
2. Kesulitan dalam meningkatkan
prestasi akademik siswa.
3. Siswa tidak menguasai atau
tidak mampu mengoperasikan - Kegiatan
komputer kesiswaan
4. Kegiatan-kegiatan penunjang
yang dilaksanakan di luar kelas
(ekstra kurikuler, kunjungan
ilmiah) belum terprogram dan
masih jarang dilakukan
4 Standar 1. Guru-guru terutama sukwan - Guru yang 1,2,3,4
Pendidik dan rata-rata belum berkualifikasi S1 belum S1
Tenaga 2. Guru-guru yang mengajar tidak
Kependidikan sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
3. Tidak memiliki tenaga Tata - Ketatausahaan

Usaha tetap. - Guru yang

4. Guru-guru belum memiliki belum

sertifikat serifikasi sertifikasi

5 Standar Sarana 1. Ruang kelas dalam kondisi - Rehab 1


dan Prasarana rusak berat
2. Meubeler yang ada tidak - Pengadaan 1
memadai.rata-rata dalam kondisi mebeler
rusak
- Perpustakaan 2
3. Tidak memiliki ruang baca
khusus (Perpuetakaan) 3
- Lab. IPA
4. Tidak memiliki labolarium IPA
- Lab. Bahasa 3
5. Tidak memiliki Labolatorium
bahasa
- Mushola 1
6. Tidak memiliki tempat Ibadah

10
(Mushola) - Zet pump 2
7. Tidak memiliki sumber air
- WC 2
bersih yang cukup
8. Ketersediaan WC tidak
seimbang dengan kebutuhan. - Perkantoran
Tidak sesuai dengan rasio 3
- Aula
kebutuhan. 4

9. Tidak memiliki ruang kantor - Ruang


4
10. Tidak memiliki ruang serba Keterampilan
guna (aula)
- Lap. Upacara 4
11. Tidak memiliki ruang
keterampilan

12. Tidak memiliki lapangan


upacara permanen

6 Standar 1. Masyarakat (orang tua siswa) Sekolah, komite, 1,2,3,4


Pengelolaan kurang mendukung terhadap dan orang tua
pemenuhan kebutuhan- peserta didik
kebutuhan siswa. dan masyarakat
2. Masyarakat (orang tua siswa) serta stake
belum dapat bekerjasama dalam holder
menjaga keamanan dan
pemeliharaan lingkungan
sekolah.
3. Belum ada kerjasama dengan
pihak lain terutama dalam upaya
pengembangan lingkungan
sekolah
7 Standar 1. Bantuan Operasional Sekolah Biaya 1,2,3,4
Pembiayaan (BOS) satu-satunya sumber pendidikan
dana yang digunakan untuk (pemerinah)
membiayai seluruh kegiatan
pendidikan.
2. Sulit untuk mendapatkan
tambahan dana dalm upaya

11
mengembangkan sekolah
8 Standar 1. Guru-guru tidak memiliki guru 1,2,3,4
Penilaian dokumen penilaian yang
lengkap.
2. Guru-guru belum melakukan
analisis hasil ulangan/ujian

C. Strategi Pelaksanaan Kegiatan/Pencapaian


Dalam Rencana Kerja Jangka Menengah ini dikemukakan hasil pengembangan
program sekolah,  yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3)
indikator keberhasilan, (4) jenis kegiatan, dan (5) Target Tahun Capaian
 
Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka
program-program yang akan dikembangkan di sekolah sebagai berikut :
1) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
2) Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah.
3) Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
4) Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5) Peningkatan Kualitas SDM (ketenagaan).
6) Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Sekolah.
7) Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
8) Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
9) Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Budaya Sekolah.

Tabel Strategi Pelaksanaan RKJM SMP Negeri 25 Pekanbaru

Indikator Tahun
Sasaran Program Jenis Kegiatan
Keberhasilan Capaian
I. KURIKULUM
Guru dapat
Peningkatan menyusun Work Shop
Guru Kompetensi administrasi Pelatihan 1,2,3,4
Guru pembelajaran Kurikulum
sendiri
Pengadaan &
Koleksi Buku
Pengadaan buku Pemeliharaan
Perpustakaan Perpustakaan 1,2,3,4
perpustakaan Buku-buku
Bertambah
Perpustakaan
Peserta Didik Peningkatatan Jumlah peserta Sosialisasi dan 1,2,3,4
jumlah peserta didik baru PPDB

12
Indikator Tahun
Sasaran Program Jenis Kegiatan
Keberhasilan Capaian
didik setiap TP
bertambah
baru
Peningkatan Bertambahnya Sosialisasi tentang
Peserta Didik Minat Baca Pengetahuan budaya gemar 1,2,3,4
Siswa Siswa membaca
- Lebih
mengefektifkan
Peningkatan
Tercapainya KKM KBM
Peserta Didik Pencapaian 1,2,3,4
yang ditetapkan - Melakukan
KKM
Remedial dan
pengayaan
- Terlaksananya
- Penyusunan
Kegiatan
Program
Penyusunan Ekstrakurikuler
Ektrakurikuler
Ekstrakurikuler Rencana Kerja sesuai Jadwal 1,2,3,4
- Penyusun an
Ekstrakurikuler - Berprestasi
Jadwal
dalam O2SN
Ekstrakurikuler
dan FL2SN
II. ADMINISTRASI & MANAJEMEN SEKOLAH
Terlaksananya
Maksimalisasi
program Menyusun RKJM
Program kerja program Kerja 1
sekolahsecara dan RKT
Sekolah
maksimal
Penyusunan Pertemuan guru,
Penyusun an
jadwal orang tua siswa,
Sosialisasi jadwal pertemuan
pertemuan guru, dan warga Sekolah
program dan guru, orang tua 1,2,3,4
orang tua siswa, terlaksana secara
pembinaan siswa, dan warga
dan warga rutin sesuai
Sekolah.
Sekolah. jadwal.
Kelengkap an Pengadaan Tersedianya Pengadaan
daftar inventaris kelengkapan kelengkapan daftar kelengkap an
sarana dan daftar inventaris inventaris sarana daftar inventaris
prasarana, buku sarana dan dan prasarana, sarana dan
administra si prasarana, buku buku administrasi prasarana, buku
ketenagaan, administra si ketenagaan, buku administra si
buku induk, ketenagaan, induk, buku ketenagaan, buku 1,2,3,4
buku buku induk, administrasi induk, buku
administrasi buku administra peserta didik atau administra si
peserta didik si peserta didik perangkat lain peserta didik atau
atau perangkat atau perangkat yang fungsinya perangkat lain
lain yang lain yang sama. yang fungsinya
fungsinya sama. fungsinya sama. sama.
III. ORGANISASI & KELEMBAGAAN
Maksimalisasi
PTK dapat
Tupoksi
melaksanakan Pembagian tugas
Manajerial pendidik dan 1,2,3,4,
Tupoksinya PTK
tenaga
dengan maksimal
Kependidikan
Warga Sekolah Sosialisasi Terlaksananya Penyusunan Tata 1,2,3,4
peraturan peraturan sekolah tertib PTK dan tata

13
Indikator Tahun
Sasaran Program Jenis Kegiatan
Keberhasilan Capaian
sekolah tertib siswa
IV. SARANA & PRASARANA
Memiliki ruang
Mengusulkan
Ruang Kelas Rehab & RKB kelas yang cukup 1
Rehab & RKB
dan layak
Perpustakaan Tersedianya 2
Pengadaan gedung Mengusulkan
perpustaan perpustakaan dan gedung
sekolah sarana pendukung perpustakaan
lainnya
Pengadaan Tersedianya Perbaikan &
Meubeler meubeler meubeler yang penambahan 1
sekolah cukup meubeler
Tersedianya
Mengusulkan
Labolatorium Pengadaan gedung Lab. IPA
gedung 3
IPA labolatorium IPA dan sarana
labolalatorum IPA
pendukung lainnya
Tersedianya
Mengusulkan
Pengadaan lab. gedung Lab.
Lab. Bahasa gedung lab. 3
Bahasa Bahasa dan sarana
Bahasa
pendukung lainnya
Penambahan Tersedianya Pengadaan
Komputer &
Komputer & Komputer & Kmputer & 3
Perangkat nya
Perangkat nya Perangkatnya Perangkatnya
Pengadaan Tempat
Kebersihan Pengadaan Tersedianya
Sampah 1,2,3,4
lingkungan tempat sampah tempat sampah
Terpenuhinya
Pengadaan Pengadaan Sarana
Sarana Olahraga Sarana Olahraga 1,2,3,4
sarana olahraga Olahraga
yang dibutuhkan
Pengadaan
Tersedianya Pengadaan
Tempat ibadah sarana tempat 1
tempat peribadatan mushola
ibadah
Terpenuhinya
Pengadaan
Air bersih kebutuhan air Pengadaan zetpam 2
zetpam
bersih
Terpenuhinya
Aula Pengadaan aula kebutuhan gedung Pembangunan aula 4
pertemuan dll
Pembangunan
Rg. Pengadaan Rg. Tersedianya ruang
Ruang 4
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
keterampilan
Pengadaan Rg. Tersedianya Pembangunan
Rg. Perkantoran 3
Kep. Guru, TU perkantoran perkantoran
Tersedianya WC
WC Pengadaan WC Pembangunan WC 3
yang memadai
Lapangan Penyediaan lap. Tersedianya Lap. Pembangunan La.
4
Upacara Upacara Upacara permanen Upacara
V. KETENAGAAN

14
Indikator Tahun
Sasaran Program Jenis Kegiatan
Keberhasilan Capaian
Terpenuhinya
Guru yang Peningkatan Pencarian program
kualifikasi sarjana 1,2,3,4.
belum S1 kualifikasi guru. beasiswa
bagi seluruh guru.
Meningkatnya
kompetensi guru
Peningkatan
Guru dalam peningkatan Supervisi & Diklat 1,2,3,4
kompetensi guru
kualitas
pembelajaran.
PTK honorer
Pendataan PTK tercatat dalam data
Tenaga honorer Usulan NUPTK 1,2,3,4
honorer base kebupaten

Adanya tenaga
Pengangkatan Mengangkat
Tenaga teknis teknis/penjaga 1,2,3,4
tenaga teknis penjaga sekolah
sekolah

VI. PEMBIAYAAN & PENDANAAN


Penyesuaian Terealisasikannya Merealisasikan
RKAS 1,2,3,4
RKAS RKAS RKAS
Masyarakat/
Adanya orangtua siswa
Partisipasi Sosialisasi
penggalangan terlibat dalam 1,2,3,4
masyarakat program
dana penggalangan dana
tambahan
Meningkatnya
Penyesuaian Maksimalisasi
Kesejahteraan kesejahteraan 1,2,3,4
honorarium anggaran
pegawai
VII. PESERTA DIDIK
Tercapainya
Peningkatan
penambahan
Peserta Didik jumlah peserta Promosi 1,2,3,4
jumlah siswa &
didik & rombel
rombel
pemberian sangsi
Tercapainya
Peningkatan bagi siswa yang
Kehadiran peningkatan
prosentaseke tidak masuk 1,2,3,4
Siswa prosentase
hadiran siswa sekolah tanpa
kehadiran siswa
Keterangan
Meningkatnya
maksimalisasi nilai rata-rata kelas Peningkatan
Penilaian 1,2,3,4
KBM (7,8,9) sebanyak efektivitas KBM
10%.
Peningkatan
Meningkatnyanilai efektifitas KBM
Nilai US dan Peningkatan nilai
US dan UN dan bimbel untuk 1,2,3,4,
UN US dan UN.
Sebanyak 10%. mata pelajaran di-
UN kan
VIII. PERAN SERTA MASYARAKAT
AD/ART Penyusunan Tersusunnya Rapat pengurus 1,2,3,4
komite sekolah AD/ART komite AD/ART komite komite sekolah.

15
Indikator Tahun
Sasaran Program Jenis Kegiatan
Keberhasilan Capaian
sekolah. sekolah.
Peningkatan Komite sekolah
Koordinasi akuntabili tas. terlibat dalam Rapat koordinasi
antara pihak perencanaan antara pihak
1,2,3,4
sekolah dengan dalam pelaksanaan sekolah dengan
komite program dan komite sekolah.
akuntabilitas.
Implementasi Tersjalinnya 1,2,3,4
kemitraan kerjasama antar
Pertemuan & Pertemuan &
sekolah dengan sekolah, stake
koordinasi koordinasi
stake holder dan holder &
masyarakat masyarakat

IX. LINGKUNGAN & BUDAYA SEKOLAH


Terlaksananya
Lingkungan Kebersihan Melaksanakan
Program
Sekolah Lingkungan kegiatan 1,2,3,4
Kebersihan
Sekolah kebersihan.
Lingkungan
- Pemasangan
Terciptanya
pondasi
lingkungan
Penataan halaman
Lingkungan sekolah yang
Lingkungan - Pemagaran 1,2,3,4
Sekolah aman, nyaman,
Sekolah - Penanaman
rindang, indah, dan
pohon dan
asri
bunga
Sosialisasi visi Terjadinya Pembiasaan
dan misi sekolah hubungan yang penggunaan
poin 5 baik dan beretika bahasa yang baik
Budaya sekolah dan benar dan 1,2,3,4
berpenampilan
menarik serta
sopan

D. Hasil yang diharapkan


Dari Strategi pelaksananaan/pencapaian kegiatan yang telah dirumuskan
diharapkan dapat terlaksana dengan baik sehingga benar-benar dapat menunjang
pengembangan sekolah. Hasil yang diharapkan sesungguhnya tercapainya sejumlah
indicator keberhasilan yang telah dirumuskan. Indikator keberhasilan program adalah
ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program yang dirumuskan berhasil
atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat
dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai,
maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar
program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap

16
program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan
hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif.
BAB V
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

Program pengembangan SMP Negeri 25 Pekanbaru yang disusun dengan


mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan
tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan
program pengembangan sekolah lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip
pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel, dan demokratis.

A. Ruang Lingkup Program Pengembangan Sekolah


Ruang lingkup Program Pengembangan Sekolah terbagi kedalam dua
tahapan program. 1). program kerja jangka menengah yaitu program untuk
menentukan sasaran dan kepentingan sekolah yang ingin dicapai dalam kurun waktu
4 tahun ke depan, dirumuskan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), dan
2). Program jangka pendek yaitu program untuk menentukan sasaran dan
pengembangan sekolah yang ingin dicapai dalam 1 tahun kedepan yang disusun dan
dirumuskan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT).

B. Program RKJM
Dalam Rencana Kerja Jangka Menengah ini dikemukakan hasil
pengembangan program sekolah,  yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2)
program, (3) indikator keberhasilan, (4) kegiatan, (5) jadwal kegiata, dan (6)
penanggungjawab kegiatan. Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun
program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun  guna
merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan. Dalam
menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah untuk
mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia,
sarana & prasarana,  keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran
pengembangan sekolah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam
tabel Program Pengembangan kolom 1. 
Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang
perlu dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi
kesimpulan dari satu atau beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang

17
memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling
berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi
pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan
dikembangkan di sekolah sebagai berikut :
1) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
2) Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah.
3) Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
4) Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5) Peningkatan Kualitas SDM (ketenagaan).
6) Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Sekolah.
7) Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
8) Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
9) Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Budaya Sekolah.
Untuk mengetahui keberhasilan apakah program / sasaran yang ditetapkan
berhasil atau tidak, maka dirumuskan beberapa indikator keberhasilan. Indikator
keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir.
Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel Program Pengembangan
kolom 3.
Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah
merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di sekolah. Kegiatan pada
dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk
memecahkan tantangan yang dihadapi sekolah. Kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan di sekolah dapat dilihat pada tabel Program Pengembangan kolom 4,
Sedangkan penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.

TABEL RKJM SMP NEGERI 25 PEKANBARU

Penanggung
Indikator
Sasaran Program Jenis Kegiatan Jawab
Keberhasilan
Program
I. KURIKULUM
Guru dapat
Peningkatan menyusun
Pelatihan Kepala
Guru Kompetensi administrasi
Kurikulum 2013 Sekolah
Guru pembelajaran
sendiri
Perpustakaan Pengadaan buku Koleksi Buku Pengadaan & Guru &
perpustakaan Perpustakaan Pemeliharaan Pustakawan
Bertambah Buku-buku

18
Penanggung
Indikator
Sasaran Program Jenis Kegiatan Jawab
Keberhasilan
Program
Perpustaka an
Peningkatatan Kepala
Jumlah peserta
jumlah peserta Sosialisasi dan Sekolah &
Peserta Didik didik baru
didik setiap TP PPDB Wakabid
bertambah
baru Kesiswaan
Peningkatan Bertambahnya Sosialisasi tentang Kepala
Peserta Didik Minat Baca Pengetahuan budaya gemar Sekolah &
Siswa Siswa membaca Guru
- Lebih
mengefektifkan
Peningkatan
Tercapainya KKM KBM Guru Mata
Peserta Didik Pencapaian
yang ditetapkan - Melakukan Pelajaran
KKM
Remedial dan
pengayaan
- Terlaksananya
- Penyusunan
Kegiatan
Program
Penyusunan Ekstrakurikuler Wakabid
Ektrakurikuler
Ekstrakurikuler Rencana Kerja sesuai Jadwal Kesiswaan &
- Penyusun an
Ekstrakurikuler - Berprestasi Pengurus OSIS
Jadwal
dalam O2SN
Ekstrakurikuler
dan FL2SN
II. ADMINISTRASI & MANAJEMEN SEKOLAH
Terlaksananya
Maksimalisasi
program Menyusun RKJM Kepala
Program kerja program Kerja
sekolahsecara dan RKT Sekolah
Sekolah
maksimal
Penyusunan Pertemuan guru,
Penyusun an
jadwal orang tua siswa, Kepala
Sosialisasi jadwal pertemuan
pertemuan guru, dan warga Sekolah Sekolah,
program dan guru, orang tua
orang tua siswa, terlaksana secara Wakabid
pembinaan siswa, dan warga
dan warga rutin sesuai Humas
Sekolah.
Sekolah. jadwal.
Kelengkap an Pengadaan Tersedianya Pengadaan
daftar inventaris kelengkapan kelengkapan daftar kelengkap an
sarana dan daftar inventaris inventaris sarana daftar inventaris
prasarana, buku sarana dan dan prasarana, sarana dan
Kepala
administra si prasarana, buku buku administrasi prasarana, buku
Sekolah,
ketenagaan, administra si ketenagaan, buku administra si
Wakabid
buku induk, ketenagaan, induk, buku ketenagaan, buku
Sarpras
buku buku induk, administrasi induk, buku
&Tenaga
administrasi buku administra peserta didik atau administra si
Admin/TU
peserta didik si peserta didik perangkat lain peserta didik atau
atau perangkat atau perangkat yang fungsinya perangkat lain
lain yang lain yang sama. yang fungsinya
fungsinya sama. fungsinya sama. sama.
III. ORGANISASI & KELEMBAGAAN
Manajerial Maksimalisasi PTK dapat Pembagian tugas Kepala
Tupoksi melaksanakan PTK Sekolah,
pendidik dan Tupoksinya

19
Penanggung
Indikator
Sasaran Program Jenis Kegiatan Jawab
Keberhasilan
Program
tenaga
dengan maksimal
Kependidikan
Kepala
Sosialisasi Penyusunan Tata
Terlaksananya Sekolah &
Warga Sekolah peraturan tertib PTK dan tata
peraturan sekolah Wakabid
sekolah tertib siswa
Kesiswaan
IV. SARANA & PRASARANA
Kepala
Memiliki ruang Sekolah,
Mengusulkan
Ruang Kelas Rehab & RKB kelas yang cukup Wakabid
Rehab & RKB
dan layak Sarpras &
Komite
Tersedianya
Kepsek,
Pengadaan gedung Mengusulkan
Wakabid
Perpustakaan perpustaan perpustakaan dan gedung
Sarpras &
sekolah sarana pendukung perpustakaan
Komite
lainnya
Kepsek,
Pengadaan Tersedianya Perbaikan &
Wakabid
Meubeler meubeler meubeler yang penambahan
Sarpras &
sekolah cukup meubeler
Komite
Tersedianya Kepsek,
Mengusulkan
Labolatorium Pengadaan gedung Lab. IPA Wakabid
gedung
IPA labolatorium IPA dan sarana Sarpras &
labolalatorum IPA
pendukung lainnya komite
Penambahan Tersedianya Pengadaan Kepsek &
Komputer &
Komputer & Komputer & Kmputer & Wakabid
Perangkat nya
Perangkat nya Perangkatnya Perangkatnya Sarpras
Pengadaan Tempat
Kebersihan Pengadaan Tersedianya Wakabid
Sampah
lingkungan tempat sampah tempat sampah Sapras
Kepsek dan
Terpenuhinya
Pengadaan Pengadaan Sarana Wakasep
Sarana Olahraga Sarana Olahraga
sarana olahraga Olahraga Sapras dan
yang dibutuhkan
Guru olah raga
Pengadaan Kepsek dan
Tersedianya Pengadaan
Tempat ibadah sarana tempat Wakabid
tempat peribadatan mushola
ibadah Sapras
Terpenuhinya Kepsek dan
Pengadaan
Air bersih kebutuhan air Pengadaan zetpam Wakasep
zetpam
bersih Sapras
V. KETENAGAAN
Kepala
Terpenuhinya
Guru yang Peningkatan Pencarian program sekolah,
kualifikasi sarjana
belum S1 kualifikasi guru. beasiswa Komite
bagi seluruh guru.
sekolah.
Meningkatnya
Peningkatan
Guru kompetensi guru Supervisi & Diklat Kepala sekolah
kompetensi guru
dalam peningkatan

20
Penanggung
Indikator
Sasaran Program Jenis Kegiatan Jawab
Keberhasilan
Program
kualitas
pembelajaran.
PTK honorer
Pendataan PTK tercatat dalam data
Tenaga honorer Usulan NUPTK Kepala sekolah
honorer base kebupaten

Adanya tenaga
Pengangkatan Mengangkat Kepala sekolah
Tenaga teknis teknis/penjaga
tenaga teknis penjaga sekolah & Komite
sekolah

VI. PEMBIAYAAN & PENDANAAN


Kepala
Penyesuaian Terealisasikannya Merealisasikan
RKAS Sekolah dan
RKAS RKAS RKAS
bendahara
Masyarakat/
Adanya orangtua siswa Kepala
Partisipasi Sosialisasi
penggalangan terlibat dalam Sekolah dan
masyarakat program
dana penggalangan dana komite
tambahan
Kepala
Meningkatnya
Penyesuaian Maksimalisasi Sekolah dan
Kesejahteraan kesejahteraan
honorarium anggaran bendahara &
pegawai
komite
VII. PESERTA DIDIK
Tercapainya
Peningkatan Kepala
penambahan
Peserta Didik jumlah peserta Promosi Sekolah &
jumlah siswa &
didik & rombel Humas
rombel
pemberian sangsi
Tercapainya
Peningkatan bagi siswa yang
Kehadiran peningkatan Wali Kelas &
prosentaseke tidak masuk
Siswa prosentase BP
hadiran siswa sekolah tanpa
kehadiran siswa
Keterangan
Meningkatnya
Wakabid
maksimalisasi nilai rata-rata kelas Peningkatan
Penilaian Kurikulum &
KBM (7,8,9) sebanyak efektivitas KBM
guru
10%.
Peningkatan
Meningkatnyanilai efektifitas KBM Kepala
Nilai US dan Peningkatan nilai
US dan UN dan bimbel untuk Sekolah &
UN US dan UN.
Sebanyak 10%. mata pelajaran di- Guru
UN kan
VIII. PERAN SERTA MASYARAKAT
Penyusunan Tersusunnya
AD/ART Rapat pengurus Kepala sekolah
AD/ART komite AD/ART komite
komite sekolah komite sekolah. & komite
sekolah. sekolah.
Koordinasi Peningkatan Komite sekolah Rapat koordinasi Kepala
antara pihak akuntabili tas. terlibat dalam antara pihak sekolah,

21
Penanggung
Indikator
Sasaran Program Jenis Kegiatan Jawab
Keberhasilan
Program
perencanaan
sekolah dengan dalam pelaksanaan sekolah dengan
komite sekolah
komite program dan komite sekolah.
akuntabilitas.
Implementasi Tersjalinnya
kemitraan kerjasama antar Kepala sekolah
Pertemuan & Pertemuan &
sekolah dengan sekolah, stake dan Komite
koordinasi koordinasi
stake holder dan holder & sekolah
masyarakat masyarakat

IX. LINGKUNGAN & BUDAYA SEKOLAH


Terlaksananya
Lingkungan Kebersihan Melaksanakan
Program
Sekolah Lingkungan kegiatan Warga sekolah
Kebersihan
Sekolah kebersihan.
Lingkungan
- Pemasangan
Terciptanya
pondasi
lingkungan
Penataan halaman
Lingkungan sekolah yang
Lingkungan - Pemagaran
Sekolah aman, nyaman,
Sekolah - Penanaman
rindang, indah, dan
pohon dan
asri
bunga
Pembiasaan
penggunaan
Sosialisasi visi Terjadinya bahasa yang baik
Budaya sekolah dan misi sekolah hubungan yang dan benar dan Warga sekolah
poin 5 baik dan beretika berpenampilan
menarik serta
sopan

C. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan
telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila
indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum
berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur
keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses
dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat
bersifat kuantitatif atau kualitatif.

22
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian tugas yang jelas. Agar semua
hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin
diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab
dan dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana. Pengumpulan data yang
akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas sangat diperlukan guna
penyusunan laporan yang cepat dan tepat. Tentang apa, bagaimana, kapan, dan
siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Rencana Kerja Jangka
Menengah ini, lebih jelas akan diuraikan dalan program Rencana Kerja Tahunan
(RKT).

B. Saran
Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dapat
mewujudkan suatu mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien
sehingga dapat menunjang ketercapaian sasaran yang diharapkan. Semoga
dengan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dalam empat tahun ke
depan benar-benar dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan stiap kegiatan
sekolah, sehingga bermanfaat bagi pendidikan dan pengembangan SMP Negeri
25 Pekanbaru di masa yang akan datang.

23

You might also like