Professional Documents
Culture Documents
B. MISSION
To realize the vision, the following missions are
conducted:
1. Religious
To give the harmonized education that suits to the
developing of intellectual, emotional, and spiritual in
order to create the smart personality, qualified, good
attitude, democratic, independent and religious.
Have an honest attitude and be sportive
2. Character
To increase the mastery of Sains-Technology, Art
and Skill in order to be able to compete and continue
to the higher level of education.
To increase the professionalism and work of
education based on the era civilization.
Study hard, have an initiative, creative and be
competitive in gaining the achievement academically
and non-academically.
To create the condusive atmosphere and develop the
familyhood among the school’s community.
3. Smart
To optimize the process of education and guidance in
order to be superior academically and non-
academically
To give additional studying time
To create best students for subject competition
preparation
To create best students for science olympic
competition preparation
To create best students for religious competition
preparation
To create best students for sport competition
preparation
To form National Examination Success Team
To make students used to speaking and doing based
on the fact on a day to day basis
To civilize students in obeying religious regulations
and ashamed of being sinful
To make students used to planting trees
To civilize students in loving the surrounding natural
environment
To civilize students in having good attitude including
traffic regulation
C.AIMS
The aims of Gembala Baik Plus Primary School lead to
the basic aim of primary school which is to put the basic
of religious, smart, knowledge, personality, kind-hearted,
and skills to be independent and continue to the next
level of education by:
1. To accustom the students to experience his belief that
is shown through: praying, religious service, Holy
Ceremony, reflection of attitude everyday.
2. To support the increasing of tolerance and harmony
among the religious community.
3. To increase potential, smart, and interest according to
the development level and the skill of students.
4. To optimize the learning process through approach of
Contectual Teaching and Learning (CTL) and the
learning of active, innovative, creative, effective and
fun (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan - PAIKEM)
5. To provide the students with the comprehend
knowledge in order to continue to the higher level of
education.
6. To provide all students to be able to use English
actively.
7. To provide all students to be able to access any
positive information through internet.
8. To encourage all students to be able to compete
globally in order to live side by side with other
nations’ community.
9. To accustom all students to have a kind-hearted, to
apply the Dicipline, Smile, Greeting, Good Attitude,
Polite, Patient, and be Grateful (DS7- Disiplin,
Senyum, Salam, Sapa, Sopan-Santun, Sabar, Syukur).
Yayasan Pendidikan Gembala Baik
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
Jl.A.Yani Pontianak
Telp. : (0561) 581603
NOMOR :
TENTANG PERATURAN AKADEMIK SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran
proses belajar mengajar yang kondusif
diperlukan peraturan akademik bagi siswa.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan
peraturan mengenai ketentuan-ketentuan
akademik secara umum, persyaratan kehadiran,
ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas,
kelulusan, dan hak-hak siswa SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi
semua siswa SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK agar dapat dihayati dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
5. Permendiknas No 78 tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional
6. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 576
Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar
Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Pendidik dan Komite
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Akademik SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK adalah
sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Kedua : Peraturan Akademik SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
sebagaiamana yang dimaksud dalam
dicantum pertama diberlakukan bagi
semua siswa SD PLUS GEMBALA
BAIK PONTIANAK
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : PONTIANAK
Pada tanggal : Juli 2015
Kepala Sekolah
SR.PETRONELA, CP.,C.Pd
Tembusan:
1. YAYASAN PENDIDIKAN GEMBALA BAIK
PONTIANAK
2. Komite Sekolah
3. Semua siswa SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK.
4. Arsip
Lampiran Keputusan Kepala Sekolah SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
Nomor :
PERATURAN AKADEMIK
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
BAB II KURIKULUM
Pasal 2
1. Kurikulum yang digunakan di SD PLUS GEMBALA
BAIK PONTIANAK adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pelajaran (KTSP) dengan pengembangan.
2. Pengembangan KTSP di SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK meliputi: kurikulum berstandar nasional
(SNP) yang dilengkapi dengan muatan lokal dan
kurikulum adopsi dan adaptasi dari kurikulum
Singapura.
3. Mata Pelajaran SNP meliputi: Pend. Agama, PKn,
Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Penjaskesor,
SBK.
4. Mata Pelajaran Mulok meliputi: Bahasa Mandarin,
Bahasa Inggris, TIK.
5. Pengembangan diri meliputi kegiatan pelayanan
konseling, lifeskill, dan ekstrakurikuler.
6. Kurikulum yang diadaptasi dan adopsi dari luar adalah
Sains dan Math.
7. Kaldik sesuai dengan kaldik nasional yang disesuaikan
dengan kondisi di SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK
8. Minggu efektif di SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK dihitung dari jumlah waktu efektif selama
satu tahun pelajaran berjalan.
9. Jumlah jam pelajaran sebanyak 49 jam/minggu untuk
kelas I, II dan 53 jam untuk kelas III-VI.
Pasal 7
Ulangan Tengah Semester
1. Ulangan tengah semester disusun oleh guru kelas dan
guru mata pelajaran diawali pada saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan tengah semester (Mid Term Test) dilaksanakan
oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran setelah 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi
dasar (KD) pada periode tersebut.
4. Ulangan tengah semester berupa tes tertulis dan
perbuatan.
5. Naskah UTS sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian
muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada
peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah
pelaksanaan.
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remidial.
8. Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi.
Remidial dilakukan dengan mengulang UTS. Jika nilai
anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal
batas KKM.
Pasal 8
Ulangan Akhir Semester
1. Ulangan akhir semester disusun oleh guru mata
pelajaran diawali pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah
secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di
akhir semester.
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi
dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Ulangan akhir semester berupa tes tertulis, lisan,
maupun perbuatan. Tes tertulis berbentuk soal pilihan
berganda, isian, dan uraian.
5. Naskah UAS sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian
muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada
peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah
pelaksanaan.
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remidial.
8. Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi.
Remidial dilakukan dengan mengulang UAS. Jika nilai
anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal
batas KKM.
9. Kegiatan remedial UAS hanya dilaksanakan satu kali.
Pasal 9
Ulangan Kenaikkan Kelas
1. Ulangan kenaikkan kelas disusun oleh guru kelas mata
pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan kenaikkan kelas dilaksanakan oleh sekolah
secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di
akhir semester genap.
3. Cakupan ulangan kenaikkan kelas meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi
dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Ulangan kenaikkan kelas berupa tes lisan, perbuatan,
dan tes tertulis. Tes tertulis berbentuk soal pilihan
berganda, isian, dan uraian.
5. Naskah UKK sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian
muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Hasil ulangan kenaikkan kelas diinformasikan kepada
peserta didik selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah
pelaksanaan.
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remidial.
8. Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi.
Remidial dilakukan dengan mengulang UKK. Jika nilai
anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal
batas KKM.
9. Kegiatan remedial UKK hanya dilaksanakan satu kali.
Pasal 10
Penilaian Lisan dan Praktik
1. Penilaian lisan dan praktik dilakukan pada semua mata
pelajaran.
2. Penilaian lisan dan praktik hanya dilakukan pada
indikator yang bisa dipraktikan.
3. Pelaksanaan penilaian lisan dan praktik disesuaikan
dengan kegiatan belajar-mengajar yang disusun dalam
penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan
dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Penilaian Sikap
1. Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata
pelajaran.
2. Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat
sikap.
3. Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan
kegiatan belajar-mengajar yang yang disusun dalam
penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan
dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 12
Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru kelas dan
guru bidang study.
2. Pelaksanaan penilaian kepribadian dilakukan sepanjang
tahun pelajaran.
3. Hasil penilaian sikap dan kepribadian bersifat kualitatif.
Pasal 13
Ujian Sekolah
1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran
yang dimuat dalam kurikulum sekolah.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis, ujian praktik, dan
penilaian sikap pada kelompok mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun
praktik mengikuti ketentuan yang berlaku.
Pasal 14
Ujian Nasional
1. Ujian Nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh
pemerintah yaitu untuk kelompok mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional tertulis
mengikuti ketentuan dalam POS UN.
BAB VII KETENTUAN KENAIKKAN DAN
KELULUSAN
Pasal 15
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua
mata pelajaran yang diujikan di semester ganjil dan
genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif
yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpa) maksimal 10 hari
dalam satu tahun pelajaran.
5. Memiliki nilai sikap dan kepribadian baik.
6. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta
didik/ sekolah.
Pasal 16
Ketentuan Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran, meliputi :
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian
c) Kelompok mata pelajaran estetika
d) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Kesehatan
e) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi.
f) Lulus UN
3. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila
telah memenuhi kriteria kelulusan
4. Kriteria Kelulusan ditentukan oleh sekolah bersama
dengan orang tua siswa kelas VI dan komite sekolah.
5. Nilai sekolahdiperoleh dari rata-rata gabungan nilai
Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 7,8,9,10
dan 11 dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian
Sekolah dan 30% untuk nilai rata-rata rapor.
6. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan
NA.
NA sebagaimana dimaksud diperoleh dari nilai rata-rata
gabungan nilai sekolah dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai UN dengan formula 70% nilai
UN dan 30% nilai sekolah.
BAB VIII HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 17
Pusat Sumber Belajar (PSB)
1. Setiap siswa berhak melakukan praktikum di
laboratorium /PSB dengan panduan guru kelas/ guru
bidang study.
2. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata
tertib yang berlaku.
3. Setiap guru dan siswa yang menggunakan peralatan di
PSB wajib merawat dan mengembalikan di tempat
semula.
Pasal 18
Laboratorium Komputer
1. Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di
laboratorium komputer pada saat jam pelajaran TIK.
2. Siswa melakukan praktik di laboratorium di bawah
pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata
tertib yang berlaku.
4. Setiap siswa berhak mengakses internet di untuk
keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan
belajar.
5. Petugas laboratorium komputer wajib menjaga dan
merawat perabot yang ada di ruang lab komputer.
Pasal 19
Perabot Multimedia
1. Setiap siswa berhak menggunakan perabot multimedia
yang ada di sekolah.
2. Siswa yang menggunakan perabot multimedia di kelas
harus dalam pengawasan guru.
3. Petugas multimedia wajib menjaga dan merawat perabot
yang ada di sekolah.
4. Guru yang akan meminjam peralatan multimedia
sekolah wajib ijin ke petugas sarpras baik saat
mengambil dan mengembalikananya.
Pasal 20
Perpustakaan
1. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota
perpustakaan SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK Setiap siswa berhak meminjam buku
perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan
sebagai sumber belajar.
3. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di
perpustakaan dengan bimbingan guru mata pelajaran /
piket.
4. Pembelajaran perpustakaan dapat diberikan kepada
siswa di dalam kelas.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 23
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait
untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan
ditentukan kemudian.
Pasal 25
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak
Kepala Sekolah
Menimbang :
1. Bahwa untuk mengatur sikap, perkataan, dan
perbuatan bagi guru dan karyawan saat jam dinas di
sekolah maka diperlukan kode etik guru dan
karyawan SD PLUS GEMBALA BAIK.
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan
bagi semua guru dan karyawan SD PLUS
GEMBALA BAIK agar dapat dihayati dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Guru dan karyawan SDS PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kode etik guru dan karyawan SDS PLUS
GEMBALA BAIK sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan Ini.
Kedua : Kode etik guru dan karyawan sebagaiamana
yang dimaksud dalam diktum pertama diberlakukan
bagi semua guru dan karyawan di SDS PLUS
GEMBALA BAIK
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan
Ditetapkan di : PONTIANAK
Kepala Sekolah
Tembusan ;
1. Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak
2. Komite Sekolah
3. Semua siswa SDS PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK
4. Arsip
Lampiran Keputusan Kepala Sekolah
SDS PLUS GEMBALA BAIK
Nomor :
Yayasan Pendidikan Gembala Baik
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
Jl.A.Yani Pontianak
BAB I
KODE ETIK GURU
Guru dan karyawan merupakan figur keteladanan bagi peserta
didik, jadi guru dan karyawan mempunyai kewajiban untuk
mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di SDS PLUS
GEMBALA BAIK
Pasal 1
Etika Berpakaian.
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang
disandang oleh guru.
2. Pakaian guru dan karyawan saat jam dinas adalah
pakaian formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru dan karyawan di luar kantor pada saat
berperan sebagai utusan sekolah adalah pakaian formal
dan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar
mencerminkan citra professional.
4. Pakaian formal bagi guru dan karyawan diatur dalam
jadwal tersendiri.
5. Pakaian formal bagi guru dan karyawan harus dilengkapi
dengan identitas kepegawaian yang lengkap.
6. Guru dan karyawan harus senantiasa berpenampilan
bersih, rapih, dan segar agar tidak menimbulkan masalah
sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di
ruang kelas.
Pasal 2
Etika terhadap komitmen waktu.
1. Guru dan karyawan harus memiliki komitmen yang
tinggi terhadap waktu.
(Hadir di sekolah Pagi Hari paling lambat pkl.06.45)
2. Guru dan karyawan memulai dan mengakhiri
pembelajaran tepat waktu( Masuk kelas mulai pelajaran
pkl.07.00)
3. Guru dan karyawan wajib absen finger spot dan absen
manual setiap datang dan pulang sekolah.
4. Guru wali kelas wajib mendampingi anak-anak di
kelasnya ketika berbaris masuk
5. Guru yang berada di dalam kelas jam terakhir wajib
mendampingi anak doa penutup dan boleh meninggalkan
kelas stelah semua siswa sudah keluar dari dalam kelas
6. Guru wali kelas harus memantau anak-anak di kelasnya
terutama ketika jam pulang. Jika ada yang belum
dijemput berarti menjadi tanggung-jawab wali kelas
untuk menghubungi orangtua.
7. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah
dijanjikan kepada siswa baik untuk bimbingan akademik
maupun non akademik.
8. Guru dan karyawan yang akan keluar dari sekolah pada
saat jam dinas agar ijin kepada kepala Sekolah atau
wakil, mengisi buku ijin, dan membawa surat ijin/ surat
jalan/ surat tugas.
9. Guru dan karyawan apabila tidak masuk kerja harus
menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil
setidaknya sehari sebelumnya, kecuali dalam kondisi
sakit atau kepentingan mendadak.
Pasal 3
Etika Guru dalam Melaksanakan Tugas
1. Guru wajib memberi pelayanan yang bermutu dan terbaik
untuk kemajuan belajar anak didiknya.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi
yang digunakan kepada anak didiknya.
3. Guru wajib membuat perangkat pembelajaran termasuk
rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar
mengajar sebagai bentuk inovasi pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada
kurikulum yang sudah ditetapkan dan tujuan pengajaran
dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang
terbaik.
6. Guru wajib menggunakan alat peraga dan perangkat
multimedia yang sudah tersedia di sekolah untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar.
7. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan
mengenai mata pelajaran baik di ruang kelas maupun di
luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
8. Guru dilarang melakukan tindakan kepada anak didiknya
yang melanggar Konvensi Hak Anak (KHA)
9. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam
bentuk apapun yang berpengaruh terhadap nilai siswa.
10. Guru wajib memberikan nilai baik nilai tes lisan,
tertulis, maupun perbuatan secara adil dan transparan
kepada anak didiknya.
11. Guru Wajib melaporkan kemajuan pendidikan di
kelasnya setiap bulan kepada kepala sekolah.
12. Guru tidak diperkenankan merokok ketika mengajar
di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah.
Pasal 4
Etika Karyawan dalam Melaksanakan Tugas
1. Karyawan wajib memberi pelayanan yang bermutu dan
terbaik kepada guru, siswa, orang tua siswa, dan
masyarakat yang punya kepentingan dengan sekolah.
2. Karyawan dilarang melakukan tindakan kepada siswa
yang melanggar Konvensi Hak Anak (KHA)
3. Karyawan wajib melaporkan pekerjaannya kepada kepala
sekolah secara berkala.
4. Karyawan tidak diperkenankan merokok di lingkungan
sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Pasal 5
Etika Guru dan Karyawan dalam Pergaulan
1. Guru dan karyawan wajib menjaga etika moral,
kesopanan, sesuai dengan norma agama, norma sosial,
dan ikut menjaga nama baik lembaga.
2. Guru dan karyawan wajib menjaga rahasia korp dan
lembaga sekolah
BAB II
SANKSI
Pasal 5
1. Guru dan karyawan yang melanggar kode etik guru dan
karyawan akan mendapat teguran secara lisan.
2. Jika melakukan pelanggaran kode etik lebih dari tiga
kali maka akan diberikan teguran secara tertulis
kemudian diberi tindakan lebih lanjut untuk perbaikan
yang bersangkutan
BAB III
PENUTUP
Pasal 6
Dengan berlakunya keputusan Kepala SDS PLUS GEMBALA
BAIK ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan
sikap, perilaku dan perbuatan guru dan karyawan yang
bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 7
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait
untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan
ditentukan kemudian.
Pasal 9 Kepala Sekolah
PERATURAN AKADEMIK
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SR.PETRONELA, CP.,
S.Pd
A. UMUM
6. KEHADIRAN SISWA
Hadir di sekolah pada hari-hari belajar dan kegiatan
sekolah lainnya.
Siswa tiba di sekolah paling lambat pukul 06.55
Bel berbunyi pada pkl.07.00
Murid yang datang terlambat wajib melaporkan
diri kepada guru piket di meja piket yang
bertempat di depan kantor TU (Tata Usaha).
Siswa yang terlambat lebih dari 15 menit harus
menunggu di TU sampai pelajaran pertama selesai
baru diperbolehkan masuk kelas pada jam
berikutnya.
Siswa yang terlambat wajib melengkapi dan
mencari tahu sendiri tentang catatan dan
pembelajaran yang ketinggalan karena
keterlambatannya.
Jika siswa mengalami keterlambatan sebanyak 3
kali dalam seminggu akan dilakukan pemanggilan
orangtua
Semua siswa/siswi wajib berpartisipasi dalam
kegiatan yang diadakan oleh sekolah baik perayaan
HBN maupun HBA( Hari Besar keagamaan)
Bel berbunyi, siswa segera berbaris tertib dan rapi
pada tempat yang ditentukan, dipimpin ketua kelas
dan diawasi oleh Wali/ Guru Kelas
Siswa masuk dan duduk –masing dengan tertib.
Leader member aba-aba dilanjutkan dengan doa
kemudian memberi salam kepada guru dan teman-
teman
7. Murid yang meninggalkan sekolah sebelum waktu
pulang dikarenakan suatu alasan, WAJIB MINTA
IZIN kepada guru / wali kelas, kemudian MELAPOR
kepada guru piket di meja piket yang bertempat di
kantor TU (Tata Usaha)
8. Murid yang tidak masuk sekolah karena sakit, WAJIB
menyampaikan kabar tertulis (surat dari orang tua)
kepada wali kelas. Jika terpaksa dengan telepon, maka
surat tertulis disampaikan pada hari pertama masuk
kembali.
9. Permohonan izin tidak masuk sekolah dalam 1 hari yang
bukan karena sakit, harus dengan surat tertulis orang
tua.
10. Untuk izin tidak masuk
sekolah lebih dari 1 hari, orang tua WAJIB menemui
wali kelas untuk menyampaikan surat sekaligus
menjelaskan alasan izin lebih dari 1 hari tersebut.
11. Melaporkan perubahan
alamat rumah dan nomor teleponnya (jika ada) kepada
guru wali kelas untuk menyampaikannya kepada bagian
tata usaha.
Kantin
9. Katering Sekolah
Siswa diwajibkan makan siang di sekolah pada jam
istirahat
Siswa disarankan mengikuti catering di kantin
sekolah secara teratur, demi menjaga kesehatan
siswa selama belajar di SD Plus Gembala Baik.
Meja, kursi ataupun bangku di kantin di utamakan
untuk siswa /siswi
Siswa/siswi boleh jajan di kantin atau catering.
Orangtua diharapkan memberikan uang jajan
secukupnya saja.
Guru –guru Akan mengawasi siswa/siswi yang
makan di kantin jika di kantin tidak ada orangtua/wali.
Kelas 1 dan kelas 2 wajib makan di dalam kelas
diawasi oleh wali kelas pada jam istirahat ke 2
B. KHUSUS
1. Pakaian Seragam
a. Hari Senin dan Selasa : Seragam Nasional (putih-
merah) + dasi + ikat pinggang
hitam + kaos kaki putih polos +
sepatu hitam polos
b. Hari Rabu dan Kamis : Seragam Merah kotak +
kaos kaki putih polos + sepatu
hitam polos.
c. Hari Jumat : Pramuka + kaos kaki hitam +
sepatu hitam polos
d. Pakaian olah raga disesuaikan dengan jadwal
pelajaran masing-masing
kelas
e. Rok anak perempuan tidak boleh di atas lutut
3. Isyarat Bel (Lonceng)
Isyarat bel (lonceng) masuk jam pelajaran pertama dan
sesudah istirahat adalah sebagai berikut :
c. Tiga kali bel pendek (X..X..X) : isyarat murid
berbaris, masuk dan pulang
d. Dua kali bel panjang (X..X) : isyarat istirahat dan
masuk setelah istirahat
e. Satu kali bel (X..) : isyarat ganti pelajaran.
4. Model Rambut
Rambut harus selalu dijaga kerapiannya, dipotong
secara konservatif serta dibiarkan berwarna alami:
a. Semua anak laki-laki
Rambut harus dipotong sekurang-kurangnya 2
cm di atas kerah kemeja dan 1 cm di atas Alis
mata.
b. Semua anak perempuan
- Jika berambut panjang, jangan menutupi wajah dan
diikat ke belakang atau dikepang dengan
menggunakan karet rambut.
6. Barang Hilang
a. Semua pakaian, barang anak-anak yang dibawa ke
sekolah harus diberi nama. Barang yang punya nama
dan ditemukan akan dikembalikan pada pemiliknya.
b. Para siswa dilarang untuk membawa barang-barang
yang tidak perlu seprti: MP3 Player, camera dan
telpon genggam, ke sekolah untuk menghindari
kerusakan atau kehilangan,
c. Siswa tidak diperkenankan menggunakan perhiasan
ke sekolah.
d. Sekolah tidak bertanggung-jawab atasa Kehilangan
barang – barang berharga seperti pada poin 2
8. Bimbingan Belajar Tambahan
Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar,
dan mendapat urutan di bawah 20 di kelas maka
dianjurkan mengikuti bimbingan belajar tambahan
setelah jam sekolah dan dikenai biaya yang ditentukan
sekolah.
11. Pertemuan
Setiap Tahun Pelajaran Baru dan awal semester, orang
tua akan diundang untuk pertemuan dengan kepala
sekolah dan guru-guru, guna membicarakan hal-hal
seputar guru, siswa dan orang tua siswa demi
perkembangan kemajuan sekolah.
C. SANKSI
Sanksi atas pelanggaran tata tertib :
Sanksi berupa teguran lisan, peringatan lisan, peringatan
tertulis, skorsing (tidak diizinkan masuk sekolah untuk
sementara waktu) dan dikeluarkan (dikembalikan kepada
orang tua) atau tidak naik kelas diberikan kepada siswa
yang melanggar tata tertib ini atau ketentuan-ketentuan
lain, sesuai dengan tingkat dan frekuensi pelanggaran.
c. Berbicara kasar
Siswa akan ditegur dan diberi peringatan.
Jika pelanggaran diulangi siswa dipanggil menghadap
wali kelas dan atau kepala sekolah untuk mendapat
pendampingan lebih lanjut.
d. Mencuri
Siswa yang kedapatan mencuri akan dipanggil
menghadap wali kelas / kepala sekolah untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Wali kelas akan memanggil orangtua / wali siswa
untuk membicarakan kasusnya.
Dicatat dalam buku kasus.
e. Berkelahi
Siswa akan dipanggil untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Wali kelas akan memanggil orang tua / wali siswa
untuk membicarakan kasusnya.
Dicatat dalam buku kasus.
Pemanggilan orangtua
CATATAN :
1. BAGI ORANGTUA/PENGANTAR
HANYA SAMPAI DI DEPAN PAGAR,
TIDAK DI PERKENANKAN
ORANGTUA/ PENGANTAR MASUK
KE KELAS APALAGI DUDUK DI
KURSI ANAK
2. BAGI YANG MENGANTAR BEKAL
ANAK: TIITIP DI MEJA SAMPING
PINTU MASUK ( TULIS NAMA
SISWA DENGAN JELAS PADA
KOTAK MAKANAN)
3. PERATURAN DAN TUNTUTAN
KURIKULUM 2013 UNTUK SD/MI 80
% PEMEBNTUKAN DAN
PEMBINAAN KARAKTER, 20%
AKADEMIK, MAKA DITUNTUT
KEPADA ORANGTUA DAN GURU
UNTUK MEMBERI CONTOH DAN
TELADAN YANG BAIK KEPADA
ANAK, SEPERTI: CARA
BERBICARA, SIKAP DAN TINGKAH
AKU DI SEKOLAH MAUPUN DI
LUAR SEKOLAH:
DI SEKOLAH SUDAH DI
TERAPKAN
1. DS7( DISIPLIN, SENYUM, SALAM ,
SAPA, SOPAN SANTUN, SABAR,
SYUKUR ) DITERAPKAN SALAM
SEMUT
GURU DITUNTUT UNTUK MEMBERI
TELADAN DALAM BERPAKAIAN MAKA DI
MINTA KEPADA ORANGTUA /PENGANTAR
YANG MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH:
BERPAKAIAN RAPI DAN SOPAN( TIDAK
PAKAI CELANA PENDEK ATAU ROK
PENDEK
TIDAK ADA ORANGTUA/PENGANTAR
YANG MENUNGGU DI TERAS SEKOLAH (
KALAU BISA TUNGGU DI KANTIN)
D. LAIN-LAIN:
1. Selain Tata Tertib ini, juga berlaku ketentuan-ketentuan
lisan maupun tertulis lainnya, yang akan disampaikan
kepada murid pada saat diberlakukannya ketentuan-
ketentuan tersebut.
2. Buku Tata Tertib ini dibuat demi kebaikan dan
kepentingan seluruh warga sekolah dan tidak dapat
diganggu gugat lagi.
Menyetujui :
Ketua Yayasan Pendidikan Gembala Baik
____________________________
Anggota Komite