You are on page 1of 38

Yayasan Pendidikan Gembala Baik

GEMBALA BAIK PLUS PONTIANAK PRIMARY


SCHOOL
A. Yani street - Pontianak
Call: (0561) 581603

VISION, MISSION AND AIMS

Vision, Mission and Aims of Gembala Baik Primary Plus


are:
A.VISION
Visions of Gembala Baik Primary Plus are:
To educate and prepare the students according to
Pancasila to be religious, has the characteristic, smart
and be the superior in using English, to continue to the
higher level of education.
 To create experienced students and have achievement
academically and non-academically
 To create students who are active, creative, innovative,
critical, and skilled
 To create students who are independent, polite, hard-
working, modest, patient, and faithful
 To create students with Catholic personality
 To create a safe, peaceful, and prosperous atmosphere
and familyhood

B. MISSION
To realize the vision, the following missions are
conducted:
1. Religious
 To give the harmonized education that suits to the
developing of intellectual, emotional, and spiritual in
order to create the smart personality, qualified, good
attitude, democratic, independent and religious.
 Have an honest attitude and be sportive
2. Character
 To increase the mastery of Sains-Technology, Art
and Skill in order to be able to compete and continue
to the higher level of education.
 To increase the professionalism and work of
education based on the era civilization.
 Study hard, have an initiative, creative and be
competitive in gaining the achievement academically
and non-academically.
 To create the condusive atmosphere and develop the
familyhood among the school’s community.

3. Smart
 To optimize the process of education and guidance in
order to be superior academically and non-
academically
 To give additional studying time
 To create best students for subject competition
preparation
 To create best students for science olympic
competition preparation
 To create best students for religious competition
preparation
 To create best students for sport competition
preparation
 To form National Examination Success Team
 To make students used to speaking and doing based
on the fact on a day to day basis
 To civilize students in obeying religious regulations
and ashamed of being sinful
 To make students used to planting trees
 To civilize students in loving the surrounding natural
environment
 To civilize students in having good attitude including
traffic regulation

4. Superior in using English


 Be competent and accustomed in using English at
school’s environment, family and community.

C.AIMS
The aims of Gembala Baik Plus Primary School lead to
the basic aim of primary school which is to put the basic
of religious, smart, knowledge, personality, kind-hearted,
and skills to be independent and continue to the next
level of education by:
1. To accustom the students to experience his belief that
is shown through: praying, religious service, Holy
Ceremony, reflection of attitude everyday.
2. To support the increasing of tolerance and harmony
among the religious community.
3. To increase potential, smart, and interest according to
the development level and the skill of students.
4. To optimize the learning process through approach of
Contectual Teaching and Learning (CTL) and the
learning of active, innovative, creative, effective and
fun (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan - PAIKEM)
5. To provide the students with the comprehend
knowledge in order to continue to the higher level of
education.
6. To provide all students to be able to use English
actively.
7. To provide all students to be able to access any
positive information through internet.
8. To encourage all students to be able to compete
globally in order to live side by side with other
nations’ community.
9. To accustom all students to have a kind-hearted, to
apply the Dicipline, Smile, Greeting, Good Attitude,
Polite, Patient, and be Grateful (DS7- Disiplin,
Senyum, Salam, Sapa, Sopan-Santun, Sabar, Syukur).
Yayasan Pendidikan Gembala Baik
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
Jl.A.Yani Pontianak
Telp. : (0561) 581603

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK

NOMOR :
TENTANG PERATURAN AKADEMIK SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK

Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran
proses belajar mengajar yang kondusif
diperlukan peraturan akademik bagi siswa.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan
peraturan mengenai ketentuan-ketentuan
akademik secara umum, persyaratan kehadiran,
ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas,
kelulusan, dan hak-hak siswa SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi
semua siswa SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK agar dapat dihayati dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
5. Permendiknas No 78 tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional
6. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 576
Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar
Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Pendidik dan Komite
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Akademik SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK adalah
sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Kedua : Peraturan Akademik SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
sebagaiamana yang dimaksud dalam
dicantum pertama diberlakukan bagi
semua siswa SD PLUS GEMBALA
BAIK PONTIANAK
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : PONTIANAK
Pada tanggal : Juli 2015
Kepala Sekolah

SR.PETRONELA, CP.,C.Pd

Tembusan:
1. YAYASAN PENDIDIKAN GEMBALA BAIK
PONTIANAK
2. Komite Sekolah
3. Semua siswa SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK.
4. Arsip
Lampiran Keputusan Kepala Sekolah SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
Nomor :
PERATURAN AKADEMIK
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK

BAB I KETENTUAN UMUM


Pasal 1
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
2. KTSP adalah kurikulum yang disusun berdasarkan
kondisi dan keinginan suatu sekolah dalam rangka
memberikan pelayanan pendidikan dan pencapaian
tujuan yang diharapkan oleh sekolah.
3. Kaldik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran di sekolah dalam waktu satu tahun
pelajaran.
4. Minggu efektif adalah jumlah minggu selama satu tahun
pelajaran dikurangi minggu untuk libur sekolah yang
bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran
5. Peraturan akademik merupakan peraturan yang
mengatur semua urusan akademik di sekolah seperti:
persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, remidial,
kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak siswa SD
PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
6. Siswa adalah anggota masyarakat yang sedang
mengikuti proses pendidikan di SD PLUS GEMBALA
BAIK PONTIANAK Ulangan harian adalah kegiatan
yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih.
7. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang
dilakukan secara pereodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
kegiatan pembelajaran.
8. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan
secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester.
9. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan
secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester.

BAB II KURIKULUM
Pasal 2
1. Kurikulum yang digunakan di SD PLUS GEMBALA
BAIK PONTIANAK adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pelajaran (KTSP) dengan pengembangan.
2. Pengembangan KTSP di SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK meliputi: kurikulum berstandar nasional
(SNP) yang dilengkapi dengan muatan lokal dan
kurikulum adopsi dan adaptasi dari kurikulum
Singapura.
3. Mata Pelajaran SNP meliputi: Pend. Agama, PKn,
Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Penjaskesor,
SBK.
4. Mata Pelajaran Mulok meliputi: Bahasa Mandarin,
Bahasa Inggris, TIK.
5. Pengembangan diri meliputi kegiatan pelayanan
konseling, lifeskill, dan ekstrakurikuler.
6. Kurikulum yang diadaptasi dan adopsi dari luar adalah
Sains dan Math.
7. Kaldik sesuai dengan kaldik nasional yang disesuaikan
dengan kondisi di SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK
8. Minggu efektif di SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK dihitung dari jumlah waktu efektif selama
satu tahun pelajaran berjalan.
9. Jumlah jam pelajaran sebanyak 49 jam/minggu untuk
kelas I, II dan 53 jam untuk kelas III-VI.

BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Pasal 3
1. Semua perangkat perencanaan pembelajaran merupakan
penjabaran dari KTSP yang meliputi: Silabus, Prota,
Promes, dan RPP.
2. Semua perangkat yang tertera pada nomor satu harus
disiapkan oleh masing-masing guru kelas maupun guru
bidang studi.

BAB IV KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL


Pasal 4
1. KKM disusun berdasarkan tiga aspek yaitu intake siswa,
kompleksitas, dan daya dukung.
2. KKM harus disusun secara rinci tiap KD kemudian
dijumlah dan dibagi jumlah KD yang ada.

BAB V KETENTUAN KEHADIRAN


Pasal 5
1. Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan
tugas dari guru minimal 90% dari total jumlah tatap
muka dan tugas dari guru.
2. Setiap siswa wajib hadir pada seluruh kegiatan pelajaran
di kelas atau di luar kelas baik teori atau praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit (surat orang tua/ surat
dokter) tidak diperhitungkan dalam penentuan ketentuan
point satu.
4. Bagi siswa yang yang tidak bisa memenuhi 90%
kehadiran karena kepentingan sekolah seperti mengikuti
lomba, pertandingan atau pelatihan, maka waktu yang
ditinggalkan demi kepentingan sekolah dianggap
sebagai waktu mengikuti pelajaran.
5. Siswa yang tidak hadir ke sekolah tanpa keterangan
lebih dari 3 hari berturut-turut akan mendapat teguran
secara lisan melalui pemanggilan orang tua. Jika masih
melakukan pelanggaran maka akan diberikan surat
teguran dan pemanggilan orang tua siswa/ home visit.

BAB VI KETENTUAN PENILAIAN


Pasal 6
Ulangan Harian
1. Ulangan harian disusun oleh guru kelas atau guru mata
pelajaran diawali pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan harian dilaksanakan oleh guru kelas atau guru
mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD atau
lebih.
3. Ulangan harian berupa tes tertulis, tes lisan, maupun tes
perbuatan.
4. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta
didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remedial sedangkan yang sudah
mencapai KKM diberikan pengayaan.

Pasal 7
Ulangan Tengah Semester
1. Ulangan tengah semester disusun oleh guru kelas dan
guru mata pelajaran diawali pada saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan tengah semester (Mid Term Test) dilaksanakan
oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran setelah 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi
dasar (KD) pada periode tersebut.
4. Ulangan tengah semester berupa tes tertulis dan
perbuatan.
5. Naskah UTS sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian
muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada
peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah
pelaksanaan.
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remidial.
8. Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi.
Remidial dilakukan dengan mengulang UTS. Jika nilai
anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal
batas KKM.

Pasal 8
Ulangan Akhir Semester
1. Ulangan akhir semester disusun oleh guru mata
pelajaran diawali pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah
secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di
akhir semester.
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi
dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Ulangan akhir semester berupa tes tertulis, lisan,
maupun perbuatan. Tes tertulis berbentuk soal pilihan
berganda, isian, dan uraian.
5. Naskah UAS sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian
muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada
peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah
pelaksanaan.
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remidial.
8. Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi.
Remidial dilakukan dengan mengulang UAS. Jika nilai
anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal
batas KKM.
9. Kegiatan remedial UAS hanya dilaksanakan satu kali.

Pasal 9
Ulangan Kenaikkan Kelas
1. Ulangan kenaikkan kelas disusun oleh guru kelas mata
pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran.
2. Ulangan kenaikkan kelas dilaksanakan oleh sekolah
secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di
akhir semester genap.
3. Cakupan ulangan kenaikkan kelas meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi
dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Ulangan kenaikkan kelas berupa tes lisan, perbuatan,
dan tes tertulis. Tes tertulis berbentuk soal pilihan
berganda, isian, dan uraian.
5. Naskah UKK sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian
muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Hasil ulangan kenaikkan kelas diinformasikan kepada
peserta didik selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah
pelaksanaan.
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remidial.
8. Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi.
Remidial dilakukan dengan mengulang UKK. Jika nilai
anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal
batas KKM.
9. Kegiatan remedial UKK hanya dilaksanakan satu kali.

Pasal 10
Penilaian Lisan dan Praktik
1. Penilaian lisan dan praktik dilakukan pada semua mata
pelajaran.
2. Penilaian lisan dan praktik hanya dilakukan pada
indikator yang bisa dipraktikan.
3. Pelaksanaan penilaian lisan dan praktik disesuaikan
dengan kegiatan belajar-mengajar yang disusun dalam
penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan
dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Penilaian Sikap
1. Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata
pelajaran.
2. Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat
sikap.
3. Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan
kegiatan belajar-mengajar yang yang disusun dalam
penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan
dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 12
Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru kelas dan
guru bidang study.
2. Pelaksanaan penilaian kepribadian dilakukan sepanjang
tahun pelajaran.
3. Hasil penilaian sikap dan kepribadian bersifat kualitatif.

Pasal 13
Ujian Sekolah
1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran
yang dimuat dalam kurikulum sekolah.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis, ujian praktik, dan
penilaian sikap pada kelompok mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun
praktik mengikuti ketentuan yang berlaku.

Pasal 14
Ujian Nasional
1. Ujian Nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh
pemerintah yaitu untuk kelompok mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional tertulis
mengikuti ketentuan dalam POS UN.
BAB VII KETENTUAN KENAIKKAN DAN
KELULUSAN

Pasal 15
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua
mata pelajaran yang diujikan di semester ganjil dan
genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif
yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpa) maksimal 10 hari
dalam satu tahun pelajaran.
5. Memiliki nilai sikap dan kepribadian baik.
6. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta
didik/ sekolah.

Pasal 16
Ketentuan Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran, meliputi :
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian
c) Kelompok mata pelajaran estetika
d) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Kesehatan
e) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi.
f) Lulus UN
3. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila
telah memenuhi kriteria kelulusan
4. Kriteria Kelulusan ditentukan oleh sekolah bersama
dengan orang tua siswa kelas VI dan komite sekolah.
5. Nilai sekolahdiperoleh dari rata-rata gabungan nilai
Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 7,8,9,10
dan 11 dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian
Sekolah dan 30% untuk nilai rata-rata rapor.
6. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan
NA.
NA sebagaimana dimaksud diperoleh dari nilai rata-rata
gabungan nilai sekolah dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai UN dengan formula 70% nilai
UN dan 30% nilai sekolah.
BAB VIII HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 17
Pusat Sumber Belajar (PSB)
1. Setiap siswa berhak melakukan praktikum di
laboratorium /PSB dengan panduan guru kelas/ guru
bidang study.
2. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata
tertib yang berlaku.
3. Setiap guru dan siswa yang menggunakan peralatan di
PSB wajib merawat dan mengembalikan di tempat
semula.

Pasal 18
Laboratorium Komputer
1. Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di
laboratorium komputer pada saat jam pelajaran TIK.
2. Siswa melakukan praktik di laboratorium di bawah
pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata
tertib yang berlaku.
4. Setiap siswa berhak mengakses internet di untuk
keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan
belajar.
5. Petugas laboratorium komputer wajib menjaga dan
merawat perabot yang ada di ruang lab komputer.

Pasal 19
Perabot Multimedia
1. Setiap siswa berhak menggunakan perabot multimedia
yang ada di sekolah.
2. Siswa yang menggunakan perabot multimedia di kelas
harus dalam pengawasan guru.
3. Petugas multimedia wajib menjaga dan merawat perabot
yang ada di sekolah.
4. Guru yang akan meminjam peralatan multimedia
sekolah wajib ijin ke petugas sarpras baik saat
mengambil dan mengembalikananya.
Pasal 20
Perpustakaan
1. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota
perpustakaan SD PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK Setiap siswa berhak meminjam buku
perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan
sebagai sumber belajar.
3. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di
perpustakaan dengan bimbingan guru mata pelajaran /
piket.
4. Pembelajaran perpustakaan dapat diberikan kepada
siswa di dalam kelas.

BAB IX HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN


KONSELING
Pasal 21
Konsultasi dengan Guru
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi
dengan guru kelas, kesiswaan, maupun dari kepala
sekolah.
2. Layanan konsultasi dengan guru bisa dilakukan bersama
dengan orang tua siswa.

BAB X HAK SISWA BERPRESTASI


Pasal 22
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik
maupun non akademik berhak mendapat penghargaan.
2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan
yang berlaku sesui kebijakan Yayasan dan Sekolah

BAB XI
PENUTUP
Pasal 23
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait
untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan
ditentukan kemudian.
Pasal 25
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak

Pada tanggal : Juli 2015

Kepala Sekolah

Sr.Petronela Ntimuk, CP.,S.Pd


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
NOMOR :
TENTANG
KODE ETIK GURU DAN KARYAWAN SD PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK

Menimbang :
1. Bahwa untuk mengatur sikap, perkataan, dan
perbuatan bagi guru dan karyawan saat jam dinas di
sekolah maka diperlukan kode etik guru dan
karyawan SD PLUS GEMBALA BAIK.
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan
bagi semua guru dan karyawan SD PLUS
GEMBALA BAIK agar dapat dihayati dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Guru dan karyawan SDS PLUS
GEMBALA BAIK PONTIANAK
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kode etik guru dan karyawan SDS PLUS
GEMBALA BAIK sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan Ini.
Kedua : Kode etik guru dan karyawan sebagaiamana
yang dimaksud dalam diktum pertama diberlakukan
bagi semua guru dan karyawan di SDS PLUS
GEMBALA BAIK
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan

Ditetapkan di : PONTIANAK

Pada tanggal : Juli 2016

Kepala Sekolah

Sr.Petronela Ntimuk , CP.,S.Pd

Tembusan ;
1. Yayasan Pendidikan Gembala Baik Pontianak
2. Komite Sekolah
3. Semua siswa SDS PLUS GEMBALA BAIK
PONTIANAK
4. Arsip
Lampiran Keputusan Kepala Sekolah
SDS PLUS GEMBALA BAIK
Nomor :
Yayasan Pendidikan Gembala Baik
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
Jl.A.Yani Pontianak

Telp. : (0561) 581603

KODE ETIK GURU DAN KARYAWAN


SD PLUS GEMBALA BAIK

BAB I
KODE ETIK GURU
Guru dan karyawan merupakan figur keteladanan bagi peserta
didik, jadi guru dan karyawan mempunyai kewajiban untuk
mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di SDS PLUS
GEMBALA BAIK
Pasal 1
Etika Berpakaian.
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang
disandang oleh guru.
2. Pakaian guru dan karyawan saat jam dinas adalah
pakaian formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru dan karyawan di luar kantor pada saat
berperan sebagai utusan sekolah adalah pakaian formal
dan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar
mencerminkan citra professional.
4. Pakaian formal bagi guru dan karyawan diatur dalam
jadwal tersendiri.
5. Pakaian formal bagi guru dan karyawan harus dilengkapi
dengan identitas kepegawaian yang lengkap.
6. Guru dan karyawan harus senantiasa berpenampilan
bersih, rapih, dan segar agar tidak menimbulkan masalah
sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di
ruang kelas.
Pasal 2
Etika terhadap komitmen waktu.
1. Guru dan karyawan harus memiliki komitmen yang
tinggi terhadap waktu.
(Hadir di sekolah Pagi Hari paling lambat pkl.06.45)
2. Guru dan karyawan memulai dan mengakhiri
pembelajaran tepat waktu( Masuk kelas mulai pelajaran
pkl.07.00)
3. Guru dan karyawan wajib absen finger spot dan absen
manual setiap datang dan pulang sekolah.
4. Guru wali kelas wajib mendampingi anak-anak di
kelasnya ketika berbaris masuk
5. Guru yang berada di dalam kelas jam terakhir wajib
mendampingi anak doa penutup dan boleh meninggalkan
kelas stelah semua siswa sudah keluar dari dalam kelas
6. Guru wali kelas harus memantau anak-anak di kelasnya
terutama ketika jam pulang. Jika ada yang belum
dijemput berarti menjadi tanggung-jawab wali kelas
untuk menghubungi orangtua.
7. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah
dijanjikan kepada siswa baik untuk bimbingan akademik
maupun non akademik.
8. Guru dan karyawan yang akan keluar dari sekolah pada
saat jam dinas agar ijin kepada kepala Sekolah atau
wakil, mengisi buku ijin, dan membawa surat ijin/ surat
jalan/ surat tugas.
9. Guru dan karyawan apabila tidak masuk kerja harus
menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil
setidaknya sehari sebelumnya, kecuali dalam kondisi
sakit atau kepentingan mendadak.

Pasal 3
Etika Guru dalam Melaksanakan Tugas
1. Guru wajib memberi pelayanan yang bermutu dan terbaik
untuk kemajuan belajar anak didiknya.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi
yang digunakan kepada anak didiknya.
3. Guru wajib membuat perangkat pembelajaran termasuk
rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar
mengajar sebagai bentuk inovasi pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada
kurikulum yang sudah ditetapkan dan tujuan pengajaran
dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang
terbaik.
6. Guru wajib menggunakan alat peraga dan perangkat
multimedia yang sudah tersedia di sekolah untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar.
7. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan
mengenai mata pelajaran baik di ruang kelas maupun di
luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
8. Guru dilarang melakukan tindakan kepada anak didiknya
yang melanggar Konvensi Hak Anak (KHA)
9. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam
bentuk apapun yang berpengaruh terhadap nilai siswa.
10. Guru wajib memberikan nilai baik nilai tes lisan,
tertulis, maupun perbuatan secara adil dan transparan
kepada anak didiknya.
11. Guru Wajib melaporkan kemajuan pendidikan di
kelasnya setiap bulan kepada kepala sekolah.
12. Guru tidak diperkenankan merokok ketika mengajar
di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah.
Pasal 4
Etika Karyawan dalam Melaksanakan Tugas
1. Karyawan wajib memberi pelayanan yang bermutu dan
terbaik kepada guru, siswa, orang tua siswa, dan
masyarakat yang punya kepentingan dengan sekolah.
2. Karyawan dilarang melakukan tindakan kepada siswa
yang melanggar Konvensi Hak Anak (KHA)
3. Karyawan wajib melaporkan pekerjaannya kepada kepala
sekolah secara berkala.
4. Karyawan tidak diperkenankan merokok di lingkungan
sekolah saat jam pelajaran berlangsung.

Pasal 5
Etika Guru dan Karyawan dalam Pergaulan
1. Guru dan karyawan wajib menjaga etika moral,
kesopanan, sesuai dengan norma agama, norma sosial,
dan ikut menjaga nama baik lembaga.
2. Guru dan karyawan wajib menjaga rahasia korp dan
lembaga sekolah

BAB II
SANKSI
Pasal 5
1. Guru dan karyawan yang melanggar kode etik guru dan
karyawan akan mendapat teguran secara lisan.
2. Jika melakukan pelanggaran kode etik lebih dari tiga
kali maka akan diberikan teguran secara tertulis
kemudian diberi tindakan lebih lanjut untuk perbaikan
yang bersangkutan

BAB III
PENUTUP
Pasal 6
Dengan berlakunya keputusan Kepala SDS PLUS GEMBALA
BAIK ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan
sikap, perilaku dan perbuatan guru dan karyawan yang
bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 7
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait
untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan
ditentukan kemudian.
Pasal 9 Kepala Sekolah

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


SR.PETRONELA.,S.Pd

Pendidikan Gembala Baik


SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
Jl.A.Yani Pontianak
Telp. : (0561) 581603Yayasan

PERATURAN AKADEMIK
SD PLUS GEMBALA BAIK PONTIANAK
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

1. Setiap siswa diwajibkan hadir mengikuti pelajaran


minimal 90% dari waktu efektif dan berhak mengikuti
ujian ulangan akhir semester. Kecuali bagi siswa yang
harus ijin karena sakit melebihi 10% dari jam efektif
dengan surat keterangan dari dokter.
3. Bagi siswa yang yang tidak bias memenuhi 90%
kehadiran karena kepentingan sekolah seperti
mengikuti lomba, pertandingan atau pelatihan, maka
waktu yang ditinggalkan demi kepentingan sekolah
dianggap sebagai waktu mengikuti pelajaran.

4. Bagi siswa yang sering tidak masuk tanpa alasan yang


jelas, sekolah akan memberikan teguran secara lisan.
Jika tiga kali ditegur tidak ada perubahan, maka akan
diberikan surat peringatan dan pemanggilan orang tua
ke sekolah untuk dimintai keterangan, selanjutnya akan
diberikan tindakan oleh sekolah.
5. Semua siswa wajib mengerjakan tugas dari guru baik
tugas tak terstruktur maupun tugas terstruktur.
Kemudian siswa wajib membuat laporan baik secara
tertulis maupun secara lisan.

6. Semua bentuk tugas yang dikerjakan oleh siswa harus


didokumentasikan oleh gurusebagai bentuk penilaian
kumpulan fortofolio siswa dan pada akhir tahun
pelajaran tugas itu dikembalikan kepada siswa.

7. Semua guru wajib menentukan Kriteria Ketuntasan


Minimal ( KKM ) untuk setiap Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar dan tiap bidang studi sesuai dengan
unsure-unsur penentuan KKM. KKM harus
mendapatkan pengesahan dari Kepala Sekolah.

8. Setelah menyelesaikan Standar Kompetensi dan


Kompetensi Dasar guru wajib memberikan penilaian /
ulangan harian, ulangan tengan semester, maupun
ulangan akhir semester.

9. Bagi siswa yag mendapatkan nilai ulangan harian di


bawah KKM, maka guru wajib memberikan remidi.
Sedangkan bagi siswa yang sudah mencapai/melampaui
KKM, maka guru wajib memberikan pengayaan yang
sesuai dengan materi yang diulangkan.

10. Kenaikan kelas ditentukan dengan beberapa syarat


antara lain ;Siswa telah mengikuti dan menyelesaikan
seluruh program pembelajaran di

SDS PLUS GEMBALA BAIK pada dua semester


pada kelas yang ditempuhnya.
a. Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak
boleh dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang
diajarkan di masing-masing kelas.
b. Memiliki nilai minimum “baik” pada aspek
kepribadian.

12. Syarat kelulusan siswa

a. Pesrta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan


setelah :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran , meliputi :
a) Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia
b) Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian
c) Kelompok mata pelajaran estetika
d) Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan
Kesehatan
e) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
f) Lulus UN

b. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah


apabila telah memenuhi
kriteria kelulusan

c. Nilai sekolahdiperoleh dari rata-rata gabungan nilai


Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester
7,8,9,10 dan 11 dengan pembobotan 70 % untuk
nilai Ujian Sekolah dan 30% untuk nilai rata-rata
rapor.
d.Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan
berdasarkan NA.
NA sebagaimana dimaksud diperoleh dari nilai rata-
rata gabungan nilai sekolah dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai UN dengan formula 70%
nilai UN dan 30% nilai sekolah.

12. Semua siswa berhak menggunakan semua fasilitas


pembelajaran yang ada di sekolah, seperti : alat peraga,
Laboratorium Ipa/Matematika (PSB), Laboratorium
Bahasa, Laboratorium Computer (TIK ), Laboratorium
Biologi (Greenhouse), Perpustakaan, dan lain
sebagainya.

13. Semua pengguna perpustakaan harus mematuhi Tata


Tertib Perpustakaan yang berlaku.

14. Guru kelas wajib mengembangkan perpustakaan kelas.


15. Setiap siswa yang lulus diharapkan bisa
menyumbangkan buku untuk perpustakaan.

16. Semua siswa mempunyai hak untuk mendapatkan


bimbingan dan konseling dari guru maupun Kepala
Sekolah. Jika permasalahan tidak biasa diselesaikan di
dalam kelas oleh Guru, maka diserahkan penanganannya
kepada Kepala Sekolah.

PONTIANAK, 20 Juli 2015


Kepala Sekolah

SR.PETRONELA, CP.,
S.Pd

TATA TERTIB SISWA SDS PLUS GEMBALA


BAIK
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

A. UMUM

1. Menjaga nama baik diri murid, keluarga, sekolah di


manapun berada.
2. Menggunakan Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Berlaku sopan dan hormat kepada pengurus Yayasan,
kepala sekolah, guru-guru, karyawan sekolah dan
sesama murid.
4. Membuang sampah pada tempatnya.
5. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler serta pembinaan
mental dan karakter sebagai berikut :
a. Ekstrakurikuler Wajib
 Kelas 1,2 dan 3  Pembinaan Iman dan Karakter
(bagi yang beragama katolik dan simpatisan)
 Kelas 4 ,5, dan 6  Pramuka
b. Ekstrakurikuler Pilihan
1. Seni mewarnai
2. Seni lukis
3. Seni musik (biola)
4. Seni bela diri (karate)
5. Seni tari
6. English Club I & II
7. Renang
8. Olimpiade
9. Bimbingan Kuark / Sains
10. Tenis Meja
11. Olah Vokal
12. Membatik

6. KEHADIRAN SISWA
Hadir di sekolah pada hari-hari belajar dan kegiatan
sekolah lainnya.
 Siswa tiba di sekolah paling lambat pukul 06.55
 Bel berbunyi pada pkl.07.00
 Murid yang datang terlambat wajib melaporkan
diri kepada guru piket di meja piket yang
bertempat di depan kantor TU (Tata Usaha).
 Siswa yang terlambat lebih dari 15 menit harus
menunggu di TU sampai pelajaran pertama selesai
baru diperbolehkan masuk kelas pada jam
berikutnya.
 Siswa yang terlambat wajib melengkapi dan
mencari tahu sendiri tentang catatan dan
pembelajaran yang ketinggalan karena
keterlambatannya.
 Jika siswa mengalami keterlambatan sebanyak 3
kali dalam seminggu akan dilakukan pemanggilan
orangtua
 Semua siswa/siswi wajib berpartisipasi dalam
kegiatan yang diadakan oleh sekolah baik perayaan
HBN maupun HBA( Hari Besar keagamaan)
 Bel berbunyi, siswa segera berbaris tertib dan rapi
pada tempat yang ditentukan, dipimpin ketua kelas
dan diawasi oleh Wali/ Guru Kelas
 Siswa masuk dan duduk –masing dengan tertib.
Leader member aba-aba dilanjutkan dengan doa
kemudian memberi salam kepada guru dan teman-
teman
7. Murid yang meninggalkan sekolah sebelum waktu
pulang dikarenakan suatu alasan, WAJIB MINTA
IZIN kepada guru / wali kelas, kemudian MELAPOR
kepada guru piket di meja piket yang bertempat di
kantor TU (Tata Usaha)
8. Murid yang tidak masuk sekolah karena sakit, WAJIB
menyampaikan kabar tertulis (surat dari orang tua)
kepada wali kelas. Jika terpaksa dengan telepon, maka
surat tertulis disampaikan pada hari pertama masuk
kembali.
9. Permohonan izin tidak masuk sekolah dalam 1 hari yang
bukan karena sakit, harus dengan surat tertulis orang
tua.
10. Untuk izin tidak masuk
sekolah lebih dari 1 hari, orang tua WAJIB menemui
wali kelas untuk menyampaikan surat sekaligus
menjelaskan alasan izin lebih dari 1 hari tersebut.
11. Melaporkan perubahan
alamat rumah dan nomor teleponnya (jika ada) kepada
guru wali kelas untuk menyampaikannya kepada bagian
tata usaha.

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DAN SIKAP


BELAJAR SISWA

2. Selama Jam Pelajaran


a. Selama Kegiatan Belajar Mengajar teori maupun
praktek siswa diharapakan belajar dengan aktif dan
penuh semangat serta wajib memelihara ketertiban
kelas
b. Siswa wajib menunjukkan prilaku hormat, sopan, dan
bersahabat terhadap semua anggota keluarga SD Plus
Gembala Baik
c. Di dalam lingkunngan sekolah siswa wajib berbicara
sopan tidak mengucapkan kata-kata kasar atau kotor
d. Menjaga suasana tenang dan tertib serta tidak
menganggu teman seperti mengajak bermain,
bercanda, berkelahi dan sebagainya
e. Siswa diberi izin ke WC bila merasa sangat perlu atau
dalam keadaan khusus (sakit dan sebagainya) dan
mendapat izin dari guru yang sedang mengajar di
kelas tersebut.
f. Siswa tidak diizinkan masuk ke ruang guru kalau
tidak diminta atau jika tidak ada keperluan mendesak

3. Selama Waktu Istirahat


a. Murid tidak berada di dalam kelas dan serambi kelas
lantai 2 dan 3, kecuali ada tugas khusus atau izin dari
guru.
b. Murid tidak bermain kasar seperti pukul memukul,
tendang menendang yang menggangu keamanan,
ketenangan dan keleluasaan sesama yang sedang
istirahat.

Kantin
9. Katering Sekolah
 Siswa diwajibkan makan siang di sekolah pada jam
istirahat
 Siswa disarankan mengikuti catering di kantin
sekolah secara teratur, demi menjaga kesehatan
siswa selama belajar di SD Plus Gembala Baik.
Meja, kursi ataupun bangku di kantin di utamakan
untuk siswa /siswi
 Siswa/siswi boleh jajan di kantin atau catering.
 Orangtua diharapkan memberikan uang jajan
secukupnya saja.
 Guru –guru Akan mengawasi siswa/siswi yang
makan di kantin jika di kantin tidak ada orangtua/wali.
 Kelas 1 dan kelas 2 wajib makan di dalam kelas
diawasi oleh wali kelas pada jam istirahat ke 2

B. KHUSUS
1. Pakaian Seragam
a. Hari Senin dan Selasa : Seragam Nasional (putih-
merah) + dasi + ikat pinggang
hitam + kaos kaki putih polos +
sepatu hitam polos
b. Hari Rabu dan Kamis : Seragam Merah kotak +
kaos kaki putih polos + sepatu
hitam polos.
c. Hari Jumat : Pramuka + kaos kaki hitam +
sepatu hitam polos
d. Pakaian olah raga disesuaikan dengan jadwal
pelajaran masing-masing
kelas
e. Rok anak perempuan tidak boleh di atas lutut
3. Isyarat Bel (Lonceng)
Isyarat bel (lonceng) masuk jam pelajaran pertama dan
sesudah istirahat adalah sebagai berikut :
c. Tiga kali bel pendek (X..X..X) : isyarat murid
berbaris, masuk dan pulang
d. Dua kali bel panjang (X..X) : isyarat istirahat dan
masuk setelah istirahat
e. Satu kali bel (X..) : isyarat ganti pelajaran.

4. Model Rambut
Rambut harus selalu dijaga kerapiannya, dipotong
secara konservatif serta dibiarkan berwarna alami:
a. Semua anak laki-laki
 Rambut harus dipotong sekurang-kurangnya 2
cm di atas kerah kemeja dan 1 cm di atas Alis
mata.
b. Semua anak perempuan
- Jika berambut panjang, jangan menutupi wajah dan
diikat ke belakang atau dikepang dengan
menggunakan karet rambut.

5. Siswa/i yang Terlambat Dijemput


a. Anak-anak harus dijemput tepat pada waktunya.
Adalah tanggung jawab orang tua untuk
memberitahu pihak sekolah( wali kelas) sesegera
mungkin jika akan terlambat menjemput anak-
anaknya.
b. Anak-anak menjadi tanggung jawab orang tua setelah
pukul 13.30 untuk kelas I & II dan 14.30 untuk kelas
III ke atas, kecuali bagi siswa yang terdaftar
mengikuti bimbingan belajar tambahan menjadi
tanggung jawab sekolah hingga pukul 14.30 bagi
kelas I & II dan 15.30 untuk kelas III ke atas.

6. Barang Hilang
a. Semua pakaian, barang anak-anak yang dibawa ke
sekolah harus diberi nama. Barang yang punya nama
dan ditemukan akan dikembalikan pada pemiliknya.
b. Para siswa dilarang untuk membawa barang-barang
yang tidak perlu seprti: MP3 Player, camera dan
telpon genggam, ke sekolah untuk menghindari
kerusakan atau kehilangan,
c. Siswa tidak diperkenankan menggunakan perhiasan
ke sekolah.
d. Sekolah tidak bertanggung-jawab atasa Kehilangan
barang – barang berharga seperti pada poin 2
8. Bimbingan Belajar Tambahan
Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar,
dan mendapat urutan di bawah 20 di kelas maka
dianjurkan mengikuti bimbingan belajar tambahan
setelah jam sekolah dan dikenai biaya yang ditentukan
sekolah.

9. Pesan, Berita, Titipan Untuk Siswa :


Berita atau titipan apapun yang akan disampaikan pada
siswa harus melalui kantor Tata Usaha(TU)atau di meja
atau loker yang tersedia di luar kelas terlebih dahulu.
Pembawa berita atau titipan tidak diizinkan untuk
menyampaikan secara langsung kepada siswa di dalam
kelas.

10. Ulang Tahun


 Siswa/i diperbolehkan merayakan ulang tahun
sederhana di sekolah dengan cara konsultasi dengan
guru wali kelas terlebih dahulu dan persetujuan kepala
sekolah.
 Acara ulang tahun di kelas menggunakan jam kerja
tugas agar tidak mengganggu pelajaran lain yang
sedang berlangsung.

11. Pertemuan
Setiap Tahun Pelajaran Baru dan awal semester, orang
tua akan diundang untuk pertemuan dengan kepala
sekolah dan guru-guru, guna membicarakan hal-hal
seputar guru, siswa dan orang tua siswa demi
perkembangan kemajuan sekolah.

12. Telepon Genggam


Siswa tidak diizinkan menelepon keluar atau menerima
telepon di sekolah kecuali benar-benar perlu.
Siswa tidak diizinkan untuk membawa telepon genggam
ke sekolah.
Bagi siswa yang membawa telepon genggam dengan
alasan tetentu, harus menitipkan ke kantor TU, dan
hanya boleh diambil saat pulang sekolah.
13. Orang Tua / Pengasuh Anak / Pembantu
Salah satu misi sekolah kita yaitu mengajarkan
siswa untuk mandiri dan dapat melakukan segala
sesuatu sendiri. Itulah sebabnya orang tua/
pengasuh anak atau asisten rumah tangganya tidak
diizinkan untuk mengantar anak sampai ke depan
kelas, apalagi masuk ke dalam kelas atau berada di
sekitar ruangan kelas. Orang tua / pengasuh /
pembantu mengantar anak sampai ke zona yang
sudah ditetapkan oleh pihak sekolah, yakni di depan
pagar halaman sekolah.

14. Parkir dan Menjemput Siswa Dengan Mobil


Pribadi
Orang tua diminta bekerja sama dengan satpam
sehubungan dengan parkir dan menjemput siswa dengan
mobil pribadi. Semua mobil hanya diizinkan parkir di
tempat yang sudah disediakan dan hanya boleh
menurunkan siswa di tempat parkir serta tidak diizinkan
untuk memarkir mobil di depan halaman sekolah.
15. School Trips / Karyawisata Sekolah
Siswa diwajibkan mengikuti karyawisata/bakti sosial
yang diselenggarakan sekolah, karena merupakan
kegiatan sekolah pada hari efektif

17. Serah Terima Rapor


Siswa wajib hadir pada hari serah terima Rapor
Semester 1 dan 2, tidak diwakilkan kecuali halangan
khusus (sakit).

C. SANKSI
Sanksi atas pelanggaran tata tertib :
Sanksi berupa teguran lisan, peringatan lisan, peringatan
tertulis, skorsing (tidak diizinkan masuk sekolah untuk
sementara waktu) dan dikeluarkan (dikembalikan kepada
orang tua) atau tidak naik kelas diberikan kepada siswa
yang melanggar tata tertib ini atau ketentuan-ketentuan
lain, sesuai dengan tingkat dan frekuensi pelanggaran.

a. Terlambat masuk kelas :


 Siswa diharapkan melaporkan diri ke meja piket
kemudian ke kelas mengetuk pintu terlebih dahulu
kemudian berdoa dalam hati sendirian sambil
menghadap ke dinding kelas.
 Siswa tidak diperkenankan duduk dibangkunya
sebelum diperintah oleh guru atau wali kelas yang
sedang mengajar.
 Siswa yang terlambat masuk sekolah akan dicatat
dalam buku kasus.
 Siswa yang terlambat masuk sekolah sebanyak 3 kali
dalam waktu
1 bulan, maka sekolah akan memberikan Surat
Peringatan (SP1) kepada siswa tersebut melalui
orangtuanya.
 Siswa yang terlambat masuk sekolah sebanyak 3 kali
dalam periode
1 bulan berikut, dan pernah mendapat SP1, maka
sekolah tidak memperkenankan siswa tersebut
mengikuti pelajaran, dan dianggap alpa pada hari
tersebut/ dipulangkan.
 Siswa yang terlambat masuk sekolah lebih dari 1 jam,
siswa tidak diizinkan masuk kelas atau dipulangkan
dan dianggap alpa pada hari tersebut.

b. Mengganggu teman belajar di dalam kelas


 Siswa akan ditegur secara lisan
 Dicatat dalam buku kasus jika teguran tidak
diindahkan dan mengulangi perbuatannya.
 Wali kelas akan memanggil orang tua / wali siswa
melalui telepon / tertulis untuk berbicara dengan wali
kelas / kepala sekolah tentang tingkah laku siswa
bersangkutan.
 Siswa dicatat di buku kasus jika teguran tidak
diindahkan dan mengulangi perbuatannya selama 3
kali, maka orang tua dipanggil dan diberikan SP1.
 Siswa dicatat dalam buku kasus jika teguran tidak
diindahkan dan mengulangi perbuatannya selama 3
kali, maka orang tua dipanggil dan diberikan SP2,
maka siswa tersebut akan diskor belajar sendiri di
kantor selama 1 hari.

c. Berbicara kasar
 Siswa akan ditegur dan diberi peringatan.
 Jika pelanggaran diulangi siswa dipanggil menghadap
wali kelas dan atau kepala sekolah untuk mendapat
pendampingan lebih lanjut.
d. Mencuri
 Siswa yang kedapatan mencuri akan dipanggil
menghadap wali kelas / kepala sekolah untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 Wali kelas akan memanggil orangtua / wali siswa
untuk membicarakan kasusnya.
 Dicatat dalam buku kasus.

e. Berkelahi
 Siswa akan dipanggil untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 Wali kelas akan memanggil orang tua / wali siswa
untuk membicarakan kasusnya.
 Dicatat dalam buku kasus.
 Pemanggilan orangtua

f. Berpakaian seragam tidak lengkap


 Siswa dipanggil, ditegur, diberi peringatan oleh wali
kelas.
 Jika sering, dicatat di buku kasus.
 Pemanggilan orangtua

CATATAN :
1. BAGI ORANGTUA/PENGANTAR
HANYA SAMPAI DI DEPAN PAGAR,
TIDAK DI PERKENANKAN
ORANGTUA/ PENGANTAR MASUK
KE KELAS APALAGI DUDUK DI
KURSI ANAK
2. BAGI YANG MENGANTAR BEKAL
ANAK: TIITIP DI MEJA SAMPING
PINTU MASUK ( TULIS NAMA
SISWA DENGAN JELAS PADA
KOTAK MAKANAN)
3. PERATURAN DAN TUNTUTAN
KURIKULUM 2013 UNTUK SD/MI 80
% PEMEBNTUKAN DAN
PEMBINAAN KARAKTER, 20%
AKADEMIK, MAKA DITUNTUT
KEPADA ORANGTUA DAN GURU
UNTUK MEMBERI CONTOH DAN
TELADAN YANG BAIK KEPADA
ANAK, SEPERTI: CARA
BERBICARA, SIKAP DAN TINGKAH
AKU DI SEKOLAH MAUPUN DI
LUAR SEKOLAH:

DI SEKOLAH SUDAH DI
TERAPKAN
1. DS7( DISIPLIN, SENYUM, SALAM ,
SAPA, SOPAN SANTUN, SABAR,
SYUKUR ) DITERAPKAN SALAM
SEMUT
 GURU DITUNTUT UNTUK MEMBERI
TELADAN DALAM BERPAKAIAN MAKA DI
MINTA KEPADA ORANGTUA /PENGANTAR
YANG MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH:
BERPAKAIAN RAPI DAN SOPAN( TIDAK
PAKAI CELANA PENDEK ATAU ROK
PENDEK
 TIDAK ADA ORANGTUA/PENGANTAR
YANG MENUNGGU DI TERAS SEKOLAH (
KALAU BISA TUNGGU DI KANTIN)

 MARI KITA BERSAMA-SAMA MEMBINA


DAN MEMBENTUK PRIBADI DAN
KARAKTER ANAK-ANAK KITA DENGAN
TELADAN HIDUP MULAI DARI DARI DIRI
KITA SENDIRI.
 BIARKAN MEREKA BERTUMBUH DENGAN
LELUASA KE ARAH KEDEWASAAN DAN
MANDIRI
 4 PILAR PENDIDIKAN NASIONAL:
 LEARNING TO DO ( Belajar untuk
melakukan)
 LEARNING TO KNOW( belajar untuk
mengetahui)
 LEARNING TO BE( belajar untuk mandiri,
tanggung- jawab)
 LEARNING TO LIVE TOGATHER(
belajar hidup bersama orang lain:
memahami, menghargai dan mengenal
oaring lain

D. LAIN-LAIN:
1. Selain Tata Tertib ini, juga berlaku ketentuan-ketentuan
lisan maupun tertulis lainnya, yang akan disampaikan
kepada murid pada saat diberlakukannya ketentuan-
ketentuan tersebut.
2. Buku Tata Tertib ini dibuat demi kebaikan dan
kepentingan seluruh warga sekolah dan tidak dapat
diganggu gugat lagi.

Pontianak, 14 Juli 2016


Ketua Komite SDS Plus Gembala Baik Kepala SDS Plus
Gembala Baik

Menyetujui :
Ketua Yayasan Pendidikan Gembala Baik

Pastor Petrus Rostandy OFM, Cap.


YAYASAN PENDIDIKAN GEMBALA BAIK
SD PLUS GEMBALA BAIK
SK. Pendirian No.76 NPSN :30107924 NSS :
102136001064
Alamat : Jl. Ahmad Yani Kompleks Persekolahan Gembala Baik
Pontianak Telp : 0561-581603, 0561-581605 Kode Pos : 78124

Yth. Bapak / Ibu Anggota Komite SD Plus Gembala


Baik:

Berikut kami lampirkan Buku Tata Tertib siswa / i SD


Plus Gembala Baik yang baru Tahun Pelajaran 2015/
2016, mohon dibaca dan ditandatangani.
Sekian dan terima kasih atas kerja samanya.

Pontianak, ………….. 2015


Mengetahui,

____________________________
Anggota Komite

You might also like