You are on page 1of 9

PERAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN


DI MI MATHLA’UL ANWAR MADA JAYA

JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu syarat Untuk Pengajuan Skripsi

OLEH : NUR KHOLIS


NIM : 19010001

PROGRAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN
TAHUN 1444 H / 2023 M
“PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN DI MI MATHLA’UL ANWAR DESA MADA JAYA
KEC.WAY KHILAU KAB.PESAWARAN’’
1.NUR KHOLIS, 2.MASRUR
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PRINGSEWU
Alamat : Jalan Raya Wonokriyo Gading Rejo Pringsewu 35373
Telp. 0729-333091 Website : www.stitpringsewu.ac.id
e-mail : kholis00028@gmail.com

Abstract
This study aims to: (1) describe the principal’s strategies to plan, organize, actuate, and control the school
programs to improve the quality of education at MI Mathla’ul Anwar Mada jaya; and (2) describe constraints in the
improvement of the quality of education. This was a case study with qualitative approach. The research subjects
included teachers and educational personnel. The results of the study used the principal’s as a manager: (1) plans
programs by specifying the needs for teachers and educational personnel who will carry out duties, programs in the
form of policies and the curriculum that will be implemented, and policies to add the time slot for the guidance and
counseling subject by two hours a week; (2) makes an organizational structure by involving students’ parents
through the school committee and completing infrastructure facilities that the school needs; (3) gives examples of
how to work well and calmly, motivation, and rewards to the personnel morally and materially, improves welfare,
sends teachers and educational personnel to trainings, and motivates senior teachers to have spirit of lifelong
education; and (4) controls the output, teaching and learning processes, and students from the enrolment to the
graduation. (5) The constraints include the facts that there are personnel who are not disciplined, there is a lack of
communication between the principal and some of the personnel, and the school operation aid funds do not match
the school’s needs.

The Keyword : the role of principal, quality of education

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam merencanakan program,
mengorganisasikan, menggerakkan dan mengawasi program sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di MI
Mathla’ul Anwar Mada jaya;(2) mendeskripsikan penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini
merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah pendidik dan tenaga
kependidikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kepala sekolah sebagai seorang manajer berperan: (1)
merencanakan program dengan merinci kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan yang akan menjalankan tugas,
merencanakan kurikulum yang akan dijalankan, merencanakan kebijakan penambahan mata pelajaran bimbingan
konseling dengan waktu dua jam per minggu; (2) membuat struktur organisasi yang melibatkan orang tua murid
melalui komite sekolah dan melengkapi sarpras yang dibutuhkan; (3) Memberi contoh yang baik dan tenang dalam
bekerja, memberi motivasi dan penghargaan terhadap personilnya baik moril maupun materil, meningkatan
kesejahteraan, mengikutsertakan pendidik dan tenaga kependidikan dalam diklat-diklat dan memotivasi guru senior
agar memiliki semangat life long education; (4) mengawasi output, PBM, dan peserta didik mulai dari proses
penerimaan sampai selesai sekolah. (5) adapun hambatan yang dialami adalah adanya personil yang masih tidak
disiplin, kurangnya komunikasi antara kepala sekolah dengan sebagian personil.

Kata Kunci : peran kepala sekolah, mutu pendidikan


A. PENDAHULUAN bermanfaat bagi dirinya dan manusia lain. Pendidikan
Seiring dengan perkembangan zaman yang juga harus memberikan hiburan kepada peserta didik
sangat pesat, lembaga sekolah wajib melakukan agar bisa menjalankan aktivitas pembelajaran dengan
peningkatan mutu pendidikan . sekolah merupakan menyenangkan bukan karena keterpaksaan.
suatu sistem terbuka yang tentunya harus memiliki Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Ahmad
inovasi atau berinovasi dalam mempertahankan Sabri dalam bukunya bahwa orang yang sudah
keberadaan nya supaya tidak gulung tikar, jika melakukan proses pembelajaran diharapkan akan
seandainya itu terjadi maka, keseluruhan unit yang dapat merasa lebih bahagia, memanfaatkan alam
ada didalam nya wajib mempertahankan eksistensi sekitar, menjaga kesehatan, meningkatkan
sekolah tersebut. Kepala sekolah merupakan pengabdian untuk keterampilan serta melakukan
pimpinan yang memegang maju atau mundurnya pembedaan (terdapat perbedaan keadaan antara
suatu sekolah dan juga yang akan mengambil sebuah sebelum dan sesudah melakukan proses
langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah pembelajaran).
satu bentuk reformasi dalam dunia pendidikan yaitu Untuk meningkatkan mutu sekolah dan
adanya Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah. Yang mencapai standar kompetensi harus ditunjang oleh
menjadi programnya yaitu menawarkan sekolah- banyak pendukung. Di antaranya adalah kepala
sekolah untuk menyediakan pendidikan yang lebih sekolah dan guru profesional merupakan salah satu
baik lagi dan memadai bagi peserta didik input sekolah yang memiliki tugas dan fungsi yang
Sekolah tersebut merupakan lembaga sangat berpengaruh pada berlangsungnya proses
pendidikan yang berfungsi sebagai “agen of change pendidikan. Oleh karenanya, diperlukan kepala
(agen perubahan)”, Kepemimpinan pendidikan yang sekolah yang profesional, sebagai pemenuhan sumber
efektif memberikan dasar dan menempatkan tujuan daya manusia yang baik memiliki kompetensi yang
pada posisi penting untuk merubah norma-norma mendukung tugas dan fungsinya dalam menjalankan
dalam program pembelajaran, meningkatkan proses pendidikan pada satuan pendidikan.
produktifitas, dan mengembangkan pendekatan- Kepala sekolah merupakan top leader mempunyai
pendekatan yang kreatif untuk mencapai hasil yang wewenang dan kekuasaan, harus memenuhi
maksimal dan program institusi pendidikan. kompetensi berikut ini;
Kepala sekolah harus menjadi learning person 1. Kepala sekolah sebagai pemimpin.
seseorang yang senantiasa menambah pengetahuan 2. Kepala sekolah sebagai manajer.
dan keterampilannya. Perhatian kepala sekolah 3. Kepala sekolah sebagai pendidik.
meliputi keseluruhan lingkungan fisik sekolah, 4. Kepala sekolah sebagai administrator
kegiatan dan interaksi fungsionalnya mulai dari 5. Kepala sekolah sebagai supervisor.
gedung sampai sudut-sudut halamannya, kantor, Di samping peran kepala sekolah dalam
ruang belajar, lapangan parkir, dan sebagainya. meningkatkan mutu pendidikan ada faktor
Berhasil atau tidaknya suatu lembaga pendukung lainnya, seperti sarana dan prasarana,
pendidikan tergantung dari bagaimana cara seorang kurikulum dan proses belajar mengajar. Kepala
kepala sekolah dalam menjalankan sekolah sebagai manajer sudah saatnya
kepemimpinannya dan guru tidak akan terarah tanpa mengoptimalkan mutu pendidikan. Berdasakan
adanya supervisi dari kepala sekolah. Kepala sekolah paparan diatas penulis tertarik melakukan penelitian
yang berhasil adalah kepala sekolah yang mampu berkaiatan dengan “ Peran Kepala Sekolah dalam
memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi Meningkatkan Mutu Pendidikan ”.
yang kompleks dan unik serta mampu melaksanakan
peranannya sebagai seorang yang diberi tanggung B. TUJUAN
jawab untuk memimpin sekolah. Kepala sekolah Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
memiliki peran yang sangat menentukan untuk maju mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam
mundurnya sebuah lembaga penidikan. merencanakan program, mengorganisasikan,
Pendidikan bukan sekedar upaya untuk menggerakkan dan mengawasi program sekolah
memberikan pengetahuan yang berorientasi pada untuk meningkatkan mutu pendidikan di MI
target penguasaan materi (peserta didik lebih banyak Mathla’ul Anwar Mada jaya;(2) mendeskripsikan
menghafal dari pada memahami materi) yang penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
diberikan pendidik. Akan tetapi hendaknya pendidik Penelitian ini merupakan studi kasus dengan
juga memberikan sebuah pedoman hidup (pesan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek
pembelajaran) kepada peserta didik yang akan penelitian adalah pendidik dan tenaga kependidikan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kepala sekolah pikirkan orang tua dan masyarakat tentang
sebagai seorang manajer berperan sekolah.
Dalam pandangan masyarakat umum sering
dijumpai bahwa mutu sekolah dapat di tinjau
C. METODE dari ukuran gedung yang mewah. Ada pula
Penelitian ini termasuk pada penelitian masyarakat yang berpendapat bahwa kualitas
deskriptif kualitatif jika digolongkan berdasarkan sekolah dapat dilihat dari jumlah lulusan
tujuannya. Penelitian ini dilaksanakan di MI Mathlaul sekolah tersebut yang diterima di jenjang
Anwar Margodadi, khususnya dengan kepala pendidikan selanjutnya. Dalam pelaksanaan
sekolah. Penelitian ini, peneliti menggunakan teknik manajemen peningkatan mutu, kepala sekolah
pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan harus senantiasa memahami sekolah sebagai
dokumentasi. suatu sistem organisasi.
Penelitian ini penulis lebih difokuskan pada Dalam wawancara dan pengamatan yang
pertanyaan: peneliti lakukan di MI Mathla’ul Anwar
1. Bagaimana peran kepala sekolah sebagai Margodadi, berdasarkan pernyataan Ibu Siti
educator dalam meningkatkaan mutu Khoni’ah, S.Pd.I. selaku Kepala Madrasah MI
pendidikan? Mathla’ul Anwar yang di wawancarai peneliti
2. Bagaimana peran kepala sekolah sebagai mengenai peran kepala sekolah/madrasah
administrator dalam meningkatkan mutu dalam meningkatkan mutu pendidikan
pendidikan? bahwasannya sebagai seorang kepala
3. Bagaimana peran kepala sekolah sebagai sekolah/madrsah harus memiliki 4 faktor
manajer dalam meingkatkan mutu yaitu:
pendidikan? a. Kepala sekolah sebagai educator.
4. Bagaimana peran kepala sekolah sebagai Kepala sekolah pada hakekatnya seorang
supervisor dalam meningkatkan mutu pendidik. Dan sebagai educator kepala
pendidikan? sekolah harus berupaya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh
guru. Guru akan mengimplemetasikan
D. HASIL DAN PEMBAHASAN kurikulum dan mengembangkannnya dalam
1. PERAN KEPALA kegaiatan belajar mengajar di sekolah. Kepala
SEKOLAH/MADRASAH sekolah menunjukkan komitmen dan fokusnya
Peran kepala sekolah/madrasah dalam terhadap pengembangan kurikulum dan
rangka meningkatkan mutu pendidikan sangat kegiatan belajar mengajar pastinya akan
penting karena dapat mempengaruhi berhasil memperhatikan kompetensi yang dimilki oleh
dan tidaknya mutu pendidikan itu sendiri. guru tentunya, dan juga berusaha dalam
Secara garis besar, ruang lingkup tugas kepala meningkatkan kompetensi serta memfasilitasi
sekolah dapat diklasifikasikan ke dalam dua guru. Dengan demikian kegiatan belajar
aspek pokok, yaitu pekerjaan di bidang mengajar akan lebih efektif. Kepala sekolah
administrasi sekolah dan pekerjaan yang sebagai pendidik harus mampu menguasai
berkenaan dengan pembinaan profesional berbagai bentuk pendekatan, teknik, metode,
kependidikan. dan strategi pembelajaran, kepala sekolah juga
Dalam bidang pendidikan, yang dimaksud harusnya mempelopori para guru untuk
dengan mutu memiliki pengertian sesuai mencipatakan kegiatan pembelajaran lebih
dengan makna yang terkandung dalam siklus kreatif, aktif, efektif dan tentunya lebih
pembelajaran. Secara ringkas dapat disebutkan menyenangkan. Intinya yaitu keberhasilan
beberapa kata kunci pengertian mutu, yaitu: kegiatan belajar mengajar disekolah
sesuai standar, sesuai penggunaan didasarkan pada cara kepemimpinan dan
pasar/pelanggan, sesuai perkembangan kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah.
kebutuhan, dan sesuai lingkungan global. Yang menjadi cita-cita dan harapan sekolah
Dalam memberdayakan lingkungan sekolah yaitu hasil belajar peserta didiknya tinggi yang
dan masyarakat sekitar, kepala sekolah mana semua itu diwujudkan oleh guru sebagai
merupakan kunci keberhasilan, menaruh faktor dominan yang melaksanakan kegiatan
perhatian tentang apa yang terjadi pada pembelajaran. Kepala sekolah memiliki
peserta didik di sekolah dan apa yang di komitmen yang tinggi dalam merealisasikan
guru sebegai pengembang kurikulum dan
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Kepala sekolah sebagai pendidik memiliki 7 Kepala sekolah mensosialisasikan hasil
aspek penting yaitu: mengajar dikelas, rapat kepada seluruh tim struktural serta
membimbing guru, membimbing karyawan, membagi tugas masing-masing guru. Dan
membimbing siswa, mengembangkan staf, yang terpenting yaitu semua kebutuhan
mengikuti perkembangan IPTEK dan yang dibuthjkan oleh guru, siswa dan
memberikan contoh bimbingan konseling. karyawan lainnya dikoordinir oleh kepala
b. Kepala sekolah sebagai administrator. sekolah menurut.
Pada hakikatnya administrasi pendidikan  Pengorganisasian (organizing ) Pada tahap
merupakan pendayagunaan berbagai sumber ini kepala sekolah membagi tugas dan
daya yang ada dengan optimal, efektif, efisien menunjuk siapa penanggung jawabnya dan
dan relevan demi tercapainya tujuan juga membentuk tim struktural juga.
pendidikan. Didunia yang modern pada saat  Penggerakan ( actuating )Kepala sekolah
ini, seorang kepala sekolah dalam melaksanakan perencanaan yang telah
melaksanakan pengembangan dan dibuat sebelumnya dan berpedoman pada
pendayagunaan organisasinya seharusnya RKAS (Rancangan Kegiatan Dan
menggunakan prinsip yang modern pula, dan Anggaran Sekolah) serta tidak terlepas dari
harus dilakukan secara kooperatif dan visi dan misi yang telah ditetapkan
aktivitasnya harus melibatkan semua personel sebelumnya.
yang ada ( sekolah dan masyarakat ).  Pengawasan ( controling ) Pada tahap ini
Manajemen pendidikan lingkupnya yaitu kepala sekolah memberikan bimbingan
kurikulum dan pengajaran, manajemen kelas, kepada masing-masing staf yang sudah
peserta didik, SDM, sarana dan prasarana, diberikan tugas supaya dapat menjalankan
keuangan, dan keterlibatan masyarakat dalam tugasnya dengan baik dan bila terjadi
pendidikan memiliki keterkaitan dengan kekurangan kepala sekolah dapat
pelaksanaan tugas dan juga fungsi manajer memberikan arahan untuk menutupi
pendidikan. Sebagai seorang administrator kekurangankekurangan itu.
pendidikan, kepala sekolah menjadi Kepala sekolah dalam menjalankan tugas
penanggung jawab terhadap kelancaran dan fungsinya sebagai seorang manajer
pengajaran dan pendidikan di sekolah. memiliki strategi tersendiri untuk dapat
Adminsitasi merupakan serangkaian kegiatan memberdayakan tenaga kependidikan melalui
dan juga kerja sama yang dilakukan oleh kerjasama, memberi kesempatan bagi tenaga
sekelompok orang yang saling bekerja sama kependidikan untuk meningkatkan profesinya
demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. dan juga mengikut sertakan tenaga
Serangkaian kegiatan itu dimulai dari kependidikan dalam berbagai kegiatan yang
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dapat menunjang program sekolah. Kepala
pelaksanaan, pemantauan dan penilaian. sekolah sebagai seorang manajer harus
c. Kepala sekolah sebagai manajer mampu menerapkan manajemen yang
Keberhasilan kepala sekolah dalam bermutu supaya dapat mengatasi berbagai
menjalankan fungsi-fungsi manajemen demi persoalan yang pastinya selalu ada dan tak
tercapainya sebuah tujuan merupakan peran kenal waktu dan tempat. Apakah itu persoalan
dari kepala sekolah sebagai seorang manajer. yang bersangkutan dengan masalah guru,
Fungsi-fungsi manajemen terdiri dari kurikulum, peserta didik, orang tua murid,
beberapa kegiatan yaitu; perencanaan komite sekolah dan juga masyarakay
( palnning ), pengorganisasian ( organizing ), setempat. Yang dapat dilakukan kepala
penggerakan ( actuating ), dan pengawasan sekolah dalam menjalankan tugasnya yaitu
( controling ). Hal tersebut juga diutarakan melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
oleh Ronirs, Wegner, dan Hollenbeck pengembangan profesi para guru dengan cara
 Perencanaan ( planning ) Pada fungsi ini, memfasiitasi dan memberikan kesempatan
kepala sekolah melakukan 3 tahap kepada para guru unutk mengembangkan
kegiatan yaitu; kepala sekolah melakukan profesinya dengan mengikuti kegiatan
rapat dengan tim struktural sekolah untuk pendidikan dan pelatihan baik itu dilingkup
merumuskan dan menetapkan program. sekolah maupun diluar sekolah.
Kepala sekolah mengadakan rapat dengan d. Kepala sekolah sebagai supervisor
tim struktural untuk meminta persetujuan Sebagai seorang supervisor kepala sekolah
dari perangkat-perangkat yang tergabung memiliki peran dan tanggung jawab untuk
atau menjalin kerja sama dengan sekolah.
memantau, membina, dan memperbaiki proses melaksanakan setiap kegiatan. Sebagai manajer,
pembelajaran disekolah maupun dikelas. kepala sekolah harus mau dan mampu
Maka dari itu kepala sekolah harus menguasai mendayagunakan seluruh sumberdaya sekolah dalam
perangkat kemampuan guru serta kemampuan rangka mewujudkan visi, misi dan mencapai tujuan.
yang didapat melalui pendidikan dan pelatihan Kepala sekolah harus mampu bekerja melalui orang
supaya mereka siap mengemban peran dan lain (wakil-wakilnya), serta berusaha untuk
tanggung jawabnya dengan baik senantiasa mempertanggungjawabkan setiap
Adapun peran kepala sekolah sebagai tindakan. Kepala sekolah harus mampu menghadapi
supervisor yaitu: berbagai persoalan di sekolah, berfikir secara analitik
 Dapat menyusun program supervisi yaitu dan konseptual, dan harus senantiasa berusaha untuk
program KBM dan juga program menjadi juru penengah dalam memecahkan berbagai
ekstrakurikuler. masalah yang dihadapi oleh para tenaga
 Melaksanakan semua program supervisi kependidikan yang mnenjadi bawahannya, serta
yang dibuat yaitu program supervisi kelas berusaha untuk mengambil keputusan yang
dan program kegiatan ekstrakurikuler juga. memuaskan bagi semua.
 Hasil tindak lanjut supervisi dijadikan Kedua, memberi kesempatan kepada para tenaga
sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kependidikan untuk meningkatkan profesinya,
guru dan karyawan. (Siti Khoni’ah,S.Pd.I., sebagai manajer, kepala sekolah harus meningkatkan
2022) profesi secara persuasif dan dari hati kehati. Dalam
hal ini, kepala sekolah harus bersikap demokratis dan
Fungsi utama kepala sekolah adalah memberikan kesempatan kepada seluruh anggota
menciptakan situasi belajar mengajar sehingga guru- kependidikan untuk mengembangkan potensinya
guru dapat mengajar dan peserta didik dapat belajar optimal. Misalnya memberi kesempatan kepada
dengan baik. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, bawahan untuk meningkatkan profesinya melalui
kepala sekolah memiliki tanggung jawab ganda, berbagai penataran dan lokakarya sesuai dengan
yaitu melaksnakan administrasi sekolah sehingga bidangnya masing-masing.
tercipta situasi belajar mengajar yang baik, dan Ketiga, mendorong keterlibatan seluruh tenaga
melaksanakan supervise sehinga kemampuan guru- kependidikan, dimaksudkan bahwa kepala sekolah
guru meningkat dalam membimbing perkembangan harus berusaha untuk mendorong keterlibatan semua
peserta didik. tenaga kependidikan dalam setiap kegiatan di sekolah
Sudah menjadi pengetahuan umum, Bahwa (partisipatif), Dalam hal ini kepala sekolah bisa
manajemen merupakan suatu proses merencanakan, berpedoman pada asas tujuan, asas keunggulan, asas
mengorganisasi, melaksanakan, dan mengevaluasi mupakat, asas kesatuan, asas persatuan, asas
usaha para anggota organisasi serta mendayagunakan empirisme, asas keakraban, dan asas integritas.
seluruh sumberdaya organisasi dalam rangka Asas tujuan, bertolak dari anggapan bahwa
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dikatakan kebutuhan tenaga kependidikan akan harga dirinya
suatu proses, karena semua kepala sekolah dengan mungkin dicapai dengan turut menyumbang pada
ketangkasan dan keterampilan yang dimilikinya suatu tujuan yang lebih tinggi. Hal tersebut
mengusahakan dan mendayagunakan berbagai merupakan kesempatan bagi kepala sekolah selaku
kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai pemimpin untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
tujuan. Dalam rangka melakukan peran dan Kepala sekolah harus berusaha menyampaikan
fungsinya dalam meningkatkan mutu pendidikan, tujuan-tujuan kepada seluruh tenaga kependidikan
kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat yang ada di sekolah, agar mereka dapat memahami
untuk mendayagunakan tenaga kependidikan melalui dan melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan
kerjasama atau koperatif, memberi kesempatan tersebut. Kemampuan untuk menyampaikan dan
kepada para tenaga kependidikan untuk menanamkan tujuan merupakan seni yang harus
meningkatkan profesinya, dan mendorong dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam kepemimpinannnya.
berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. Asas keunggulan, bertolak dari anggapan bahwa
Pertama, memberdayakan tenaga kependidikan setiap tenaga kependidikan membutuhkan
melalui kerjasama atau koperatif dimaksudkan bahwa kenyamanan serta harus memperoleh kepuasan dan
dalam peningkatan profesionalisme tenaga memperoleh penghargaan pribadi. Kepuasan
kependidikan di sekolah, kepala sekolah harus mengandung makna penerimaan keadaan seperti
mementingkan kerjasama dengan tenaga adanya, sehingga ketidakpuasan merupakan sumber
kependidikan dan pihak lain yang terkait dalam motivasi yang dapat menggerakkan tenaga
kependidikan untuk menutupi ketidakpuasan tersebut
dan mencapai kepuasan yang diinginkan. Karena itu, Dalam buku Handbook of Leadership dikatakan
kepala sekolah harus berusaha untuk bahwa:
mengembangkan budaya kerja dan ketidakpuasan
1. Kepemimpinan merupakan suatu interaksi
kreatif.
antara anggota suatu kelompok sehingga
Asas mufakat, dalam hal ini kepala sekolah harus
pemimpin merupokon agen pembaharu, agen
mampu menghimpun gagasan bersama serta
perubahan, orang yang perilakung cikan lebih
membangkitkan tenaga kependidikan untuk berfikir
mempengoruhi orang lain daripada perilaku
kreatif dalam melaksanakan tugasnya.
orang lain yang mempe. tigaruhi mereka, dan
Asas kesatuan, dalam hal ini kepala sekolah harus
kepemimpinan itu sendiri timbul ketika satu
menyadari bahwa tenaga kependidikan tidak ingin
anggota kelompok mengubah motivasi
dipisahkan dari tanggung jawabnya, karena itu,
kepentingan anggota lainnya dalam kelompok.
kepala sekolah harus berusaha untuk menjadikan
(Bernards M.Bass, 1990:21)
tenaga kependidikan sebagai pengurus upaya-upaya
2. Kepemimpinan adalah suatu proses
pengembangan sekolah. Hal ini penting untuk
bagaimana menata dan mencapai kinerja
menumbuhkan rasa kepemilikan pada tenaga
untukmencapai keputusan seperti bagaimana
kependidikan terhadap sekolah tempat mereka
yang diinginkannya. (Rennis Linkert,
melaksanakan tugas.
1961:30)
Asas persatuan, kepala sekolah harus mendorong
3. Kepemimpinan adalah suatu rangkaian
para tenagakependidikan untuk meningkatkan
bagaimana mendistribusikan pengaturan dan
profesionalismeya dalam melaksanakan tugas dan
situasi pada suatu waktu tertentu.(J.A. Klein
fungsinya untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi
dan P.A. Pose 1986: 125)
dan misi sekolah. Hal ini dapat dilakukan misalnya
4. Pemimpin adalah suatu cara kerja yang lebih
dengan system imbalan terhadap setiap kegiatan yang
menonjolkan performance seseorang dengan
dilakukan oleh bawahan.
cara tidak membiarkan timbulnya kekacauan
Asas empirisme, kepala sekolah harus mampu
dan kurangnya struktur, dan mereka juga siap
bertindak berdasrkan atas nilai dan angka-angka yang
menyimpan jawaban terhadap kegelisahan,
menunjukkan prestasi para tenaga kependidikan,
sedangkan manajer adalah orang yang akan
karena data yang memuat semua komponen sekolah
mencari jawaban keteraturan dan
memegang peranan yang sangat penting.
pengendalian serta memiliki kebiasaan untuk
Asas keakraban, kepala sekolah harus berupaya
membuang masalah bahkan sebelum mereka
menjaga keakraban dengan para tenaga
memahami signifikansinya (Abraham
kependidikan, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan
Zalenzik, 1992: 126).
dengan lancar. Hal ini dimungkinkan karena
5. Leadership is interpersonal influence
keakraban akan mendorong berkembangnya saling
exercised in a situation, and directed thought
percaya dan kesediaan untuk berkorban di antara para
the communication process, toward the
tenaga kependidikan.
attainment of a special goal or goals (GaryA.
Asas integritas, kepala sekolah harus memandang
Yukl, 1981 : 2-5).
bahwa peran kepemimpinannya merupakan suatu
6. Kepemimpinan adalah suatu gaya dalam
komponen kekuaaan untuk menciptakan dan
menilai, dan mencapai hasil organisasi dengan
memobilisasi energi seluruh tenaga kependidikan
bersandar pada beberapa sifat terkait, yakni;
untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan
prinsip perwakilan, per-damaian,
sebaik-baiknya. Integritas merupakan kejujuran dan
toleransi,keyakinan, kebebasan, inisiasi,
upaya mencapai suatu langkah tindakan yang telah
peranan, konsiderasi, produktivitas, predikat,
ditetapkan secara bertanggung jawab dan konsisten.
integrasi, superior yang senantiasa melekat
(DR. Wahyudi. 2015:65).
pada diri seseorang (Lee James A., 1980: 30).
7. Kepemimpinan merupakan suatu unsur
Kemampuan memberdayakan tenaga
mendasar yang terdapat pada diri seseorang
kependidikan di sekolah harus diwujudkan dalam
atasan dengan menekankan pada sisi
pemberian arahan dinamis pengkoordinasian tenaga
kewibawaan, kepenurutan, dan kepatuhan
kependidikan dalam pelaksanaan tugas, pemberian
bawahannya (Helriegel Don and John W.
hadiah (reward) bagi mereka yang berprestasi, dan
Glocum Jr, 1982: 515).
pemberian hukuman (punishment) bagi yang kurang
8. Leaders are person others want to follow,
disiplin dalam melaksanaka tugas. leaders are the ones who command the Trust
and Loyality of followers the great persons
who capture the imagination and
administration of those with whom they Untuk meningkatkan mutu madrasah
deal.... (Fielder, Fred E and Martin M. menurut Sudarwan Danim melibatkan lima
Chemers, 1973:4) faktor yang dominan : (1) Kepemimpinan
9. She is a leader in th sense that she is able to Kepala sekolah;(2) Siswa anak sebagai pusat;
communicate ideas to othersin such away as to (3) Pelibatan guru secara maksimal; (4)
influence their behaviour to reach some Kurikulum yang dinamis; (5) Jaringan
goals... (Harold D. Leasswell, 1971: 1). Kerjasama.(Sudarwan Darnim.2007:56).
Berdasarkan definisi-definisi di atas, Kepala sekolah harus memiliki dan
maka pada dasarnya kepemimpinan memahami visi kerja secara jelas, mampu dan
mempunyai arti memberikan bimbingan, mau bekerja keras, mempunyai dorongan kerja
tuntunan, dan arahan yang pada setiap yang tinggi, tekun dan tabah dalam bekerja,
pemimpin memiliki gaya dalam membantu memberikan layanan yang optimal, dan disiplin
organisasi dengan kemampuan maksimal. kerja yang kuat. Pendekatan yang harus
Atas dasar itu pandangan Lee James yang dilakukan adalah "anak sebagai pusat“ sehingga
menyatakan bahwa kepemimpinan sebagai kompetensi dan kemampuan siswa dapat digali
suatu gaya yang didasarkan pada sifat sehingga sekolah dapat menginventarisir
seorang pemimpin yang melekat pada kekuatan yang ada pada siswa. Jaringan
dirinya, sehingga mampu secara maksimal kerjasama tidak hanya terbatas pada lingkungan
mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini sekolah dan masyarakat semata (orang tua dan
sejalan dengan pandangan masyarakat ) tetapi dengan organisasi lain,
Wahjosumidjo(2002: 104), bahwa: seperti perusahaan / instansi sehingga output
Kepemimpinan adalah satu kekuatan penting dalam dari sekolah dapat terserap didalam dunia kerja
rangka pengelolaan, oleh sebab itu kemampuan Peningkatan mutu pendidikan harus mengambil
memimpin secara efektif merupakan kunci untuk langkah sebagai berikut :
menjadi seorang manajer yang efektif. esensi a. Pemerintah menanggung biaya minimum
kepemimpinan adalah kepengikutan (followership), pendidikan yang diperlukan anak usia sekolah
kemauan orang lain atau bawahan untuk mengikuti baik negeri maupun swasta yang diberikan
keinginan pemimpin, itulah yang menyebabkan secara individual kepada siswa.
seseorang menjadi pemimpin. Dengan kata lain b. Optimalisasi sumber daya pendidikan yang
pemimpin tidak akan terbentuk apabila tidak ada sudah tersedia, antara lain melalui double shift
bawahan. ( contoh pemberdayaan SMP terbuka dan kelas
jauh )
Lebih lanjut dijelaskan Wahjosumardjo (2002: 104) c. Memberdayakan sekolah-sekolah swasta
Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus melalui bantuan dan subsidi dalam rangka
mampu Mendorong timbulnya kemauan yang kuat peningkatan mutu pembelajaran siswa dan
dengan penuh semangat dan percayadiri para guru, optimalisasi daya tampung yang tersedia.
staf dan siswa dalam melaksanakan tugas masing- d. Melanjutkan pembangunan Unit Sekolah Baru
masing dan memberikan bimbingan dan (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB ) bagi
mengarahkan para guru, staf dan para siswa serta daerah-daerah yang membutuhkan dengan
memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan memperhatikan peta pendidiakn di tiap-tiap
demi kemajuan dan mem-berikan inspirasi sekolah daerah sehingga tidak mengggangu keberadaan
dalam mencapai tujuan. sekolah swasta.
e. Memberikan perhatian khusus bagi anak usia
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa sekolah dari keluarga miskin, masyarakat
kepemimpinan itu akan terjadi apabila di dalam terpencil, masyarakat terisolasi, dan daerah
situasi tertentu seseorang mempengaruhi perilaku kumuh.
orang lain baik secara perseorangan atau kelompok, f. Meningkatkan partisipasi anggota masyarakat
untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dicita- dan pemerintah daerah untuk ikut serta
citakan. menangani penuntasan wajib belajar pendidikan
Pada dasarnya kepemimpinan mempunyai arti dasar 9 tahun.(Indra Djati Sidi.2003:73)
memberikan bimbingan, tuntunan, dan arahan yang
pada setiap pemimpin memiliki gaya dalam Program mutu merupakan program utama
membantu organisai dengan kemampuan maksimal. yang nantinya akan berpengaruh terhadap
kelanggengan dan kelancaran suatu usaha dan
2. MUTU PENDIDIKAN juga ditentukan oleh tuntutan dari permintaan
dan pengguna. Mutu produk dan jasa layanan
perlu dikembangkan, hal ini sejalan dengan tertinggi selalu melakukan evaluasi kinerja-kinerja
permintaan dari pengguna yang terus guru, staf, dan lingkungan sekolah guna menarik
berkembang. perhatian masyarakat.
Tinggi rendahnya kualitas pendidikan
setidaknya harus memiliki 3 indikator yaitu F. SARAN
dana yang cukup merupakan hal pertama yang Peran kepala madrasah sebagai educator,
memungkinkan pendidikan berkualitas, angka administrator, manajer dan supervisor dalam
kelulusan yang tinggi menggambarkan kulitas memningkatkan pendidikan yaitu dengan cara
pendidikan yang baik dan kebiasaan peserta memberikan bimbingan kepada siswa dan juga guru
didik menghafal menunjukkan rendahnya serta para karyawan agar dapat menerima lanngsung
kualitas kemampuan membaca di negara pelatihan dan pembinaan. Memeriksa kelengkapan
berkembang dibandingkan dengan negara maju. peralatan KBM, administrasi dan lain-lain. Membuat
Dalam meningkatkan mutu pendidikan pasti perencanaan, pelaksanaan, pengawasan terhadap
terdapat beberapa faktor yang sangat semua kegiatan dan menyelesaikan semua
mempengaruhi yaitu faktor pendukung dan permasalahan dan juga melakukan penyusuna
faktor penghambat. Faktor pendukung antara program supervisi untuk meningkatkan kegiatan
lain yaitu: mempunyai banyak relasi, mendapat pembelajaran dan mengadakan perbaikan.
dukungan penuh dari pihak-pihak yang terkait,
memberikan fasilitas kepada guru dan murid G. DAFTAR PUSTAKA
serta memberikan kebebasan untuk memilih
bagi peserta didiknya. Faktor penghambat Dr. H. Sobirin, M.Pd. 2018 Kepala Sekolah, Guru
antara lain yaitu: terjadinya benturan dengan dan Pembelajaran Vol. 1, No. 93
sistem yang ditetapkan oleh dinas, sering
mengalami pergantian guru, tingkat kesadaran Ondi Saondi, M.Pd., Abdul Wahab Syakhrani, M.Pd.,
warga sekolah yang kurang, serta kurangnya Sutoni AS., M.Pd. 2021. Konsep Dasar Manajemen
kooordinasi dengan tim sekolah dan yang paling Pendidikan Bermutu. Bandung: Refika Aditama. Vol.
penting yaitu terkendala dengan biaya. 1, No. 32.

DR. Wahyudi. 2015. Kepemimpinan Kepala Sekolah


Dalam Organisasi Belajar Learning Organization.
E. KESIMPULAN Bandung: Alfabeta. Vol. 5, No. 65.
Berdasarkan pemaparan pada pembahasan,
maka dapat disimpulkan bahwa Kepala sekolah Sudarwan Darnim. 2007. Visi Baru Manajemen
memiliki kemampuan untuk meningkatkan mutu Sekolah. Jakarta: Bumi Aksar. Vol. 1, No.56.
pendidikan, yang meliputi sebagai edukator, manajer,
administrator dan supervisor. Perannya yang sangat Indra Djati Sidi. 2003. Menuju Masyarakat Belajar.
kompleks, maka kepala sekolah harus benar-benar Jakarta: Logos. Vol. 1, No.73
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap visi
misi serta program-program yang terlaksana. Siti Khoni’ah, S.Pd.I. Wawancara kepala sekolah MI
Sehingga mampu merumuskan dan menganalisis Mathla’ul Anwar Margodadi, tanggal 05January
untuk program-program selanjutnya agar maksimal. 2022 pukul 02.15 WIB
Disisi yang lainpun kepala sekolah sebagai pemimpin

You might also like