Professional Documents
Culture Documents
Abstract: The purpose of this research was to know the program plan, implementation, and evaluation of
teacher performance at State Elementary School Lamklat of Darussalam sub district of Aceh Besar regency.
This study used descriptive method by qualitative approach. The techniques of data collection used in this study
were observation, interview, and documentation. The subjects of the study were the principal, vice principals,
teachers, school committee, head of Teacher Working Group, and supervisor. The data were analyzed by
reducing, displaying, summing up the conclusion, and verifying data. The results of the study showed that: 1) the
SURJUDP ZDV FRPSLOHG E\ GLVFXVVLQJ WR WHDFKHUV VXSHUYLVRU VFKRRO FRPPLWWHH DQG UHSUHVHQWDWLYHV RI VWXGHQWV¶
trustees. The programs to improve teacher performance were by involving teachers in student admission
program, improving the services in supporting learning activities, using the ICT for school management
improvement, monitoring the implementation of school activity programs, compiling the school activity report,
and planning the follow up program for the evaluation results of school activities; 2) the program
implementation was initially begun with task distribution according to capability and skill by implementing
Lesson Plan approach among teachers. The implementation of the program was not fully accordance with
schedule listed on school plan document. It can be seen on the frequency of supervision, meeting, meeting
schedule, and unpreparedness optimally in implementing curriculum 2013, using ICT for teachers to optimize
the learning and implementation of learning evaluation and 3) The evaluation done has not conformed to the
schedule and was done naturally without instrument of valid and reliable evaluation. The activity evaluation is
used to be done annually on the last month of academic year. The evaluation result was not implemented in the
form of documentation of report on the implementation of principal management.
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan program, pelaksanaan dan evaluasi untuk kinerja
guru pada SD Negeri Lamklat Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, komite, ketua KKG dan
pengawas. Data dianalisis dengan cara mereduksi, display, mengambil kesimpulan dan verifikasi data. Hasil
penelitian menunjukkan: 1) Program-program untuk meningkatkan kinerja guru adalah menyusun perangkat
perencanaan pembelajaran, merancang dan memanfaatkan media pemebalajran, pemanfaatan ICT dalam
pembelajaran, pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan kebutuhan, meningkatkan
pelayanan dalam mendukung kegiatan pembelajaran, merencanakan dan melakukan tindak lanjut hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 2) Pelaksanaan program diawali dengan pembagian tugas sesuai
kemampuan dan keahlian dengan menerapkan pendekatan lesson study antara sesama guru. Pelaksanaan
program belum sepenuhnya berdasarkan jadwal yang tercantum pada dokumentasi perencanaan sekolah. Hal ini
dapat dilihat pada frekuensi pelaksanaan supervisi, banyaknya pertemuan atau kegiatan rapat, jadwal kegiatan
rapat, belum maksimal dalam pengembangan kurikulum 2013, pemanfaatan teknologi dan informasi bagi guru
untuk memaksimalkan pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. 3) Evaluasi yang dilaksanakan
oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru belum sesuai dengan jadwal dan dilaksanakan secara
alamiah serta belum adanya instrumen pelaksanaan evaluasi yang jelas dan terukur. Kegiatan evaluasi biasanya
dilakukan setahun sekali pada akhir tahun pelajaran. Hasil evaluasi belum dilakukan dalam bentuk dokumentasi
pelaporan pelaksanaan kegiatan manajerial kepala sekolah.
.
dilakukan, bagaimana cara melakukannya, apa Menurut Wahyudi (2009:64), dalam rangka
saja yang dibutuhkan agar tercapai tujuan melakukan peran dan fungsinya sebagai
dengan maksimal. PDQDMHU ³NHSDOD VHNRODK KDUXV PHPLOLNL
Proses suatu perencanaan dimulai dari strategi yang tepat untuk mendayagunakan
penetapan tujuan yang akan dicapai melalui tenaga kependidikan melalui kerjasama atau
analisis kebutuhan serta dokumen yang koperatif, memberi kesempatan kepada para
lengkap, kemudian menetapkan langkah- tenaga kependidikan untuk meningkatkan
langkah yang harus dilakukan untuk mencapai profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh
tujuan tersebut. Uno (2009:2) juga mengatakan tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan
EDKZD ³3HUHQFDQDDQ DGDODK VXDWX FDUD \DQJ yang menunjang prRJUDP VHNRODK ´
memuaskan untuk membuat kegiatan dapat Kemampuan melaksanakan pekerjaan
berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai sesuai dengan perencanaan yang telah
langkah yang antisipatif guna memperkecil ditetapkan mengisyaratkan kepala sekolah
kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan membangun prosedur operasional lembaga
tersebut mencapai tujuan yang telah pendidikan, memberi contoh bagaimana
GLWHWDSNDQ ´ bekerja, membangun motivasi dan kerjasama,
Berdasarkan uraian di atas, dapat serta selalu melakukan koordinasi dengan
disimpulkan bahwa perencanaan merupakan berbagai elemen pendidikan. Tidak ada
tindakan awal dalam proses manajemen. gunanyua perencanaan yang baik jika dalam
Perencanaan adalah proses menentukan tujuan implementasinya tidak dilakukan secara
dan menetapkan cara terbaik untuk mencapai sungguh-sungguh dan profesional.
tujuan dan menetapkan cara terbaik untuk
Evaluasi Kegiatan Sekolah
mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses
Evaluasi merupakan kegiatan yang
menentukan apa yang seharusnya dicapai dan
membandingkan antara hasil implementasi
bagaimana mencapainya. Dengan adanya
dengan kriteria dan standar yang telah
perencanaan akan dapat mengarahkan,
ditetapkan untuk melihat keberhasilannya.
mengurangi pengaruh lingkungan,
0HQXUXW +DPDOLN EDKZD ³HYDOXDVL
mempengaruh tumpang tindih, serta merancang
adalah suatu proses berkelanjutan tentang
standar untuk memudahkan pengawasan.
pengumpulan dan penafsiran informasi untuk
Pelaksanaan Program Sekolah menilai keputusan-keputusan yang dibuat
Pelaksanaan kegiatan sekolah adalah GDODP PHUDQFDQJ VXDWX VLVWHP SHQJDMDUDQ ´
suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua Fungsi utama evaluasi adalah menelaah
anggota kelompok berusaha untuk mencapai suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial. informasi yang tepat sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan. Tujuan penilaian kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata
menurut Sudjana (2009:11) adalah ³XQWXN berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis
mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa data yang relevan yang diperoleh dari situasi
sehingga dapat diketahui kelebihan dan \DQJ DODPLDK ´
kekurangannya dalam berbagai bidang studi Penelitian ini dilakukan pada SD Negeri
DWDX PDWD SHODMDUDQ \DQJ GLWHPSXKQ\D ´ Lamklat Kecamatan Darussalam Kabupaten
Sehingga dapat disimpulkan bahwa evaluasi Aceh Besar. Adapun subjek dalam penelitian
adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan ini adalah adalah pengawas, kepala sekolah,
dan menyajikan suatu informasi yang wakil kepala sekolah, komite dan guru.
bermanfaat untuk pertimbangan dalam Teknik pengumpulan data dalam
pengambilan keputusan. penelitian ini yaitu melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data
Pengertian Kinerja Guru
dalam penelitian dengan menggunakan
Secara sederhana kinerja dapat diartikan
pendekatan kualitatif dilakukan secara
unjuk kerja sebagai hasil hari suatu proses.
berkesinambungan dari awal sampai akhir
Unjuk kerja ini didasarkan atas deskripsi dan
proses penelitian. Adapun proses analisis data
spesifikasi suatu pekerjaan yang menjadi tugas
yaitu tahap perencanaan, tahap pengumpulan
dan tanggung jawabnya.
data, tahap pemisah data, data yang telah
Konsep kinerja guru secara konseptual
dipisahkan kemudian dikelompokkan sesuai
merupakan terjemahan yang paling sesuai
dengan tujuan penelitian, kemudian melakukan
dengan performance, juga dapat diartikan
verifikasi dan mengambil kesimpulan.
sebagai unjuk kerja atau prestasi kerja. Menurut
Smith (Usman, EDKZD ³.LQHUMD
HASIL PEMBAHASAN
adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang
Kemampuan Kepala Sekolah dalam
pegawai dalam melaksanakan tugas yang
Menyusun Program untuk Meningkatkan
GLEHEDQNDQ NHSDGDQ\D´ 3HQJXNXUDQ NLQHUMD
Kinerja Guru
seseorang di perlukan pengkajian khusus
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tentang kemampuan dan komunikasi.
program peningkatan kinerja guru pada SD
Negeri Lamklat disusun melalui musyawarah
METODE PENELITIAN
dengan guru, pengawas, komite sekolah serta
Penelitian ini merupakan metode
wakil dari wali murid. Program-program yang
deskriptif dengan menggunakan pendekatan
didokumentasikan dalam program tahunan
kualitatif. Menurut Satori dan Komariah
untuk meningkatkan kinerja guru adalah
´3HQHOLWLDQ NXDOLWDWLI DGDODK VXDWX
melibatkan guru dalam mengelola sarana dan
pendekatan penelitian yang mengungkap situasi
prasarana, mempersiapkan dan melibatkan guru
sosial tertentu dengan mendeskripsikan
51 - Volume 4, No. 1, Februari 2016
Jurnal Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
organisasi, tanpa adanya pemimpin suatu SD Negeri Lamklat dilaksanakan belum sesuai
organisasi hanya merupakan pergaulan orang- dengan jadwal dan dilaksanakan secara alamiah
orang dan mesin. Menurut Mulyasa (2011:181) serta belum adanya instrumen pelaksanaan
PHQ\DWDNDQ EDKZD ³.HSHPLPSLQDQ DGDODK evaluasi yang jelas dan terukur. Kegiatan
kemampuan dan kesiapan yang dimiliki evaluasi biasanya dilakukan setahun sekali pada
seseorang untuk dapat mempengaruhi, akhir tahun pelajaran. Hasil evaluasi belum
mendorong, mangajak, memantau dan kalau dilakukan dalam bentuk dokumentasi pelaporan
perlu memaksa orang lain agar menerima pelaksanaan kegiatan manajerial kepala
pengaruh itu. Selanjutnya berbuat sesuatu yang
sekolah.
dapat membantu pencapaian suatu maksud dan
Evaluasi merupakan salah satu rangkaian
WXMXDQ WHUWHQWX´.
kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja,
Dalam melaksanakan tugas sebagai
atau produktivitas suatu lembaga dalam
pemimpin, kepala sekolah perlu memperhatikan
melaksanakan programnya. Melalui evaluasi
gaya kepemimpinan untuk mempengaruhi
akan diperoleh informasi tentang apa yang telah
perilaku orang lain. Hermanti (2006:64)
dicapai dan apa yang belum dicapai, yakni yaitu
mengemukakan bahwa ³tiga gaya/tipe
informasi tentang pelaksanaan dan keberhasilan
kepemimpinan yaitu demokrasi, otoriter, dan
suatu program yang selanjutnya digunakan
Laissez- Faire´.
untuk menentukan kebijakan berikutnya.
Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan
Selanjutnya, informasi ini digunakan untuk
nasional kinerja guru sangatlah di pengaruhi
2. Guru SD Negeri Lamklat untuk dapat Harmanti. 2006. Gaya Kepemimpinan. Jakarta:
Unipres Terbuka.
meningkatkan kinerja dengan mengikuti
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi
perkembangan dan inovasi dalam dunia Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pendidikan, mengikuti berbagi pelatihan, (KTSP) dan sukses dalam Sertifikasi Guru.
Jakarta: Grafindo Persada.
sertifikasi guru, seminar ataupun workshop
Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional
dan mengikuti berbagai kegiatan yang telah (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
diprogramkan oleh sekolah melalui Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
hendaknya guru perlu terus meningkatkan Sagala, S., 2009. Kemampuan Profesional Guru dan
Tenaga Kepemdidikan. Bandung: Alfabeta.
kemampuan dan keterampilannya.
Siswanto. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta:
4. Pelaksanaan pembinaan kompetensi oleh Bumi Aksara.
kepala sekolah dan kinerja guru tersebut Sudjana, N., 2008. Metode Statitik. Bandung:
Tarsito.
sebaiknya dapat terus dipertahankan.
Sukardi. 2012. Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan
Karena untuk mencapai mutu pembelajaran Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
yang baik tidak dapat tercapai jika tidak Suryosubroto. 2010. Manajemen Pendidikan
Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
didukung dengan kinerja guru yang baik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Oleh sebab itu, tanggung jawab kepala Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas).
sekolah untuk terus membina kemampuan
Uno, H. B., 2009. Perencanaan Pembelajaran.
guru serta mengembangkannya dan guru Jakarta: Bumi Aksara.
dapat tetap terus mempertahankan kinerja Usman, H., 2012. Manajemen (Teori, Praktik, dan
yang telah dicapai dengan sangat baik ini. Riset Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, N., 2007. Manajemen Peningkatan Mutu
Kinerja Guru. Bandung: Cita Pustaka Media
DAFTAR KEPUSTAKAAN Perintis.
Danim, S. dan Suparno. 2009. Manajemen dan Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah.
Kepemimpinan Transformasional Bandung: Alfabeta.
Kekepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O., 2009. Manajemen Pengembangan
Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya
Offset.