You are on page 1of 10

RESUME

Nama Klien : Ny. W Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :303xxx Tanggal : 31 Mei 2021
Dx.Medis : Halusinasi Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : pasien Gangguan persepsi sensori SIKI : Manajemen Halusinasi a. Memonitor perilaku S: Verbalisasi
mengatakan pusing dan b.d gangguan pendengaran a. Monitor perilaku yang yang mengidentifikasi mendengar bisikan
masih ada suara-suara mengidentifikasi halusinasi halusinasi cukup menurun, Perilaku
bisikan, kalau malam Setelah dilakukan tindakan b. Monitor isi halusinasi (mis. b. Memonitor isi halusinasi halusinasi cukup
tidak bisa tidur 1x24 jam maka diharapkan : Kekerasan atau (mis. Kekerasan atau menurun, Melamun
a. Verbalisasi membahayakan diri) membahayakan diri) cukup menurun,
DO: Keadaan umum mendengar bisikan c. Pertahankan lingkungan c. Mempertahankan Mondar-mandir cukup
cukup, sulit tidur, (cukup menurun (2)) yang aman lingkungan yang aman menurun
pasien tampak b. Perilaku halusinasi d. Hondaei perdebatan tentang d. Menghindari perdebatan
melamun (cukup menurun (2)) validasi halusinasi tentang validasi O: keadaan umum cukup
c. Melamun (cukup e. Ajakan pasien dan keluarga halusinasi
menurun (2)) cara mengontrol halusinasi e. Mengajak pasien dan A: Masalah teratasi
d. Mondar-mandir f. Kolaborasi pemberian keluarga cara sebagian
(cukup menurun (2)) antipsikotik dan mengontrol halusinasi
antiansietas, jika perlu f. Berkolaborasi P: Lanjutkan intervensi
pemberian antipsikotik
dan antiansietas, jika
perlu
RESUME

Nama Klien : Ny. N Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :514xxx Tanggal : 01 Juni 2021
Dx.Medis : Dimensia Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : pasien Gangguan persepsi sensori SIKI : Manajemen Halusinasi a. Memonitor perilaku S: Verbalisasi
mengatakan tidak mau b.d gangguan pendengaran a. Monitor perilaku yang yang mengidentifikasi mendengar bisikan
makan, terasa mual- mengidentifikasi halusinasi halusinasi cukup menurun, Perilaku
mual, perut sakit dan Setelah dilakukan tindakan b. Monitor isi halusinasi (mis. b. Memonitor isi halusinasi halusinasi cukup
pasien kadang-kadang 1x24 jam maka diharapkan : Kekerasan atau (mis. Kekerasan atau menurun, Melamun
berbicara sendiri a. Verbalisasi membahayakan diri) membahayakan diri) cukup menurun,
mendengar bisikan c. Pertahankan lingkungan c. Mempertahankan Mondar-mandir cukup
(cukup menurun (2)) yang aman lingkungan yang aman menurun
DO: keadaan umum b. Perilaku halusinasi d. Hondaei perdebatan d. Menghindari perdebatan
cukup, pasien tampak (cukup menurun (2)) tentang validasi halusinasi tentang validasi O: keadaan umum cukup
gelisah dan mondar c. Melamun (cukup e. Ajakan pasien dan halusinasi
mandir menurun (2)) keluarga cara mengontrol e. Mengajak pasien dan A: Masalah teratasi
d. Mondar-mandir halusinasi keluarga cara sebagian
(cukup menurun (2)) f. Kolaborasi pemberian mengontrol halusinasi
antipsikotik dan f. Berkolaborasi P: Lanjutkan intervensi
antiansietas, jika perlu pemberian antipsikotik
dan antiansietas, jika
perlu
RESUME

Nama Klien : Tn. A Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :332xxx Tanggal : 02 Juni 2021
Dx.Medis : Resiko Perilaku Kekerasan Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : keluarga pasien Resiko perilaku SIKI : promosi komunikasi defisit a. memeriksakan kemampuan S: - Kemampuan
mengatakan pasien kekerasan b.d pendengaran pendengaran mendengar cukup
kalau marah-marah gangguan perilaku a. periksa kemampuan pendengaran b. memonitor akumulasi serumen meningkat
semakin tidak b. monitor akumulasi serumen berlebih berlebih - Kontak mata cukup
terkontrol, pernah Setelah dilakukan c. lakukan irigasi telingan, jika perlu c. melakukan irigasi telingan, jika meningkat
mendobrak pintu tindakan keperawatan d. pertahankan kebersihan telinga perlu
rumah orang, memukul selama 1x24 jam, e. ajarkan cara membersihkan serumen d. mempertahankan kebersihan O: telingan pasien
temannya, tidak bisa di makan dihrapkan : dengan isyarat telinga tampak bengkak, pasien
singgung Kriteria Hasil: e. mengajarkan cara terlihat tidak fokus ketika
a. Kemampuan membersihkan serumen dengan menjawab pertanyaan,
DO: mendengar isyarat pasien terlihat diam keika
(cukup di tanya
meningkat (4))
b. Kontak mata A: maslalah teratasi
(cukup sebagian
meningkat (2)) P: lanjutkan intervensi
RESUME

Nama Klien : Tn. K Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :513xxx Tanggal : 03 Juni 2021
Dx.Medis : Skizofrenia Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : Keluarga pasien Risiko Perilaku SIKI : Kontrol Diri 1) Memonitor adanya benda yang S : Pasien kadang-
Kekerasan behubungan berpotensi membahayakan kadang marah dan
mengatakan obat hanya 1. Monitor adanya benda yang
dengan curiga pada misalnya benda tajam berbicara sendiri ,
berpotensi membahayakan misalnya
diminum pagi hari, orang lain, kerusakan 2) Memonitor keamanan barang tertawa sendiri
benda tajam
kognitif, halusinasi, yang dibawa oleh pengunjung O:
sering marah-marah 2. Monitor keamanan barang yang
kerusakan riwayat atau 3) Memonitor selama penggunaan 1) Verbalisasi ancaman
dibawa oleh pengunjung
sendiri dan ketawa- ancaman kekerasan barang yang dapat terhadap orang lain
3. Monitor selama penggunaan barang
terhadap diri sendiri membahayakan cukup membaik
ketawa sendiri yang dapat membahayakan
atau orang lain. 4) Mempertahankan lingkungan 2) Perilaku menyerang
4. Pertahankan lingkungan bebas dari
DO: Ketawa-ketawa Tujuan : Setelah bebas dari bahaya secara rutin cukup membaik
bahaya secara rutin
sendiri, Marah-marah dilakukan tindakan 5) Melibatkan keluarga dalam 3) Perilaku melukai diri
5. Libatkan keluarga dalam perawatan
tidak jelas Obat asuhan keperawatan perawatan sendiri/orang lain
6. Anjurkan pengunjung dan keluarga
diminum pagi saja, 1x24jam maka kontrol 6) Menganjurkan pengunjung dan cukup membaik
untuk mendukung keselamatan
Kontak mata tajam diri akan keluarga untuk mendukung 4) Perilaku
pasien
membaik,dengan keselamatan pasien agresif/mengamuk
7. Latih cara menunkapkan perasaan
Kriteria Hasil : 7) Melatih cara menunkapkan cukup membaik
secara asertif
1. Verbalisasi perasaan secara asertif
8. Latih mengurangi kemarahan secara
ancaman terhadap 8) Melatih mengurangi A : Masalah teratasi
verbal dan non verbal
orang lain membaik kemarahan secara verbal dan sebagian
2. Perilaku menyerang non verbal
membaik
P : Lanjutkan intervensi
3. Perilaku melukai
diri sendiri/orang
lain membaik
4. Perilaku
agresif/mengamuk
membaik
RESUME

Nama Klien : Tn. A Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :332xxx Tanggal : 04 Juni 2021
Dx.Medis : Skizofrenia Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : keluarga pasien Resiko perilaku SIKI : promosi komunikasi defisit a. memeriksakan kemampuan S: - Kemampuan
mengatakan pasien kekerasan b.d pendengaran pendengaran mendengar cukup
marah-marah, gangguan perilaku a. periksa kemampuan pendengaran b. memonitor akumulasi serumen meningkat
memukul orang, b. monitor akumulasi serumen berlebih berlebih - Kontak mata cukup
mendobrak pintu Setelah dilakukan c. lakukan irigasi telingan, jika perlu c. melakukan irigasi telingan, jika meningkat
rumah, dan tidak tindakan keperawatan d. pertahankan kebersihan telinga perlu
mengontrol emosinya selama 1x24 jam, e. ajarkan cara membersihkan serumen d. mempertahankan kebersihan O: telingan pasien
makan dihrapkan : dengan isyarat telinga tampak bengkak, pasien
DO: memukul orang, Kriteria Hasil: e. mengajarkan cara terlihat tidak fokus ketika
mendobrak pintu, tidak a. Kemampuan membersihkan serumen dengan menjawab pertanyaan,
bisa mengontrol emosi mendengar isyarat pasien terlihat diam keika
(cukup di tanya
meningkat (4))
b. Kontak mata A: maslalah teratasi
(cukup sebagian
meningkat (2)) P: lanjutkan intervensi
RESUME

Nama Klien : Ny. P Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :511xxx Tanggal : 07 Juni 2021
Dx.Medis : Ansietas Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : keluarga pasien Ansietas berhubungan SIKI : Tingkat Ansietas 1) Mengidentifikasi penurunan S : Pasien merasa cemas
tingkat energi, dan sulit tidur
mengatakan pasien dengan Ancaman 1. aIdentifikasi penurunan tingkat
ketidakmampuan O:
energi, ketidakmampuan
tampak was-was, terhadap Konsep Diri berkonsentrasim atau gejala 1. Verbalisasi
berkonsentrasim atau gejala lain
lain yang mengganggu kebingungan cukup
bingung, sulit tidur dan Setelah dilakukan yang mengganggu kemampuan
kemampuan kognitif membaik
kognitif
mudah panik tindakan keperawatan 2) Mengidentifikasi teknik 2. Verbalisasi khawatir
2. Identifikasi teknik relaksasi yang
relaksasi yang pernah efektif akibat kondisi yang
selama 1x24 jam, pernah efektif digunakan
digunakan dhadapi cukup
3. Monitor respons terhadap terapi
DO: pasien tampak makan dihrapkan : 3) Meonitor respons terhadap membaik
relaksasi
terapi relaksasi 3. Perilaku gelisah
bingung, cemas Kriteria Hasil: 4. Jelaskan tujuan, manfaatm batasan,
4) Menjelaskan tujuan, manfaatm cukup membaik
dan jenis relaksasi yang tersedia
a) Verbalisasi batasan, dan jenis relaksasi 4. Perilaku tegang cukup
5. Anjurkan rileks dan merasakan
kebingungan yang tersedia membaik
sensasi relaksasi
membaik 5) Menganjurkan rileks dan 5. Konsentrasi cukup
b) Verbalisasi merasakan sensasi relaksasi membaik
khawatir akibat 6) Berkolaborasi memberikan 6. Pola tidur cukup
kondisi yang terapi obat sesuai permintaan membaik
dhadapi dokter :
membaik A : Masalah teratasi
c) Perilaku gelisah sebagian
membaik
d) Perilaku tegang P : Lanjutkan intervensi
membaik
e) Konsentrasi
membaik
f) Pola tidur
membaik
RESUME

Nama Klien : Tn. U Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda


No.Registrasi :428xxx Tanggal : 08 Juni 2021
Dx.Medis : Harga Diri Rendah Ruang Praktek : Poli Jiwa
Data Subyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : pasien Harga diri rendah SIKI : promosi harga diri 1. Mengobservasi verbalisasi S:
yang merendahkan diri
mengatakan badan situasional b.d Pasien megatakan badan
pengalaman tidak 1. Monitor verbalisasi yang sendiri masih lemas
lemas, merendahkan diri sendiri 2. Memfasilitasi lingkungan dan
menyenangkan aktivitas yang meningkatkan O:
DO: pasien tampak Setelah dilakukan 2. Fasilitasi lingkungan dan - Kontak mata kurang
aktivitas yang meningkatkan harga diri
mengulan-ulang tindakan asuhan 3. Menjelaskan pada keluarga - Malu, sering
harga diri
keperawatan selama 1x24 3. Jelaskan pada keluarga pentingnya dukungan dalam menundukkan
perkataannya, dan
jam diharapkan pasien pentingnya dukungan dalam perkembangan konsep positif kepala saat berbicara
bingung perkembangan konsep positif diri pasien - Gelisah
kembali normal dengan 4. Mengajarkan
Kriteria Hasil : diri pasien A:
4. Ajarkan mempertahankan mempertahankan kontak mata
c. Pola tidur cukup saat berkomunikasi dengan Masalah belum teratasi
kontak mata saat berkomunikasi
meningkat (4) dengan orang lain orang lain
d. Kontak mata 5. Ajarkan cara berfikir dan 5. Mengajarkan cara berfikir P:
berprilaku positif dan berprilaku positif Lanjutkan intervensi
cukup meningkat
(4)
e. Perasaan malu
cukup menurun (4)
f. Perasaan tidak
mampu melakukan
apapun cukup
menurun (4)
RESUME
Nama Klien : Nn.H Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda
No. Register : 515xxx Tanggal : 09 Juni 2021
Dx. Medis : Depresi Ruang Praktik : Poli Jiwa
Data Subyektif
Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : Gangguan persepsi SIKI : 1. Mengobservasi perilaku yang S:
Keluarga pasien mengatakan sensori 1. Monitor perilaku yang mengindikasi halusinasi Keluarga mengatakan
pasien susah tidur dan sering mengindikasi halusinasi 2. Mengobservasi isi halusinasi pasien tiba-tiba menangis,
2. Monitor isi halusinasi 3. Mendiskusikan perasaan dan
tiba-tiba menangis. Sering Setelah dilakukan respon terhadap halusinasi sering ketakutan,
3. Diskusikan perasaan dan
merasa ketakutan, pernah tindakan asuhan respon terhadap halusinasi 4. Menganjurkan bicara pada mendengar bisikan-
mendengar bisikan saat keperawatan selama 4. Anjurkan bicara pada orang yang percaya untuk bisikan
sendirian, reaksi setelah 1x24 jam diharapkan orang yang percaya untuk memberi dukungan dan umpan
mendengar bisikan pasien pasien kembali normal memberi dukungan dan balik korektif terhadap O:
umpan balik korektif halusinasi
ketakutan, suara muncul pada dengan 5. Mengajarkan pasien dan - Terlihat melamun
terhadap halusinasi
saat malam hari. Takut tidak Kriteria Hasil : keluarga cara mengontrol - Konsentrasi kurang
5. Ajarkan pasien dan
bisa ikut PTN ada perasaan - Verbalisasi keluarga cara mengontrol halusinasi
minder. mendengar bisikan halusinasi 6. Melakukan kolaborasi A:
DO : cukup menurun (4) 6. Kolaborasi pemberian pemberian obat antipsikotik Masalah belum teratasi
- Perilaku halusinasi obat antipsikotik dan dan antiansietas, jika perlu
- Kontak mata kurang cukup menurun (4)
- Pendiam antiansietas, jika perlu
- Melamun cukup P:
- Suara pelan terbata-bata menurun (4) Lanjutkan intervensi
saat menjawab pertanyaan - Konsentrasi cukup
perawat membaik (4)
- Kurang konsentrasi
RESUME
Nama Klien : Tn.G Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda
No. Register : 274xxx Tanggal : 10 Juni 2021
Dx. Medis : Skizofrenia Ruang Praktik : Poli Jiwa
Data Subyektif
Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : Gangguan persepsi SLKI : manajemen halusinasi 1. Mengobservasi perilaku yang S:
Pasien mengatakan sering sensori b.d gangguan mengindikasi halusinasi Pasien mengatakan masih
muncul pikiran-pikiran negatif psikotik 1. Monitor perilaku yang 2. Mengobservasi isi halusinasi mendengar bisikan agar
mengindikasi halusinasi 3. Mendiskusikan perasaan dan
seperti mendengar bisikan membicarakan orang lain
2. Monitor isi halusinasi respon terhadap halusinasi
orang untuk membicarakan SIKI : persepsi sensori
3. Diskusikan perasaan dan 4. Menganjurkan bicara O:
orang lain, sering mengantuk, Setelah dilakukan
respon terhadap halusinasi terhadap orang yang percaya - Masih terlihat
aktivitas bertani, lama tidak tindakan asuhan
4. Anjurkan bicara terhadap untuk memberi dukungan melamun
kontrol keperawatan diharapkan
orang yang percaya untuk dan umpan balik korektif - Tidak konsentrasi saat
halusinasi pasien dapat menjawab pertanyaan
memberi dukungan dan terhadap halusinasi
DO : membaik dengan umpan balik korektif 5. Menganjurkan melakukan - Memandang ke satu
- Terlihat melamun Kriteria Hasil : terhadap halusinasi distraksi (melakukan arah
- Tidak konsentrasi dalam - Verbalisasi A:
5. Anjurkan melakukan aktivitas)
menjawab pertanyaan mendengar bisikan Masalah belum teratasi
- Tatapan ke satu arah distraksi (melakukan 6. Mengajarkan pasien dan
cukup menurun (4)
- Perilaku halusinasi aktivitas) keluarga cara mengontrol
6. Ajarkan pasien dan halusinasi P:
cukup menurun (4)
- Melamun cukup keluarga cara mengontrol 7. Melakukan kolaborasi Lanjutkan intervensi
menurun (4) halusinasi pemberian obat antipsikotik
- Konsentrasi cukup 7. Kolaborasi pemberian obat dan antiansietas, jika perlu
membaik (4) antipsikotik dan
antiansietas, jika perlu
RESUME
Nama Klien : Tn. P Nama Mahasiswa : Laila Risatul Afanda
No. Register : 515xxx Tanggal : 11 Juni 2021
Dx. Medis :Gangguan Cemas Ruang Praktik : Poli Jiwa
Data Subyektif
Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
Data Obyektif
DS : Ansietas b.d penyakit SIKI : Reduksi Ansietas 1. Mengidentifikasi saat tingkat S:
Pasien mengatakan lidahnya neurologis ansietas berubah (missal Pasien mengatakan
terasa panas, kepala pusing, 1. Identifikasi saat tingkat kondisi, waktu, stressor) lidahnya terasa panas,
persendian sakit. SLKI : Tingkat Ansietas ansietas berubah (missal 2. Mengobservasi tanda-tanda kepala pusing, persendian
Setelah dilakukan kondisi, waktu, stressor) ansietas (verbal dan non sakit.
DO : tindakan asuhan 2. Monitor tanda-tanda verbal)
- Terlihat bingung, gelisah keperawatan diharapkan ansietas (verbal dan non 3. Menggunakan pendekatan O:
dalam menjawab tingkat ansietas klien verbal) yang tenang dan meyakinkan - Terlihat bingung,
pertanyaan dapat teratasi dengan 3. Gunakan pendekatan yang 4. Mengidentifikasi situasi yang gelisah dalam
- Pandangan tidak fokus tenang dan meyakinkan memicu kecemasan menjawab pertanyaan
- Bicara agak pedal Kriteria Hasil :
4. Identifikasi situasi yang 5. Melakukan latihan kegiatan - Masih gelisah
- Terlihat tegang - Verbalisasi - Masih terlihat tegang
memicu kecemasan pengalihan untuk mengurangi
kebingungan cukup - Masih bekum fokus
5. Latihan kegiatan pengalihan ketegangan
menurun (4)
untuk mengurangi 6. Melatih teknik relaksasi
- Perilaku gelisah A:
ketegangan 7. Melakukan kolaborasi
cukup menurun (4) Masalah belum teratasi
6. Latih teknik relaksasi pemberian obat antiansietas,
- Perilaku tegang cukup
7. Kolaborasi pemberian obat jika perlu
menurun (4) P:
- Keluhan pusing cukup antiansietas, jika perlu
Lanjutkan intervensi
menurun (4)
- Konsentrasi cukup
membaik (4)

You might also like