This document discusses the history and characteristics of money and banking in Indonesia. It covers the evolution of currencies from bartering to commodity money to coins to paper money to modern electronic forms. Money serves as a medium of exchange, store of value, and unit of account. The demand for and supply of money are influenced by transaction needs, precautionary motives, speculative behavior, interest rates, inflation, banking factors, and more. The quantity theory of money posits that the amount of money in circulation and the general price level are directly related. Bank Indonesia determines the money supply through monetary policy and maintains it at a certain level. Standards have transitioned from commodity-backed to fiat paper currencies not backed by reserves.
This document discusses the history and characteristics of money and banking in Indonesia. It covers the evolution of currencies from bartering to commodity money to coins to paper money to modern electronic forms. Money serves as a medium of exchange, store of value, and unit of account. The demand for and supply of money are influenced by transaction needs, precautionary motives, speculative behavior, interest rates, inflation, banking factors, and more. The quantity theory of money posits that the amount of money in circulation and the general price level are directly related. Bank Indonesia determines the money supply through monetary policy and maintains it at a certain level. Standards have transitioned from commodity-backed to fiat paper currencies not backed by reserves.
This document discusses the history and characteristics of money and banking in Indonesia. It covers the evolution of currencies from bartering to commodity money to coins to paper money to modern electronic forms. Money serves as a medium of exchange, store of value, and unit of account. The demand for and supply of money are influenced by transaction needs, precautionary motives, speculative behavior, interest rates, inflation, banking factors, and more. The quantity theory of money posits that the amount of money in circulation and the general price level are directly related. Bank Indonesia determines the money supply through monetary policy and maintains it at a certain level. Standards have transitioned from commodity-backed to fiat paper currencies not backed by reserves.
Assalamualaikum wr.wb Perkenalkan nama saya silvia martilova prodi s1 manajemen bp 22
Uang dan Bank
Sejarah uang= masa sebelum barter, masa barter, masa uang barang, masa uang logam, masa uang kertas, masa uang bank, masa uang kredit card, masa elektronik money Uang adalah sesuatu yang dapat berfungsi secara umum sebagai sarana pertukaran barang dan jasa, asset, dan pembayaran terhadap utang-utang. Alasan mengapa orang pakai uang? Untuk sarana pertukaran, penimbun nilai, satuan hitung dan standar pembayaran utang. Fungsi Uang= fungsi asli, satuan hitung, alat tukar, fungsi turunan, penyimpanan kekayaan, pemindah kekayaan dan standar hitung nilai utang. Ciri-ciri Uang= Mudah dibawah/ditukarkan, tahan lama/tidak mudah ditiru, dapat dipecah, diterima umum dan stabil dan jumlah harus mencukupi untuk transaksi Faktor yang mempengaruhi permintaan & penawaran uang yaitu permintaaan : 1. Kebutuhan bertransaksi,2. Kebutuhan berjaga-jaga, 3. Kebutuhan berspekulasi, penawaran : tingkat bunga, tingkat inflasi, produksi & pen nasional, dunia perbankan, nilai tukar rp Faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar= tingkat pendapatan masyarakat, tingkat suku bunga, selera masyarakat, sistem pembayaran, harga barang, jenis kekayaan yang dimiliki masyarakat Teori perubahan nilai uang ada 3 yaitu, teori kuantitas, teori transaksi, teori pendapatan, menurut david ricardo teori kuantitas adalah jumlah uang beredar dan tingkat harga selalu berbanding lurus, sedangkan menurut john stuartmill teori kuantitas adalah perubahan harga barang berganutng pada jumlah uang beredar dan kecepatan perputaran peredaran uang, Kurva permintaan : uang memiliki slope negatif, karena jumlah uang yang diminta berbanding terbalik, dengan tingkat bunga. Kurva penawaran, uang memiliki slope positif, karena jumlah uang yang ditawarkan berbading lurus dengan tingkat bunga Kurva permintaan, jika tingkat bunga meningkat, permintaan atas uang akan turun, sebaliknya, jika tingkat harga turun, permintaan atas uang akan naik. Kurva permintaan uang, pergesaran kurva jika ada perubahan dalam kekayaan, permintaan uang akan meningkat jika pendapatan nasional dan produk nasional meningkat (tambah kaya) maka kurva permintaan akan bergeser ke kanan, begitu pula sebaliknya, Kurva penawaran uang, pergeseran kurva penawaran berbentuk garis tegak lurus, karena bank indonesia telah menetapkan jumlah uang yang beredar tertentu berdasarkan kebijakan moneter, selanjutnya Standar mata uang (moneter) standar moneter adalah benda pengukur atau patokan dijadikannya uang dalam perekonomian suatu negara Standar mata uang (moneter) standar logam, 1. Tunggal, yaitu emas penuh, init emas dan wesel emas. 2. Kembar, yaitu emas dan perak, 3. Pincang yaitu emas di tetapkan, tapi juga berlaku, standar kertas, yaitu uang kertas beredar dalam jumlah tidak terbatas dan tidak dapat di ukur atau dijamin oleh emas.