Professional Documents
Culture Documents
RKS - RKTS (Tahunan)
RKS - RKTS (Tahunan)
SEKOLAH
(RKTS)
SMA MEKARWANGI
LEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
1
TAHUN 2020
Disetujui Sekolah...........…………….
Kepala Sekolah Ketua Tim Penyusun RKTS
............................................ ________________________
NIP. .................................... NIP. .......................................
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami
dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKS) SMA
Mekarwangi Lembang untuk jangka menengah dan jangka panjang .
Kami semua menyadari bahwa RKTS SMA Mekarwangi Lembang yang
kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan
hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang
berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMA
Mekarwangi Lembang, untuk perbaikan penyusunan RKTS di masa yang akan
datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam
proses penyusunan RKTS SMA Mekarwangi Lembang ini.
Akhirnya kami berharap semoga RKTS ini dapat menjadi pedoman
penyelenggaraan pendidikan di SMA Mekarwangi Lembang untuk Tahun Pelajaran
2019/2020, sehingga Visi dan Misi SMA Mekarwangi Lembang dapat dicapai / di
wujudkan dengan baik. Amiin.
Tim Penyusun
..............................
NIP. .............................
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Landasan Hukum
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dalam pasal 8 dan 48
b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53
c. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
dalam Angka 4a poin 1 dan 2
2
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan
oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang
dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk
pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan
hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SMA Mekarwangi adalah sebagai berikut:
2. Bertakwa
3. Berakhlaq
4. Berkepribadian
B. Misi
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMA Mekarwangi
Lembang adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan potensi ke arah iman dan takwa
2. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
3. Meningkatkan prilaku yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah.
4. Menumbuhkan kesadaran semua warga sekolah untuk bersama sama memiliki
pribadi yang unggul dan berkarakter.
C. Tujuan Sekolah
1. Peserta didik dan warga sekolah memiliki ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari
2. Peserta didik memiliki pengetahuan yang memadai agar dapat melanjukan
kejenjang yang lebih tinggi serta meraih prestasi olahraga dan seni budaya
yang optimal sesuai kemampuan, minat dan bakat.
3. Peserta didik berbudi pekerti luhur, berahklak mulia, mampu menghormati
orangtua, guru dan sesama peserta didik serta memiliki kepekaan sosial dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik memiliki kepribadian yang kuat dan berwawasan luas dalam
segala bidang melalui tehnologi informasi dan komunikasi.
3
D. Rencana Strategis
Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2019/2020 sebagai berikut ;
1. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan
2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender
pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk
semua tingkat kelas
3. PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar
4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian
5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang
menghadapi kesulitan belajar
7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga
edukatif
8. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal memenuhi standar
kelulusan
9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.
10. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
11. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan
sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya
12. Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja
ketenagaan
13. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa
14. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah
15. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer,
laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .
16. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan
17. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran
18. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang
aman nyaman dan menyenangkan
19. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah
20. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)
4
BAB III
PROGRAM STRATEGIS
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam
waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan
sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan
dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu
guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
b. Guru paham tentang KTSP
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Guru lebih berkualitas dan mampu mengemas program dengan menarik
d. Guru mampu melakukan pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah
dengan lebih baik
e. Kesejahteraan guru meningkat
B.PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan
tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling
tergantung, atau saling berkaitan.
6
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
7
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Peningkatan kompetensi guru
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Pelatihan mengemas program
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Peningkatan kesejahteraan guru
f. Peningkatan sistem seleksi
8
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan
telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila
indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum
berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur
keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses
dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat
bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara
spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
9
d. Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapi
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi
f. Guru mampu menggunakan lab bahasa
g. Laboran terampil menggunakan lab bahasa
h. Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuai
i. 100% guru menguasai pengoperasian komputer
j. Jaringan listrik tidak mengalami gangguan
k. Lengkapnya sarana listrik di kelas
l. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Guru mampu menjalin kerjasama dengan pihak luar
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan
b. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
c. Guru mampu mengemas program dengan menarik
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Kesejahteraan guru meningkat
f. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
g. Kualitas guru meningkat
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa
diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan
kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan
program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
12
7. Peserta Didik
a. Pelatihan materi bagi guru
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan EO, ESQ atau sejenisnya
d. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Mengajukan peningkatan kesejahteraan guru ke yayasan
f. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
g. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
E.PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk
mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah
yang akan dilaksanakan:
13
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
15
BAB IV
PROGRAM OPERSIONAL
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam
waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan
sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan
dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu
guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
d. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
e. Guru paham tentang KTSP
f. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
g. Guru paham dan mampu membuat PTK
h. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
i. Meningkatnya minat baca siswa
j. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
k. Perpustakaan yang representatif
l. Guru paham tentang kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Tersedianya program kehumasan
b. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Guru lebih berkualitas dan mampu mengemas program dengan menarik
d. Guru mampu melakukan pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah
dengan lebih baik
e. Kesejahteraan guru meningkat
18
k. Pembentukan panitia, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan
rehabilitasi masjid
l. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana
kesenian
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Peningkatan kompetensi guru
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Pelatihan mengemas program
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Peningkatan kesejahteraan guru
f. Peningkatan sistem seleksi
19
c. Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah
untuk terciptanya lingkungan yang aman.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan
telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila
indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum
berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur
keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses
dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat
bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara
spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
20
4. Sarana dan Prasarana
a. Tersedianya ruang wakasek
b. Tersedianya ruang multimedia
c. Penggantian dan perbaikan perabot rusak
d. Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapi
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi
f. Sarana dan prasarana laboratorium Komputer dilengkapi
g. Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuai
h. 100% guru menguasai pengoperasian komputer
i. Jaringan listrik tidak mengalami gangguan
j. Lengkapnya sarana listrik di kelas
k. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
l. Terkumpulnya dana dan terpenuhinya kebutuhan sarana kesenian
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Guru mampu menjalin kerjasama dengan pihak luar
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan
b. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
c. Guru mampu mengemas program dengan menarik
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Kesejahteraan guru meningkat
f. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
g. Kualitas guru meningkat
21
8. Peran serta Masyarakat
a. Terbentuknya komite yang sinergis dengan sekolah dan memiliki kemauan
dan perhatian yang lebih untuk kemajuan sekolah
b. Komite memahami tugas dan perannya
c. Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergi
d. Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan sekolah
e. Terbentuknya Komite sekolah
f. Adanya pertemuan rutin dengan komite
g. Lembaga masyarakat terlibat kerjasama dengan sekolah
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa
diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan
kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan
program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan KTSP
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP
c. Mengadakan MGMP internal (IHT)
d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru
e. Pengadaan literatur tambahan
f. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
g. Pelatihan PTK
h. Pengajuan usulan penyesuaian jam mengajar
i. Perluasan ruang perpustakaan
j. Pengadaan buku-buku tambahan
k. Penugasan studi literatur di perpustakaan
22
l. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
23
g. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan
peningkatan mutu.
h. Melakukan publikasi melalui media cetak dan elektronik
7. Peserta Didik
a. Pelatihan materi bagi guru
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan EO, ESQ atau sejenisnya
d. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Mengajukan peningkatan kesejahteraan guru ke yayasan
f. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
g. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
E.PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk
mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah
yang akan dilaksanakan:
26
BAB V
JADWAL PROGRAM/KEGIATAN TAHUNAN
TAHUN 2019/2020
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk
mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur
penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian
alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan jadwal program/kegiatan tahun 2019/2020.
Pengadaan fasilitas
penunjang
Pendataan
Pembuatan Proposal
Sarana dan prasarana
16 Pengajuan proposal
laboratorium IPA
Pengadaan sarana
dan prasarana
Pendataan
Sarana dan prasarana Pembuatan Proposal
16 laboratorium Lab, Pengajuan proposal
Komputer Pengadaan sarana
dan prasarana
Pengajuan jaringan
19 Internet
internet
20 Jaringan listrik Pengajuan perbaikan
Pendataan
21 Komputer dan printer
Pengajuan
Pendataan
23 Sarana kesenian
Pembuatan proposal
Guru Sosialisasi pola
24
kerjasama
identifikasi
Tenaga pendukung
25 kebutuhan tenaga
pendukung
Pelayanan sekolah Peningkatan
26
pelayanan sekolah
Peningkatan prestasi
27 Prestasi siswa
siswa dan sekolah
Menjalin kerjasama
29 Stakeholder
dengan stakeholder
Komunikasi yang
30 Stakeholder intensif dengan
stakeholder
31 RKAS Penyusunan RKAS
Pencarian informasi
pelatihan dan
32 Guru
peningkatan mutu
guru.
Mengikutserta-kan
guru dalam
33 Guru
pelatihan dan
peningkatan mutu.
34 Promosi Sekolah Publikasi sekolah
Peningkatan
35 Guru
kompetensi guru
Sistem penjaringan
36 Siswa
siswa berprestasi
Pelatihan mengemas
37 Guru
program
Peningkatan kualitas
bimbingan dan
Guru
38 penyuluhan
Peningkatan
kesejahteraan guru
28
BULAN
NO. SASARAN PROGRAM
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
29
BAB VI
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Sekolah : .........................
Kecamatan : ...............
Kabupaten/Kota : : .............. (dalam rupiah)
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
I. SISA TAHUN LALU I PROGRAM SEKOLAH
2.1 Pengembangan
Kompetensi Lulusan
(bid akademik dan
non akademik)
II. PENDAPATAN RUTIN 2.2 Pengembangan
Standar Isi
1. Belanja Pegawai 2.3 Pengembangan
Standar Proses
2. Belanja Barang 2.4 Pengembangan
Standar Pend dan
Tenaga Kependidikan
3 Belanja Pemeliharaan 2.5 Pengembangan
Sarana dan Prasana
4. Belanja Lain-Lain 2.6 Pengembangan
Standar Pengelolaan
III BANTUAN OPERASIONA 2.7 Pengembangan
SEKOLAH Standar Pembiayaan
32
5.3.1 Belanja lampu pijar / tl
5.3.2 Kabel
5.4 Pemeliharaan mebeler
Pemasangan paving block
5.5
halaman
Pembelian dan Pemasangan
5.6
Mesin Pompa Air + Pipa PVC
Pengadaan instalasi saluran
5.7
air tower
Penyusunan program
5.8
sarana dan prasarana
Pengembangan dan
6 implementasi manajemen
sekolah
Kegiatan pengembangan
6.1
manajemen sekolah
Penyusunan visi misi dan
6.1.1
profil sekolah
6.1.2 Penyusunan RKAS sekolah
6.1.3 Penyusunan RKJM
Kegiatan pengelolaan
6.2
Perkantoran
Honorarium pengelolaan
6.2.1
BOS
Kegiatan supervisi akademik
6.3
2 x 15 guru
Pengembangan standar
7
pembiayaan
Kegiatan rumah tangga
7.1
sekolah daya dan jasa
7.1.1 Langganan daya listrik
Pembelian pulsa modem
7.1.2
internet
7.1.3 Langganan surat kabar
Pengembangan dan
8 implementasi sistem
penilaian
8.1 Penyusunan kisi-kisi
8.1.1 Ulangan harian
Ulangan tengah semester
8.1.2 (UTS)
8.1.3 Ulangan akhir semester
8.2 Penyusunan soal
8.2.1 Ulangan harian
Ulangan tengah semester
8.2.2 (UTS)
8.2.3 Ulangan akhir semester
8.3 Pelaksanaan penilaian
8.3.1 Ulangan harian
Ulangan tengah semester
8.3.2 (UTS)
8.3.3 Ulangan akhir semester
8.3.4 Ulangan kenaikan kelas
8.3.5 Ujian Sekolah (US)
8.4 Tindak lanjut hasil penilaian
8.4.1 Remedial dan pengayaan
2 2 NON PROGRAM SEKOLAH
33
2.1 Belanja pegawai Non PNS
Honorarium guru TKS 8
2.1.1
orang
2.1.2 Honorarium PTT 3 orang
2.2 Belanja barang habis pakai
2.2.1 Belanja Alat Tulis Kantor
HVS 80 gram
Kertas buram
Penghapus white board
Spidol white board
Refil spidol white board
Tinta komputer data print
black
Tinta komputer data print
warna
Kertas jilid
Plastik jilid
Lakban
Pensil 2 B
Penghapus 2 B
Bak stempel
Tinta stempel
Lem kertas
Pengadaan buku leger
Pengadaan agenda kelas
Pengadaan buku
administrasi guru
Buku inventaris
Buku induk siswa
Buku klaper
Buku folio besar
File box
Papan data
Stapler
Tipe x
Map kertas
Map snel hekter
Belanja perangko, materei
2.2.2 dan benda pos lainnya
Materei 3000
Materei 6000
Buku pajak
Belanja Alat Kebersihan
2.2.3 dan bahan pembersih
Kesed
Tong sampah
sapu injuk
Alat pel
Ember
pembelian gelas kaca
Serokan sampah
Belanja makanan dan
2.2.4 minuman
Isi ulang aqua galon
34
Aqua gelas
Kopi
Gula
Teh celup
Mie instan
Snack rapat
Belanja Cetak dan
2.3 Penggandaan
2.3.1 Cetak banner PSB
2.3.2 Cetak banner sekolah gratis
2.3.3 Cetak kop amplop
2.3.4 Cetak kop surat
2.3.5 Penggandaan absensi guru
Penggandaan perangkat
2.3.6
pembelajaran
Biaya penggandaan
2.3.7
program sekolah
Penggandaan dan Penjilidan
2.3.8
laporan BOS
2.4 Belanja perjalanan dinas
2.4.1 Perjalan dinas dalam daerah
2.4.2 Perjalan dinas luar daerah
2.4.3 Diklat ke luar daerah
Transportasi MGMP,
2.4.4
workshop dll
Transportasi diklat
2.4.5
ketatausahaan
Transportasi kompetisi
2.4.6
lomba siswa
2.4.7 Pelatihan kepala sekolah
2.4.8 Transportasi pencairan bos
2.4.9 Transportasi pelaporan bos
2.5 Belanja Modal
2.5.1 Pengadaan buku BSE
Pembelian alat kesenian
2.5.2
gitar
Pengadaan LCD monitor
2.5.3
komputer
2.5.4 Pembelian USB modem
JUMLAH
35
BAB VII
PENUTUP
Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun,
telah kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami harapkan.
Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai
keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang
bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan
untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak belakang dengan
yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya program/kegiatan
tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai
pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata
realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.
Selain dikarenakan kondisi dan hal-hal lainnya baik yang bersifat teknis
maupun non teknis yang kami temui di lapangan, juga karena program/kegiatan yang
akan kami laksanakan tidak terlepas dari keberadaan kami sebagai sekolah yang
berdiri di bawah naungan yayasan, sehingga terkadang pihak yayasan mempunyai
rencana lain dalam hal yang berkaitan dengan program/kegiatan sekolah. Hampir
semua program yang kami prioritaskan dapat terlaksana, kecuali beberapa program
seperti perluasan perpustakaan, pembangunan ruang multimedia, pembentukan
komite sekolah yang baru dan beberapa program/kegiatan yang skalanya kecil
ternyata belum dapat terlaksana pada tahun pertama.
Semuanya itu tidak menjadi masalah besar yang dapat mengganggu kinerja
sekolah kami, bahkan kami dapat menjadikannya sebagai suatu pelajaran bagi kami
agar pada perencanaan program/kegiatan berikutnya antara kami sebagai pihak
sekolah dengan pihak yayasan bisa berjalan secara serasi dan sinergis. Dan kami
menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai dengan
jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna
dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan
program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan
melangkah, bisa terarah dengan jelas.
36