Pemuda adalah harta berharga dari suatu bangsa. Pemuda
juga disebut sebagai ujung tombak perjuangan. Bung karno pernah berkata “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 Pemuda maka akan kugoncangkan dunia” dari kalimat tersebut kitab isa menyadari bahwa begitu dahsyatnya semangat dan pengaruh pemuda-pemudi dalam melakukan perubahan. Namun problematika yang terjadi saat ini adalah banyaknya pemuda yang terlena dengan arus globalisasi dan dimanjakan dengan teknologi. Seperti yang kita ketahui Bersama kemajuan teknologi saat ini begitu berkembang pesat, zaman ini memungkinkan menjangkau pelosok bumi dengan satu genggaman saja. Bukan hanya itu semakin canggihnya zaman membuat budaya luar cepat masuk ke Indonesia, banyak pemuda yang lupa untuk cinta kepada tanah airnya sendiri, dengan melupakan budaya yang telah ada dan lebih berpedoman pada budaya luar, yang mana budaya tersebut tidak sama dengan budaya di Indonesia.
Setiap muda-mudi pasti mempunyai impian namun banyak
dari mereka yang tidak mau beranjak dari zona nyaman mereka. Seperti yg kita sama - sama rasakan kebanyakan pemuda saat ini bersikap individualis, konsumtif dan banyak juga yg berperilaku hedonis. Kebiasaan inilah yang harus dirubah dari pemuda zaman sekarang, saat ini pemuda terlihat seperti hanya menikmati 015 – Indira Laksita Melati
kemerdekaan yang sudah di perjuangkan oleh pahlawan kita,
padahal harusnya kita sebagai pemuda harus mempertahankan kemerdekaan tersebut. Di mulai dari merdeka memerangi didirnya sendiri untuk tidak bermalas-malasan, lalu mulai belajar mencintai budaya Indonesia, memfilter budaya luar yang masuk dan memproteksi diri dari hal yg akan berdampak buruk dikemudian hari. Seiring dengan globalisasi dan pesatnya teknologi tanpa di sadari sedikit demi sedikit budaya Indonesia mulai luntur tergantikan dengan budaya luar yang terlihat lebih modern menurut anak muda dan menjadikan western sebagai kiblat dalam berperilaku.
Sebenarnya begitu banyak hal yang bisa dilakukan pemuda
terkhusus didaerahanya. Mulai dari kegiatan masyarakat, ikut andil dalam even yg diadakan di daerah tempat tinggal, walaupun tidak terlalu banyak setidaknya pemuda dapat berperan serta dalam kegiatan masyarakat. Tidak hanya itu, jika pemuda turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, kebanyakan keiatan tersebut akan lebih inovatif karena pemuda akan menyumbangkan ide-ide kreatifnya. Hal posotif lainnya yg terjadi adalah dapat memberikan motivasi pada pemuda lainnya untuk turut serta membangun masyarakat. 015 – Indira Laksita Melati
Kesimpulan :
Pemuda adalah harta berharga dari suatu bangsa. Pemuda juga
disebut sebagai ujung tombak perjuangan. Namun problematika yang terjadi saat ini adalah banyaknya pemuda yang terlena dengan arus globalisasi dan dimanjakan dengan teknologi. Kemajuan teknologi saat ini begitu berkembang pesat, zaman ini memungkinkan menjangkau pelosok bumi dengan satu genggaman saja. Bukan hanya itu semakin canggihnya zaman membuat budaya luar cepat masuk ke Indonesia, banyak pemuda yang lupa untuk cinta kepada tanah airnya sendiri, dengan melupakan budaya yang telah ada dan lebih berpedoman pada budaya luar, yang mana budaya tersebut tidak sama dengan budaya di Indonesia
Saran :
Pemuda disarankan ikut andil dalam even yg diadakan di daerah
tempat tinggal, walaupun tidak terlalu banyak setidaknya pemuda dapat berperan serta dalam kegiatan masyarakat. Guna berkontribusi dan meningkatkan motivasi pemuda lainnya untuk turut serta membangun bangsa