You are on page 1of 37

LAPORAN AKHIR

STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT


Foundations of AI and Life Skills for Gen-Z
Di Orbit Future Academy

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program MSIB MBKM

oleh :
Cheva Yudha Gautama / 192410101113

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


Program Studi Sistem Infomasi
UNIVERSITAS JEMBER
2022
Lembar Pengesahan
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Jember

Foundations of AI and Life Skills for Gen-Z

Di Orbit Future Academy

oleh :
Cheva Yudha Gautama / 192410101113

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Jember, 20 Juni 2022


Pembimbing Magang atau Studi Independen Program Studi Sistem Informasi
Universitas Jember

Diksy Media F, S.Kom.,M.Kom


NIP: 760016853

1
Lembar Pengesahan

Foundations of AI and Life Skills for Gen-Z

Di Orbit Future Academy

oleh :
Cheva Yudha Gautama / 192410101113

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Jakarta, 17 Juni 2022


AI Coach

M. Haswin Anugrah Pratama


NIP: 2202094

2
Abstraksi

Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z adalah program pelatihan


Artificial Intelligence secara online yang diselenggarakan oleh PT. Orbit Future
Academy. Orbit Future Academy didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup melalui inovasi, pendidikan, dan pelatihan keterampilan.Program
ini bertujuan bukan hanya untuk memperkenalkan teknologi AI ke pelajar, tapi
juga untuk memungkinkan mereka bisa mengangkat perangkat AI, sehingga bisa
membuat sesuatu produk yang menciptakan dampak sosial. Berfokus pada
komponen utama AI seperti Data Science, Natural Language Processing and
Computer Vision. Selain keterampilan AI ini, kita akan mengajarkan keterampilan
hidup yang bisa dipergunakan untuk mencari kerja atau menciptakan kerja.
Program ini dilakukan secara daring online atau daring dimulai dari tanggal 21
Februari 2022 hingga selesai pada tanggal 22 Juli 2022. Pada akhir pembelajaran,
pelajar diberi tugas akhir untuk membuat produk A.I yang memiliki dampak bagi
sosial atau masyarakat. Produk aplikasi yang kami buat adalah aplikasi bernama
Kalimantan Batik Prediction, yang mana aplikasi ini berfungsi untuk
memprediksi daerah asal dari motif batik kalimantan yang user upload pada
aplikasi ini

Kata kunci : Orbit Future Academy, Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z,
Data Science, Natural Language Processing, Computer Vision. Kalimantan Batik
Predictions.

3
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Program Magang
dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dengan tepat waktu.

Laporan ini disusun sebagai syarat kelulusan program MSIB. Tanpa


adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, laporan ini tidak akan
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik


Indonesia yang telah menyelenggarakan program Kampus Merdeka
khususnya Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

2. Prof. Dr. Saiful Bukhori ST., M.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Jember.

3. Achmad Maududie, ST., M.Sc selaku Kepala Program Studi Sistem


Informasi.Universitas Jember

4. Diksy Media F, S.Kom.,M.Kom. selaku dosen pembimbing magang dan


studi independen Universitas Jember.

5. M. Haswin Anugrah Pratama, selaku AI Coach kelas Watson yang telah


mendukung dan memberikan support kepada penulis.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam kegiatan Magang dan
Studi Independen Bersertifikat.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Jember, 16 Juni 2022

4
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan 1

I.1 Latar belakang 1

I.2 Lingkup 2

I.3 Tujuan 3

Bab II Orbit Future Academy 1

II.1 Struktur Organisasi 1

II.2 Lingkup Pekerjaan 2

II.3 Deskripsi Pekerjaan 3

II.4 Jadwal Kerja 4

Bab III Klasifikasi Baju Batik Daerah khas Kalimantan Berbasis Citra Digital
menggunakan Confusional Neural Network (CNN) 1

III.1 Latar Belakang Proyek Akhir 1

III.2 Proses Pelaksanaan Proyek Akhir 2

III.3 Hasil Proyek Akhir 3

Bab IV Penutup 1

IV.1 Kesimpulan 1

IV.2 Saran 2

Bab V Referensi 7

Bab VI Lampiran A. TOR 1

Bab VII Lampiran B. Log Activity 1

Bab VIII Lampiran C. Dokumen Teknik 1

5
Daftar Tabel

Tabel II.1 Tabel Agenda kelas ................................................................................ 5


Tabel VI.1 Jadwal dan pelaksanaan program ......................................................... 2
Tabel VII.1 Log Activity......................................................................................... 1
Tabel VIII.1 Profil Tim ........................................................................................... 7

6
Daftar Gambar

gambar II.I Logo Orbit Future Academy ................................................................ 1


gambar II.II Struktur Organisasi OFA .................................................................... 2
gambar II.III Tahap modelling ................................................................................ 4
gambar II.IV Tahap Evaluasi Model ....................................................................... 4
gambar III.I Aplikasi Kalimantan’s Batik Prediction ............................................. 4
gambar VIII.I code modelling ................................................................................. 3
gambar VIII.II code modelling ............................................................................... 3
gambar VIII.III: hasil evaluasi ................................................................................ 4
gambar VIII.IV grafik akurasi................................................................................. 4
gambar VIII.V Grafik Loss ..................................................................................... 5
gambar VIII.VI Gambar Upload File di Github sebelum melakukan deployment . 6
gambar VIII.VII User Interface............................................................................... 8

7
Bab I Pendahuluan

I.1 Latar belakang


Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini telah membuka
sebuah fenomena baru di bidang korporasi bisnis dan juga pemerintahan.
Kecerdasan buatan umumnya dikaitkan dengan sebuah alat bantu untuk
menemukan sebuah permasalahan dan menyelesaikan permasalahan yang
kompleks pada pelbagai permasalahan di bidang bisnis, korporasi, dan juga
pemerintahan. Konsep utama dari kecerdasan buatan adalah menciptakan sebuah
alat bantu atau mesin yang dapat berpikir seperti manusia (Goralski & Tan, 2020).
Bukan hal yang rahasia apabila pada era industri 4.0 ini seluruh negara di
dunia sangat membutuhkan talenta yang dapat memperkenalkan dan
mengembangkan teknologi, khususnya di bidang AI untuk membuat suatu produk
yang berguna dan dapat berdampak bagi sosial. Untuk mengimbangi tingginya
kebutuhan dari industri agar dapat berinovasi melalui teknologi. Namun, yang
menjadi permasalahan saat ini adalah terbatasnya program yang memberikan
pelatihan kompetensi, selain itu juga minimnya talenta muda yang memiliki
passion dan keberanian untuk belajar ilmu kecerdasan buatan/AI. Oleh karena itu
dari 3 domain AI kami memilih belajar mengembangkan salah satu dari 3 domain
AI yaitu Computer vision sesuai dengan tujuan perusahaan.
Program Studi Independen bersitifikat di PT. Orbit Future Academy
memberikan kesempatan bagi para peserta dari berbagai latar belakang pendidikan
untuk belajar menguasai ilmu kecerdasan buatan. Program yang berjudul
Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z adalah program pelatihan Artificial
Intelligence secara online atau daring untuk pelajar yang bertujuan bukan hanya
untuk memperkenalkan teknologi AI ke pelajar, tapi juga untuk memungkinkan
mereka bisa mengangkat perangkat AI, sehingga bisa membuat sesuatu produk
yang menciptakan dampak sosial. Berfokus pada komponen utama AI seperti
Data Science, Natural Language Processing and Computer Vision. Program ini
dilaksanakan tanggal 21 Februari 2022 hingga selesai pada tanggal 22 Juli 2022.

1
PT Orbit Future Academy (OFA) ini yang didirikan pada tahun 2016
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui inovasi, edukasi, dan
pelatihan keterampilan. Label atau brand Orbit merupakan kelanjutan dari
warisan mendiang Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (presiden Republik Indonesia ke-3)
dan istrinya, Dr. Hasri Ainun Habibie. Mereka berdua telah menjadi penggerak
dalam mendukung perkembangan inovasi dan teknologi pendidikan di Indonesia.
OFA mengkurasi dan melokalkan program/kursus internasional untuk upskilling
atau reskilling pemuda dan tenaga kerja menuju pekerjaan masa depan. Hal ini
sesuai dengan slogan OFA, yakni “Skills-for-Future-Jobs” dan visi yakni
“Memberikan pembelajaran berbasis keterampilan transformatif terbaik untuk
para pencari kerja & pencipta lapangan kerja”.

I.2 Lingkup
Program OFA Foundations of AI and Life Skills for Gen-Z berfokus pada 3
domain utama Artificial Intelligence yaitu Data Science, Natural Language
Processing dan Computer Vision selain itu pembelajaran soft skills dan hard skills
yang dibutuhkan di dunia kerja turut diberikan untuk membekali mahasiswa..
Berdasarkan dari berbagai materi yang didapat agar mendapatkan hasil yang lebih
spesifik maka proyek akhir akan dibatasi pada permasalahan dengan memilih
salah satu domain, domain yang kelompok kami piilih yaitu domain computer
vision.
Pada proyek akhir kelompok kami membuat aplikasi berbasis website
beranma Kalimantan Batik Predictions. Pembuatan aplikasi menggunakan model
deep learning yang mengutamakan metode image classification untuk mendeteksi
motif batik khas kalimantan. Sistem menggunakan library Streamlit untuk
diaplikasikan ke website. Hasil akhir dari sistem ini hanya dapat mengklasifikasikan
gambar batik Kalimantan .

2
I.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan lingkup proyek yang telah disebutkan, maka
tujuan penulis mengikuti kegiatan MSIB di OFA adalah :

1. Dapat memahami materi AI dan life skill yang diberikan


2. Mampu merancang dan mengimplementasikan AI Project Cycle.

3. Memahami 3 domain AI meliputi data science, Natural Language


Processing dan computer vision.
4. Mampu menerapkan soft skills dan hard skills dalam dunia kerja nantinya

3
Bab II Orbit Future Academy

II.1 Struktur Organisasi

gambar II.I Logo Orbit Future Academy

Orbit Future Academy (OFA) didirikan pada tahun 2016 dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup melalui inovasi, edukasi, dan pelatihan
keterampilan. Label atau brand Orbit merupakan kelanjutan dari warisan
mendiang Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (presiden Republik Indonesia ke-3) dan
istrinya, Dr. Hasri Ainun Habibie. Mereka berdua telah menjadi penggerak dalam
mendukung perkembangan inovasi dan teknologi pendidikan di Indonesia. OFA
mengkurasi dan melokalkan program/kursus internasional untuk upskilling atau
reskilling pemuda dan tenaga kerja menuju pekerjaan masa depan. Hal ini sesuai
dengan slogan OFA, yakni “Skills-for-Future-Jobs”.

Visi:
Memberikan pembelajaran berbasis keterampilan transformatif terbaik untuk para
pencari kerja & pencipta lapangan kerja.

Misi:
1. Membangun jaringan Orbit Transformation Center (OTC) secara nasional
untuk menyampaikan kurikulum keterampilan masa depan berbasis
sertifikasi melalui Platform Konten Digital.

1
2. Secara proaktif bekerja dengan pemerintah & organisasi dengan mengubah
tenaga kerja mereka agar sesuai dengan perubahan pekerjaan yang terjadi
karena Industri 4.0.
3. Melatih pemuda dengan keterampilan kewirausahaan & mencocokkan
mereka dengan peluang masa depan yang muncul di berbagai industri.
4. Menghubungkan jaringan inkubator dan akselerator yang dikurasi ke
industri, investor, dan ekosistem start-up global.

Struktur organisasi OFA dapat dilihat pada Gambar 2.2.

gambar II.II Struktur Organisasi OFA

II.2 Lingkup Pekerjaan


Seorang fasilitator akan mendampingi kurang lebih 40 peserta MSIB (student)
dalam satu kelas. Terdapat dua jenis fasilitator, yakni:
a. Homeroom Coach
Homeroom coach bertugas menyampaikan materi tentang dasar-dasar AI,
memberikan penilaian pada student, dan mengarahkan student saat
pengerjaan Proyek Akhir (PA).

2
b. Domain Coach
Domain coach bertugas menyampaikan materi tentang domain AI atau life
skills dan memberikan penilaian pada student.
Lingkup pekerjaan student adalah mengikuti kelas bersama homeroom
atau domain coach, sesuai agenda kelas, hingga program selesai.

II.3 Deskripsi Pekerjaan


Berikut adalah deskripsi pekerjaan student sebelum pengerjaan PA:
a. Mengikuti pre-test.
b. Mengikuti kelas sesi pagi pada pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
c. Mengikuti kelas sesi siang pada pukul 13.00 hingga 16.30 WIB.
d. Mengulang materi yang telah disampaikan di kelas sesi pagi dan siang,
setelah kelas sesi siang, selama 1 jam (self-study).
e. Mengerjakan latihan individu atau kelompok yang diberikan oleh
homeroom atau domain coach saat kelas berlangsung.
f. Mengerjakan tugas yang diberikan homeroom atau domain coach hingga
batas waktu tertentu.
g. Mengerjakan mini project yang diberikan homeroom atau domain coach
hingga batas waktu tertentu
h. Mengikuti post-test.

Student memiliki peran sebagai programer dan deployment selama pengerjaan


PA, dengan deskripsi pekerjaan sebagai berikut:
a. Membuat model dari aplikasi yang kami buat untuk projek akhir
b. Melakukan evaluasi model
c. Mendeploy aplikasi menggunakan streamlit

3
gambar II.III Tahap modelling

gambar II.IV Tahap Evaluasi Model

II.4 Jadwal Kerja


Program ini berlangsung setiap hari kerja (Senin sampai dengan Jumat)
selama 8 jam per harinya, dengan rincian sebagai berikut:

4
Tabel II.1 Tabel Agenda kelas

Pukul (WIB) Durasi (jam) Aktivitas


08.00 s.d. 11.30 3.5 Kelas Sesi Pagi
13.00 s.d. 16.30 3.5 Kelas Sesi Siang
16.30 s.d. 17.30 1 Self-Study

Program ini berlangsung dari bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022.

5
Bab III Klasifikasi Baju Batik Daerah khas Kalimantan Berbasis Citra
Digital menggunakan Confusional Neural Network (CNN)

III.1 Latar Belakang Proyek Akhir


AI atau kecerdasan buatan merupakan bagian dari cabang ilmu komputer.
bahasa program yang digunakan sama dengan sistem konvensional, namun
menggunakan logika yang berbeda. Penerapan AI pada beberapa kasus
dioperasikan dengan logika yang sederhana, akan tetapi pada kasus lain misalnya
jaringan syaraf tiruan menggunakan logika yang lebih kompleks yaitu menirukan
cara kerja saraf pada manusia untuk proses komputasi sehingga mendapatkan
sebuah solusi (IntroBooks, 2018).

Dapat diketahui bahwa batik merupakan salah satu warisan indonesia yang
telah mendunia, hal tersebut dibuktikan oleh pengakuan UNESCO pada 2 oktober
2009 bahwa batik merupakan warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia
(Minarno et al., 2014).

Indonesia sebagai negara dengan keberagaman budaya memiliki motif batik


yang khas di setiap daerah (Arsa & Susila, 2019). Hal ini menjadi inspirasi para
peneliti di bidang ilmu komputer untuk melakukan penelitian terkait klasifikasi
batik yang relatif susah untuk dibedakan menggunakan mata manusia (Samsi &
Soedewi, 2007). Mayoritas masyarakat kurang memahami motif batik yang ada di
Indonesia, hanya orang-orang tertentu saja yang mempunyai pengalaman dan
pengetahuan yang khusus dalam bidang khazanah perbatikan nusantara yang bisa
membedakan dan mengenali motif batik dari daerah tertentu.

Batik Kalimantan miliki banyak motif dan setiap motif memiliki filosofinya
sendiri tergantung daerah asalnya. Bagi masyarakat umum atau orang awamt
sangat sulit untuk membedakan dan mengetahui asal dari motif batik tersebut.
Dari permasalahan itu kami mendapatkan ide untuk membuat aplikasi untuk
mengklasifiksi asal batik dari daerah Kalimantan. Tujuan dari pembuatan aplikasi

1
ini yaituuntuk mempermudah pengenalan baju batik khususnya daerah kalimantan
dan meminimalisir terjadinya kekeliruan yang mengakibatkan masyarakat
bingung dikarenakan kemiripan pola atau motif dari batik Kalimantan.
Dengan memanfaatkan kemajuan ilmu komputer saat ini, khususnya di
bidang A.I atau kecerdasan buatan menggunakan computer vision, pada
klasifikasi citra dapat dilakukan metode-metode kecerdasan buatan yang dapat
membantu menyelesaikan masalah manusia, khususnya pada permasalahan ini
mengenai pengenalan dan pengklasifikasian motif batik khas Kalimantan digital
dengan menggunakan Confusional Neural Network(CNN).
.

III.2 Proses Pelaksanaan Proyek Akhir


Pada tahap ini yang kami lakukan yaitu : tahap pertama melakukan
diskusi dengan tim dan melakukan brainstorming mengenai ide atau gagasan
yang akan digunakan untuk menyelasaikan projek akhir program ini. Setelah
mendapatkan ide mengenai topik atau permasalah apa yang ingin diselesaikan
penulis dan tim melakukan pembagian tugas untuk setiap individu. Kami
sepakat untuk mengambil topik pengenalan atau pengklasfikasian batik
Kalimantan dan untuk pembagian tugas, yang mana terderi dari dua orang
untuk mencari dan mengumpulkan dataset dan 3 orang lainnya bertugas untuk
modeling dan deployment aplikasi
Pada tahap kedua kami melakukan research mengenai dataset yang akan
kami pakai untuk kebutuhan proyek dan metode yang akan digunakan
bagaimana. Metode yang kami gunakan yaitu moetide CNN dan sudah
terkumpul 300 gambar yang akan digunakan sebagai dataset.
Pada tahap ketiga setelah penulis dan tim menemukan dataset dan
metode yang akan diimplementasikan, selanjutnya model yang telah dipilih
kami coba terapkan, dengan dataset yang ditemukan hasilnya belum terlihat
karena mengalami kendala pada bagian library yang harus disesuaikan
versinya dan kemudian melakukan konsultasi dengan AI coach juga dosen
pembimbing yang kemudian melakukan perbaikan pada package dan codingan

2
modeling sehingga akhirnya menghasilkan score accuracy sebesar 1.0000.
Tahap keempat kami melakukan konsultasi dengan AI coach untuk
mengenai metode yang digunakan untuk deployment. Selain itu kita juga
melakukan diskusi dengan anggota tim mengenai User Interface atau
tampilan website yang akan diterapkan pada aplikasi kami
Tahapan kelima tampilan website sudah dibuat dan diterapkan namun
sedikit kendala pada bagian prediksi yang tidak bisa tampil di halaman website
dalam tampilan gambarnya, anggota tim yang menangani melakukan
pengecekan kembali pada coding dan menemukan titik terang sehingga bagian
halaman website dapat tampil dan gambar sekaligus hasil prediksi sudah
muncul pada halaman website.
Tahapan keenam semua anggota tim menyelesaikan laporan akhir dan
menyusun PPT presentasi. Dan tahapan yang terakhir ialah presentasi
mengenai proyek akhir yang tim buat serta demo hasil akhir aplikasi yang
sudah dibuat.

III.3 Hasil Proyek Akhir


Dari hasil pelaksanaan proyek akhir maka penulis dan tim telah membuat
sebuah aplikasi website dengan nama Kalimantan Batik Predictions untuk
membantu mendeteksi Motif batik khas kalimantan. Berikut ini adalah tampilan
aplikasi Kalimantan Batik Predictions.

3
gambar III.I Aplikasi Kalimantan’s Batik Prediction

Kelebihan pada aplikasi ini adalah dapat mendeteksi secara akurat pada
bagian motif batik dan menghasilkan predeksi yang baik. Aplikasi ini
menerapkan image classification, selain itu aplikasi ini juga sudah menerapkan
deteksi motif batik ini secara juga bisa menggunakan fitur kamera yang akan
menangkap gambar secara manual kemudian memprediksinya.

4
Bab IV Penutup

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan selama mengikuti Program kegiatan Studi


Independen Bersertifikat Kampus Merdeka di PT Orbit Future Academy dengan
nama program Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z . Maka dapat saya
simpulkan sebagai berikut:

1. Program MSIB di PT. Orbit Future Academy ini adalah program ini
sudah berjalan cukup baik dan efektif karena program ini sudah
mampu berjalan sesuai silabus yang diberikan diawal oleh mitra.
Selain itu juga karena dengan adanya program ini, tidak hanya orang
berlatar belakang bidang IT saja yang mampu memahami ilmu
mengenai kecerdesaan buatan atau A.I, namun semua orang yang
dari berbagai latar belakang yang sudah mengikuti program ini juga
mampu memahami ilmu mengenai A.I itu sendiri.

2. Proyek akhir yang dibuat oleh kelompok penulis yang


beranggotakan 5 orang peserta progam ini berupa aplikasi bernama
“Kalimantan Batik Prediction”. Aplikasi ini bermanfaat untuk
membantu masyarakat yang ingin mengetahui secara spesifik asal
batik kalimantan tersebut.

1
IV.2 Saran

Berdasarkan pelaksanaan selama mengikuti Program kegiatan Studi


Independen Bersertifikat Kampus Merdeka di PT Orbit Future Academy dengan
nama program Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z . Berikut beberapa
saran yang dapat saya sampaikan:

1. Transparansi dalam informasi selama kegiatan berlangsung khusus


mengenai hal-hal yang berangkutan dengan proses pembelajaran

2. Lebih disesuaikan lagi mengenai waktu kegiatan perkuliahan ketika


pemberian materi

2
Bab V Referensi

[1] R. Vinuesa, H. Azizpour, I. Leite, M. Balaam, V. Dignum, S. Domisch, A.


Felländer, S. D. Langhans, M. Tegmark and F. F. Nerini, “The role of
artificial intelligence in achieving the Sustainable Development Goals,”
NATURE COMMUNICATIONS, pp. 1-10, 2020.
[2] E. kustiyah; Iskandar, “Batik sebagai Identitas Kebudayaan Bangsa Indonesia
di Era Globalisasi,” GEMA , vol. 52, hlm. 2456 – 2472, 2017.

[3] P. A. Nugroho, I. Fenriana, and R. Arijanto, “Implementasi Deep Learning


Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) Pada Ekspresi
Manusia,” Algor, vol. 2, no. 1, pp. 12–21, 2020.

7
Bab VI Lampiran A. TOR

TERM OF REFERENCE (TOR)


STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT
FOUNDATION OF AI AND LIFE SKILLS FOR GEN-Z
DI ORBIT FUTURE ACADEMY

A. Rincian Program
Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z adalah program pelatihan
Artificial Intelligence (AI) daring yang bertujuan untuk memperkenalkan
teknologi dan perangkat AI kepada pelajar, sehingga diharapkan mereka dapat
mengembangkan produk AI yang memiliki dampak sosial. Program ini berfokus
pada komponen utama AI, seperti Data Science (DS), Natural Language
Processing (NLP), dan Computer Vision (CV). Selain keterampilan AI, pelajar
juga akan mendapat life skills yang bermanfaat untuk mencari atau menciptakan
lapangan kerja.

B. Tujuan Program
Tujuan yang diharapkan setelah peserta mengikuti program ini:
1. Memiliki wawasan tentang AI dan perkembangannya.
2. Mampu merancang dan mengimplementasikan AI Project Cycle.
3. Mampu menggunakan bahasa pemrograman Python untuk
mengembangkan aplikasi AI.
4. Mampu mengembangkan salah satu dari 3 domain AI (DS, NLP, dan CV)
hingga tahap deployment.
5. Mampu menggunakan soft skills dan hard skills dalam dunia industri dan
lingkungan perusahaan.
6. Mampu mengaplikasikan kiat-kiat yang dibutuhkan seorang wirausahawan
yang bergerak di bidang start-up dalam mentransformasikan ide ke dalam
bentuk produk/jasa sehingga dapat menciptakan peluang bisnis yang terus
berinovasi, berevolusi, dan berkelanjutan.

A-1
C. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan tertera dalam tabel berikut:
Tabel VI.1 Jadwal dan pelaksanaan program

Pukul (WIB) Durasi (jam) Aktivitas


08.00 s.d. 11.30 3.5 Kelas Sesi Pagi
13.00 s.d. 16.30 3.5 Kelas Sesi Siang
16.30 s.d. 17.30 1 Self-Study

Kelas akan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi video conference.


D. Peserta
Peserta program ini adalah mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi di
bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

E. Uraian Tugas Peserta


Selama mengikuti program ini, peserta diharuskan:
1. Mengikuti program dari awal hingga selesai.
2. Mematuhi aturan program.
3. Mematuhi aturan kelas yang dibuat bersama homeroom atau domain
coach.
4. Mengikuti kelas dengan presensi minimal 85%.
5. Membuat laporan harian dan mingguan di website Kampus Merdeka.
6. Menyelesaikan Proyek Akhir (PA) beserta laporannya.

Jember, 17 Juni 2022


Homeroom Coach, Peserta Program,

M. Haswin Anugrah Pratama Cheva Yudha Gautama


2202094 192410101113

2
Bab VII Lampiran B. Log Activity

Tabel VII.1 Log Activity

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil


Minggu ke-12
9-5-2022 Mendiskusikan bersama kelompok menemukan ide projek
mengenai topik projek akhir akhir dan rancangan awal
10-5-2022 Menentukan judul dari ide yang Judul topik projek akhir
ditemukan
11-5-2022 Melakukan pencarian berbagai Dataset mulai terkumpul
referensi agar memudahkan
pengerjaan dan mendiskusikannya
12-5-2022 diskusi membahas pembagian jobdesk Setiap anggota sudah
dalam pengerjaan tugas akhir dengan mempunyai jobdesk
kelompok dalam pengerjaan projek
akhir
13-5-2022 Berdisikusi mengenai model yang Model projek akhir
akan kita terapkan pada pengerjaan
projek akhir
Minggu ke-13
16-5-2022 Melakukan pencarian referensi dataset Mendapatkan beberapa
kembali dataset yang akan
diguanakan
17-5-2022 Melakukan pemilihan dan sortir Data training dan data
dataset yang akan digunakan untuk testing
membangun aplikasi
18-5-2022 Melakukan bimbingan bersama coach Melaporkan informasi
Ai untuk membahas project akhir mengenai progress
proyek akhir
19-5-2022 Karena terdapat penambahan dataset dataset
maka dilakukan pencarian ulang
20-5-2022 Pembuatan final dataset Dataset final
Minggu ke-14
23-5-2022 Mengerjakan bersama secaara onine, Kode untuk projek akhir
Project akhir masuk tahap modelling
dengan 2 anggota yang mempunyai
jobdesk sebagai progammer
24-5-2022 Mengerjakan bersama secaara onine, Kode dan modelling
Project akhir masuk tahap modelling projek akhir
dengan 2 anggota yang mempunyai
jobdesk sebagai progammer
25-5-2022 Meeting online pergerjaan Project Kode modelling projek

B-1
akhir dalam tahap modelling akhir
26-5-2022 meeting online dengan dosen untuk Kode modelling dan
tahap penyempurnaan modelling dan evaluasi projek akhir
prediksi

27-5-2022 Melakukan meeting online bersama Menyelesaikan


dengan 2 anggota yang mempunyai permasalahan modelling
jobdesk sebagai progammer dan evaluasi projek akhir
Minggu ke-15
30-5-2022 Mengikuti bimbingan yang diadakan Materi membuat website
coach untuk pembelajaran deployment dengan flask dan
dengan flask dan streamlit streamlit
31-6-2022 Melakukan meeting bersama anggota Menyelesaikan kendala
kelompok untuk menyelesaikan untuk lanjut tahap
masalah package lagi yang perlu deployment
diubah
1-6-2022 Melakukan pengecekan modelling Tahap penyempurnaan
pada project akhir kode projek akhir
2-6-2022 Hari Libur Nasional (Hari Lahir Libur
Pancasila)

3-6-2022 Bimbingan dengan dosen terkait Mengatasi permasalahan


masalah untuk solusi pada library library
yang harus disuaikan versinya

Minggu ke-16
6-6-2022 Melakukan konsultasi mengenai Data training dan data
masalah dan dilakukan pengecekan testing yang baru
ulang dan perbaikan sortir pada
dataset yang akan digunakan
7-6-2022 Melakukan pengecekan ulang dan Codingan projek akhir
perbaikan pada library yang
dibutuhkan
8-6-2022 Melakukan pengecekan masalah dan Perbaikan masalahan
penginstalan library versi dari beberapa
library
9-6-2022 Project akhir pada tahap deployment Proyek akhir tahap
awal deployment
10-6-2022 Melakukan pengetesan hasil prediksi terdapat kendala gambar
tidak terprediksi
Minggu ke-17
13-6-2022 Melakukan meeting online bersama Diskusi dan perbaikan
anggota kelompok untuk progres terhadap kendala
aplikasi dan diskusi kendala pada deployment

2
deployment
14-6-2022 Project akhir pada tahap deployment Perbaikan website
15-6-2022 Project akhir pada tahap deployment Penyelesaian website
16-6-2022 Presentasi hasil projek akhir Masih terdapat
kekurangan dari projek
yang kami kerjakan.
17-6-2022

3
Bab VIII Lampiran C. Dokumen Teknik

1. AI Project Cycle

a. Problem Scoping

Problem Scoping didefinisikan sebagai sebuah pernyataan yang jelas


menggambarkan keadaan awal dari masalah yang harus dipecahkan. Pernyataan
tersebut menunjukkan properti masalah seperti tugas yang harus diselesaikan,
kinerja sistem yang ada saat ini dan pengalaman dengan sistem saat ini. Problem
Scoping terdiri atas 4W diantaranya :

1. Who : Mengacu pada siapa yang menghadapi masalah dan siapa


pemangku kepentingan dari masalah tersebut. Adapun yang
menghadapi masalah dan pemangku kepentingan dari masalah
Klasifikasi Baju Batik Daerah khas Kalimantan yaitu ; masyarakat.
2. What : Mengacu pada apa masalahnya dan bagaimana Anda tahu
tentang masalahnya. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat terkait kemiripan motif batik, maka penulis mengangkat
proyek Klasifikasi Baju Batik Daerah khas kalimantan yang
diharapkan dapat menjadi solusi untuk memprediksi motif batik bagi
masyarakat.
3. Where : Hal ini terkait dengan konteks atau situasi atau lokasi
masalah. Aplikasi Kalimantan’s Batik Prediction dialokasikan untuk
masyarakat untuk deteksi kemiripan motif batik dengan
klasifikasikan batik kalimantan.
4. Why : Mengacu pada mengapa kita perlu memecahkan masalah dan
apa manfaatnya bagi para pemangku kepentingan setelah
menyelesaikan masalah. Salah satu landasan pembuatan Kalimantan
Batik Predictions dikarenakan sulitnya mengetahui perbedaan dan
dari mana motif batik itu berasal maka kami mem klasifikasi batik

C-1
kalimantan berbasis citra digital dengan algoritma cnn untuk di
prediksi.

b. Data Acquisition

Sumber dari dataset yang kami gunakan berasal dari gambar yang kami
unduh atau download melalui internet (Google), gambar yang kami unduh itu
terkait dengan objek dalam pembuatan aplikasi ini.

Dataset gambar batik untuk projek akhir ini pada akhirnya terkumpul
sebanyak kurang lebih 300 gambar. Tidak semua gambar tesebutbukan
merupakan hasil dari gambar yang diunduh, akan tetapi juga hasil dari editan
dari gambar yang diunduh. Pengeditan disini bukan seperti menambah atau
merubah ataupun mengurangi motif pada batik, akan tetapi kami mengeditnya
dengan cara, cropping, horizontal, vertical, mengatur kontras, dan memflip
gambar.

Hasil pengumpulan dari data yang didapatkan akan digunakan untuk bahan
penganalisisan data terhadap image classification dengan metode
Convolutional Neural Network.

c. Data Exploration

Dari tahap pengumpulan data dilanjutkan preprocessing terhadap citra data


di dataset.tahap ini dilakukan pada semua kumpulan data termasuk
pemotongan gambar dan mengubah ukuran gambar. untuk datasetnya terdapat
31 model batik kalimantan dan dilakukan perubahan format png. ,resize
ukuran gambar ke 200x200 pixel karena terdapat perbedaan ukuran dalam
dataset.

2
d. Modelling

gambar VIII.I code modelling

gambar VIII.II code modelling

3
e. Evaluation

gambar VIII.III: hasil evaluasi

gambar VIII.IV grafik akurasi

4
gambar VIII.V Grafik Loss

f. Deployment

Aplikasi Kalimantan Batik Predictions ini di deploy dalam bentuk website


menggunakan streamlit, berikut gambarnya.

5
gambar VIII.VI Gambar Upload File di Github sebelum melakukan deployment

2. Profil Tim dan Deskripsi Pembagian Tugas

6
Tabel VIII.1 Profil Tim

No Nama Universitas Prodi Peran &


Tupoksi

1 Cheva Yudha Universitas Sistem Programmer


Gautama Jember Informasi
&
Deployment

2 Fiolan Rangga Politeknik Teknologi Data


Saputra Aisyiyah Informasi
Acquisition
Pontianak

3 Nilam Cahya Deky Universitas Informatika Programmer


Jember
&
Deployment

4 Rafi Zulfikar Universitas Sistem Programmer


Jember Informasi
&
Deployment

5 Zulfikar Tri Politeknik Teknologi Data


Anggara Aisyiyah Informasi
Acquisition
Pontianak

3. Deskripsi Aplikasi

a. Nama dan Fungsi Aplikasi

Nama Aplikasi : Kalimantan Batik Predictions

Fungsi Aplikasi: Untuk memprediksi asal batik sesuai daerah Kalimantan

7
Cara kerjanya yaitu user menginputkan gambar baju batik atau motif batik
setelah itu aplikasi akan memproses gambar tersebut, outputnya yaitu nama
daerah provinsi Kalimantan asal dari batik gambar yang diinputkan.

b. Jenis Aplikasi dan Specific Requirement

Aplikasi Kalimantan Batik Predictions berbasis website dibuat


menggunakan library streamlit. User yang hendak memprediksi asal batik
tinggal mengupload gambar batiknya di website tersebut, selain itu. Website
untuk aplikasi ini bisa diakses oleh semua perangkat.

c. User Interface

Tampilan website yang kami buat hanya terdiri dari dua halaman yang
mana setiap halaman memiliki fitur yang berbeda namun fungsinya sama yaitu
untuk memprediksi daerah asal batik. Halaman pertama menggunakan fitur
kamera untuk menangkap gambar motif batik yang hendak diprediksi,
halaman kedua yaitu menggunaakan fitur upload gambar dan kemudian
gambar akan diprediksi. Kedua halaman ini memiliki desain yang bisa
dibilang sama.

gambar VIII.VII User Interface

8
d. Keterangan Lainnya

Pengembangan aplikasi di masa depan yaitu diperluas lagi cakupan daerah


batiknya tidak hanya untuk pulau Kalimantan saja sehingga dengan begitu
semua orang bisa merasakan manfaatnya. Selain itu juga, aplikasi ini bisa
dikembangkan menjadi aplikasi untuk smartphone agar lebih praktis untuk
digunakan.

You might also like