You are on page 1of 160

RENSTRA

(RENCANA STRATEGIS)
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2023-2026

PASARWAJO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
limpahan berkah-Nya, maka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
Kabupaten Buton Tahun 2023 – 2026 dapat Kami rampungkan.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Buton tahun 2023 – 2026 ini merupakan
acuan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Bidang Kesehatan pada kurun waktu
Empat tahun kedepan.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Buton tahun 2023 – 2026 diharapkan dapat
memberikan gambaran kepada semua pihak tentang strategi dan arah kebijakan
pembangunan bidang Kesehatan serta memberikan gambaran kepada Pemangku
Kebijakan untuk memberikan dukungan terhadap pencapaian indicator
program/kegiatan bidang kesehatan sehingga dapat terwujud derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Buton yang optimal.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan


keterbatasan dalam penyusunan Renstra ini yang membutuhkan masukan yang
sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan dokumen Renstra ini.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam
penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Buton tahun 2023 – 2026 ini kami
ucapkan banyak terima kasih.

Pasarwajo, 2022

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BUTON,

SYAFARUDDIN,SKM, M.Kes
NIP. 19730310 199803 1 009

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang 1
I.2 Landasan Hukum 3
I.3 Maksud dan Tujuan 9
I.4 Sistematika Penulisan 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KAB. BUTON 11


II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 11
II.2 Sumber Daya Kesehatan 17
1. Gambaran umum 17
2. Sarana Pelayanan Kesehatan 18
3. Tenaga Kesehatan 19
4. Anggaran Kesehatan 20
II.3 Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan 21
II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bidang Kesehaatn 83

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN BIDANG


KESEHATAN 93
III.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Bidang Kesehatan 93
III.2 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra
Dinas Kesehatan 106
III.3 Penentuan Isu-isu Strategis 110

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN 115

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN 124

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN 135

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN 150

BAB VIII PENUTUP 156

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang 1
I.2 Landasan Hukum 3
I.3 Maksud dan Tujuan 9
I.4 Sistematika Penulisan 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KAB. BUTON 11


II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 11
II.2 Sumber Daya Kesehatan 17
1. Gambaran umum 17
2. Sarana Pelayanan Kesehatan 18
3. Tenaga Kesehatan 19
4. Anggaran Kesehatan 20
II.3 Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan 21
II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bidang Kesehaatn 83

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN BIDANG


KESEHATAN 93
III.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Bidang Kesehatan 93
III.2 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra
Dinas Kesehatan 106
III.3 Penentuan Isu-isu Strategis 110

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN 115

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN 124

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN 135

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN 150

BAB VIII PENUTUP 156

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 bahwa


Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan
perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan
terhadap hak dan kewajiban serta norma-norma agama. Dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan Pemerintah bertanggung jawab terhadap :
a. Merencanakan, mengatur, meyelenggarakan, membina dan mengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjabgkau oleh
masyrakat.
b. Ketersediaan lingkungan, tatanan, Fasilitas kesehatan baik fisik maupun
social bagi msyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
c. Ketersediaan sumberdaya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi
seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
d. Ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala
bentuk upaya kesehatan.
f. Ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien
dan terjangkau.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 1


g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui system Jaminan
Kesehatan Nasional bagi upaya kesehatan perorangan yang dilaksanakan
sesuai ketentuan peraturan perundangan.

Dalam memenuhi tanggungjawabnya pemerintah melalui undang-


undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, bahwa Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di
daerah masing-masing harus menyusun rencana pembangunan termasuk
pembangunan kesehatan. Pembangunan bidang kesehatan bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan setinggi-
tingginya. Derajat kesehatan yang optimal bukan saja merupakan kebutuhan
dasar bagi individu dan keluarga tetapi lebih jauh dari itu merupakan bagian
dari kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut
dibutuhkan rencana strategis yang berkesinambungan dan terarah, serta
memerlukan tersedianya sumber daya manusia kesehatan yang tangguh,
mandiri dan berkualitas, kebijakan pembangunan kesehatan yang dinamis dan
proaktif, yang didukung dengan tersedianya sarana dan fasilitas kesehatan
yang memadai sesuai kebutuhan dalam rangka mewujudkan terlaksananya
pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan diharapkan mampu


mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan
meningkatnya capaian indicator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan serta membaiknya berbagai indikator pembangunan kesehatan
utamanya “HumanDevelopment Indeks” dan Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat (IPKM). Indikator tersebut antara lain terlaksananya pelayanan
kesehatan sesuai standar pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru
lahir, Balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, Usila, dan terlaksananya
perlindungan kesehatan pada kelompok rentan, menurunnya prevalensi
beberapa penyakit menular serta menurunnya disparitas dan kesenjangan
status kesehatan antar individu, antar kelompok masyarakat dan antar
wilayah di Kabupaten Buton. Keberhasilan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Buton tidak hanya ditentukan oleh kinerja Dinas Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 2


semata, melainkan harus didukung melalui interaksi yang dinamis serta upaya
yang kreatif dan inovatif dari berbagai unsur baik pemerintah maupun
masyarakat, swasta dan para stakeholders. Upaya tersebut dilakukan dengan
memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan
ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),
serta globalisasi dan demokratisasi serta dilandasi dengan semangat
kemitraan dan kerjasama lintas program dan sektoral yang terarah dan
berkesinambungan.

Sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 Dinas


Kesehatan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah, menyusun Rencana
Strategis yang memuat Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi baik yang dilaksanakan
langsung oleh Dinas Kesehatan maupun ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya


disingkat dengan RENSTRA PD adalah dokumen Perencanaan PD untuk
periode Empat (4) tahun, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan
kerja Perangkat daerah.

Rencana Strategis satuan kerja perangkat daerah (Renstra PD) Dinas


Kesehatan Kabupaten Buton, merupakan penjabaran dari program dan
kegiatan serta factor-faktor penentu keberhasilan dan tujuan pembangunan
yang realistis dengan mengatisipasi perkembangan masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai, yang penyusunannya berpedoman pada
Permendagri Nomor 18 tahun 2020 tentang Perturan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.

2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Buton Tahun 2023 – 2026 berlandaskan pada peraturan perundang-undangan
sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 3


1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Tk. II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,


sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5586);
5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undan Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-undang;
6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Nomor
6573);
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 6757);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4022);

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 4


9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 6402);
14. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan
Stunting (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 172);
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman
Pembayaran dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
dan peraturan pelaksanaan lainnya;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ( Berita Negara Republik Indonesia
TAhun 2019 Nomor 1335);
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016
tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerntah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 761);

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 5


18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1223);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaa, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1213);
20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 68);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1147);
22. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 Tahun
2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah ((Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
1419);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluassi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 6


26. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
27. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah
Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2022;
28. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/MENKES/SK/V/2009 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
29. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/V/2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun
2005-2025;
30. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Buton Tahun 2005-2025;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor … Tahun … tentang Revisi
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buton Tahun 2015-2035;
32. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Buton;
33. Peraturan Bupati Buton Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buton.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2023-


2026 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan
menjabarkan permasalahan pembangunan bidang kesehatan serta memuat
program-program dan prioritas kegiatan pembangunan kesehatan yang akan
dilaksanakan untuk kurun waktu tahun 2023–2026 dalam rangka pemecahan
masalah dan tantangan yang dihadapi secara berkesinambungan, terencana
dan bertahap melalui berbagai sumber pembiayaan sesuai dengan prioritas,
kebutuhan dan kemampuan daerah. Pendekatan perencanaan yang
dipergunakan dalam penyusunan renstra ini mengacu pada Undang-undang

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 7


Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
yaitu:
1. Pendekatan partisipatif,
2. Pendekatan teknokratik,
3. Pendekatan atas-bawah (top-down),
4. Pendekatan bawah-atas (bottom-up), dan
5. Pendekatan politik.

Penyusunan Renstra ini bersifat partisipatif yaitu dengan melibatkan


stakeholders dan lintas program di Dinas Kesehatan Kabupaten Buton.
Metode partisipatif dinilai efektif dalam menjamin komitmen setiap aparatur
kesehatan terhadap kesepakatan program dan kegiatan pembangunan
kesehatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
daerah. Dengan demikian, setiap program dan kegiatan yang akan
diselenggarakan dalam setiap tahun anggaran harus sesuai dengan visi, misi
dan arah kebijakan yang termaktub di dalam renstra 4 tahunan.

HUBUNGAN ANTARA RPD, RENCANA STRATEGIS, SERTA


RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

5 Tahun RPD Renstra SKPD


Indikasi
Pagu

1 Tahun Pagu
RKPD Renja SKPD
Indikatiff

APBD RKA-SKPD Pagu


1 Tahun
Sementara

Perda /Kep. BUPATI Dok. Pelaksanaan Anggaran


RINCIAN APBD (DPA-SKPD)
BUPATI/WABUB

Diagram 1.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 8


ALUR MEKANISME PENYUSUNAN RENSTRA SKPD 2023 -2026

Analisis SWOT

Program
ISU-ISU STRATEGIS Tujuan & Kebijakan &
Sasaran & Strategi Kegiatan
4 Tahun

Data & Infokes

Diagram 2.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

Secara keseluruhan, tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan


Kabupaten Buton Tahun 2023-2026 adalah sebagai gambaran rencana
pelaksanaan pembangunan Dinas Kesehatan Buton Kabupaten Buton selama
4A(empat) Tahun, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan
penyusunan Renstra ini adalah :
1. Mengidentifikasi (review) secara menyeluruh kondisi Dinas Kesehatan
Kabupaten Buton melalui pengukuran pelayanan/kinerja masa lalu;
2. Merumuskan arah dan strategi Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026;
3. Merumuskan prioritas program dan kegiatan Dinas Kesehatan Tahun
2023-2026.
4. Sesuai dengan uraian tujuan tersebut, maka maksud dari penyusunan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2023-2026 ini adalah
agar dapat :
5. Teridentifikasinya kondisi Dinas Kesehatan Kabupaten Buton melalui
pengukuran pelayanan/kinerja terkini;
6. Tersusunnya strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten
Buton Tahun 2023-2026;
7. Tersusunnya Program Prioritas dan kegiatan dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2023-2026
berdasarkan kerangka pendanaan indikatif.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 9


4. SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun


2023-2026 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 LANDASAN HUKUM
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BUTON
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.2 SUMBER DAYA KESEHATAN
2.3 KINERJA PELAYANAN KESEHATAN
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PELAYANAN BIDANG KESEHATAN

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS BIDANG KESEHATAN


3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN KESEHATAN
3.2 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA DINAS KESEHATAN
3.3 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STARTEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN

BAB VIII PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 10


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BUTON

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI


Pada tahun 2016 terjadi perubahan Stuktur Organisasi Tata Kerja
(SOTK) Dinas Daerah. Untuk SOTK Dinas Kesehatan Kabupaten Buton
berdasarkan Peraturan Bupati Buton Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Buton. Dinas Kesehatan Kabupaten Buton dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah
melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan


otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dan tugas
pembantuan di bidang kesehatan. Tugas pokok tersebut di atas, lebih lanjut
dijabarkan ke dalam tugas pokok Sekretariat Dinas dan Bidang-Bidang pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, yaitu sebagai berikut :
1. Sekretaris Dinas :
Sekretariat Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
dalam kegiatan kesekretariatan Dinas, menyiapkan bahan pedoman
petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya, melaksanakan pengembangan
sumberdaya kesehatan, melaksanakan pembinaan perencanaan dan
manajemen program, melaksanakan pengelolaan keuangan serta
melaksanakan urusan evaluasi dan pelaporan.
2. Bidang Bina Pengendalian Penyakit :
Bidang Bina Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas, menyiapkan bahan pedoman petunjuk teknis
sesuai bidang tugasnya, menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan
pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular serta
pembinaan dan pengendalian survailance, epidemiologi dan imunisasi.
3. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat :
Bidang Bina Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas dalam menyiapkan bahan pedoman petunjuk

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 11


teknis, melaksanakan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pelayanan
kesehatan keluarga, program gizi kesehatan masyarakat,
penyelenggaraan kesehatan kerja dan kesehatan olah raga.
4. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian :
Bidang Bina pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas dalam menyiapkan bahan pedoman
petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan yang meliputi pembinaan dan
pengendalian pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan medik
dan rujukan, pelayanan kesehatan komunitas, pelayanan kefarmasian
dan alkes, pengembangan sarana kesehatan, aset, serta pengembangan
mutu pelayanan kesehatan dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Buton yaitu
:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan Bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. koordinasi penyusunan program pembangunan kesehatan, pengolahan
data dan informasi kesehatan serta penelitian dan pengembangan
kesehatan;
c. pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit masalah
kesehatan;
d. melaksanakan pembinaan penunjang medis, sarana, peralatan
kesehatan, promosi dan peran serta masyarakat;
e. melaksanakan pembinaan manajemen program dan pengembangan
sumberdaya kesehatan;
f. melaksanakan kegiatan kesekretariatan dinas;
g. melaksanakan fungsi lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai
dengan fungsi Dinas Kesehatan.

Fungsi tersebut di atas, lebih lanjut dijabarkan ke dalam fungsi Sekretaris


Dinas dan Bidang-Bidang pada lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Buton,
yaitu sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 12


1. Sekretaris Dinas
a) Pelaksanaan urusan umum meliputi urusan kerumahtanggaan Dinas
dan pengelolaan urusan kesekretariatan;
b) Pelaksanaan urusan pengelolaan administrasi kepegawaian,
penempatan tenaga strategis dan pemindahan tenaga tertentu antar
Puskesmas;
c) Pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis;
d) Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
e) Pelaksanaan urusan registrasi, sertifikasi dan perizinan tenaga
kesehatan;
f) Pengkajian dan perumusan kebijakan kesehatan;
g) Pelaksanaan pengembangan program, penyusunan perencanaan
program dan pengelolaan pembiayaan bidang kesehatan;
h) pelaksanaan bimbingan, monitoring dan evaluasi program;
i) Pelaksanaan pengolahan data dan pelaporan serta pengolahan dan
pengembangan sistem informasi kesehatan;
j) Pelaksanaan urusan administrasi keuangan dan perbendaharaan;
k) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

2. Bidang Bina Pengendalian Penyakit


a) Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan pengendalian penyakit menular;
b) Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan pengendalian penyakit tidak
menular;
c) Pelaksanaan kegiatan pengamatan penyakit, survailance, imunisasi
dan kesehatan matra;
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

3. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat


a) Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi;
b) Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan anak, remaja dan usia
lanjut;
c) Pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi kesehatan masyarakat;
d) Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan kerja;

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 13


e) Pelayanan kegiatan pelayanan kesehatan olah raga;
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

4. Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian


a) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian kegiatan pelayanan
kesehatan primer, pelayanan medik, rujukan, pelaksanaan kesehatan
tradisional komplementer dan kesehatan komunitas;
b) Pelaksanaan dan pengkoordinasian terhadap perencanaan dan
kebutuhan obat, sediaan farmasi, alat kesehatan, pengawasan dan
pengendalian penggunaan obat, alat kesehatan dan obat tradisional;
c) Pelaksanaan dan pengkoordinasian terhadap pengawasan dan
pengendalian peredaran makanan dan minuman, kosmetik serta
penyalahgunaan narkoba;
d) Pelaksanaan dan pengkoordinasian urusan pembinaan dan
pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, perlengkapan, aset,
serta peningkatan mutu pelayanan dan pelaksanaan akreditasi
fasilitas pelayanan kesehatan;
e) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas.

Pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Buton sebagai


Instansi Pemerintah Daerah dituntut dapat menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang layak, tanpa ada diskriminasi sosial, budaya, ekonomi dan
politik serta selaras dengan tujuan pembangunan nasional. Pada Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kesehatan
adalah satu dari enam urusan concurrent (bersama) yang bersifat wajib dan
terkait dengan pelayanan dasar. Enam urusan tersebut adalah: 1. Pendidikan
2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4. Perumahan Rakyat
dan Kawasan Pemukiman 5. Ketentraman dan ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat 6. Sosial.

Karena kondisi kemampuan sumber daya Pemda di seluruh


Indonesia tidak sama dalam melaksanakan keenam urusan tersebut, maka
pelaksanaan urusan tersebut diatur dengan Standar Pelayanan Minimal

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 14


(SPM) untuk memastikan ketersediaan layanan tersebut bagi seluruh warga
negara. SPM sekurangnya mempunyai dua fungsi yaitu (i) memfasilitasi
Pemda untuk melakukan pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan
(ii) sebagai instrumen bagi masyarakat dalam melakukan kontrol terhadap
kinerja pemerintah di bidang pelayanan publik bidang kesehatan. Untuk itu
dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan kesehatan di
Kabupaten Buton wajib menerapkan prinsip-prinsip Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bidang kesehatan.

SPM juga akan berfungsi sebagai instrumen untuk memperkuat


pelaksanaan Performance Based Budgeting. UU 23 Tahun 2014 juga
mengamanatkan pada Pemda untuk benar-benar memprioritaskan belanja
daerah untuk mendanai urusan pemerintahan wajib yang terkait pelayanan
dasar yang ditetapkan dengan SPM (pasal 298). Kedepannya nanti
pengalokasian DAK ke daerah akan berdasar pada kemampuan daerah
untuk pencapaian target-target SPM, daerah dengan kemampuan sumber
daya yang kurang akan menjadi prioritas dalam pengalokasian DAK.

Hal-hal tersebut di atas membuat seluruh elemen akan bersatu padu


berbenah untuk bersama-sama menuju pencapaian target-target SPM,
termasuk di dalamnya adalah pemenuhan sumber daya manusia kesehatan
terutama di level Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama akan menjadi unit terdepan dalam upaya
pencapaian target-target SPM. Implementasi SPM juga menjadi sangat
strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN), yang sampai saat ini masih bermasalah dengan adanya defisit
anggaran. Implementasi SPM akan memperkuat sisi promotif – preventif
sehingga diharapkan akan ber-impact pada penurunan jumlah kasus kuratif
yang harus ditanggung oleh JKN.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 15


STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BUTON

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 16


UPTD Puskesmas di Kabupaten Buton tersebar berjumlah 15 Puskesmas dan
tersebar di 7 Kecamatan yaitu sebagai berikut :
1. Kecamatan Pasarwajo
Memiliki 3 (tiga) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Pasarwajo dan 2 Puskesmas satelit yaitu Puskesmas Banabungi
Kecamatan Pasarwajo dan Puskesmas Wakaokili Kecamatan Pasarwajo.
2. Kecamatan Wabula
Memiliki 1 (satu) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Wabula
3. Kecamatan Wolowa
Memiliki 1 (satu) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Wolowa
4. Kecamatan Siontapina
Memiliki 2 (dua) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Siontapina dan 1 Puskesmas satelit yaitu Puskesmas Kumbewaha
Kecamatan Siontapina.
5. Kecamatan Lasalimu Selatan
Memiliki 2 (dua) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Lasalimu Selatan dan 1 Puskesmas satelit yaitu Puskesmas Wajah Jaya
Kecamatan Lasalimu Selatan.
6. Kecamatan Lasalimu
Memiliki 3 (tiga) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Lasalimu dan 2 Puskesmas satelit yaitu Puskesmas Lawele Kecamatan
Lasalimu serta Puskesmas Waoleona Kecamatan Lasalimu. Sampai Tahun
2021 Puskesmas Waoleona belum teregistrasi dan sudah di rencanakan
teregistrasi pada tahun 2022.
7. Kecamatan Kapontori
Memiliki 3 (tiga) puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan
Kapontori dan 2 Puskesmas satelit yaitu Puskesmas Barangka Kecamatan
Kapontori dan Puskesmas Tuangila Kecamatan Kapontori.

2.2 SUMBER DAYA KESEHATAN


1. Gambaran Umum

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 17


Kabupaten Buton terletak di kepulauan Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi
dan bila ditinjau dari peta Provinsi Sulawesi Tenggara secara geografis
terletak disebelah selatan garis khatulistiwa, memanjang dari Utara ke
Selatan diantara 4.960 – 6.250 Lintang Selatan dan membentang dari
Barat ke Timur diantara 120.000 – 123.340 Bujur Timur.Wilayah
kabupaten dari segi geografis mempunyai batas-batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wakatobi
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Buton Tengah dan
Kabupaten Bombana
2. Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Buton yang tersebar
pada 7 kecamatan adalah sebanyak 15 Puskesmas terdiri dari
Puskesmas Perawatan 6 Puskesmas Perawatan dan 9 Puskesmas Non
Perawatan. Uraian sarana kesehatan di Kabupaten Buton adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.1
Jumlah Sarana dan prasarana Kesehatan
di Kabupaten Buton Tahun 2021

No Sarana Kesehatan Jumlah

1. Rumah Sakit Umum Daerah 1 buah


2. Puskesmas Non Perawatan 9 buah
3. Puskesmas Perawatan 6 buah
4. Puskesmas Pembantu 32 buah
5. Polindes 15 buah
6. Poskesdes 21 buah
8. Puskesmas Keliling Roda Empat 15 buah
9. Puskesmas Keliling Perairan 1 buah
10. Kendaraan Roda – 2 Puskesmas 88 buah
11. Gudang Farmasi Kabupaten 1 buah
12. Laboratorium Kesehatan 1 buah
14. Apotek 21 buah
15. Toko Obat 6 buah
16. Posyandu 175 buah

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 18


3. Tenaga Kesehatan
Sumber daya tenaga kesehatan pada tahun 2021 berjumlah 759 orang
(425 orang PNS, 334 orang tenaga Non PNS). Tenaga Non PNS terdiri
atas : 318 orang tenaga Honorer Dinas Kesehatan dan PTT Daerah (16
Orang Dokter dan 318 Orang Perawat, Bidan serta tenaga kesehatan
lainnya). Tenaga Kesehatan PNS tersebar di Dinas Kesehatan Kabupaten
Buton sebanyak 41 orang, Puskesmas dan Jaringannya sebanyak 362
orang, Gudang Farmasi Kabupaten sebanyak 15 orang, Laboratorium
Kesehatan Kabupaten sebanyak 7 orang. Klasifikasi Golongan PNS dan
tenaga Non PNS , dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2
Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2021

No Tingkat Pendidikan Jumlah Ket.


1 Pasca Sarjana (S2) 8
2 Profesi 11
3 Sarjana (S1) 138
4 D-IV 0
5 D-III 236
6 D-I 6
7 SMA 26
Jumlah 425

Tabel 2.3
Jumlah PNS berdasarkan Golongan dan Ruang
di Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2021

No Gol/Ruang A B C D Jumlah
1 Golongan IV 5 3 - - 8
2 Golongan III 56 95 43 64 258
3 Golongan II - - 95 64 159
4 Golongan I - - - - 0
Jumlah 425

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 19


Tabel 2.4
Jumlah PNS berdasarkan Jenis Jabatan
di Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2021

II III IV.A IV.B


No Eselon JML
Dinkes Dinkes Dinkes UPTD Dinkes UPTD
1 Eselon II 1 - - - - - 1
2 Eselon III - 3 - - - - 3
3 Eselon IV - - 14 - - - 14
4 Fungsional 241
5 Fungsional
166
umum / Staf
Jumlah 425

4. Anggaran Kesehatan

Pembiayaan pelaksanaan program pembangunan kesehatan di


Kabupaten Buton didukung dari beberapa sumber dana yakni bersumber
dari APBD Kabupaten dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah
pusat. Gambaran pembiayaan Bidang Kesehatan tahun 2018 s.d 2022
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5
Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Buton
Tahun 2018 s.d 2022

ANGGARAN JUMLAH ANGGARAN


NO KET
PER TAHUN (Rp)
1 2018 62,632,053,000
2 2019 78,950,894,641
3 2020 108,060,763,785
4 2021 88,116,083,257
5 2022 68,778,088,482

Berdasarkan kondisi tersebut diatas, dapat dilihat bahwa pembiayaan


kesehatan yang ada di Kabupaten Buton belum optimal untuk mendukung
pencapaian target program Bidang Kesehatan, sehingga diharapkan
penganggaran kesehatan dapat ditingkatkan.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 20


2.3 KINERJA PELAYANAN BIDANG KESEHATAN
Kinerja pelayanan bidang kesehatan dapat diukur melalui beberapa
indicator utama yaitu (1). Angka kesakitan beberapa jenis penyakit
menular dan spesifik, (2). Angka kematian ibu, angka kematian bayi,
angka kematian kasar, (3). Status gizi masyarakat dan (4). Usia harapan
hidup (UHH).

1) Angka Kesakitan
Tabel 2.6
Sepuluh Penyakit Terbesar Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas
Kabupaten Buton Tahun 2021

No Jenis Penyakit Jumlah %

1. ISPA 6.746 31.44


2. Hipertensi 2.705 12.61
3. Myalgia 2.196 10.23
4. Dyspepsia 1.985 9.25
5. Dermatitis lain tidak Spesifik pada Kulit dan 1.816 8.46
Sub Kutan
6. Common Cold (Pilek) 1.686 7.86
7. Gastritis Akut 1.411 6.58
8. Batuk 1.170 5.45
9. Gangguan gigi dan jaringan penunjang 973 4.53
lainnya
10. Diare dan Gastroenteritis 768 3.58
Sumber : Data Kesakitan (LB1) Dinkes Kab. Buton Tahun 2021

2) Angka Kematian
Gambar 2.1
Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Buton
Tahun 2019-2021

20
/1.000 KH

10
15.5
12.6
0 9.9

2019
2020
2021

Angka Kematian Bayi

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 21


Infant Mortality Rate atau angka kematian bayi (AKB) adalah banyaknya
bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan
dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.Angka kematian
bayi (AKB) di Kabupaten Buton pada tahun 2019 adalah sebesar 9,9 per
1.000 kelahiran hidup, pada tahun 2020 angka kematian bayi meningkat
menjadi 12,6 per 1.000 kelahiran hidup sedangkan pada tahun 2021
mengalami peningkatan sebesar 15,5 per 1.000 Kelahiran Hidup. Angka
kematian bayi ini adalah jumlah dari angka lahir mati, angka kematian
neonatal dan angka kematian bayi.

Gambar 2.2
Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup
Di Kabupaten Buton Tahun 2019-2021

50 17.1
/1.000 KH

16.9 20.8
0
2019
2020
2021
Angka Kematian Balita

Angka kematian balita di Kabupaten Buton tahun 2019 berdasarkan


laporan puskesmas sebesar 17.1 per 1.000 kelahiran hidup.Angka ini
lebih tinggi dibanding dengan angka kematian balita pada tahun 2020
yaitu sebesar 16.9 per 1.000 kelahiran hidup dan meningkat kembali di
tahun 2021 sebesar 20,8 per 1.000 Kelahiran hidup.Bila dibandingkan
dengan Estimasi AKABA tingkat Nasional (44 per 1.000 kelahiran hidup)
dan AKABA Provinsi Sulawesi Tenggara (62 per 1.000 kelahiran hidup)
berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
tahun 2007, maka AKABA Kabupaten Buton masih berada dibawah angka
nasional maupun provinsi.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 22


Gambar 2.3
Angka Kematian Ibu Kabupaten Buton
Tahun 2019-2021

1000

/100.000 KH
224 349 531

0
2019
2020
2021
Angka Kematian Ibu

Jumlah kasus kematian ibu yang terjadi di Kabupaten Buton tahun 2021
sebanyak 12 orang.Kematian ibu tersebut terjadi pada saat ibu dalam
masa kehamilan.Penyebab kematian adalah Eklampsia dan Perdarahan.
Kematian ibu ini terjadi pada kelompok ibu berumur 20-34 tahun.

Gambar 2.4
Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup
Di Kabupaten Buton Tahun 2019–2021

20
/1.000 KH

9.9 12.6
15.5
10

0
2019
2020
2021
Angka Kematian Bayi

Angka kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Buton


tiap tahunnya mengalami peningkatan,sedangkan Angka Kematian Bayi
mmerupakan Indikator terbalik yang semestinya angka kejadian harus
makin rendah per 1.000 Kelahiran Hidup. Pada Tahun 2019 sebesesar 9,9
per 1.000 Kelahiran Hidup, Tahun 2020 sebesar 12,6 per 1.000 Kelahiran
Hidup sedangkan di Tahun 2021 semakin meningkat sebesar 15,5 per
1.000 Kelahiran Hidup.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 23


3) Status Gizi Masyarakat
Prevalensi Anak Balita Stunting (Pendek dan sangat pendek) mengalami
penurunan yang sangat signifikkan. Hal ini terlihat pada gambar 3.5 di
bawah ini.
Gambar 2.6
Prevalensi Stunting di Kabupaten Buton
Tahun 2019 - 2021

40
Persentase (%)

30.02
20 22.3 21.3

0
2019 2020 2021
Tahun

Berdsarkan Gambar 2.dapat dilihat bahwa berdasarkan data hasil


Pemantauan Status Gizi (PSG) di Kabupaten Buton Tahun 2019-2021
Prevalensi Stunting mengalami penurunan tetapi ini masih jauh dari target
Provinsi Sulawesi tenggara yang menargetkan Prevalensi Stunting harus
mencapai 16 % di tahun 2024.

4) Usia Harapan Hidup (UHH)


Tabel 2.7
Estimasi Angka Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)
Tahun 2000 - 2025
Tahun UHH
2000-2005 67,8
2005-2010 69,8
2010-2015 71,5
2015-2020 72,8
2020-2025 73,6

Berdasarkan estimasi BPS, Bappenas dan United Nations Population Fund


maka angka harapan hidup waktu lahir propinsi Sulawesi Tenggara tahun
2005-2010 sebesar 69,1. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),
estimasi Angka Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Buton tahun 2009
adalah 68,23 tahun, meningkat menjadi 68,58 tahun pada tahun 2010 dan
tahun 2011 menjadi 68,93 tahun. Pada tahun 2012 UHH untuk laki-laki
66,99 tahun dan perempuan 70,98 tahun.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 24


Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2018 s.d 2020

Data
Target pada
Capaian Unit
Akhir
Program /Kegiatan pada Awal Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun Ke - Penaggun
No Sasaran Indiakator Kinerja Tahun
Tahun g jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
1 2 3 1 2 3 1 2 3
(6) (7) (8) (9) (12) (13) (14) (17) (18) (19) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Meningkatnya
Profesionalisme
Persentase bidang dalam SKPD
Pengelolaan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang dilayani administrasi 100% 100% 2,636,007,000 100% 2,626,381,000 100% 2,626,381,000 100% 2,825,981,083 100% 2,864,576,473 100% 3,083,127,018 100 107 100 109 117 1
Manajemen dan
perkantorannya
Sistem Informasi
Kesehatan
Terselenggaranya kegiatan surat
Penyediaan jasa surat menyurat 100% 450,000 100% 450,000 100% 450,000 100% 425,000 100% 450,000 100% 100,000 100 94 100 100 22 0
menyurat di Dinkes
Terbayarkannya biaya telepon,
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
air dan listrik dan jaringan 100% 122,800,000 100% 125,000,000 100% 125,000,000 100% 109,222,104 100% 148,405,511 100% 135,268,227 100 89 100 119 108 1
listrik
internet kantor
Tersedianya peralatan gedung
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 100% 5,000,000 100% 5,000,000 - 100% 400,000 100% 9,400,000 #DIV/0! #DIV/0! - 8 188 2
kantor
Jumlah kendaraan dinas/
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
operasional yang terpelihara dan 85% 36,000,000 85% 15,000,000 90% 15,000,000 85% 59,300,000 85% 57,755,762 90% 23,665,190 108 165 100 385 158 2
kendaraan dinas/operasional
memiliki izin operasional
Terlaksananya pengelolaan
Penyediaan jasa administrasi keuangan administrasi keuangan Dinkes 100% 163,250,000 100% 163,250,000 100% 163,250,000 100% 174,050,000 100% 135,100,000 100% 150,700,000 100 107 100 83 92 1
dan puskesmas
Tersedianya bahan dan peralatan
Penyediaan jasa kebersihan kantor 75% 5,000,000 80% 5,000,000 85% 5,000,000 75% 5,000,000 80% 9,997,000 85% 5,000,000 127 100 94 200 100 1
kebersihan kantor
Tersedianya jasa perbaikan
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 80% 4,000,000 85% 4,000,000 - 80% 85% #DIV/0! #DIV/0! - - - -
peralatan kerja
Tersedianya ATK penunjang
Penyediaan alat tulis kantor 100% 23,015,000 100% 23,015,000 100% 23,015,000 100% 32,315,000 100% 23,000,000 100% 28,000,000 100 140 100 100 122 1
pelaksanaan tupoksi
Tersedianya bahan cetak &
penggandaan penunjang
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100% 13,950,000 100% 13,950,000 100% 13,950,000 100% 13,950,000 100% 13,950,000 100% 13,950,000 100 100 100 100 100 1
penatalaksanaan administrasi
umum
Tersedianya kebutuhan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan komponen instalasi
100% 1,500,000 100% 1,500,000 100% 1,500,000 100% 1,500,000 100% 1,500,000 100% 1,500,000 100 100 100 100 100 1
bangunan kantor listrik/penerangan bangunan
kantor
Terlaksananya penyediaan
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor peralatan dan perlengkapan 100% 59,366,000 100% 59,366,000 100% 59,366,000 100% 119,427,000 100% 22,250,000 100% 240,151,500 100 201 100 37 405 4
kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- Tersedianya bahan bacaan dan
100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 20,000,000 100% 9,155,000 100% 10,000,000 100 200 100 92 100 1
undangan peraturan perundang-undangan
Terlaksananya koordinasi dan
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan
konsultasi program ke dalam dan 100% 296,926,000 100% 297,100,000 100% 297,100,000 100% 414,041,979 100% 556,863,200 100% 569,142,101 100 139 100 187 192 2
luar daerah
luar daerah
Terbayarnya honor pegawai
Jasa Administrasi Perkantoran 100% 1,903,750,000 100% 1,903,750,000 100% 1,903,750,000 100% 1,876,750,000 100% 1,885,750,000 100% 1,896,250,000 100 99 100 99 100 1
honorer/non PNS
Persentase sarana dan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
prasarana aparatur dalam 50% 55% 261,400,000 100% 300,000,000 100% 300,000,000 73.81 560,894,160 1 1,796,500,812 100% 1,644,354,500 182 215 7,381 599 548 5
Aparatur
kondisi "BAIK"
Persentase rumah dinas sesuai
Pembangunan rumah dinas - 1 Paket 113,500,000 - 1 Paket 474,072,000 #DIV/0! #DIV/0! ##### #DIV/0! 418 4
standar
Terlaksananya pengadaan
Pengadaan kendaraan dinas/operasional - 8 Unit 176,000,000 6 Unit 60,000,000 - 673,563,200 783,000,000 #VALUE! #DIV/0! ##### 383 1,305 13
kendaraan R2
Persentase gedung kantor dengan
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 1 Paket 183,400,000 1 Paket 35,000,000 1 Paket 30,000,000 1 Paket 212,758,950 1 Paket 172,339,000 1 Paket 1 Paket 116 ##### 492 - -
perlengkapan sesuai standar
Terlaksananya pengadaan
Pengadaan peralatan gedung kantor - 1 Paket 7,500,000 1 Paket 10,000,000 1 Paket 1 Paket #VALUE! #DIV/0! ##### - - -
peralatan gedung kantor
Tersedianya biaya
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas pemeliharaan/perbaikan rumah 1 Paket 10,000,000 1 Paket 7,500,000 1 Paket 10,000,000 1 Paket 41,855,210 1 Paket 48,720,000 1 Paket 51,760,000 1 Paket 419 ##### 650 518 5
dinas kesehatan
Terlaksananya Pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Paket 5,000,000 1 Paket 7,500,000 1 Paket 10,000,000 1 Paket - 1 Paket 5,000,000 1 Paket - 1 Paket - ##### 67 - -
rutin/berkala gedung kantor
Tersedianya biaya operasional,
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
pemeliharaan/perbaikan 1 Paket 63,000,000 1 Paket 30,000,000 1 Paket 30,000,000 1 Paket 156,500,000 1 Paket 124,145,612 1 Paket 124,380,000 1 Paket 248 ##### 414 415 4
dinas/operasional
kendaraan dinas operasional
Tersedianya biaya operasional,
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor pemeliharaan/perbaikan - 1 Paket 5,000,000 1 Paket 5,000,000 - 1 Paket 1 Paket 0% #DIV/0! ##### - - -
peralatan gedung kantor
Rehabilitasi rumah dinas layak
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas - 1 Paket 31,500,000 1 Paket 31,500,000 149,780,000 1 Paket 772,733,000 1 Paket 211,142,500 0% #DIV/0! ##### 2,453 670 7
huni
Page 23
Data
Target pada
Capaian Unit
Akhir
Program /Kegiatan pada Awal Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun Ke - Penaggun
No Sasaran Indiakator Kinerja Tahun
Tahun g jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
1 2 3 1 2 3 1 2 3
(6) (7) (8) (9) (12) (13) (14) (17) (18) (19) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Persentase kehadiran pegawai
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 95% 95% 17,500,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 95% 42,284,000 1 25,000,000 100% 20,000,000 105 242 95 83 67 1
dalam 1 Tahun
Terlaksananya pengadaan
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 100% 17,500,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 42,284,000 100% 25,000,000 100% 20,000,000 100 242 100 83 67 1
pakaian khusus hari-hari besar
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
mengikuti pendidikan dan 75% 75% 123,470,000 100% 120,480,000 100% 120,480,000 75% 171,970,000 1 173,548,318 100% 320,400,000 133 139 75 144 266 3
Aparatur
pelatihan
Terlaksananya
Pendidikan dan pelatihan formal pelatihan/pertemuan tenaga - 100% 35,000,000 100% 35,000,000 - 100% 100% #DIV/0! #DIV/0! - - - -
kesehatan
Terlaksananya sosialisasi
Sosialisasi peraturan perundang-undangan 100% 60,480,000 100% 60,480,000 100% 60,480,000 100% 54,480,000 100% 50,350,000 100% 8,500,000 100 90 100 83 14 0
peraturan perundang-undangan
Terlaksananya Bimbingan teknis
Bimbingan teknis implementasi peraturan
implementasi peraturan 100% 62,990,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 117,490,000 100% 123,198,318 100% 311,900,000 100 187 100 493 1,248 12
perundang-undangan
perundang-undangan dan KAD

Program peningkatan pengembangan sistem


Nilai LAKIP Perangkat Daerah 51% 56.66% 64,200,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 52,600,000 1 90,880,000 100% 103,500,000 176 82 100 182 207 2
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersusunnya dokumen LAKIP dan
1 Dok 5,000,000 1 Dok 5,000,000 - 1 Dok 14,130,000 1 Dok 8,000,000 #VALUE! #DIV/0! 283 283 160 2
realisasi kinerja SKPD LPPD Dinkes
Tersusunnya laporan keuangan
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 2 Dok 18,750,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 3,750,000 2 Dok 22,600,000 2 Dok 8,500,000 #VALUE! 20 904 452 170 2
semesteran
Tersusunnya laporan prognosis
Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran 12 Lap 12 Lap 2,500,000 12 Lap 2,500,000 12 Lap - 12 Lap 12 Lap #VALUE! #DIV/0! - - - -
realisasi anggaran
Tersusunnya laporan keuangan
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1 Dok 7,000,000 1 Dok 7,000,000 1 Dok 7,000,000 1 Dok 7,000,000 1 Dok 17,000,000 1 Dok 47,000,000 #VALUE! 100 160 243 671 7
akhir tahun
Tersusunnya dokumen RKA dan
Penyusunan RKA dan DPA SKPD / SKPKD 2 Dok 10,600,000 2 Dok 10,600,000 2 Dok 10,600,000 2 Dok 5,550,000 2 Dok 15,600,000 2 Dok - #VALUE! 52 347 147 - -
DPA SKPD / SKPKD
Tersusunnya Dokumen DPA
Penyusunan DPA Perubahan SKPD / SKPKD 1 Dok 5,550,000 1 Dok 4,500,000 1 Dok 4,500,000 1 Dok 5,550,000 1 Dok 10,550,000 1 Dok 29,500,000 #VALUE! 100 264 234 656 7
Perubahan SKPD / SKPKD
Tersusunnya Renja SKPD /
Penyusunan Renja SKPD / SKPKD 1 Dok 11,250,000 1 Dok 4,000,000 1 Dok 4,000,000 1 Dok 11,235,000 1 Dok 4,000,000 1 Dok 4,000,000 #VALUE! 100 ##### 100 100 1
SKPKD
Penyusunan Renstra
Penyusunan Renstra SKPD/SKPKD 1 Dok 1 Dok 8,480,000 #VALUE! #DIV/0! ##### #DIV/0!
SKPD/SKPKD
Penyusunan LAKIP SKPD/SKPKD Tersusunnya LAKIP SKPD 1 Dok 9,400,000 1 Dok 9,385,000 #VALUE! 100 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah Tersusunnya LPPD SKPD, ANJAB
1 Dok 1,650,000 1 Dok 11,400,000 1 Dok 11,400,000 1 Dok 1,650,000 1 Dok 7,000,000 1 Dok 6,500,000 #VALUE! 100 3 61 57 1
daerah (LPPD) dan SOP
Persentase SPM yang
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 100% 100% 408,559,000 100% 267,639,000 100% 267,639,000 100% 511,459,000 100 436,025,000 100% 780,056,176 100 125 100 163 291 3
diterapkan
Tersusunnya standar SIK
Penyusunan standar pelayanan kesehatan 100% 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% - 100% 100% 100 #DIV/0! 100 - - -
Puskesmas
Terlaksananya pertemuan
Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan
evaluasi tahunan program 100% 190,920,000 100% 35,000,000 100% 35,000,000 100% 186,420,000 100% 49,270,000 100% 49,270,000 100 98 100 141 141 1
kesehatan
kesehatan
Terlaksananya kegiatan
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar
pengembangan SIK dan SIP di 100% 135,189,000 100% 135,189,000 100% 135,189,000 100% 155,189,000 100% 194,345,000 100% 193,765,000 100 115 100 144 143 1
pelayanan kesehatan
Puskesmas
Terlaksananya peningkatan
Penyusunan standar analisis belanja pelayanan manajemen perencanaan,
100% 76,350,000 100% 76,350,000 100% 76,350,000 100% 163,750,000 100% 192,410,000 100% 530,921,176 100 214 100 252 695 7
kesehatan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan.
Terlaksananya penyusunan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan puskesmas berbasis 100% 6,100,000 100% 6,100,000 100% 6,100,000 100% 6,100,000 100% - 100% 6,100,000 100 100 100 - 100 1
IHPB
Persentase informasi sektoral
Program Pesona Buton yang disampaikan kepada 0 25,000,000 25,000,000 24,995,500 29,800,000 - #DIV/0! #DIV/0! ##### 119 - -
masyarakat
Program Pesona Buton Pesona Buton 100% 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 24,995,500 100% 29,800,000 100% 100 #DIV/0! 100 119 - -

Presentase Ketersediaan Obat


Meningkatnya puskesmas
Programyang
Obatterakreditasi
dan Perbekalan Kesehatan 100% 100% 10,800,000 100% 5,186,116 100% 5,446,623 100% 10,650,000 1 39,150,000 100% 75,046,600 100 99 100 755 1,378 14
dan Alkes di Puskesmas
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Usulan kebutuhan obat - 100% 2,000,000 100% 2,000,000 100% 100% 23,599,600 #DIV/0! #DIV/0! - - 1,180 12
Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan Rasionalisasi penggunaan obat di
8,525,000 100% 1,280,507 100% 1,500,000 8,525,000 100% 37,025,000 100% 28,775,000 #DIV/0! 100 - 2,891 1,918 19
kesehatan Puskesmas
Puskesmas menggunakan obat
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan
dan sediaan narkotik psikotropik 2,275,000 70% 1,905,609 75% 1,946,623 2,125,000 70% 2,125,000 75% 22,672,000 #DIV/0! 93 - 112 1,165 12
Kesehatan
berdasarkan indikasi
Cakupan Sosialisasi Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 100% 100% 5,186,674,667 100% 8,532,032,296 100% 8,774,513,172 100% 4,675,730,080 1 7,905,380,698 100% 11,630,581,402 100 90 100 93 133 1
Masyarakat
Presentase Ketersediaan Obat dan
Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan 86.0% 4,281,064,000 90.0% 4,306,722,296 95.0% 4,499,513,172 86% 3,847,923,280 90% 2,657,103,604 95.0% 2,124,417,097 116 90 96 62 47 0
Vaksin di Puskesmas

Page 23
Data
Target pada
Capaian Unit
Akhir
Program /Kegiatan pada Awal Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun Ke - Penaggun
No Sasaran Indiakator Kinerja Tahun
Tahun g jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
1 2 3 1 2 3 1 2 3
(6) (7) (8) (9) (12) (13) (14) (17) (18) (19) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Pengadaan peralatan dan perbakalan kesehatan Presentase Ketersediaan Alkes di
75% 905,610,667 78% 4,225,310,000 80% 4,275,000,000 75% 827,806,800 78% 5,248,277,094 80% 9,506,164,305 120 91 96 124 222 2
termasuk obat generik esensial Puskesmas
Jumlah temuan kasus obat dan
Program Pengawasan Obat dan Makanan 10 8 53,475,000 6 50,581,523 4 50,748,624 80% 51,119,900 6 53,225,000 4 153,375,000 13 96 13 105 302 3
makanan yang diselesaikan
Terlaksananya pengawasan
Peningkatan pengawasan keaman pangan dan bahan
keamanan pangan dari bahan 100% 1,800,000 100% 2,306,523 100% 2,473,624 100% 1,800,000 100% 1,700,000 100% 101,700,000 100 100 100 74 4,111 41
berbahaya
berbahaya di puskesmas
Terlaksananya kegiatan rutin di
Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan
Labkes, GFK serta Labkes dan 47,275,000 100% 47,275,000 100% 47,275,000 44,919,900 100% 47,275,000 100% 47,275,000 #DIV/0! 95 - 100 100 1
obat dan makanan
Gudang Obat di Puskesms
Peningkatan penyidikan dan penegakan hukum di Terlaksananya pengawasan obat
4,400,000 100% 1,000,000 100% 1,000,000 4,400,000 100% 4,250,000 100% 4,400,000 #DIV/0! 100 - 425 440 4
bidang obat dan makanan dan makanan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan
Presentase Jumlah Puskesmas
sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas 68.29% 81.0% 5,153,331,333 85% 8,183,500,000 90% 9,982,000,000 73.81 6,454,808,089 85% 2,674,811,800 90% 9,985,916,132 124 125 8,684 33 100 1
dan Pustu yang Re-presentatif
pembantu dan jaringannya
Persentase puskesmas dengan
Pembangunan puskesmas gedung dan bangunan sesuai 1 Paket 2,891,181,333 2 Paket 4,445,000,000 4 Paket 6,450,000,000 1 Paket 2,967,544,000 2 Paket 598,529,700 4 Paket 2,674,710,750 #VALUE! 103 ##### 13 41 0
standar
Persentase puskesmas pembantu
Pembangunan puskesmas pembantu dengan gedung dan bangunan 1 Paket 450,000,000 1 Paket 435,950,000 #VALUE! 97 ##### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
sesuai standar
Persentase puskesmas dengan
Pengadaan Puskesmas Keliling dan Ambulans
Puskel, Ambulance Transport dan 32,000,000 11 unit 1,341,000,000 8 unit 930,000,000 - 11 unit 357,781,600 8 unit 261,000,000 #VALUE! - ##### 27 28 0
Trasport
R2 sesuai standar
Persentase Puskesmas dengan
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas 5 Paket 1,595,000,000 6 Paket 1,616,000,000 6 Paket 1,616,000,000 5 Paket 2,438,539,089 6 Paket 809,877,500 6 Paket 3,188,605,500 #VALUE! 153 ##### 50 197 2
peralatan SIKDA dan IPAL

Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu Jumlah pustu yang direhabilitasi 180,000,000 2 Paket 774,000,000 4 Paket 794,000,000 599,175,000 2 Paket 243,395,000 4 Paket 1,256,732,882 #VALUE! 333 ##### 31 158 2
Terlaksananya monev
Monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan dan rehabilitasi 1 Keg 5,150,000 100% 7,500,000 100% 12,000,000 1 Keg 13,600,000 100% 7,455,000 100% - #VALUE! 264 ##### 99 - -
sarana kesehatan
Jumlah puskesmas yang
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas 1 Paket 180,000,000 - 657,773,000 1 Paket 2,604,867,000 #VALUE! #DIV/0! ##### #DIV/0! 1,447 14
direhabilitasi
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 506,000,000 2,047,812,000 482,361,000 417,556,846 1,374,410,079 566,479,500 #DIV/0! 83 ##### 67 117 1
Cakupan Puskesmas yang
Penyusunan Akreditasi Puskesmas. 5 Pusk 506,000,000 6 Pusk 2,047,812,000 3 Pusk 482,361,000 5 Pusk 417,556,846 6 Pusk 1,374,410,079 3 Pusk 566,479,500 #VALUE! 83 ##### 67 117 1
melaksanakan Akreditasi

Meningkatnya
pelayanan
Cakupan Sosialisasi Kesehatan
kesehaan ibu Program Upaya Kesehatan Masyarakat 100% 100% 12,608,801,000 100% 9,619,132,684 100% 9,734,858,908 100% 11,772,278,000 1 19,589,662,084 100% 28,222,919,017 100 93 100 204 290 3
Masyarakat
hamil sesuai
standar
meningkatnya
pelayanan
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di *Persentase maskin yang menjadi
kesehatan ibu 89.9 100% 578,846,000 100% 1,242,000,000 100% 1,242,000,000 100% 3,308,371,000 100% 7,000,000,000 100% 11,666,734,628 100 572 100 564 939 9
puskesmas jaringannya anggota JKN
bersalin sesuai
standar
Meningkatnya
pelayanan Terlaksananya pelayanan
kesehatan bayi Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan kesehatan bagi msyarakat di 100% 100% 3,564,641,000 100% 3,600,000,000 100% 3,750,000,000 100% - 100% - 100% - 100 - 100 - - -
baru lahir sesuai Puskesmas dan jaringannya
standar
Revitalisasi sistem kesehatan Persentase SPM yang diterapkan 100.0 8,457,514,000 100.0 4,769,332,684 100.0 4,717,858,908 10000% 8,456,127,000 ##### 12,576,062,084 100.0 16,542,709,389 100 100 100 264 351 4
Terlaksananya monitoring
peningkatan kinerja pelayanan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 100% 7,800,000 100% 7,800,000 100% 25,000,000 100% 7,780,000 100% 13,600,000 100% 13,475,000 100 100 100 174 54 1
kesehatan di puskesmas dan
jaringannya
Meningkatnya
pelayanan Program peningkatan pelayanan kesehatan anak Angka Kematian Balita /1000
27.3 24.56 29,120,000 2182% 30,759,924 2067% 30,573,416 2456% 4,850,000 22 32,532,700 2067% 71,738,700 #VALUE! 17 113 106 235 2
kesehatan balita balita Kelahiran
sesuai standar
Meningkatnya
pelayanan
kesehatan pada Cakupan deteksi dini tumbuh
Penyuluhan kesehatan anak balita 100% 3,125,000 100% 759,924 100% 573,416 100% 2,725,000 100% 32,532,700 100% 47,968,700 100 87 100 4,281 8,365 84
anak usia kembang Balita
pendidikan dasar
sesuai standar
Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita Terlaksananya pertemuan AMP 100% 25,995,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 2,125,000 100% - 100% 23,770,000 100 8 100 - 79 1
Angka Kematian Ibu
Program peningkatan keselamatan ibu
Melahirkan / 100.000 157.56 104.49 4,068,135,000 51.59 4,088,000,000 51.68 4,098,000,000 0.1 441,052,276 52 502,641,810 51.68 918,842,881 - 11 0 12 22 0
melahirkan dan anak
Kelahiran
Page 23
Data
Target pada
Capaian Unit
Akhir
Program /Kegiatan pada Awal Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun Ke - Penaggun
No Sasaran Indiakator Kinerja Tahun
Tahun g jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
1 2 3 1 2 3 1 2 3
(6) (7) (8) (9) (12) (13) (14) (17) (18) (19) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Perawatan secara berkala bagi ibu hamil bagi *Persentase pelayanan kesehatan
100.0 2,275,000 100.0 3,000,000 100.0 3,000,000 10000% - ##### 2,125,000 100.0 2,125,000 100 - 100 71 71 1
keluarga kurang mampu Ibu Hamil sesuai standar

Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga *Persentase pelayanan kesehatan


100.0 4,065,860,000 100.0 4,085,000,000 100.0 4,095,000,000 10000% 441,052,276 ##### 500,516,810 100.0 916,717,881 100 11 100 12 22 0
kurang mampu Ibu Bersalin sesuai standar

Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Cakupan kunjungan Lansia 47.3 100% 2,275,000 100% 29,568,500 100% 35,762,227 100% 2,275,000 1 2,125,000 100% - 100 100 100 7 - -
Cakupan pelayanan skrining
kesehatan usia 60 tahun keatas
Pelayanan pemeliharaan kesehatan 100% 2,275,000 100% 29,568,500 100% 35,762,227 100% 2,275,000 100% 2,125,000 100% - 100 100 100 7 - -
sesuai standar

Cakupan Sosialisasi Kesehatan


Program Upaya Kesehatan Masyarakat 100% 100% 23,990,000 100% 24,690,000 100% 30,000,000 100% 154,625,000 1 125,791,800 100% 78,178,200 100 645 100 509 261 3
Masyarakat
Persentase Puskesmas yang
Peningkatan kesehatan masyarakat melaksanakan 7,800,000 8,500,000 12,000,000 125,675,000 51,598,600 7,650,000 #DIV/0! 1,611 ##### 607 64 1
pengendalian PTM terpadu
*Terlaksananya kegiatan
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan
penanggulangan masalah 16,190,000 16,190,000 18,000,000 28,950,000 74,193,200 70,528,200 #DIV/0! 179 ##### 458 392 4
masalah kesehatan
kesehatan melalui kegiatan P3K
Meningkatnya
upaya
pencegahan dan Program Pencegahan dan Penanggulangan Temuan kasus HIV/AIDS yang
100% 100% 283,820,000 100% 306,266,950 100% 827,600,000 100% 291,618,813 1 248,500,212 100% 145,381,800 100 103 100 81 18 0
Pengendalian Penyakit Menular ditangani
Penyakit Tidak
Menular
Terlaksananya pemberian
Penyemprotan/fogging sarang nyamuk Larvasida pada daerah rawan 100% 2,750,000 100% 5,000,000 100% 750,000,000 100% 2,750,000 100% 2,550,000 100% 2,750,000 100 100 100 51 0 0
DBD
Terlaksananya pengambilan
Pengadaan vaksin penyakit menular 100% 18,590,000 100% 20,000,000 100% 20,000,000 100% 26,950,000 100% 55,080,300 100% 55,523,900 100 145 100 275 278 3
vaksin dan logistik imunisasi
Terlaksananya pembinaan
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan tatalaksanan pencegahan dan
100.0 11,975,000 100% 4,566,950 100% 3,500,000 10000% 23,905,000 100% 88,985,014 100% 83,922,900 1 200 #### 1,948 2,398 24
penyakit menular penanggulagan penyakit menular
di puskesmas
Terlaksananya penyelidikan
Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik epidemiologi kasus 100% 3,550,000 100% 3,550,000 100% 3,550,000 100% 3,550,000 100% 3,550,000 100% 3,085,000 100 100 100 100 87 1
endemik/epidemik
Penigkatan Imunisasi Cakupan Desa/Kelurahan UCI 231,405,000 257,600,000 35,000,000 220,913,813 96,779,898 - #DIV/0! 95 ##### 38 - -
Terlaksananya survailance
Peningkatan survellance Epidemiologi dan
epidemiologi dan deteksi dini 15,550,000 15,550,000 15,550,000 13,550,000 1,555,000 100,000 #DIV/0! 87 ##### 10 1 0
penanggulangan wabah
kasus penyakit berpotensi wabah
Persentase masyarakat miskin
Program pelayanan kesehatan penduduk miskin yang mendapatkan pelayanan 100% 100% 1,850,000 100% 50,000,000 100% 75,000,000 100% 1,850,000 1 1,850,000 100% 1,850,000 100 100 100 4 2 0
kesehatan
Persentase cakupan penderita
Penanggulangan ISPA 100% 1,850,000 100% 25,000,000 100% 45,000,000 100% 1,850,000 100% 1,850,000 100% 1,850,000 100 100 100 7 4 0
ISPA tertangani
Persentase cakupan penderita
Penanggulangan kesehatan akibat lumpuh layu 100% - 100% 25,000,000 100% 30,000,000 100% 100% 100% 100 #DIV/0! 100 - - -
lumpuh layu tertangani
Program kemitraan peningkatan pelayanan
Jumlah kemitraan yang terjalin 3 - 3 100,000,000 3 100,000,000 300% - 3 - 3 - 100 #DIV/0! 100 - - -
kesehatan
Terlaksananya kemitraan yankes
Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 100% 100% 100 #DIV/0! 100 - - -
pada Maskin
Cakupan pelaksanaan kemitraan
Kemitraan pelayanan spesialis 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 100% 100% 100 #DIV/0! 100 - - -
Yankes
Cakupan Peserta Jaminan
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat 80% - 100% 300,000,000 100% 300,000,000 80% - 1 - 100% - 125 #DIV/0! 80 - - -
Kesehatan Masyarakat miskin
Jaminan Kesehatan Masyarakat Jaminan Kesehatan Masyarakat 100% 300,000,000 100% 300,000,000 100% 100% #DIV/0! #DIV/0! - - - -

Meningkatkan
Upaya
Penanggulangan * Angka Balita Gizi Buruk
1.73% <3% <2.9% <2,8% <2,8%
Masalah Gizi dan Program Perbaikan Gizi Masyarakat * Angka Balita Gizi Kurang 37,605,000 537,605,000 537,605,000 <3%<14% 123,932,000 <2.9%<13,8%
107,457,000 2,562,181,018 #VALUE! 330 ##### 20 477 5
10.2 % <14% <13,8% <13,6% <13,6%
Percepaan
Penurunan
Stunting
Pemberian tambahan makanan dan vitamin Pelacakan masalah gizi di pusk 100% 2,275,000 100% 2,275,000 100% 2,275,000 100% 2,275,000 100% 2,275,000 100% 2,275,000 100 100 100 100 100 1

Page 23
Data
Target pada
Capaian Unit
Akhir
Program /Kegiatan pada Awal Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun Ke - Penaggun
No Sasaran Indiakator Kinerja Tahun
Tahun g jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
1 2 3 1 2 3 1 2 3
(6) (7) (8) (9) (12) (13) (14) (17) (18) (19) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),
Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat kurang Yodium
Penanggulangan masalah gizi 100% 8,665,000 100% 508,665,000 100% 508,665,000 100% 100% 8,517,000 100% 8,199,000 100 - 100 2 2 0
(GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi
Mikro Lainnya
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian Pemberdayaan masyarakat untuk
100% 26,665,000 100% 26,665,000 100% 26,665,000 100% 121,657,000 100% 96,665,000 100% 2,551,707,018 100 456 100 363 9,569 96
keluarga sadar gizi pencapaian keluarga Kadarzi
Cakupan pembinaan
Meningkatnya polaProgram
hidup sehat di masyarakat
Pengembangan Lingkungan Sehat pengembangan lingkungan 82.11% 86.32% 255,812,000 89.47% 265,500,000 92.63% 265,000,000 86% 253,888,000 1 307,400,000 92.63% 270,000,000 116 99 96 116 102 1
sehat
Jumlah desa/kel yang melakukan
Pengkajian pengembangan lingkungan sehat deklarasi stop BAB disembarang 100% 252,687,000 100% 260,000,000 100% 259,000,000 100% 250,763,000 100% 307,400,000 100% 270,000,000 100 99 100 118 104 1
tempat
Cakupan pembinaan
Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 3,125,000 5,500,000 6,000,000 3,125,000 - - #DIV/0! 100 ##### - - -
pengambangan lingkungan sehat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Cakupan desa/kelurahan siaga
75% 75% 278,475,000 80% 292,500,000 85% 305,000,000 75% 250,520,855 1 680,813,063 85% 282,975,000 124 90 94 233 93 1
Masyarakat aktif (%)
Tersedianya media penyuluhan
Pengembangan media promosi dan informasi sadar
bagi masyarakat sebagai media 114,300,000 120,000,000 125,000,000 110,894,405 573,490,363 257,325,000 #DIV/0! 97 ##### 478 206 2
hidup sehat
informasi sadar hidup sehat
Cakupan pelaksanaan kegiatan
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat implementasi Gerakan 100% 109,175,000 100% 115,000,000 100% 120,000,000 100% 99,175,000 100% 67,375,000 100% 25,650,000 100 91 100 59 21 0
masyarakat hidup sehat
*Terlaksananya pembinaan
Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan kesehatan didesa/kelurahan 100% 55,000,000 100% 57,500,000 100% 60,000,000 100% 40,451,450 100% 39,947,700 100% 100 74 100 69 - -
lokasi lomba
Jumlah desa yang mendapat
Program Desa Bersinar - 150,000,000 150,000,000 - 100,000,000 29,195,000 #DIV/0! #DIV/0! ##### 67 19 0
binaan
Program Desa Bersinar Desa bersinar yang dibina 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 100,000,000 100% 29,195,000 #DIV/0! #DIV/0! - 67 19 0

Rata-Rata Capaian Kierja (%)


Predikat Kinerja

Page 23
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2021 s.d 2022

Data
Target
Capaian Unit
pada Akhir Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Rasio Capaian pada Tahun
pada Awal Realisasi Capaian Tahun Ke - Penaggung
No Sasaran Program /Kegiatan Indiakator Kinerja Tahun Tahun Ke- Ke -
Tahun jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
4 5 4 5 4 5
(6) (10) (11) (15) (16) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
PROGRAM PENUNJANG URUSAN 100% 100%
Meningkatnya Profesionalisme Pengelolaan Persentase bidang dalam SKPD yang
PEMERINTAHAN DAERAH 33,479,615,985 33,707,758,908 - 72,332,673,058 - ######### 216 204
Manajemen dan Sistem Informasi Kesehatan dilayani administrasi perkantorannya
KABUPATEN/KOTA
Persentase sarana dan prasarana aparatur 100 100
dalam kondisi "BAIK"
Persentase kehadiran pegawai dalam 1 100 100
Tahun
Persentase Aparatur yang mengikuti 100 100
pendidikan dan pelatihan
Persentase jumlah laporan kinerja dan 100 100
keuangan perangkat daerah yang
memenuhi standar penulisan
Perencanaan, Penganggaran dan Cakupan Perencanaan dan Evaluasi 100 100
278,000,000 278,000,000 37,796,250 35,998,500 14 13
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kinerja Perangkat Daerah
100
Penyusunan Dokumen Perencanaan 1 Dok 1 Dok
Tersusunnya Renja SKPD / SKPKD 35,000,000 35,000,000 5,000,000 5,000,000 14 14
Perangkat Daerah
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 100% 100%
PNS
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA- 2 Dok 1 Dok
Tersusunnya dokumen RKA SKPD / SKPKD 5,300,000 5,300,000 5,300,000 5,299,000 100 100
SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Tersusunnya dokumen Perubahan RKA 1 Dok 1 Dok
3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 100 100
Perubahan RKA-SKPD SKPD / SKPKD
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen DPA- 0% 1 Dok
Tersusunnya dokumen DPA SKPD / SKPKD 5,300,000 5,300,000 5,300,000 5,300,000 100 100
SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Tersusunnya dokumen Perubahan DPA 2 Dok 1 Dok
3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 100 100
Perubahan DPA-SKPD SKPD / SKPKD
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 0% 100%
80,000,000 80,000,000 - -
PNS
Koordinasi dan Penyusunan Laporan 0% 1 Dok
Tersusunnya dokumen LAKIP dan LPPD
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 55,000,000 55,000,000 4,796,250 3,000,000 9 5
Dinkes
Kinerja
Terbayarnya honor pegawai 100% 100%
honorer/non PNS
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Tersusunnya LPPD SKPD, ANJAB dan SOP 1 Dok 91,400,000 1 Dok 91,400,000 11,400,000 11,399,500 12 12
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 100% 100%
PNS
Administrasi Keuangan Perangkat Cakupan Pelayanan Administrasi 1 Dok 100
32,251,254,985 32,178,004,985 30,178,289,250 ######### 94 89
Daerah Keuangan
100%
100 1
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Terbayar gaji dan tunjangan PNS 31,876,004,985 31,876,004,985 30,013,056,250 ######### 94 90
Tahun
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Terlaksananya pengelolaan administrasi 100 100
163,250,000 90,000,000 104,280,000 53,410,000 64 59
Tugas ASN keuangan Dinkes dan puskesmas
1 Tahun
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir 100 1 Dok
Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun 107,000,000 107,000,000 30,035,000 5,024,000 28 5
Tahun
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 0 1
PNS
Penyusunan Laporan Keuangan 1 Dok 1 Dok
Tersusunnya laporan keuangan semesteran 105,000,000 105,000,000 - 30,918,000 - 5,000,000 29 5
Bulanan/Triwulanan/Semesteran
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 100% 100%
-
PNS
Administrasi Kepegawaian Perangkat Cakupan Peningkatan Disiplin dan 2 Dok 100
150,480,000 130,656,253 - 93,984,900 - 26,667,000 62 20
Daerah Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Terlaksananya pengadaan pakaian khusus 100% #####
30,000,000 30,000,000 58,917,500 196 -
Kelengkapannya hari-hari besar
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Terlaksananya pelatihan/pertemuan tenaga 100 100
35,000,000 15,176,253 - 1,729,000 - 11
Berdasarkan Tugas dan Fungsi kesehatan
Terlaksananya sosialisasi peraturan 0 100
Sosialisasi peraturan perundang-undangan 60,480,000 60,480,000 9,714,400 4,200,000 16 7
perundang-undangan
Data
Target
Capaian Unit
pada Akhir Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Rasio Capaian pada Tahun
pada Awal Realisasi Capaian Tahun Ke - Penaggung
No Sasaran Program /Kegiatan Indiakator Kinerja Tahun Tahun Ke- Ke -
Tahun jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
4 5 4 5 4 5
(6) (10) (11) (15) (16) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Terlaksananya Bimbingan teknis 100 100
Bimbingan teknis implementasi peraturan
implementasi peraturan perundang- 25,000,000 25,000,000 25,353,000 20,738,000 101 83
perundang-undangan
undangan dan KAD
100 100
Administrasi Umum Perangkat Daerah Cakupan Pelayanan Administrasi Umum 406,931,000 450,500,000 - 477,377,650 - 145,819,000 117 32
Penyediaan Komponen 100 100
Tersedianya kebutuhan komponen instalasi
Instalasi 1,500,000 8,500,000 1,496,000 1,579,000 100 19
listrik/penerangan bangunan kantor
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Terlaksananya penyediaan peralatan dan 100 100
82,381,000 105,000,000 41,000,000 7,320,000 50 7
Kantor perlengkapan kantor
Tersedianya ATK penunjang pelaksanaan 100 100
tupoksi
Tersedianya bahan cetak & penggandaan 0 100
Penyediaan Barang Cetakan dan
penunjang penatalaksanaan administrasi 13,950,000 15,000,000 13,929,650 7,000,000 100 47
Penggandaan
umum
Penyediaan Bahan Bacaan dan 100 100
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan
Peraturan 10,000,000 20,000,000 7,165,000 4,200,000 72 21
perundang-undangan
Perundang-Undangan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Terlaksananya koordinasi dan konsultasi 100 100
299,100,000 302,000,000 413,787,000 125,720,000 138 42
Konsultasi SKPD program ke dalam dan luar daerah
Cakupan Pengadaan Barang Milik 100 100
Pengadaan Barang Milik Daerah
Daerah Penunjang Urusan Pemerintah 125,000,000 167,000,000 81,991,471 226,023,840 66 135
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
daerah
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 100 6 Unit
Terlaksananya pengadaan kendaraan R2 85,000,000 132,000,000 - 207,523,840 - 157
atau Lapangan
Terlaksananya pengadaan peralatan gedung 100 1 Paket
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 10,000,000 15,000,000 48,860,000 18,500,000 489 123
kantor
Persentase gedung kantor dengan 100 1 Paket
Pengadaan Aset Tetap Lainnya 30,000,000 20,000,000 33,131,471 110 -
perlengkapan sesuai standar
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Cakupan Penyediaan Jasa Penunjang 100 100
151,450,000 159,250,000 - 2,105,526,225 - ######### #### ####
Pemerintah Daerah Urusan Pemerintah daerah
Terselenggaranya kegiatan surat menyurat 6 Unit 100
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 450,000 750,000 448,000 742,000 100 99
di Dinkes
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Terbayarkannya biaya telepon, air dan 1 Paket 100
135,000,000 140,000,000 172,228,225 142,272,000 128 102
Air dan Listrik listrik dan jaringan internet kantor
Penyediaan Jasa Peralatan dan 1 Paket 100
Perlengkapan Tersedianya peralatan gedung kantor 5,000,000 5,000,000 5,000,000 408,000 100 8
Kantor
Tersedianya bahan dan peralatan 100 100
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 11,000,000 13,500,000 1,927,850,000 ######### #### ####
kebersihan kantor
100 95
Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja
Cakupan Pemeliharaan Barang Milik 100 100
Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Daerah Penunjang Urusan Pemerintah 116,500,000 344,347,670 - 39,357,707,312 - ######### #### ####
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya 100 92
Jumlah Kendaraan dinas/operasional yang
Pemeliharaan, Pajak Kendaraan Dinas 45,000,000 45,000,000 249,025,000 25,187,500 553 56
terpelihara dan memiliki izin operasional
Operasional atau Lapangan
Tersedianya biaya operasional, 90 1 Paket
pemeliharaan/perbaikan kendaraan dinas
operasional
Tersedianya biaya operasional, 90 1 Paket
Meningkatnya puskesmas yang terakreditasi Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya pemeliharaan/perbaikan peralatan gedung 5,000,000 5,000,000 - 299,200,000 - 2,000,000 5,984 40
kantor
Tersediannya biaya 100 1 Paket
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor
pemeliharaan/perbaikan rumah dinas 35,000,000 64,347,670 260,851,920 15,000,000 745 23
dan Bangunan Lainnya
kesehatan
Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala 90 1 Paket
gedung kantor
Terlaksananya monev pembangunan dan 1 Paket
rehabilitasi sarana kesehatan
Data
Target
Capaian Unit
pada Akhir Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Rasio Capaian pada Tahun
pada Awal Realisasi Capaian Tahun Ke - Penaggung
No Sasaran Program /Kegiatan Indiakator Kinerja Tahun Tahun Ke- Ke -
Tahun jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
4 5 4 5 4 5
(6) (10) (11) (15) (16) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan 1 Paket 1 Paket
Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Rehabilitasi rumah dinas layak huni 31,500,000 230,000,000 - 38,548,630,392 - ######### #### ####
Bangunan Lainnya
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA 1 Paket 100
Presentase Ketersediaan Obat dan Alkes
KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA 36,728,784,664 40,917,475,416 38,548,630,392 ######### 105 92
di Puskesmas
KESEHATAN MASYARAKAT
1 Paket 1
100%
1 Paket <2.4%
<13,4
%
100 1
100% 100%
0% 100%
<2.6% 1
<13,5%
94.75% 100%
100% 17,89
100% 100%
100% 0%
100% 100%
Penyediaan Fasilitas Pelayanan 19.01 #####
Cakupan Penyediaan Fasilitas
Kesehatan untuk
Pelayanan Kesehatan Untuk UKM dan
UKM dan UKP Kewenangan Daerah 18,518,247,131 21,182,763,238 16,324,345,333 ######### 88 51
UKP Kewenangan Daerah Kabupaten
Kabupaten
Kota
Kota
Persentase puskesmas dengan gedung dan 100% 3
Pembangunan Puskesmas 6,450,000,000 4,950,000,000 - 50,000,000 - 1
bangunan sesuai standar Paket
Persentase puskesmas pembantu dengan
Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya 0 - 1 PT 450,000,000 - - - -
gedung dan bangunan sesuai standar
Pembangunan Rumah Dinas Tenaga 100%
Persentase rumah dinas sesuai standar 288,500,000 - 1,087,733,140 - 377 #####
Kesehatan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas Jumlah pustu yang direhabilitasi 100 794,000,000 5 Paket 4,960,000,000 7,672,195,830 ######### 966 96
0.0 6 unit
Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Persentase puskesmas dengan Puskel,
930,000,000 509,000,000 - - - -
Kesehatan Ambulance Transport dan R2 sesuai standar
Pengadaan Prasarana dan Pendukung
Persentase Puskesmas dengan peralatan
Fasilitas 1,100,000,000 1,100,000,000 - - - -
SIKDA dan IPAL
Pelayanan Kesehatan 0 2 Paket
Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang 4 Paket 0.9
Presentase Ketersediaan Alkes di
Medik 4,350,000,000 4,608,735,600 3,894,570,453 ######### 90 39
Puskesmas
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pengadaan Obat, Vaksin Usulan kebutuhan obat 0 4,605,747,131 1 4,605,027,638 3,669,845,910 ######### 80 92
Rasionalisasi penggunaan obat di 1 Paket 1
Puskesmas
5 Paket 0.9
Puskesmas menggunakan obat dan sediaan
narkotik psikotropik berdasarkan indikasi
Presentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di 0 1
Puskesmas
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk 8 unit 1
Cakupan Penyediaan Layanan
UKM dan
Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan 16,479,148,533 17,847,403,178 21,367,847,059 ######### 130 149
UKP Rujukan Tingkat Daerah
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
*Persentase pelayanan kesehatan Ibu Hamil 2 Paket 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 3,000,000 3,000,000 94,596,904 1,240,000 #### 41
sesuai standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu *Persentase pelayanan kesehatan Ibu 85% #####
4,100,000,000 4,100,000,000 1,386,968,218 900,000 34 0
Bersalin Bersalin sesuai standar
Cakupan deteksi dini tumbuh kembang 100% 100%
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita 30,573,416 30,573,416 130,537,400 16,520,000 427 54
Balita
Terlaksananya pertemuan AMP 100% 100%
Data
Target
Capaian Unit
pada Akhir Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Rasio Capaian pada Tahun
pada Awal Realisasi Capaian Tahun Ke - Penaggung
No Sasaran Program /Kegiatan Indiakator Kinerja Tahun Tahun Ke- Ke -
Tahun jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
4 5 4 5 4 5
(6) (10) (11) (15) (16) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Cakupan pelayanan skrining kesehatan usia 85% 100%
Usia 60 tahun keatas sesuai standar 39,455,875 43,149,522 139,405,550 4,200,000 353 10
Lanjut
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 97% 100%
Gizi Pelacakan masalah gizi di pusk 37,605,000 37,605,000 132,640,700 26,989,600 353 72
Masyarakat
Penanggulangan masalah gizi 100% 100%
Pemberdayaan masyarakat untuk
pencapaian keluarga Kadarzi 0 100%
Terlaksananya Kegiatan Pemberdayaan 100.0 1
Masyarakat yang Menunjang Penanganan Tahun
Stunting
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah desa/kel yang melakukan deklarasi 0% 100%
532,500,000 269,000,000 801,140,100 12,788,900 150 5
Lingkungan stop BAB disembarang tempat
Cakupan pembinaan pengambangan 100.0
lingkungan sehat
0%
Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan Cakupan desa/kelurahan siaga aktif (%) 127,000,000 130,000,000 226,930,700 13,200,000 179 10
Jumlah Kegiatan Pengembangan media 100% 1 Pt
Promosi yang dilakukan
Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
Tidak 100% 15,000,000 100% 15,000,000 882,322,500 29,978,000 #### 200
pengendalian PTM terpadu
Menular
*Persentase maskin yang menjadi anggota 0% 100%
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 10,487,553,242 10,799,684,240 6,489,504,800 ######### 62 97
JKN
Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi 100% 1.0
msyarakat di Puskesmas dan jaringannya
Persentase SPM yang diterapkan 0% #####
Terlaksananya Revitalisasi Sistem 100% 1
Kesehatan yang menunjang kegiatan tahun
Penanganan Stunting
Persentase cakupan penderita ISPA 100% 100%
tertangani
Persentase cakupan penderita lumpuh layu 100% 100%
tertangani
Jaminan Kesehatan Masyarakat 1 Tahun 1
Terlaksananya monitoring peningkatan 0% 100%
Operasional Pelayanan Puskesmas kinerja pelayanan kesehatan di puskesmas 25,000,000 25,000,000 10,338,549,806 ######### #### ####
dan jaringannya
Operasional Pelayanan Fasilitas 100% 1
*Terlaksananya kegiatan penanggulangan
Kesehatan 18,000,000 20,000,000 37,398,000 21,604,500 208 108
masalah kesehatan melalui kegiatan P3K
Lainnya
Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas 0% 6 Pusk
Cakupan Puskesmas yang melaksanakan
Kesehatan di 982,361,000 2,326,441,000 511,789,881 454,936,000 52 20
Akreditasi
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan 0% 100%
Terlaksananya pemberian Larvasida pada
Respon 81,100,000 47,950,000 196,062,500 17,260,000 242 36
daerah rawan DBD
Wabah
Terlaksananya pengambilan vaksin dan 0% 100%
logistik imunisasi
Terlaksananya pembinaan tatalaksanan 1 Pt 1
pencegahan dan penanggulagan penyakit
menular di puskesmas
Terlaksananya penyelidikan epidemiologi 0% 100%
kasus endemik/epidemik
Cakupan Desa/Kelurahan UCI 100%
Terlaksananya survailance epidemiologi 0%
dan deteksi dini kasus penyakit berpotensi
wabah
100% 100%
Penyelenggaraan Sistem Informasi Cakupan Penyelenggaraan Sistem
1,731,389,000 1,887,309,000 856,438,000 134,345,150 49 7
Kesehatan secara Terintegrasi Informasi Kesehatan secara Terintegrasi
100%
Data
Target
Capaian Unit
pada Akhir Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Rasio Capaian pada Tahun
pada Awal Realisasi Capaian Tahun Ke - Penaggung
No Sasaran Program /Kegiatan Indiakator Kinerja Tahun Tahun Ke- Ke -
Tahun jawab
Perencanaa
Perencana
n
an
4 5 4 5 4 5
(6) (10) (11) (15) (16) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Terlaksananya peningkatan manajemen 100.0 1.0
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan perencanaan, monitoring dan evaluasi 582,450,000 582,450,000 427,669,700 106,264,900 73 18
pelaksanaan program/kegiatan.
Terlaksananya penyusunan perencanaan 1 tahun 1
puskesmas berbasis IHPB
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 100% 1.0
PNS
Terlaksananya pertemuan evaluasi tahunan 100% 1.0
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan 1,148,939,000 1,304,859,000 428,768,300 28,080,250 37 2
program kesehatan
Terlaksananya pertemuan evaluasi tahunan 100% 100%
program kesehatan
Terlaksananya kegiatan pengembangan SIK 100% 100%
dan SIP di Puskesmas
Terbayarnya honor pegawai honorer/non 100% 100%
PNS
PROGRAM SEDIAAN FARMASI, 0%
Jumlah temuan kasus obat dan makanan
ALAT KESEHATAN DAN MAKANAN 51,155,146 56,270,661 240,977,800 26,880,000 471 48
yang diselesaikan
MINUMAN
Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, 5 Pusk 1.0
Toko Alat Cakupan Pemberian Izin Apotek, Toko
Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, 51,155,146 56,270,661 240,977,800 26,880,000 471 48
Obat Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Tradisional (UMOT)
100% 100%
Pengendalian dan Pengawasan serta
Tindak
Terlaksananya pengawasan keamanan
Lanjut Pengawasan Perizinan Apotek, Toko 51,155,146 56,270,661 240,977,800 26,880,000 471 48
pangan dari bahan berbahaya di puskesmas
Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal,
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Terlaksananya kegiatan rutin di Labkes, 100% 100%
GFK serta Labkes dan Gudang Obat di
Puskesms
Terlaksananya pengawasan obat dan 100% 100%
makanan
PROGRAM PEMBERDAYAAN 100%
MASYARAKAT Cakupan desa/kelurahan siaga aktif (%) 437,000,000 445,000,000 528,411,350 1,012,300 121 0
BIDANG KESEHATAN
Jumlah kemitraan yang terjalin 0% 300%
Jumlah Desa Bajo yang mendapat 0% 500%
pembinaan
Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Cakupan Advokasi, Pemberdayaan, 0% #####
Peningkatan Peran serta Masyarakat Kemitraan, Peningkatan Peran serta
312,000,000 315,000,000 311,999,900 312,300 100 0
dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat
Kabupaten/ Kota Daerah Kabupaten/ Kota
Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, 100% 100%
Terlaksananya kemitraan yankes pada
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan 312,000,000 315,000,000 311,999,900 312,300 100 0
Maskin
Masyarakat
Cakupan pelaksanaan kemitraan Yankes 0% 100%
*Terlaksananya pembinaan kesehatan 100% 100%
didesa/kelurahan lokasi lomba
Jumlah Kader Posyandu yang mengikuti 100% 100%
Manajemen Kader Posyandu
Pelaksadan Sehat dalam Rangka 100% 100%
Cakupan pelaksanaan kegiatan
Promotif
implementasi Gerakan masyarakat 125,000,000 130,000,000 216,411,450 700,000 173 1
Preventif Tingkat Daerah Kabupaten/
hidup sehat
Kota
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Terlaksananya pelaksanaan kegiatan 100% 100%
Gerakan implementasi Gerakan masyarakat hidup 125,000,000 130,000,000 216,411,450 700,000 173 1
Hidup Bersih dan Sehat sehat
1
Rata-Rata Capaian Kierja (%)
Predikat Kinerja
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2018 sd. 2021

Rasio antara Reallisasi dan


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke-
URAIAN/Program dan Kegiatan Anggaran Tahun Ke-

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DINAS KESEHATAN 80 78 81
65,202,323,581 78,950,894,623 108,060,763,785 51,845,996,022 61,713,409,392 87,044,144,741

BELANJA TIDAK LANGSUNG 26,552,865,650 29,709,629,935 32,166,194,160 22,752,607,420 22,551,327,543 26,056,046,797 86 76 81

Belanja Pegawai/Personalia 26,552,865,650 29,709,629,935 32,166,194,160 22,752,607,420 22,551,327,543 26,056,046,797

BELANJA LANGSUNG 38,649,457,931 49,241,264,688 75,894,569,625 29,093,388,602 39,162,081,849 60,988,097,944 75 80 80

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 950,000 450,000 450,000 425,000 450,000 100,000 45 100 22

Belanja Barang dan Jasa 950,000 450,000 450,000 425,000 450,000 100,000

Penyediaan jasa komunikasi,sumber


daya air dan listrik 142,800,000 183,820,000 142,680,000 109,222,104 148,405,511 135,268,227 76 81 95

Belanja Barang dan Jasa 142,800,000 183,820,000 142,680,000 109,222,104 148,405,511 135,268,227

Penyediaan Jasa Peralatan dan


Perlengkapan Kantor - 5,000,000 10,000,000 400,000 9,400,000 76 81 #DIV/0!

Belanja Barang dan Jasa - 5,000,000 10,000,000 400,000 9,400,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 31


Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan 97 85 76
61,000,000 68,000,000 31,000,000 59,300,000 57,755,762 23,665,190
Dinas/Operasional
Belanja Barang dan Jasa
61,000,000 68,000,000 31,000,000 59,300,000 57,755,762 23,665,190

Penyediaan Jasa Administrasi


Keuangan 174,050,000 143,200,000 155,200,000 174,050,000 135,100,000 150,700,000 100 94 97

Belanja Pegawai 171,550,000 140,700,000 152,700,000 171,550,000 132,600,000 148,200,000

Belanja Barang dan Jasa 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000

Penyediaan Jasa Kebersihan 5,000,000 10,000,000 5,000,000 5,000,000 9,997,000 5,000,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 5,000,000 10,000,000 5,000,000 9,997,000 5,000,000

Penyediaan Alat Tulis Kantor 32,315,000 23,000,000 28,000,000 32,315,000 23,000,000 28,000,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 32,315,000 23,000,000 28,000,000 32,315,000 23,000,000 28,000,000

Penyediaan Barang Cetakan dan


Penggandaan 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000

Penyediaan Komponen Instalasi


Listrik/Penerangan Bangunan 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Penyediaan Peralatan dan


Perlengkapan Kantor 119,816,000 22,500,000 255,800,000 119,427,000 22,250,000 240,151,500 100 99 94

Belanja Modal 119,816,000 22,500,000 255,800,000 119,427,000 22,250,000 240,151,500

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 32


Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan 20,000,000 20,000,000 10,000,000 20,000,000 9,155,000 10,000,000 100 46 100

Belanja Barang dan Jasa 20,000,000 20,000,000 10,000,000 20,000,000 9,155,000 10,000,000

Penyediaan Makanan dan Minuman - - 42,000,000 42,000,000 #DIV/0! #DIV/0! 100

Belanja Barang dan Jasa - - 42,000,000 42,000,000

Rapat-Rapat Koordinasi dan


97 95 96
Konsultasi Dalam & Luar daerah 427,326,000 587,500,000 593,550,000 414,041,979 556,863,200 569,142,101

Belanja Barang dan Jasa 427,326,000 587,500,000 593,550,000 414,041,979 556,863,200 569,142,101

Jasa Administrasi Perkantoran 1,903,750,000 1,903,750,000 1,901,250,000 1,876,750,000 1,885,750,000 1,896,250,000 99 99 100

Belanja Pegawai 1,895,000,000 1,895,000,000 1,895,000,000 1,868,000,000 1,878,000,000 1,890,000,000

Belanja Barang dan Jasa 8,750,000 8,750,000 6,250,000 8,750,000 7,750,000 6,250,000

Pembangunan Rumah Dinas 477,000,000 673,563,200 474,072,000 #DIV/0! #DIV/0! 99

Belanja Modal 477,000,000 673,563,200 474,072,000

Pengadaan Kendaraan dinas


Operasional 715,000,000 1,200,000,000 673,563,200 783,000,000 #DIV/0! 94 65

Belanja Modal 715,000,000 1,200,000,000 673,563,200 783,000,000

Perlengkapan Gedung Kantor 243,400,000 172,500,000 212,758,950 172,339,000 87 100 #DIV/0!


Belanja Modal

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 33


243,400,000 172,500,000 212,758,950 172,339,000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah


Dinas 42,000,000 48,876,414 52,000,000 41,855,210 48,720,000 51,760,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 42,000,000 48,876,414 52,000,000 41,855,210 48,720,000 51,760,000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung


Kantor 5,000,000 5,000,000 2,000,000 - 5,000,000 - - 100 -

Belanja Barang dan Jasa 5,000,000 5,000,000 2,000,000 - 5,000,000 -

Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kenderaan Dinas/Operasional 156,500,000 125,000,000 146,000,000 156,500,000 124,145,612 124,380,000 100 99 85

Belanja Barang dan Jasa 156,500,000 125,000,000 146,000,000 156,500,000 124,145,612 124,380,000

Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah


Dinas 150,000,000 782,810,000 212,000,000 149,780,000 772,733,000 211,142,500 100 99 100

Belanja Modal 150,000,000 782,810,000 212,000,000 149,780,000 772,733,000 211,142,500

Pengadaan Mesin Absen 5,000,000 - 4,900,000 - 98 #DIV/0! #DIV/0!

Belanja Modal 5,000,000 - 4,900,000 -

Pengadaan Pakaian Khusus 42,500,000 25,000,000 20,000,000 42,284,000 25,000,000 20,000,000 99 100 100

Belanja Barang dan Jasa 42,500,000 25,000,000 20,000,000 42,284,000 25,000,000 20,000,000

Sosialisasi peraturan perundang2an 60,480,000 50,350,000 8,900,000 54,480,000 50,350,000 8,500,000 90 100 96

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 34


Belanja Pegawai 4550000 8,900,000 4,550,000 8,500,000

Belanja Barang dan Jasa 60,480,000 45,800,000 54,480,000 45,800,000


Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang2an 124,290,000 123,200,000 311,930,000 117,490,000 123,198,318 311,900,000 95 100 100

Belanja Barang dan Jasa 124,290,000 123,200,000 311,930,000 117,490,000 123,198,318 311,900,000

Penyusunan Laporan Keuangan


Semesteran 3,750,000 22,600,000 8,500,000 3,750,000 22,600,000 8,500,000 100 100 100

Belanjja Pegawai 5,000,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000

Belanja Barang dan Jasa 3,750,000 17,600,000 3,500,000 3,750,000 17,600,000 3,500,000
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun 7,000,000 17,000,000 47,000,000 7,000,000 17,000,000 47,000,000 100 100 100

Belanjja Pegawai 10,000,000 30,500,000 10,000,000 30,500,000

Belanja Barang dan Jasa 7,000,000 7,000,000 16,500,000 7,000,000 7,000,000 16,500,000
Penyusunan RKA dan DPA SKPD /
52 -
SKPKD 10,600,000 15,600,000 7,000,000 5,550,000 15,600,000 - 100

Belanjja Pegawai 5,000,000 3,700,000 5,000,000 -


Belanja Barang dan Jasa
10,600,000 10,600,000 3,300,000 5,550,000 10,600,000 -
Penyusunan DPA Perubahan SKPD /
SKPKD 5,550,000 10,550,000 29,500,000 5,550,000 10,550,000 29,500,000 100 100 100

Belanjja Pegawai 5,000,000 25,000,000 5,000,000 25,000,000

Belanja Barang dan Jasa 5,550,000 5,550,000 4,500,000 5,550,000 5,550,000 4,500,000

Penyusunan Renja SKPD 11,250,000 4,000,000 4,000,000 11,235,000 4,000,000 4,000,000 100 100 100

Belanja Pegawai 2,000,000 - - 1,985,000 - -

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 35


Belanja Barang dan Jasa 9,250,000 4,000,000 4,000,000 9,250,000 4,000,000 4,000,000

Penyusunan Rentra SKPD 8,500,000 - 8,480,000 - 100 #DIV/0! #DIV/0!

Belanja Pegawai 3,000,000 2,980,000

Belanja Barang dan Jasa 5,500,000 5,500,000


Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar SKPD 9,400,000 14,400,000 14,400,000 9,385,000 14,130,000 8,000,000 100 98 56

Belanja Pegawai 5,100,000 5,100,000 5,100,000 5,085,000 4,900,000 -

Belanja Barang dan Jasa 4,300,000 9,300,000 9,300,000 4,300,000 9,230,000 8,000,000

Penyusunan LPPD 1,650,000 7,000,000 7,000,000 1,650,000 7,000,000 6,500,000 100 100 93

Belanja Barang dan Jasa 1,650,000 7,000,000 7,000,000 1,650,000 7,000,000 6,500,000

Pengadaan Obat dan Perbekalan


Keseahatan - - 24,000,000 23,599,600 #DIV/0! #DIV/0! 98

Belanja Pegawai - - 24,000,000 23,599,600

Belanja Barang dan Jasa - -


Peningkatan Pemerataan Obat &
Perbekalan Kesehatan 8,525,000 37,925,000 37,925,000 8,525,000 37,025,000 28,775,000 100 98 76

Belanja Pegawai 29,400,000 29,400,000 28,500,000 20,250,000

Belanja Barang dan Jasa 8,525,000 8,525,000 8,525,000 8,525,000 8,525,000 8,525,000
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat &
Perbekalan Kesehatan 2,275,000 2,275,000 29,850,000 2,125,000 2,125,000 22,672,000 93 93 76

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 29,850,000 2,125,000 2,125,000 22,672,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 36


Pelayanan Kes. Penddk miskin di
Puskesmas Jaringannya 3,308,445,500 7,000,350,000 12,000,350,000 3,308,371,000 7,000,000,000 11,666,734,628 100 100 97

Belanja Barang dan Jasa 3,308,445,500 7,000,350,000 12,000,350,000 3,308,371,000 7,000,000,000 11,666,734,628

Pemeliharaan dan Pemulihan


Kesehatan 1,247,624,350 3,127,804,950 3,954,087,849 - - - - - -

Belanja Barang dan Jasa 712,928,200 3,127,804,950 2,202,557,719 - - -

Belanja Modal 534,696,150 1,751,530,130 - -

Revitalisasi Sistem Kesehatan 8,457,514,000 13,898,612,000 19,458,562,027 8,456,127,000 12,576,062,084 16,542,709,389 100 90 85

Belanja Pegawai 149,400,000 180,600,000 109,200,000 140,400,000 89,400,000 109,200,000

Belanja Barang dan Jasa 8,308,114,000 13,718,012,000 19,199,362,027 8,315,727,000 12,486,662,084 16,433,509,389
Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan 4,431,567,010 2,993,518,600 2,754,784,892 3,847,923,280 2,657,103,604 2,124,417,097 87 89 77

Belanja Barang dan Jasa 3,824,573,754 2,993,518,600 2,754,784,892 3,242,304,439 2,657,103,604 2,124,417,097

Belanja Modal 606,993,256 605,618,841


Pengadaan Peralatan Perbekalan Kes
91 96 90
Termasuk Obat Generik 905,610,667 5,487,026,000 10,584,151,852 827,806,800 5,248,277,094 9,506,164,305
Belanja Modal
905,610,667 5,487,026,000 10,584,151,852 827,806,800 5,248,277,094 9,506,164,305

Peningkatan Kesehatan Masy. 127,800,000 51,700,000 7,800,000 125,675,000 51,598,600 7,650,000 98 100 98

Belanja Pegawai 35,500,000 7,800,000 35,500,000 7,650,000

Belanja Barang dan Jasa 57,300,000 51,700,000 55,175,000 51,598,600

Belanja Modal 35,000,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 37


Peningkatan Pelayanan dan
93 81 99
Penanggulangan Masalah Kes. 31,190,000 91,100,000 71,100,000 28,950,000 74,193,200 70,528,200
Belanja Barang dan Jasa
31,190,000 91,100,000 71,100,000 28,950,000 74,193,200 70,528,200

Monitoring, Evaluasi Pelaporan 13,750,000 13,750,000 13,750,000 7,780,000 13,600,000 13,475,000 57 99 98

Belanja Barang dan Jasa 13,750,000 13,750,000 13,750,000 7,780,000 13,600,000 13,475,000

Peningkatan Pengawasan Keamanan


Pangan & Bhn Berbahaya 1,800,000 1,800,000 101,800,000 1,800,000 1,700,000 101,700,000 100 94 100

Belanja Barang dan Jasa 1,800,000 1,800,000 101,800,000 1,800,000 1,700,000 101,700,000

Peningkatan Kapasitas Lab.


Pengawasan Obat & Makanan 47,275,000 47,275,000 47,275,000 44,919,900 47,275,000 47,275,000 95 100 100

Belanja Barang dan Jasa 47,275,000 47,275,000 47,275,000 44,919,900 47,275,000 47,275,000

Peningkatan Penyidikan dan


Penegakan Hukum di Bidang Obat dan 97
4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,250,000 4,400,000 100 100
Makanan
Belanja Barang dan Jasa
4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,250,000 4,400,000

Pengembangan Media Promosi &


Informasi Sadar Hidup Sehat 114,300,000 576,300,000 268,650,000 110,894,405 573,490,363 257,325,000 97 100 96

Belanja Barang dan Jasa 114,300,000 576,300,000 268,650,000 110,894,405 573,490,363 257,325,000

Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup


Sehat 99,175,000 67,375,000 32,375,000 99,175,000 67,375,000 25,650,000 100 100 79

Belanja Barang dan Jasa 99,175,000 67,375,000 32,375,000 99,175,000 67,375,000 25,650,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 38


Peningkatan pemanfaatan sarana
sarana kesehatan 52,000,000 46,500,000 40,451,450 39,947,700 78 86 #DIV/0!

Belanja Barang dan Jasa 52,000,000 46,500,000 40,451,450 39,947,700

Pemberian Tambahan Makanan dan


Vitamin 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000

Penanggulangan Kurang Energi


Protein (KEP), GAKY,Kurang Vit A 8,665,000 8,665,000 8,665,000 - 8,517,000 8,199,000
Kekurangan Gizi Mikro lainnya - 98 95

Belanja Barang dan Jasa 8,665,000 8,665,000 8,665,000 - 8,517,000 8,199,000

Pemberdayaan Masyarakat Untuk


88
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi 121,665,000 96,665,000 2,905,025,000 121,657,000 96,665,000 2,551,707,018 100 100
Belanja Barang dan Jasa
96,665,000 96,665,000 1,682,425,000 96,665,000 96,665,000 1,347,736,718
Belanja Modal
25,000,000 1,222,600,000 24,992,000 1,203,970,300
Pengkajian Pengembangan
Lingkungan Sehat 252,937,000 307,400,000 270,100,000 250,763,000 307,400,000 270,100,000 99 100 100

Belanja Pegawai 11,200,000 307,400,000 11,200,000 307,400,000

Belanja Barang dan Jasa 241,737,000 270,100,000 239,563,000 270,100,000


Penyuluhan Menciptakan Lingkungan
Sehat 3,125,000 3,125,000 3,125,000 3,125,000 - - 100 - -

Belanja Barang dan Jasa 3,125,000 3,125,000 3,125,000 3,125,000 - -

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 39


Penyemprotan/ fogging sarang
nyamuk 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,550,000 2,750,000 100 93 100

Belanja Barang dan Jasa 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,550,000 2,750,000

Pengadaan Vaksin Penyakit Menular 28,590,000 57,600,000 67,600,000 26,950,000 55,080,300 55,523,900 94 96 82

Belanja Pegawai 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,000,000 1,800,000 -

Belanja Barang dan Jasa 26,190,000 55,200,000 65,200,000 24,950,000 53,280,300 55,523,900
Pelayanan Pencegahan &
Penanggulangan Penyakit Menular 26,225,000 112,624,000 87,623,994 23,905,000 88,985,014 83,922,900 91 79 96

Belanja Barang dan Jasa 26,225,000 93,623,994 87,623,994 23,905,000 88,985,014 83,922,900

Pencegahan Penularan Penyakit


Endemik/ Epidemik 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,085,000 100 100 87

Belanja Barang dan Jasa 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,085,000

Peningkatan Imunisasi 237,355,000 98,250,000 5,250,000 220,913,813 96,779,898 - 93 99 -

Belanja Barang dan Jasa 11,200,000 5,250,000 5,250,000 11,200,000 4,268,000 -

Belanja Modal 226,155,000 93,000,000 209,713,813 92,511,898


Peningkatan Surveilans Epid. &
Penanggulangan Wabah 15,550,000 4,850,000 4,850,000 13,550,000 1,555,000 100,000 87 32 2

Belanja Barang dan Jasa 15,550,000 4,850,000 4,850,000 13,550,000 1,555,000 100,000

Evaluasi dan Pengembangan Standar


Pelayanan Kesehatan 186,420,000 49,270,000 49,270,000 186,420,000 49,270,000 49,270,000 100 100 100
Belanja Pegawai
5,250,000 5,800,000 5,800,000 5,250,000 5,800,000 5,800,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 40


Belanja Barang dan Jasa
181,170,000 43,470,000 43,470,000 181,170,000 43,470,000 43,470,000
Pembangunan dan Pemutahiran Data
Dasar Standar Pelayanan Kesehatan 155,189,000 194,345,000 193,765,000 155,189,000 194,345,000 193,765,000 100 100 100

Belanja Pegawai 2,550,000 4,050,000 4,050,000 2,550,000 4,050,000 4,050,000

Belanja Barang dan Jasa 152,639,000 190,295,000 189,715,000 152,639,000 190,295,000 189,715,000

Penyusunan Standar Analisis 169,700,000 192,410,000 530,921,176 163,750,000 192,410,000 530,921,176 96 100 100

Belanja Barang dan Jasa 169,700,000 192,410,000 530,921,176 163,750,000 192,410,000 530,921,176

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6,100,000 6,100,000 6,100,000 6,100,000 - 6,100,000 100 - 100

Belanja Barang dan Jasa 6,100,000 6,100,000 6,100,000 6,100,000 - 6,100,000

Penyusunan Akreditasi Puskesmas 524,000,000 1,684,250,000 782,630,921 417,556,846 1,374,410,079 566,479,500 80 82 72

Belanja Pegawai 244,500,000 793,800,000 259,200,000 190,750,000 698,000,000 259,200,000

Belanja Barang dan Jasa 279,500,000 890,450,000 523,430,921 226,806,846 676,410,079 307,279,500

Penanggulangan ISPA 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000

Pembangunan Puskesmas 2,981,993,717 604,200,000 2,809,000,000 2,967,544,000 598,529,700 2,674,710,750 100 99 95

Belanja Modal 2,981,993,717 604,200,000 2,809,000,000 2,967,544,000 598,529,700 2,674,710,750

Pengadaan Puskesmas Keliling 383,000,000 383,000,000 435,950,000 357,781,600 261,000,000 #DIV/0! 93 68

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 41


Belanja Modal 383,000,000 383,000,000 435,950,000 357,781,600 261,000,000

Pembangunan Pustu 450,000,000 435,950,000 97 #DIV/0! #DIV/0!

Belanja Modal 450,000,000 435,950,000

Pengadaan Sarana dan Prasarana


Puskesmas 2,495,000,000 815,500,000 3,217,500,000 2,438,539,089 3,188,605,500 98 - 99

Belanja Modal 2,495,000,000 815,500,000 3,217,500,000 2,438,539,089 3,188,605,500

Rehabilitasi sedang/ berat Pustu 600,000,000 247,500,000 1,292,130,000 599,175,000 243,395,000 1,256,732,882 100 98 97

Belanja Modal 600,000,000 247,500,000 1,292,130,000 599,175,000 243,395,000 1,256,732,882

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 5,150,000 7,500,000 7,500,000 5,150,000 7,455,000 - 100 99 -

Belanja Barang dan Jasa 5,150,000 7,500,000 7,500,000 5,150,000 7,455,000 -

Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas 660,380,000 2,615,000,000 657,773,000 2,604,867,000 #DIV/0! 100 100

Belanja Modal 660,380,000 2,615,000,000 657,773,000 2,604,867,000

Penyuluhan Kesehatan Anak Balita 3,125,000 33,125,000 48,125,000 2,725,000 32,532,700 47,968,700 87 98 100

Belanja Barang dan Jasa 3,125,000 33,125,000 48,125,000 2,725,000 32,532,700 47,968,700

Pelatihan dan Pendidikan Perawatan


Anak Balita 25,995,000 25,995,000 25,995,000 2,125,000 - 23,770,000 8 - 91

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 42


Belanja Pegawai 1,500,000 1,500,000 1,500,000 - - 1,500,000

Belanja Barang dan Jasa 24,495,000 24,495,000 24,495,000 2,125,000 - 22,270,000

Pelayanan Pemeliharaan Kes 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,125,000 - 100 93 -

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,125,000 -

Perawatan secara berkala bagi ibu


hamil bagi keluarga kurang mampu 2,275,000 2,275,000 2,275,000 - 2,125,000 2,125,000 - 93 93

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 2,275,000 - 2,125,000 2,125,000

Pertolongan persalinan bagi ibu dari


keluarga kurang mampu 7,670,119,687 4,934,267,724 5,362,946,914 441,052,276 500,516,810 916,717,881 6 10 17

Belanja Pegawai 43,800,000 4,934,267,724 40,510,000 500,516,810

Belanja Barang dan Jasa 7,626,319,687 5,362,946,914 400,542,276 916,717,881


Program Desa Bersinar #DIV/0! 39
100,000,000 75,000,000 100,000,000 29,195,000 100
Belanja Barang dan Jasa
100,000,000 75,000,000 400,542,276 100,000,000 29,195,000

400,542,276
Ekspose Budaya dan Hasil hasil
Pembangunan 25,000,000 30,000,000 - 24,995,500 29,800,000 - 100 99 #DIV/0!

Belanja Pegawai 4,000,000 4,000,000 - 4,000,000 4,000,000 -

Belanja Barang dan Jasa 21,000,000 26,000,000 20,995,500 25,800,000

38,649,457,931 49,241,264,688 75,351,569,625 29,529,338,602 38,352,204,349 60,988,197,944 76 78 81

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 43


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
88,116,083,257 73,102,062,208 83
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMDA KAB
35,615,557,093 33,784,042,666 95
Perencanaan, Penganggaran, & Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah 37,996,250 37,796,250 99
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah 5,000,000 5,000,000 100
Belanja Barang dan Jasa
5,000,000 5,000,000
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-
SKPD 5,300,000 5,300,000 100
Belanja Barang dan Jasa
5,300,000 5,300,000
Koordinasi & Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD 3,000,000 3,000,000 100
Belanja Barang dan Jasa
3,000,000 3,000,000
Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
5,300,000 5,300,000 100
Belanja Barang dan Jasa
5,300,000 5,300,000
Koordinasi & Peny Perubahan DPA-SKPD
3,000,000 3,000,000 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 44


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
3,000,000 3,000,000
Koordinasi & Peny LAKIP SKPD
4,996,250 4,796,250 96
Belanja Barang dan Jasa
4,996,250 4,796,250
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
11,400,000 11,400,000 100
Belanja Barang dan Jasa
11,400,000 11,400,000
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
31,816,767,426 30,178,289,250 95
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
31,602,934,426 30,013,056,250 -
Gaji dan Tunjangan Pegawai
20,086,810,301 19,967,415,348

Tambahan Penghasilan ASN


7,083,624,125 6,836,215,078 97

Tambahan Penghasilan Pertimbangan Objektif


32,500,000 32,500,000 100

Belanja Jasa Kantor


4,400,000,000 3,176,925,824 72

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 45


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas
ASN 152,880,000 104,280,000 68
Koordinasi & Peny Lap. Keuangan Akhir Tahun
30,035,000 30,035,000 100
Belanja Barang dan Jasa
30,035,000 30,035,000
Koord & Peny Lap Keu Bulan/Tri/ Semesteran
30,918,000 30,918,000 100
Belanja Barang dan Jasa
30,918,000 30,918,000
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
109,023,000 93,984,900 86
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
58,960,000 58,917,500 -
Belanja Barang dan Jasa
58,960,000 58,917,500
Pend & Pelatihan Peg Berda Tugas & Fungsi
14,550,000 - -
Belanja Barang dan Jasa
14,550,000 -
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
10,160,000 9,714,400 96
Belanja Barang dan Jasa
10,160,000 9,714,400
Bimtek Peraturan Perundang-undangan
25,353,000 25,353,000 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 46


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
25,353,000 25,353,000
Administrasi Umum Perangkat Daerah
500,307,845 477,377,650 95
Penyediaan Komp Inst Listrik/Penerangan
Bang 1,496,000 1,496,000 100
Belanja Barang dan Jasa
1,496,000 1,496,000
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
63,930,195 41,000,000 64
Belanja Barang dan Jasa
11,930,195 11,000,000
Belanja Modal Peralatan
52,000,000 30,000,000
Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan
13,929,650 13,929,650 100
Belanja Barang dan Jasa
13,929,650 13,929,650
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
PerUUan 7,165,000 7,165,000 100
Belanja Barang dan Jasa
7,165,000 7,165,000
Penyelenggaraan Rapat Koord & Konsul SKPD
413,787,000 413,787,000 100
Belanja Barang dan Jasa
413,787,000 413,787,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 47


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemda 172,756,572 81,991,471 47
Pengadaan Kend Dinas Op atau Lapangan
75,763,600 - -
Belanja Modal Peralatan
75,763,600 -
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
63,861,500 48,860,000 77
Belanja Modal Peralatan
63,861,500 48,860,000
Pengadaan Aset Tetap Lainnya
33,131,472 33,131,471 100
Belanja Modal Peralatan
33,131,472 33,131,471
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemda
2,122,320,000 2,105,526,225 99
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
448,000 448,000 100
Belanja Barang dan Jasa
448,000 448,000
Peny Jasa Kom, Sumber Daya Air & Listrik
172,272,000 172,228,225 100
Belanja Barang dan Jasa
172,272,000 172,228,225
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 5,000,000 5,000,000 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 48


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
5,000,000 5,000,000
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
1,944,600,000 1,927,850,000 99
Belanja Jasa Kantor
1,944,600,000 1,927,850,000
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunj
Urusan Pemda 856,386,000 809,076,920 94
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
240,525,000 249,025,000 104
Belanja Barang dan Jasa
240,525,000 249,025,000
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
355,000,000 299,200,000 84
Belanja Barang dan Jasa
355,000,000 299,200,000
Pemeliharaan/ Rehab Gedung Kantor
260,861,000 260,851,920 100
Belanja Barang dan Jasa
260,861,000 260,851,920
Rehabilitasi & Pemeliharaan Puskesmas
51,558,020,994 38,548,630,392 75
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan u/
UKM & UKP Kewenangan Daerah Kab 19,755,150,683 16,324,345,333 83
Pembangunan Rumah Dinas Nakes
1,102,500,000 1,087,733,140 99

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 49


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Gd & Bangunan
1,102,500,000 1,087,733,140
Rehabilitasi & Pemeliharaan Puskesmas
7,816,870,000 7,672,195,830 98
Belanja Modal Gd & Bangunan
7,816,870,000 7,672,195,830
Pengadaan Alkes Fasyankes
6,528,387,693 3,894,570,453 60
Belanja barang pakai habis
3,630,400,000 1,775,598,575
Bel Modal Peralatan & Mesin
2,897,987,693 2,118,971,878
Pengadaan Obat, Vaksin
4,307,392,990 3,669,845,910 85
Belanja Barang dan Jasa
4,307,392,990 3,669,845,910
Penyediaan Layanan Kesehatan u/ UKM & UKP
Rujukan Tk Daerah 30,946,201,711 21,367,847,059 69
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
102,267,824 94,596,904 92
Belanja Barang dan Jasa
62,451,300 4,934,300
Belanja Modal Komputer
39,816,524
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
1,387,111,000 1,386,968,218 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 50


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
1,387,111,000 1,386,968,218
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
130,537,400 130,537,400 100
Belanja Barang dan Jasa
130,537,400 130,537,400
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
139,405,550 139,405,550 100
Belanja Barang dan Jasa
139,405,550 139,405,550
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masy
128,977,788 132,640,700 103
Belanja Barang dan Jasa
104,509,300 104,509,300
Bel Modal peralatan Komputer
24,468,488 28,131,400
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
964,803,608 801,140,100 83
Belanja Barang dan Jasa
815,246,200 657,101,700
Bel Modal peralatan Komputer
149,557,408 144,038,400
Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
227,000,000 226,930,700 100
Belanja Barang dan Jasa
69,273,200 69,273,200

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 51


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Komputer
157,726,800 157,657,500
Pelayanan Kes Penyakit Menular dan PTM
890,329,156 882,322,500 99
Belanja Barang dan Jasa
887,362,500 882,322,500
Belanja modal komputer
2,966,656 -
Pengelolaan Jamkesmas
10,037,026,205 6,489,504,800 65
Belanja Barang dan Jasa
8,601,863,209 6,476,198,300
Belanja Modal Peralatan
1,435,162,996 13,306,500
Operasional Pelayanan Puskesmas
15,807,814,000 10,338,549,806 65
Belanja Barang dan Jasa
15,807,814,000 10,338,549,806
Operasional Pelayanan Faskes Lainnya
37,398,000 37,398,000 100
Belanja Barang dan Jasa
37,398,000 37,398,000
Pelayanan Akreditasi Faskes di Kab/ Kota
879,924,000 511,789,881 58
Belanja Barang dan Jasa
879,924,000 511,789,881

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 52


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Pelaks Kewasapadaan Dini & Respon Wabah
213,607,180 196,062,500 92
Belanja Barang dan Jasa
202,055,500 196,062,500
Belanja Modal Komputer Unit
11,551,680 -
Penyelengaraan Sistem Informasi Kesehatan
Secara Terintegrasi 856,668,600 856,438,000 100
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
427,669,700 427,669,700 100
Belanja Barang dan Jasa
427,669,700 427,669,700
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
428,998,900 428,768,300 100
Belanja Barang dan Jasa
396,088,900 396,088,900
Belanja Modal Komputer
32,910,000 32,679,400
PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALKES &
MAKANAN DAN MINUMAN 405,593,820 240,977,800 59
Pemberian Izin Apotik, TO, Toko Alkes &
Optikal, UMOT 405,593,820 240,977,800 59
Pengendalian dan Pengawasan Perizinan
405,593,820 240,977,800 59
Belanja Barang dan Jasa
393,670,300 240,977,800

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 53


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Komputer
11,923,520 -
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG KESEHATAN 536,911,350 528,411,350 98
Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
peningkatan Peran Masy Lintas Sektor 311,999,900 311,999,900 100
Pen Upaya Promkes, Advokasi, Kemitraan &
Pemberdayaan Masy 311,999,900 311,999,900 100
Belanja Barang dan Jasa
311,999,900 311,999,900
Pelaksanaan Sehat dlm Rangka Promosi
Preventif Tk Daerah Kab 224,911,450 216,411,450 96
Penyele Promkes & Ger Hidup Bersih & Sehat
224,911,450 216,411,450 96
Belanja Barang dan Jasa
224,911,450 216,411,450

88,116,083,257 - 73,102,062,208 - 83

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 54


Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2018 sd. 2021

Rasio antara Reallisasi dan


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke-
URAIAN/Program dan Kegiatan Anggaran Tahun Ke-

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DINAS KESEHATAN 80 78 81
65,202,323,581 78,950,894,623 108,060,763,785 51,845,996,022 61,713,409,392 87,044,144,741

BELANJA TIDAK LANGSUNG 26,552,865,650 29,709,629,935 32,166,194,160 22,752,607,420 22,551,327,543 26,056,046,797 86 76 81

Belanja Pegawai/Personalia 26,552,865,650 29,709,629,935 32,166,194,160 22,752,607,420 22,551,327,543 26,056,046,797

BELANJA LANGSUNG 38,649,457,931 49,241,264,688 75,894,569,625 29,093,388,602 39,162,081,849 60,988,097,944 75 80 80

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 950,000 450,000 450,000 425,000 450,000 100,000 45 100 22

Belanja Barang dan Jasa 950,000 450,000 450,000 425,000 450,000 100,000

Penyediaan jasa komunikasi,sumber


daya air dan listrik 142,800,000 183,820,000 142,680,000 109,222,104 148,405,511 135,268,227 76 81 95

Belanja Barang dan Jasa 142,800,000 183,820,000 142,680,000 109,222,104 148,405,511 135,268,227

Penyediaan Jasa Peralatan dan


Perlengkapan Kantor - 5,000,000 10,000,000 400,000 9,400,000 76 81 #DIV/0!

Belanja Barang dan Jasa - 5,000,000 10,000,000 400,000 9,400,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 31


Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan 97 85 76
61,000,000 68,000,000 31,000,000 59,300,000 57,755,762 23,665,190
Dinas/Operasional
Belanja Barang dan Jasa
61,000,000 68,000,000 31,000,000 59,300,000 57,755,762 23,665,190

Penyediaan Jasa Administrasi


Keuangan 174,050,000 143,200,000 155,200,000 174,050,000 135,100,000 150,700,000 100 94 97

Belanja Pegawai 171,550,000 140,700,000 152,700,000 171,550,000 132,600,000 148,200,000

Belanja Barang dan Jasa 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000

Penyediaan Jasa Kebersihan 5,000,000 10,000,000 5,000,000 5,000,000 9,997,000 5,000,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 5,000,000 10,000,000 5,000,000 9,997,000 5,000,000

Penyediaan Alat Tulis Kantor 32,315,000 23,000,000 28,000,000 32,315,000 23,000,000 28,000,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 32,315,000 23,000,000 28,000,000 32,315,000 23,000,000 28,000,000

Penyediaan Barang Cetakan dan


Penggandaan 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000 13,950,000

Penyediaan Komponen Instalasi


Listrik/Penerangan Bangunan 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Penyediaan Peralatan dan


Perlengkapan Kantor 119,816,000 22,500,000 255,800,000 119,427,000 22,250,000 240,151,500 100 99 94

Belanja Modal 119,816,000 22,500,000 255,800,000 119,427,000 22,250,000 240,151,500

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 32


Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan 20,000,000 20,000,000 10,000,000 20,000,000 9,155,000 10,000,000 100 46 100

Belanja Barang dan Jasa 20,000,000 20,000,000 10,000,000 20,000,000 9,155,000 10,000,000

Penyediaan Makanan dan Minuman - - 42,000,000 42,000,000 #DIV/0! #DIV/0! 100

Belanja Barang dan Jasa - - 42,000,000 42,000,000

Rapat-Rapat Koordinasi dan


97 95 96
Konsultasi Dalam & Luar daerah 427,326,000 587,500,000 593,550,000 414,041,979 556,863,200 569,142,101

Belanja Barang dan Jasa 427,326,000 587,500,000 593,550,000 414,041,979 556,863,200 569,142,101

Jasa Administrasi Perkantoran 1,903,750,000 1,903,750,000 1,901,250,000 1,876,750,000 1,885,750,000 1,896,250,000 99 99 100

Belanja Pegawai 1,895,000,000 1,895,000,000 1,895,000,000 1,868,000,000 1,878,000,000 1,890,000,000

Belanja Barang dan Jasa 8,750,000 8,750,000 6,250,000 8,750,000 7,750,000 6,250,000

Pembangunan Rumah Dinas 477,000,000 673,563,200 474,072,000 #DIV/0! #DIV/0! 99

Belanja Modal 477,000,000 673,563,200 474,072,000

Pengadaan Kendaraan dinas


Operasional 715,000,000 1,200,000,000 673,563,200 783,000,000 #DIV/0! 94 65

Belanja Modal 715,000,000 1,200,000,000 673,563,200 783,000,000

Perlengkapan Gedung Kantor 243,400,000 172,500,000 212,758,950 172,339,000 87 100 #DIV/0!


Belanja Modal

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 33


243,400,000 172,500,000 212,758,950 172,339,000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah


Dinas 42,000,000 48,876,414 52,000,000 41,855,210 48,720,000 51,760,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 42,000,000 48,876,414 52,000,000 41,855,210 48,720,000 51,760,000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung


Kantor 5,000,000 5,000,000 2,000,000 - 5,000,000 - - 100 -

Belanja Barang dan Jasa 5,000,000 5,000,000 2,000,000 - 5,000,000 -

Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kenderaan Dinas/Operasional 156,500,000 125,000,000 146,000,000 156,500,000 124,145,612 124,380,000 100 99 85

Belanja Barang dan Jasa 156,500,000 125,000,000 146,000,000 156,500,000 124,145,612 124,380,000

Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah


Dinas 150,000,000 782,810,000 212,000,000 149,780,000 772,733,000 211,142,500 100 99 100

Belanja Modal 150,000,000 782,810,000 212,000,000 149,780,000 772,733,000 211,142,500

Pengadaan Mesin Absen 5,000,000 - 4,900,000 - 98 #DIV/0! #DIV/0!

Belanja Modal 5,000,000 - 4,900,000 -

Pengadaan Pakaian Khusus 42,500,000 25,000,000 20,000,000 42,284,000 25,000,000 20,000,000 99 100 100

Belanja Barang dan Jasa 42,500,000 25,000,000 20,000,000 42,284,000 25,000,000 20,000,000

Sosialisasi peraturan perundang2an 60,480,000 50,350,000 8,900,000 54,480,000 50,350,000 8,500,000 90 100 96

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 34


Belanja Pegawai 4550000 8,900,000 4,550,000 8,500,000

Belanja Barang dan Jasa 60,480,000 45,800,000 54,480,000 45,800,000


Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang2an 124,290,000 123,200,000 311,930,000 117,490,000 123,198,318 311,900,000 95 100 100

Belanja Barang dan Jasa 124,290,000 123,200,000 311,930,000 117,490,000 123,198,318 311,900,000

Penyusunan Laporan Keuangan


Semesteran 3,750,000 22,600,000 8,500,000 3,750,000 22,600,000 8,500,000 100 100 100

Belanjja Pegawai 5,000,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000

Belanja Barang dan Jasa 3,750,000 17,600,000 3,500,000 3,750,000 17,600,000 3,500,000
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun 7,000,000 17,000,000 47,000,000 7,000,000 17,000,000 47,000,000 100 100 100

Belanjja Pegawai 10,000,000 30,500,000 10,000,000 30,500,000

Belanja Barang dan Jasa 7,000,000 7,000,000 16,500,000 7,000,000 7,000,000 16,500,000
Penyusunan RKA dan DPA SKPD /
52 -
SKPKD 10,600,000 15,600,000 7,000,000 5,550,000 15,600,000 - 100

Belanjja Pegawai 5,000,000 3,700,000 5,000,000 -


Belanja Barang dan Jasa
10,600,000 10,600,000 3,300,000 5,550,000 10,600,000 -
Penyusunan DPA Perubahan SKPD /
SKPKD 5,550,000 10,550,000 29,500,000 5,550,000 10,550,000 29,500,000 100 100 100

Belanjja Pegawai 5,000,000 25,000,000 5,000,000 25,000,000

Belanja Barang dan Jasa 5,550,000 5,550,000 4,500,000 5,550,000 5,550,000 4,500,000

Penyusunan Renja SKPD 11,250,000 4,000,000 4,000,000 11,235,000 4,000,000 4,000,000 100 100 100

Belanja Pegawai 2,000,000 - - 1,985,000 - -

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 35


Belanja Barang dan Jasa 9,250,000 4,000,000 4,000,000 9,250,000 4,000,000 4,000,000

Penyusunan Rentra SKPD 8,500,000 - 8,480,000 - 100 #DIV/0! #DIV/0!

Belanja Pegawai 3,000,000 2,980,000

Belanja Barang dan Jasa 5,500,000 5,500,000


Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar SKPD 9,400,000 14,400,000 14,400,000 9,385,000 14,130,000 8,000,000 100 98 56

Belanja Pegawai 5,100,000 5,100,000 5,100,000 5,085,000 4,900,000 -

Belanja Barang dan Jasa 4,300,000 9,300,000 9,300,000 4,300,000 9,230,000 8,000,000

Penyusunan LPPD 1,650,000 7,000,000 7,000,000 1,650,000 7,000,000 6,500,000 100 100 93

Belanja Barang dan Jasa 1,650,000 7,000,000 7,000,000 1,650,000 7,000,000 6,500,000

Pengadaan Obat dan Perbekalan


Keseahatan - - 24,000,000 23,599,600 #DIV/0! #DIV/0! 98

Belanja Pegawai - - 24,000,000 23,599,600

Belanja Barang dan Jasa - -


Peningkatan Pemerataan Obat &
Perbekalan Kesehatan 8,525,000 37,925,000 37,925,000 8,525,000 37,025,000 28,775,000 100 98 76

Belanja Pegawai 29,400,000 29,400,000 28,500,000 20,250,000

Belanja Barang dan Jasa 8,525,000 8,525,000 8,525,000 8,525,000 8,525,000 8,525,000
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat &
Perbekalan Kesehatan 2,275,000 2,275,000 29,850,000 2,125,000 2,125,000 22,672,000 93 93 76

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 29,850,000 2,125,000 2,125,000 22,672,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 36


Pelayanan Kes. Penddk miskin di
Puskesmas Jaringannya 3,308,445,500 7,000,350,000 12,000,350,000 3,308,371,000 7,000,000,000 11,666,734,628 100 100 97

Belanja Barang dan Jasa 3,308,445,500 7,000,350,000 12,000,350,000 3,308,371,000 7,000,000,000 11,666,734,628

Pemeliharaan dan Pemulihan


Kesehatan 1,247,624,350 3,127,804,950 3,954,087,849 - - - - - -

Belanja Barang dan Jasa 712,928,200 3,127,804,950 2,202,557,719 - - -

Belanja Modal 534,696,150 1,751,530,130 - -

Revitalisasi Sistem Kesehatan 8,457,514,000 13,898,612,000 19,458,562,027 8,456,127,000 12,576,062,084 16,542,709,389 100 90 85

Belanja Pegawai 149,400,000 180,600,000 109,200,000 140,400,000 89,400,000 109,200,000

Belanja Barang dan Jasa 8,308,114,000 13,718,012,000 19,199,362,027 8,315,727,000 12,486,662,084 16,433,509,389
Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan 4,431,567,010 2,993,518,600 2,754,784,892 3,847,923,280 2,657,103,604 2,124,417,097 87 89 77

Belanja Barang dan Jasa 3,824,573,754 2,993,518,600 2,754,784,892 3,242,304,439 2,657,103,604 2,124,417,097

Belanja Modal 606,993,256 605,618,841


Pengadaan Peralatan Perbekalan Kes
91 96 90
Termasuk Obat Generik 905,610,667 5,487,026,000 10,584,151,852 827,806,800 5,248,277,094 9,506,164,305
Belanja Modal
905,610,667 5,487,026,000 10,584,151,852 827,806,800 5,248,277,094 9,506,164,305

Peningkatan Kesehatan Masy. 127,800,000 51,700,000 7,800,000 125,675,000 51,598,600 7,650,000 98 100 98

Belanja Pegawai 35,500,000 7,800,000 35,500,000 7,650,000

Belanja Barang dan Jasa 57,300,000 51,700,000 55,175,000 51,598,600

Belanja Modal 35,000,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 37


Peningkatan Pelayanan dan
93 81 99
Penanggulangan Masalah Kes. 31,190,000 91,100,000 71,100,000 28,950,000 74,193,200 70,528,200
Belanja Barang dan Jasa
31,190,000 91,100,000 71,100,000 28,950,000 74,193,200 70,528,200

Monitoring, Evaluasi Pelaporan 13,750,000 13,750,000 13,750,000 7,780,000 13,600,000 13,475,000 57 99 98

Belanja Barang dan Jasa 13,750,000 13,750,000 13,750,000 7,780,000 13,600,000 13,475,000

Peningkatan Pengawasan Keamanan


Pangan & Bhn Berbahaya 1,800,000 1,800,000 101,800,000 1,800,000 1,700,000 101,700,000 100 94 100

Belanja Barang dan Jasa 1,800,000 1,800,000 101,800,000 1,800,000 1,700,000 101,700,000

Peningkatan Kapasitas Lab.


Pengawasan Obat & Makanan 47,275,000 47,275,000 47,275,000 44,919,900 47,275,000 47,275,000 95 100 100

Belanja Barang dan Jasa 47,275,000 47,275,000 47,275,000 44,919,900 47,275,000 47,275,000

Peningkatan Penyidikan dan


Penegakan Hukum di Bidang Obat dan 97
4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,250,000 4,400,000 100 100
Makanan
Belanja Barang dan Jasa
4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,400,000 4,250,000 4,400,000

Pengembangan Media Promosi &


Informasi Sadar Hidup Sehat 114,300,000 576,300,000 268,650,000 110,894,405 573,490,363 257,325,000 97 100 96

Belanja Barang dan Jasa 114,300,000 576,300,000 268,650,000 110,894,405 573,490,363 257,325,000

Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup


Sehat 99,175,000 67,375,000 32,375,000 99,175,000 67,375,000 25,650,000 100 100 79

Belanja Barang dan Jasa 99,175,000 67,375,000 32,375,000 99,175,000 67,375,000 25,650,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 38


Peningkatan pemanfaatan sarana
sarana kesehatan 52,000,000 46,500,000 40,451,450 39,947,700 78 86 #DIV/0!

Belanja Barang dan Jasa 52,000,000 46,500,000 40,451,450 39,947,700

Pemberian Tambahan Makanan dan


Vitamin 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000

Penanggulangan Kurang Energi


Protein (KEP), GAKY,Kurang Vit A 8,665,000 8,665,000 8,665,000 - 8,517,000 8,199,000
Kekurangan Gizi Mikro lainnya - 98 95

Belanja Barang dan Jasa 8,665,000 8,665,000 8,665,000 - 8,517,000 8,199,000

Pemberdayaan Masyarakat Untuk


88
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi 121,665,000 96,665,000 2,905,025,000 121,657,000 96,665,000 2,551,707,018 100 100
Belanja Barang dan Jasa
96,665,000 96,665,000 1,682,425,000 96,665,000 96,665,000 1,347,736,718
Belanja Modal
25,000,000 1,222,600,000 24,992,000 1,203,970,300
Pengkajian Pengembangan
Lingkungan Sehat 252,937,000 307,400,000 270,100,000 250,763,000 307,400,000 270,100,000 99 100 100

Belanja Pegawai 11,200,000 307,400,000 11,200,000 307,400,000

Belanja Barang dan Jasa 241,737,000 270,100,000 239,563,000 270,100,000


Penyuluhan Menciptakan Lingkungan
Sehat 3,125,000 3,125,000 3,125,000 3,125,000 - - 100 - -

Belanja Barang dan Jasa 3,125,000 3,125,000 3,125,000 3,125,000 - -

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 39


Penyemprotan/ fogging sarang
nyamuk 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,550,000 2,750,000 100 93 100

Belanja Barang dan Jasa 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,750,000 2,550,000 2,750,000

Pengadaan Vaksin Penyakit Menular 28,590,000 57,600,000 67,600,000 26,950,000 55,080,300 55,523,900 94 96 82

Belanja Pegawai 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,000,000 1,800,000 -

Belanja Barang dan Jasa 26,190,000 55,200,000 65,200,000 24,950,000 53,280,300 55,523,900
Pelayanan Pencegahan &
Penanggulangan Penyakit Menular 26,225,000 112,624,000 87,623,994 23,905,000 88,985,014 83,922,900 91 79 96

Belanja Barang dan Jasa 26,225,000 93,623,994 87,623,994 23,905,000 88,985,014 83,922,900

Pencegahan Penularan Penyakit


Endemik/ Epidemik 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,085,000 100 100 87

Belanja Barang dan Jasa 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,550,000 3,085,000

Peningkatan Imunisasi 237,355,000 98,250,000 5,250,000 220,913,813 96,779,898 - 93 99 -

Belanja Barang dan Jasa 11,200,000 5,250,000 5,250,000 11,200,000 4,268,000 -

Belanja Modal 226,155,000 93,000,000 209,713,813 92,511,898


Peningkatan Surveilans Epid. &
Penanggulangan Wabah 15,550,000 4,850,000 4,850,000 13,550,000 1,555,000 100,000 87 32 2

Belanja Barang dan Jasa 15,550,000 4,850,000 4,850,000 13,550,000 1,555,000 100,000

Evaluasi dan Pengembangan Standar


Pelayanan Kesehatan 186,420,000 49,270,000 49,270,000 186,420,000 49,270,000 49,270,000 100 100 100
Belanja Pegawai
5,250,000 5,800,000 5,800,000 5,250,000 5,800,000 5,800,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 40


Belanja Barang dan Jasa
181,170,000 43,470,000 43,470,000 181,170,000 43,470,000 43,470,000
Pembangunan dan Pemutahiran Data
Dasar Standar Pelayanan Kesehatan 155,189,000 194,345,000 193,765,000 155,189,000 194,345,000 193,765,000 100 100 100

Belanja Pegawai 2,550,000 4,050,000 4,050,000 2,550,000 4,050,000 4,050,000

Belanja Barang dan Jasa 152,639,000 190,295,000 189,715,000 152,639,000 190,295,000 189,715,000

Penyusunan Standar Analisis 169,700,000 192,410,000 530,921,176 163,750,000 192,410,000 530,921,176 96 100 100

Belanja Barang dan Jasa 169,700,000 192,410,000 530,921,176 163,750,000 192,410,000 530,921,176

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6,100,000 6,100,000 6,100,000 6,100,000 - 6,100,000 100 - 100

Belanja Barang dan Jasa 6,100,000 6,100,000 6,100,000 6,100,000 - 6,100,000

Penyusunan Akreditasi Puskesmas 524,000,000 1,684,250,000 782,630,921 417,556,846 1,374,410,079 566,479,500 80 82 72

Belanja Pegawai 244,500,000 793,800,000 259,200,000 190,750,000 698,000,000 259,200,000

Belanja Barang dan Jasa 279,500,000 890,450,000 523,430,921 226,806,846 676,410,079 307,279,500

Penanggulangan ISPA 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 100 100 100

Belanja Barang dan Jasa 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000 1,850,000

Pembangunan Puskesmas 2,981,993,717 604,200,000 2,809,000,000 2,967,544,000 598,529,700 2,674,710,750 100 99 95

Belanja Modal 2,981,993,717 604,200,000 2,809,000,000 2,967,544,000 598,529,700 2,674,710,750

Pengadaan Puskesmas Keliling 383,000,000 383,000,000 435,950,000 357,781,600 261,000,000 #DIV/0! 93 68

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 41


Belanja Modal 383,000,000 383,000,000 435,950,000 357,781,600 261,000,000

Pembangunan Pustu 450,000,000 435,950,000 97 #DIV/0! #DIV/0!

Belanja Modal 450,000,000 435,950,000

Pengadaan Sarana dan Prasarana


Puskesmas 2,495,000,000 815,500,000 3,217,500,000 2,438,539,089 3,188,605,500 98 - 99

Belanja Modal 2,495,000,000 815,500,000 3,217,500,000 2,438,539,089 3,188,605,500

Rehabilitasi sedang/ berat Pustu 600,000,000 247,500,000 1,292,130,000 599,175,000 243,395,000 1,256,732,882 100 98 97

Belanja Modal 600,000,000 247,500,000 1,292,130,000 599,175,000 243,395,000 1,256,732,882

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 5,150,000 7,500,000 7,500,000 5,150,000 7,455,000 - 100 99 -

Belanja Barang dan Jasa 5,150,000 7,500,000 7,500,000 5,150,000 7,455,000 -

Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas 660,380,000 2,615,000,000 657,773,000 2,604,867,000 #DIV/0! 100 100

Belanja Modal 660,380,000 2,615,000,000 657,773,000 2,604,867,000

Penyuluhan Kesehatan Anak Balita 3,125,000 33,125,000 48,125,000 2,725,000 32,532,700 47,968,700 87 98 100

Belanja Barang dan Jasa 3,125,000 33,125,000 48,125,000 2,725,000 32,532,700 47,968,700

Pelatihan dan Pendidikan Perawatan


Anak Balita 25,995,000 25,995,000 25,995,000 2,125,000 - 23,770,000 8 - 91

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 42


Belanja Pegawai 1,500,000 1,500,000 1,500,000 - - 1,500,000

Belanja Barang dan Jasa 24,495,000 24,495,000 24,495,000 2,125,000 - 22,270,000

Pelayanan Pemeliharaan Kes 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,125,000 - 100 93 -

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,275,000 2,125,000 -

Perawatan secara berkala bagi ibu


hamil bagi keluarga kurang mampu 2,275,000 2,275,000 2,275,000 - 2,125,000 2,125,000 - 93 93

Belanja Barang dan Jasa 2,275,000 2,275,000 2,275,000 - 2,125,000 2,125,000

Pertolongan persalinan bagi ibu dari


keluarga kurang mampu 7,670,119,687 4,934,267,724 5,362,946,914 441,052,276 500,516,810 916,717,881 6 10 17

Belanja Pegawai 43,800,000 4,934,267,724 40,510,000 500,516,810

Belanja Barang dan Jasa 7,626,319,687 5,362,946,914 400,542,276 916,717,881


Program Desa Bersinar #DIV/0! 39
100,000,000 75,000,000 100,000,000 29,195,000 100
Belanja Barang dan Jasa
100,000,000 75,000,000 400,542,276 100,000,000 29,195,000

400,542,276
Ekspose Budaya dan Hasil hasil
Pembangunan 25,000,000 30,000,000 - 24,995,500 29,800,000 - 100 99 #DIV/0!

Belanja Pegawai 4,000,000 4,000,000 - 4,000,000 4,000,000 -

Belanja Barang dan Jasa 21,000,000 26,000,000 20,995,500 25,800,000

38,649,457,931 49,241,264,688 75,351,569,625 29,529,338,602 38,352,204,349 60,988,197,944 76 78 81

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 43


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
88,116,083,257 73,102,062,208 83
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMDA KAB
35,615,557,093 33,784,042,666 95
Perencanaan, Penganggaran, & Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah 37,996,250 37,796,250 99
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah 5,000,000 5,000,000 100
Belanja Barang dan Jasa
5,000,000 5,000,000
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-
SKPD 5,300,000 5,300,000 100
Belanja Barang dan Jasa
5,300,000 5,300,000
Koordinasi & Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD 3,000,000 3,000,000 100
Belanja Barang dan Jasa
3,000,000 3,000,000
Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
5,300,000 5,300,000 100
Belanja Barang dan Jasa
5,300,000 5,300,000
Koordinasi & Peny Perubahan DPA-SKPD
3,000,000 3,000,000 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 44


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
3,000,000 3,000,000
Koordinasi & Peny LAKIP SKPD
4,996,250 4,796,250 96
Belanja Barang dan Jasa
4,996,250 4,796,250
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
11,400,000 11,400,000 100
Belanja Barang dan Jasa
11,400,000 11,400,000
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
31,816,767,426 30,178,289,250 95
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
31,602,934,426 30,013,056,250 -
Gaji dan Tunjangan Pegawai
20,086,810,301 19,967,415,348

Tambahan Penghasilan ASN


7,083,624,125 6,836,215,078 97

Tambahan Penghasilan Pertimbangan Objektif


32,500,000 32,500,000 100

Belanja Jasa Kantor


4,400,000,000 3,176,925,824 72

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 45


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas
ASN 152,880,000 104,280,000 68
Koordinasi & Peny Lap. Keuangan Akhir Tahun
30,035,000 30,035,000 100
Belanja Barang dan Jasa
30,035,000 30,035,000
Koord & Peny Lap Keu Bulan/Tri/ Semesteran
30,918,000 30,918,000 100
Belanja Barang dan Jasa
30,918,000 30,918,000
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
109,023,000 93,984,900 86
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
58,960,000 58,917,500 -
Belanja Barang dan Jasa
58,960,000 58,917,500
Pend & Pelatihan Peg Berda Tugas & Fungsi
14,550,000 - -
Belanja Barang dan Jasa
14,550,000 -
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
10,160,000 9,714,400 96
Belanja Barang dan Jasa
10,160,000 9,714,400
Bimtek Peraturan Perundang-undangan
25,353,000 25,353,000 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 46


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
25,353,000 25,353,000
Administrasi Umum Perangkat Daerah
500,307,845 477,377,650 95
Penyediaan Komp Inst Listrik/Penerangan
Bang 1,496,000 1,496,000 100
Belanja Barang dan Jasa
1,496,000 1,496,000
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
63,930,195 41,000,000 64
Belanja Barang dan Jasa
11,930,195 11,000,000
Belanja Modal Peralatan
52,000,000 30,000,000
Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan
13,929,650 13,929,650 100
Belanja Barang dan Jasa
13,929,650 13,929,650
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
PerUUan 7,165,000 7,165,000 100
Belanja Barang dan Jasa
7,165,000 7,165,000
Penyelenggaraan Rapat Koord & Konsul SKPD
413,787,000 413,787,000 100
Belanja Barang dan Jasa
413,787,000 413,787,000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 47


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemda 172,756,572 81,991,471 47
Pengadaan Kend Dinas Op atau Lapangan
75,763,600 - -
Belanja Modal Peralatan
75,763,600 -
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
63,861,500 48,860,000 77
Belanja Modal Peralatan
63,861,500 48,860,000
Pengadaan Aset Tetap Lainnya
33,131,472 33,131,471 100
Belanja Modal Peralatan
33,131,472 33,131,471
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemda
2,122,320,000 2,105,526,225 99
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
448,000 448,000 100
Belanja Barang dan Jasa
448,000 448,000
Peny Jasa Kom, Sumber Daya Air & Listrik
172,272,000 172,228,225 100
Belanja Barang dan Jasa
172,272,000 172,228,225
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 5,000,000 5,000,000 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 48


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
5,000,000 5,000,000
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
1,944,600,000 1,927,850,000 99
Belanja Jasa Kantor
1,944,600,000 1,927,850,000
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunj
Urusan Pemda 856,386,000 809,076,920 94
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
240,525,000 249,025,000 104
Belanja Barang dan Jasa
240,525,000 249,025,000
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
355,000,000 299,200,000 84
Belanja Barang dan Jasa
355,000,000 299,200,000
Pemeliharaan/ Rehab Gedung Kantor
260,861,000 260,851,920 100
Belanja Barang dan Jasa
260,861,000 260,851,920
Rehabilitasi & Pemeliharaan Puskesmas
51,558,020,994 38,548,630,392 75
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan u/
UKM & UKP Kewenangan Daerah Kab 19,755,150,683 16,324,345,333 83
Pembangunan Rumah Dinas Nakes
1,102,500,000 1,087,733,140 99

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 49


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Gd & Bangunan
1,102,500,000 1,087,733,140
Rehabilitasi & Pemeliharaan Puskesmas
7,816,870,000 7,672,195,830 98
Belanja Modal Gd & Bangunan
7,816,870,000 7,672,195,830
Pengadaan Alkes Fasyankes
6,528,387,693 3,894,570,453 60
Belanja barang pakai habis
3,630,400,000 1,775,598,575
Bel Modal Peralatan & Mesin
2,897,987,693 2,118,971,878
Pengadaan Obat, Vaksin
4,307,392,990 3,669,845,910 85
Belanja Barang dan Jasa
4,307,392,990 3,669,845,910
Penyediaan Layanan Kesehatan u/ UKM & UKP
Rujukan Tk Daerah 30,946,201,711 21,367,847,059 69
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
102,267,824 94,596,904 92
Belanja Barang dan Jasa
62,451,300 4,934,300
Belanja Modal Komputer
39,816,524
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
1,387,111,000 1,386,968,218 100

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 50


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang dan Jasa
1,387,111,000 1,386,968,218
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
130,537,400 130,537,400 100
Belanja Barang dan Jasa
130,537,400 130,537,400
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
139,405,550 139,405,550 100
Belanja Barang dan Jasa
139,405,550 139,405,550
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masy
128,977,788 132,640,700 103
Belanja Barang dan Jasa
104,509,300 104,509,300
Bel Modal peralatan Komputer
24,468,488 28,131,400
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
964,803,608 801,140,100 83
Belanja Barang dan Jasa
815,246,200 657,101,700
Bel Modal peralatan Komputer
149,557,408 144,038,400
Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
227,000,000 226,930,700 100
Belanja Barang dan Jasa
69,273,200 69,273,200

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 51


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Komputer
157,726,800 157,657,500
Pelayanan Kes Penyakit Menular dan PTM
890,329,156 882,322,500 99
Belanja Barang dan Jasa
887,362,500 882,322,500
Belanja modal komputer
2,966,656 -
Pengelolaan Jamkesmas
10,037,026,205 6,489,504,800 65
Belanja Barang dan Jasa
8,601,863,209 6,476,198,300
Belanja Modal Peralatan
1,435,162,996 13,306,500
Operasional Pelayanan Puskesmas
15,807,814,000 10,338,549,806 65
Belanja Barang dan Jasa
15,807,814,000 10,338,549,806
Operasional Pelayanan Faskes Lainnya
37,398,000 37,398,000 100
Belanja Barang dan Jasa
37,398,000 37,398,000
Pelayanan Akreditasi Faskes di Kab/ Kota
879,924,000 511,789,881 58
Belanja Barang dan Jasa
879,924,000 511,789,881

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 52


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Pelaks Kewasapadaan Dini & Respon Wabah
213,607,180 196,062,500 92
Belanja Barang dan Jasa
202,055,500 196,062,500
Belanja Modal Komputer Unit
11,551,680 -
Penyelengaraan Sistem Informasi Kesehatan
Secara Terintegrasi 856,668,600 856,438,000 100
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
427,669,700 427,669,700 100
Belanja Barang dan Jasa
427,669,700 427,669,700
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
428,998,900 428,768,300 100
Belanja Barang dan Jasa
396,088,900 396,088,900
Belanja Modal Komputer
32,910,000 32,679,400
PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALKES &
MAKANAN DAN MINUMAN 405,593,820 240,977,800 59
Pemberian Izin Apotik, TO, Toko Alkes &
Optikal, UMOT 405,593,820 240,977,800 59
Pengendalian dan Pengawasan Perizinan
405,593,820 240,977,800 59
Belanja Barang dan Jasa
393,670,300 240,977,800

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 53


Rasio antara Reallisasi
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi pada Tahun Ke- dan Anggaran Tahun
URAIAN/Program dan Kegiatan Ke-
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Komputer
11,923,520 -
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG KESEHATAN 536,911,350 528,411,350 98
Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
peningkatan Peran Masy Lintas Sektor 311,999,900 311,999,900 100
Pen Upaya Promkes, Advokasi, Kemitraan &
Pemberdayaan Masy 311,999,900 311,999,900 100
Belanja Barang dan Jasa
311,999,900 311,999,900
Pelaksanaan Sehat dlm Rangka Promosi
Preventif Tk Daerah Kab 224,911,450 216,411,450 96
Penyele Promkes & Ger Hidup Bersih & Sehat
224,911,450 216,411,450 96
Belanja Barang dan Jasa
224,911,450 216,411,450

88,116,083,257 - 73,102,062,208 - 83

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 54


II.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BIDANG
KESEHATAN

Salah satu faktor penentu keberhasilan kinerja pelaksaanaan


pembangunan kesehatan di Kabupaten Buton adalah dengan melakukan
kajian empiris tentang lingkungan strategis yang meliputi kondisi, situasi,
keadaan, peristiwa yang merupakantantangan, peluang serta kekuatan dan
kelemahan dalam upaya pengembangan pelayanan bidang kesehatan
kedepan yang berasal dari dalam maupun dari luar wilayah Kabupaten
Buton. Kondisi Lingkungan Internal dan Eksternal tersebut akan berdampak
pada proses pembangunan dan kinerja seluruh pihak (stakeholders) yang
terlibat dalam proses pembangunan kesehatan.
Analisis terhadap lingkungan strategis merupakan bagian dari
komponen perencanaan strategis dan merupakan proses untuk
menempatkan organisasi pada posisi strategis sehingga dalam
perkembangannya akan selalu berada pada posisi yang menguntungkan
daerah baik Internal maupun Eksternal. Analisis ini merupakan salah satu
cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang secara sistematis
mempengaruhi kinerja Dinas Kesehatan baik internal maupun eksternal
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya berdasarkan pada logika berpikir
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities) serta secara simultan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats) untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Buton.

1. Analisis Faktor Internal


Identifikasi berbagai faktor internal yang mempengaruhi
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Buton dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah sebagi berikut :

Faktor
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Internal
SDM Dari segi kuantitas, jenis Distribusi dan
tenaga kesehatan yang penempatan tenaga
dibutuhkan sebagian besar kesehatan yang ada
sudah terpenuhi dari segi belum merata

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 55


Faktor
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Internal
kuantitas seperti tenaga
medis dan paramedic Belum semua tenaga
kesehatan berstatus
PNS. Sebagian adalah
tenaga kesehatan PTT
Daerah dan magang
sukarela
Kualitas sumber daya
tenaga kesehatan
cukup rendah sehingga
sebagian tidak
memahami kinerjanya
Beberapa jenis tenaga
kesehatan masih
kurang yaitu tenaga
kefarmasian dan analis
Dana Sumber pendanaan kesehatan Dana yang tersedia
berasal dari dana APBN, masih sangat terbatas
APBD Prov, APBD Kab. untuk membiayai
tersedia setiap tahunnya program prioritas, dan
dana APBN umumnya
penggunaannya telah
ditentukan sehingga
tidak dapat disesuaikan
dengan kebutuhan
Sarana dan Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana
Prasarana kesehatan yang tersedia kesehatan yang ada
mengalami peningkatan belum sesuai dengan
setiap tahunnya Permenkes 75 Tahun
2014
Terbatasnya anggaran
pengadaan sarana dan
prasarana sesuai
standar
Sarana dan prasarana
kesehatan yangbada
belum ditunjang
dengan ketersediaan
SDM yang berkualitas
Perundanga/ Adanya UU No. 36 Tahun Belum semua jajaran
Aspek Hukum 2010 tentang Kesehatan, kesehatan dapat
Perda Kabupaten Buton memahami dan
Nomor 7 Tahun 2011 tentang menerapkan aturan
Retribusi Pelayanan yang berlaku
Kesehatan, dan adanya Belum ada regulasi di
regulasi lainnya yang daerah tentang

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 56


Faktor
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Internal
mengatur pelaksanaan penegakan
program/kegiatan di bidang pelaksanaan SPM dan
kesehatan program prioritas
bidang kesehatan
Belum ditegakkannya
Punishment jika
regulasi dilanggar
Belum semua regulasi
memuat punishment
jika regulasi dilanggar
Beberapa regulasi
melibatkan lintas
sector dalam
pelaksanaannya
Organisasi/ Struktur organisasi Dinas Terjadinya
Kelembagaan Kesehatan Kab. Buton cukup perampingan
fleksibel sehingga mampu organisasi yang
mengakomodasi perubahan menyebabkan beban
dan perkembangan Iptek kerja lebih tinggi yang
dibidang kesehatan belum diimbangi
dengan meningkatnya
kompetensi SDM
Pemberdayaa Peranan masyarakat dalam Pemberdayaan
n Masyarakat pembangunan bidang masyarakat
kesehatan turut mendukung membutuhkan regulasi
meningkatnya capaian Output dan outcome
pembangunan bidang Pemberdayaan
kesehatan masyarakat harus
dapat terukur

2. Analisis Faktor Eksternal

Identifikasi berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi dalam


pelaksanaan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :
Faktor
Peluang ( O ) Tantangan ( T )
Eksternal
Ekonomi Meningkatnya pendapatan Peningkatan ekonomi
masyarakat dengan adanya masyarakat memberikan
program unggulan daerah peluang pada masyarakat
diKabupaten Buton, untuk memilih pelayanan
memungkinkan yang berkualitas sehingga
peningkatan pembiayaan menimbulkan daya saing
kesehatan antara pelayanan kesehatan
pemerintah dgn swasta

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 57


Faktor
Peluang ( O ) Tantangan ( T )
Eksternal
Politik Adanya komitmen dari Adanya kepentingan politik
Pimpinan daerah untuk dalam penentuan lokasi
peningkatan pelayanan penyaluran bantuan
kesehatan terutama bagi pelayanan kesehatan
masyarakat miskin

Sosial Meningkatnya pengetahuan Masih banyaknya


dan pemahaman masyarakat yang mencari
masyarakat mengakibatkan alternative pengobatan lain
kesadaran masyarakat dan pertolongan persalinan
tentang pentingnya hidup diluar tenaga kesehatan
sehat makin tinggi sehingga kasus-kasus
penyakit tertentu terlambat
ditangani oleh tenaga
kesehatan

Teknologi Adanya pengembangan Pengembangan SIK Online


Sistim Informasi Kesehatan tidakditunjang dengan
yang ditunjang dengan penyediaan tenaga
peralatan SIK Online dan dengan kompetensi yang
perangkat pendataan memadai, sehingga data dan
keluarga sehingga informasi yang dibutuhkan
memudahkan untuk belum dapat diolah secara
mengakses informasi optimal
Kesehatan dan melakukan
pendataan seluruh keluarga
melalui PIS-PK
Lingkungan Adanya kondisi lingkungan Secara geografis terdapat
yang kondusif yang dapat beberapa daerah rawan
menunjang pelaksanaan bencana yang lokasinya
kegiatan pelayanan cukup jauh dengan sarana
kesehatan transportasi yang terbatas
sehingga mengakibatkan
pelayanan kesehatan di
daerah tersebut belum
optimal

3. Analisis SWOT
Strategi SO : Mengoptimalkan sumber daya kesehatan yang dimiliki
dan memanfaatkan peluang yang ada untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten
Buton yang optimal menuju masyarakat mandiri untuk
hidup sehat dan berkeadilan.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 58


Strategi WO : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kesehatan
melaluipendidikan lanjutan dan pelatihan tehnis dengan
memanfaatkan segala peluang yang ada.
Strategi ST : Memaksimalkan segala potensi sumber daya
kesehatanyang ada dan meminimalisasi segala ancaman
untuk mewujudkan masyarakatyang mandiri untuk
hidup sehat dan berkeadilan.
Strategi WT : Memaksimalkan Peningkatan SDM kesehatan
sehinggadapat menekan ancaman eksternal yang ada.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 59


II.2. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BIDANG
KESEHATAN

Salah satu faktor penentu keberhasilan kinerja pelaksaanaan


pembangunan kesehatan di Kabupaten Buton adalah dengan melakukan
kajian empiris tentang lingkungan strategis yang meliputi kondisi, situasi,
keadaan, peristiwa yang merupakantantangan, peluang serta kekuatan dan
kelemahan dalam upaya pengembangan pelayanan bidang kesehatan
kedepan yang berasal dari dalam maupun dari luar wilayah Kabupaten
Buton. Kondisi Lingkungan Internal dan Eksternal tersebut akan berdampak
pada proses pembangunan dan kinerja seluruh pihak (stakeholders) yang
terlibat dalam proses pembangunan kesehatan.
Analisis terhadap lingkungan strategis merupakan bagian dari
komponen perencanaan strategis dan merupakan proses untuk
menempatkan organisasi pada posisi strategis sehingga dalam
perkembangannya akan selalu berada pada posisi yang menguntungkan
daerah baik Internal maupun Eksternal. Analisis ini merupakan salah satu
cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang secara sistematis
mempengaruhi kinerja Dinas Kesehatan baik internal maupun eksternal
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya berdasarkan pada logika berpikir
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities) serta secara simultan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats) untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Buton.

1. Analisis Faktor Internal


Identifikasi berbagai faktor internal yang mempengaruhi
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Buton dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah sebagi berikut :

Faktor
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Internal
SDM Dari segi kuantitas, jenis Distribusi dan
tenaga kesehatan yang penempatan tenaga
dibutuhkan sebagian besar kesehatan yang ada
sudah terpenuhi dari segi belum merata

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 55


Faktor
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Internal
kuantitas seperti tenaga
medis dan paramedic Belum semua tenaga
kesehatan berstatus
PNS. Sebagian adalah
tenaga kesehatan PTT
Daerah dan magang
sukarela
Kualitas sumber daya
tenaga kesehatan
cukup rendah sehingga
sebagian tidak
memahami kinerjanya
Beberapa jenis tenaga
kesehatan masih
kurang yaitu tenaga
kefarmasian dan analis
Dana Sumber pendanaan kesehatan Dana yang tersedia
berasal dari dana APBN, masih sangat terbatas
APBD Prov, APBD Kab. untuk membiayai
tersedia setiap tahunnya program prioritas, dan
dana APBN umumnya
penggunaannya telah
ditentukan sehingga
tidak dapat disesuaikan
dengan kebutuhan
Sarana dan Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana
Prasarana kesehatan yang tersedia kesehatan yang ada
mengalami peningkatan belum sesuai dengan
setiap tahunnya Permenkes 75 Tahun
2014
Terbatasnya anggaran
pengadaan sarana dan
prasarana sesuai
standar
Sarana dan prasarana
kesehatan yangbada
belum ditunjang
dengan ketersediaan
SDM yang berkualitas
Perundanga/ Adanya UU No. 36 Tahun Belum semua jajaran
Aspek Hukum 2010 tentang Kesehatan, kesehatan dapat
Perda Kabupaten Buton memahami dan
Nomor 7 Tahun 2011 tentang menerapkan aturan
Retribusi Pelayanan yang berlaku
Kesehatan, dan adanya Belum ada regulasi di
regulasi lainnya yang daerah tentang

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 56


Faktor
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Internal
mengatur pelaksanaan penegakan
program/kegiatan di bidang pelaksanaan SPM dan
kesehatan program prioritas
bidang kesehatan
Belum ditegakkannya
Punishment jika
regulasi dilanggar
Belum semua regulasi
memuat punishment
jika regulasi dilanggar
Beberapa regulasi
melibatkan lintas
sector dalam
pelaksanaannya
Organisasi/ Struktur organisasi Dinas Terjadinya
Kelembagaan Kesehatan Kab. Buton cukup perampingan
fleksibel sehingga mampu organisasi yang
mengakomodasi perubahan menyebabkan beban
dan perkembangan Iptek kerja lebih tinggi yang
dibidang kesehatan belum diimbangi
dengan meningkatnya
kompetensi SDM
Pemberdayaa Peranan masyarakat dalam Pemberdayaan
n Masyarakat pembangunan bidang masyarakat
kesehatan turut mendukung membutuhkan regulasi
meningkatnya capaian Output dan outcome
pembangunan bidang Pemberdayaan
kesehatan masyarakat harus
dapat terukur

2. Analisis Faktor Eksternal

Identifikasi berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi dalam


pelaksanaan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :
Faktor
Peluang ( O ) Tantangan ( T )
Eksternal
Ekonomi Meningkatnya pendapatan Peningkatan ekonomi
masyarakat dengan adanya masyarakat memberikan
program unggulan daerah peluang pada masyarakat
diKabupaten Buton, untuk memilih pelayanan
memungkinkan yang berkualitas sehingga
peningkatan pembiayaan menimbulkan daya saing
kesehatan antara pelayanan kesehatan
pemerintah dgn swasta

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 57


Faktor
Peluang ( O ) Tantangan ( T )
Eksternal
Politik Adanya komitmen dari Adanya kepentingan politik
Pimpinan daerah untuk dalam penentuan lokasi
peningkatan pelayanan penyaluran bantuan
kesehatan terutama bagi pelayanan kesehatan
masyarakat miskin

Sosial Meningkatnya pengetahuan Masih banyaknya


dan pemahaman masyarakat yang mencari
masyarakat mengakibatkan alternative pengobatan lain
kesadaran masyarakat dan pertolongan persalinan
tentang pentingnya hidup diluar tenaga kesehatan
sehat makin tinggi sehingga kasus-kasus
penyakit tertentu terlambat
ditangani oleh tenaga
kesehatan

Teknologi Adanya pengembangan Pengembangan SIK Online


Sistim Informasi Kesehatan tidakditunjang dengan
yang ditunjang dengan penyediaan tenaga
peralatan SIK Online dan dengan kompetensi yang
perangkat pendataan memadai, sehingga data dan
keluarga sehingga informasi yang dibutuhkan
memudahkan untuk belum dapat diolah secara
mengakses informasi optimal
Kesehatan dan melakukan
pendataan seluruh keluarga
melalui PIS-PK
Lingkungan Adanya kondisi lingkungan Secara geografis terdapat
yang kondusif yang dapat beberapa daerah rawan
menunjang pelaksanaan bencana yang lokasinya
kegiatan pelayanan cukup jauh dengan sarana
kesehatan transportasi yang terbatas
sehingga mengakibatkan
pelayanan kesehatan di
daerah tersebut belum
optimal

3. Analisis SWOT
Strategi SO : Mengoptimalkan sumber daya kesehatan yang dimiliki
dan memanfaatkan peluang yang ada untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten
Buton yang optimal menuju masyarakat mandiri untuk
hidup sehat dan berkeadilan.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 58


Strategi WO : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kesehatan
melaluipendidikan lanjutan dan pelatihan tehnis dengan
memanfaatkan segala peluang yang ada.
Strategi ST : Memaksimalkan segala potensi sumber daya
kesehatanyang ada dan meminimalisasi segala ancaman
untuk mewujudkan masyarakatyang mandiri untuk
hidup sehat dan berkeadilan.
Strategi WT : Memaksimalkan Peningkatan SDM kesehatan
sehinggadapat menekan ancaman eksternal yang ada.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 59


BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


PELAYANAN BIDANG KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Buton, seringkali


menghadapi kendala dalam pelaksanaannya. Hal ini menyebabkan capaian
program belum optimal. Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi
disajikan pada table berikut :

Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah


1 Belum optimalnya  Angka kematian ibu,  Ibu tidak
upaya Kesehatan Angka Kematian Bayi memeriksakan
Ibu, Anak dan KB dan Balita masih kehamilan secara
menjadi masalah teratur
kesehatan di Kab.  Ibu bersalin ditolong
Buton Dukun/non Nakes
 Bulin tidak bersalin di
Faskes
 Bayi dan Balita belum
memperoleh pelayanan
sesuai standar
 Rendahnya kompetensi
Nakes
 Kurangnya Tenaga
kesehatan karena
jumlah dan karena
distribusi tidak merata
 Sarana, Prasarana dan
Alat Kesehatan yang
belum memenuhi
standar Permenkes No.
43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
 Belum semua maskin  Sulitnya akses informasi
memperoleh jaminan terhadap hasil
pelayanan kesehatan Pendataan masyarakat
miskin
 Terbatasnya anggaran

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 60


No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
pelayanan kesehatan
untuk masyarakat
miskin
 Belum semua
masyarakat miskin
memperoleh akses
pelayanan kesehatan
 Data Kepesertaan
Maskin yang berulang
2 Belum optimalnya  Penyakit HIV  Masih dianggap tabu
upaya Pencegahan cenderung mengalami sehingga Penderita HIV
dan Pengendalian peningkatan sering terlambat
Penyakit  Penyakit HIV masih memperoleh pelayanan
merupakan fenomena karena terlambat
gunung es diidentifikasi
 Pengetahuan
masyarakat tentang
bahaya dan pencegahan
HIV masih rendah
 SDM kurang
 Belum semua
masyarakat memperoleh
akses pelayanan
kesehatan
 Sarana Pemeriksaan
yang belum memadai
 TB, Malaria dan DBD  Tingkat kepatuhan
merupakan ancaman pasien untuk minum
terhadap kesehatan obat TB
masyarakat  Penemuan kasus masih
rendah
 Masyarakat belum
sepenuhnya patuh
terhadap tata laksana
pencegahan dan
penanggulangan TB,
Malaria dan DBD
 SDM kurang
 Belum semua
masyarakat memperoleh
akses pelayanan
kesehatan
 Sistem Early warning  Belum semua puskesmas
and respon menjalankan EWARS
System(EWARS)  Belum semua
belum optimal memahami tata laksana

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 61


No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
EWARS
 Transisi epidemiologi  Belum semua
yang signifikan memahami tata laksana
dimana terjadi doble PTM
burden penyakit yaitu  Kualitas mutu pelayanan
penyakit menular & kesehatan dan rujukan
Penyakit Tidak belum maksimal
Menular (PTM)  Upaya Penemuan kasus
sekaligus menjadi PTM seperti Diabetes
masalah kesehatan dan Hipertensi belum
optimal
 Umumnya Masyarakat
memeriksakan
kesehatan hanya pada
saat sakit
 Belum semua
masyarakat memperoleh
akses pelayanan
kesehatan
Pelayanan Keswa belum
optimal karena :
 ODGJ dianggap tabu dan
berbahaya sehingga
seringkali dipasung
 Belum memahami tata
laksana penanganan
Keswa
 Keluarga kurang
koperatif
 Belum semua
masyarakat memperoleh
akses pelayanan
kesehatan
 Pelayanan kesehatan  Rendahnya kunjungan
usia lanjut belum lansia di Faskes
optimal  Belum semua
Puskesmas memiliki
Posyandu Lansia
 Belum semua
masyarakat
memperoleh akses
pelayanan kesehatan
 Kesehatan kerja,  Belum ada tenaga
kesehatan tradisional dilatih karena SDM
dan akupresur serta kurang
kesehatan olah raga  Program baru,

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 62


No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
belum diprioritaskan membutuhkan
di semua Fasyankes sosialisasi
 Belum semua
masyarakat
memperoleh akses
pelayanan kesehatan
3 Belum optimalnya  Masalah gizi yang  Faktor ekonomi
upaya Gizi dan semakin kompleks  Pola asuh tidak tepat
Penurunan yaitu berdasarkan  Kurang gizi kronis
Stunting SSGI tahun 2021 sebagian besar karena
masalah kekurangan kemiskinan
gizi (underweigh)  Buruknya gizi ibu hamil
meningkat menjadi dan Balita
17,0%, stunting  Pola hidup tidak sehat
menurun menjadi  Kurangnya
18.5% di tahun 2021. penyuluhan/konseling
 SDM kurang
 Belum semua
masyarakat dapat
memperoleh akses
pelayanan kesehatan
4 Terbatasnya akses  Jumlah dan kualitas  Terbatasnya anggaran
dan ketersediaan sarana dan prasarana untuk pembangunan
sumberdaya dan alat kesehatan dan rehabilitasi sarana
kesehatan sesuai belum sesuai standar dan prasarana
standar untuk PMK Nomor 43 Tahun kesehatan
menunjang 2019  Cut off obat yang
pelayanan  Belum semua usulan dilakukan sepihak oleh
kesehatan yang obat pada Rencana pihak ketiga yang
bermutu Kebutuhan Obat menyebabkan
(RKO) terealisasi kurangnya stok obat
 Kuantitas dan kualitas yang sudah
SDM masih rendah direncanakan dan
sediaan obat yang
tersedia masa
kadaluarsa yang
terlampau cepat dari
pihak ketiga.
 Kurangnya tenaga
kefarmasian
 Belum melakukan
penilaian Reakreditasi
Puskesmas

5 Belum optimalnya  Rendahnya kesadaran  Rendahnya


pelaksanaan dan kepedulian Pengetahuan tentang

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 63


No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Gerakan masyarakat terhadap STBM dan kurangnya
Masyarakat Hidup Pola Hidup Sehat kesadaran masyarakat
Sehat (Germas) di tentang hygiene dan
masyarakat sanitasi lingkungan
 Kurangnya penyuluhan
dan penggerakan
masyarakat di bidang
kesehatan
 Rendahnya
pengetahuan
masyarakat tentang
pola hidup sehat
 Belum semua penduduk
dan keluarga dengan
akses/kepemilikan
sanitasi dasar dan air
bersih
 Pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan bidang
kesehatan belum
optimal
 Peranan lintas sector
pada pembangunan
kesehatan belum
optimal
6 Belum optimalnya  Tidak adanya  Tidak tersedianya
Profesionalisme pelatihan terkait anggaran yang memadai
pengelolaan pengelolaan data dan untuk pelatihan
manajemen dan perencanaan berbasis pengelolaan data dan
system informasi IT (e-planning, perencanaan
kesehatan Komdat, eRenggar,  Laporan dari Puskesmas
ASPAK, SIPD, tidak dikirim tepat
e-budgeting, e-monev, waktu
dll)  Belum optimalnya
 Pemanfaatan hasil pelakasanaan SIKDA
evaluasi dan monev Generik
untuk input  Belum memanfaatkan
perencanaan hasil evaluasi sebagai
 Pemanfaatan hasil input perencanaan
monev, uji petik dan  Kurangnya data dan
penelitian belum informasi yang
optimal memadai sesuai
 Terbatasnya kebutuhan dan tepat
pembiayaan bidang waktu
kesehatan sehingga  Hasil monev, uji petik,
belum semua usulan survey dan penelitian
Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 64
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
kegiatan pada belum menjadi input
dokumen perencanaan dan
perencanaan dapat pembiayaan
terakomodir

Berdasarkan hasil pencapaian program kesehatan, kondisi lingkungan


strategis, kependudukan, pendidikan, kemiskinan dan perkembangan baru
lainnya. Potensi dan permasalahan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Buton adalah sebagai berikut :.

1. Upaya Kesehatan

Kesehatan Ibu dan Anak. Angka Kematian Ibu sudah mengalami


kenaikan dari tahun sebelumnya, namun diharapkan dapat menurun
sesuai target yang diharapkan, meskipun jumlah persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan, Kondisi ini
kemungkinan disebabkan oleh antara lain kualitas pelayanan
kesehatan ibu yang belum memadai, kondisi ibu hamil yang tidak sehat,
ibu tidak melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dan
faktor determinan lainnya. Penyebab utama kematian ibu yaitu
hipertensi dalam kehamilan dan perdarahan post partum. Penyebab ini
dapat diminimalisir apabila kualitas Antenatal Care dilaksanakan
dengan baik.
Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kondisi ibu hamil tidak
sehat antara lain adalah penanganan komplikasi, anemia, ibu hamil
yang menderita diabetes, hipertensi, malaria, dan empat terlalu (terlalu
muda <20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2 tahun
dan terlalu banyak anaknya > 3 tahun).
Tantangan : Jumlah tenaga kesehatan yang menangani kesehatan ibu
khususnya bidan sudah relatif tersebar ke seluruh wilayah Indonesia,
namun kompetensi masih belum memadai dan belum diiringi dengan
peningkatan kualitas pelayanan. Peningkatan kesehatan ibu sebelum
hamil terutama pada masa remaja, menjadi faktor penting dalam
penurunan AKI dan AKB.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 65


Potensi : Peserta KB cukup banyak merupakan potensi dalam
penurunan kematian ibu, namun harus terus digalakkan penggunaan
kontrasepsi jangka panjang. Keanekaragaman makanan menjadi
potensi untuk peningkatan gizi ibu hamil, namun harus dapat
dikembangkan paket pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil
yang tinggi kalori, protein dan mikronutrien.

Kematian Bayi dan Balita. Faktor kondisi ibu sebelum dan selama
kehamilan amat menentukan kondisi bayinya. Tantangan ke depan
adalah mempersiapkan calon ibu agar benar-benar siap untuk hamil
dan melahirkan dan menjaga agar terjamin kesehatan lingkungan yang
mampu melindungi bayi dari infeksi.

Untuk usia di atas neonatal sampai satu tahun, penyebab utama


kematian adalah infeksi khususnya pneumonia dan diare. Ini berkaitan
erat dengan perilaku hidup sehat ibu dan juga kondisi lingkungan
setempat.

Usia Sekolah dan Remaja. Untuk status gizi remaja, hasil Riskesdas
2018, secara nasional prevalensi remaja usia 13-15 tahun yang pendek
dan sangat pendek adalah 29.61% dan pada usia 16-18 tahun sebesar
30.73%. Sekitar separuh remaja mengalami defisit energi dan sepertiga
remaja mengalami defisit protein dan mikronutrien.

Pelaksanaan UKS harus diwajibkan di setiap sekolah dan madrasah


mulai dari TK/RA sampai SMA/ SMK/MA, mengingat UKS merupakan
wadah untuk mempromosikan masalah kesehatan. Wadah ini menjadi
penting dan strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS jauh
lebih efektif dan efisien serta berdaya ungkit lebih besar. UKS harus
menjadi upaya kesehatan wajib Puskesmas. Peningkatan kuantitas dan
kualitas Puskesmas melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR) yang menjangkau remaja di sekolah dan di luar sekolah.
Prioritas program UKS adalah perbaikan gizi usia sekolah, kesehatan
reproduksi dan deteksi dini penyakit tidak menular.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 66


Usia Kerja dan Usia Lanjut. Pelayanan kesehatan pada usia kerja
belum optimal dilakukan, sementara kesehatan kerja pada usia kerja
seharusnya menjadi prioritas, agar sejak awal faktor risiko sudah bisa
dikendalikan. Prioritas untuk kesehatan usia kerja adalah
mengembangkan pelayanan kesehatan kerja primer dan penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, selain itu
dikembangkan Pos Upaya Kesehatan Kerja sebagai salah satu bentuk
UKBM pada pekerja dan peningkatan kesehatan kelompok pekerja
rentan seperti Nelayan dan pekerja perempuan.

Gizi Masyarakat. Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin


kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi,
masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani
dengan serius. Hasil Riskesdas 2010 dan 2013 menunjukkan bahwa
kelahiran dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) <2500 gram
menurun dari 11,1% menjadi 10,2%. Riskesdas 2018 menunjukkan
bahwa kelahiran dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) <2500
gram menurun dari 10,2% menjadi 6,2% dan Proporsi status gizi
sangat pendek dan pendek pada baduta sebesar 29.9%. Stunting terjadi
karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan
pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan kognitif tidak
berkembang maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah,
sehingga bisa terjebak dalam kemiskinan. Seribu hari pertama
kehidupan seorang anak adalah masa kritis yang menentukan masa
depannya, dan pada periode itu anak Indonesia menghadapi gangguan
pertumbuhan yang serius. Yang menjadi masalah, lewat dari 1000 hari,
dampak buruk kekurangan gizi sangat sulit diobati. Untuk mengatasi
stunting, masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya gizi
bagi ibu hamil dan anak balita. Secara aktif turut serta dalam komitmen
global (SUN-Scalling Up Nutrition) dalam menurunkan stunting, maka
Indonesia fokus kepada 1000 hari pertama kehidupan (terhitung sejak
konsepsi hingga anak berusia 2 tahun) dalam menyelesaikan masalah
stunting secara terintergrasi karena masalah gizi tidak hanya dapat

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 67


diselesaikan oleh sektor kesehatan saja (intervensi spesifik) tetapi juga
oleh sektor di luar kesehatan (intervensi sensitif). Hal ini tertuang
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

Penyakit Menular. 1)HIV-AIDS Untuk penyakit menular, prioritas


masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, dan
demam berdarah. Disamping itu Indonesia juga belum sepenuhnya
berhasil mengendalikan penyakit neglected diseases seperti kusta,
filariasis, leptospirosis, dan lain-lain. Angka kesakitan dan kematian
yang disebabkan oleh penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi seperti polio, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan
tetanus baik pada maternal maupun neonatal sudah sangat menurun,
bahkan pada tahun 2014, Indonesia telah dinyatakan bebas polio.

Kecenderungan prevalensi kasus HIV pada penduduk usia 15-49


meningkat. Pada awal tahun 2009, prevalensi kasus HIV pada
penduduk usia 15 - 49 tahun hanya 0,16% dan meningkat menjadi
0,30% pada tahun 2011, meningkat lagi menjadi 0,32% pada 2012, dan
terus meningkat manjadi 0,43% pada 2013. Angka CFR AIDS juga
menurun dari 13,65% pada tahun 2004 menjadi 0,85 % pada tahun
2013. Tantangan : Penyakit HIV di Kabupaten Buton masih merupakan
fenomena gunung es, karena penyakit HIV dianggab tabu dan seringkali
penderitanya dikucilkan oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan
pencegahan dan penanganan sejak dini nyaris tidak dapat dilakukan
karena sebagian besar penderita HIV ditemukan sudah dalam kondisi
yang buruk. Potensi :Adanya tata laksana penanganan pasien, tenaga
kesehatan, pelayanan kesehatan (khususnya Rumah Sakit), dan
laboratorium kesehatan yang menangani HIV-AIDS.

2) TBC. Usaha keras yang dilakukan berhasil membawa Indonesia


sebagai negara pertama di Regional Asia Tenggara yang mencapai
target TB global yang dicanangkan waktu itu yaitu Angka Penemuan
Kasus (Crude Detection Rate/CDR) diatas 70% dan Angka Keberhasilan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 68


Pengobatan (Treatment Success Rate/ TSR) diatas 85% pada tahun
2006. Angka ini harus dipertahankan dan atau ditingkatkan.

3) Malaria. Pengendalian Penyakit Menular yang termasuk dalam


komitmen global seperti malaria juga telah menunjukkan pencapaian
program yang cukup baik. Annual Parasite Incidence (API) yang
menjadi indikator keberhasilan upaya penanggulangan malaria
cenderung menurun dari tahun ke tahun.

3) DBD.Untuk penyakit DBD, target angka kesakitan DBD secara


nasional tahun 2012 sebesar 53 per 100.000 penduduk atau lebih
rendah. Namun di Kabupaten Buton penyakit DBD masih merupakan
ancaman penyakit yang harus diwaspadai.

4) KLB. Dalam rangka menurunkan kejadian luar biasa penyakit


menular telah dilakukan pengembangan Early Warning and Respons
System (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
merupakan penguatan dari Sistem Kewaspadaan Dini - Kejadian Luar
Biasa (SKD-KLB). Melalui Penggunaan EWARS ini diharapkan terjadi
peningkatan dalam deteksi dini dan respon terhadap peningkatan trend
kasus penyakit khususnya yang berpotensi menimbulkan KLB.

Penyakit Tidak Menular. Kecenderungan penyakit menular terus


meningkat dan telah mengancam sejak usia muda. Selama dua dekade
terakhir ini, telah terjadi transisi epidemiologis yang signifikan,
penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun beban
penyakit menular masih berat juga. Indonesia sedang mengalami
double burden penyakit, yaitu penyakit tidak menular dan penyakit
menular sekaligus. Penyakit tidak menular utama meliputi hipertensi,
diabetes melitus, kanker dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Jumlah kematian akibat rokok terus meningkat dari 41,75% pada tahun
1995 menjadi 59,7% di 2007. Selain itu dalam survei ekonomi nasional
2006 disebutkan penduduk miskin menghabiskan 12,6%
penghasilannya untuk konsumsi rokok. Oleh karena itu deteksi dini
harus dilakukan dengan secara proaktif mendatangi sasaran, karena

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 69


sebagian besar tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit
tidak menular. Dalam rangka pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PTM) antara lain dilakukan melalui pelaksanaan Pos Pembinaan
Terpadu Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) yang
merupakan upaya monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit
tidak menular di masyarakat. Sejak mulai dikembangkan pada tahun
2011 Posbindu- PTM pada tahun 2013 telah berkembang menjadi 7225
Posbindu di seluruh Indonesia.

Penyehatan Lingkungan. Upaya penyehatan lingkungan di Kabupaten


Buton masih rendah. Hal ini tercermin dari capaian desa dengan STBM
yang masih rendah demikian pula dengan penduduk yang
mempunyai/memiliki akses terhadap sanitasi dasar yang layak serta
air minum yang layak

Kesehatan Jiwa. Permasalahan kesehatan jiwa sangat besar dan


menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. Data dari Riskesdas
tahun 2013, prevalensi gangguan mental emosional (gejala-gejala
depresi dan ansietas), sebesar 6% untuk usia 15 tahun ke atas. Di
Kabupaten Buton pelayanan kesehatan jiwa belum optimal dimana
belum semua Orang dengan Gangguan jiwa (ODGJ) Berat teridentifikasi
serta belum semua ODGJ Berat memperoleh penanganan kesehatan
sesuai standar, kondisi ini biasanya disebabkan pihak keluarga yang
kurang mampu atau tidak kooperatif. Oleh karena itu upaya pelayanan
kesehatan Jiwa masih perlu dioptimalkan.

Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan. Berdasarkan Risfaskes


Kesiapan pelayanan umum di Puskesmas baru mencapai 71%,
pelayanan PONED 62%, dan pelayanan penyakit tidak menular baru
mencapai 79%. Kekurangsiapan tersebut terutama karena kurangnya
fasilitas yang tersedia; kurang lengkapnya obat, sarana, dan alat
kesehatan; kurangnya tenaga kesehatan; dan belum memadainya
kualitas pelayanan. Di Puskesmas, kesiapan peralatan dasar memang
cukup tinggi (84%), tetapi kemampuan menegakkan diagnosis ternyata
masih rendah (61%). Di antara kemampuan menegakkan diagnosis

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 70


yang rendah tersebut adalah tes kehamilan (47%), tes glukosa urin
(47%), dan tes glukosa darah (54%). Hanya 24% Puskesmas yang
mampu melaksanakan seluruh komponen diagnosis. Kondisi ini dialami
pula di Kabupaten Buton, dimana fasilitas pelayanan kesehatan belum
sesuai standard. Sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan belum
memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

2. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.


Hal yang membuat tidak maksimalnya pelaksanaan promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat adalah terbatasnya kapasitas promosi
kesehatan akibat kurangnya tenaga promosi kesehatan serta
kurangnya partisipasi, pemahaman dan kepedulian masyarakat serta
stakeholder terkait tentang pentingnya pelayanan kesehatan
masyarakat.

3. Aksesibilitas Serta Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.


Aksesibilitas obat ditentukan oleh ketersediaan obat bagi pelayanan
kesehatan. Ketersediaan obat dan vaksin belum terdistribusi merata.
Disparitas ini mencerminkan belum optimalnya manajemen logistik
obat dan vaksin. Untuk itu, perlu didorong pemanfaatan sistem
pengelolaan logistik online serta skema relokasi obat-vaksin antar
Provinsi/Kabupaten/Kota yang fleksibel dan akuntabel. Melalui
e-logistic, pemantauan ketersediaan obat dan vaksin akan semakin real
time dan memudahkan pengelolaannya bagi pelaksanaan program
kesehatan. Ketersediaan obat melalui system e_logistik juga menjadi
masalah yang besar karena pada akhir tahun terkadang terjadi cut of
sepihak dari pihak penyedia obat. Hal ini menyebabkan permintaan
obat berdasarkan perencanaan kebutuhan obat tidak terealisasi
sepenuhnya. Hal ini tentunya dapat menyebabkan ketersediaan obat
tidak mencukupi.

Disamping itu, pelayanan kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan


pada umumnya masih belum sesuai standar. Penggunaan obat generik
sudah cukup tinggi, tetapi penggunaan obat rasional di fasilitas

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 71


pelayanan kesehatan baru mencapai 61,9%. Hal ini terutama
disebabkan oleh masih rendahnya penerapan formularium dan
pedoman penggunaan obat secara rasional. Di lain pihak, penduduk
yang mengetahui tentang seluk-beluk dan manfaat obat generik, masih
sangat sedikit. Pengetahuan masyarakat tentang obat secara umum
juga masih belum baik, terbukti sebanyak 35% rumah tangga
melaporkan menyimpan obat termasuk antibiotik tanpa adanya resep
dokter (Riskesdas 2013).

Sementara itu, mutu sarana produksi obat, produk kefarmasian lain,


alat kesehatan, dan makanan umumnya masih belum baik, akibat
kurang efektifnya pengawasan dan pembinaan.

4. Sumber Daya Manusia Kesehatan. Sumberdaya Manusia Kesehatan di


Kabupaten Buton masih kurang terutama untuk beberapa jenis tenaga
seperti analis kesehatan dan apoteker. Distribusi tenaga kesehatan yang
tidak merata juga merupakan kendala yang menyebabkan tidak
optimalnya pelayanan kesehatan.

5. Penelitian dan Pengembangan. Penelitian dan pengembangan


kesehatan diarahkan pada uji petik pelaksanaan kegiatan, survey, dan
study yang dilakukan secara sederhana yang bertujuan menyediakan
informasi untuk mendukung program kesehatan.

6. Pembiayaan Kesehatan. Secara nasional anggaran kesehatan baik dari


APBN (Pusat) maupun APBD (Provinsi/Kabupaten/Kota) belum
mencapai sebagaimana diamanatkan oleh UU No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

Untuk pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Buton,


pembiayaan yang dibutuhkan diantaranya diprioritaskan untuk
pelaksanaan kegiatan UKM, UKP, pembiayaan kesehatan melalui JKN dan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.Permasalahan dalam
penganggaran di Kabupaten Buton adalah belum semua usulan kegiatan
yang direncanakan pada Renstra dan Renja dapat terakomodir.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 72


7. Manajemen, Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan. Perencanaan
kesehatan pada dasarnya sudah berjalan dengan baik yang ditandai
dengan pemanfaatan IT melalui sistem e-planning, e-budgeting dan e-
monev. Permasalahan yang dihadapi dalam perencanaan kesehatan
antara lain adalah kurang tersedianya data dan informasi yang memadai,
sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Permasalahan juga muncul karena
belum adanya mekanisme yang dapat menjamin keselarasan dan
keterpaduan antara rencana dan anggaran Kementerian Kesehatan
dengan rencana dan anggaran kementerian/lembaga terkait serta
Pemerintah Daerah atau Pemda (Kabupaten, Kota, dan Provinsi),
termasuk pemanfaatan hasil evaluasi atau kajian untuk input dalam
proses penyusunan perencanaan. Berkaitan dengan regulasi, berbagai
Undang-Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Kesehatan
diterbitkan untuk memperkuat pemerataan SDM Kesehatan, pembiayaan
kesehatan, pemberdayaan masyarakat, perencanaan dan sistem
informasi kesehatan, kemandirian dan penyediaan obat dan vaksin serta
alat kesehatan, penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
upaya kesehatan lainnya.

3.2 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN DAN RENSTRA DINAS


KESEHATAN

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024


Upaya untuk mewujudkan visi presiden “Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong
Royong” tahun 2020-2024 yaitu:

Tabel 3.2
Telaah Renstra Kementerian Kesehatan

Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor


No Menengah Pelayanan
Renstra K/L Perangkat Daerah Penghambat Pendorong
1 Meningkatnya  Angka kematian ibu,  Belum ada Perda  Adanya
Kesehatan Angka Kematian tentang SPM Bidang Permenkes No
Masyarakat Bayi dan Balita Kesehatan 4 Tahun 2019
masih menjadi  Belum ada regulasi tentang SPM

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 73


Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor
No Menengah Pelayanan
Renstra K/L Perangkat Daerah Penghambat Pendorong
masalah kesehatan tentang reward dan Bidang
di Kab. Buton punishment Kesehatan
 Tingginya pelaksanaan SPM  Adanya dana
persentase remaja Bidang Kesehatan APBN yaitu
yang mengalami  Terbatasnya SDM DAK Non Fisik
stunting  Terbatasnya
 Pelayanan pembiayaan
kesehatan usia terutama melalui
lanjut belum dana APBD
optimal
 Kesehatan kerja,
kesehatan
tradisional dan
akupresur serta
kesehatan olah raga
belum
diprioritaskan di
semua Fasyankes
 Masalah gizi yang
semakin kompleks
yaitu berdasarkan
Riskesdas 2018
masalah Prevalensi
Gizi Buruk dan Gizi
Kurang (Wasting)
masih tinggi sebesar
17.7% dari target
RPJMN 2019
sebesar 17%,
stunting masih
tinggi sebesar
29.9% pada sasaran
baduta yang mana
standar RPJMN
2019 28% (baduta)
 Rendahnya cakupan
desa dengan STBM
 Rendahnya cakupan
penduduk dan
keluarga dengan
akses/kepemilikan
sanitasi dasar dan
air bersih
 Pemberdayaan
masyarakat dalam

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 74


Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor
No Menengah Pelayanan
Renstra K/L Perangkat Daerah Penghambat Pendorong
pembangunan
bidang kesehatan
belum optimal

2 Meningkatnya  Penyakit HIV  Sulitnya  Adanya


Pengendalian cenderung identifikasi dini pelayanan
Penyakit mengalami terhadap beberapa kesehatan total
peningkatan penyakit karena coverage
 Penyakit HIV masih merupakan melalui PIS-PK
merupakan Fenomena Gunung  Adanya
fenomena gunung es Es kebijakan
 TB, Malaria dan DBD  Belum semua nasional
merupakan maskin tentang
ancaman terhadap memperoleh Jaminan
kesehatan jaminan Kesehatan
masyarakat pembiayaan Nasional (JKN).
 Sistem Early kesehatan  Penerima
warning and respon  Terbatasnya SDM Bantuan Iur
System (EWARS)  Terbatasnya (PBI) JKN
belum optimal pembiayaan diutamakan
 Transisi untuk
epidemiologi yang masyarakat
signifikan dimana miskin
terjadi doble burden
penyakit yaitu
penyakit menular &
penyakit tidak
menular sekaligus
menjadi masalah
kes.
 Belum semua
maskin memperoleh
jaminan pelayanan
kesehatan
3 Meningkatnya  Akses dan kualitas  Terbatasnya  Adanya
Akses dan Mutu sarana dan pembiayaan Permenkes No
Fasilitas Pelayanan prasarana  Terbatasnya SDM 43 tahun 2019
Kesehatan pelayanan tentang
kesehatan yang Puskesmas
sangat terbatas  Adanya alokasi
 Terbatasnya dana DAK
pembiayaan bidang  Adanya
kesehatan sehingga penilaian
belum semua usulan Akreditasi
kegiatan pada puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 75


Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor
No Menengah Pelayanan
Renstra K/L Perangkat Daerah Penghambat Pendorong
dokumen
perencanaan dapat
terakomodir
4 Meningkatnya  Belum semua usulan  Cut off belanja obat  Adanya dana
akses, obat pada Rencana melalui kontrak e- DAK Sub
kemandirian, dan Kebutuhan Obat katalog Bidang
mutu sediaan (RKO) terealisasi  Terbatasnya SDM Farmasi
farmasi dan alat  Terbatasnya  Adanya bintek
kesehatan pembiayaan untuk Farmasi
gudang Farmasi di
Puskesmas
5 Meningkatnya  Kuantitas dan  Terbatasnya  Adanya dana
Jumlah, Jenis, kualitas SDM masih jumlah SDM Dekonsentrasi
Kualitas dan rendah  Distribusi SDM untuk
Pemerataan tidak merata Perencanaan
Tenaga Kesehatan  Terbatasnya kebutuhan
pembiayaan untuk tenaga
peningkatan SDM kesehatan dan
kesehatan SDMK
8 Meningkatnya Manajemen  Terbatasnya  Adanya
integrasi perencanaan perlu pembiayaan biimbingan
perencanaan, ditingkatkan  Terbatasnya SDM dari Bappeda
bimbingan teknis  Belum semua
dan pemantauan- kegiatan
evaluasi diintegrasikan
dengan baik
9 Meningkatnya  Pemanfaatan hasil  Terbatasnya  Adanya Badan
efektivitas monev, uji petik dan pembiayaan Litbang di
penelitian dan penelitian belum  Terbatasnya SDM daerah
pengembangan optimal
kesehatan
11 Meningkatnya Perlunya perekrutan  Terbatasnya  Adanya PTT
kompetensi dan dan peningkatan pembiayaan daerah
kinerja aparatur kapasitas SDM  Terbatasnya SDM  Adanya
Kementerian yang berminat di insentif daerah
Kesehatan Kab.Buton
12 Meningkatkan  Tidak adanya  Terbatasnya  Adanya
sistem informasi pelatihan terkait pembiayaan kebijakan
kesehatan pengelolaan data  Pelaporan nasional
integrasi dan perencanaan Puskesmas yang tentang
berbasis IT (e- tidak tepat waktu pengembanga
planning, Komdat, n SIK
eRenggar, ASPAK,
SIPD,
e-budgeting, e-
Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 76
Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor
No Menengah Pelayanan
Renstra K/L Perangkat Daerah Penghambat Pendorong
monev, dll)
 Kurangnya data dan
informasi yang
memadai sesuai
kebutuhan dan tepat
waktu

3.3 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Memperhatikan isu globalisasi dan perkembangan mutakhir pada era


otonomi daerah dan transparansi informasi saat ini, serta isu-isu lingkungan
strategis baik nasional maupun lokal, mengindikasikan semakin
kompleksnya tantangan dan permasalahan pembangunan dibidang
kesehatan. Menyikapi hal tersebut, maka peran Dinas Kesehatan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, harus memperhatikan adanya
perkembangan beberapa isu strategis yang menjadi permasalahan
kesehatan di Kabupaten Buton, antara lain :

1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) : Berdasarkan hasil data SUPAS


tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 305 per 100.000 KH.
Berdasarkan Laporan Hasil Evlauasi Program Kabupaten Buton Angka
Kematian Ibu (AKI) pada Tahun 2021 sebesar 531 per 100. 000
kelahiran hidup dan hal ini meningkat dari tahun 2020 yang mana Angka
Kematian Ibu (AKI) sebesar 349 per 100.000 Kelahiran hidup. Hal ini
disebabkan karena Ibu yang tidak memeriksakan kehamilannya secara
teratur kepada tenaga kesehatan, Rendahnya kompentensi tenaga
kesehatan. Kematian atau mortalitas memiliki efek negatif dan signifikan
secara statistik pada pertumbuhan ekonomi, peningkatan satu standar
deviasi pada kematian memberikan pengaruh penurunan pertumbuhan
ekonomi tahunan antara 0,8 dan 1,1 persen.
2. Penurunan Stunting; Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013
menunjukkan bahwa 37,2% anak Indonesia mengalami stunting.
Berdasarkan hasil PSG di Kabupaten Buton pada tahun 2017

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 77


menunjukkan persentase Stunting mancapai 38.3%. Kondisi ini
memprihatinkan karena Stunting dapat berdampak pada degenerasi
bangsa mengingat stunting berpengaruh pada tingkat kecerdasan,
kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan
menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan
ketimpangan.
Pada tahun 2017 Kementerian Kesehatan menetapkan 100
Kabupaten/Kota yang menjadi Lokus Stunting, Kabupaten Buton
termasuk salah satu Kabupaten yang terpilih menjadi Lokus Stunting
tersebut yang merupakan satu-satunya daerah yang menjadi Lokus
Stunting pada tahun 2017 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun 10
Desa di Kabupaten Buton yang menjadi Lokus Stunting adalah Desa
Laburunci, Desa Kabawakole, Desa Todanga, Desa Bukit Asri, Desa Talaga
Baru, Desa Siontapina, Desa Sampoabalo, Desa Kumbewaha, Desa
Labuandiri, dan Desa Manuru.
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa Stunting adalah kondisi
gagal tumbuh pada anak Balita akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak terlalu pendek untuk usianya merupakan masalah yang
harus segera diatasi. Untuk itu dalam rangka percepatan penurunan
Stunting di Kabupaten Buton akan dilakukan intervensi terpadu yang
melibatkan lintas program dan lintas sector dalam bentuk intervensi
spesifik dan intervensi sensitive. Upaya percepatan penurunan Stunting
di Kabupaten Buton memperoleh dukungan dari pemerintah Pusat
diantaranya dalam bentuk sosialisasi dan advokasi, pengadaan peralatan
antropometri, Sanitarian Kit, Kesehatan Lingkungan Kit, Cetakan Jamban
dan obat Gizi melalui usulan DAK. Dukungan dari pemerintah Provinsi
untuk percepatan penurunan stunting diantaranya dalam bentuk
sosialisasi, advokasi, dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
penanganan Stunting. Dukungan dari Pemerintah daerah dalam upaya
percepatan penurunan Stunting diantaranya adalah pengalokasian dana
APBD untuk penanganan Stunting, sosialisasi dan advokasi, Rapat-Rapat
Koordinasi lintas sector, pemetaan pada 10 desa Lokus Stunting di

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 78


Kabupaten Buton, intervensi pada penderita Stunting dan pembinaan
kesehatan melalui pendekatan keluarga.
3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dan pencapaian
target vaksinasi menjadi beban tambahan tenaga kesehatan dalam
melaksnakan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. Sehingga
pelaksanaan kegiatan sosialisasi diluar gedung menjadi terbatas terkait
penerapan protokol kesehatan yang ada.
4. Disparitas status kesehatan ; Derajat kesehatan di Indonesia telah
mengalami kemajuan yang cukup bermakna. Peningkatan derajat
kesehatan masyarakat antara lain ditunjukkan dengan makin
menurunnya prevalensi gizi kurang pada Balita, serta meningkatnya
Umur Harapan Hidup (UHH). Namun demikian disparitas derajat
kesehatan antara wilayah dan antar kelompok tingkat social ekonomi
penduduk di Kabupaten Buton masih tinggi. Derajat kesehatan di
Kabupaten Buton juga masih cukup rendah dibandingkan dengan daerah
lain di Indonesia.
5. Beban Ganda Penyakit; Secara nasional maupun lokal, implementasi
pembangunan kesehatan menghadapi beban ganda. Saat ini, disatu sisi
masih dihadapi meningkatnya prevalensi beberapa penyakit menular
(re-emerging disease) sementara penyakit tidak menular atau degeneratif
mulai meningkat.

6. Peran aktif masyarakat masih terbatas; Pemberdayaan masyarakat di


bidang kesehatan masih menempatkan masyarakat sebagai obyek, bukan
sebagai subyek pembangunan kesehatan. Kemampuan masyarakat untuk
mengemukakan pendapat dan memilih dalam rangka pemenuhan azas
keadilan (equity) dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
masih sangat terbatas. Peran aktif masyarakat dalam pembangunan
kesehatan, yang meliputi pengabdian masyarakat (to serve), pelaksanaan
advokasi kesehatan (to advocate), dan pelaksanaan pengawasan sosial
(to watch) masih kurang diberdayakan dan bahkan cenderung menurun.
Berbagai masalah kesehatan yang timbul dewasa ini tidak perlu terjadi
bila peran aktif masyarakat yang telah meningkat di masa lampau dapat
dipertahankan. Peningkatan peran serta masyarakat perlu terus dipacu,
Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 79
terlebih dengan ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan yang membutuhkan komitmen pemerintah daerah,
masyarakat dan para stakeholderserta peran aktif masyarakatdalam
pencapaian indikator tersebut. Pencapaian indikator SPM Bidang
kesehatan hanya dapat optimal jika dilakukan dengan strategi pendataan
seluruh kelurga yang terumuskan pada Program Indonesia Sehat melalui
Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

4. Kurangnya dukungan berbagai Lingkungan Strategis, Pengaruh


lingkungan strategis baik internal maupun eksternal termasuk
globalisasimasih kurang mendukung pembangunan kesehatan.
Akselerasi dan harmonisasi pembangunan kesehatan di masa depan
memerlukan lingkungan strategis yang kondusif. Pembangunan
berwawasan kesehatan yang menganut konsep “paradigma sehat”
sebagai salah satu strategi pembangunan nasional, belum dapat
dilaksanakan sesuai yang diharapkan.

5. Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu belum


optimal, Perhatian pada masyarakat miskin, rentan dan beresiko tinggi
serta penanganan masalah kesehatan akibat bencana masih belum
memadai. Pelayanan kesehatan di daerah terpencildan daerah dengan
kondisi geografis yang sulit masih perlu ditingkatkan. Masalah ini terjadi
karena gedung pelayanan kesehatan yang ada belum sesuai standar,
pemenuhan sarana dan prasarana, alat kesehatan dan perbekalan
lainnya belum memenuhi standar baik dari segi kuantitas maupun
kualitas. Disamping itu sumberdaya tenaga kesehatan yang masih
terbatas baik dari segi kuantitas maupun kapasitasnya yang diperburuk
dengan kondisi tidak meratanya distribusi tenaga kesehatan.

6. Sistem perencanaan dan penganggaran belum optimal, Kurangnya


dukungan informasi yang memadai serta system pengedalian dan
pengawasan kinerja belum berjalan lancar serta kepastian hukum yang
belum jelas merupakan beberapa kendala dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran yang cepat, tepat, transparan dan
akuntable.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 80


7. Kemampuan manajerial dan informasi kesehatan yang masih terbatas
terutama dalam sinkronisasi perencanaan, kebijakan, program dan
penganggaran serta masih lemahnya koordinasi dan integrasi lintas
sektor disemua level pelayanan kesehatan.

8. Potensi sumber dana baik dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK), Dana Dekon dan BLN, maupun dari pemerintah provinsi
cukup tersedia. Selain itu, masih terbuka peluang untuk menggali potensi
sumber dana dari swasta/masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk
membiayai sektor kesehatan. Akan tetapi kapasitas SDM kesehatan serta
pemahaman masyarakat dan stakeholders masih terbatas sehingga
potensi dana tersebut belum dapat digali dan dimanfaatkan untuk
mendukung pembiayaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan
sesuai dengan prioritas daerah.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 81


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan bidang kesehatan di


Kabupaten Buton. Merupakan hak seluruh warga negara/masyarakat pada semua
kontinum siklus kehidupan (life cycle) yaitu ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi
baru lahir, Balita, anak usia pendidikan dasar, remaja, kelompok usia kerja, Lansia,
kelompok masyarakat dengan resiko penyakit tertentu dan masyarakat miskin
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualita. Pelayanan kesehatan
berkualitas tersebut harus ditunjang oleh tersedianya sumberdaya yang memadai
berupa sarana, prasarana, sumberdaya manusia, dan pembiayaan. Berdasarkan hal
tersebut, maka dirumuskanlah tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan yaitu sebagai
berikut :

1. Meningkatkan kinerja organisasi


Sasarannya adalah
- Meningkatnya Akuntabilitas kinerja organisasi
2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat berkualitas
Sasarannya adalah
- Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes
- Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan primer di fasyankes.
- Meningkatnya pelayanan kesehatan Ibu Hamil dan ibu bersalin sesuai
standar
- Meningkatnya pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir dan Balita sesuai
standar
- Meningkatnya pelayanan kesehatan pada Anak Usia pendidikan dasar
sesuai standar.
- Meningkatnya status Gizi Masyarakat
- Meningkatnya pelayanan kesehatan pengembangan di Puskesmas
- Meningkatnya pola hidup sehat di masyarakat
- Meningkatnya upaya pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan
Penyakit Tidak Menular serta pengelolaan kedaruratan kesehatan
masyarakat
- Meningkatnya upaya pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor
dan Zoonotik

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 82


- Meningkatnya upaya Penanggulangan Wabah dan KLB
- Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu kefarmasian dan alat
kesehatan
- Meningkatnya pemenuhan SDM kesehatan dan kompetensi sesuai standar
- Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
- Meningkatnya Layanan Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Buton diuraikan lebih rinci
pada table 4.1 sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 83


Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan
Tahun 2023 – 2026

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke


Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
Meningkatkan Nilai Reformasi birokrasi perangkat
35% 40% 50% 60%
kinerja organisasi daerah
Meningkatnya akuntabilitas
Nilai Lakip Perangkat Daerah 65% 70% 80% 90%
kinerja organisasi

Mewujudkan
derajat kesehatan
Angka harapan hidup 69.24 69.58 69.91 70.24
masyarakat yang
berkualitas
1. Meningkatnya ketersediaan Persentase Puskesmas dan pustu yang
57.14% 65% 75% 90%
dan mutu fasyankes representative

2. Meningkatnya kualitas
Persentase Cakupan kunjungan rawat
pelayanan kesehatan primer di 30.92% 25% 22% 16%
jalan
Fasyankes
Persentase Masyarakat miskin mendapat
100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan
Cakupan Calon pasangan usia subur
(PUS) yang memperoleh pemeriksaan 10.00% 15.00% 20.00% 40.00%
kesehatan sebagai bagian dari pelayanan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 84


Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
nikah

3. Meningkatnya pelayanan Persentasse ibu hamil kurang energi


kesehatan ibu hamil dan ibu kronik (KEK) yang mendapat makanan 85.00% 90.00% 92.00% 95.00%
bersalin sesuai standar tambahan
Cakupan Ibu Hamil yang mendapat dan
mengkonsumsi Tablet Tambah Darah
78.00% 80.00% 81.00% 82.00%
(TTD) Minimal 90 Tablet selama Masa
Kehamilan
Cakupan pertolongan persalinan di
65.33% 70.00% 80.00% 100%
fasilitas kesehatan
Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
51.70% 50.00% 0.00% 0.00%
per 100.000 KH

4. Meningkatnya Pelayanan
Menurunnya angka Kematian Neonatal 13.70 / 12.80/ 11.90 / 11 /
Kesehatan bayi baru lahir dan
per 1.000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH
balita sesuai standar
Cakupan Bayi Kurang dari 6 Bulan
45.00% 50.00% 55.00% 60.00%
Mendapat Asi Eksklusif
15.49 / 14.59/ 13.69/ 12.79 /
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 KH
1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH
Cakupan Balita yang memperoleh 82% 85% 88% 91%

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 85


Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
imunisasi dasar lengkap

Cakupan Balita yang melaksanakan


Penimbangan minimal 8 kali setahun,
30.00% 40.00% 50.00% 60.00%
pengukuran tinggi badan minimal 2 kali
setahun
Angka kematian Balita (AKABA) per 5.31 / 4.14 / 2.97 / 1.80 /
1.000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH

5. Meningkatnya pelayanan
Cakupan Anak Usia pendidikan dasar
kesehatan pada anak usia
kelas 1 SD/MI/Setara yang mendapat 76.50% 80.00% 90.00% 100%
pendidikan dasar sesuai
pelayanan penjaringan kesehatan
standar
Cakupan Anak Usia pendidikan dasar
(kelas 1 SMP/MTsN/Setara) yang
66.26% 85.00% 90.00% 100.00%
mendapat pelayanan penjaringan
kesehatan

Cakupan remaja putri yang menerima


6. Meningkatnya status Gizi
layanan pemeriksaan status anemia 10.00% 20.00% 22.00% 30.00%
Masyarakat
(hemogobiln)
Cakupan Calon pengantin/calon ibu yang
30.00% 45.00% 60.00% 70.00%
menerima Tablet Tambah Darah
Cakupan pemberian tablet tambah darah
56.00% 58.00% 61.00% 65.00%
(TTD) pada remaja putri

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 86


Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
Cakupan balita gizi buruk mendapat
88% 90% 91% 92%
tatalaksana gizi buruk
Prevalensi Balita dengan stunting
20.1 19.2 18.5 17.8
(pendek dan sangat pendek)
Prevalensi Wasting (Gizi Kurang dan Gizi
7.00% 6.50% 5.50% 5.00%
Buruk) pada balita
Cakupan Anak usia 6-23 bulan yang
mendapat makanan pendamping ASI 35.00% 40.00% 50.00% 60.00%
(MP-ASI)
Cakupan calon Pasangan Usia Subur
(PUS) yang menerima pendampingan
30.00% 45.00% 60.00% 70.00%
kesehatan reproduksi dan edukasi gizi
sejak 3 bulan pranikah
Persentase anak berusia dibawah lima
tahun (Balita) gizi kurang yang mendapat
tambahan asupan gizi.

7. Meningkatnya pelayanan
Cakupan puskesmas yang melaksanakan
kesehatan pengembangan di 80.00% 80.00% 86.70% 86.70%
program kesehatan kerja dan Olahraga
Puskesmas
Cakupan puskesmas yang melaksanakan
program kesehatan tradisional dan 10% 20% 30% 40%
akupresur
8. Meningkatnya pola hidup Persentase Keluarga mempunyai
90% 100% 100% 100%
sehat di masyarakat akses/memiliki sarana air bersih

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 87


Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
Persentase Keluarga mempunyai
akses/memiliki jamban sehat/stop BABS 45% 55% 75% 100%
(stunting)
Cakupan Keluarga yang melaksanakan
45% 55% 75% 100%
PHBS
Persentase Pembinaan Posyandu aktif 57.14% 60.00% 65.71% 68.57%

9. meningkatnya upaya
pencegahan dan pengendalian
penyakit menular dan Persentase Penemuan & penanganan
100% 100% 100% 100%
Penyakit tidak menular serta penderita TB sesuai standar
pengelolaan kedaruratan
kesehatan masyarakat
Persentase ODHA yang menjalani Terapi
60% 65% 70% 75%
ARV (ODHA on ARV)
Cakupan penemuan dan penanganan
>95% >95% >95% >95%
kusta baru tanpa cacat tingkat II
Cakupan desa dengan Posbindu aktif 100% 100% 100% 100%
Presentase Pelayanan Kesehatan pada
40% 65% 85% 100%
Usia Produktif sesuai standar
10. Meningkatnya upaya
pencegahan dan Pengendalian Indeks Rate (IR) Demam Berdarah (DBD) < 49/ < 49/ < 49/ < 49/
Penyakit Tular Vektor dan per 100.000 penduduk 100.000 100.000 100.000 100.000
Zoonotik

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 88


Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
Cakupan penanganan penderita kronis
100% 100% 100% 100%
filariasis sesuai stándar
>1/ >1/
Cakupan Upaya penurunan Angka API ( 1000 1000 Nol Nol
Annual Parasit Inciden) malaria pendudu pendudu Kasus Kasus
k k
11. Meningkatnya upaya
Capaian Desa/Kelurahan mengalami KLB
Penanggulangan Wabah dan 100% 100% 100% 100%
yang ditangani dengan PE < 24 jam
KLB
Persentase Terlaksananya survailance
epidemiologi dan deteksi dini kasus 100% 100% 100% 100%
penyakit berpotensi wabah

12. Meningkatnya akses,


kemandirian dan mutu Persentase ketersediaan alkes di
72% 75% 80% 85%
kefarmasian dan alat Puskesmas
kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
55% 60% 65% 70%
di Puskesmas

13. Meningkatnya pemenuhan


Persentase Puskesmas dengan 9 jenis
SDM kesehatan dan 80% 90% 100% 100%
SDMK
kompetensi sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 89


Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran -
2023 2024 2025 2026
1 2 3 5 6 7 8
14. Meningkatnya Sistem Persentase puskesmas yang
100% 100% 100% 100%
Informasi Kesehatan (SIK) melaksanakan PIS-PK
Persentase puskesmas yang
20% 40% 60% 80%
melaksanakan SIKDA
Persentase tersusunnya profil kesehatan 100% 100% 100% 100%

15. Meningkatnya Layanan


Cakupan masyarakat yang memiliki
Jaminan Kesehatan 100% 100% 100% 100%
jaminan kesehatan (kepesertaan JKN)
Masyarakat
Persentase Masyarakat miskin mendapat
45% 40% 45% 50%
pelayanan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 90


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN

Strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton


didasarkan pada strategi dan kebijakan pembangunan di bidang kesehatan
Kabupaten Buton tahun 2023-2026 dengan memperhatikan potensi dan
permasalahan kesehatan yang telah diidentifikasi melalui hasil pelaksanaan
pembangunan kesehatan sebelumnya, kebijakan nasional serta menelaah
berbagai dokumen yang relevan antara lain Renstra Kementerian Kesehatan
dan Standar Pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, Indikator Indonesia
Sehat dan Germas. Hal ini diharapkan agar dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Buton tahun 2023-2026, strategi perencanaan dan
pembiayaan program prioritas dan kegiatan pokok secara keseluruhan dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Strategi pembangunan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton


tahun 2023-2026 meliputi :

Strategi umum :
Merupakan strategi yang dilaksanakan oleh semua sasaran pada
pembangunan bidang kesehatan yaitu sebagai berikut :
1) Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan rujukan
2) Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat
3) Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat
4) Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu kefarmasian dan alat kesehatan
5) Meningkatnya pemenuhan SDM kesehatan dan kompetensi kesehatan sesuai
standar
6) Terjaminnya pembiayaan Kesehatan dalam meningkatkan System Informasi
Kesehatan(SIK)

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 91


Tabel 5
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


1. Meningkatkan Meningkatnya - - Mendorong meningkatnya pembiayaan
Kinerja Akuntabilitas kinerja bidang kesehatan melalui APBD, APBN, dan
Organisasi organisasi sumber pembiayaan lainnya
- Mendorong tercapainya pembiayaan
kesehatan minimal 10% (sepuluh persen)
dari APBD, diluar gaji dan diprioritaskan
untuk kepentingan pelayanan publik;
2. Mewujudkan - Meningkatnya - Penyempurnaan Standar - Pengadaan sarana dan prasarana, alat
derajat ketersedian dan Mutu Pelayanan Kesehatan kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya
kesehatan Fasyankes - Memenuhi standar kebutuhan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk
masyarakat Puskesmas yang akan meningkatkan mutu pelayanan dan
berkualitas melaksanakan Reakreditas mendukung akreditasi puskesmas
- Mengoptimalkan pengendalian mutu,
pengawasan, inventarisasi dan pelaporan
asset sarana & prasarana, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan lainnya
-
- Optimalisasi fungsi puskesmas untuk
mendukung pencapaian reakreditasi
- Mewujudkan sistem manajemen kinerja
FKTP melalui instrumen penilaian kinerja.
- Mewujudkan penguatan mutu advokasi,
pembinaan dan pengawasan dalam rangka
penguatan manajemen Puskesmas oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten dan provinsi
- Melakukan pendampingan pada puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 92


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
yang melaksanakan reakreditasi
- Melakukan pembenahan administrasi di
puskesmas
- Melakukan penilaian reakreditasi pada
puskesmas yang diusulkan
- Meningkatnya kualitas - Semua pasien tertangani sesuai - Terlaksananya kegiatan penanggulangan
pelayanan kesehatan standar masalah kesehatan melalui kegiatan P3K
primer di Fasyankes - Terlaksananya monitoring peningkatan
kinerja pelayanan kesehatan di puskesmas
dan jaringannya
- Meningkatkan kemitraan Yankes
- Meningkatkan kualitas pelayanan kunjungan
rawat jalan
- Meningkatkan kualitas pelayanan kunjungan
rawat inap
- Meningkatkan kualitas pelayanan rujukan
- Meningkatnya - Setiap ibu hamil memperoleh - Memberikan makanan tambahan pada Ibu
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan sesuai hamil KEK
ibu hamil dan Ibu standar - Melakukan pelayanan Antenatal sebanyak 4
bersalin sesuai standar kali selama kemamilan
- Melakukan pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil
- Memberikan tablet Fe tambah darah pada Ibu
Hamil sebanyak 90 tablet selama kehamilan
- Pengadaan PMT Bumil dan tablet Fe
- Pengadaan alat dan bahan pemeriksaan Hb ibu
hamil
- Setiap ibu Bersalin dan Nifas - Mendorong ibu dan keluarganya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan melakukan persalinan di fasilitas pelayanan
sesuai standar kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 93


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
- Peningkatan kompetensi tenaga - Mendorong ibu dan keluarganya untuk
kesehatan terutama bidan dalam mengikuti program KB
mendeteksi dini faktor resiko - Menetapkan SOP penanganan komplikasi
kematian kebidanan
- Perbaikan pencatatan kematian - Semua ibu nifas memperoleh pelayanan
ibu dan kematian bayi di kesehatan
fasyankes dan masyarakat melalui - Mendorong puskesmas untuk merealisasikan
pengembangan PS2H (Pencatatan dana Jampersal
Sipil dan Statistik Hayati) - Pengadaan sarana dan prasarana penunjang
pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan
- Meningkatnya - Setiap bayi baru lahir - Memberikan pelayanan Neonatus kepada bayi
pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan sesuai standar
bayi baru lahir dan kesehatan sesuai standar - Melakukan penganganan neonatus
Balita sesuai standar resti/komplikasi
- Melakukan pelayanan kesehatan pada bayi
minimal 4 kali
- Melakukan penanganan pada Bayi baru lahir
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
- Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)pada
Bayi baru lahir
- Melakukan otopsi verbal terhadap kasus
kematian bayi
- Setiap Balita mendapatkan - Melaksanakan deteksi dini tumbuh kembang
pelayanan kesehatan sesuai Balita
standar - Melaksanakan pertemuan AMP
- Meningkatnya - Setiap anak pada usia pendidikan - Melaksanakan pelayanan penjaringan
pelayanan kesehatan dasar mendapatkan skrining kesehatan pada Anak Usia pendidikan dasar
pada anak usia kesehatan sesuai standar kelas 1 SD/MI/Setara
pendidikan dasar - Melaksanakan pelayanan penjaringan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 94


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
sesuai standar kesehatan pada Anak Usia pendidikan dasar
(kelas 1 SMP/MTsN/Setara)
- Pelaksanaan imunisasi BIAS di SD
- Melaksanakan pemeriksaan kandungan garam
beryodium
- Meningkatnya status - Meningkatnya Upaya - Seluruh masalah gizi dan stunting
gizi masyarakat Penanggulangan Masalah Gizi dan tertanggulangi
Percepatan Penurunan Stunting - Mendorong pemberian ASI ekslusif sampai
- Penguatan Sistem Surveilans gizi usia 6 bulan
- Penguatan puskesmas dalam - Mendorong agar Balita melakukan
penanganan balita gizi buruk dan Penimbangan minimal 8 kali setahun dan
wasting pengukuran tinggi badan minimal 2 kali
- Peningkatan gizi remaja putrid an setahun
ibu hamil - Pemberian kapsul vitamin A pada Bulan
Februari dan Agustus
- Melakukan penimbangan berat badan Balita di
Posyandu (D/S)
- Pemberian makanan tambahan untuk Balita
kurus
- Penanganan Balita dengan stunting (pendek
dan sangat pendek)
- Penanganan Balita gizi buruk sesuai
tatalaksana
- Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada
Remaja putri
- Pemeriksaan status anemia (Hemoglobin) pada
remaja putri
- Meningkatnya - Seluruh Puskesmas melaksanakan - Mendorong Puskesmas untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan Upaya Kesehatan Pengembangan Kesehatan Kerja Dasar

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 95


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pengembangan di - Mendorong Puskesmas untuk melaksanakan
Puskesmas Kesehatan Olah Raga pada kelompok
masyarakat
- Mendorong Puskesmas untuk melaksanakan
program Kesehatan Tradisional
- Mendorong Puskesmas untuk melaksanakan
Akupresur
- Meningkatnya pola - Promosi pembudayaan hidup - Meningkatkan kegiatan aktifitas fisik melalui
hidup sehat di sehat, melalu edukasi literasi optimalisasi program Kesjaor
masyarakat kesehatan - Melakukan kampanye makan sayur dan buah
- Revitalisasi posyandu, posbindu, untuk kesehatan
UKS dan UKBM lainnya untuk - Melakukan pemeriksaan kesehatan secara
edukasi kesehatan dan skrining. rutin
- Meningkatkan metode/cara - Meningkatkan upaya kesehatan lingkungan
promosi kesehatan melalui leaflet, melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
booklet, media social dan (STBM), pembinaan kesehatan lingkungan
sebagainya. TTU, TPM dan tempat umum lainnya, serta
- Mendorong pelabelan pangan, pengawasan terhadap sumber air bersih.
kampanye makan ikan, makan - Meningkatkan penyuluhan bahaya Narkoba
buah dan sayur serta kampanye dan minuman beralkohol/Miras
diet seimbang (isi piringku) - Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan
- Pengembangan kawasan sehat meningkatkan peran serta masyarakat dalam
antara lain kabupaten sehat, pasar implementasi Germas.
sehat, UKS dan lingkungan kerja
sehat
- Meningkatnya upaya - Melakukan upaya pencegahan dan - Terlaksananya pembinaan tatalaksanan
pencegahan dan pengendalian penyakit menular pencegahan dan penanggulagan penyakit
pengendalian penyakit langsung menular di puskesmas
menular dan penyakit - Terlaksananya penyelidikan epidemiologi

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 96


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
tidak menular serta kasus endemik/epidemik
pengelolaan - Mengoptimalkan Pelayanan kesehatan
kedaruratan kesehatan penderita TB sesuai standar untuk
masyarakat meningkatkan kesembuhan dan pengobatan
lengkap pasien TB
- Melakukan pemeriksaan terhadap orang
beresiko terinfeksi HIV
- Melakukan penanganan terhadap penderita
HIV
- Melaksanakan penemuan dan penngobatan
penderita Frambusia (< 1/10.000 pddk)
- Melakukan pemeriksaan Hepatitis B pada
kelompok beresiko (ibu hamil)
- Melakukan penemuan dan pengobatan
penderita Diare pada balita
- Melakukan penanganan penderita ISPA
- Melakukan penemuan kasus baru kusta tanpa
cacat Tk.2
- Melakukan penemuan dan penanganan
penderita Pneumonia pada Balita
- Melakukan pemberian obat pencegahan massal
(POPM) kecacingan
- Melakukan upaya pencegahan dan - Terlaksananya pengendalian PTM terpadu
pengendalian Penyakit Tidak - Mengoptimalkan pelayanan skrining kesehatan
Menular (PTM) usia 15-59 tahun sesuai standar
- Mengoptimalkan dideteksi dini kanker serviks
dan payudara pada perempuan usia 30-50
tahun
- Meningkatkan penanganan kanker serviks

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 97


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
sesuai standar
- Mengoptimalkan pelayanan skrining kesehatan
usia 60 tahun keatas sesuai standar
- Melaksanakan pengobatan penderita
Hipertensi sesuai standar
- Melaksanakan pengobatan penderita Diabetes
Mellitus sesuai standar
- Mengoptimalkan penanganan ODGJ berat
(psikotik) sesuai standar
- Meningkatnya upaya - Peningkatan inovsi pengendalian - Terlaksananya pemberian Larvasida pada
pencegahan dan vector, termasuk pengendalian daerah rawan DBD
pengendalian penyakit vector terpadu, dan pengendalian - Terlaksananya penanganan penderita DBD
Tular Vektor dan vector secara biologis yang ditangani sesuai standar
Zoonotik - Peningkatan program pencegahan - Terlaksananya penanganan kasus GHPR sesuai
resistensi antibiotika, penyakit standar
zoonosis, keamanan pangan dan - Terlaksananya upaya penurunan Annual
manajemen biorisiko Parasit Insiden (API)
- Penguatan sanitasi total berbasis - Terlaksananya penanganan penderita kronis
masyarakat filariasis sesuai standar
- Terlaksananya penanganan bebas jentik
- Meningkatnya upaya - Melakukan upaya penanganan - Terlaksananya survailance epidemiologi dan
penanganan wabah dan Wabah dan KLB deteksi dini kasus penyakit berpotensi wabah
KLB - Penguatan reporting dan real time - Terlaksananya Penanganan KLB/wabah
surveillance untuk penyakit - Terlaksananya penatalaksanaan kesehatan
berpotensi wabah dan penyakit jamaah haji
baru muncul (new emerging - Terlaksananya penemuan kasus penyakit yang
diseases) berpotensi menimbulkan KLB)
- Semua bayi memperoleh - Memberikan imunisasi dasar lengkap
imunisasi dasar lengkap - Melakukan penemuan dan penanganan kasus

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 98


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
- Perluasan cakupan imunisasi KIPI pada Bayi,Balita dan Anak Sekolah dengan
dasar lengkap (IDL) mencapai UCI resiko KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi )
(Universal Child Immunization) - Meningkatkan UCI desa/kelurahan
- Meningkatnya penanganan penderita lumpuh
layu
- Meningkatkan pembinaan dan pengawasan
terhadap penatalaksanaan rantai dingin vaksin
- Pengadaan cold chain dan vaccine carrier
- Capaian penemuan kasus Acute Flacyd
paralysis ( AFP )
- Meningkatnya Akses - Memastikan ketersediaan obat - Mengoptimalkan ketersediaan obat dan
Kemandirian dan Mutu essensial dan vaksin di Puskesmas BMHP sesuai kebutuhan
Kefarmasian dan alat dengan melakukan pembinaan - Memenuhi kebutuhan obat dan vaksin di
kesehatan pengelolaan obat dan vaksin puskesmas
sesuai standar di instalasi farmasi - Melaksanakan pendistribusian obat dan
di kabupaten dan puskesmas BMHP ke puskesmas sesuai kebutuhan
- Meningkatkan rasionalisasi penggunaan obat
di puskesmas
- Meningkatnya - Pemenuhan tenaga kesehatan di - Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di
pemenuhan SDM Puskesmas sesuaii standar Puskesmas sesuai standar
kesehatan dan - Pembuatan skema penempatan - Pengembangan insentif baik material dan
kompetensi sesuai tenaga kesehatan untuk non material untuk tenaga kesehatan dan
standar kesehatan pemenuhan standar jumlah SDM Kesehatan.
nakese dengan pendekatan - Pengembangan instrument pengawasan
insentif yang memadai dan kinerja tenaga kesehatan dan non kesehatan
perbaikan regulasi - Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di
Puskesmas sesuai standar
- - -
- Meningkatnya Layanan - Seluruh Penduduk terutama - Mendorong seluruh keluarga menjadi anggota

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 99


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin memperoleh JKN
Masyarakat pelayanan kesehatan sesuai - Tersedianya dana Pemda untuk pembayaran
standar Iuran PBI JKN
- Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi
peserta JKN di Puskesmas dan jaringannya
- Meningktanya system - Mendorong tercapainya kebijakan - Meningkatkan pembiayaan kesehatan yang
informasi kesehatan pembiayaan kesehatan yang diproritaskan pada upaya preventif dan
(SIK) mencukupi, merata, tepat waktu, promotif dalam rangka pencapaian indikator
berdaya guna dan berhasil guna; SPM dan program prioritas kesehatan;
- Mendorong tercapainya - Penetapan fokus dan lokus pembangunan
pengelolaan SIK yang kesehatan di daerah.
komprehensif, tepat waktu dan - Penyediaan kebijakan teknis integrasi
akurat. perencanaan dan Monitoring dan Evaluasi
terpadu.
- Peningkatan kualitas dan pemanfaatan hasil
Monev terpadu serta diseminasi dan advokasi
pemanfaatan hasil penelitian/survey/studi
dan pengembangan untuk kebutuhan
program dan kebijakan kesehatan.
- Melakukan penelitian/survey/studi dalam
mendukung upaya penelitian dan perbaikan
upaya yanles di daerah.
- Mengembangkan perangkat dan sistem
pengelolaan data dan informasi Kesehatan
untuk mendukung percepatan pengolahan
data dan informasi kesehatan serta
pendataan seluruh keluarga (total coverage)
melalui strategi PIS-PK.
- Mengembangkan “real time monitoring”

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 100


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
untuk seluruh Indikator Kinerja Program
(IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
bidang kesehatan.
- Meningkatkan kemampuan SDM pengelola
informasi di tingkat kabupaten dan
Puskesmas sehingga kebutuhan data
informasi terpenuhi.
- Mengembangkan jejaring SIK Online dan
menata SIK yang komprehensif berdasarkan
evidance based yang cost efektif dan efisien.

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 101


BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN

BerdasarkanTujuan dan Sasaran Strategis sebagaimana diuraikan dalam


bab-bab sebelumnya, maka rencana program, kegiatan dan pendanaan yang akan
dilaksanakan untuk periode waktu tahun 2023-2026, yaitu sebagai berikut :

A. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota


1. Perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja perangkat daerah
a. Penyusunan Dokumen Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
b. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA – SKPD
c. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA – SKPD
d. Koordinasi dan Penyusunan DPA – SKPD
e. Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA –SKPD
f. Koordinasi dan Penyusunan lapran capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
g. Evaluasi kinerja perangkat daerah
2. Administrasi Keuangan perangkat daerah
a. Penyediaan gaji dan tunjangan ASN
b. Penyediaan administrasi pelaksanaan Tugas ASN
c. Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD
d. Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
e. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD
f. Koordinasi dan penyusunan laporan keuangan bulanan/ Triwulan/
semesteran SKPD
3. Administrasi kepegawaian perangkat daerah
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai
b. Pengadaan pakaian dinas beserta atribut kelengkapannya
c. Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi Kepegawaian
d. Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
e. Pendidikan dan pelatihan pegawai berdasarkan tugas dan fungsi
f. Sosialisasi Peraturan Perundang- undangan
g. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- undangan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 104


4. Administrasi kepegawaian perangkat daerah
a. Penyediaan komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor
b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
c. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
d. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
e. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
5. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
a. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
b. Pengadaan Peralatan dan Mesin lainnya
c. Pengadaan asset tetap lainnya
6. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
d. Penyediaan jasa pelayanan umum kantor
7. Pemeliharaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah
daerah
a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak
Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
b. Penyediaan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan, pajak dan
perizinan kendaraan dinas operasional atau lapangan
c. Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya
d. Pemeliharaan/ rehabilitasi gedung kantor dan bangunan lainnya

B. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA


KESEHATAN MASYARAKAT
1. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP
kewenangan daerah kabupaten/kota
a. Pembangunan Puskesmas
b. Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya
c. Pembangunan rumah dinas tenaga kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 105


d. Pengembangan Puskesmas
e. Rehabilitasi dan pemeliharaan puskesmas
f. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan
g. Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
h. Pengadaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas Pelayanan Kesehatan
i. Pengadaan alat kesehatan/unjang medic fasilitas pelayanan kesehatan
j. Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kalibrasi
k. Pengadaan obat, vaksin
l. Pengadaan Bahan Habis Pakai
m. Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Pelayanan
n. Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP), Makanan dan Minuman ke Puskesmas serta fasilitas
kesehatan lainnya
o. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar melalui Pendekatan Keluarga

2. Penyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP rujukan tingkat


daerah Kabupaten/Kota
1) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
4) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
5) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
6) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
7) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Hipertensi
8) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
9) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
10) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang terduga Tuberkulosis
11) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV
12) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa (KLB)
13) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
14) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 106


15) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
16) Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
17) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Akupuntur, Asuhan
Mandiri, dan Tradisional Lainnya
18) Pengelolaan Surveilans Kesehatan
19) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Masalah Kesehatan
Jiwa (ODMK)
20) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
21) Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak
22) Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
23) Deteksi Dini Penyalahgunaan NAPZA di Fasyankes dan Sekolah
24) Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial KLB ke
Laboratorium Rujukan/Nasional
25) Operasional Pelayanan Puskesmas
26) Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan
27) Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di Kabupaten/Kota
28) Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon wabah
3. Penyelenggaraan system informasi kesehatan secara terintegrasi
a. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
b. Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan

C. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA


KESEHATAN
1. Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah
Kabupaten/Kota
a. Pengendalian Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan
b. Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan serta Tindak Lanjut
Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan
2. Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan untuk UKP dan UKM di Wilayah Kabupaten/Kota
a. Perencanaan dan Distribusi serta Pemerataan Sumber Daya Manusia
Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 107


D. PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN MAKANAN
MINUMAN
1. Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
a. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha
Mikro Obat Tradisional (UMOT)
2. Pemberian Sertifikat Produksi untuk Sarana Produksi Alat Kesehatan
Kelas 1 tertentu dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1
Tertentu Perusahaan Rumah Tangga
a. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1 Tertentu Perusahaan
Rumah Tangga
3. Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan
Depot Air Minum (DAM)
a. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/ Restoran dan
Depot Air Minum (DAM)

E. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN


1. Advokasi, Pemberdayaan,Kemitraan, Peningkatan Peran serta
Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
a. Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan
Pemberdayaan

2. Pelaksadan Sehat dalam Rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah


Kabupaten/ Kota
a. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan
Sehat

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 108


b. Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Derajat
Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dengan Menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
3. Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
a. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Detail Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif tercantum pada


lampiran Renstra ini (Tabel 6.1)

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 109


Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Pendanaan Indikatif

Kondisi
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Kinerja Kondisi Kinerja pada akhir
Indikator Kinerja Program Perangkat Daerah Pe-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Rekening dan Program Prioritas Satuan Awal 2023 2024 2025 2026 periode RPD
(outcome) nanggung-Jawab
Pembangunan RPD
(2021) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR

1 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN


1 02 DINAS KESEHATAN 75,797,541,083 82,953,780,524 98,327,497,244 106,245,458,973 106,245,458,973 DINAS KESEHATAN

Meningkatnya Nilai Reformasi 1 02 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Cakupan pelayanan penunjang 75 80 32,897,541,083 80 36,873,219,650 80 45,586,625,000 80 48,882,193,750 80 48,882,193,750 Sekretariat
Kinerja Organisasi Birokrasi PEMERINTAHAN DAERAH urusan pemerintahan daerah %
KABUPATEN/KOTA
Meningkatnya Nilai LAKIP Perangkat 1 02 01 2 Perencanaan,Penganggaran dan Cakupan Perencanaan dan 70 80 195,000,000 85 204,750,000 90 239,862,500 95 251,855,625 100 264,448,406 Sekretariat
Akuntabilitas Kinerja Daerah Evaluasi Kinerja Perangkat Evaluasi Kinerja perangkat %
Organisasi Daerah Daerah
1 02 01 2.01 01 Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen Perencanaan 5 30,000,000 5 31,500,000 5 33,075,000 5 34,728,750 5 36,465,188
Dokumen
Perencanaan Perangkat Daerah Perangkat Daerah
1 02 01 2.01 02 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen RKA-SKPD dan 1 25,000,000 1 26,250,000 1 27,562,500 1 28,940,625 1 30,387,656
Dokumen RKA- SKPD Laporan Hasil Koordinasi Dokumen
Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
1 02 01 2.01 03 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan RKA- 1 25,000,000 1 26,250,000 1 30,000,000 1 31,500,000 1 33,075,000
Dokumen Perubahan RKA-SKPD SKPD dan Laporan Hasil Koordinasi
Dokumen
Penyusunan Dokumen Perubahan
RKA-SKPD
1 02 01 2.01 04 Koordinasi dan Penyusunan DPA- Jumlah Dokumen DPA-SKPD dan 1 30,000,000 1 31,500,000 1 33,075,000 1 34,728,750 1 36,465,188
SKPD Laporan Hasil Koordinasi Dokumen
Penyusunan Dokumen DPA-SKPD
1 02 01 2.01 05 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan DPA- 1 30,000,000 1 31,500,000 1 33,075,000 1 34,728,750 1 36,465,188
Perubahan DPA- SKPD SKPD dan Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Dokumen Perubahan Dokumen
DPA-SKPD
1 02 01 2.01 06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan 1 30,000,000 1 31,500,000 1 33,075,000 1 34,728,750 1 36,465,188
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Laporan Hasil Koordinasi
Laporan
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
1 02 01 2.01 07 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Laporan Evaluasi Kinerja 2 25,000,000 2 26,250,000 2 50,000,000 2 52,500,000 2 55,125,000
Perangkat Daerah
Laporan

1 02 01 2 Administrasi Keuangan Cakupan Pelayanan Administrasi 100 100 28,765,515,132 100 33,062,342,402 100 40,250,000,000 100 43,862,500,000 100 43,862,500,000 Sekretariat
%
Perangkat Daerah Keuangan
1 02 01 2.02 01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah Orang yang Menerima Gaji Orang/bu 425 28,585,515,132 489 32,873,342,402 562 40,000,000,000 646 43,600,000,000 743 43,600,000,000
danTunjangan ASN lan
1 02 01 2.02 02 Penyediaan Administrasi Jumlah Dokumen Hasil Penyediaan 1 80,000,000 1 84,000,000 1 120,000,000 1 126,000,000 1 126,000,000
Pelaksanaan Tugas ASN Administrasi Pelaksanaan Tugas Dokumen
ASN
1 02 01 2.02 03 Pelaksanaan Penatausahaan dan Jumlah Dokumen Penatausahaan 1 15,000,000 1 15,750,000 1 25,000,000 1 26,250,000 1 26,250,000
Pengujian/Verifikasi Keuangan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan Dokumen
SKPD SKPD
1 02 01 2.02 04 Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah Dokumen Koordinasi dan 1 15,000,000 1 15,750,000 1 20,000,000 1 21,000,000 1 21,000,000
Dokumen
Akuntansi SKPD Pelaksanaan Akuntansi SKPD
1 02 01 2.02 05 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Akhir 2 40,000,000 2 42,000,000 2 45,000,000 2 47,250,000 2 47,250,000
Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun SKPD dan Laporan Hasil
Laporan
SKPD Koordinasi Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun SKPD
1 02 01 2.02 06 Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Jumlah Dokumen Bahan Tanggapan 1 15,000,000 1 15,750,000 1 20,000,000 1 21,000,000 1 21,000,000
Tanggapan Pemeriksaan Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Dokumen
Pemeriksaan
1 02 01 2.02 07 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Bulanan/ 4 15,000,000 4 15,750,000 4 20,000,000 4 21,000,000 4 21,000,000
Laporan Keuangan Bulanan/ Triwulanan/ Semesteran SKPD dan
Triwulanan/ Semesteran SKPD Laporan Koordinasi Penyusunan
Laporan
Laporan Keuangan bulanan/
Triwulanan/ Semesteran SKPD

Meningkatnya Nilai Reformasi 1 02 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Cakupan pelayanan penunjang 75 80


Kinerja Organisasi Birokrasi PEMERINTAHAN DAERAH urusan pemerintahan daerah
KABUPATEN/KOTA
%

Meningkatnya Nilai LAKIP Perangkat 1 02 01 2.1 Administrasi Kepegawaian Cakupan Peningkatan Disiplin 100 100 275,000,000 100 288,750,000 100 420,250,000 100 480,000,000 100 480,000,000 Sekretariat
Akuntabilitas Kinerja Daerah Perangkat Daerah dan Kapasitas Sumber Daya %
Organisasi Aparatur
1 02 01 2.05 01 Peningkatan Sarana dan Prasarana Jumlah Unit Peningkatan Sarana dan 1 5,000,000 1 5,250,000 2 10,000,000 3 15,000,000 3 15,000,000
Unit
Disiplin Pegawai Prasarana Disiplin Pegawai
1 02 01 2.05 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Jumlah Paket Pakaian Dinas 1 25,000,000 1 26,250,000 1 30,000,000 1 35,000,000 1 35,000,000
Paket
Atribut Kelengkapannya beserta Atribut Kelengkapan
1 02 01 2.05 04 Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah Dokumen Hasil Koordinasi 2 35,000,000 2 36,750,000 2 45,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000
Sistem Informasi Kepegawaian dan Pelaksanaaan Sistem Informasi Dokumen
Kepegawaian
1 02 01 2.05 05 Monitoring, Evaluasi, dan Jumlah Dokumen Monitoring, 1 10,000,000 1 10,500,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000
Penilaian Kinerja Pegawai Evaluasi, dan Dokumen
Penilaian Kinerja Pegawai
1 02 01 2.05 09 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Jumlah Pegawai Berdasarkan Tugas 5 100,000,000 5 105,000,000 7 200,000,000 9 250,000,000 9 250,000,000
Berdasarkan Tugas dan Fungsi dan Fungsi yang Mengikuti Orang
Pendidikan dan Pelatihan
1 02 01 2.05 10 Sosialisasi Peraturan Perundang- Jumlah Orang yang Mengikuti 15 50,000,000 15 52,500,000 20 55,125,000 20 50,000,000 20 50,000,000
Undangan Sosialisasi Peraturan Perundang- Orang
Undangan
1 02 01 2.05 11 Bimbingan Teknis Implementasi Jumlah Orang yang Mengikuti 15 50,000,000 15 52,500,000 20 55,125,000 20 50,000,000 20 50,000,000
Peraturan Perundang-Undangan Bimbingan Teknis Implementasi Orang
Peraturan Perundang-Undangan
Meningkatnya Nilai Reformasi 1 02 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Cakupan pelayanan penunjang 75 80
Kinerja Organisasi Birokrasi PEMERINTAHAN DAERAH urusan pemerintahan daerah
KABUPATEN/KOTA
%

Meningkatnya Nilai LAKIP Perangkat 1 02 01 2.1 Administrasi Umum Perangkat Cakupan Pelayanan Administrasi 100 100 457,025,951 100 567,377,249 100 660,000,000 100 673,000,000 100 673,000,000 Sekretariat
Akuntabilitas Kinerja Daerah Daerah Umum %
Organisasi
1 02 01 2.06 01 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Paket Komponen Instalasi 1 5,000,000 1 5,250,000 1 15,000,000 1 15,750,000 1 15,750,000
Listrik/Penerangan Bangunan Listrik/Penerangan Bangunan Paket
Kantor Kantor yang Disediakan
1 02 01 2.06 02 Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket Peralatan dan 1 100,000,000 1 105,000,000 1 130,000,000 1 136,500,000 1 136,500,000
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor yang Paket
Disediakan
1 02 01 2.06 03 Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah Paket Peralatan Rumah 1 10,000,000 1 10,500,000 1 10,000,000 1 10,500,000 1 10,500,000
Paket
Tangga Tangga yang Disediakan
1 02 01 2.06 05 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Paket Barang Cetakan dan 1 37,025,951 1 38,877,249 1 50,000,000 1 52,500,000 1 52,500,000
Paket
Penggandaan Penggandaan yang Disediakan
1 02 01 2.06 06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Dokumen Bahan Bacaan dan 1 5,000,000 1 5,250,000 1 5,000,000 1 5,250,000 1 5,250,000
Peraturan Perundang-undangan Peraturan Perundang-Undangan Dokumen
yang Disediakan
1 02 01 2.06 08 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah Laporan Fasilitasi Kunjungan 2 50,000,000 2 52,500,000 2 50,000,000 2 52,500,000 2 52,500,000
Laporan
Tamu
1 02 01 2.06 09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Jumlah Laporan Penyelenggaraan 1 250,000,000 1 350,000,000 1 400,000,000 1 400,000,000 1 400,000,000
dan Konsultasi SKPD Rapat Koordinasi dan Konsultasi Laporan
SKPD
Meningkatnya Nilai Reformasi 1 02 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Cakupan pelayanan penunjang 75 80
Kinerja Organisasi Birokrasi PEMERINTAHAN DAERAH urusan pemerintahan daerah %
KABUPATEN/KOTA

Meningkatnya Nilai LAKIP Perangkat 1 02 01 2.1 Pengadaan Barang Milik Daerah Cakupan Pengadaan Barang Milik 100 100 915,000,000 100 435,750,000 100 971,000,000 100 494,550,000 100 494,550,000 Sekretariat
Akuntabilitas Kinerja Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Penunjang Urusan %
Organisasi Daerah Pemerintah Daerah
1 02 01 2.07 01 Pengadaan Kendaraan Perorangan Jumlah Unit Kendaraan Perorangan 1 500,000,000 - 0 1 500,000,000 - 0 - 0
Dinas atau Kendaraan Dinas Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan Unit
Jabatan yang Disediakan
1 02 01 2.07 02 Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah Unit Kendaraan Dinas 1 400,000,000 1 420,000,000 1 441,000,000 1 463,050,000 1 463,050,000
Operasional atau Lapangan Operasional atau Lapangan yang Unit
Disediakan
1 02 01 2.07 06 Pengadaan Peralatan dan Mesin Jumlah Unit Peralatan dan Mesin 1 15,000,000 1 15,750,000 1 30,000,000 1 31,500,000 1 31,500,000
Unit
Lainnya Lainnya yang Disediakan
Meningkatnya Nilai Reformasi 1 02 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Cakupan pelayanan penunjang 75 80
Kinerja Organisasi Birokrasi PEMERINTAHAN DAERAH urusan pemerintahan daerah %
KABUPATEN/KOTA

Meningkatnya Nilai LAKIP Perangkat 1 02 01 2.1 Penyediaan Jasa Penunjang Cakupan Jasa Penunjang Urusan 100 100 2,215,000,000 100 2,225,750,000 100 2,770,512,500 100 2,789,038,125 100 2,789,038,125 Sekretariat
Akuntabilitas Kinerja Daerah Urusan Pemerintahan Daerah Pemrintah Daerah %
Organisasi
1 02 01 2.08 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Laporan Penyediaan Jasa 1 5,000,000 1 5,250,000 1 5,512,500 1 5,788,125 1 5,788,125
Laporan
Surat Menyurat
1 02 01 2.08 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Laporan Penyediaan Jasa 1 200,000,000 1 210,000,000 1 250,000,000 1 267,500,000 1 267,500,000
Sumber Daya Air dan Listrik Komunikasi, Sumber Daya Air dan Laporan
Listrik yang Disediakan
1 02 01 2.08 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Jumlah Laporan Penyediaan Jasa 1 10,000,000 1 10,500,000 1 15,000,000 1 15,750,000 1 15,750,000
Perlengkapan Kantor Peralatan dan Perlengkapan Kantor Laporan
yang Disediakan
1 02 01 2.08 04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Jumlah Laporan Penyediaan Jasa 1 2,000,000,000 1 2,000,000,000 1 2,500,000,000 1 2,500,000,000 1 2,500,000,000
Kantor Pelayanan Umum Kantor yang Laporan
Disediakan
Meningkatnya Nilai Reformasi 1 02 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Cakupan pelayanan penunjang 75 80
Kinerja Organisasi Birokrasi PEMERINTAHAN DAERAH urusan pemerintahan daerah %
KABUPATEN/KOTA
1 02 01 2.1 Pemeliharaan Barang Milik Cakupan Pemeliharaan Barang 100 100 75,000,000 100 88,500,000 100 275,000,000 100 331,250,000 100 331,250,000
Daerah Penunjang Urusan Milik Daerah Penunjang Urusan %
Pemerintahan Daerah Pemerintah Daerah
1 02 01 2.09 01 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Perorangan Dinas 15 30,000,000 15 31,500,000 20 50,000,000 20 52,500,000 20 52,500,000
Biaya Pemeliharaan, dan Pajak atau Kendaraan Dinas Jabatan yang
Unit
Kendaraan Perorangan Dinas atau Dipelihara dan dibayarkan Pajaknya
Kendaraan Dinas Jabatan
1 02 01 2.09 02 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Dinas 5 15,000,000 5 15,750,000 20 50,000,000 20 52,500,000 20 52,500,000
Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Operasional atau Lapangan yang
Unit
Perizinan Kendaraan Dinas Dipelihara dan dibayarkan Pajak dan
Operasional atau Lapangan Perizinannya
1 02 01 2.09 06 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Jumlah Sarana dan Prasarana 1 5,000,000 1 15,000,000 1 25,000,000 1 26,250,000 1 26,250,000
Lainnya Gedung Kantor atau Bangunan
Unit
Lainnya yang Dipelihara/
Direhabilitasi
1 02 01 2.09 09 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Jumlah Sarana dan Prasarana 1 25,000,000 1 26,250,000 1 150,000,000 1 200,000,000 1 200,000,000
Kantor dan Bangunan Lainnya Pendukung Gedung Kantor atau
Unit
Bangunan Lainnya yang
Dipelihara/Direhabilitasi
Mewujudkan derajat Angka Harapan 1 02 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA Cakupan kunjungan ibu hamil 41,840,000,000 87 44,870,560,874 50,832,122,244 54,839,577,723 - 54,839,577,723 Bidang Pelkes dan
kesehatan Hidup KESEHATAN PERORANGAN DAN (K4) Kefarmasian, Bidang
masyarakat yang UPAYA KESEHATAN Kesmas, dan Bidang
berkualitas MASYARAKAT Pengendalian Penyakit
Persentase anak berusia di bawah - -
lima tahun (balita) gizi kurang
%
yang mendapat tambahan asupan
gizi
Insidensi tuberculosis (TB) Per - -
100.000
pddk
Persentase pelayanna kesehatan 100 100 100 100 100 -
bagi orang yang terdampak dan
%
beresiko pada situasi kejadian
luar biasa (KLB)
Persentase tercapainya indikator 75 80 85 90 90 -
standar pelayanan minimal (SPM)
%
bidang kesehatan

1 02 02 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Cakupan Puskesmas 33 19,800,000,000 53 21,500,000,000 67 24,319,597,244 100 26,560,593,973 100 26,560,593,973 Bidang Pelkes dan
Kesehatan untuk UKM dan UKP Terakrediatasi Kefarmasian
%
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase Rumah dinas yang 31 41 47 63 63
%
represntatif
Meningkatnya Pesentase Puskesmas 1 02 02 2.01 02 Pembangunan Puskesmas Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat 1 4,000,000,000 1 4,000,000,000 1 5,699,597,244 1 5,500,000,000 1 5,500,000,000
ketersediaan dan dan Pustu yang (Puskesmas) yang Dibangun Unit
mutu fasyankes representatif
Meningkatnya Persentase cakupan 1 02 02 2.01 03 Pembangunan Fasilitas Kesehatan Jumlah Fasilitas Kesehatan Lainnya 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000
kualitas pelayanan kunjungan rawat jalan Lainnya yang Dibangun
Unit
Kesehatan primer di
fasyankes
Persentase 1 02 02 2.01 04 Pembangunan Rumah Dinas Tenaga Jumlah Rumah Dinas Tenaga 2 850,000,000 2 850,000,000 2 850,000,000 2 850,000,000 2 850,000,000
Masyarakat Miskin Kesehatan Kesehatan yang Dibangun
Unit
mendapat pelayanan
kesehatan
Cakupan Calon PUS yg 1 02 02 2.01 06 Pengembangan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang 3 50,000,000 3 50,000,000 6 100,000,000 6 100,000,000 6 100,000,000
memperoleh Ditingkatkan Sarana,Prasarana, Alat Unit
Pemeriksaan 1 02 02 2.01 09 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Kesehatan dan SDM
Jumlah Sarana, agar Sesuai
Prasarana dan Alat 1 6,500,000,000 1 6,500,000,000 1 6,500,000,000 2 8,424,093,973 2 8,424,093,973
Puskesmas Kesehatan yang Telah Dilakukan
Unit
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Oleh
Puskesmas
1 02 02 2.01 11 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah Sarana , Prasarana dan Alat 2 700,000,000 2 700,000,000 3 900,000,000 3 855,000,000 3 855,000,000
Rumah Dinas Tenaga Kesehatan Kesehatan yang Telah Dilakukan
Unit
Rehabilitasi dan Pemeliharaan oleh
Fasilitas Kesehatan Lainnya
1 02 02 2.01 12 Pengadaan Sarana Fasilitas Jumlah Sarana dan Prasarana 1 100,000,000 1 100,000,000 1 95,000,000 1 90,250,000 1 90,250,000
Pelayanan Kesehatan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan
Unit
yang Telah Dilakukan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan
1 02 02 2.01 13 Pengadaan Prasarana dan Jumlah Sarana di Fasilitas Pelayanan 1 50,000,000 2 150,000,000 2 160,000,000 2 168,000,000 2 168,000,000
Pendukung Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Disediakan Unit
Kesehatan
Meningkatnya akses, Persentase 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Jumlah Prasarana Fasilitas 10 2,000,000,000 10 2,000,000,000 10 2,100,000,000 10 2,205,000,000 10 2,205,000,000
kemandirian dan ketersediaan alkes di Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Unit
mutu kefarmasian Puskesmas Pelayanan Kesehatan yang Disediakan
dan alat kesehatan
Persentase 1 02 02 2.01 15 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Jumlah Alat Kesehatan/Alat 1 200,000,000 2 500,000,000 2 600,000,000 3 700,000,000 3 700,000,000
Terlaksananya Kalibrasi Penunjang Medik Fasilitas Unit
survailance Pelayanan Kesehatan yang
epidemiologi dan
Persentase 1 02 02 2.01 16 Pengadaan Obat, Vaksin Disediakan
Jumlah Obat dan Vaksin yang 1 4,000,000,000 1 4,500,000,000 1 4,725,000,000 1 4,961,250,000 1 4,961,250,000
ketersediaan obat dan Disediakan
Paket
vaksin di Puskesmas

1 02 02 2.01 17 Pengadaan Bahan Habis Pakai Jumlah Bahan Habis Pakai yang 1 1,000,000,000 1 1,500,000,000 1 1,575,000,000 1 1,653,750,000 1 1,653,750,000
Paket
Disediakan
1 02 02 2.01 20 Pemeliharaan Rutin dan Berkala Jumlah Alat Kesehatan/Alat - 1 300,000,000 1 315,000,000 1 330,750,000 1 330,750,000
Alat Kesehatan/Alat Penunjang Penunjang Medik Fasilitas Layanan Unit
Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Terpelihara Sesuai
KesehatanAlat Kesehatan, Obat,
1 02 02 2.01 21 Distribusi StandarDistribusi Alat Kesehatan,
Jumlah 50,000,000 50,000,000 350,000,000 367,500,000 - 367,500,000
Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai Obat, Vaksin, Bahan Medis Habis
(BMHP), Makanan dan Minuman ke Pakai (BMHP), Makanan dan
Paket
Puskesmas serta Fasilitas Minuman yang Didistribusikan ke
Kesehatan Lainnya Puskesmas serta Fasilitas Kesehatan
Lainnya
1 02 02 2.01 22 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Keluarga yang Sudah 5,592 50,000,000 5,592 50,000,000 5,592 100,000,000 5,592 105,000,000 5,592 105,000,000
Dasar Melalui Pendekatan Keluarga Dikunjungi dan Diintervensi
Keluarga
Masalah Kesehatannya oleh Tenaga
Kesehatan Puskesmas
Mewujudkan derajat Angka Harapan 1 02 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA Cakupan kunjungan ibu hamil
kesehatan Hidup KESEHATAN PERORANGAN DAN (K4)
masyarakat yang UPAYA KESEHATAN
berkualitas MASYARAKAT
Persentase anak berusia di bawah
lima tahun (balita) gizi kurang
%
yang mendapat tambahan asupan
gizi
Insidensi tuberculosis (TB) Per
100.000
pddk
Persentase pelayanna kesehatan 100
bagi orang yang terdampak dan
%
beresiko pada situasi kejadian
luar biasa (KLB)
Persentase tercapainya indikator 75
standar pelayanan minimal (SPM)
%
bidang kesehatan

1 02 02 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Persentase Cakupan Kunjungan 2 2 21,670,000,000 1 22,787,000,000 1 25,112,525,000 1 26,978,983,750 1 26,978,983,750 Bidang Pelkes dan
untuk UKM dan UKP Rujukan Rawat inap Kefarmasian, Bidang
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Kesmas, Bidang
Pengendalian Penyakit,
15 Puskesmas, Gudang
Farmasi

Persentase Cakupan Rujukan 2 2 2 1 1 1


Cakupan Penanggulangan 100 100 100 100 100 100
masalah kesehatan melalui P3K
Cakupan Kemitraan Pelayanan 100 100 100 100 100
Kesehatan
Cakupan Angka Bebas Jentik 95 95 95 95 95
(ABJ)
Presentase Pelayanan Kesehatan 40 65 85 100 100
pada Usia Produktif sesuai
standar
Persentase Puskesmas Yang 33 60 80 93 93
terakreditasi

Meningkatnya Persentasse ibu hamil 1 02 02 2.02 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan 1,626 1,626 50,000,000 1,707 70,000,000 1,793 73,500,000 1,882 77,175,000 1,882 77,175,000 Koordinator Kesehatan
pelayanan kesehatan kurang energi kronik Ibu Hamil Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Keluarga
ibu hamil dan ibu (KEK) yang mendapat Orang
bersalin sesuai makanan tambahan
standar
Cakupan Ibu Hamil
yang mendapat dan
mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah (TTD)
Minimal 90 Tablet
selama Masa
Kehamilan
Meningkatnya Cakupan pertolongan 1 02 02 2.02 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Ibu Bersalin yang 2,135 2,135 50,000,000 2,242 70,000,000 2,354 73,500,000 2,472 77,175,000 2,472 77,175,000 Koordinator Kesehatan
pelayanan kesehatan persalinan di fasilitas Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Keluarga
ibu hamil dan ibu kesehatan Sesuai Standar Orang
bersalin sesuai
standar
Menurunnya Angka
Kematian Ibu (AKI)
per 100.000 KH
Meningkatnya Menurunnya angka 1 02 02 2.02 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Bayi Baru Lahir yang 2,260 2,260 50,000,000 2,373 57,500,000 2,492 60,375,000 2,616 63,393,750 2,616 63,393,750 Koordinator Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Kematian Neonatal Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Keluarga
Orang
bayi baru lahir dan per 1.000 KH Sesuai Standar
balita sesuai standar
Cakupan Bayi Kurang
dari 6 Bulan
Mendapat Asi
Eksklusif
Angka Kematian Bayi
(AKB) per 1.000 KH
Cakupan Balita yang
memperoleh
imunisasi dasar
lengkap
Cakupan Balita yang
melaksanakan
Penimbangan minimal
8 kali setahun,
pengukuran tinggi
badan minimal 2 kali
setahun
Angka kematian Balita
(AKABA) per 1.000
KH
Meningkatnya Menurunnya angka 1 02 02 2.02 04 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Balita yang Mendapatkan 10,926 10,926 50,000,000 11,472 57,500,000 12,046 86,250,000 12,648 90,562,500 ##### 90,562,500 Koordinator Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Kematian Neonatal Balita Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Keluarga
Orang
bayi baru lahir dan per 1.000 KH
balita sesuai standar
Cakupan Bayi Kurang
dari 6 Bulan
Mendapat Asi
Eksklusif
Angka Kematian Bayi
(AKB) per 1.000 KH
Cakupan Balita yang
memperoleh
imunisasi dasar
lengkap
Cakupan Balita yang
melaksanakan
Penimbangan minimal
8 kali setahun,
pengukuran tinggi
badan minimal 2 kali
setahun
Angka kematian Balita
(AKABA) per 1.000
KH
Meningkatnya Cakupan Anak Usia 1 02 02 2.02 05 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumla Anak Usia Pendidikan Dasar 2,015 2,015 50,000,000 2,116 60,000,000 2,222 90,000,000 2,333 94,500,000 2,333 94,500,000 Koordinator Kesehatan
pelayanan kesehatan pendidikan dasar pada Usia Pendidikan Dasar yang Mendapatkan Pelayanan Keluarga
pada anak usia kelas 1 SD/MI/Setara Kesehatan Sesuai Standar
pendidikan dasar yang mendapat Orang
sesuai standar pelayanan
penjaringan
kesehatan
Cakupan Anak Usia
pendidikan dasar
(kelas 1
SMP/MTsN/Setara)
yang mendapat
pelayanan
penjaringan
kesehatan
meningkatnya upaya Presentase Pelayanan 1 02 02 2.02 06 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penduduk Usia Produktif 15,726 15,726 50,000,000 16,512 57,500,000 17,338 86,250,000 18,205 90,562,500 ##### 90,562,500 Koordinator Kesehatan
pencegahan dan Kesehatan pada Usia pada Usia Produktif yang Mendapatkan Pelayanan Keluarga
pengendalian Produktif sesuai Kesehatan Sesuai Standar
penyakit menular standar
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

Cakupan desa dengan 1 02 02 2.02 07 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penduduk Usia 1,725 1,725 50,000,000 1,811 62,500,000 1,902 93,750,000 1,997 98,437,500 1,997 98,437,500 Koordinator Kesehatan
Posbindu aktif pada Usia Lanjut Lanjut yang Mendpatkan Keluarga
Orang
Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar
meningkatnya upaya Cakupan desa dengan 1 02 02 2.02 08 Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penderita Hipertensi yang 2,202 2,202 50,000,000 2,312 62,500,000 2,428 93,750,000 2,549 98,437,500 2,549 98,437,500 Koordinator Penyakit
pencegahan dan Posbindu aktif Kesehatan Penderita Hipertensi Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Tidak Menular
pengendalian Sesuai Standar
penyakit menular
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

meningkatnya upaya Cakupan desa dengan 1 02 02 2.02 09 Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penderita Diabetes Melitus 665 665 50,000,000 698 55,000,000 733 82,500,000 770 86,625,000 770 86,625,000 Koordinator Penyakit
pencegahan dan Posbindu aktif Kesehatan Penderita Diabetes yang Mendapatkan Pelayanan Tidak Menular
pengendalian Melitus Kesehatan Sesuai Standar
penyakit menular
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

meningkatnya upaya Cakupan desa dengan 1 02 02 2.02 10 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang yang Mendapatkan 102 102 50,000,000 107 57,500,000 112 86,250,000 118 90,562,500 118 90,562,500 Koordinator Penyakit
pencegahan dan Posbindu aktif Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tidak Menular
pengendalian Gangguan Jiwa Berat Sesuai Standar
penyakit menular
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

meningkatnya upaya Persentase Penemuan 1 02 02 2.02 11 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang Terduga Menderita 315 315 50,000,000 331 67,500,000 347 101,250,000 365 106,312,500 365 106,312,500 Koordinator Penyakit
pencegahan dan & penanganan Orang Terduga Tuberkulosis Tuberkulosis yang Mendapatkan Menular
pengendalian penderita TB sesuai Pelayanan Sesuai Standar
penyakit menular standar
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

Persentase ODHA 1 02 02 2.02 12 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang Terduga Menderita 11 11 50,000,000 12 57,500,000 12 86,250,000 13 90,562,500 13 90,562,500 Koordinator Penyakit
yang menjalani Terapi Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV HIV yang Mendapatkan Pelayanan Menular
Orang
ARV (ODHA on ARV) Sesuai Standar

Cakupan penemuan 1 02 02 2.02 13 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 50,000,000 1 57,500,000 1 86,250,000 1 90,562,500 1 90,562,500 Koordinator Surveilans
dan penanganan bagi Penduduk pada Kondisi Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk dan Imunisasi
kusta baru tanpa Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Dokumen
cacat tingkat II (KLB) Sesuai Standar

Meningkatnya status Cakupan remaja putri 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 50,000,000 1 75,000,000 1 112,500,000 1 118,125,000 1 118,125,000 Koordinator Gizi,
Gizi Masyarakat yang menerima Gizi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Gizi Kesehatatan kerja dan
layanan pemeriksaan Masyarakat Dokumen Olahraga
status anemia
(hemogobiln)
Cakupan Calon
pengantin/calon ibu
yang menerima Tablet
Tambah Darah
Cakupan Calon
pengantin/calon ibu
yang menerima Tablet
Tambah Darah
Cakupan pemberian
tablet tambah darah
(TTD) pada remaja
putri
Cakupan balita gizi
buruk mendapat
tatalaksana gizi buruk
Prevalensi Balita
dengan stunting
(pendek dan sangat
pendek)
Prevalensi Wasting
(Gizi Kurang dan Gizi
Buruk) pada balita
Cakupan Anak usia 6-
23 bulan yang
mendapat makanan
pendamping ASI (MP-
ASI)
Cakupan calon
Pasangan Usia Subur
(PUS) yang menerima
pendampingan
kesehatan reproduksi
dan edukasi gizi sejak
3 bulan pranikah
Persentase anak
berusia dibawah lima
tahun (Balita) gizi
kurang yang
mendapat tambahan
asupan gizi.
Meningkatnya Cakupan puskesmas 1 02 02 2.02 16 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 30,000,000 1 34,500,000 1 51,750,000 1 54,337,500 1 54,337,500 Koordinator Gizi,
pelayanan kesehatan yang melaksanakan Kerja dan Olahraga Pelayanan Kesehatan Kerja dan Kesehatatan kerja dan
Dokumen
pengembangan di program kesehatan Olahraga Olahraga
Puskesmas kerja dan Olahraga
Meningkatnya pola Persentase Keluarga 1 02 02 2.02 17 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 30,000,000 1 45,000,000 1 67,500,000 1 70,875,000 1 70,875,000 Koordinator Promosi
hidup sehat di mempunyai Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan dan Kesehatan
Dokumen
masyarakat akses/memiliki Lingkungan
sarana air bersih
Persentase Keluarga
mempunyai
akses/memiliki
jamban sehat/stop
BABS (stunting)
Cakupan Keluarga
yang melaksanakan
PHBS
Persentase
Pembinaan Posyandu
aktif
Meningkatnya pola Persentase Keluarga 1 02 02 2.02 18 Pengelolaan Pelayanan Promosi Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 30,000,000 1 45,000,000 1 67,500,000 1 70,875,000 1 70,875,000 Koordinator Promosi
hidup sehat di mempunyai Kesehatan Pelayanan Promosi Kesehatan Kesehatan dan Kesehatan
Dokumen
masyarakat akses/memiliki Lingkungan
sarana air bersih
Persentase Keluarga
mempunyai
akses/memiliki
jamban sehat/stop
BABS (stunting)
Cakupan Keluarga
yang melaksanakan
PHBS
Persentase
Pembinaan Posyandu
aktif
Meningkatnya Cakupan puskesmas 1 02 02 2.02 19 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 20,000,000 1 24,000,000 1 36,000,000 1 37,800,000 1 37,800,000 Pelkes Primer, Rujukan
pelayanan kesehatan yang melaksanakan Tradisional, Akupuntur, Asuhan Pelayanan Kesehatan Tradisional, dan Kestrad
pengembangan di program kesehatan Mandiri, dan Tradisional Lainnya Akupuntur, Asuhan Mandiri dan Dokumen Komplementer
Puskesmas tradisional dan Tradisional Lainnya
akupresur
meningkatnya upaya Persentase Penemuan 1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 20,000,000 1 50,000,000 1 200,000,000 1 230,000,000 1 230,000,000 Koordinator Gizi,
pencegahan dan & penanganan Surveilans Kesehatatan kerja dan
pengendalian penderita TB sesuai Kesehatan Olahraga, Koordinator
penyakit menular standar Surveilans dan Imunisasi
Dokumen
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

Persentase ODHA
yang menjalani Terapi
ARV (ODHA on ARV)

Cakupan penemuan
dan penanganan
kusta baru tanpa
cacat tingkat II
meningkatnya upaya Cakupan desa dengan 1 02 02 2.02 21 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang dengan Masalah 102 102 40,000,000 107 46,000,000 112 69,000,000 118 72,450,000 118 72,450,000 Koordinator Penyakit
pencegahan dan Posbindu aktif Orang dengan Masalah Kesehatan Kejiwaan (ODMK) yang Tidak Menular
pengendalian Jiwa (ODMK) Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
penyakit menular
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat
meningkatnya upaya Cakupan desa dengan 1 02 02 2.02 22 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penyalahguna NAPZA yang - 2 40,000,000 2 46,000,000 2 48,300,000 2 50,715,000 2 50,715,000 Koordinator Penyakit
pencegahan dan Posbindu aktif Jiwa dan NAPZA Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Tidak Menular
pengendalian
penyakit menular
Orang
serta pengelolaan
kedaruratan
kesehatan masyarakat

Meningkatnya upaya Indeks Rate (IR) 1 02 02 2.02 25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan 1 1 40,000,000 1 60,000,000 1 63,000,000 1 70,000,000 1 70,000,000 Koordinator Penyakit
pencegahan dan Demam Berdarah Menular dan Tidak Menular Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular,
Pengendalian (DBD) per 100.000 Tidak Menular Dokumen Koordinator Penyakit
Penyakit Tular Vektor penduduk Menular
dan Zoonotik
Cakupan penanganan
penderita kronis
filariasis sesuai
stándar
Meningkatnya Cakupan masyarakat 1 02 02 2.02 26 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 6,000,000,000 1 6,000,000,000 1 6,600,000,000 1 7,590,000,000 1 7,590,000,000 Pelkes Primer, Rujukan
Layanan Jaminan yang memiliki Masyarakat Jaminan dan Kestrad
Dokumen
Kesehatan jaminan kesehatan Kesehatan Masyarakat Komplementer
Masyarakat (kepesertaan JKN)
Persentase
Masyarakat miskin
mendapat pelayanan
kesehatan
Meningkatnya Cakupan Anak Usia 1 02 02 2.02 27 Deteksi Dini Penyalahgunaan Jumlah Orang yang Menerima - 1,561 10,000,000 1,639 30,000,000 1,721 45,000,000 1,807 47,250,000 1,807 47,250,000 Koordinator Penyakit
pelayanan kesehatan pendidikan dasar NAPZA di Fasyankes dan Sekolah Layanan Deteksi Dini Tidak Menular
pada anak usia kelas 1 SD/MI/Setara Penyalahgunaan NAPZA di Fasilitas
pendidikan dasar yang mendapat Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Orang
sesuai standar pelayanan dan Sekolah
penjaringan
kesehatan
Cakupan Anak Usia
pendidikan dasar
(kelas 1
SMP/MTsN/Setara)
yang mendapat
pelayanan
penjaringan
kesehatan
Meningkatnya upaya Capaian 1 02 02 2.02 28 Pengambilan dan Pengiriman Jumlah Spesimen Penyakit - 1 30,000,000 1 34,500,000 1 51,750,000 1 60,000,000 1 60,000,000 Koordinator Surveilans
Penanggulangan Desa/Kelurahan Spesimen Penyakit Potensial KLB ke Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Imunisasi
Wabah dan KLB mengalami KLB yang Laboratorium Rujukan/Nasional ke Laboratorium Rujukan/Nasional Paket
ditangani dengan PE < yang Didistribusikan
24 jam
Persentase
Terlaksananya
survailance
epidemiologi dan
deteksi dini kasus
penyakit berpotensi
wabah
Meningkatnya Persentase cakupan 1 02 02 2.02 33 Operasional Pelayanan Puskesmas Jumlah Dokumen Operasional 1 1 14,000,000,000 1 14,700,000,000 1 15,435,000,000 1 16,206,750,000 1 16,206,750,000 15 Puskesmas, Gudang
kualitas pelayanan kunjungan rawat jalan Pelayanan Puskesmas Farmasi, Bidang Pelkes
Dokumen
Kesehatan primer di dan Kefarmasian, Bidang
fasyankes Kesmas, Bidang P2
Persentase 1 02 02 2.02 34 Operasional Pelayanan Fasilitas Jumlah Dokumen Operasional 1 1 30,000,000 1 50,000,000 1 75,000,000 1 78,750,000 1 78,750,000 Pelkes Primer, Rujukan
Masyarakat Miskin Kesehatan Lainnya Pelayanan Fasilitas Kesehatan dan Kestrad
Dokumen
mendapat pelayanan Lainnya Komplementer
kesehatan
1 02 02 2.02 35 Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Jumlah Fasilitas Kesehatan yang 2 3 550,000,000 8 632,500,000 11 948,750,000 14 996,187,500 14 996,187,500 Koordinator Sarana
Kesehatan di Kabupaten/Kota Terakreditasi di Kabupaten/Kota Unit Kesehatan, Aset dan Mutu
Pelkes
Meningkatnya upaya Capaian 1 02 02 2.02 37 Pelaksanaan Kewaspadaan Dini Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan 1 1 20,000,000 1 30,000,000 1 45,000,000 1 70,000,000 1 70,000,000 Koordinator Surveilans
Penanggulangan Desa/Kelurahan dan Respon Wabah Kewaspadaan Dini dan Respon dan Imunisasi, dan
Wabah dan KLB mengalami KLB yang Wabah Dokumen Koordinator Penyakit
ditangani dengan PE < menular
24 jam
Persentase
Terlaksananya
survailance
epidemiologi dan
deteksi dini kasus
penyakit berpotensi
wabah
Meningkatnya Sistem Persentase 1 02 02 2.03 Penyelenggaraan Sistem Persentase Tersusunnya Profil 100 370,000,000 100 583,560,874 100 1,400,000,000 100 1,300,000,000 100 1,300,000,000 Subbag Pengembangan
Informasi Kesehatan puskesmas yang Informasi Kesehatan Secara Kesehatan Program, Pembiayaan,
%
(SIK) melaksanakan SIKDA Terintegrasi Keuangan, Evaluasi dan
Pelaporan
Persentase 1 02 02 2.03 01 Pengelolaan Data dan Informasi Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 1 150,000,000 1 172,500,000 1 650,000,000 1 650,000,000 1 650,000,000
puskesmas yang Kesehatan Data dan Dokumen
melaksanakan PIS-PK Informasi Kesehatan
1 02 02 2.03 02 Pengelolaan Sistem Informasi Jumlah Dokumen Hasil 1 1 150,000,000 1 162,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000
Kesehatan Pengelolaan Sistem Dokumen
Informasi Kesehatan
1 02 02 2.03 03 Pengadaan Alat/Perangkat Jumlah Alat/Perangkat Sistem - 2 70,000,000 4 249,060,874 4 250,000,000 3 150,000,000 3 150,000,000
Sistem Informasi Kesehatan dan Informasi Kesehatan dan
Unit
Jaringan Internet Jaringan Internet yang Disediakan

Mewujudkan derajat Angka Harapan 1 02 03 PROGRAM PENINGKATAN Persentase puskesmas yang 79 81 35,000,000 86 120,000,000 91 240,000,000 100 304,000,000 100 304,000,000 Subbag Umum,
kesehatan Hidup KAPASITAS SUMBER DAYA memiliki tenaga kesehatan sesuai Kepegawaian, SDMK
%
masyarakat yang MANUSIA KESEHATAN standar dan Perizinan
berkualitas
Meningkatnya Persentase 1 02 03 2.01 Pemberian Izin Praktik Tenaga Cakupan Tenaga Kesehatan Yang 60 70 30,000,000 80 70,000,000 90 160,000,000 100 220,000,000 100 220,000,000 Subbag Umum,
pemenuhan SDM Puskesmas dengan 9 Kesehatan di Wilayah memiliki Surat Tanda Registrasi Kepegawaian, SDMK
kesehatan dan jenis SDMK Kabupaten/Kota (STR) % dan Perizinan
kompetensi sesuai
standar
1 02 03 2.01 01 Pengendalian Perizinan Praktik Jumlah Dokumen Hasil 1 1 15,000,000 1 20,000,000 1 80,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000
Tenaga Kesehatan Pengendalian Perizinan Praktik Dokumen
Tenaga Kesehatan
1 02 03 2.01 02 Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil 1 1 15,000,000 1 50,000,000 1 80,000,000 1 120,000,000 1 120,000,000
Tenaga Kesehatan serta Tindak Pembinaan dan Pengawasan
Lanjut Perizinan Praktik Tenaga Tenaga Kesehatan serta Tindak Dokumen
Kesehatan Lanjut Perizinan Praktik Tenaga
Kesehatan
Meningkatnya Persentase 1 02 03 2.02 Perencanaan Kebutuhan dan Presentase puskesmas dengan 5 70 5,000,000 80 50,000,000 90 80,000,000 100 84,000,000 1 84,000,000
pemenuhan SDM Puskesmas dengan 9 Pendayagunaan Sumber Daya Jenis SDMK
kesehatan dan jenis SDMK Manusia Kesehatan untuk UKP %
kompetensi sesuai dan UKM di Wilayah
standar Kabupaten/Kota
1 02 03 2.02 01 Perencanaan dan Distribusi serta Jumlah Dokumen Hasil 1 1 5,000,000 1 50,000,000 1 80,000,000 1 84,000,000 1 84,000,000
Pemerataan Sumber Daya Manusia Perencanaan dan Distribusi serta
Dokumen
Kesehatan Pemerataan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
Mewujudkan derajat Angka Harapan 1 02 04 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, Cakupan kefarmasian memenuhi 100 80,000,000 100 127,500,000 100 225,000,000 100 231,250,000 100 231,250,000 Koordinator
kesehatan Hidup ALAT KESEHATAN DAN standar Kefarmasian dan Alkes
%
masyarakat yang MAKANAN MINUMAN
berkualitas
Persentase ketersediaan obat dan 55 60 65 70 70 -
%
vaksin di Puskesmas.
Meningkatnya akses, Persentase 1 02 04 2.01 Pemberian Izin Apotek, Toko Cakupan Apotek.Toko Obat yang 70 80 30,000,000 85 50,000,000 90 75,000,000 100 78,750,000 100 78,750,000 Koordinator
kemandirian dan ketersediaan alkes di Obat, Toko Alat Kesehatan dan memiliki izin Kefarmasian dan Alkes
%
mutu kefarmasian Puskesmas Optikal,Usaha Mikro Obat
dan alat kesehatan Tradisional (UMOT)
Persentase 1 02 04 2.01 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian 1 1 30,000,000 1 50,000,000 1 75,000,000 1 78,750,000 1 78,750,000
ketersediaan obat dan serta Tindak Lanjut Pengawasan dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
vaksin di Puskesmas Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Pengawasan Perizinan Apotek, Toko
Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha Obat, Toko Alat Kesehatan, dan Dokumen
Mikro Obat Tradisional (UMOT) Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)

Meningkatnya akses, Persentase Pemberian Sertifikat Produksi Persentase tempat pengelolaan 76.25 25,000,000 79.37 25,000,000 80.93 50,000,000 82.5 52,500,000 83 52,500,000 Koordinator
kemandirian dan ketersediaan alkes di untuk Sarana Produksi Alat pangan(TPP) yang memenuhi Kefarmasian dan Alkes
mutu kefarmasian Puskesmas Kesehatan Kelas 1 tertentu dan syarat sesuai standar
1 02 04 2.02 %
dan alat kesehatan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga Kelas 1 Tertentu
Perusahaan Rumah Tangga
Persentase Pengendalian dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian 1 1 25,000,000 1 25,000,000 1 50,000,000 1 52,500,000 1 52,500,000
ketersediaan obat dan serta Tindak Lanjut Pengawasan dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
vaksin di Puskesmas Perbekalan Kesehatan Rumah Pengawasan Perbekalan Kesehatan
1 02 04 2.02 02 Dokumen
Tangga Kelas 1 Tertentu Rumah Tangga Kelas 1 Tertentu
Perusahaan Rumah Tangga Perusahaan Rumah Tangga

Meningkatnya akses, Persentase 1 02 04 2.04 Penerbitan Sertifikat Laik Presentase tempat pengelolaan 76.25 25,000,000 79.37 52,500,000 80.93 100,000,000 82.5 100,000,000 83 100,000,000 Koordinator
kemandirian dan ketersediaan alkes di Higiene Sanitasi Tempat pangan (TPP) yg memenuhi syarat Kefarmasian dan Alkes
mutu kefarmasian Puskesmas Pengelolaan Makanan (TPM)
%
dan alat kesehatan antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air
Minum (DAM)
Persentase 1 02 04 2.04 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian 1 1 25,000,000 1 52,500,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000
ketersediaan obat dan serta Tindak Lanjut Pengawasan dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
vaksin di Puskesmas Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Pengawasan Penerbitan Sertifikat
Sanitasi Tempat Pengelolaan Laik Higiene Sanitasi Tempat
Dokumen
Makanan (TPM) antara lain Jasa Pengelolaan Makanan (TPM) antara
Boga, Rumah Makan/ Restoran dan lain Jasa Boga, Rumah
Depot Air Minum (DAM) Makan/Restoran dan Depot Air
Minum (DAM)

Mewujudkan derajat Angka Harapan 1 02 05 PROGRAM PEMBERDAYAAN Persentase desa/kelurahan yang 70 945,000,000 80 962,500,000 90 1,443,750,000 100 1,988,437,500 100 1,988,437,500 Koordinator PromKes
kesehatan Hidup MASYARAKAT melaksanakan sanitasi total dan Kesling
%
masyarakat yang BIDANG KESEHATAN brbasis masyarakat (STBM)
berkualitas
Keluarga yang Stop BABS % 0 45 55 75 100 100 -

Meningkatnya pola Persentase Keluarga 1 02 05 2.01 Advokasi, Pemberdayaan, Cakupan pemberdayaan masyarakat % 100 100 195,000,000 100 175,000,000 100 262,500,000 100 393,750,000 100 393,750,000 Koordinator PromKes
hidup sehat di mempunyai Kemitraan, Peningkatan Peran dalam implementasi Germas dan Kesling
masyarakat akses/memiliki serta Masyarakat dan Lintas
sarana air bersih Sektor Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase Keluarga 1 02 05 2.01 01 Peningkatan Upaya Promosi Jumlah Dokumen Promosi 1 1 195,000,000 1 175,000,000 1 262,500,000 1 393,750,000 1 393,750,000
mempunyai Kesehatan, Advokasi, Kemitraan Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan
akses/memiliki dan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat Dokumen
jamban sehat/stop
BABS (stunting)
Cakupan Keluarga 1 02 05 2.02 Pelaksanaan Sehat dalam rangka Cakupan Desa/Kelurahan STBM 70 500,000,000 80 525,000,000 90 787,500,000 100 1,181,250,000 100 1,181,250,000 Koordinator PromKes
yang melaksanakan Promotif Preventif Tingkat dan Kesling
%
PHBS Daerah Kabupaten/Kota

Persentase 1 02 05 2.02 01 Penyelenggaraan Promosi Jumlah Dokumen Hasil 1 1 250,000,000 1 262,500,000 1 393,750,000 1 590,625,000 1 590,625,000
Pembinaan Posyandu Kesehatan dan Gerakan Hidup Penyelenggaraan
Dokumen
aktif Bersih dan Sehat Promosi Kesehatan dan Gerakan
Hidup Bersih dan Sehat
1 02 05 2.02 02 Penumbuhan Kesadaran Keluarga Jumlah Keluarga yang Mengikuti 5,592 250,000,000 5,872 262,500,000 6,165 393,750,000 6,474 590,625,000 6,474 590,625,000
dalam Peningkatan Derajat Penumbuhan Kesadaran Keluarga
Kesehatan Keluarga dan dalam Peningkatan Derajat
Keluarga
Lingkungan dengan Menerapkan Kesehatan Keluarga dan Lingkungan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Menerapkan Perilaku Hidup
Sersih dan Sehat
Meningkatnya pola Persentase Keluarga 1 02 05 2.03 Pengembangan dan Pelaksanaan Cakupan Desa/Kelurahan STBM 70 250,000,000 80 262,500,000 90 393,750,000 100 413,437,500 100 413,437,500 Koordinator PromKes
hidup sehat di mempunyai Upaya Kesehatan Bersumber dan Kesling
masyarakat akses/memiliki Daya Masyarakat (UKBM) %
sarana air bersih Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Persentase Pembinaan Posyandu aktif 60 66 68.57


%
57.14
Persentase Keluarga 1 02 05 2.03 01 Bimbingan Teknis dan Supervisi Jumlah Dokumen Hasil Bimbingan 1 1 250,000,000 1 262,500,000 1 393,750,000 1 413,437,500 1 413,437,500
mempunyai Pengembangan dan Pelaksanaan Teknis dan Supervisi Upaya
akses/memiliki Upaya Kesehatan Bersumber Daya Kesehatan Bersumber Daya Dokumen
jamban sehat/stop Masyarakat (UKBM) Masyarakat (UKBM)
BABS (stunting)
Cakupan Keluarga
yang melaksanakan
PHBS
Persentase
Pembinaan Posyandu
aktif
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN

Indikator kinerja Pembangunan bidang kesehatan yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Buton tahun 2023 – 2026 adalah sebagai berikut :

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Kesehatan Kabupaten Buton 2023-2026

Data Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -


Awal
No Indikator Sasaran
(Capaian 2023 2024 2025 2026
2022)
1 2 3 4 5 6 7
Nilai Reformasi birokrasi
1 30% 35% 40% 50% 60%
perangkat daerah
2 Nilai Lakip perangkat daerah 63,01% 65% 70% 80% 90%
3 Angka harapan hidup 69.24% 69.24% 69.58% 69.91% 70.24%
Persentase Puskesmas dan pustu
4 57.14% 57.14% 65% 75% 90%
yang representatif
Persentase Cakupan kunjungan
5 30.93% 30.92% 25% 22% 16%
rawat jalan
Cakupan Calon pasangan usia
subur (PUS) yang memperoleh
6 0.00% 10.00% 15.00% 20.00% 40.00%
pemeriksaan kesehatan sebagai
bagian dari pelayanan nikah
Cakupan calon Pasangan Usia
Subur (PUS) yang menerima
7 pendampingan kesehatan 0.00% 30.00% 45.00% 60.00% 70.00%
reproduksi dan edukasi gizi sejak
3 bulan pranikah
Persentasse ibu hamil kurang
8 energi kronik (KEK) yang 85.00% 85.00% 90.00% 92.00% 95.00%
mendapat makanan tambahan
Cakupan Ibu Hamil yang
mendapat dan mengkonsumsi
9 Tablet Tambah Darah (TTD) 78.00% 78.00% 80.00% 81.00% 82.00%
Minimal 90 Tablet selama Masa
Kehamilan
Cakupan pertolongan persalinan
10 60.33% 65.33% 70.00% 80.00% 100%
di fasilitas kesehatan
Menurunnya Angka Kematian Ibu 531/
11 51.70% 50.00% 0.00% 0.00%
(AKI) per 100.000 KH 100.000

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 110


Data Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -
Awal
No Indikator Sasaran
(Capaian 2023 2024 2025 2026
2022)
1 2 3 4 5 6 7
KH

Menurunnya angka Kematian 13.72/ 13.70 / 12.80/ 11.90 / 11 /


12
Neonatal per 1.000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH
Cakupan Bayi Kurang dari 6
13 47.50% 45.00% 50.00% 55.00% 60.00%
Bulan Mendapat Asi Eksklusif
Angka Kematian Bayi (AKB) per 15.49/ 15.49 / 14.59/ 13.69/ 12.79 /
14
1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH
Angka kematian Balita (AKABA) 5.31 / 5.31 / 4.14 / 2.97 / 1.80 /
15
per 1.000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH 1000 KH
Cakupan Balita yang memperoleh
16 82% 85% 88% 91%
imunisasi dasar lengkap
Cakupan Balita yang
melaksanakan Penimbangan
17 minimal 8 kali setahun, 30.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00%
pengukuran tinggi badan minimal
2 kali setahun
Cakupan Anak Usia pendidikan
dasar kelas 1 SD/MI/Setara yang
18 76.50% 76.50% 80.00% 90.00% 100%
mendapat pelayanan penjaringan
kesehatan
Cakupan Anak Usia pendidikan
dasar (kelas 1
19 SMP/MTsN/Setara) yang 66.26% 66.26% 85.00% 90.00% 100.00%
mendapat pelayanan penjaringan
kesehatan
Persentase anak usia pendidikan
dasar yang mendapatkan
20 76.50% 22.34% 37.34% 57.34% 82.34%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Cakupan remaja putri yang
21 menerima layanan pemeriksaan 0.00% 10.00% 20.00% 22.00% 30.00%
status anemia (hemogobiln)
Cakupan Calon pengantin/calon
22 ibu yang menerima Tablet 0.00% 30.00% 45.00% 60.00% 70.00%
Tambah Darah
Cakupan balita gizi buruk
23 97.70% 88% 90% 91% 92%
mendapat tatalaksana gizi buruk
Prevalensi Balita dengan stunting
24 21.32% 20.1 19.2 18.5 17.8
(pendek dan sangat pendek)
Prevalensi Wasting (Gizi Kurang
25 5.41% 7.00% 6.50% 5.50% 5.00%
dan Gizi Buruk) pada balita

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 111


Data Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -
Awal
No Indikator Sasaran
(Capaian 2023 2024 2025 2026
2022)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan pemberian tablet
26 tambah darah (TTD) pada remaja 72.96% 56.00% 58.00% 61.00% 65.00%
putri
Cakupan Anak usia 6-23 bulan
27 yang mendapat makanan 35.00% 35.00% 40.00% 50.00% 60.00%
pendamping ASI (MP-ASI)
Cakupan puskesmas yang
melaksanakan program
28 100.00% 80.00% 80.00% 86.70% 86.70%
kesehatan kerja dan Kesehatan
Olahraga
Cakupan puskesmas yang
melaksanakan program
29 100.00% 10% 20% 30% 40%
kesehatan tradisional dan
akupresur
Persentase Keluarga mempunyai
30 89.37% 90% 100% 100% 100%
akses/memiliki sarana air bersih
Persentase Keluarga mempunyai
31 akses/memiliki jamban 45.00% 45% 55% 75% 100%
sehat/stop BABS (stunting)
Cakupan Keluarga yang
32 45.00% 45% 55% 75% 100%
melaksanakan PHBS
Persentase Pembinaan Posyandu
33 57.14 57.14% 60.00% 65.71% 68.57%
aktif
Persentase Penemuan &
34 penanganan penderita TB sesuai 100.00% 100% 100% 100% 100%
standar
Persentase ODHA yang menjalani
35 0.00% 60% 65% 70% 75%
Terapi ARV (ODHA on ARV)
Cakupan penemuan dan
36 penanganan Kusta baru tanpa 100.00% > 95% > 95% > 95% > 95%
cacat Tk. II
Cakupan desa dengan Posbindu
37 144.20% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
aktif
Presentase Pelayanan Kesehatan
38 pada Usia Produktif sesuai 40% 40% 65% 85% 100%
standar
Indeks Rate (IR) Demam
< 49/ < 49/ < 49/ < 49/
39 Berdarah (DBD) per 100.000 0.00%
100.000 100.000 100.000 100.000
penduduk
Cakupan Upaya penurunan Angka 0.1 /
>1/ 1000 >1/ 1000 Nol Nol
40 API ( Annual Parasit Inciden) 10.000
penduduk penduduk Kasus Kasus
malaria pddk

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 112


Data Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -
Awal
No Indikator Sasaran
(Capaian 2023 2024 2025 2026
2022)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan penanganan penderita
41 100.00% 100% 100% 100% 100%
kronis filariasis sesuai stándar
Cakupan penanganan kasus GHPR
42 63.64% 100% 100% 100% 100%
sesuai stándar
Capaian Desa/Kelurahan
43 mengalami KLB yang ditangani 100.00% 100% 100% 100% 100%
dengan PE < 24 jam
Persentase Terlaksananya
survailance epidemiologi dan
44 100.00% 100% 100% 100% 100%
deteksi dini kasus penyakit
berpotensi wabah
Persentase ketersediaan alkes di
45 71.43% 72% 75% 80% 85%
Puskesmas
Persentase ketersediaan obat dan
46 50.00% 55% 60% 65% 70%
vaksin di Puskesmas
Persentase Puskesmas dengan 9
47 100.00% 80% 90% 100% 100%
jenis SDMK
Persentase puskesmas yang
48 100.00% 100% 100% 100% 100%
melaksanakan PIS-PK
Persentase puskesmas yang
49 35.71% 20% 40% 60% 80%
melaksanakan SIKDA
Capaian Nilai Lakip perangkat
50 100.00% 70% 80% 90% 95%
daerah
Persentase Tersusunnya Profil
51 100.00% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan
Cakupan masyarakat yang
52 memiliki jaminan kesehatan 64.64% 100% 100% 100% 100%
(kepesertaan JKN)
Persentase Masyarakat miskin
53 30.97% 45% 40% 45% 50%
mendapat pelayanan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 113


Tabel 7.2
INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BUTON TAHUN 2023-2026

Kondisi Target
Kondisi
Aspek/Fokus/ Bidang Kinerja
Kinerja
Urusan/ Indikator Kinerja pada
Satuan pada
kinerja pembangunan awal 2023 2024 2025 2026
akhir
Daerah periode
periode
Renstra
Persentase RS Rujukan
Tingkat Kabupaten/Kota % 100 100 100 100 100 100
yang terakreditasi
Persentase ibu hamil
mendapatkan pelayanan % 67.64 72.64 77.64 82.64 87.64 100
kesehatan ibu hamil
Persentase ibu bersalin
mendapatkan pelayanan % 59.25 65.00 75.00 85.00 95.00 100
persalinan
Persentase bayi baru lahir
mendapatkan kesehatan bayi % 86.19 87.00 88.00 89.00 90.00 100
baru lahir
Cakupan pelayanan
kesehatan balita sesuai % 25.76 35.76 50.76 70.76 90.76 100
standar
Persentase anak usia
pendidikan dasar yang
% 12.34 22.34 37.34 57.34 82.34 100
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Persentase orang usia 15-59
tahun mendapatkan skrining % 28.52 35.00 50.00 65.00 85.00 100
kesehatan sesuai standar
Persentase warga negara usia
60 tahun ke atas
% 27.54 37.54 47.54 57.54 67.54 77.54
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
Persentase penderita
hipertensi yang
% 17.30 27.30 42.30 62.30 87.30 97.30
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Persentase penderita DM
yang mendapatkan
% 16.41 26.41 41.41 61.41 86.41 96.41
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Peresentase ODGJ berat yang
mendapatkan pelayanan
% 76.69 80.00 85.00 90.00 95.00 100
kesehatan jiwa sesuai
standar

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 114


Kondisi Target
Kondisi
Aspek/Fokus/ Bidang Kinerja
Kinerja
Urusan/ Indikator Kinerja pada
Satuan pada
kinerja pembangunan awal 2023 2024 2025 2026
akhir
Daerah periode
periode
Renstra
Peresentase orang terduga
TBC yang mendapatkan
% 98.95 99.00 99.50 100 100 100
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Persentase orang dengan
resiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan % 10.72 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00
deteksi dini HIV sesuai
standar

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 115


BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Buton tahun 2023-


2026 disusun untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan bidang
kesehatan dalam kurun waktu 4 (Empat) tahun kedepan. Renstra telah
dirumuskan tujuan, sasaran, indikator sasaran, program, indikator kinerja, dan
pendanaan program/kegiatan. Rumusan tersebut akan menjadi acuan pada
penyusunan dolkumen perencanaan tahunan (Renja) dan evaluasi kinerja tahunan
melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP).

Tujuan, sasaran dan Indikator kinerja pada harus mempertimbangkan


masalah, faktor pendukung dan penghambat program, isu-isu strategis terutama
menyangkut kebijakan nasional bidang kesehatan seperti Standar Pelayanan
Minimal (SPM), indikator Gerakan Masyarakat hidup Sehat (Germas), Indikator
Program indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), percepatan
penurunan stunting dan prioritas program lainnya di bidang kesehatan, sehingga
dapat dilakukan upaya strategis dan inovatif di bidang kesehatan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Buton.
Demikian Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Buton periode
tahun 2023-2026 ini disusun,semoga dapat menjadi bahan masukan yang
bermanfaat serta dapat memberikan sumbangsih nyata bagi upaya perumusan
kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Buton. Untuk kesempurnaan dokumen renstra ini,koreksi dan saran-saran yang
konstruktif kami terima sebagai masukan untuk perbaikan. Akhir kata, kami
ucapakan terima kasih.

Pasarwajo, April 2022

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BUTON,

SYADARUDDIN, SKM.,M.Kes
PEMBINA TK. I, IV/b
NIP. 19730310 199803 1 009

Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026 Page 116

You might also like