1.)Domain Name Service (DNS) merupakan sebuah sistem yang
dikembangkan untuk mengelola penamaan suatukomputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan yang disusun secara hirarki dan terdistribusi. 2.) -Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain; -Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan; -Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email. 3.) Instalasi Berikut langkah-langkahnya : 1.Install paket openssl a.Download paket wget http://www.openssl.org/source/openssl-0.9.8d.tar.gz b.Ekstrak paket tar -xvzf openssl-0.9.8d.tar.gz hasil ekstraksi akan mambuat suatu file bernama openssl-0.9.8d. masuk ke directory tersebut. #cd openssl-0.9.8d c.Lakukan konfigurasi #./config –prefix=/usr/local/openssl –openssldir=/usr/local/openssl Instalasi akan meletakkan openssl di dalam directory /usr/local/openssl d.Kemudian lakukan kompilasi #make && make test && make install Sampai saat ini , instalasi openssl telah selesai dilakukan 2.Download paket bind wget -c http://ftp.isc.org/isc/bind9/9.3.4/bind-9.3.4.tar.gz 3.Ekstrak paket #tar xfvz bind-9.3.4.tar.gz Kemudian masuk ke directory hasil ekstraksi # cd bind-9.3.4 4.Lakukan konfigurasi #./configure –prefix=/usr/local/named –enable-ipv6 –enable-libbind – with-openssl=/usr/local/openssl/ –sysconfdir=/etc –sbindir=/sbin/ – bindir=/bin –with-ptl2 –with-libtool –enable-getifaddrs Pada konfigurasi ini, kita melakukan kustomisasi pada letak directory di /usr/local/named mengaktifkan ipv6 mengaktifkan library bind menggunakan openssl, yaitu di /usr/local/openssl konfigurasi file diletakkan di /etc file bin diletakkan di /bin dan /sbin 5.Lakukan kompilasi #make && make clean && make depend && make all && make install 4.) 1. Login Client Area (https://my.domainesia.com) Buka https://my.domainesia.com pada web browser anda. Lalu masukkan username dan password anda. Username dan password ini merupakan akun anda pada saat register di DomaiNesia sebelum pembelian domain maupun hosting. Kemudian klik Sign in. domain ke server 2. Memilih My Domains Setelah itu, anda akan diarahkan ke halaman client area. Pada halaman ini anda dapat mengelola semua produk yang telah anda beli. Karena kali ini akan dilakukan custom domain, maka silahkan klik MenuDomainspada bagian sidebar (bagian sebelah kiri). Kemudian beri tanda centang dan klik pada domain yang dipilih. mengarahkan domain ke server 3. Mengarahkan Nameservers Kemudian, silahkan klik tab Nameserver. Pastikan anda memilih Use default nameservers. Jika domain yang digunakan merupakan domain .ID, maka silahkan ikuti Cara Custom Domain ID ke Blogger. Nah, apabila bingung dalam setting nameserver, silahkan ikuti Panduan Mengubah Name Server. Setelah selesai, silahkan klik Change Nameservers. 4. Mengelola DNS Setelah nameserver beres, maka yang kedua yaitu mengelola DNS Record. Untuk mengelola DNS, silahkan klik tab Addons. Lalu pilih DNS Host Record Management dan klik Manage. Menu DNS Host Record Management berguna untuk menambah DNS record misalnya record A, CNAME dan sebagainya.
mengarahkan domain ke server
Apabila sudah, silahkan masukkan A record lalu isikan hostname dan IP address server atau hosting anda. Misalnya IP address server anda 216.230.34.21. Pada bagian Host Name silahkan isi nama domain anda lengkap dengan www. Lalu untuk Jenis Record, silahkan pilih A (Address). Kemudian tuliskan alamat IP server/ hosting. Kemudian klik Save Changes. 5.) Hostname berfungsi sebagai penamaan pada komputer secara spesifik dalam suatu jarigan agar tidak terjadi suatu tabrakan arus data atau hilangnya data dalam pengiriman Jika terjadi penamaan yang sama, maka sistem akan memberitahukan bahwa telah terjadi duplikasi nama. Tapi jika komputer tidak saling terkoneksi ke jaringan memberikan nama komputer yang sama tidak masalah. 6.) Fungsinya adalah sebagai perintah yang menghubungkan ke internet dan untuk menayakan ke server DNS di Internet atau IntraNet. Tanpa mempunyai otoritas penuh sebagai nameserver yang sesungguhnya 7.) Pengujian pada server dengan pc server itu sendiri dengan mengetikan pada browser Dilakukan 2 kali, yaitu terhadap domain dan ip address dengan menggunakan nslookup · nslookup (Ip Addres) · Nslookup Domain
8.) kesalahan terletak pada nano db.jaringan
9.) PTR record adalah seperti versi reverse dari A record. A record memetakan nama domain ke sebuah IP address, sedangkan PTR memetakan IP address ke hostname. Bagaimanapun juga, kedua record tersebut sifatnya independen. 10.) Tidak dapat digunakan . Karena 1 ip addres hanya bisa digunakan 1 domain