You are on page 1of 13

MAKALAH SENSOR IOT DAN KEGUNAANNYA

Muhammad Seman (2101301028)

Dosen Pengampu :
Agustian Noor, M.Kom.

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI


JURUSAN KOMPUTER DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
2023

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur saya panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah ini
saya beri judul “Makalah Sensor IoT dan Kegunaannya”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen
pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi
saya sebagai penulis dan bagi para pembaca.

Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada bapak Agustian
Noor, M.Kom. selaku dosen pengampu. Tidak lupa bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang
telah mendukung penyusunan makalah ini saya juga mengucapkan terima kasih.

Terakhir, saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna.
Maka dari itu saya terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan saya,
agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................II

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. III

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1


1.2. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................. 1
1.3. BATASAN MASALAH .................................................................................................... 1
1.4. TUJUAN ........................................................................................................................ 2
1.5. MANFAAT ..................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3

3.1. PENGERTIAN IOT ......................................................................................................... 3


3.2. SENSOR SUHU .............................................................................................................. 3
3.3. SENSOR KELEMBABAN ................................................................................................ 4
3.4. SENSOR CAHAYA ......................................................................................................... 5
3.5. SENSOR GERAK ........................................................................................................... 6
3.6. SENSOR GAS ................................................................................................................ 6
3.7. SENSOR KECEPATAN ANGIN ........................................................................................ 7
3.8. SENSOR TEKANAN /SENSOR BERAT ............................................................................. 8

BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 9

3.1. KESIMPULAN ................................................................................................................ 9


3.2. SARAN .......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 10

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Konsep teknologi yang dikenal sebagai Internet of Things (IoT) telah menunjukkan
pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. IoT menghubungkan berbagai
perangkat fisik, seperti sensor, perangkat elektronik, kendaraan, dan objek lainnya, ke
internet. Dengan adanya konektivitas ini, sistem-sistem tersebut dapat berkomunikasi dan
bertukar data secara otomatis dan real-time, membuka peluang pengembangan sistem yang
lebih kompleks dan terintegrasi.

Komponen paling penting dalam ekosistem IoT adalah sensor. Pentingnya sensor ini
terlihat dari peran kritisnya dalam mengumpulkan informasi dari lingkungan fisik, seperti
suhu, kelembaban, gerakan, cahaya, gas, tekanan, dan lainnya. Data yang dikumpulkan oleh
sensor IoT menjadi titik awal yang krusial untuk memberikan jawaban dalam berbagai
bidang.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu Internet of Things (IoT) dan bagaimana konsep ini menghubungkan sensor-sensor
dengan perangkat fisik lainnya ke internet?
2. Apa peran dan pentingnya sensor dalam ekosistem IoT?
3. Apa saja jenis-jenis sensor IoT yang umum digunakan dan bagaimana cara kerjanya
masing-masing?

1.3. Batasan Masalah


1. Tidak membahas implementasi dan pengaturan jaringan komunikasi IoT secara rinci,
seperti protokol komunikasi yang digunakan (seperti MQTT atau CoAP) atau infrastruktur
jaringan (seperti LoRaWAN atau 5G).
2. Tidak membahas aspek perangkat keras (hardware) dari sensor-sensor IoT secara
mendalam, seperti desain sirkuit atau teknologi sensor yang sangat teknis.
3. Tidak membahas aplikasi dan kegunaan sensor IoT dalam sistem kendaraan otonom atau
robotika yang kompleks.

1
1.4. Tujuan
1. Menjelaskan konsep dasar Internet of Things (IoT) dan bagaimana sensor-sensor
terhubung dengan perangkat fisik lainnya ke internet untuk membentuk ekosistem IoT
yang terintegrasi.
2. Menganalisis peran dan pentingnya sensor dalam ekosistem IoT serta menjelaskan
bagaimana data yang dikumpulkan oleh sensor menjadi dasar untuk pengambilan
keputusan dan solusi dalam berbagai bidang aplikasi.
3. Menyajikan jenis-jenis sensor IoT yang umum digunakan dan menggambarkan cara
kerjanya masing-masing, serta mengulas pemanfaatannya dalam pemantauan lingkungan,
rumah pintar, manajemen energi, kota cerdas, pertanian pintar, dan kesehatan.

1.5. Manfaat
1. Makalah ini akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar Internet
of Things (IoT) dan bagaimana sensor-sensor berperan dalam menghubungkan perangkat
fisik ke internet. Dengan memahami konsep ini, pembaca dapat mengerti potensi dan
implikasi dari teknologi IoT dalam berbagai bidang.
2. Makalah ini akan menggambarkan peran krusial sensor dalam ekosistem IoT. Sensor-
sensor ini berfungsi sebagai mata dan telinga sistem pintar, mengumpulkan data dari
lingkungan fisik yang menjadi dasar pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi, dan
meningkatkan keamanan dalam berbagai sektor kehidupan manusia.
3. Makalah ini akan mengulas jenis-jenis sensor IoT yang umum digunakan, seperti suhu,
kelembaban, gerakan, cahaya, gas, dan tekanan. Penjelasan tentang cara kerja masing-
masing sensor dan pemanfaatannya dalam berbagai aplikasi akan memberikan wawasan
tentang beragam potensi penggunaan teknologi sensor IoT.

2
BAB II PEMBAHASAN

3.1. Pengertian IoT


Internet of Things (IoT) adalah istilah yang merujuk pada interkoneksi antara objek,
perangkat, dan alat sehari-hari dengan internet, sehingga memungkinkan mereka untuk
mengirim dan menerima data. Perangkat IoT dapat berupa sensor sederhana hingga mesin
yang kompleks, dan dapat ditemukan di berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian,
transportasi, dan peralatan rumah tangga. Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT dapat
digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan pengalaman
pengguna. Namun, hingga saat ini masih belum ada definisi yang secara universal diterima
mengenai IoT, dan istilah ini sering digunakan dengan cara yang berbeda-beda (J. Barriga,
2019).

3.2. Sensor Suhu


Sensor suhu adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur suhu
suatu objek atau lingkungan. Sensor suhu dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti
sistem penyiraman tanaman otomatis menggunakan sensor soil moisture dan sensor suhu,
pengukuran suhu pada kompor batik konvensional, pengukuran suhu tubuh untuk mencegah
penyebaran virus, pengeringan bawang merah menggunakan double blower dan sensor suhu,
pengukur suhu tubuh berbasis arduino uno, dan monitoring lingkungan greenhouse berbasis
arduino. Sensor suhu dapat berupa sensor suhu infrared, sensor suhu NTC, sensor DHT11,
dan lain-lain, dan dapat dihubungkan dengan mikrokontroler seperti Arduino untuk
mengontrol perangkat lainnya berdasarkan suhu yang terukur.

3
Berikut adalah gambar sensor suhu DHT11 :

Source : Aliexpress.com

3.3. Sensor Kelembaban


Sensor kelembaban adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk
mengukur tingkat kelembaban suatu objek atau lingkungan. Sensor kelembaban dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sistem penyiraman tanaman otomatis
menggunakan sensor soil moisture dan sensor kelembaban, pengontrolan kelembaban tanah
pada tanaman cabai, jemuran otomatis menggunakan sensor kelembaban untuk mendeteksi
kondisi pakaian apakah basah atau kering, dan mesin pengering bawang merah menggunakan
sensor suhu DHT22 Arduino. Sensor kelembaban dapat berupa sensor kelembaban tanah,
sensor DHT11, sensor DHT22, dan lain-lain, dan dapat dihubungkan dengan mikrokontroler
seperti Arduino untuk mengontrol perangkat lainnya berdasarkan tingkat kelembaban yang
terukur

4
Berikut adalah gambar sensor kelembaban DHT22 :

Source : Pixelelectric.com

3.4. Sensor Cahaya


Sensor cahaya adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur
intensitas cahaya di sekitar suatu objek atau lingkungan. Sensor cahaya dapat digunakan
dalam berbagai aplikasi, seperti sistem pencahayaan otomatis yang menyesuaikan kecerahan
lampu dengan kondisi cahaya sekitar, pengukuran intensitas cahaya di dalam ruangan untuk
mengontrol pertumbuhan bakteri atau jamur, dan pengukuran intensitas cahaya matahari
untuk menentukan kualitas udara dalam ruangan semi-indoor. Sensor cahaya dapat berupa
sensor LDR (Light Dependent Resistor), sensor BH1750, sensor VEML6070, dan lain-lain,
dan dapat dihubungkan dengan mikrokontroler seperti Arduino untuk mengontrol perangkat
lainnya berdasarkan intensitas cahaya yang terukur.

Berikut adalah gambar sensor cahaya LRD :

Source : myxxgirl.com

5
3.5. Sensor Gerak
Sensor gerak adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi
gerakan di sekitar suatu objek atau lingkungan. Sensor gerak dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi, seperti sistem keamanan rumah yang akan memberikan peringatan ketika ada
gerakan mencurigakan di sekitar rumah, sistem pencahayaan otomatis yang akan menyalakan
lampu ketika ada gerakan di sekitar ruangan, dan sistem kendali robot yang akan
menggerakkan robot berdasarkan gerakan yang terdeteksi. Sensor gerak dapat berupa sensor
PIR (Passive Infrared), sensor ultrasonik, sensor radar, dan lain-lain, dan dapat dihubungkan
dengan mikrokontroler seperti Arduino untuk mengontrol perangkat lainnya berdasarkan
gerakan yang terdeteksi.

Berikut adalah gambar sensor gerak PIR :

Source : ecadio.com

3.6. Sensor Gas


Sensor gas adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan
dan konsentrasi gas tertentu di sekitar suatu objek atau lingkungan. Sensor gas dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengawasan kualitas udara, deteksi kebocoran
gas, dan pengukuran gas dalam industri.

6
Berikut adalah gambar sensor gas ARDUINO :

Source : osoyoo.com

3.7. Sensor Kecepatan Angin


Sensor kecepatan angin adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin di sekitar suatu objek atau lingkungan. Rekayasa Sensor Kecepatan Angin
sebagai Pengukur Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Desa Sungai Riam Kab.
Tanah Laut Kalimantan Selatan: Telah dibuat sensor kecepatan angin dengan memanfaatkan
perbedaan suhu sebagai langkah awal pemanfaatan tenaga angin sebagai pembangkit listrik
dalam penentuan potensi angin di Desa Sungai Riam. Sensor ini menggunakan dua sensor
suhu LM-35 untuk mengukur perbedaan suhu udara yang menunjukkan harga kecepatan
angin.

Berikut adalah gambar sensor LM-35:

Source : circuits4you.com

7
3.8. Sensor Tekanan/Sensor Berat
Sensor berat adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur atau
mendeteksi berat suatu objek atau benda. Sensor berat biasanya menggunakan prinsip
perubahan resistansi, tekanan, atau gaya untuk mengukur berat suatu objek. Sensor berat
dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti timbangan digital, sistem pengukuran berat
dalam industri, dan pengukuran berat dalam bidang kesehatan. Sensor berat dapat berupa
sensor beban, sensor tekanan, atau sensor gaya, tergantung pada prinsip kerjanya.

Berikut adalah gambar sensor berat modul HX711AD :

Source : store.ichibot.id

8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam makalah ini telah dijelaskan tentang tujuh jenis sensor Internet of Things (IoT)
yang penting. Sensor-sensor ini termasuk sensor suhu, kelembaban, cahaya, gerak, gas,
kecepatan angin, dan tekanan. Masing-masing sensor memiliki peran yang krusial dalam
mengumpulkan data dari lingkungan fisik dan mendukung berbagai aplikasi pintar di
berbagai sektor, seperti rumah pintar, kota cerdas, pertanian pintar, dan kesehatan. Data yang
dikumpulkan oleh sensor-sensor ini menjadi fondasi untuk mengoptimalkan kinerja sistem,
meningkatkan efisiensi, dan menciptakan solusi yang lebih cerdas dan terintegrasi. Dengan
terus berkembangnya teknologi sensor IoT, diharapkan pemanfaatannya akan semakin
meluas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan industri.

3.2. Saran
1. Pengembangan Sensor Cerdas: Terus tingkatkan teknologi sensor untuk memberikan data
yang lebih akurat dan presisi.
2. Integrasi dengan Platform IoT: Pastikan sensor mudah terintegrasi dengan platform IoT
untuk pengolahan data yang lebih efisien.
3. Keamanan dan Privasi: Jaga keamanan data dan privasi dalam penggunaan sensor IoT.
4. Pemanfaatan Data untuk Pengambilan Keputusan: Gunakan teknologi AI dan analisis data
untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
5. Penggunaan Sensor IoT di Berbagai Bidang: Implementasikan sensor IoT di berbagai
sektor aplikasi untuk meningkatkan efisiensi.
6. Edukasi dan Kesadaran: Tingkatkan edukasi dan kesadaran tentang potensi dan manfaat
sensor IoT.
7. Kolaborasi dan Riset Lanjutan: Dukung kolaborasi dan riset untuk mempercepat
pengembangan sensor IoT.

Dengan menerapkan saran-saran ini, diharapkan sensor IoT dapat memberikan


manfaat yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Barriga, J., Sulca, J. C., León, J., Ulloa, A., Portero, D., Andrade, R., & Yoo, S. (2019,
October 28). Less. Applied Sciences, Computer Science.

10

You might also like