You are on page 1of 23

Dewasa 1 Ny.S.

33 tahun

S: pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak seminggu yang lalu namun memberat sejak kemarin malam,
pelepasan darah (+), lender (+), air (-), demam (-) mual (-) muntah (-), bak dan bab lancar

O : KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 120/70 mmHg
N : 70x/m
P : 20 x/m
S : 36.6 C
SpO2 : 99%

Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Leher: Pembesaran KGB (-) JVP tidak meningkat
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular (+/+), Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), H/L/R tidak teraba,
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

TFU : 29 cm
DJJ : 150 kali permenit
LP : 23 cm
Leopold 3: PUKI
Leopold 4: presentasi kepala

Pemeriksaan dalam
Pembukaan: 1cm
Selaput ketuban utuh
Hodge: hodge 1

A: G3P2A0 gravid 37 – 38 minggu inpartu kala 1 fase laten


P:
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Observasi Pembukaan
Dewasa 2 Nn. N; 38 tahun

S : Pasien masuk IGD dengan keluhan haid lebih panjang dari biasanya haid lebih dari satu bulan darah bergumpal gumpal dan
banyak biasa sehari menghabiskan sebanyak 5 pembalut dan full, selain itu pasein mengeluhkan nyeri perut bagian bwah,
keluhan disertai pusing pasien riwayat KB suntik tahun 2019 menikah usia 22 tahun, riwayat HT(-), DM(-)

O : KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
P : 18 x/menit
S : 37,0oC
Abdomen : tampak cembung, teraba massa dibagian perut, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), H/L/R tidak teraba, nyeri
tekan (+) epigastrium
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: P3A4 + Mioma uteri

P:
- Rencana histerektomi
Dewasa 3 Nn. N; 17 tahun

S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu dirasakan tegang di bagian belakang
kepala keluhan hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu, mual (-), muntah (-) bak dan bak biasa
O: KU: sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 120/70 mmHg
N : 100x/menit
P : 32 x/menit
S : 37,3oC
SpO2:98%
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular (+/+), Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (-/-)

A: cephalgia

P:
- IVFD Rl 20 tpm
- Inj. Santagesik 1 amp
- Inj. Dexamteasone 1 amp/12jam
- Inj raniotidine 1 amp/12jam
- Epirinoc 2x1tab
Dewasa 4 An. .A; 6 tahun

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sudah 1 hari yang lalu terus menerus, muntah (+), batuk (+), pilek (-), bak dan
bab lancar

O: KU: sakit sedang


Kesadaran: compos mentis
TD : 120/70 mmHg
N : 100x/menit
P : 32 x/menit
S : 37,3oC
SpO2:98%

A: observasi febris

P:
- IVFD RL 20 tpm
- Paracetamol syrup 3x2 cth
- Inj. Ranitidine 2x25mg/iv
- Inj. Ondansentron 3x2,5mg/8 jam iv
Dewasa 5 tn I; 43 tahun

S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak jam 8 malam, tidak menjalar, sesak napas, batuk (-), pasien mudah
lelah, tidur menggunakan 2 bantal riwayat HT(+), DM(+),

O: KU: sakit sedang


Kesadaran: compos mentis
TD : 150/100 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,3oC
SpO2:98%
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular (+/+), Rh (+/+), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral dingin (+/+)

A: stemi anteroseptal
AHF
HT

P:
- O2 NRM 8-10 lpm
- NaCL 0,9% 10 tpm
- Furosemide 2 amp/24jam/Iv
- Aspilet 80 mg
- Clopidogrel 75 mg
- Artrovastatin 1x40 mg
- Alprazolam 0,5 mg

Dewasa 6 Tn. Y; 45 tahun

S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas yang dialami sejak jam 11, mual (-), muntah (-), demam (-), pusing (-),
pasien sedang dalam pengobatan TB sudah >2bulan, Bak dan bab lancar
O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,5oC

Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular (+/+), Rh (+/+), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral dingin (+/+)

Pemeriksaan lab GDS 357

A: TB on treatmeant observasi dyspnea suspek KAD

P:
 IVFD Ringer laktat 20 tpm
 Bolus 2 unit iiv novorapid
 Start 3x6 unit malam
 Samsulin 10 unit malam jam 22.00

Dewasa 7 Tn. I 47 tahun

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka di kaki sejak 3 bulan yang lalu, luka semakin lama semakin membesar, sulit kering
pasien riwayat terapi diabetes mellitus disertai demam sejak 1 hari yang lalu, riwayat HT (-), BAK dan BAB lancar

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD: 130/70
N: 80x/m
RR: 20x/m
S: 37,6 C
Kepala: conj. anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax: dbn
Abdomen: tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan suprapubik (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), ulkus region pedis, dengan dasar tulang, perdarahan aktif (-), pus (+),

A: diabetic food sinistra ,DM tipe 2, suspek sepsis

P:
- IVFD RL 20 tpm
- ceftriaxone 2x1 gram
Metformin 3x500 gram/Iv
Omeprazole 2x1 IV
Santagesik 3x1/IV

Dewasa 8 Ny. M; 47 tahun. 25. 64.35

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala belakang yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, seperti terikat, mual (+), muntah
(+), demam(-), riwyat HT (+), bak dan bab lancar,

O : KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 120/70 mmHg
N : 88x/m
P : 20 x/m
S : 38,8 C
SpO2 : 99%
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : dbn
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+),

A: Cephalgia, HT

P:
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Amlodipine 10 mg
- Citicolin 2x 500mg/IV
- Epirisone 2x1
- Paracetamool 500 mg 3x1
- Melixicam 7.5
- Dexamethasone 2 mg
- Megabal 1x1
Dewasa 9 Tn. BT; 35 tahun

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun, biasanya naik pada saat
menjelang magrib dan turun ketika setelah minum obat paracetamol. Pasien merasa badannya pegal-pegal, lemas (+), mual(+),
muntah (-). Riawayat keluhan yang sama disangkal

O: KU: sakit sedang


Kesadaran: compos mentis
TD: 120/70
N: 82x/m
RR: 20x/m
S: 38,5 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : dbn
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (+) epigastrium
Ekstremitas: akral hangat (+/+)
Tes rumple leed (+)

A: Febris pro evaluasi + susp. DHF

P:
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. Omeprazole 40mg 1vial/12jam/iv
- Drips Paracetamol 500mg/8jam/iv
Inj. Sohobion 1amp/24jam/iv
Dewasa 10 Ny. AN; 32 tahun

S: Pasien masuk IGD dengan keluhan muntah yang dialami > 3 kali berisi makanan yang telah dimakan. Nyeri ulu hati (+), mual
(+), perut kembung (+), lemas (+), demam (-), sesak (-).BAB (+) biasa dan BAK (+) lancar.

O : KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 120/70 mmHg
N : 70x/m
P : 20 x/m
S : 36.6 C
SpO2 : 99%
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-) JVP tidak meningkat
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular (+/+), Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), H/L/R tidak teraba, nyeri tekan (+) epigastrium
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Dispepsia

P:
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. Omeprazole 40mg 1 vial/12 jam/iv
- Inj. Ondancentron 4mg 1amp/8 jam/iv
- Sucralfat syr 3x1 cth
Dewasa 11 Tn. K; 70 tahun . 18-04-56

S: Pasien datang dengan keluhan lemah separuh badan yang dirasakan sejak jam 24.00 wita dirasakan secara tiba-tiba saatpasein
duduk, penurunan kesadaran (-), muntah (-), nyeri kepala hebat (-), keluhan disertai bicara pelo, riwayat HT(+), Dm (-)
O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD: 140/90 mmHg
N: 83 x/i
P: 20x/i
S: 36.5 C
SpO2: 98%
Kepala: conj. anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax: Simetris bilateral, Ves (+/+), Rhonki(-/-), wheezing (-/-). BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Abdomen: peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan epigastik (-),
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: hemiparase sinistra ec suspek SNH + HT +riwayat DM

P: IVFD RL + neurobion 20 tpm


- Farbion drips/24jam
- Citicolin 2x500mg
- Inj ranitidine 59 mg/12jam/iv
- Megabal 1x1

Dewasa 12 Tn.75 tahun

S : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. Dada terasa berat saat bernafas. Batuk (+)sejak 1 tahun
terakhir hilang timbul, dahak yang tebal. Riwayat merokok (+) 2 bungkus/hari.

O : KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD : 110/70 mmHg
N : 98 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,4oC
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (+/+), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: PPOK eksaserbasi akut

P:
- IVFD Ringer Lactat 16 tpm
- Oksigen 4 lpm via nasal kanul
- Nebu pulmicort 1 vial + Nacl 0,9% /8jam
- MP 16 mg 3x1
- Ambroxol 30 mg 3x1
Anak 1 An. AH; 9 tahun; 15 kg

S: Pasien datang dengan keluhan gatal gatal, muntah disertai nyeri perut, pasien diketahui habis memakan jamur di sekolahnya.
Teman sekolah pasien tidak ada yang merasakan keluhan yang sama. BAB dan BAK Biasa

O:KU: sakit ringan


Kesadaran: compos mentis
N : 98 x/menit
P : 23x/menit
S : 37,2oC
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan meningkat, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Alergi Makanan

P:
 IVFD Ringer laktat 18 tpm
 Inj. Difenhidramine 25mg/8jam/iv
 Inj. Dexamethasone 2,5 mg/ 8 jam / iv
 Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/IV

Anak 2 An.RT; 10 th; 25kg

S: Pasien masuk IGD dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan kurang lebih sejak 6 jam yang lalu. Pasien sebelumnya telat
makan. Mual (+), muntah (-) , demam (-), sesak (-).BAB (+) cair frekuensi 3x. BAK (+) lancar. Pernah dirawat dengan keluhan yang
sama.

O : KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
N : 94x/m
P : 22 x/m
S : 36.6 C
SpO2 : 99%
BB : 22,6 kg
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-) JVP tidak meningkat
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular (+/+), Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan meningkat, timpani (+), H/L/R tidak teraba, nyeri tekan (+) pada area umbilikus &
suprapubik
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: GEA tanpa dehidrasi

P:
- Paracetamol 500mg ½tab/8 jam/oral
- Domperidone syr. 1 cth/8 jam/oral
- L-Bio 1 sach/12 jam/oral

Anak 3 An. M; 10 tahun; 20 kg

S: Demam sejak 3 hari yang lalu secara terus menerus. Batuk sejak 4 hari yang lalu dahak (+), darah (-). Sesak sejak 1 hari yang
lalu. BAB dan BAK biasa. Riwayat dengan keluhan yang sama sekitar 1 tahun yang lalu dan dirawat di RS selama 6 hari. Riwayat
minum paracetamol sirup sekitar 4 jam SMRS.

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
N 128 x/m
P 45 x/m
S 39,4 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (+/+), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)
A: Pneumonia

P:
 IVFD dextrose5% 14 tpm
 O2 2 lpm via nasalcanul
 Inj paracetamol 140mg/iv
 Ambroxol syrp 3x1/2 cth
 Konsul spesialis anak

Anak 4 An. R; 9 tahun, 24 kg

S : Pasien datang dengan demam sejak 5 hari yang lalu,terutama naik pada sore dan malam hari, disertai nyeri perut. Riwayat
muntah satu kali. Bab dan Bak tidak ada keluhan

O:
Status generalis : sakit sedang/gizi baik/compos mentis
BB : 24 kg
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 39,5oC

Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),Lidah kotor (+)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

Widal test: positif 1/320

A: Demam Tifoid
P:
 IVFD Ringer laktat 22 tpm
 Infus Paracetamol 240 mg/8 jam/IV
Anak 5 By. C; 6 bulan; 10 kg

S : Pasien datang dengan demam sejak 3 hari yang lalu, disertai batuk berdahak, dan sesak. Keluhan ini baru pertama kali
dirasakan menurut ibu pasien, di keluarga tidak ada yang memiliki riwayat astma. Tetapi diketahui ayah pasien seorang perokok.
BAB dan BAK biasa

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
BB : 10 kg
N : 110 x/menit
P : 22 x/menit
S : 38,5oC
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (+/+), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Bronkopneumonia

P:
 IVFD Dextrose 5% 8 tpm
 O2 via nasal kanul 2 lpm
 Paracetamol syr 3x1cth
 Ambroxol syr 3x1/3cth
 Nebulisasi NaCl 0,9%
Anak 6 An. AR; 14 tahun; 30 kg

S: Pasien datang ke IGD bersama ibunya dengan keluhan telinga terasa penuh setelah kapas ujung cotton bud tertinggal dalam
telinga kanan saat sedang membersihkan telinga. Nyeri telinga (-), otorhea (-), penurunan pendengaran (-)
O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
Nadi : 98 x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36.7 C
AS : Tampak membran timpani normal
AD : Tampak corpus alienum pada cavum auricula
Hidung : Septum nasi normal, concha nasalis normal, tampak corpus alienum di cavum nasi dextra
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, dinding faring normal

A: Corpus Alienum Auricula Dextra

P: Pro Ekstraksi Corpal


Anak 7 An. P; 7 tahun; 20 kg

S: Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu secara terus menerus. Batuk sejak 4 hari yang lalu
dahak (+), darah (-). sesak (-). nyeri menelan (+), nafsu makan menurun (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat konsumsi minuman
dingin dan es hampir tiap hari. Riwayat operasi tonsil (-), riwayat amandel (+)

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
N 109 x/menit
P 24 x/menit
S 38,4C
Tonsil: T3-T2 hiperemis, detritus (+)
Faring: dbn
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Acute tonsillitis

P:
 IVFD Ringer Lactat 16 tpm
 Drips Paracetamol Tab 200cc/8 jam/iv
 Dexametasone tab 0,5mg 3x1/2
 Ambroxol syrp 3x1 cth

Anak 8 An. Z; 10 tahun, 22 kg

S: Demam sejak 3 hari naik turun terutama pada sore dan malam hari. sakit kepala dan ngilu seluruh badan sejak 2 hari yang lalu.
bab dan bak dbn. nyeri perut (-). riwayat mimisan 1 hari yang lalu, terdapat bintik-bintik merah daerah tangan dan kaki. riwayat
keluhan yang sama pada keluarga (+).

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
N 110 x/menit
P 24 x/menit
S 38,6 C
Tonsil: T1-T1 tidak hiperemis
Faring: dbn
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (+/+), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

Pemeriksaan penunjang :
WBC 3,8
PLT 98
HB 12

A: Dengue haemorrhagic fever

P:
 IVFD RL 28 tpm
 Drips paracetamol 220 cc/8 jam/iv
Anak 9 An. TD; 2 tahun 3 bulan; 10 kg

S: Pasien datang ke RS dengan keluhan muntah > 5x sejak kemarin. Menurut ibunya, pasien juga mengeluhkan BAB encer >3 kali
dalam sehari ini tanpa ampas, darah(-). Demam sejak tadi pagi. Batuk(-). Riwayat imunisasi lengkap.

O: KU: sedang
Kesadaran compos mentis
N: 92 x/m
RR: 22 x/m
S: 38.0 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: GEA

P:
 IVFD Kaen 3B 14 tpm
 Domperidone syr 3 x ½ cth
 Zink syr 1 x 20mg
 Drips Paracetamol 100cc/8jam/iv
Anak 10 An. BS; 13 tahun; 40 kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS, demam dirasakan naik turun. Pasien juga mengeluh batuk
sejak 1 hari, batuk kering. Mual dan muntah disangkal. Nyeri perut (-).

O: KU: sedang
N: 80x/m
RR: 20x/m
S:37,6C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: ISPA
P:
 IVFD Ringer Lactat 16 tpm
 Drips Paracetamol 500cc/8jam/iv
 Ambroxol 3 x 1tab

Anak 11 An. MF; 2 tahun; 10 kg

S: Pasien datang ke IGD bersama orangtuanya dengan keluhan hidung anaknya kemasukan biji sempoa di hidung bagian kanan
saat bermain. Darah (-)

O:
N: 98 x/menit
P : 22x/menit
S : 36.7 C
AS : Tampak membran timpani normal
AD : Tampak membran timpani normal
Hidung : Septum nasi normal, concha nasalis normal, tampak corpus alienum di cavum nasi dextra
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, dinding faring normal
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Corpus Alienum cavum nasi dekstra

P: Pro Ekstraksi corpal


Anak 12 An. B; 8 th; 25 kg

S:
Pasien masuk dengan demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit.Keluhan lain Batuk disertai lendir yang berwarna bening.
Keluhan ini sudah sering dirasakan. Bab dan Bak biasa

O: sakit sedang/gizi baik/compos mentis


BB : 25 kg
Status vitalis :
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 38,7oC
Tonsil : T2-T2, hiperemis
Faring : hiperemis
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: ISPA

P:
 IVFD Ringer laktat 16 tpm
 Ambroxol syr 3x3/4 cth
 Paracetamol syr 3x2cth
 Cefadroxil syr 2x2cth
Anak 13 An. AJ; 4 th; 22 kg

S: Seorang anak masuk IGD dengan keluhan muntah. Frekuensi muntah 3x isi makanan, darah (-), menyemprot (-). nyeri perut (-).
demam sejak 1 hari yang lalu. Anak tidak sulit makan dan minum. Riwayat keluhan yang sama pada keluarga (-). Riwayat penyakit
yang sama sebelumnya (-). Bab dan Bak biasa

O: KU: sedang
N 114 x/m
P 26 x/menit
S 38,1 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)
Lab:
Wbc: 8,7
plt: 352
hb: 12,9

A: GEA + Vomitus Pro evaluasi

P:
 IVFD Ringer lactat 16 tpm
 Drips Paracetamol 250cc/8jam/iv
 Domperidone syrp 3x1 cth
Anak 14 An. R; 2 tahun; 12 kg

S: Pasien masuk IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu secara terus menerus. Batuk sejak 5 hari
yang lalu dahak (+), darah (-). sesak sejak 1 hari yang lalu. BAB dan BAK biasa. Riwayat minum paracetamol sirup.

O: KU sedang
N 120 x/m
P 36 x/m
S 38,2 x/m
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Pneumonia

P:
 IVFD dextrose 5% 12 tpm
 O2 2 lpm via nasal canul
 Inj paracetamol 120mg/8 jam/iv
 Ambroxol syrp 3x1/2 cth
 Konsul spesialis anak
Anak 15 An. ZE; 4 th; 19 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama saat menelan.
Demam (+), batuk (+) lendir, mual (-), muntah (-). Keluhan ini sudah sering dikeluhkan dalam 2 bulan terakhir. BAB dan BAK biasa.
Riwayat amandel (+)

O: sakit sedang/gizi cukup/compos mentis


Status vitalis :
N : 100 x/menit
P : 22 x/menit
S : 38.8oC
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : T2/T3 hiperemis, faring hiperemis
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Tonsilofaringitis akut

P:
 IVFD RL 18 tpm
 Drips paracetamol 200 cc/8 jam/iv
 Dexametasone tab 0,5mg 3x1/2
 Ambroxol syrp 3x1 cth
 Cefadroxil syr 2x1 cth
Lansia 1 Ny. W; 66 tahun

S:Pasien datang dengan nyeri ulu hati 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan rasa panas seperti terbakar
pada perut bagian atas. Mual (+), muntah (+) setiap kali makan. Riwayat maag (+)

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD 130/80 mmHg
Nadi 88 x/menit
P 22 x/menit
S 36,4 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan meningkat, timpani (+), nyeri tekan (+) epigastrium
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Gastritis erosiva

P:
 IVFD Ringer laktat 28tpm
 Inj. Omeprazole 20mg/12jam/iv
 Sucralfat syr 3x1 C
Lansia 2 Tn D; 65 tahun

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dan memberat sejak 2 hari terakhir.
Sesak tidak dipengaruhi oleh aktifitas. Batuk sejak 3 bulan yang lalu, dahak (+) darah (-). demam (-), BAB dan BAK biasa. Riwayat
asma (-), riwayat merokok sejak 40 tahun yang lalu, dan berhenti sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat alergi (-).

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD 160/100 mmHg
Nadi 76 x/menit
P 28 x/menit
S 36,4 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (+/+), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

EKG normal
Foto thorax PA: kesan bronchitis

A: Bronchitis Kronik
P:
 O2 3-4 LPM
 IVFD Dextrose 5% 18tpm
 Inj dexametasone 1amp/8j/iv
 Salbutamol 4mg 3x1
Lansia 3 Ny. MM; 62 th

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu dan memberat 2 jam SMRS. Nyeri
kepala terasa semakin lama semakin berat. Pasien juga merasakan tegang pada leher belakang. Mual (-), muntah (-), pusing (-),
demam(-), sesak(-) batuk(-). Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak teratur minum obat

O: KU: sedang
Kesadaran: compos mentis
TD: 160/100 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36.7 C
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris bilateral, vocal fremitus ka=ki, vesicular, Rh (-/-), wh (-/-), BJ I/II murni regular
Abdomen : tampak datar, peristaltik (+) kesan normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

A: Tension type headache + Hipertensi grade II

P:
- Captopril 25 mg 2x1
- Paracetamol 500mg
Diazepam 1 mg
Amitriptilin 6,25mg
Kafein 20 mg
Mfla dtd pulv da in caps 2x1 caps

You might also like