Perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat, menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan wadah yang tepat bagi para mahasiswanya untuk berkarya. Berbagai macam bentuk teknologi baru telah diadaptasi untuk menunjang sektor pendidikan dan mahasiswa dituntut untuk dapat menggunakan dan mengembangkan teknologi tersebut. Mahasiswa dituntut untuk tidak gagap dengan teknologi. Seiring bertambahnya populasi manusia di setiap penjuru dunia, maka secara otomatis dalam memenuhi kebutuhan hidupnya meningkat pula kebutuhan primer, sekunder, dan tersiernya. Salah satunya ialah kebutuhan akan konsumsi, sehingga saat ini banyak bermunculan produsen-produsen kecil menengah maupun produsen besar yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman. Hal ini dapat kita buktikan dengan melihat iklan di televisi saat ini, kurang lebih 50% mempromosikan tentang produk makanan ataupun minuman.Perusahaan pembuatan kue biasanya menggunakan alat penghalus untuk membikin adonan yang akan di panggang di tempat pengovenan. Untuk mengahaluskan adonan tentu dilakukan dengan menggunakan Mixer kue agar setiap adonan mentah yang belum tercampur menjadi halus dan siap untuk di oven. Sampai saat ini masih banyak produksi kue yang dilakukan suatu perusahaan atau home industry dengan menggunakan Mixer pada umumnya yang bekerja secara manual dan masih menggunakan campur tangan Manusia. Mixer kue adalah salah satu alat produksi pembuatan adonan kue kering yang banyak diproduksi pada saat sekarang ini. Demi memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat, para produsen bakery kecil menengah harus meningkatkan kapasitas produksinya. Beberapa caranya ialah dengan menambah tenaga kerja atau membeli alat-alat pembuat bakery(pengaduk adonan dan oven ukuran besar). Namun, dari kedua cara itu para produsen cenderung memilih membeli alat- alat pembuat bakery. Meskipun harus mengeluarkan modal awal yang cukup besar, namun waktu yang dibutuhkan untuk membuat bakery menjadi lebih singkat dan lebih menguntungkan jika dihitung dalam waktu jangka panjang karena para produsen tidak perlu membayar tenaga kerja yang banyak. Alat pengaduk adonan bakery dinamakan juga bowl. Alat ini memiliki tuas yang fungsinya sebagai pengaduk adonan bakery. Untuk menggerakkannya, tuas memerlukan gaya mekanik yang berasal dari motor. Tuas pengaduk dan motor di desain sedemikian rupa sehingga tercipta suatu alat pengganti tenaga manusia dalam mengaduk adonan bakery. Maka dari itu dipilih penggunaan motor DC sebagai alat penggerak alat ini. Beberapa alasan mengapa pada penelitian ini menggunakan motor DC, karena dalam sistim pengontrolanya lebih mudah sehingga dalam mengatur putaran motornya memerlukan kecerdasan buatan yang mudah, handal, dan biaya penyelesaian yang murah. Pada penelitian ini sistim pengontrolan alat menggunakan metode PID(Proporsional Integral dan Diferensial). Dengan menggabungkan P(Proporsional), I(Integral), dan D(Diferensial) diharapkan memperoleh suatu sistem control yang lebih stabil sehingga sensitivitas atau kecepatan responnya akan menjadi lebih besar. 1.2 Rumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana cara mendesain dan membuat alat pengaduk bakery yang beroperasi secara otomatis. 1.3 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1. Mempermudah pengguna untuk bisa memproduksi Kue 2. Meningkatkan hasil produksi agar pengguna mendapat keuntungan lebih dalam hal materi. 3. Merancang alat yang dapat dengan mudah digunakan dan dapat memasukkan bahan mentah ke dalam wadah mixer. 1.4 Batasan Masalah Untuk memperjelas arah dari pembahasan penelitian ini, maka diberikan batasan masalah yang meliputi : 1. Hanya melakukan survei kecepatan putar yang dibutuhkan untuk menggerakkan adonan bakery dengan salah satu produsen bakery yaitu 160rpm.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan buku tugas akhir ini, pembahasan mengenai sistem alat yang dibuat disusun dengan sistematika sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, batasan masalah, sistematika penulisan serta relevansi yang digunakan dalam tugas akhir yang dibuat. 2. BAB II TEORI PENUNJANG menjelaskan dasar teori yang berisi tentang konsep yang dijadikan landasan dan mendukung dalam perencanaan serta pembuatan alat yang dibuat. 3. BAB III PERANCANGAN SISTEM dalam bab ini membahas tentang perencanaan dan pembuatan perangkat keras (hardware) yang terdiri atas rangkaian elektronika, desain mekanik serta perangkat lunak (software) yang terdiri atas program yang akan digunakan untuk menjalankan alat tersebut. 4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM membahas tentang pengujian alat dan analisa data yang didapat dalam pengujian alat. 5. BAB V PENUTUP berisi tentang kesimpulan alat dari tugas akhir ini dan saran-saran untuk pengembangan alat ini selanjutnya.