You are on page 1of 3

Bab 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat, menuntut setiap lembaga pendidikan
untuk menyediakan wadah yang tepat bagi para mahasiswanya untuk berkarya. Berbagai
macam bentuk teknologi baru telah diadaptasi untuk menunjang sektor pendidikan dan
mahasiswa dituntut untuk dapat menggunakan dan mengembangkan teknologi tersebut.
Mahasiswa dituntut untuk tidak gagap dengan teknologi.
Seiring bertambahnya populasi manusia di setiap penjuru dunia, maka secara otomatis
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya meningkat pula kebutuhan primer, sekunder, dan
tersiernya. Salah satunya ialah kebutuhan akan konsumsi, sehingga saat ini banyak
bermunculan produsen-produsen kecil menengah maupun produsen besar yang bergerak di
bidang produksi makanan dan minuman. Hal ini dapat kita buktikan dengan melihat iklan di
televisi saat ini, kurang lebih 50% mempromosikan tentang produk makanan ataupun
minuman.Perusahaan pembuatan kue biasanya menggunakan alat penghalus untuk membikin
adonan yang akan di panggang di tempat pengovenan. Untuk mengahaluskan adonan tentu
dilakukan dengan menggunakan Mixer kue agar setiap adonan mentah yang belum tercampur
menjadi halus dan siap untuk di oven. Sampai saat ini masih banyak produksi kue yang
dilakukan suatu perusahaan atau home industry dengan menggunakan Mixer pada umumnya
yang bekerja secara manual dan masih menggunakan campur tangan Manusia. Mixer kue
adalah salah satu alat produksi pembuatan adonan kue kering yang banyak diproduksi pada
saat sekarang ini.
Demi memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat, para produsen bakery kecil
menengah harus meningkatkan kapasitas produksinya. Beberapa caranya ialah dengan
menambah tenaga kerja atau membeli alat-alat pembuat bakery(pengaduk adonan dan oven
ukuran besar). Namun, dari kedua cara itu para produsen cenderung memilih membeli alat-
alat pembuat bakery. Meskipun harus mengeluarkan modal awal yang cukup besar, namun
waktu yang dibutuhkan untuk membuat bakery menjadi lebih singkat dan lebih
menguntungkan jika dihitung dalam waktu jangka panjang karena para produsen tidak perlu
membayar tenaga kerja yang banyak.
Alat pengaduk adonan bakery dinamakan juga bowl. Alat ini memiliki tuas yang
fungsinya sebagai pengaduk adonan bakery. Untuk menggerakkannya, tuas memerlukan gaya
mekanik yang berasal dari motor. Tuas pengaduk dan motor di desain sedemikian rupa
sehingga tercipta suatu alat pengganti tenaga manusia dalam mengaduk adonan bakery. Maka
dari itu dipilih penggunaan motor DC sebagai alat penggerak alat ini. Beberapa alasan
mengapa pada penelitian ini menggunakan motor DC, karena dalam sistim pengontrolanya
lebih mudah sehingga dalam mengatur putaran motornya memerlukan kecerdasan buatan
yang mudah, handal, dan biaya penyelesaian yang murah. Pada penelitian ini sistim
pengontrolan alat menggunakan metode PID(Proporsional Integral dan Diferensial). Dengan
menggabungkan P(Proporsional), I(Integral), dan D(Diferensial) diharapkan memperoleh
suatu sistem control yang lebih stabil sehingga sensitivitas atau kecepatan responnya akan
menjadi lebih besar.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasahan
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara mendesain dan membuat alat pengaduk bakery yang beroperasi secara
otomatis.
1.3 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah :
1. Mempermudah pengguna untuk bisa memproduksi Kue
2. Meningkatkan hasil produksi agar pengguna mendapat keuntungan lebih dalam hal materi.
3. Merancang alat yang dapat dengan mudah digunakan dan dapat memasukkan bahan
mentah ke dalam wadah mixer.
1.4 Batasan Masalah
Untuk memperjelas arah dari pembahasan penelitian ini, maka diberikan batasan masalah
yang meliputi :
1. Hanya melakukan survei kecepatan putar yang dibutuhkan untuk menggerakkan adonan
bakery dengan salah satu produsen bakery yaitu 160rpm.

1.5 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan buku tugas akhir ini, pembahasan mengenai sistem alat yang dibuat
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, batasan
masalah, sistematika penulisan serta relevansi yang digunakan dalam tugas akhir yang dibuat.
2. BAB II TEORI PENUNJANG menjelaskan dasar teori yang berisi tentang konsep yang
dijadikan landasan dan mendukung dalam perencanaan serta pembuatan alat yang dibuat.
3. BAB III PERANCANGAN SISTEM dalam bab ini membahas tentang perencanaan dan
pembuatan perangkat keras (hardware) yang terdiri atas rangkaian elektronika, desain
mekanik serta perangkat lunak (software) yang terdiri atas program yang akan digunakan
untuk menjalankan alat tersebut.
4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM membahas tentang pengujian alat dan
analisa data yang didapat dalam pengujian alat.
5. BAB V PENUTUP berisi tentang kesimpulan alat dari tugas akhir ini dan saran-saran
untuk pengembangan alat ini selanjutnya.

You might also like