No : 09 NIM : P07133221009 Jurusan : Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Mata Kuliah : Fisio Anatomi Hari / tanggal : Kamis / 28-10-2021
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDRAAN
Pengindraan merupakan organ akhir yang di khususkan untuk menerima jenis
rangsangan tertentu.Bagian - bagian dari pengindraan yaitu penglihatan ,pendengaran , penciuman ,dan pengecapan . 1. Indera Penglihatan Mata Fungsi mata adalah menerima rangsangan berkas cahaya pada retina dengan perantaraan serabut nervus optikus, menghantarkan rangsangan ini kepusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan.Adapun bagian – bagian mata yaitu : a) Skera iyalah membentuk bagian putih mata. b) Retina iyalah lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya. c) Koroid lapisan pembuluh darah yang memberikan makanan bagi lapisan luar dari retina. d) Iris merupakan daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). e) Lensa merupakan bagian mata yang berupa jaringan transparan dan lentur, yang terletak tepat di belakang iris dan pupil, setelah kornea (lihat gambar indra penglihatan Anda di atas). f) Pupil merupakan bagian di tengah mata yang berbentuk bulat dan berwarna hitam. g) Kornea adalah lapisan bening dan tipis seperti lensa kontak yang terletak di bagian paling depan dari bola mata kita. h) Aqueous humor cairan jernih yang dibentuk oleh korpus siliaris dan mengisi bilik mata anterior dan posterior. i) Vitreous humor cairan jernih yang dibentuk oleh korpus siliaris dan mengisi bilik mata anterior dan posterior. j) Fovea (bintik kuning) merupakan bagian dari anatomi mata yang terletak di tengahtengah makula, bagian dari retina. k) Bintik buta merupakan daerah visual di otak yang tidak mendapatkan informasi dari mata. l) Saraf optik saraf yang berfungsi mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke otak. 2. Indera Pendengaran (Telinga) 1) Telinga Bagian Dalam Labirin osseus serangkaian saluran bawah dikelilingi oleh cairan (perilimfe) a) vestibulum b) koklea c) kanalis semi sirkuler d) Labirintus membranosus e) Utriculus f) Sakulus g) duktus semi sirkularis 2) Telinga Bagian Tengah a) Kavum timpani b) Antrum timpani c) Tuba auditiva eustaki 3) Telinga Bagian Luar a) Pinna b) Meatus akustikus c) Membran timpani 4) Proses Pendengaran Diawali dengan suara disekitar, berupa getaran atau gelombang lalu ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.
3. Indera Penciuman ( Hidung)
1) Fungsi hidung: Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring kotoran dari udara yang di hirup. 2) Proses penciuman: bau →rongga hidung →saraf / nervus olfaktorius → lobus temporal (perasaan ditafsirkan) rangsang penciuman dirangsang oleh gas yang dihisap. 3) Bagian hidung: a) konka nasalis – konka nasalis superior –konka nasalis media – konka nasalis inferior b) sinus paranasal - sinus maksilaris - sinus sfenoidalis - sinus frontalis 4. Indera Pengecap (Lidah) 1) Lidah terdiri dari 2 kelompok: a) otot intrinsik melakukan gerakan halus. b) otot ekstrinsik melakukan gerakan kasar pada waktu mengunyah atau menelan. 2) Bagian lidah: a) Radik lingua (pangkal lidah) b) dorsum lingua (punggung lidah) c) apeks lingua (ujung lidah) 3) Fungsi alat pengecap yaitu merasakan arti makanan dan sebagai alat reflek 4) Susunan Saliva (kelenjar ludah) : air, glikoprotein, enzim pencernaan (ptialin), garam alkali dll. 5) Fungsi Saliva: a) mekanis b) kimiawi (enzim ptialin-hidrat arang-maltose-enzim maltose-glukosa) c) membasahi lidah d) melarutkan makanan e) mencegah karies gigi (mengubah suasana asam).