You are on page 1of 12

SMKN 1 NUNUKAN

MODUL AJAR

BIOLOGI

Sistem

Reproduksi

Mahluk Hidup

UNTUK

KELAS X
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Deskripsi Modul

Identitas Penulis : Bayu Suprianto


Sekolah : SMKN 1 Nunukan
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : X
Tahun : 2023
Alokasi Waktu : 2x Pertemuan

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisa proses reproduksi yang terjadi pada tumbuhan
dan hewan
2. Peserta didik dapat menalar proses reproduksi tumbuhan dan hewan melalui
pengamatan.

Materi : Reproduksi Mahluk Hidup

Kali ini kita akan mempelajari ateri

baru mengani reproduksi yang terjadi

pada tumbuhan dan hewan. semoga

kalian tetap semangat ya......

Keberadaan mahluk hidup di alam sebagai komponen


ekosistem memiliki peran yang sangat penting.
Punahnya satu spesies mahluk hidup dalam komponen
ekosistem akan berdampak pada keseimbangan
lingkungan
Mahluk hidup melestarikan jenisnya dengan cara
berkembang biak. Manusia, hewan, dan tumbuhan
yang teah dewasa melakukan proses berkembang biak
untuk menghasilkan keturunan.
Pernahkan kalian membayangkan bagaimana cara
berbagai mahluk hidup berkembang biak dimuka bumi
ini? kalian tentunya tertarik bukan untuk mengetahui
jawaban pertanyaan di atas?
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Reproduksi

Seksual Aseksual
Reproduksi seksual dapat Reproduksi aseksual terjadi pada
berlangsung apabila ada dua organisme yang paling sederhana
individu yang memiliki sel kelamin maupun organisme kompleks.
yang berbeda. Sel kelamin jantan Peristiwa reproduksi secara aseksual
dan sel kelamin betina akan melebur ini terjadi pada organisme itu sendiri
menjadi satu dalam peristiwa tanpa peran dari organisme yang
FERTILISASI, kemudian lainnya. Cara reproduksi ini dapat
berkembang menjadi embrio, terjadi pada organisme uniseluler,
sebelum akhirnya menjadi individu pembelahan bakteri, dan organisme
dewasa multiselulr pada tumbuhan.

Reproduksi pada Tumbuhan

Reproduksi mahluk hidup pada tumbuhan bertujuan untuk mendapatkan tumbuhan


baru dengan cara memperbanyak diri. Hal ini dilakukan dengan cara seksual maupun
dengan cara aseksual.

Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual pada tumbuhan berupa bunga. Pada bagian ini, penyerbukan dan
pembuahan terjadi.Penyerbukan oleh dua gamet, yaitu gamet jantan berupa benang
sari dan gamet betina berupa putik. Setelah peleburann dua gamet, kemudian terjadi
proses pembentukan biji sebagai organ perkembangbiakan tumbuhan.
Perkembangan bunga selanjutnya setelah terjadi fertilisasi adalah akan membentuk
buah. Buah pada tumbuhan berbunga memiliki fungsi sebagai pembawa dan
pelindung biji. Coba perhatikan struktur bunga berikut ini!
Mahkota

Kepala Putik
Kepala Sari
Tangkai Putik Benang Sari

Kelopak
Bakal Biji

Dasar Bunga
Tangkai Bunga
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibedakan menjadi sebagai berikut.


Bunga lengkap
Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasaan
atau bgaian lengkap terdiri dari kelopak, mahkota,
benang sari, dan putik. Contoh : mawar, kembang
sepatu, dan melati.
Bunga tidak lengkap
Apabila tidak terdapat salah satu perhiasaan atau
bagiannya, seperti tidak adanya kelopak atau mahkota.
Contoh bunga kamboja
Bunga sempurna
Bunga yang memiliki dua alat reproduksi, yaitu benang
sari dan putik. Bunga sempurna belum tentu bunga
lengkap karena bunga sempurna belum tentu memiliki
perhiasaan atau bagian bunga dengan lengkap
Bunga tidak sempurna
Bunga yang tidak memiliki alah satu alat reproduksi,
yaitu hanya memiliki benang sari saja ataupun hanya
memiliki putik saja.

Berdasarkan organ-organ reproduksinya, jenis bunga pada tumbuhan dibedakan


menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
Bunga berkelamin dua
Bunga berkelamin dua merupakan jenis bunga yang Untuk menambah referensi
memiliki dua jenis organ-organ reproduksi sekaligus, kalian dalam memahami
baik benang sari maupun putik. mengenai cara
perkembangbiakan secara
Bunga berkelamin tunggal seksual, kalian dapat klik
Bunga dikatakan berkelamin tunggal jika organ link dibawah ini.
reproduksi pada bunga hanya satu macam saja. Bunga https://youtu.be/IxAIC9Odt
berkelamin tunggal terbagi menjadi dua, yaitu bunga YU

jantan dan bunga betina.


Bunga mandul
Jenis bunga yang sama sekali tidak memiliki alat
reproduksi, baik putik maupun benang sari. Contohnya
bunga pisang
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual tidak didahului oleh adanya fertilisasi. Terjadinya reproduksi
aseksual berasal dari bagian tumbuhan tersebut, misalnya batang, akar, dan daun.
Keuntungan dari cara reproduksi vegetatif adalah kemiripan sifat dengan induknya.
Reproduksi pada tumbuhan secara vegetatif dibedakan menjadi dua, yaitu vegetatif
alami dan vegetatif buatan.

Reproduksi aseksual alami

Umbi
Umbi
Umbi
Akar
Geragih/
Tunas Tunas

batang lapis akar tinggal stolon adventif

Reproduksi aseksual buatan


Beberapa cara reproduksi aseksual buatan antara lain sebagai berikut.
Cangkok
Cangkok, dilakukan dengan tahapan
1. Membuat luka pada bagian kulit
batang hingga terkelupas
2. Bagian yang terkelupas kemudian
ditutup dengan tanah yang lembap
sampai pada waktu tertentu akan
tumbuh akan
3. Setelah tumbuh akar maka telah siap
menjadi individu baru, kemudia
potong untuk dipisahkan dari batang
induknya
Stek
Stek dilakukan dengan memotong
bagian saluraa hara, kemudia tumbuh
menjadi individu baru. Beberapa
bagiann yang dapat dipotong adalah
batang, akar dan daun.
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Okulasi
Okulasi, merupakan penempelan suatu
mata tunas tanaman tertentu pada
batang tanaman lainnya, dengan syarat
masih dalam jenis yang sama

Penempelan
Dilakukan dengan cara penggabungan
dua tanaman, yaitu tanaman bagian atas
dan tanaman bagian bawah sehingga
membentuk individu baru, dengan syarat
masih satu spesies

Kultur Jaringan
Kultur jaringan, dilakukan dengan cara
mengambil sebagian jaringan pada
tumbuhan yang ditumbuhkan pada
media yang steril

Merunduk
Merunduk, yaitu cara reproduksi
vegetatif secara buatan dengan
mekanisme pembengkokan suatu cabang
attau batang tanaman induk ke dalam
permukaan tanah dan menimbunnya
hingga tumbuh tunas dan perakaran
baru.

Uji Kemampuan

Untuk menguji kemampuan kalian dalam menyerap materi mengenai sistem


reproduksi pada tumbuhan. Coba kalian kerjakan tugas dengan meng-klik link berikut
ini.

uji kemampuan
liveworksheet
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Reproduksi pada Hewan


Kali ini kita akan membahas mengenai sistem reproduksi pada hewan. Cara
reproduksi pada hewan sama dengan pada tumbuhan, dibagi menjadi dua, yaitu
reproduksi secara aseksual dan seksual. Pada materi sebelumnya telah dijelaskan
bahwa reproduksi aseksual tidak memerlukan pembuahan oleh gamet jantan dan
gamet betina, sementara pada reproduksi seksual memerlukan sel gamet jantan untuk
membuahi sel gamet betina, dan keturunannya dari hasil reproduksi seksual adalah
campuran dari kedua induk.

Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual terjadi pada organisme paling sederhana (uniseluler) maupun
organisme komplks (multiseluler). Reproduksi pada hewan salah satu di antaranya
dengan cara aseksual (tidak kawin), dijumpai pada kelompok hewan avertebrata
(hewan tidak bertulang belakang). Salah satu ciri dari cara reproduksi ini, yaitu tidak
melibatkan alat reproduksi. Berikut merupakan tiga macam cara reproduksi hewan

Reproduksi aseksual

hewan

Fragmentasi Tunas Pembelahan Sel


Fragmentasi adalah memutusnya Tunas adalah suatu bentuk yang Pembelahan diri aau sering
atau memisahnya bagian tubuh menonjol yang tumbuh pada disebut juga membelah diri
organisme. Bagian tubuh yang bagian tubuh organisme dan dilakukan oleh organisme
putus akan membentuk individu tonjolan tersebut akan menjadi uniseluler (bersel satu). Cara ini
baru. organisme baru. disebut denga fisi. Melalui fisi,
Contoh hewan: Cacing pipih Contoh hewan: Porifera yang satu sel (indiviu induk) akan
(planaria sp), Cacing pita, hidup di air tawar dan porifera air menngalami pembelahan dan
Porifera, Bintang laut laut antara lain Acarospora sp. terbentuk menjadi dua bagian
dan Euspongia sp yang serupa.
Contoh hewan: Paramecium sp.,
Euglena sp., virus

Pembelahan
Pembelahan

Biner Banyak
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Reproduksi Seksual
Seperti yang pernah kita bahas pada materi sebelumnya, bahwa reproduksi seksual
pada hewan terjadi antara individu yang menghasilkan sel kelamin jantan dan individu
yang menghasilkan sel kelamin betina. Nah, dengan kata lain, reproduksi seksual
hanya bisa dilakukan jika dua individu yang berbeda jenis kelamin. Melalui dua induk
yang berbeda, maka akan terjadi kombinasi dari materi genetik induknya sehingga
terbentuk sel anak dengan keunikan-keunikan sifat yang berasal dari kedua induknya.
Secara garis besar, pada reproduksi seksual pada hewan terjadi dua jenis pembuahan
sebagai berikut.

Reproduksi Seksual

Fertilisasi

Fertilisasi
Fertilisasi

Internal Ekstrenal

Proses reproduksi diawali dengan penyiapan sel-sel kelamin melalui tahapan


gametogenesis. Spermatozoa dihasilkan oleh individu jantan dan sel telur (ovum) yang
dihasilkan individu betina. Setelah proses reproduksi, kemudian akan dilanjutkan
dengan pertumbuhan zigot menjadi embrio sampai individu baru siap untuk
dilahirkan (embriogenesis). Tahapan embriogenesis, yaitu sebagai berikut
1. Pertumbuhan dan diferensiasi. Zigot yang sudah terbentuk akan tumbuh dan
berkembang melalui tahap morula, blastula, dan gastrula
2. Organogenesis, yaitu terbentuknya organ-organ tubuh sampai terbentuk individu
sederhana yang akan terus tumbuh dan berkembang sampai fase kelahiran.

tahap 2, 4, dan

zigot 8 sel
morula blastula gastrula
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis

Info penting!
Seorang perempuan dapat menghasilkan lebih dari 1 juta telur
pada kedua ovariumnya. Selama masa pubertas berakhir, akan
tersisa sebanyak 300.000 telur. Seiring bertambahnya usia pada
wanita, jumlah dan kualitas sel telur akan menurun
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Organ Reproduksi Jantan


Organ reproduksi jantan dapat dikelompokkan menjadi organ internal dan organ
eksternal. Organ reproduksi jantan antara lain sebagai berikut

Kandung kemih

Vas deferens

Kelenjar prostat
Kelenjar cowper
Uretra
Epididimis
Testis
Penis

Organ reproduksi jantan pada manusia

1. Penis. Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran
kencing (urin) dan saluran sperma.
2. Testis. Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum.
Berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
3. Epididimis. Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma
dengan ukuran ± 4 cm. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma
sementara.
4. Vas Deferens. Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan
dari epididimis. Berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra.
5. Uretra. Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran
reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urin.
6. Kelenjar prostrat. Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di
bawah kantung kemih. Berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
7. Kelenjar cowper. Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah
kelenjar prostat. Berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
8. Skrotum. Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis. Berfungsi
menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.

Dari penjelasan diatas, dapatkah kamu

sebutkan apa saja organ internal dan

eksternal pada organ reproduksi jantan?


Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Organ Reproduksi Betina


Pada organ reproduksi betina juga terdapat organ internal dan organ eksternal.
Organ reproduksi betina antara lain sebagai berikut

Tuba Fallopi

Uterus
Ovarium

Serviks

Vagina

Organ Reproduksi betina pada manusia

1. Ovarium. Berfungsi dalam menghasilkan sel telur (ovum). Selain itu ovarium juga
berfungsi sebagai kelenjar endokrin dengan menghasilkan produk hormon steroid
yang memberikan ciri-ciri kelamin sekunder pada betina.
2. Tuba fallopi (oviduk). Berjumlah sepasang dan memiliki fungsi dalam transportasi
ovum dan spermatozoa menuju tempat fertilisasi
3. Uterus. Berfungsi penting dalam proses penempelan atau implantasi embrio untuk
tumbuh dan berkembang. Uterus juga memiliki peranan dalam pemenuhan nutrisi
bagi embrio
4. Serviks (leher rahim). Merupakan organ penghubung antara vagina dan rahim.
5. Vagina. Merupakan organ reproduksi eksternal pada betina. Bagian terbuka dari
vagina dilapisi membran mukosa tipis yang disebut himen. Ke arah luar dari
vagina terdapat organ-organ yaitu vulva, labia mayor, labia minor, klitoris, saluran
lubang urin, dan muara vagina.

Uji Kemampuan
Tentukan Benar (B) atau Salah (S) atas pernyataan dibawah ini!

Reproduksi aseksual merupakan reproduksi yang dilakukan secara kawin (B/S)


Fertilisasi yang terjadi pada katak merupakan fertilisasi secara eksternal (B/S)
Vas deferens merupakan organ reproduksi yang terdapat pada betina (B/S)
Ovarium merupakan organ reproduksi yang berfungsi menghasilkan sel telur (B/S)
Skrotum merupakan salah satu organ eksternal pada organ reproduksi jantan (B/S)
Biologi | SMK | X | Sistem Reproduksi Mahluk Hidup | Modul

Rangkuman

1. Reproduksi mahluk hidup pada hewan maupun tumbuhan dapat terjadi secara seksual
dan aseksual
2. Perkembangbiakan (reproduksi) mahluk hidup pada tumbuhan secara umum bertujuan
untuk mendapatkan tumbuhan baru.
3. Pada fase gametofit, terbentuk gamet jantan dan betina akan melebur dalam fertilisasi
(pembuahann), yang merupakan fase reproduksi secara seksual
4. Organ reproduksi seksual tumbuhan berupa bunga
5. Organ reproduksi jantan pada tumbuhan adalah benang sari, sedangkan organ
reproduksi betina pada tumbuhan berupa putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik
dan ovarium
6. Reproduksi aseksual pada tumbuhan secara alami dengan tunas, umbi akar, umbi
batang, dan akar tinggal, secara buatan dengan stek, okulasi, penempelan dan kultur
jaringan
7. Reproduksi pada hewan terjadi secara seksual melibatkan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina, sedangkan secara aseksual dengan cara fragmentasi, tunas dan
pembelahan sel

Uji Kemampuan
Untuk mengukur sejauh mana kamu mampu dalam menyerap materi mengenai sistem
reproduksi mahluk hidup, maka kerjakanlah tugas-tugas berikut ini melalui link berikut
ini.
https://forms.gle/qQpHyabK9Zc62M
p1A

You might also like