Professional Documents
Culture Documents
Disetujui
Edisi Revisi Bagian Penjelasan Perubahan
Ke Tgl. Nama & Ttd
_______________
PEOPLE DIVISION GM/ COO/ CEO
1/4
HR-SOP23-00
1. UMUM
1.1. Perusahaan memberikan kebebasan kepada para pekerja untuk menyampaikan keluh kesah
dalam hubungan kerja, sepanjang penyampaian keluh kesah tersebut tidak melanggar
ketentuan dalam Peraturan Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
1.2. Timbulnya permasalahan dan perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar terjadi dalam
menjalankan aktivitas dan operasional suatu perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan akan
bekerja sama dengan para pekerja untuk mencari penyelesaian yang adil dan pantas.
1.3. Dalam menyelesaikan keluh kesah para pekerja harus diusahakan untuk diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat antara manajemen perusahaan dan para pekerja secara
bipartit tanpa melibatkan pihak ketiga. Manajemen menanggapi setiap keluhan yang
disampaikan secara baik, benar, serius dan secepat mungkin.
1.4. Namun jika tidak tercapai kesepakatan secara bipartit maka penyelesaian secara tripartit
sesuai dengan UU No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
harus ditempuh.
2. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan memberikan petunjuk dan kejelasan serta untuk menciptakan keseragaman
dalam proses penanganan keluh kesah para pekerja di seluruh unit perusahaan PT. Oma Kita
Semua.
3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan yang berkaitan dalam penanganan keluh kesah
para pekerja di lingkungan perusahaan PT. Oma Kita Semua beserta grup.
4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
4.3. Peraturan Perusahaan
5. DEFINISI
Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.
6. TANGGUNG JAWAB
6.1 People Division bertanggung jawab terhadap terlaksananya kebijakan ini dengan dibantu oleh
seluruh pimpinan divisi terkait dalam penyelesaian keluh kesah para pekerja.
2/4
HR-SOP23-00
6.2 Perusahaan berkomitmen untuk melindungi para pekerja yang menyampaikan keluh kesah dari
tindakan seperti ancaman, baik verbal maupun non-verbal, pemecatan, penurunan jabatan,
pemutusan hubungan kerja, pelecehan dan diskriminasi dalam segala bentuk.
7. PROSEDUR
Prosedur penyelesaian keluh kesah dapat dilakukan melalui beberapa tingkatan :
7.1. Tingkat Pertama
a) Para staff hingga level manager keatas dapat menyampaikan keluh kesahnya secara
tertulis kepada atasannya langsung.
b) Jika atasan langsung tidak bisa memberikan jawaban dan menyelesaikan keluh kesah
para pekerja pada saat keluhan disampaikan maka atasan tersebut akan berkoordinasi
dengan HRD untuk mencari jalan penyelesaian dan memberikan jawaban secara tertulis
dalam waktu paling lama 2 minggu setelah penyampaian keluhan. Keluhan yang bersifat
mendesak harus ditanggapi sesegera mungkin.
c) Setiap atasan harus mencatat keluhan yang diterima beserta cara penyelesaiannya.
Setiap bulan HRD akan mengumpulkan dan mengevaluasi hasil pencatatan tersebut.
8. SARANA TAMBAHAN
a. Para pekerja juga dapat menyampaikan keluh kesah secara tertulis langsung kepada People
Division atau melalui Kotak Keluhan dan Saran yang tersedia di kantor unit masing-masing.
b. People Division menunjuk satu orang untuk memonitor Kotak Keluhan dan Saran dimana
kotak ini harus selalu dalam keadaan terkunci. Form keluh kesah agar selalu tersedia
kapanpun diperlukan oleh para pekerja.
c. Form keluh kesah yang masuk ke dalam Kotak Keluhan dan Saran, diambil/dikumpulkan
secara rutin setiap 2 (dua) minggu sekali dan diselesaikan paling lama 2 (dua) minggu
setelah form keluh kesah dikeluarkan dari kotaknya.
d. Apabila People tidak dapat menyelesaikan keluhan yang diambil dari Kotak Keluhan dan
Saran, maka People Division akan berkonsultasi dengan Division Head untuk kemudian
didiskusikan dalam rapat bersama Manajemen Puncak.
e. Jawaban atas penyelesaian keluh kesah yang di dapat dari hasil diskusi rapat Manajemen
Puncak, kemudian diinformasikan secara tertulis kepada pekerja yang menyampaikan
keluhan.
f. People Division akan mencatat keluhan yang masuk ke Kotak Keluhan dan Saran beserta
penyelesaiannya.
9. DOKUMENTASI
9.1. HR-SOP23-01, Appendix A - Flow Chart Prosedur Penyampaian Umpan Balik Karyawan
9.2. HR-SOP23-01, Appendix B – Flow Chart Prosedur Penanganan Keluh Kesah Pekerja
9.3. HR-SOP23-01, Appendix C – Grievance Form
9.4. HR-SOP23-01, Appendix D – Feedback Form
4/4