Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Perbedaan Dalam Penerapan SOP K
Pengaruh Perbedaan Dalam Penerapan SOP K
By:
Rifansyah Adhi Utomo
Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Bandung
ABSTRACT
Standard Operational Procedure is a collection of written instructions in the form of a
document that has been determined, in which there are various processes of organizing organizational
activities, which include aspects of work time, authorized parties to do it, as well as aspects of how or
steps employees in completing their work. Standard Operating Procedures are used in various types
and types of organizations in the world, including private companies, government institutions, and
universities as a guide that is used as a reference for carrying out a job.
In this study aims to determine the differences in the application of SOPs in the government
and private spheres and the perceived impact of the existence of the SOP.
The results of the study revealed that SOPs in government in the implementation process
were more oriented to the process of performance rather than performance results. Whereas SOP in the
private sector is more oriented towards performance results rather than process performance.
Keyword: Standard Operating Procedure (SOP), Application of SOP, Government and private SOPs
ABSTRAK
Standar Operasional Prosedur adalah kumpulan instruksi-instruksi tertulis berupa dokumen
yang sudah ditetapkan, didalamnya terdapat berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi,
yang meliputi aspek waktu pekerjaan, pihak yang berwenang untuk mengerjakannya, serta aspek
bagaimana cara atau langkah pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Standar Operasional
Prosedur digunakan di berbagai macam dan jenis organisasi di dunia, diantaranya yaitu perusahaan
swasta, institusi pemerintahan, dan universitas sebagai pedoman yang dijadikan acuan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan SOP di lingkup
pemerintahan dan swasta serta dampak yang dirasakan dengan adanya SOP tersebut.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa SOP di pemerintahan dalam proses pelaksanaannya
lebih berorientasi pada proses kinerja daripada hasil kinerja. Sedangkan SOP di swasta lebih
berorientasi kepada hasil kinerja daripada proses kinerja.
Katakunci: Standar Operasional Prosedur (SOP), Penerapan SOP, SOP di pemerinta dan swasta.
1. LATAR BELAKANG
2. KAJIAN LITERATUR
Sebagai pedoman kerja, tentu saja SOP memiliki peran penting dalam suatu
organisasi, terutama untuk dijadikan pedoman bagaimana anggota organisasi harus
melakukan pekerjaannya. Ada beberapa manfaat SOP, diantaranya yaitu:
3. METODOLOGI
Metode yang dilakukan dalam pembuatan karya tulis ini yaitu metode
penelitian deskriptif, dimana hal utama yang menjadi pembahasan karya tulis ini
yaitu tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam perusahaan dan juga dalam
pemerintahan. Fakta yang terdapat dalam pembahasan karya ilmiah ini yaitu adanya
perbedaan penerapan SOP dalam perusahaan dan pemerintahan, lalu adanya
perbedaan dalam pembuatan SOP terhadap jenis aktivitas pekerjaannya serta adanya
kesamaan yaitu sama-sama diperlukan dalam sebuah organisasi pemerintah maupun
swasta agar kinerja organisasi lebih efektif dan effisien serta dapat meningkatkan
produktivitas kinerja organisasi.
4. PEMBAHASAN
Dalam pembahasan terkait SOP di pemerintahan dan di swasta akan
dijelaskan secara rinci mengenai perbedaan SOP di pemerintahan dan di swasta, lalu
menjelaskan dampak SOP terhadap kinerja anggota organisasi, penjelasan tentang
cara pembuatan dan penerapan SOP di pemerintahan ataupun swasta serta contoh
SOP di pemerintahan dan di swasta.
Perbedaan antara SOP yang digunakan swasta dan SOP yang digunakan
pemerintah terletak pada beberapa hal sebagai berikut:
Pemerintahan Swasta/Perusahaan
Mencamtumkan tenggat waktu Tidak mencamtumkan batas waktu
Flowchart/alur lebih panjang Flowchart/proses lebih sederhana
Terdapat banyak tahapan Tahapan yang digunakan lebih sedikit
Unsur pelaksana lebih banyak Unsur pelaksana lebih sedikit
Pelaksana dipisahkan dari kegiatan Pelaksana menjadi satu dengan kegiatan
Prosedur tidak dijelaskan secara rinci Prosedur dijelaskan secara rinci
Kegiatan yang dilakukan bersifat Kegiatan yang dilakukan bersifat teknis
operasional
Terdapat dokumen dalam tiap tahapan Tidak semua tahapan menggunakan
dokumen
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa SOP di swasta lebih ringkas dan
sederhana daripada SOP yang terdapat di pemerintahan.
Setiap SOP memiliki format yang berbeda, penentuan tim khusus dalam
organisasi yang dipercaya untuk menyusun SOP sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing pihak dengan menyesuaikan jenis pekerjaannya. Jika
sudah ditetapkan sebuah tim untuk menyusun SOP, maka tugas yang pertama yaitu
mengumpulkan data, lalu tugas-tugas selanjutnya yaitu:
1) melakukan Pengamatan,
2) evaluasi proses berjalan,
3) analisis prosedur,
4) benchmark,
5) focus group discussion, hingga
6) pencetakan dokumen SOP
Selanjutnya yaitu membagi ranah kerja sesuai kesepakatan yang telah disepakati
serta memberikan tenggat waktu atas pekerjaan tersebut. Contohnya yaitu.
3. Menyusun SOP
1) Bagian Utama
o Tujuan
o Ruang Lingkup
o Tanggung Jawab
o Ketentuan/kebijakan
o Definisi
o Referensi
o Peralatan
o Peringatan
o Prosedur
o Lampiran
4. Validasi SOP
5. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Kemenpan RI. (2012). Permenpan dan RB No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
Jakarta: Kemenpan RI
Sailendra, Annie. 2015. Langkah Praktis dalam Membuat SOP. Yogyakarta: Trans
Idea Publishing.