You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN PASANGKAYU

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jln. Masjid Madaniah (Komp. Perkantoran Pemda), No. 4 Pasangkayu, Kode Pos 91571
e-mail : dlh.pasangkayu@gmail.com

TELAAHAN STAF

Yth. : Bupati Pasangkayu


Dari : Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Tangal : 1 Agustus 2023
Nomor : 660/ /VIII/2023/DLH
Lampiran : 1 (satu) examp.
Hal : Kebijakan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah
Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasangkayu.

I. PERSOALAN
Upaya peningkatan kinerja pelayanan dasar khususnya
penyelenggaraan persampahan di Kabupaten Pasangkayu dalam hal ini
pengelolaan atas sarana dan prasarana persampahan, maka perlu
dilakukan pengembangan organisasi penyelenggaraan layanan
persampahan melalui pembentukan Unit Pengelola Teknis yang akan
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional layanan
persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu,
sehingga konsep pemisahan regulator dan operator dalam kerangka
check and balance pelaksanaan pelayanan persampahan terwujud.
Regulator yaitu pihak yang mengembangkan kebijakan, norma dan
standar bagi pelaksanaan pelayanan public, dan juga melakukan
fungsi pengawasan dan pengendalian agar pelaksanaan pelayanan
public bias berjalan sesuai koridor yang telah ditetapkan. Sedangkan
operator adalah pihak pelaksanan pelayanan public yang melakukan
perancanaan dan implementasi kagiatan teknis operasional sesuai
arahan regulator.

II. PRAANGGAPAN
Terdapat beberapa praanggapan:
1. Pemerintah Derah belum membentuk Unit Pelaksana Teknis Derah
sesuai dengan amanat Peraturan Bupati Mamuju Utara Nomor 43
Tahun 2017 tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah Persampahan.
2. Kebutuhan pengembangan organisasi pengelola persampahan secara
umum harus didasarkan pada beban kerja serta kompleksitas
permasalan pengelolan persampahan yang dihadapi oleh Pemerintah
Derah dengan mengacu pada Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
3. Semakin kompleks kegiatan pelayanan, diperlukan suatu organisasi
yang lebih memadai dan untuk menjamin pelaksanaan dan
pengawasan yang baik, sehingga diperlukan pemisahan tugas dan
fungsi regulator dan operator dalam pengelolaan persampahan.

III. FAKTA-FAKTA YANG MEMPENGARUHI


Kebutuhan pengembangan organisasi pengelola persampahan
berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, acuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
masalah pembentukan kelembagaan di daerah adalah :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022
tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
dan Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan ProdukHukum Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
6. Peraturan Derah Kabupaten Pasangkayu Nomor 3 Tahun 2021
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten
Mamuju Utara Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Utara.
7. Peraturan Bupati Mamuju Utara Nomor 43 Tahun 2017 tentang Unit
Pelaksana Teknis Daerah Persampahan.
8. Peraturan Bupati Pasangkayu Nomor 33 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Perangkat Daerah.

IV. ANALISIS
Dalam Pasal 141 ayat (1) Peraturan Bupati Kabupaten Pasangkayu
Nomor 33 Tahun 2021 memberikan kewenagan kepada Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu sebagai perangkat daerah
yang melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
pengendalian lingkungan hidup meliputi penataan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan sampah, kebersihan,
pertamanan, limbah B3, peningkatan kapasitas lingkungan,
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Peningkatan layanan persampahan kepada masyarakat merupakan
kelompok urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dimana
pelayanan ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk
menjamin hak-hak konstitusional masyarakat, maka pembentukan
UPTD Persampahan yang akan melaksanakan kegiatan teknis
operasional pelayanan persampahan dimaksudkan untuk meningkatkan
pelayanan.
Sesuai ketentuan pada Peraturan Bupati Mamuju Utara Nomor 43
Tahun 2007, pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu
dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Persampahan untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang yang mempunyai kerja satu atau beberapa Kecamatan.

V. KESIMPULAN
Pembentukan UPTD Persampahan dimaksudkan untuk meningkatkan
kinerja pelayanan persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasangkayu.

VI. SARAN
Untuk merealisasikan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah
Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu
perlu kebijakan untuk mengangkat Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian
Tata Usaha, dan Jabatan Fungsional.

Pasangkayu, Agustus 2023

Plt. KEPALA DINAS,

Hj. DARMAWATI, SE.,M.AP


Pembina, IV/a
NIP. 19760303 200312 2 008
Lampiran
Nomor : 660/ /VIII/2023/DLH
Perihal : Kebijakan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah
Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasangkayu.

NO. JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH KET.


1. Kepala UPTD Eselon IV.a 1 Orang
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Eselon IV.b 1 Orang
JUMLAH KESELURUHAN 2 Orang

Plt. KEPALA DINAS,

Hj. DARMAWATI, SE.,M.AP


Pembina, IV/a
NIP. 19760303 200312 2 008

You might also like