You are on page 1of 8

BERBAGAI SUMBER ENERGI

SUMBER ENERGI TERBARUI DAN


SUMBER ENERGI TAK TERBARUI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

HADIANI
KELAS : VII-2
NIS : 861

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PIDIE JAYA


SMPN 5 BANDAR BARU
TAHUN 2017
BAB I
LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Sumber daya alamnya


sangat melimpah. Beberapa di antaranya bisa dikembangkan menjadi energi
alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak yang terus menurun dan
menyusut. Sejumlah negara masih mengandalkan minyak bumi, batu bara,
dan gas alam untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energinya.
Padahal, stok bahan bakar fosil sebagai sumber energi saat ini terus
berkurang. Dalam banyak studi, Indonesia menyimpan ribuan energi
terbarukan (renewable energy) yang tersebar di beberapa provinsi di
Indonesia. Diantaranya, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra, Riau, Jambi,
Bengkulu, Lampung, Bangka, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi,
Gorontalo, Maluku, Papua, Bali, Jawa, dan Banten.
Energy memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam
kehidupan manusia. Terlebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia
sangat tergantung pada energy. Berbagai alat pendukung, seperti motor
penggerak, alat penerangan, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin
industry dapat difungsikan jika ada energy. Namun, seperti yang telah
diketahui terdapat dua kelompok besar energy yang didasarkan pada
pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah energy yang terbarukan dan
energy yang terbatas di alam. Energy terbarukan ini meliputi energy
matahari, Energi biomasa (biomass energy), Hydropower (sumber daya
air), energy dari laut (ocean energy), energy gheotermal, energy angin,
Hidrogen, Biodesel, Biotanol, dan glasifigasi batu bara (gasified coal)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sumber Energi Terbarui


Sejumlah negara masih mengandalkan minyak bumi, batu bara, dan
gas alam untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energinya. Padahal,
stok bahan bakar fosil sebagai sumber energi saat ini terus berkurang.
Dalam banyak studi, Indonesia menyimpan ribuan energi
terbarukan (renewable energy).Berikut 10 energi terbarukan yang dimiliki
Indonesia dan berpotensi besar untuk menyediakan sumber energi berlebih.
1. Energi matahari
PT PLN (Persero) memanfaatkan energi ini untuk menerangi
1.000 pulau terpencil pada 2012.
2. Energi biomasa (biomass energy)
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada
bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama
mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan
alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM
Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung. Sektor
perkebunan menyumbang 64 juta ton limbah untuk energi ini.
3. Hydropower (sumber daya air)
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang
paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan
energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20%
konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA
Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah),
PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan
Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).Sungai-sungai dan air
terjun di Indonesia sangat potensial bagi energi ini.
4. Energi dari laut (ocean energy)
Masih seputar lautan. Lautan menyediakan energi terbarukan
(renewable energy), seperti energi gelombang atau pemanfaatan pasang
surut air laut dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik dan
energi panas air laut (ocean thermal energy)—yang berasal dari panas
yang tersimpan dalam air laut.
5. Energi angin
Sepertiga luas Indonesia adalah lautan. Potensi angin sebagai
energi terbarukan dengan menggunakan turbin angin untuk
menghasilkan listrik.
6. Energi geothermal
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi
terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan
di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah,
berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih
terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di
sekitar lempeng tektonik. Di dalam perut negeri ini, tersimpan 40 persen
cadangan panas bumi di dunia. Mayoritas masih ‘tidur’ di bumi Andalas
atau Sumatra. Cadangan panas bumi di Sumatra sebesar 6.645 Megawatt
electric (MWe) atau hampir 50 persen dari total cadangan nasional,
sebesar 15.882 MWe. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara,
PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP
Lahendong (Sulawesi Utara).
7. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang amat besar sebagai bahan bakar
dan sumber energi.
8. Biodiesel
Saat ini, pengembangan biodiesel yang bersumber dari tanaman
jarak (Jatropha) terus dilakukan. Sayang, energi ini belum
dikembangkan secara maksimal.
9. Bioetanol
Bioetanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair
dari pengolahan tumbuhan) di samping biodiesel. Bisa berbahan baku
dari singkong, jagung, kelapa sawit.
10. Gasifikasi batu bara (gasified coal)
Beberapa perusahaan sudah mengembangkan dan memanfaatkan
energi ini.
11. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan
berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari
bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki
kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan
kelapa sawit).

B. Macam-macam Sumber Energi Tak Terbarui


Selain macam-macam sumber energi terbarui yang telah disebutkan
di atas, kita juga sangat familiar dengan sumber energi tak terbarukan.
Kekurangan dari sumber energi tak terbarukan ini, yakni ketersediannya
yang sangat terbatas. Sehingga apabila sudah habis, energi ini tak akan
dapat diperbarui kembali. Adapun contoh dari sumber energi tak terbarui
yang satu ini adalah sebagai berikut:
1. Sumber energi dari hasil fosil
Sumber energi yang satu ini sebenarnya masih dapat
diperbaharui lagi, namun membutuhkan waktu sampai ratusan bahkan
jutaan tahun lamanya. Sumber energi yang satu ini tak lain berasal dari
timbunan makhluk hidup yang telah mati lalu terkubur di bawah tanah
sampai jutaan tahun, adapun contohnya adalah batu bara dan minyak
bumi.
2. Sumber energi dari mineral alam
Mineral alam dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seusai
melewati beragam tahapan proses yang sifatnya sangat lama. Adapun
contohnya adalah unsur uranium yang dapat menghasilkan sebuah
energi nuklir.
3. Minyak mentah
Sumber energi tak terbarukan berikutnya adalah minyak
mentah. Minyak mentah adalah sumber daya yang terbentuk dalam
bentuk cair antara lapisan kerak bumi. Ini dikarenakan minyak mentah
diambil dengan cara melakukan pengeboran jauh k dalam tanah dan
memompa keluar cairan. Yang kemudian cairan tersebut disempurnakan
dan digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Negara
penghasil minyak bumi terbesar adalah Rusia, Amerika, Arab Saudi dan
masih banyak lagi.
4. Gas
Sama halnya dengan minyak mentah gas juga terdapat di bawah
kerak bumi dan untuk mendapatkannya harus dibor dan dipompa keluar.
Metana dan etana merupakan jenis gas paling umum yang seringkali
diperoleh dari proses ini.
5. Bahan bakar nuklir
Bahan bakar nuklir diperoleh melalui penambangan dan
pemurnian bijih uranium. Uranium sendiri merupakan unsur alami yang
ada di dalam inti bumi. Jika dibandingkan dengan sumber daya yang
tidak bisa diperbarui lainnya bahan bakar nuklir adalah yang paling
bersih.
BAB III
PENUTUP

Energy terbarui/terbarukan didefinisikan sebagai energy yang dapat


diperoleh ulang (terbarukan) seperti sinar matahari dan angin. Sumber
energy terbarukan adalah sumber energy ramah lingkungan yang tidak
mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap
perubahan iklim dan pemanasan global seperti pada sumber-umber
tradisional lain. Ini adalah alas an utama mengapa energy terbarukan sangat
terkait dengan masalah lingkungan dan ekologi di mata orang banyak.
Yang dimaksud energi tak terbarukan adalah sumber energi tersebut
tidak tersedia secara terus menerus, tidak kerkesinambungan, dan pada
saatnya sumber energi tersebut akan habis. Yang digolongkan ke dalam
jenis ini adalah sumber energi fosil seperti minyak bumi dan batubara.
Penghematan energi atau konservasi energi adalah suatu tindakan
mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi sendiri dapat
dicapai dengan penggunaan energi secara efisien. Penghematan energi juga
dapat meningkatkan beberapa keuntungan, antara lain dapat mengurangi
kebutuhan pembangkit energi, mengurangi naiknya biaya energi dan masih
banyak lagi. Selain itu, melakukan penghematan energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbarui dengan sumber-sumber
yang dapat diperbarui.

You might also like