Professional Documents
Culture Documents
Teologi Komunikasi Kristen
Teologi Komunikasi Kristen
Putera manusia adalah satu-satunya gelar yang diucapkan oleh Yesus untuk menegaskan dan
menunjukkan siapa diriNya sebenarnya, sebagaimana gelar ini dilukiskan dalam keempat injil dan
Apokaliptik. Dalam Perjanjian Lama gelar ini juga ditemukan tetapi maknanya berbeda dengan
Perjanjian Baru, seperti mazmur 8 ; 110,1.
Dalam Injill sinoptik, gelar putera manusia memilki tiga kandungan arti:
a. Gelar putera manusia memperlihatkan tindakan dan kuasa sebagai Tuhan atas hari sabat
(Luk6,5: Mat 8,20; 11,19; Luk 11,19; Luk 17, 22, 26) dan kuasaNya untuk mengampuni
dosa (Mark2,10)
b. Gelar putera manusia mengaskan jalan derita yang akan dilalui Yesus, dimana Yesus adalah
Putera manusia yang menderita ( Mark 8, 31; 9,31; 10,33).
c. Gelar putera amnesia mengingatkan kita akan masa Parousia, saat Putera Manusia datang
kedua kalinya di akhir zaman dengan segala kuasanya dan kemuliaan-Nya ( Mark 13,26 ;
14, 62)
Gelar putera manusioa juga menunjukkan kesatuan dan kesamaan Yesus dengan Allah, Bapa_nya
serta tujuan kedatangan-Nya ke dunia yaitu:
a. Untuk melawan musuh-musuh Allah, yaitu setan, dias serta pelbagai bentuk kejahatan dan
antek-anteknya.
b. Untuk mengadili musuh-musuh-Nya, terutama orang-oarang yang tidak berpihak dan
melawan Allah, orang-orang yang tidak setia kepada panggilan-Nya serta menolaj untuk
mengikuti jalan-Nya.
c. Untuk mendirikan kerajaan keadilan. Bertujuan untuk menegakkan segala sesuatu yang
tidak seimbang dan tidak harmonis.
2. Yesus membuat mukjizat dengan kekuatanNya sendiri
Yesusu melakukan mukjizat atas namaNya, kemauannya dan juga kehendakknya. “Aku berkata
kepadamu, bangunlah: jadilah sembuh…”
Yesus mengajar dengan kekuasaanya seperti “ aku berkata kepadamu; sungguh-sungguh Aku
berkata kepadamu…