Professional Documents
Culture Documents
Gundih-Rba 2023
Gundih-Rba 2023
Mengetahui,
Kepala Pengelolaan Keuangan dan pajak Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Daerah Kota Surabaya,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke-Hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
ridho-Nya UPTD Puskesmas Gundih telah berhasil menyelesaikan penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2023 sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
dan program BLUD. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PK
BLUD) merupakan konsep baru dalam pengelolaan keuangan negara. Konsep ini
dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan
fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,
dan penerapan praktik bisnis yang sehat sebagaimana dijabarkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum.
Fleksibilitas yang diberikan antara lain adalah kewenangan untuk mengelola
langsung pendapatan yang diperoleh dari masyarakat maupun dari hasil kerja
sama atau hibah. Namun pada BLUD juga diterapkan sistem pengendalian yang
khusus pada tahap perencanaan dan penganggaran serta pada tahap
pertanggungjawaban. Dalam proses perencanaan dan penganggaran tersebut,
satker Puskesmas menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dengan
mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis.
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Badan Layanan Umum Daerah adalah
dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan,
target kinerja, dan anggaran suatu satker BLUD. RBA disusun berdasarkan basis
kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya, kebutuhan dan
kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan
lain, dan APBN, dan basis akrual. Jika RSB (Rencana Strategis Bisnis) disusun
untuk jangka waktu 5 tahun, namun RBA disusun per tahun. Kami menyadari
bahwa Rencana Bisnis dan Anggaran Perubahan tahun 2021 yang kami susun
masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan, kemudian kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan
tenaganya dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Perubahan tahun
2021, kami sampaikan terima kasih.
3
dr. Tita Pusparini, M.Kes
NIP. 198011202006042021
RINGKASAN EKSEKUTIF
(EXECUTIVE SUMMARY)
4
DAFTAR ISI
5
RINCIAN RBA PENDAPATAN DAN BELANJA TA 2023 ............................. 37
BAB I
PENDAHULUAN
6
meliputi kegiatan program serta rencana kebutuhan anggaran akan
digunakan dalam mewujudkan rencana tersebut, hal ini sesuai pada
peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
kewenangan propinsi sebagai otonom, dimana pemerintah daerah
mempunyai kewenangan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan
dan intervensi yang perlu dilakukan dengan menentukan besaran anggaran
yang diperlukan melalui tahapan perencanaan.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, puskesmas juga
melaksanakan upaya-upaya kesehatan berupa promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Dengan upaya tersebut diharapkan terwujud tujuan
pembangunan kesehatan dengan tercapainya kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
yang optimal.
UPTD Puskesmas Gundih sebagai salah satu ujung tombak dalam
upaya pembangunan kesehatan tersebut khususnya di wilayah Kecamatan
Gundih, dalam mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
beberapa program yang dilaksanakan akan menggunakan beberapa
indikator mengacu kepada penggabungan Indikator Indonesia Sehat dan
indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal.
UPTD Puskesmas Gundih sebagai salah satu pelaksana
pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Bubutan Kota Surabaya
mempunyai 2 Kelurahan, yaitu Kelurahan Gundih dan Kelurahan Bubutan.
Kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk itulah diperlukan perencanaan
dengan kajian yang mendalam dengan memperhatikan berbagai variable
yang berpengaruh sehingga mampu merencanakan kegiatan yang
potensial dan efisien.
UPTD Puskesmas Gundih dengan pelayanan rawat jalan
merupakan salah satu tempat rujukan bagi pelayanan kesehatan dasar di
kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Pelayanan rawat jalan ini mempunyai
peran penting dan strategis untuk dikembangkan dimasa depan sehingga
akan mampu memberikan kontribusi yang memadai untuk pendapatan asli
daerah.
7
A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS GUNDIH
a) Keadaan Geografis
1. Batas Wilayah Kerja
Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Krembangan
Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Genteng
Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Sawahan
Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Asemrowo
2. Posisi Geografis
Puskesmas Gundih termasuk wilayah Kecamatan Bubutan dan
merupakan wilayah Surabaya Pusat.
3. Luas Wilayah Kerja
RW : 10 RW
RT : 84 RT
RW : 9 RW
RT : 64 RT
8
Kelurahan Gundih
9
a) Geografis Puskesmas tidak didirikan di lokasi berbahaya, yaitu :
Tidak ditepi lereng
Tidak di daerah rawan banjir
Tidak didirikan di area sekitar SUTET
b) Aksesibilitas
Puskesmas didirikan dilokasi yang mudah dijangkau oleh
masyarakat dan dapat diakses dengan mudah menggunakan
transportasi umum. Tersedia jalur pejalan kaki dan memiki jalur
aksesibel untuk penyandang disabilitas.
c) Fasilitas Parkir
Puskesmas tidak memiliki lahan parkir. Akan tetapi untuk tempat
parkir dikelola oleh pihak RW setempat dan ditempatkan di jalan
depan Puskesmas.
d) Fasilitas Keamanan
Puskesmas sudah diberikan pagar sebagai pencegahan dan
penanggulangan keamanan.
e) Ketersetiadaan Utilitas Publik
Puskesmas Gundih sedang dalam proses pengerjaan sarana IPAL
untuk pembuangan limbah. Akan tetapi, untuk aliran listrik dan jalur
telepon sudah tersedia.
f) Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Gundih sudah memiliki sarana air bersih dan
pengelolaan limbah B3
b) Jenis Pelayanan di Puskesmas
Jenis pelayanan yang dilakukan Puskesmas Gundih :
1. Pelayanan di dalam gedung :
a. Pengobatan Umum
b. Pengobatan Gigi dan Mulut
c. Pelayanan Gawat Darurat
d. Pelayanan KIA-KB
e. Imunisasi
f. Pelayanan Psikologi
g. Pelayanan Kefarmasian
h. Pelayanan Laboratorium
i. Konsultasi Gizi dan Laktasi
10
j. Klinik Sanitasi
k. Penyuluhan Kesehatan/Konsultasi Kesehatan dan Konseling
l. Pelayanan Ambulance
2. Pelayanan di luar gedung :
a. Pengobatan Umum
b. Pelayanan KIA-KB
c. Penyuluhan Kesehatan
d. Pembinaan Kelurahan Siaga dan Poskeskel
e. Pembinaan PHBS
f. Posyandu
g. Pembinaan UKBM
h. Pelayanan Medis Gigi dan Mulut
c) Keadaan Penduduk/Demografi
a. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gundih menurut
Kelompok Umur dapat dilihat dibawah ini.
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 40.958 orang
11
45-49 tahun 1947 1962
Dari tabel 2.5.1 diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbanyak
rata-rata adalah usia produktif.. Selain itu untuk jenis kelamin jumlah laki-laki
lebih sedikit dari pada jumlah perempuan meskipun jumlah perbedaannya
tidak terlalu signifikan.
Tabel 2.5.2 Profil Penduduk berdasarkan Jenis Pekerjaan di Wilayah Puskesmas Gundih Tahun 2021
12
Belum bekerja 10779
lain-lain 633
2. Posyandu Balita 54
3 Posyandu Lansia 19
4 Posyandu Remaja 1
6 Pos UKK 1
7 Posbindu PTM 12
Jumlah 121
13
No. Jaringan Puskesmas Jumlah
2. Puskesmas keliling 3
3. Bidan kelurahan 2
Jumlah 5
3. LANDASAN HUKUM
Dalam operasionalnya, Puskesmas Gundih Kota Surabaya didasarkan
kepada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945, khususnya
pasal-pasal sebagai berikut:
a. Pasal 28 A: setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
14
b. Pasal 28 B ayat (2) : setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang.
c. Pasal 28 C ayat (1) : setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
demi kesejahteraan umat manusia.
d. Pasal 28 H ayat (1) : setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan, dan
ayat (3); setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat.
e. Pasal 34 ayat (2); negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan ayat (3); Negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Landasan Operasional :
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 2009 Nomor 144);
b. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan
Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaga Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4438).
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan.
e. Undang–Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
SosialNasional (SJSN)
f. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangka Panjang Nasional (RPJMN).
15
g. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangka Panjang Nasional (RPJMN).
h. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, danPemerintahan Daerah Kabupaten / Kota.
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang
mengatur Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
j. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RINomor
239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
l. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502)
m. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah
o. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5372).
p. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
29)
q. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
131/MENKES/ SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
16
r. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/
MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
s. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Nomor 71
Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
Nasional.
t. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun
2013 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan
Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
u. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
328/Menkes/SK/VIII/2013 Tentang Formularium Nasional;
v. Surat Edaran Nomor HK/ Menkes/ 31/I/2014 tentang Pelaksanaan
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
w. Surat Edaran Nomor HK/ Menkes/ 32/I/2014 tentang Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan bagi Peserta BPJS Kesehatan pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan
Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
17
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006, tentang
Tata Cara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan dan Perubahan
Rencana Bisnis dan Anggaran serta dokumen pelaksanaan Badan
Layanan Umum;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 9 Tahun 2018, tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
i. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 72 Tahun 2018 tentang Pola Tata
Kelola Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat
Yang Menerapkan Badan Layanan Umum Daerah di Kota Surabaya;
j. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 73 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Yang Menerapkan Badan Layanan Umum Daerah di
Kota Surabaya;
k. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 75 Tahun 2018 tentang
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan Dan Perubahan Rencana Bisnis
Anggaran Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Yang Menerapkan Badan Layanan Umum Daerah di
Kota Surabaya;
l. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 76 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Anggaran Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat Yang Menerapkan Badan Layanan Umum
Daerah di Kota Surabaya;
m. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Tarif
Layanan Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Yang Menerapkan Badan Layanan Umum Daerah Di
Kota Surabaya
n. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 29 Tahun 2019 tentang
Pengadaan Barang dan / atau Jasa Pada Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Yang Menerapkan Badan
Layanan Umum Daerah di Kota Surabaya;
o. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 63 Tahun 2019 tentang
Remunerasi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Yang Menerapkan Badan Layanan Umum Daerah di
Kota Surabaya.
18
p. Peraturan Bupati Surabaya Nomor 55 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pengadaan, Persyaratan, Pengangkatan, Penempatan,
Batas Usia, Masa Kerja, Hak, Kewajiban Dan Pemberhentian Pegawai
Yang Berasal Dari Tenaga Profesional Lainnya Pada Unit Pelaksana
Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Yang Menerapkan
Badan Layanan Umum Daerah Di Kota Surabaya
19
berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis, dan produktif dalam rangka
meningkatkan 5 pelayanan BLUD UPTD Puskesmas dan diangkat oleh
Pemimpin BLUD UPTD Puskesmas.
Masa kerja tenaga profesional lainnya adalah 1 (satu) tahun dan dapat
diperpanjang sesuai kebutuhan BLUD UPTD Puskesmas berdasarkan
penilaian kinerja dan batas usia kerja. Tenaga profesional lainnya
diangkat berdasarkan formasi kebutuhan pegawai yang berasal dari
tenaga profesional lainnya pada BLUD UPTD Puskesmas disusun
berdasarkan analisis kebutuhan pegawai yang ditetapkan oleh Pemimpin
BLUD UPTD Puskesmas.
Jumlah Ketenagaan UPTD Puskesmas Gundih di jelaskan sebagai
berikut:
3 Apoteker 1 - - 1 Kontrak
Sarjana Kesehatan
4 Masyarakat (SKM) 1 - - 1 Kontrak
9 Sanitarian 1 - - 1 Kontrak
20
No Ketenagaan Jumlah Keterangan
15 Sopir 1 - - 1 Kontrak
16 Kebersihan 1 - - 1 Kontrak
17 Linmas 2 - - 2 Kontrak
Petugas Promotor
23 Kesehatan 1 - - 1 Kontrak
JUMLAH 36
21
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan ke masyarakat, Puskesmas
Gundih menerapkan motto “ Kesehatan dan Kepuasan anda adalah
prioritas kami “
Dan budaya kerja 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Tata Nilai Puskesmas Gundih :
Tata Nilai Puskesmas Gundih adalah “PASTI”
• PROFESIONAL
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik
• AKUNTABEL
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan
dipertanggungjawabkan
• SOPAN
Memiliki sikap sopan dan empati kepada seluruh masyarakat
• TRANSPARAN
Memberikan kemudahan mengakses informasi pelayanan, serta siap
menerima kritik dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan
yang diberikan selalu tercipta perbaikan demi kepuasan pasien.
• INOVATIF
Memiliki ide kreatif bagi peningkatan pelayanan kesehatan Kami
dapat dipercaya karena jujur dalam setiap tindakan, terbuka, dan
konsisten
D. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Optimalisasi sumber tenaga kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan.
b. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau
oleh masyarakat.
c. Optimalisasi SOP menuju pelayanan bermutu.
d. Meningkatkan infrastruktur dan manajemen puskesmas.
e. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
f.Optimalisasi lintas sektoral melalui rapat koordinasi.
Bentuk Kegiatan
22
1) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam
pembangunan kesehatan melalui kerja sama lintas program dan lintas
sektoral
2) Mengoptimalkan koordinasi dan jejaring lintas sektoral dan lintas
program di tingkat kecamatan.
3) Membuat jejaring dengan lembaga di tingkat desa dalam rangka
implementasi program kesehatan.
4) Membuat jejaring dengan kader sebagai pelaksana program
kesehatan di masyarakat.
5) Membina posyandu, desa siaga yang telah ada di masyarakat
6) Meningkatkan jejaring pelayanan kesehatan di sekolah ataupun
pondok pesantren
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu
dan berkeadilan, serta berbasis bukti, menyeluruh dengan pengutamaan
pada upaya promotif dan preventif.
1) Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas
yang tersedia
2) Mengoptimalkan peran SDM sesuai tupoksi pelayanan yang ada
3) Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahap
sesuai perkembangan jaman
4) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
5) Meningkatkan koordinasi antar unit pelayanan.
b. Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melalui pendanaan
yang ada di puskesmas dan masyarakat
1) Mendorong masyarakat untuk mendukung pendanaan kesehatan
yang bersumber dari masyarakat
2) Merencanakan anggaran kegiatan kesehatan yang sesuai dengan
permasalahan yang ada di masyarakat
3) Mendukung pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) MDG’s
(Millennium Development Goals).
c. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan
yang merata dan bermutu.
1) Melaksanakan transfer ilmu (kalakarya) dari SDM yang mengikuti
pelatihan kepada rekan-rekan lainnya.
2) Membuat peta jabatan sesuai dengan kompetensi yang ada
23
3) Melaksanakan analisis beban kerja dan mutasi internal
d. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan
alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan
mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.
1) Mengoptimalkan peran apotek dan gudang obat dalam pelayanan
kesehatan
2) Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi penggunaan obat pelayanan
kesehatan
3) Mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan obat dan alkes
4) Merencanakan kebutuhan obat dan alkes secara rutin
e. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan
berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan pelayanan
kesehatan yang bertanggungjawab
1) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terpadu setiap bulan
2) Menanggapi dengan segera setiap keluhan konsumen yang
disampaikan
3) Melaksanakan lokmin bulanan
24
RBA UPTD Puskesmas Gundih Tahun 2023
22
BAB II
KINERJA BLUD TAHUN ANGGARAN 2022 DAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) TAHUN 2023
ANALISIS SWOT
Peta Posisi Puskesmas Gundih hasil analisis SWOT
Strength
1.48, 2.43
Threats Opportunities
Weakness
23
S (Kekuatan) W (Kelemahan) O (Kesempatan) T (Ancaman)
1. Memiliki SDM 1. Kurangnya 1. Adanya 1. Andanya klinik
profesional koordinasi antar kepercayaan medis dan
sesuai dengan petugas dalam dari masyarakat rumah sakit
kompetensi di perencanaan karena sudah disekitar
bidangnya jadwal kegiatan terakreditasi Puskesmas
2. Adanya atau program Gundih
pelayanan 2. Puskesmas 2. Adanya 2. Kurangnya
psikologi untuk terletak diarea koordinasi dan pelatihan
menunjang dengan tingkat peran aktif dari pengembangan
kesehatan ekonomi kader posyandu kemampuan
mental anak penduduk rata2 balita, lansia, bagi petugas
hingga dewasa keluarga pra dan bumantik medis
3. Adanya sejahtera.
pelayanan batra 3. Bangunan 3.Terletak di area 3. Adanya
4. Biaya puskesmas padat penduduk ketidaksesuaian
pengobatan kurang luas 2. Dekat dengan antara
yang relatif untuk ruang pusat kota permintaan
terjangkau tunggu pasien dengan
dibandingkan pemberiaan
dengan klinik obat dari Dinas
medis atau RS Kesehatan
di sekitar
puskesmas
5. Akses
pelayanan
mudah
dijangkau
S (Kekuatan) W (Kelemahan)
24
dengan kompetensi di perencanaan jadwal
bidangnya kegiatan atau program
2. Adanya pelayanan 2. Puskesmas terletak
psikologi untuk diarea dengan tingkat
menunjang kesehatan ekonomi penduduk
mental anak hingga rata2 keluarga pra
dewasa sejahtera.
3. Adanya pelayanan
batra
4. Biaya pengobatan
yang relatif terjangkau
dibandingkan dengan
klinik medis atau RS di
sekitar puskesmas
O (Kesempatan) ASUMSI STRATEGI S-O ASUMSI STRATEGI W-O
25
program
T (Ancaman) ASUMSI STRATEGI S-T ASUMSI STRATEGI W-T
Faktor - faktor
Bob
Penilaian Orang ke- total
Internal ot
Strategis
1 1 1 1 1
Aspek S-W 1 2 3 4 5 6 7 8 9 15
0 1 2 3 4
S1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 72 0,14
S2 3 3 4 5 4 4 5 3 2 4 4 4 4 4 4 57 0,11
S3 4 3 4 5 5 5 3 3 3 4 3 5 4 5 3 59 0,12
S4 5 4 4 3 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 66 0,13
S5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 66 0,13
W1 4 5 5 5 2 2 5 4 5 2 3 4 4 4 3 57 0,11
W2 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 60 0,12
26
W3 5 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 64 0,13
501 1,00
Faktor - faktor
tota Bobo
Penilaian Orang ke-
Internal l t
Strategis
1 1 1 1 1 1
Aspek O-T 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5
O1 4 2 3 3 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 4 60 0,14
O2 2 5 3 3 4 3 2 4 5 4 5 5 4 3 4 56 0,13
O3 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 64 0,15
O4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 67 0,16
T1 3 5 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 3 4 3 50 0,12
T2 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 65 0,15
T3 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 69 0,16
431 1,00
Faktor -
faktor
Penilaian Orang ke- total Bobot Rangking
Internal
Strategis
Aspek S-W 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
S1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 72 0,52 0,37
S2 3 3 4 5 4 4 5 3 2 4 4 4 4 4 4 57 0,41 0,23
S3 4 3 4 5 5 5 3 3 3 4 3 5 4 5 3 59 0,42 0,25
S4 5 4 4 3 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 66 0,47 0,31
S5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 66 0,47 0,31
1,48
W1 -4 -5 -5 -5 -2 -2 -5 -4 -5 -2 -3 -4 -4 -4 -3 -57 -0,41 0,23
W2 -4 -5 -5 -4 -4 -3 -4 -4 -4 -3 -3 -5 -4 -4 -4 -60 -0,43 0,26
W3 -5 -4 -4 -4 -3 -3 -4 -5 -4 -4 -5 -5 -5 -4 -5 -64 -0,46 0,29
0,79
27
Faktor -
faktor
Penilaian Orang ke- total Bobot Rangking
Internal
Strategis
Aspek O-T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
O1 4 2 3 3 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 4 60 0,95 0,57
O2 2 5 3 3 4 3 2 4 5 4 5 5 4 3 4 56 0,89 0,50
O3 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 64 1,02 0,65
O4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 67 1,06 0,71
2,43
T1 -3 -5 -4 -2 -4 -2 -4 -4 -4 -2 -2 -4 -3 -4 -3 -50 -0,79 0,40
T2 -5 -4 -4 -4 -5 -4 -5 -4 -5 -4 -3 -4 -5 -5 -4 -65 -1,03 0,67
T3 -5 -5 -4 -4 -5 -5 -5 -4 -5 -5 -5 -4 -4 -4 -5 -69 -1,10 0,76
1,82
Penjelasan :
Berdasar analisa SWOT, Puskesmas Gundih berada dalam kuadran I yaitu dalam
kondisi offensive/agresif, artinya bahwa Puskesmas Gundih memiliki kekuatan
yang cukup untuk mengembangkan pelayanan yang mengarah kepada
keberhasilan menjadi market leader.
Alternatif strategi yang akan dilakukan
1. Market penetration, Meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa
yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang gencar à
peningkatan kegiatan promosi, pembuatan media penyuluhan layanan
Puskesmas
2. Market development, Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke
wilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru à berusaha menarik
pelanggan tingkat ekonomi menengah ke atas
3. Product development, Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau
memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada à peningkatan kenyamanan
ruang tunggu pasien, penambahan jenis pelayanan kesehatan.
28
a. Non Keuangan
Berikut ini adalah pencapaian kinerja non keuangan tahun 2022 dan
target tahun 2023:
Tabel Kinerja Non Keuangan tahun 2022 dan target 2023
2022 2023
NO INDIKATOR
Target Realisasi Target
29
b. Keuangan
a. Realisasi Pendapatan
Anggaran Pendapatan UPTD Puskesmas Gundih pada tahun 2022 sebesar
Rp. 1.782.499.431,00 Sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.
1.809.093.439,99 atau 101.49%.
Anggaran Belanja BLUD Rp. 1.782.499.431,00 Sedangkan realisasinya
adalah Rp. 1.513.703.716,00 atau 84.92% (kurang dari rencana). Belanja
Tersebut meliputi Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.135.135.411,00 Belanja
Barang dan Jasa Rp. 323.329.418,00 dan Belanja Modal Rp. 55.238.887.
Dengan Demikian secara ringkas dapat dijekaskan bahwa Realisasi
Pendapatan sebesar Rp. 1.809.093.439,99 di tambah dengan SiLPA tahun
2021 sebesar Rp. 483.526.496 dikurangi realisasi belanja sebesar Rp.
1.513.703.716,00 terdapat Realisasi Surplus sebesar Rp. 0.
Tabel Pendapatan
Realisasi Pendapatan LRA Puskesmas Gundih
Tahun Anggaran 2020
b. Realisasi Belanja
Pada Tahun Anggaran 2022, Belanja UPTD Puskesmas Gundih sesuai
Belanja APBD Rp. 1.355.771.985 Sedangkan realisasi belanjanya sebesar
Rp. 1.042.460.973 atau 76.89% (Kurang dari rencana) yang terdiri dari
Belanja Pegawai sebesar Rp. 168.931.862, Belanja Barang dan Jasa Rp.
769.568.816,00 dan Belanja Modal Rp. 103.960.295.
Sedangkan untuk Belanja murni BLUD UPTD Puskesmas Gundih
dianggarkan sebesar Rp. 1.782.499.431,00 Sedangkan realisasinya adalah
30
Rp. 1.513.703.716 atau 84.92% (kurang dari rencana). Belanja Tersebut
meliputi Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.135.135.411,00 Belanja Barang
dan Jasa Rp. 323.329.418,00 dan Belanja Modal Rp. 55.238.887,00.
31
Jumlah 1.809.093.439,99 Rp. Rp.
Pendapatan 1.513.703.716 83,67% 1.513.703.716
BELANJA
BELANJA
OPERASI
Rp.1.149.127.549 Rp. Rp.
Belanja Pegawai 1.135.135.411 98.78% 1.135.135.411
Rp. 506.218.116 Rp. Rp.
Belanja Barang 323.329.418 63.87% 323.329.418
Bunga
Belanja Lain-lain
Rp. Rp.
Jumlah Belanja Operasi 1.655.345.665 1.458.464.829 88.1%
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 0,00%
Belanja Peralatan dan Rp. Rp.
Mesin 127.153.766 55.238.887 43.44%
Belanja Gedung dan
Bangunan 0,00%
Belanja Jalan, Irigasi, dan
Bangunan 0,00%
Belanja Aset Tetap
Lainnya 0,00%
Belanja Aset Lainnya 0,00%
Rp. Rp.
Jumlah Belanja Modal 127.153.766 55.238.887 43.44%
Rp.1.782.499.43 Rp.
JUMLAH BELANJA 1 1.513.703.716 84,92%
SURPLUS/DEFISIT Rp. 0 Rp. 0
Dengan demikian secara ringkas dapat dijelaskan bahwa Realisasi
Pendapatan Rp. 1.809.093.439,99 dikurangi Realisasi Belanja sebesar
Rp. 1.513.703.716,00 terdapat realisasi surplus sebesar Rp. 0.
32
setelah Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir. Disisi lain dengan telah
diterapkannya pola pengelolaan keuangan BLUD), Puskesmas dituntut untuk
lebih mandiri dalam membiayai kebutuhan operasionalnya. Selama tahun 2022
sampai dengan 2023 kebutuhan dana untuk kepentingan re-akreditasi dan
penanganan Pandemi covid-19 bersumber dari dana APBD dan dana
operasional Puskesmas. Kebutuhan anggaran untuk kepentingan re-akreditasi
yang masih berlanjut dan ketentuan pembayaran gaji tenaga profesioanal
BLUD harus sesuai SSH (standar santuan harga) harus diperhitungkan agar
tidak mengganggu stabilitas keuangan di UPTD Puskesmas Gundih.
Besaran ambang batas dalam RBA ini adalah % dari anggaran belanja yang
bersumber dari pendapatan jasa layanan
Realisasi Selisih
No Tahun Anggaran
Rp %
1 2 3 4 5 6
=(4-3) =(5/3X100)
1 2022 1.782.499.431 1.811.397.840 28.898.409 0.016 %
33
BAB III
PENUTUP
34
bagian dari APBD Kota Surabaya yang selanjutnya disahkan sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2023 di UPTD Puskesmas Gundih.
RBA dapat dilakukan perubahan apabila diperlukan sesuai dengan fluktuasi
dan perkembangan kebutuhan layanan.
Sebagai rencana bersama, dokumen RBA UPTD Puskesmas Gundih
sudah seharusnya untuk dilaksanakan secara konsekuen oleh semua pihak
yang terkait dalam mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan.
Diperlukan pengendalian dan evaluasi proses maupun akhir kegiatan dari
unsur manajemen, dengan harapan kinerja organisasai dapat
dimonitoring, sehingga tujuan organisasi sebagai tujuan bersama dapat
tercapai sesuai target yang diharapkan. Informasi keuangan dan non
keuangan yang komprehensif di RBA ini harus senantiasa dikaitkan dengan
Rencana Bisnis Strategis (RSB) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang telah disusun sebelumnya.
Agar dalam pelaksanaan RBA tahun 2023 berjalan dengan baik
dibutuhkan perbaikan manajemen, baik dalam tata kelola keuangan,
manajemen pengadaan barang dan jasa, serta manajemen pemeliharaan
sarana dan prasarana Puskesmas sehingga akan dicapai efisiensi untuk
mencapai tujuan UPTD Puskesmas Gundih. Berdasarkan Analisa internal
dan eksternal, UPTD Puskesmas Gundih dalam posisi sehat dalam
pertumbuhannya sehingga UPTD Puskesmas Gundih dapat menggunakan
seluruh kekuatannya serta memanfaatkan peluang yang ada untuk
masuk dalam kompetisi pasar dengan kemampuan dan jenis pelayanan
selalu berkembang dari tahun ke tahun.
Besar harapan akan manfaat dokumen RBA Perubahan sebagai acuan
kegiatan tahun 2023. Adapun perubahan atau revisi yang diperlukan harus
sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program
pembangunan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
berpedoman pada Dokumen Rencana Strategis Bisnis UPTD Puskesmas
Gundih tahun 2022-2026 yang telah ditetapkan.
Pemimpin BLUD
35
dr. Tita Pusparini, M.Kes
NIP. 198011202006042021
36
LAMPIRAN
37
Tabel 1
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PUSKESMAS GUNDIH
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2023
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
38
RBA UPTD Puskesmas Gundih Tahun 2023
39
Tabel 2
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PUSKESMAS GUNDIH
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
ANGGARAN BELANJA TAHUN ANGGARAN 2023
Sumber Dana
Hasil Lain-Lain
No. Uraian Jumlah (Rp)
Jasa Layanan Hibah Kerja Pendapatan SILPA APBD
Sama yang Sah
1 2 3 4 5 6 7 8 9=3+4+5+6+7+8
BELANJA
Rp Rp
A BELANJA OPERASI Rp 903,561,476
1,497,531,051 2,401,092,527
Rp Rp
1 Belanja Pegawai Rp 27,229,344
487,851,369 515,080,713
5.1.01.99 Belanja Pegawai Rp Rp Rp
BLUD 487,851,369 - 487,851,369
5.1.01.03 Belanja Jasa
Rp Rp
Pelayanan Kesehatan bagi Rp 27,229,344
- 27,229,344
ASN
Rp
-
Rp Rp
2 Belanja Barang Jasa Rp 876,332,132
1,009,679,682 1,886,011,814
Rp Rp
a 5.1.02.01 Belanja Barang Rp 601,597,080
- 601,597,080
Rp Rp
b 5.1.02.02 Belanja Jasa Rp 138,514,319
- 138,514,319
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
42
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PUSKESMAS GUNDIH
RINGKASAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
PENDAPATAN BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2023
43
Perhitungan Anggaran (SILPA)
Tahun Anggaran Sebelumnya
Divestasi
Penerimaan Utang/Pinjaman
Rp
Jumlah
-
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Investasi
Pembayaran Pokok
Utang/Pinjaman
Rp
Jumlah
-
Rp
Pembiayaan Netto
-
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
Rp
Anggaran Tahun Berkenaan
-
(SILPA/SIKPA)
Nilai
Ambang
Batas
Sebesar
Rp …....
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
44
Tabel 5
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PUSKESMAS GUNDIH
RINCIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
PENDAPATAN BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2023
45
1,009,679,682
Rp
Jumlah (b)
2,401,092,527
BELANJA MODAL
5.2.02.05 Belanja Modal Alat Kantor dan
Rumah Tangga
5.2.02.10 Belanja Modal Komputer
Rp
5.2.02.99 Belanja Modal BLUD
68,919,900
Rp
Jumlah ( c)
68,919,900
Rp
SURPLUS/DEFISIT (d) = ((a-(b+c))
-
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 0
Sebelumnya
Divestasi 0
Penerimaan Utang/Pinjaman 0
Jumlah 0
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Investasi 0
Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman 0
Jumlah 0
Pembiayaan Netto 0
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
Rp
Anggaran Tahun Berkenaan
-
(SILPA/SIKPA)
Nilai
Ambang
Batas
Sebesar
Rp …....
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
46
Tabel 6
PERHITUNGAN AMBANG BATAS RBA TAHUN ANGGARAN 2023
PUSKESMAS GUNDIH
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
47
Tabel 7
PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN BLUD
PUSKESMAS GUNDIH
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
48
dr. Tita Pusparini, M.Kes
NIP 19801120 200604 2 021
49
Tabel 8
PRAKIRAAN MAJU BELANJA BLUD
PUSKESMAS GUNDIH
Pagu Anggaran
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan
2022 2023 2024
1 2 3 4
PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
Penyediaan Layanan Kesehatan Untuk UKM dan UKP
Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Rp Rp Rp
Operasional Pelayanan Puskesmas
853,953,449 602,144,975 640,461,153
Rp Rp Rp
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
6,229,500 21,442,000 16,670,000
Rp
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
91,300
Rp
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
91,108,000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Rp Rp
Tuberkulosis 19,754,000 19,754,000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Rp Rp
Terinfeksi HIV 5,115,000 5,115,000
Rp Rp Rp
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
34,964,715 16,790,615 16,790,615
Rp Rp Rp
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
22,686,200 32,826,500 33,429,684
Pengelolaan Surveilans Kesehatan Rp Rp Rp
Kepala Puskesmas,
Surabaya, 14-12-2022
Kepala Puskesmas,
52
RINCIAN RENCANA KEBUTUHAN PER UNIT
UNIT : POLI UMUM
PUSKESMAS GUNDIH SURABAYA
TAHUN ANGGARAN 2023
HARGA
KETERAN
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG
GAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
2
TOTAL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB POLI UMUM
HARGA
KETERAN
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG
GAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
2
TOTAL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB POLI GIGI
HARGA
KETERAN
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG
GAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
2
TOTAL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB POLI KIA KB
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
Belanja Bahan Kimia
1 Kefarmasian JKN 1 Rp 63,517,583 Rp 63,517,583 paket
Puskesmas Gundih .
Belanja Bahan Medis
Habis Pakai
2 1 Rp 38,252,479 Rp 38,252,479 paket
Kefarmasian JKN
Puskesmas Gundih .
Belanja Bahan
Perbekalan Habis Pakai
3 1 Rp 5,096,565 Rp 5,096,565 paket
Kefarmasian JKN
Puskesmas Gundih .
Belanja Obat-Obatan 1 Rp 85,180,341 Rp 85,180,341 paket
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB
FARMASI
HARGA JUMLAH
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
Pemantapan Mutu
Eksternal (PME) Anti
1 Human 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000 Sampel
Immunodeficiency Virus
(HIV)
Pemantapan Mutu
2 Eksternal (PME) 1 Rp 2,400,000 Rp 2,400,000 Sampel
Hematologi .
Pemantapan Mutu
Eksternal (PME)
3 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000 Sampel
Hepatitis B Surface
Antigen (Hbs Ag) .
Pemantapan Mutu
4 Eksternal (PME) Kimia 1 Rp 1,800,000 Rp 1,800,000 Sampel
Klinik .
Pemantapan Mutu
5 Eksternal (PME) Syphilis 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000 Sampel
.
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB LABORATORIUM
HARGA
KETERAN
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG
GAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
2
TOTAL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB POLI
KESEHATAN TRADISIONAL
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
Jasa Pelayanan Kesehatan ASN Rp Rp Tata Pendapatan
1 1 Paket
Puskesmas Puskesmas Gundih 487,851,369 487,851,369 Usaha BLUD
Jasa Pelayanan Kesehatan Non ASN Rp Rp Tata Pendapatan
2 1 Paket
Puskesmas Puskesmas Gundih 471,769,779 471,769,779 Usaha BLUD
Rp Rp Tata Pendapatan
3
ACCU Kering, 12 V 65 Ah 1 1,550,000 1,720,500 Buah Usaha BLUD
Rp Rp Tata Pendapatan
4
Alat Pel Sumbu 4 124,600 553,224 Buah Usaha BLUD
Rp Rp Tata Pendapatan
5
Baterai AA 150 18,000 2,997,000 Set Usaha BLUD
Rp Rp Tata Pendapatan
6
Baterai AAA 80 16,900 1,500,720 Set Usaha BLUD
Rp Rp Tata Pendapatan
7
Biaya Pemindahbukuan . 12 2,900 34,800 Transaksi Usaha BLUD
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB TATA
USAHA
YUDHI ARIANTO
NIP. 19780922 201001 1 002
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 Gula Pasir . 10 Rp 13,400 Rp 148,740 kg APBD
2 Minyak Goreng . 10 Rp 17,000 Rp 188,700 Liter APBD
3 Susu Bubuk 400 gr . 20 Rp 49,500 Rp 1,098,900 Kotak APBD
Susu Ibu Hamil
4 Rp 41,233,060 APBD
KEK/Menyusui 200 gr . 1003.2382 Rp 37,027 Kotak
Susu Ibu Hamil
5 KEK/Menyusui 200 gr (Ibu Rp 32,552,415 APBD
Menyusui) . 792.03014 Rp 37,027 Kotak
Susu Untuk Penyakit
6 Rp 8,045,280 APBD
Malnutrisi . 8000 Rp 906 Gram
7 CFC Tipe 2 . 8000 Rp 645 Rp 5,727,600 Gram APBD
8 CFC Tipe 3 . 12000 Rp 252 Rp 3,356,640 Gram APBD
Permakanan Balita Stunting
9 (Termasuk Gizi Buruk/Pra Rp 62,370,000 APBD
Gizi Buruk/Pra Stunting) . 5670 Rp 10,000 Orang hari
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB POLI GIZI
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
2
TOTAL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB UNIT
PENDAFTARAN
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB KESEHATAN LINGKUNGAN
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 Cetak Brosur Art Paper, Rp 52,747,200
Full Color murni 36 Rp 1,320,000 Rim
2 Cetak Kalender (Dinding) Rp 18,638,010
murni 580 Rp 28,950 Buah
Cetak Kalender (Meja)
3 Rp 2,941,500
murni 100 Rp 26,500 Buah
4 Cetak Poster Uk. A3, Full Rp 4,737,480
Color murni 440 Rp 9,700 Lembar
Cetak Sticker Bontax
5 Rp 1,198,800
murni 180 Rp 6,000 Lembar
6 Tas Souvenir Uk. 40 X 30 Rp 4,218,000
X 12 Cm murni 100 Rp 38,000 Pcs
7 Tempat Makan Plastik 600 Rp 32,000 Rp 21,312,000 Buah
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB UNIT PROMOSI KESEHATAN
HARGA
KETERAN
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG
GAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
2
TOTAL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB POLI PSIKOLOGI
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
Pendapatan
Rp 23,760,000
1 BBM Dexlite 1320 Rp 18,000 Liter BLUD
Pendapatan
Rp 19,767,500
2 BBM Pertamax . 1363.2759 Rp 14,500 Liter BLUD
TOTAL Rp 5,770,000
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB UNIT TATA USAHA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 Biaya Listrik 24712.715 Rp 1,700 Rp 42,000,000 Kwh
2 Biaya Telepon 12 Rp 350,000 Rp 4,200,000 Unit Bulan
3 Biaya Air 1030 Rp 3,500 Rp 3,605,000 M3
TOTAL Rp 49,805,000
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB UNIT TATA USAHA
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
Makan PNS dan/atau Non Rp
1 90 Rp 2,475,000 orang
PNS murni 25,000
Rp
2 Snack murni 404 Rp 3,555,200 orang
8,000
3 Honorarium Pengajar yang 4 Rp Rp 1,200,000 Orang/Jam
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KIA
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 NIHIL
TOTAL Rp -
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KB
Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
Sumber Dana : APBD
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
Makan PNS dan/atau
1 Rp 91,108,001 orang
Non PNS (Usia Lanjut) 3313.0182 Rp 25,000
TOTAL Rp 91,108,001
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM LANJUT USIA
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
NIHIL
TOTAL Rp -
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 Fotocopy HVS Uk. A4/F4 . 891.89189 250 247,500 Lembar
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Akupuntur, Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya
Sumber Dana : APBD
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
1 Refill Isi Kompor Portabel 4 Rp 26,950 Rp 107,800
2 Bahan Pelatihan TOGA 12 Rp 84,260 Rp 1,011,120
TOTAL Rp 1,118,920
Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Sumber Dana : APBD
HARGA
N
NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
O
(RP) (RP)
Makan PNS dan/atau
1 500.23 Rp 25,000 Rp 13,756,325 Orang p2pm
Non PNS .
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
NIHIL
TOTAL Rp -
HARGA
NO NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN RUANG KETERANGAN
(RP) (RP)
NIHIL
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM SUMBER DAYA MANUSIA
YUDHI ARIANTO
NIP. 19780922 201001 1 002
Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Pelaksanaan UKBM
Sumber Dana : APBD
N HARGA
NAMA BARANG/JASA SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN RUANG KETERANGAN
O SATUAN JUMLAH HARGA
Surabaya,
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM USAHA KESEHATAN BERSUMBER DAYA
MASYARAKAT
Snack . 45 orang Rp Rp
8,000 396,000
5.1.02.05.02.0002 Belanja Jasa yang Diberikan kepada
Masyarakat
Kepala Puskesmas,