You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemiskinan seharusnya menjadi masalah bersama yang harus
ditanggulangi secara serius, kemiskinan bukanlah masalah pribadi,
golongan bahkan pemerintah saja, akan tetapi hal ini merupakan masalah
setiap warga negara Indonesia. Kepedulian dan kesadaran antar sesama
warga diharapkan dapat membantu menekan tingkat kemiskinan di
Indonesia, salah satunya di wilayah Kabupaten serang. Permasalahan
sosial yang sangat kompleks di Kabupaten Serang adalah kemiskinan. Dari
tahun ke tahun kemiskinan menjadi topik yang hangat untuk dibahas
karena tidak hanya menyangkut kehidupan seseorang, tetapi akan
mengarah kepada keluarga, kelompok, dan masyarakat yang sangat luas.
Karena begitu besarnya dampak dari kemiskinan ini maka solusi untuk
mengentaskannya terus menerus diperbincangkan oleh para elit politik
maupun masyarakat yang jika dilihat hingga saat ini belum terlihat
perubahan secara signifikan yang menunjukkan terselesaikannya masalah
kemiskinan di Kabupaten Serang.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem informasi
dibahas dalam ilmu komputer, Sistem Informasi Geografis ini
menggunakan teknologi komputer untuk menampilkan informasi atau
karakteristik yang ada di area geografi. Sistem Informasi Geografi juga
program komputer yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan
menggunakan peta digital secara cepat dan akurat. SIG biasanya
digunakan untuk menampilkan informasi yang bersifat spasial. Dengan
menggunakan SIG, informasi yang ditampilkan lebih jelas dan interaktif
karena ditampilkan dengan menggunakan peta digital. Sistem Informasi
Geografis mampu mengintegrasikan, menyimpan, menyunting,
menganalisis, dan berbagi informasi geografis untuk mengambil
keputusan.
Dinas Sosial Kabupaten serang sulit untuk memantau, mendata,
mengolah perbandingan perkembangan jumlah penduduk miskin di
Kabupaten Serang. untuk mengetahui apakah mengalami peningkatan atau
penurunan kemiskinan. terkendala oleh sulitnya data yang berubah-ubah
tiap tahunya dan kurangnya sumber daya manusia yang memadai untuk
memantau disetiap daerah. oleh karna itu solusi yang di berikan salah
satunya aplikasi komputer yang sangat membantu dalam proses
pengerjaan dengan keakuratan data yang benar. Dengan adanya aplikasi
Sisten Informasi Geografis Daerah, diharapkan dapat mempermudah
proses pengolahan dan pengarsipan data masyarakat kurang mampu di
setiap daerah akan lebih mudah.
Pemantauan (Monitoring) secara umum dapat diartikan sebagai
fungsi manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung
mencakup aspek-aspek antara lain: Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan
keluarannya (fokus pada input, proses dan output) Pelaporan tentang
kemajuan, Indentifikasi masalah-masalah pengelolahan dan pemantauan
masyarakat miskin blum tercapai dengan sempurna.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertari untuk membuat aplikasi
Sistem Informasi Daerah untuk mengetahui masyarakat kurang mampu di
setiap daerah tertentu. Oleh karna itu, penulis memberikan judul
“APLIKASI PENGOLAHAN DAN PEMANTAUAN
MASYARAKAT MISKIN BERBASIS GIS PADA DINAS SOSIAL
KABUPATEN SERANG”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,
masalah dapat diidentifikasi yaitu sebagai berikut :
1. Belum adanya laporan perbandingan perkembangan jumlah penduduk
miskin untuk mengetahui apakah mengalami peningkatan atau
penurunan kemiskinan disetiap daerah Kabupaten Serang.
2. laporan yang dihasilkan kurang informatif.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah yang ada, maka penulis membatasi
permasalahan yaitu mulai dari pengolahan data penduduk miskin disetiap
daerah dan mengetahui jumlah dan perbandingan masyarakat miskin
dalam Sistem Informasi Grografis Daerah(GIS).

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana agar proses pengolahandata penduduk miski bias terdata
dengan baik dan informatif.
2. bagai mana pembuatan laporan perbandingan perkembangan jumlah
penduduk miskin untuk mengetahui apakah mengalami peningkatan
atau penurunan dapat memberikan informasi yang lengkap?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan dan manfaat dari penelitian ini terbagi dua yaitu :
Sebagai bahan rujukan peneliti lain dalam mengembangkan
pembangunan sistem informasi geografis daerah untuk mengetahui
masyarakat kurang mampu.
Sebagai media sistem informasi geografis daerah untuk
meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas.

F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan praktik kerja nyata ini, penulis akan
menguraikan dengan singkat isi dari tiap bab dengan sistematikanya :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian dan sistematika penulisan
BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKKIR
Dalam bab ini menguraikan tentang tepri-teori yang berkaitan
dengan judul skripsi diantaranya : Deskripsi Teoritik, Penelitian
Sebelumnya, Kerangka Berfikir,
BAB III ANALISIS SISTEM
Pada bab ini menguraikan tenteng tinjauan organisasi, tujuan
penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode perancangan
system informasi, analisa batasa system,analisa kebutuhan,
analisakeluaran, analisa masukan serta analisa proses dan
pemodelan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang rancangan umum sistem yang
penulisusulan meliputi rancangan usulan,rancangan basis data,
spesifikasi modl, spesipikasi basis data, rancangan prototype
apliksi.

BAB V PENUTUP
Merupakan bab yang menguraikan kesimpulan dari proes
pngembangan sistem juga penulisan membuat saran-saran untuk
dilaksanakan lebih lanjut oleh

You might also like