Professional Documents
Culture Documents
Pengambilan Sample Data Mutu (Rev.01, 2020)
Pengambilan Sample Data Mutu (Rev.01, 2020)
Kode Nomor : 004 / MUTU & AKREDITASI No. Revisi : 01 Halaman : 1/1
Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 16 / 09 / 2020
Pelayanan
dr. Agus Setiyana
Direktur
PENGERTIAN 1. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian yang dianggap mewakili
kondisi atau keadaan populasi.
2. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / subjek yang memiliki kuantitas
dan karakteristik tertentu yang sama.
3. Pengambilan sampel data mutu adalah cara untuk menentukan sampel data mutu yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya.
TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam pengambilan sampel data indikator mutu di RS.
2. Terlaksananya pengambilan sampel dengan mudah dan sedehana.
3. Agar mampu memberikan informasi yang akurat, lebih menyeluruh dan mendalamterhadap
data yang sudah dikumpulkan.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Hermina Arcamanik Nomor 7 9 4 /PER-DIR/RSHARC/XII/2019
tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Hermina Arcamanik.
PROSEDUR PIC Data :
1. Tetapkan populasi yang akan diteliti.
2. Lakukan pengambilan sampel data indikator mutu pada periode waktu yang sama sesuai
dengan profil indikator dengan ketentuan :
a. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel yang ada.
b. Bila jumlah sampel antara 30 - 300, maka sampel diambil adalah 30 sampel.
c. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari total yang ada.
3. Hitung jumlah sampel yang akan diambil.
4. Lakukan pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan APD sesuai instalasi yang
dituju dengan jumlah sampel yang telah dihitung.
5. Buat analisa terhadap capaian hasil data sampel yang telah dihitung.
6. Lakukan penginputan hasil dalam sistem manajemen data elektronik, kemudian laporkan hasil
data tersebut kepada atasan di unit untuk dilakukan verifikasi oleh atasan.
7. Laporkan dengan ketentuan physical distancing.
8. Serahkan hasil data ke Bidang Mutu dan Akreditasi RS untuk dilakukan verifikasi dan bila perlu
dilakukan validasi data.
Catatan :
SPO Administrasi Pelayanan ini merupakan revisi dari SPO nomor 004/MUTU&AKREDITASI
tentang Pengambilan Sampel Data Mutu, revisi 00 tahun 2018
UNIT TERKAIT Seluruh Bidang / Bagian
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA ARCAMANIK SECARA TERTULIS *
Halaman 1
ALUR PENGAMBILAN SAMPEL DATA MUTU
PIC DATA WAKTU PROSES
Selesai
Terlampir :
1. Lembar Analisa Regulasi yang sudah di TTD oleh Manager
2. Daftar Regulasi yang diajukan yang sudah di TTD oleh Manager
................. ..................
Pk.......... Bidang Mutu Sekretaris Kepada Yth.
& Tim Tim Regulasi
Akreditasi Regulasi Mohon dilakukan REVIEW, terima kasih.
RS RS Hormat saya,
......................................
.................
Sekretaris Ketua Tim Kepada Yth.
Pk..........
Tim Regulasi Regulasi Ketua Tim Regulasi
RS Mohon Persetujuan Hasil REVIEW dari Anggota Tim Regulasi (terlampir).
Hasil REVIEW dari Tim Regulasi (terlampir).
Secara prinsip : REGULASI DAPAT/ TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN**.
Hormat saya,
Sekretaris Tim Regulasi
Rini Handayani
DAFTAR PENGAJUAN REGULASI
PERTIMBANGAN
PENGAJUAN
TANGGAL, REGULASI (√)
NOMOR REVISI BULAN, Isi
NO JUDUL REGULASI Regulasi
REGULASI Ke TAHUN Regulasi
Sudah
DITERBITKAN E.D belum
tidak
Ada
sesuai
(Revisi)
1 Pengambilan Sample 004 / MUTU & 01 16/09/2020 √
Data Mutu AKREDITASI
1. MANAGER
PELAYANAN MEDIS
2. MANAGER
KEPERAWATAN
3. MANAGER
PENUNJANG MEDIS
4. MANAGER
KEUANGAN
5. MANAGER
PERSONALIA
6. MANAGER
MARKETING
7. MANAGER MUTU
DAN AKREDITASI
8. MANAGER
PENUNJANG UMUM
9. MANAGER JKN
10. KETUA KOMITE
KEPERAWATAN,
STAF MUTU &
PROFESI KPRWT
11. KETUA KOMITE
MEDIS, /STAF MUTU
& PROFESI MEDIS
12. KETUA KOMITE
STAF KLINIS
LAINNYA/STAF
MUTU & PROFESI
LAIN
KESIMPULAN ANGGOTA TIM REGULASI :
Tidak/ Dapat dilaksanakan, sudah/belum pernah dilakukan pembahasan rapat sebelumnya oleh Tim Regulasi
PERSETUJUAN
KETUA TIM REGULASI : Bandung, ............................
YA TIDAK KETERANGAN Ketua Tim Regulasi
1. Dapat Dilaksanakan