You are on page 1of 3

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal
Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
dr.Andri Hartanto,M.Sc
SRUWOHREJO
NIP.19791227 201001 1 008

Pemasangan infus adalah suatu tindakan memasukan cairan


elektrolit, obat, atau nutrisi ke dalam pembuluh darah vena dalam
Pengertian
jumlah danwaktu tertentu dengan menggunakan set infus (Hidayati, et
al., 2014).
Tujuan Umum: Meningkatkan mutu Pelayanan Medis
Tujuan Khusus: Memenuhi kebutuhan cairan pada klien yang tidak
mampu mengkonsumsi cairan oral secara adekuat, menambah
Tujuan asupan elektrolit untuk menjaga keseimbangan elektrolit,
menyediakan glukosa untuk kebutuhan energi dalam proses
metabolisme, memenuhi kebutuhan vitamin larut-air, serta menjadi
media untuk pemberian obat melalui vena (Mubarak, et al., 2015).
SK Kepala Puskesmas Nomor 440.1/003/2022 Tentang jenis
Kebijakan
pelayanan yg disediakan di Puskesmas Sruwohrejo Tahun 2022
1. PMK No.65 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
Referensi 2. Peraturan Menteri kesehatan RI No.28 tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
Prosedur / 1. Petugas melakukan pengecekan program terapi cairan/review
Langkah-Langkah keputusan pemberian terapi cairan.
2. Petugas Menanyakan keluhan utama/ memeriksa adanya
tanda kegawatan.
3. Petugas melakukan cuci tangan dan menyiapkan alat-alat.
4. Petugas menjelaskan tujuan, prosedur tindakannya dan
memberikan kesempatan pasien bertanya sebelum tindakan
dilakukan.
5. Petugas meletakkan pasien pada posisi semi fowler atau
supine jika tidak memungkinkan dan bebaskan lengan pasien
dari lengan baju/kemeja.
6. Petugas meletakkan manset 5-15 cm diatas tempat tusukkan
dan meletakkan manset 5-15 cm diatas tempat tusukkan
7. Periksa label cairan sesuai dengan kebutuhan pasien,
hubungkan cairan infus dengan infus set dan gantungkan
yang akan diberikan.
8. Alirkan cairan infus melalui selang infus sehingga tidak ada
udara di dalamnya dan kencangkan klem sampai infus tidak
menetes dan pertahankan kesterilan.
9. Kencangkan tournikuet/manset tensi meter (tekanan dibawah
tekanan sistolik) dan kencangkan tournikuet/manset tensi
meter (tekanan dibawah tekanan sistolik).
10. Anjurkan pasien untuk mengepal dan membukanya beberapa
kali dan bersihkan kulit dengan cermat menggunakan kapas
alkohol, lalu diulangi dengan menggunakan kapas betadin.
11. Pegang jarum pada posisi 30 derajat pada vena yang akan
ditusuk, setelah pasti masuk lalu tusuk perlahan dengan pasti
dan rendahkan posisi jarum sejajar pada kulit dan tarik jarum
sedikit lalu teruskan plastik iv catheter kedalam vena
12. Tekan dengan jari ujung plastik iv catheter, tarik jarum infus
keluar dan sambungkan plastik iv catheter dengan ujung
selang infus
13. Lepaskan manset, buka klem infus sampai cairan mengalir
lancer dan oleskan dengan salep betadin diatas penusukkan,
kemudian ditutup dengan kassa steril
14. Fiksasi posisi plastik iv catheter dengan plester, atur tetesan
infus sesuai ketentuan, pasang stiker yang sudah diberi
tanggal
15. Bereskan alat-alat, cuci tangan dan dokumentasi
Bagan Alur
(jika diperlukan)
Unit Terkait

Rekaman histori perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMASANGAN INFUS

Nomor
Revisi ke
Berlaku Mulai Tanggal

PEMERINTAH KABUPATENPURWOREJO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SRUWOHREJO
Jl. Ds. Sruwohrejo Kecamatan BUTUH Kabupaten PURWOREJO Kode Pos 54264
Telp 082136323478 Email : puskesmassruwohrejo@gmail.com

You might also like