You are on page 1of 15

Menavigasi Relasi Kuasa Dalam White Lotus Season 2

Navigating Power Dynamics of Relationship Within White Lotus Season 2

Al Azka Zuraida
Mahasiswa
Prodi Antropologi Budaya, Fakultas Budaya & Media
Institut Seni Budaya Indonesia
081910276706 | zuraidazka@gmail.com

Abstrak
Artikel ini membahas dinamika relasi kuasa, struktur sosial, dan agensi individu dalam hubungan
romantis yang digambarkan dalam musim kedua serial TV "White Lotus". Pendekatan teori
strukturasi oleh Anthony Giddens digunakan untuk memahami hubungan timbal balik antara
agen (individu) dan struktur sosial. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dan
interpretasi makna untuk menganalisis karakter-karakter dalam serial tersebut, terutama untuk
pasangan Harper-Ethan dan Cameron-Daphne, dengan penekanan pada hubungan heteroseksual
yang dipengaruhi oleh struktur sosial seperti patriarki. Melalui analisis, artikel ini mengungkap
bagaimana relasi kuasa yang timpang dapat memengaruhi perilaku dan pilihan karakter dalam
hubungan romantis. Artikel ini juga menggali legenda lokal Sisilia yang menjadi latar belakang
cerita, yaitu Testa di Moro. Diharapkan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang dinamika kuasa dalam hubungan sosial yang Mike White coba untuk gambarkan
dalam serial "White Lotus".
Kata Kunci: Dinamika hubungan, relasi kuasa, struktur dan agen, seks dan kekuasaan,
masyarakat patriarkis
Abstract
This article discusses the dynamics of power relations, social structures, and individual agency
in romantic relationships depicted in the second season of the TV series "White Lotus". The
theoretical framework of structuration theory by Anthony Giddens is employed to understand the
reciprocal relationship between agents (individuals) and social structures. The article utilizes
literature study and interpretative analysis to analyze the characters in the series, with a focus
on heterosexual relationships of Harper-Ethan and Cameron-Daphne which are influenced by
social structures such as patriarchy. Through the analysis, this article reveals how imbalanced
power relations can impact the behavior and choices of characters in romantic relationships.
Furthermore, the article delves into the local legend of Testa di Moro in Sicily, which serves as
the backdrop for the story. It is expected that this article will provide a deeper understanding of
power dynamics in social relationships depicted in the series "White Lotus".
Keywords: Power dynamics, relationship, structure and agency, sex and power, patriarchal
society

1
Pendahuluan agen atau aktor yang memiliki alasan atas
perilakunya, dan mereka mampu dalam
Weber (1964) mendefinisikan kuasa sebagai
menguraikan alasan atau justifikasi atas
suatu kondisi yang memungkinkan seorang
perilaku tersebut secara berulang kali.
aktor dalam suatu hubungan sosial berada
dalam posisi untuk melaksanakan
kehendaknya sendiri meskipun ada
Struktur adalah kerangka yang membentuk
perlawanan. Kuasa ini tidak pernah luput
juga mengekang pola perilaku seorang
dari hubungan sosial apapun, terutama
individu lewat peran gender, norma sosial,
dalam hubungan romantis.
maupun kearifan lokal yang berlaku.
Sedangkan agensi menjelaskan bagaimana
agen atau aktor tersebut memiliki kapasitas
Anthony Giddens melihat bahwa hubungan
untuk menentukan sendiri pilihan dan
interpersonal manusia sendiri dibangun oleh
perilaku mereka dalam struktur sosial
struktur dan agensi yang akan selalu
tersebut. Giddens melihat bagaimana
memengaruhi satu dan lainnya. Berdasarkan
individu juga terlibat aktif dalam
ringkasan yang ditulis Hardcastle et al.
membentuk dan menegosiasikan realitas
(2005) tentang teori strukturasi Giddens,
sosialnya, alih-alih hanya menjadi aktor
manusia menciptakan sistem sosial
pasif dalam sistem sosial.
menggunakan aturan dan norma-norma
sosial (struktur) selama bersosialisasi
(agensi). Dalam proses ini, mereka secara
Giddens menekankan bahwa pembentukan
sadar maupun tidak sadar mereproduksi
agen dan struktur ini bukanlah sepasang
struktur-struktur tersebut melalui rutinitas
fenomena yang terpisah, melainkan
dan kebiasaan yang sering kali dianggap
menggambarkan sebuah dualitas. Dualitas
sebagai hal yang sepele. Meskipun hal ini
ini menggambarkan agensi dan struktur
memberikan kebebasan, proses tersebut juga
sebagai dua sisi dari koin yang sama–sebuah
menciptakan batasan dari sistem sosial yang
hubungan timbal balik di mana keduanya
ada, sehingga struktur sosial pada akhirnya
tidak dapat eksis secara terpisah. Konsep
akan selalu berubah sebagai unintended
dualitas struktur-agensi ini mengindikasikan
consequences atau konsekuensi yang tidak
bahwa struktur sosial dicerminkan dalam
disengaja dari perilaku dan tindakan
pilihan yang dibuat oleh agen selama
manusia. Menurut Demartoto (2013), teori
berinteraksi sosial, sementara agen juga
ini menempatkan manusia sebagai seorang

2
turut membentuk dan mengubah struktur dimungkinkan oleh kekuasaan struktural
sosial. Menurut Giddens, ini adalah sifat atau justru mereproduksi struktur kuasa
rekursif kehidupan, di mana teori ini yang sudah ada.
berupaya mengembangkan kerangka
ontologis untuk memahami interaksi sosial.
Contoh dari relasi kuasa yang tereproduksi
dapat dilihat dalam suatu hubungan
Lewat penjabaran tersebut, kita dapat romantis. Howard, et al. (1986) berpendapat
memahami adanya kuasa pada struktur itu bahwa individu yang terlibat dalam
sendiri. Kekuasaan struktural tersebut hubungan romantis seringkali memiliki
meliputi kemampuan struktur sosial, keinginan dan agensi yang berbeda-beda,
institusi, dan sistem yang berlaku di terutama pada hubungan heteroseksual.
masyarakat untuk memengaruhi agensi Perbedaan tersebut dapat lahir karena
individu yang terdiri dari perilaku, pilihan, struktur yang sudah berdiri sejak lama,
dan konsekuensi. Kekuasaan struktural ini seperti misalnya sistem patriarki, yang pada
melampaui kuasa milik individu dan lebih akhirnya memungkinkan ketimpangan relasi
berfokus kepada mekanisme dasar yang kuasa dapat terjadi.
lebih luas, yang juga memengaruhi relasi
dan dinamika kekuasaan dalam masyarakat.
Ketimpangan relasi kuasa menghadirkan
konsekuensi yang beragam pada hubungan
Berbeda dengan bentuk yang lebih terarah interpersonal, mulai dari pertentangan
dan koersif dari kuasa yang digunakan oleh pendapat hingga kekerasan dalam hubungan,
suatu individu atau masyarakat, kekuasaan baik secara emosional, fisik, seksual,
struktural lebih beroperasi secara subtil. maupun sekaligus. Dinamika inilah yang
Kekuasaan struktural tersebut diangkat oleh Mike White dalam series
termanifestasikan lewat peluang, White Lotus di musim keduanya.
pengekangan, dan pola ketidakadilan dari
struktur sosial, ekonomi, dan politik yang
berlaku. Agensi, yang meliputi kapasitas White Lotus adalah serial TV antologi
individu dalam membuat keputusan, dapat dengan genre black comedy-drama yang
mengarahkan individu untuk menantang disiarkan di HBO sejak tahun 2021 dan telah
ketimpangan relasi kuasa yang menginjak musim keduanya. Premis dari
serial itu sendiri meliputi tentang keseharian

3
para turis yang pergi liburan ke sebuah lebih memahami bagaimana relasi kuasa
penginapan mewah White Lotus. Dalam yang dilanggengkan oleh struktur sosial
musim kedua, mereka mengambil latar memengaruhi agensi para karakter dalam
tempat di Taormina, Sisilia, Italia. Dalam berperilaku dan memilih keputusan.
wawancara dengan Entertainment Weekly
(2022), Mike White menjelaskan
ketertarikannya dengan legenda lokal di Metode
Sisilia. Pandangannya sebagai orang
Penelitian ini menggunakan metode studi
Amerika merasa legenda lokal tersebut sarat
literatur dan interpretasi makna untuk
dengan tema-tema politik seksualitas dan
menganalisis hubungan antara karakter
permainan peran–sebagaimana Italia identik
dalam serial White Lotus musim kedua
dengan romansa, opera dan mafia.
dengan pendekatan gender. Pendekatan ini
Berangkat dari alasan tersebut, dia mencoba
digunakan untuk memahami dan menggali
untuk memfokuskan musim keduanya pada
struktur dan agen dalam dinamika relasi
dinamika hubungan laki-laki, perempuan,
kuasa yang tergambar dalam cerita. Melalui
dan seks yang dibingkai secara ‘operatik’.
studi literatur, data penelitian akan diperoleh
dari sumber-sumber yang terkait dengan
konteks gender, teori-teori feminis, dan studi
Salah satu contoh dinamika relasi kuasa
yang relevan dengan analisis struktur dan
yang menarik untuk dieksplorasi dalam
agen. Selanjutnya, analisis interpretatif akan
artikel ini adalah alur cerita dua pasangan
dilakukan untuk mengungkapkan makna dan
suami istri yang terdiri dari Ethan-Harper,
pesan yang terkandung dalam dinamika
dan Cameron-Daphne. Kedua pasangan
hubungan karakter-karakter tersebut
tersebut punya dinamika yang
bertolak-belakang dengan satu sama lain,
namun sama-sama memiliki masalah pelik
Metode studi literatur akan melibatkan
yang terselubung dalam hubungannya.
pencarian dan pengumpulan sumber-sumber
Artikel ini akan mencoba untuk
teks, seperti artikel jurnal, buku, dan
mengidentifikasi dualitas agen serta struktur
publikasi ilmiah lainnya yang berkaitan
ala Giddens dalam penggambaran seks,
dengan gender dan analisis struktur dan
kuasa dan hubungan sosial di White Lotus
agen. Sumber-sumber ini akan diidentifikasi
musim kedua, yang berfokus kepada
dan dipilih berdasarkan relevansi dengan
dinamika empat karakter tersebut untuk
topik penelitian. Setelah data terkumpul,

4
langkah berikutnya adalah melakukan Patriarki adalah sistem sosio-politik yang
interpretasi makna dari dinamika karakter bersikeras untuk menempatkan laki-laki
tersebut. Pendekatan gender akan digunakan sebagai entitas yang mendominasi, superior
untuk membaca dan menganalisis terhadap semua orang termasuk perempuan,
bagaimana struktur sosial dan relasi kuasa dan diberikan hak oleh masyarakat untuk
memengaruhi interaksi sosial mereka, serta menjaga kekuasaannya tersebut lewat
bagaimana agen individu terlibat dalam berbagai bentuk dari terorisme psikologis
dinamika relasi kuasa yang terjadi. dan kekerasan (hooks, 2004). de Beauvoir
(1989) pun mengkonfirmasi hal ini jauh
lebih dulu–masyarakat patriarkis acapkali
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan melihat perempuan sebagai the second sex,
pemahaman yang lebih mendalam tentang makhluk subordinat. Pandangan ini yang
dinamika relasi kuasa dalam White Lotus membuat perempuan sedari dulu dipandang
musim kedua, dengan penekanan pada tidak lebih dari objek pemuas nafsu, terlebih
analisis struktur dan agen yang dipandang dalam hubungan heteroseksual. Perempuan
dari perspektif gender. Metode studi literatur dinilai dari penampilan fisik, ketersediaan
dan interpretasi makna dipilih karena dapat seksual, dan kemampuan mereka dalam
memberikan wawasan yang kaya tentang memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap
dinamika kuasa yang tergambar dalam feminitas dan kecantikan. Dari sejak
narasi. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat bertahan hidup dengan berburu
penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan meramu, perempuan dilihat sebagai
dalam pemahaman kita tentang hubungan rampasan perang untuk laki-laki terkuat,
gender, kekuasaan, dan dinamika relasi yang tugas utamanya hanya melahirkan
kuasa dalam konteks yang dihadirkan dalam pewaris untuk sang ‘pemenang’.
White Lotus oleh Mike White.

Dalam konteks yang lebih modern, Juliet


Mitchell (1975) dalam Connell (2014)
melihat bahwa patriarki adalah sebuah
Hasil dan Pembahasan
lingkup ideologi yang mengkotak-kotakan
Hubungan Konvensional Dalam masyarakat ke dalam peran tertentu dalam
Masyarakat Patriarkis dunia produksi. Peran-peran berbasis gender
pun nampaknya semakin diperjelas,

5
meskipun konsepnya masih manut dan memprioritaskan kebutuhan
sama–menempatkan perempuan dalam pasangan laki-lakinya.
ranah domestik. Dalam keluarga, hooks
(2004) sebagai anak perempuan diajarkan
untuk melayani, untuk menjadi submisif dan Relasi kuasa yang timpang inilah yang terus
lemah lembut, terbebaskan dari ‘beban’ melanggengkan peran-peran gender tersebut.
untuk berpikir; sedangkan kakak Ekspektasi bahwa laki-laki harus menjadi
laki-lakinya diajarkan untuk dilayani, untuk entitas yang dominan mendorong mereka
berpikir, untuk menjadi kuat, maskulin, untuk benar-benar menjadi dominan.
asertif, dan sebagai pengambil keputusan. Kesucian perempuan dielu-elukan sebagai
Meskipun di abad ke-21 ini akses untuk cara untuk mengontrol hak atas tubuh dan
perempuan semakin luas, peran-peran seksualitas mereka, sedangkan laki-laki
gender tradisional ini masih terus melekat didorong untuk bebas mengekspresikannya.
pada masyarakat, karena patriarki itu sendiri Nilai-nilai patriarkis ini terus direproduksi
masih mengakar. oleh masyarakat, institusi, serta
agama–menghasilkan suatu struktur sosial
yang mengakar. Struktur ini menciptakan
Masyarakat yang patriarkis di dunia yang dan juga mengekang agensi individu dalam
sarat akan kapitalisme memungkinkan mengoperasikan kekuasaannya.
mereka dengan modal, harta, koneksi, serta
ilmu, memperoleh kuasa dan posisi yang
kuat. Hal ini mendorong terjadinya
ketimpangan relasi kuasa; antara yang kaya
Legenda Testa di Moro
dan yang miskin, yang kuat dan yang lemah,
antara perempuan dengan laki-laki. Sebelum membahas karakternya, mari kita
Hubungan heteroseksual yang berada dalam mendekatkan diri terlebih dahulu dengan
masyarakat patriarkis ini seringkali sarat legenda lokal Sisilia yang menjadi salah satu
akan ketimpangan relasi kuasa, karena peran tema utama konflik permasalahan dalam
gender yang melekat. Dinamika kuasa ini musim kedua White Lotus, yakni Testa di
dapat termanifestasikan lewat berbagai cara, Moro.
termasuk mengontrol urusan finansial,
pengambilan keputusan dalam keluarga, dan
ekspektasi bagaimana perempuan harus Setelah runtuhnya kekaisaran Roma di
Eropa, dominasi bangsa Arab di seantero

6
Laut Tengah atau Mediterania adalah Kalsa) di Kota Palermo. Keseharian gadis
kejadian bersejarah paling menakjubkan tersebut adalah menghabiskan waktu di
yang terjadi di daerah tersebut. Bangsa Arab balkon rumahnya yang penuh dengan
hadir di pinggiran pantai Mediterania di tanaman dan bunga-bunga cantik untuk
awal abad ketujuh dan tidak lama kemudian berkebun. Suatu hari, seorang pemuda Moor
berhasil menaklukan Afrika Utara (Davies yang tengah melewati rumahnya jatuh cinta
1998 & Hitti 1990 dalam Capelli et al., karena kecantikannya yang mempesona, dan
2009). Para penakluk ini dikenal sebagai ketertarikannya disambut dengan hangat
Moor (di Iberia) atau Saracen (di Italia). oleh gadis anggun tersebut. Terpukau
Kedatangan mereka di Eropa diperkirakan dengan gairah sang Moor, gadis tersebut
jatuh pada tahun 711 Masehi, dan berhasil menyerahkan kesuciannya. Namun sayang
menaklukan sebagian besar tanah Iberia dan seribu sayang, gadis tersebut tidak
Sisilia pada tahun 831 Masehi. mengetahui bahwa sang Moor telah
mengelabuinya; Ia sebenarnya sudah
memiliki istri dan anak jauh di Timur tempat
Legenda Testa di Moro ini pertama asalnya. Saat sang Moor harus kembali ke
disebutkan dalam serial tersebut ketika Timur, gadis tersebut merasa harga dirinya
Ethan dan Harper baru saja sampai di kamar tercoreng. Karena terbutakan oleh rasa cinta
mereka. Terlihat sepasang pot keramik dan kecemburuan yang membakar, gadis itu
berbentuk kepala, salah satunya mirip mendatangi kekasihnya yang tertidur di
dengan kepala seorang Moor, menghiasi tengah malam, lalu memenggal kepala sang
lorong pintu masuk mereka. Moor agar dia bisa tetap bersamanya,
selamanya. Ia menggunakan kepala sang
Moor sebagai pot untuk menanam daun
Vas berbentuk kepala Moor ini adalah basil–simbol dari gairah dan
produk kriya lokal yang seringkali kemewahan–yang mekar dengan cantik.
ditemukan di pojok oleh-oleh Sisilia. Keindahan tanaman milik sang gadis
Namanya sendiri berasal dari terjemahan membuat seluruh masyarakat Palermo
langsung yang berarti ‘kepala seorang terpukau dan ikut menciptakan vas
Moor’. Konon, di abad ke-11 saat dominasi berbentuk kepala dari keramik, hingga saat
para Moor masih berlangsung di Sisilia, ini (Sense Sicily, 2016).
hidup seorang gadis anggun yang tinggal di
daerah al-Hâlisah (sekarang dikenal sebagai

7
Dinamika Relasi Kuasa Antara Ethan, patriarkis–seorang ibu rumah tangga yang
Harper, Cameron dan Daphne anggun, ramah dan paham cara menghibur
setiap ruangan yang Ia datangi.
Ethan dan Harper dikisahkan sebagai dua
pasangan yang baru menikmati kemewahan
kelas atas sejak Ethan menjual perusahaan
Ketika Ethan dan Harper mengadu argumen
yang telah dirintisnya. Harper, seorang
dan kritik kepada satu sama lain sebagai
pengacara yang hampir selalu memenangkan
cara untuk berkomunikasi, Cameron dan
kasus yang dia pegang, terlihat memiliki
Daphne punya pendekatan yang lebih intim
otoritas yang mendominasi hubungan
dan saling berkompromi, membuat mereka
dengan suaminya, hal ini ditunjukan lewat
terlihat lebih serasi. Agensi yang dimiliki
adegan makan malam pertama mereka.
Cameron dan Daphne untuk memperlihatkan
Ethan mencoba untuk memesan ikan, dan
diri sebagai pasangan tradisional–sesuai
Harper terlihat tidak setuju, meskipun Ethan
dengan struktur sosial yang telah dibangun
sudah bersikeras bahwa ia ingin menyantap
oleh masyarakat patriarkis, sedangkan Ethan
ikan selagi mereka sedang berlibur di dekat
dan Harper memiliki agensi yang cenderung
pantai, Harper tetap menunjukkan resistensi
menentang struktur tersebut.
yang pasif-agresif, membuat Ethan akhirnya
manut kepada istrinya. Meskipun begitu,
Harper langsung menyadari situasi yang
Ethan, yang sudah terbiasa mengalah kepada
sudah dibuatnya dan mulai melunak karena
istrinya terlihat terkekang oleh struktur
mereka tengah berlibur bersama pasangan
patriarkis itu sendiri, membuatnya merasa
borjuis yang sudah lebih dulu berendam
tidak memiliki kuasa terhadap hubungannya
dalam kemanjaan duniawi; Cameron dan
dengan Harper. Kebiasaan Ethan tersebut
Daphne.
pun memengaruhi dinamika relasi kuasanya
dengan orang lain sebagai seseorang yang
lebih ‘lemah’, termasuk dengan Cameron.
Berlawanan dengan dinamika hubungan
Ethan dan Cameron adalah teman sekamar
antara Ethan dan Harper, Cameron dan
ketika mereka berkuliah dulu, dan
Daphne terkesan memiliki definisi yang
seringkali, mereka bersikap kompetitif
lebih ‘tradisional’ di kacamata masyarakat
terhadap satu sama lain. Berdasarkan
patriarkis. Cameron adalah breadwinner
penuturan Ethan sendiri dalam salah satu
yang sangat sukses, dan Daphne adalah
episode White Lotus musim kedua, Ia
perempuan impian masyarakat

8
melabeli Cameron sebagai seseorang yang Ethan bukan untuk memanfaatkannya, sikap
memiliki mimetic desire. Berdasarkan artikel Harper yang dominan, kritis dan tidak ramah
yang ditulis oleh Livingston (1994), istilah justru menjauhkan Harper dengan Ethan
mimetic desire pertama kali diciptakan oleh setiap kali Ethan merasa memperoleh kuasa
René Girard (1961) untuk menggambarkan karena pencapaiannya. Anggapan di
situasi ketika seorang individu masyarakat patriarkis bahwa rasa hormat
menginginkan hal yang sama dengan apa akan meningkat seiring dengan semakin
yang individu lain inginkan–atau bahkan, banyaknya pencapaian seorang laki-laki
miliki. Ethan pun bercerita bahwa fenomena memberikan agensi kepada Ethan untuk
Cameron ‘mencuri’ perempuan yang sedang berpikir bahwa dia seharusnya tidak
dekat dengannya sebagai hal yang sering dirundung oleh siapapun lagi.
terjadi.

Satu-satunya hal yang Ethan masih bisa


Melihat dinamika relasi kuasa antara Ethan kuasai dalam pernikahannya dengan Harper
dan Cameron membuat Harper merasa adalah akses terhadap aktivitas seksual.
terganggu. Namun, tanpa disadari, Ethan lebih memprioritaskan kebutuhan
ketidaknyamanan yang dialami Harper alamiahnya secara mandiri tanpa melibatkan
ketika Cameron membuat Ethan merasa hubungan fisik dengan Harper, membuat
kecil muncul karena Harper merasa bahwa Harper acapkali punya anggapan bahwa dia
dialah yang memiliki kuasa atas Ethan, tidak lagi diinginkan. Meskipun Harper
bukan Cameron. Situasi-situasi tersebut melihat hubungannya dengan Ethan
membuat Ethan merasa apapun yang dia bukanlah hubungan tradisional yang
lakukan tidak pernah cukup untuk didambakan masyarakat patriarkis seperti
membuatnya memiliki kuasa atas diri hubungan Cameron dan Daphne, struktur
sendiri. Struktur yang terwujudkan dalam sosial yang membesarkannya memiliki
dinamika tersebut mengekang Ethan untuk konsekuensi yang tidak disengaja; Harper
memiliki agensi dalam berinteraksi. Bahkan masih membutuhkan validasi dari orang
pencapaian karir yang membuatnya menjadi lain. Harper masih ingin menjadi sosok yang
kaya raya pun tidak valid di mata Harper diidamkan seseorang. Jarak yang tercipta
karena istrinya sendiri bukan seseorang yang dalam kedekatan fisik antara Harper dengan
materialistik. Meskipun hal itu suaminya pun membuat Harper terjun ke
mengindikasikan bahwa Harper ada di sisi dalam siklus yang berbahaya.

9
Tapi ketika menyelami episode-episode
selanjutnya dalam musim kedua White
Karena Harper merasa dirinya tidak lagi
Lotus, penonton bisa melihat bahwa Ethan
menarik dan bernilai, Ia menjadi makin
dan Harper justru jauh lebih dekat secara
negatif dan dominan–yang justru mendorong
emosional dengan satu sama lain
Ethan lebih jauh darinya, dan lebih dekat
dibandingkan Cameron dan Daphne.
dengan pekerjaannya; satu-satunya tempat
Meskipun seringkali terlibat dalam argumen,
yang membuat Ethan merasa memiliki
setidaknya Ethan dan Harper percaya bahwa
agensi atas kekuasaannya sendiri, tempat di
komunikasi yang jujur itu penting dalam
mana dia merasa dihargai.
suatu hubungan. Cameron dan Daphne,
dengan fasad pasangan sempurna mereka
ternyata acapkali memanipulasi satu sama
Dinamika Cameron dan Daphne yang lebih
lain lewat permainan psikologis–membuat
tradisional seharusnya membuat Harper
tipu muslihat sebagai cara untuk menjaga
merasa sinis dan muak, terlebih ketika
api asmara mereka tetap menyala.
pasangan tersebut tidak keberatan untuk
memamerkan kedekatan fisiknya di depan
semua orang, seakan-akan membuat
Konsekuensi secara tidak sengaja dari
Cameron dan Daphne terlihat sebagai
pilihan keempat karakter tersebut
pasangan yang selalu dalam fase bulan
melahirkan sebuah sistem sosial
madu. Kondisi hubungan romantis Harper
baru–dinamika relasi kuasa baru di antara
dengan Ethan yang perlahan meredup justru
mereka. Liburan yang awalnya
memunculkan konflik internal dalam diri
diperuntukkan sebagai bentuk kencan ganda
Harper–dia berada dalam fase penyangkalan
menjadi sebuah labirin penuh dengan intrik,
bahwa dinamika hubungan Cameron dan
misteri, romansa, dan dendam; topik yang
Daphne yang selama ini dia anggap dangkal
paling menonjol dari legenda Testa di Moro
dan palsu, justru merupakan keintiman yang
di Sisilia.
selama ini ia dambakan dengan Ethan.
Lagi-lagi, Harper merasa terkekang oleh
struktur sosial yang didirikan oleh
Saat Daphne mengajak Harper pergi ke Noto
masyarakat patriarkis.
untuk berbelanja, Cameron menjanjikan
Ethan bahwa mereka akan menghabiskan
hari dengan cara-cara yang menyenangkan

10
secara maskulin–mengendarai jetski. merangsang mimetic desire mereka untuk
Sementara pertemanan Daphne dan Harper keluar. Semakin Daphne tak terjangkau,
perlahan menumbuh ketika mereka semakin besar kemungkinan ada seseorang
menghabiskan waktu bersama, Ethan dan di luar sana yang menginginkan Daphne,
Cameron justru malah menjauh karena sikap membuat Cameron mendambakan Daphne
kompetitif keduanya dalam memertahankan lebih dari sebelumnya, dan berlaku
maskulinitas. sebaliknya.

Harper dikejutkan oleh Daphne yang Penemuan dinamika kuasa antara Cameron
mengatakan bahwa mereka akan dan Daphne ini membuat Harper memiliki
menghabiskan malam di sebuah palazzo mimetic desire-nya sendiri: gairah, dan
ketika mereka berada di Noto. Pada saat ini, kegembiraan. Sesuatu yang hanya bisa
semua selubung dari hubungan Daphne ditemukan apabila dia bermain dengan api,
dengan Cameron terhempas. Asumsi Harper yakni Cameron. Dinamika antara keduanya
ternyata benar, hubungan pasangan yang pun dimulai dengan cukup ambigu. Pada
terlihat sempurna itu ternyata tidak hari pertama kedatangan keempat karakter
baik-baik saja. Sebagai sebuah perwujudan tersebut ke penginapan White Lotus,
dari laki-laki alfa yang hipermaskulin, tidak Cameron digegerkan dengan kabar bahwa
aneh ketika Daphne mengakui bahwa semua bagasinya menghilang, termasuk
Cameron acapkali berselingkuh. Seperti pakaiannya. Ingin semua orang
pada hubungan heteroseksual dalam bersenang-senang, keesokan harinya Ethan
masyarakat patriarkis lainnya, hubungan menawarkan Cameron untuk mengenakan
mereka pun mengalami ketimpangan relasi celana renang miliknya yang terletak di
kuasa. Namun, Daphne paham betul kamar Ethan dan Harper, tepat di sebelah
bagaimana dia harus memainkan perannya. kamar mereka. Pada saat yang bersamaan,
Dia mencoba mengambil kuasa atas dirinya Harper hendak mengambil barangnya yang
sendiri setelah dirampas oleh Cameron lewat tertinggal, jadi dia pergi bersama Cameron.
permainan psikologisnya. Jiwa kompetitif Saat mereka berdua berada di kamar, Harper
Cameron diutilisasikan oleh Daphne sebagai terkejut karena Cameron secara tiba-tiba
cara untuk membalas dendam. Mereka lalu bertelanjang bulat dan mengganti bajunya
terus menyakiti satu sama lain dengan dengan celana renang milik Ethan langsung
permainan kuasa tersebut, mencoba di depan Harper.

11
menghabiskan malam bersama mereka.
Meskipun hubungannya dengan Harper
Sejak kejadian tersebut, dinamika antara
sedang retak, Ethan paham betul bahwa hal
mereka berdua semakin misterius. Karena
yang dilakukan Cameron keluar dari batas.
jarak yang tercipta antara Harper dan Ethan,
Di bawah pengaruh alkohol dan MDMA
Harper kembali dalam siklusnya yang
yang dibawa kedua gadis pekerja seks
membahayakan tersebut. Tapi, alih-alih
tersebut, Ethan menyerah pada lantai kamar
menjadi negatif dan dominan seperti
mandi dan membiarkan Cameron melakukan
biasanya, Harper malah terkesan lebih
aktivitas seksual di sofa kamarnya bersama
ramah, bahkan agak terlalu ramah, dengan
kedua gadis tersebut. Tanpa disadari,
Cameron. Ketika biasanya Harper selalu
Harper tengah meneleponnya saat itu.
pura-pura baik di depan Cameron, saat ini
dia tidak lagi mencoba menaruh fasad
apa-apa. Anggapan bahwa Harper melunak
Curiga karena teleponnya yang tidak
membuat Cameron merasa dia telah
diangkat, Harper kembali ke White Lotus
mendirikan suatu bentuk kuasa terhadap
dengan perasaan tidak mengenakkan. Ia
Harper. Dengan agensi bahwa Cameron
mencoba mengkonfirmasi aktivitas apa saja
memiliki kuasa atas Harper, Ia mulai
yang dilakukan oleh Ethan di malam
menggoda Harper secara subtil, dan
sebelumnya sebagai cara untuk
rayuannya disambut dengan hangat oleh
menenangkan diri, namun, karena Cameron
Harper di bawah meja.
memaksa Ethan untuk menyimpan rahasia
tersebut, Ethan malah jadi kelabakan.
Alih-alih menyembunyikan aib temannya,
Merasa dirinya memiliki kuasa yang lebih
Ethan malah membuat Harper semakin
tinggi dari tiga karakter lain membuat
curiga. Bahkan ketika akhirnya Ethan
Cameron menjadi perwujudan patriarki yang
mengaku tentang apa yang terjadi pada
sempurna. Sesaat ketika Daphne
malam itu dan bagaimana dia tidak
mengatakan bahwa dirinya dan Harper
berpartisipasi dalam perzinahan tersebut,
hendak menginap di palazzo Noto, Cameron
kepercayaan Harper padanya terlanjur
langsung memamerkan kuasanya lewat
hilang.
uang, dan seks. Ethan, yang tidak terlalu
nyaman dengan Cameron dan kuasa yang
dipegangnya mulai goyah ketika Cameron
mengajak dua pekerja seks untuk

12
Dendam dan kekesalan yang Harper rasakan
termanifestasikan lewat perilakunya.
Masyarakat patriarkis memberikan dominasi
Sekarang, relasi kuasa tersebut kembali
kepada laki-laki sebagai entitas yang
diputar–Harper yang memegang kendali atas
superior terhadap perempuan dan
narasi. Kini, giliran Ethan yang merasa
mempertahankan kekuasaannya melalui
cemas tentang hubungan antara Harper dan
berbagai bentuk terorisme psikologis dan
Cameron, terlebih ketika Ethan hampir
kekerasan. Pandangan ini menghasilkan
memergoki perselingkuhan mereka berdua.
persepsi perempuan sebagai makhluk
Rasa dendam dan kompetitif yang lahir dari
subordinat dan objek pemuas nafsu,
ketimpangan relasi kuasa tersebut menjadi
terutama dalam hubungan heteroseksual.
sebuah struktur baru dalam dinamika
Peran-peran gender tradisional ini masih
hubungan mereka berempat. Gairah akan
melekat pada masyarakat meskipun akses
kuasa dan dominasi membuat mereka terus
perempuan semakin luas di abad ke-21.
menerus tidak merasa cukup, dan harus
menang. Risiko yang terbangun ketika
seseorang yang kita cintai dapat direnggut
Dalam konteks ini, legenda Testa di Moro
oleh orang lain membuat Ethan dan Harper
menjadi representasi dari dinamika
melihat satu sama lain dengan berbeda–dan
hubungan antara laki-laki dan perempuan
hal ini lah yang pada akhirnya membuat
dalam masyarakat patriarkis. Kisah legenda
mereka lebih dekat selepas liburan tersebut
ini menggambarkan kesubordinasian
berakhir.
perempuan, pengontrolan terhadap tubuh
dan seksualitas mereka, serta reproduksi
nilai-nilai patriarkis yang diwariskan oleh
Simpulan
masyarakat, institusi, dan agama.
Melalui analisis mengenai hubungan
tradisional/konvensional dalam masyarakat
patriarkis, legenda Testa di Moro, dan Dalam serial White Lotus musim kedua,
dinamika relasi kuasa antara Ethan, Harper, dinamika relasi kuasa antara Ethan, Harper,
Cameron, dan Daphne dalam serial White Cameron, dan Daphne juga mencerminkan
Lotus musim kedua, kita bisa melihat bahwa pengaruh struktur patriarkis dalam hubungan
struktur patriarkis masih berdampak kuat heteroseksual. Harper memiliki otoritas
dalam membentuk dinamika hubungan dan yang mendominasi dalam hubungannya
peran gender dalam masyarakat. dengan Ethan, sedangkan Cameron dan

13
Daphne terlihat lebih sesuai dengan peran Howard, J. A., Blumstein, P., & Schwartz, P.
gender tradisional yang diharapkan oleh
(1986). Sex, power, and influence
masyarakat patriarkis.
tactics in intimate relationships.

Journal of personality and social


Ethan merasa terkekang oleh struktur
patriarkis karena kebiasaannya untuk psychology, 51(1), 102.
mengalah kepada Harper, yang Capelli, C., Onofri, V., Brisighelli, F.,
memengaruhi dinamika relasinya dengan
Boschi, I., Scarnicci, F., Masullo, M.,
orang lain. Harper, sebagai pasangan
dominan, juga merasa terganggu ketika ... & Pascali, V. (2009). Moors and
Cameron memiliki pengaruh terhadap
Saracens in Europe: estimating the
Ethan. Dinamika ini menunjukkan
bagaimana struktur patriarkis membatasi medieval North African male legacy
agensi individu dan menciptakan
in southern Europe. European
ketidaknyamanan dalam hubungan.
journal of human genetics, 17(6),

848-852.
Struktur patriarkis masih memainkan peran
signifikan dalam membentuk hubungan dan Hitti, P. K. (1996). The Arabs: a short

peran gender dalam masyarakat. Dinamika history. Regnery Publishing.


hubungan dan relasi kuasa yang terjadi
Davies, RHC. (1988). A History of Medieval
dalam serial White Lotus musim kedua
mencerminkan dampak yang dihasilkan oleh Europe. Longmann Group Limited.
struktur tersebut. Untuk menciptakan
Abdulsyani. (1994). Sosiologi: Skematika,
hubungan yang lebih setara dan bebas dari
ketidaknyamanan yang diakibatkannya, Teori dan Terapan. Bumi Aksara.
penting untuk mengkritisi dan merespons Beauvoir, S. d. (1989). The Second Sex.
kritis terhadap nilai-nilai patriarkis yang ada
dalam masyarakat. Vintage Books.

Bucksbaum, S. (2022, September 29). The


Daftar Pustaka
White Lotus creator, stars talk

14
season 2's mystery. Entertainment Philos., 2005(4), 223-234.

Weekly. Diakses 30 Mei 2023, dari 10.1111/j.1466-769X.2005.00230.x

https://ew.com/tv/the-white-lotus-sea hooks, b. (2004). The Will to Change: Men,

son-2-preview-mike-white-aubrey-pl Masculinity, and Love. Washington

aza-theo-james/ Square Press.

Connell, R. (2014). Gender and Power: Mitchell, J. (1975). Psychoanalysis and

Society, the Person and Sexual Feminism. Penguin Books.

Politics. Polity Press. Sense Sicily. (2016, November 11).

Demartoto, A. (2013, February 5). TEORI SICILIAN ICONS: "TESTE DI

STRUKTURASI DARI ANTHONY MORO". Sense Sicily. Diakses 30

GIDDENS. Dr. Argyo Demartoto, Mei 2023, dari

M.Si. Diakses 30 Mei 2023, dari https://www.sensesicily.com/sicilian-

https://argyo.staff.uns.ac.id/2013/02/ icons-teste-di-moro/

05/teori-strukturasi-dari-anthony-gid Weber, M. (1964). Theory of Social and

dens/ Economic Organization (T. Parsons,

Hardcastle, M.-A. R., Usher, K. J., & Ed.; T. Parsons, Trans.). Free Press.

Holmes, C. A. (2005). An overview

of structuration theory and its

usefulness for nursing research. Nurs

15

You might also like