Professional Documents
Culture Documents
Laporan UPK Pondok Gede PENGABMAS 3 Kalibrasi TEM Thamrin
Laporan UPK Pondok Gede PENGABMAS 3 Kalibrasi TEM Thamrin
TIM PENGUSUL
Mulyatno S.Kom.,MM 0329067201
Gunawan STST.,MT 0314048208
HALAMAN SAMPUL........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
IDENTITAS PKM.............................................................................................................iii
RINGKASAN.....................................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Analisis Situasi............................................................................................1
1.2. Tujuan Kegiatan.............................................................................................4
1.3. Permasalahan Mitra.....................................................................................6
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN...................................................................10
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..............................................................................11
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI..............................................................12
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................13
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................18
6.1 Kesimpulan....................................................................................................18
6.2 Saran.............................................................................................................18
BAB 7. BIAYA DAN PENJADWALAN..........................................................................19
7.1 Anggaran Biaya............................................................................................19
7.2 Jadwal Penelitian...........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7
ii
IDENTITAS TIM PKM
Judul Kegiatan PKM : Sosialisasi Cara Kalibrasi, Uji Fungsi Alat Kesehatan
Tim PKM :
iii
RINGKASAN
iv
BAB I PENDAHULUAN
6
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Klinik kesehatan Pondok Gede merupakan salah satu usaha pelayanan Kesehatan
setingkat klinik tingkat pertama dalam pelayanannya jika menggunakan alat
Kesehatan yang minim maintenance,adalah Jika alat kesehatan tidak dirawat
dengan baik, maka dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif. Berikut
adalah beberapa akibat yang dapat terjadi apabila alat kesehatan tidak dirawat
dengan baik:
Oleh karena itu, penting untuk merawat alat kesehatan dengan baik dan rutin
melakukan perawatan dan pemeliharaan alat tersebut. Hal ini dapat meminimalkan
risiko kerusakan alat, risiko kegagalan pelayanan kesehatan, dan risiko infeksi
nosokomial
Target luaran dari sosialisasi mengenai cara pemeliharaan dan penggunaan alat
kesehatan dengan baik dan benar pada fasilitas pelayanan kesehatan di
lingkungan klinik Dr. Abdul Rajak Pondok Gede adalah sebagai berikut:
9
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menggunakan
alat kesehatan yang baik dan benar, dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan
kunjungan pasien dan meningkatkan reputasi klinik.
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
11
BAB IV
Universitas Mohammad Husni Thamrin memiliki komitmen yang tinggi terhadap Tri
Darma Perguruan Tinggi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, hal ini
dibuktikan dengan adanya LPPM universitas. Setiap tahunnya LPPM universitas
menyelenggarakan Hibah Internal bagi dosen untuk melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang di danai oleh Universitas Mohammad Husni Thamrin.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan oleh dua orang dosen yang
berlatar belakang profesi Elektromedik. Yang akan berusaha untuk kegiatan
pengabdian masyarakat tentang Sosialisasi Cara Pemeliharaan Dan Penggunaan Alat
Kesehatan Dengan Baik Dan Benar Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Linkungan
Yayasan Pelayanan Kesehatan Dr Abdul Radjak (Klinik,Pondok Gede)
12
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
13
Gambar 2. Proses sosialisasi kepada staff klinik
Dilakukan juga penyerahan bantuan alat pelindung diri untuk melindungi pada
proses maintenance alat Kesehatan yang infeksius sehingga petugas
maintenance dapat bekerja tanpa mengkawatirkan adanya kontaminasi terhadap
alat yang di lakukan maintenance
14
Dikarenakan kegiatan ini bersifat sosialisasi maka hasil monitoring hanya
berupa himbauan dan laporan hasil pengamatan yang tertuang pada Tabel 1:
Tabel 1.
Daftar alat Kesehatan dan ceklis pengecekan
15
Pengecekan alat di klinik Dr Abdul Radjak Pondok gede sangat penting
untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut berfungsi dengan baik dan aman
digunakan oleh pasien. Hal ini sangat krusial dalam menjaga keselamatan dan
kenyamanan pasien, serta meminimalisir risiko kesalahan medis yang dapat
terjadi akibat penggunaan alat yang rusak atau tidak bekerja dengan baik.
Dalam sebuah klinik kesehatan, terdapat berbagai jenis alat yang perlu diperiksa
secara berkala, seperti alat pengukur tekanan darah, stetoskop, termometer,
timbangan, nebulizer, dan sebagainya. Proses pengecekan alat-alat ini harus
dilakukan secara berkala, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)
yang telah ditetapkan oleh klinik.
Pada tahap awal, alat-alat tersebut harus diperiksa secara visual untuk
memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau keausan yang terlihat. Selanjutnya,
alat-alat tersebut harus diuji dengan menggunakan benda atau cairan yang
memiliki karakteristik yang sama dengan yang akan diuji di pasien. Misalnya, alat
pengukur tekanan darah harus diuji dengan menggunakan manometer standar
untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diberikan oleh alat tersebut
akurat dan dapat diandalkan.
Pada klinik kesehatan yang lebih besar, biasanya terdapat departemen khusus
yang bertanggung jawab atas pengelolaan alat-alat tersebut. Departemen ini
biasanya terdiri dari staf teknisi yang terlatih dan berpengalaman dalam merawat
16
dan memperbaiki alat-alat medis. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut selalu tersedia dan siap digunakan
kapan saja dibutuhkan.
Di era pandemi COVID-19 saat ini, pengecekan alat kesehatan menjadi lebih
penting karena risiko penyebaran virus yang tinggi. Klinik kesehatan harus
memastikan bahwa alat-alat tersebut selalu disterilkan dengan benar dan sesuai
dengan protokol Kesehatan.
17
BAB VI
7.1. Kesimpulan
1. Dari hasil pengamatan ditemukan adanya alat Kesehatan yang minim
perawatan dikarenakan tidak memiliki tenaga ahli untuk melakukan
maintenance rutin.
2. Staff klinik telah diajarkan bagaimana memperlakukan alat Kesehatan
setelah dan sebelum di gunakan agar keamanan pasien terjaga.
3. Seluruh kegiatan pengabmas dilaksanakan oleh perwakilan dari
kampus dan diterima oleh staff klinik.
7.2. Saran
1. Setiap tempat pelayanan Kesehatan yang memiliki alat Kesehatan
wajib memiliki petugas yang melakukan maintenance atau perawatan.
2. Alat Kesehatan wajib dilakukan preventive maintenance demi
kelayakan fungsi dan keamanan pasien dan petugas .
3. Staff harus terlatih dalam menggunakan alat Kesehatan..
18
BAB VII
Jadwal Penelitian
No Nama Kegiatan Hari
. H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H1 H2 H3
1. Penerimaan proposal
oleh Internal UMHT
2. Persiapan alat dan
bahan Pengabmas
2. Sosialisasi kegiatan
pengabmas
3. Pemetaan kegiatan
pengabmas
4. Penunjukan PJ di setiap
lokasi Pengabmas
5. Persiapan
keberangkatan
6. Kegiatan Pengabmas
inventaris peralatan
7. Kegiatan Pengabmas
preventive maintenance
8. Kegiatan Pengabmas
19
sosialisasi cara
pemeliharaan
berkelanjutan
20
DAFTAR PUSTAKA
Bassett-Gunter, R., Yessis, J., Manske, S., & Gleddie, D. Healthy school communities in
Canada. Health Education Journal, 75(2), 235-248. 2016.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Buku Saku Penerapan Trias UKS Masa
Pandemi, 2021.
Rohmat Kurnia. Pedoman Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta: Bee Media Pustaka. 2017.
Sitepu, H., Ratag, G. A., & Siagian, I. Peran Serta Masyarakat Sekolah dalam
Pelaksanaan Progam USAha Kesehatan Sekolah Di SMP Negeri 1 Manado.
eBiomedik. 2015.
Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2018 tentang Usaha Kesehatan
Sekolah.
21
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
23
22
23
24
25
26
27
28