You are on page 1of 21

ANGIOGRAPHY

DOSEN PENGAMPU : TEGUH TRIJADI, ST

KELOMPOK 6
- HIDAYAT (1084211047) - YUDI (1084211029)
- DHEFANI RAMADHAN (1084211006) - RAIHAN FIRDAUS (1084211024)
- FAJAR DWI IHWANTO (1084211008) - DANNY HALIM LAKSAMANA (1084211004)
SPESIFIKASI

Nama Alat : Angiography PA Konfigurasi Gantry : C


(CLEA)
Merk : Philips Kedalaman : 95 cm (37,4 in.)
Type : Allura FD20 Xper Rao proyeksi : kepala 185
Made In : Belanda Proyeksi Lao : kepala 120
Jenis : Single Pesawat
Tingkat rotasi, deg / sec : Variable hingga 25
Tengkorak-to-ekor angulasi, deg 90/90
Kisaran sid : 89,5-119,5 cm (35-47 in.)
PENGERTIAN DAN FUNGSI

PENGERTIAN FUNGSI
• Prosedur atau tindakan kardiologi diagnostik • Suatu sistem diagnostik untuk
invasive dengan menggunakan sinar-x untuk pemotretan pembuluh darah dengan
menampilkan gambaran pembuluh darah di bantuan bahan kontras dengan
berbagai organ tubuh antara lain : jantung ,
menggunakan sistem sinar-x dan
otak , dan ginjal ; untuk melihat adanya
membutuhkan beberapa film untuk
penyakit , sumbatan , penyempitan atau
pelebaran pada pembuluh dara tersebut.
setiap penyinarannya.
JENIS-JENIS ALAT ANGIOGRAPHY
• Angiografi koroner : untuk memeriksa kondisi jantung dan pembuluh darah di sekitarnya
• Angiografi cerebral : untuk memeriksa pembuluh darah di dalam dan sekitar otak
• Pulmonary angiography : untuk memeriksa pembuluh darah yang menyuplai paru-paru
• Renal angiography : untuk memeriksa pembuluh darah yang menyuplai ginjal
• Carotid angiography : untuk pembuluh darah di sekitar leher
• Peripheral angiography : untuk pembuluh darah di lengan dan kaki
BAGIAN-BAGIAN ALAT ANGIOGRAPHY

Keterangan :
1. C-Arm 5. Monitor (Live & Review Fluoro)
2. Table 6. tabung O2
3. Trolley Emergency 7. Control Monitor
4. Lampu Tindakan 8. Injector
AOT (AUTOMATIC FILM CHANGER)

PENGERTIAN BAGIAN-BAGIAN
suatu alat yang berfungsi untuk menjadikan 1) Motor 9) Operating table
pergantian film secara otomatis dan dilengkapi 2) Loading magazine 10) Exposure release
dengan, Exposure area, Receiving Kaset dan
3) Pintu atas magazine 11) Roda dan silinder keluaran
loading magazine (tempat film). Khusus untuk
exposure, Aot mampu melakukan pergantian 4) Pintu samping magazine 12) Receiving kaset
pada program examination, misalnya 2 exposure 5) Tungkil pendok film 13) Servo Potensiometer
per-detik, 3 exposure per-detik, 4 exposure per- 6) Roda dan silinder masukkan 14) Film Sensor
detik dan 6 exposure per-detik dengan ukuran
7) Tempat exposure dengan intensifying screen
film 35 X 35 Cm
8) Tongkat Magnetik
PDA ( PROGRAM DIRECT ANGIOGRAPHY )
Dalam pelaksanaan Angiography, Program-program yang dapat dikendalikan
dibutuhkan suatu sinkronisasi kerja antar untuk pelaksanaan Angiography oleh PDA :
peralatan pendukungnya. Tentunya untuk a) Program pergerakan untuk meja pasien.
mencapai sinkronisasi kerja tersebut
b) Program pemberian zat kontras melalui
dibutuhkan suatu teknik pemprograman
injector
tersendiri. Masing-masing peralatan
mempunyai program tersendiri dan c) Program untuk single exposure.Program
kesemuanya itu diatur oleh Program Direct untuk series exposure.
Angiography (PDA). d) Program Stop
CINE CAMERA
Cine Camera menghendaki adanya Cine Camera Terdiri dari :
kecepatan yang tinggi pada saat exposure. 1. X – ray Generator untuk Control Table.
Skala yang dipergunakkan pada saat ini 2. Pasien Table
adalah frame perdetik, dan nilai minimum
3. ECG monitor
yang dipergunakan saat exposure adalah +
16 Frame/detik. Penggunaan Cine Camera 4. Video medic

pada pesawat rontgen biasa dikenal dengan 5. Image Intensifier


nama CAT LAB (CATHETER Ketika X- ray tube bekerja, sinar x akan menembus pasien
LABORATORIUM). dan diterima oleh Image Intensifier yang kemudian diubah
menjadi cahaya tampak. Melalui lensa optic sinar ini
diteruskan menuju camera untuk direkam
PESAWAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
ANGIOGRAPHY
PEMERIKSAAN ANGIOGRAFI MENGGUNAKAN C-
ARM
Nyalakan alat c- arm, lalu setelah semuanya siap kateter
dimasukan ke dalam tubuh pasien setelah pada posisi masukan
bahan kontras tersebut ke dalam kateter sehingga bahan
kontras dapat masuk ke tubuh pasien, aliran bahan kontras
tersebut akan terlihat di monitorsehingga menunjukan letak yg
terjadi penyumbatan setelah pemerikasaan selesai kateter dapat
di cabut. Dalam hal pemeriksaan lama waktu bahan kontras
bertahan adalah 1 menit tergantung seberapa kuat bahan
kontraas tersebut. Jika sudah hilang, bahan kontras akan
dimasukan kembali
PESAWAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
ANGIOGRAPHY
PEMERIKSAAN ANGIOGRAFI MENGGUNAKAN
MRI

Khusus pada MRI bahankontras yang


diberikan adalah Gadodiamid karena
MRI memanfaat kan magnetisasi untuk
pemeriksaanya makan bahankontraas
yg digunakan juga harus bisa bereaksi
terhadap magnetisasi yg di keluarkan
oleh MRI oleh karnaa itu bahan kontras
yg dimasukan berbedaa dengan yg lain.
PESAWAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
ANGIOGRAPHY
PEMERIKSAAN ANGIOGRAPHY
MENGGUNAKAN CT-SCAN
Pada pesawat CT-Scan proses angography
menggunakan metode injeksi, sebelum
proses scaning pasien diberikan bahan
kontras melalui pembuluh darah lalu setelah
diproses persiapan selesai pasien dimasukan
ke gantry untuk proses scaning. Bersamaan
dengan itu laju bahan kontras didalam
oembuluh darah tadi akan terlihat pada
display.
PRINSIP KERJA
• Prinsip kerja pesawat Angiografi Adalah pesawat diagnostik yang digunakan untuk pemeriksaan denyut dan
tekanan darah pada jantung. Namun yang akan tampak pada monitor bukan hanya jantung saja, tetapi juga
tulang- tulang dan bagian lainnya akan tampuk pula agar dapat terlihat bentuk aliran dan kelainan yang terjadi
pada jantung maka perlu diberikan bahan kontras.
• Bahan kontras di suntikan ke jantung dengan terlebih dahulu dilewatkan melalui pembuluh darah balik yang
berasal dari kaki melalui perut. Di perut pembuluh tadi di beri lubang untuk memasukkan larutan kontras,
Larutan kontras masuk ke pembuluh balik dan ikut aliran darah menuju ke jantung setelah rutan kontras sampai
di jantung kamera sanar-X akan dapat mlihat bentuk aliran darah di dalam jantung yang bersangkutan dan
hasilnya akan tampak pada layar sebagai jalur yang nampak lebih hitam dari sekitarnya. Dan jalur ini sebenarnya
adalah pembuluh-pembuluh darah pada jantung yang dilalui oleh larutan tadi. Jika terjadi penyumbatan akan
terlihat adanya penyempitan pada pembuluh darah tersebut.
CARA KERJA

mula-mula sumber tegangan didapat dari generator, kemudian terbentuklah sinar-x didalam x-ray
tube. Dari X-Ray tube, sinar-x dipancarkan menuju kolimator. Hamparan sinar x melewati table dan
menembus objek. Kemudian, hasil dari penyinaran ditangkap oleh flat detektor, diteruskan dan
diproses oleh image processing. Setelah diproses hasil akan ditampilkan di monitor utama dan
monitor ruang kontrol (Live & Review Fluoro). Hasil dari penyinaran juga dapat di cetak / print.
SOP ALAT ANGIOGRAPHY
1. Nyalakan mesin Angiography, pastikan 5. Menyalakan mesin Haemodinamik.
berfungsi dengan baik.
6. Menyalakan mesin Injektor.
2. Cek monitor input data live fluoro, review
7. Setelah selesai, pasien dapat segera
fluoro, pastikan semua dalam keadaan baik.
memasuki ruang CathLab untuk diberikan
3. Melakukan fluoroscopy maupun tindakan.
pengambilan gambar (cine).
8. Setelah tindakan selesai, mesin
4. Mencoba pergerakan C-Arm dan Table Angiography diatur dalam mode X-Ray
Angiography pada berbagai posisi. disable
BLOK DIAGRAM
KALIBRASI
• Kalibrasi angiografi adalah proses yang dilakukan untuk memastikan akurasi dan keandalan gambaran yang dihasilkan
oleh sistem angiografi.

Beberapa langkah umum dalam proses kalibrasi angiografi meliputi:

a) Pengukuran intensitas sinar-X : Dilakukan pengukuran intensitas sinar-X yang dihasilkan oleh mesin angiografi. Hal
ini penting untuk memastikan dosis radiasi yang tepat dan aman untuk pasien.

b) Penyesuaian kontras : Kontras adalah perbedaan kecerahan antara struktur yang diminati dengan latar belakangnya.
Dalam kalibrasi, kontras sistem angiografi disesuaikan agar gambaran pembuluh darah dapat dilihat dengan jelas.

c) Pengujian resolusi gambar : Resolusi gambar adalah kemampuan sistem angiografi untuk menghasilkan detail yang
tajam dan jelas. Resolusi gambar diukur dan disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan visualisasi yang optimal.

d) Verifikasi ukuran objek : Dalam kalibrasi, ukuran objek yang diketahui (misalnya, pengukur logam dengan panjang
yang diketahui) ditempatkan di dalam bidang pemindaian untuk memverifikasi akurasi pengukuran ukuran pada
gambar yang dihasilkan.
LANJUTAN...
Untuk memastikan kualitas citra yang tinggi secara konstan, pemindai Cath Lab harus dikalibrasikan sedikitnya satu
kali sehari. Kalibrasi adalah bagian dari pemeriksaan rutin yang diberi tahukan setelah penyalaan ulang sistem Cath
Lab.
• Kalibrasi sistem sebagai bagian dari pemeriksaan tersebut. Ulangi kalibrasi (Setup > Calibration (Pengaturan >
Kalibrasi)) jika terdapat artefak cincin.
• Examination (Pemeriksaan).
a) Pilih Setup > Calibration (Penyiapan > Kalibrasi) dari menu utama. Kotak dialog Calibration (Kalibrasi) akan
muncul. Kemiringan gantry secara otomatis kembali ke posisi nol dan meja pasien bergerak keluar dari gantry.
b) Tekan Start (Mulai) pada kotak kendali dan dibawah ini merupakan gambar tombol Kalibrasi Cath Lab.
KERUSAKAN BAGIAN
MASALAH ANALISA SOLUSI
Gagal memperoleh 3D Kerusakan atau eror pada Mengkoreksi konfigurasi IP,
konfigurasi IP Memperbaiki kembali
Kegagalan pada Tube Kerusakan pada X-Ray Tube Mengganti X-Ray Tube,
Kalibrasi Tube, Melakukan uji
fungsi : Fluoroscopy &
Exposure
Kegagalan pada Tube Anoda Adanya kerusakan pada kV-mA Mengganti kV-mA kontrol board
dan kontrol board
Tidak dapat zoom pada gambar Kerusakan pada modul imaging Mengganti modul imaging
TEKNIK PEMELIHARAAN
1. Pemeriksaan Fungsi System
2. Memeriksa lampu peringatan radiasi
a. Periksa fungsi yang layak dari lampu peringatan radiasi pada saat pengujian kualitas
gambar harian. Lampu peringatan radiasi harus menyala saat radiasi dikeluarkan.

a. Lampu Peringatan Radiasi

b. Pastikan bahwa radiasi berhenti segera saat pintu ruang pemeriksaan terbuka.
LANJUTAN...
3. Memeriksa tombol STOP
a) Tekan salah satu tombol pengaturan mein poda panel operator gantry dan tahan.
b) Saat meja bergerak, tekan tombot STOP Pergerakan meja harus berhenti dengan segera
c) Pastikan dapat menggerakkan meja kehuar dari gantry secara manual setelah anda menekan
tombol STOP
4. Memeriksa bagian atas meja pasien
a. Pastikan bahwa anda dapat menarik bagian atas meja secara manual dari gantry.
b. Pastikan bahwa bidang scan bebas dari sisa media kontras, darah atau kontaminasi lainnya.
LANJUTAN...
5. Memeriksa sistem intercom
- Gunakan tombol Hear Patient (Dengarkan Pasien) dan Call Patient (Memanggil Pasion)
pada kotak kontrol
6. Pengoptimalan System
Sejumlah fungsi tersedia untuk mengoptimalkan kinerja sistem Cath Lab, seperti :
a) Kalibrasi System c) Memastikan Perawatan System
b) Pemeriksaan System d) Pemeriksaan Sumber Daya System

You might also like