You are on page 1of 8

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. HASNAWATI
2. HASRIANTI
3. HERNA SYARIFUDDIN
4. IS DAHLIA
5. NOVIANTI SIANIPAR

PROGRAM STUDI SI KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS

KURNIA JAYA PERSADA PALOPO

TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seks. Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila
melakukanhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina,
oralmaupun anal. PMS dapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang
harusdianggap serius.
Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan
menyebabkan penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan bahkan kematian.
Wanitalebih beresiko untuk terkena PMS lebih besar daripada laki-laki sebab
mempunyaialat reproduksi yang lebih rentan. Dan seringkali berakibat lebih parah
karenagejala awal tidak segera dikenali, sedangkan penyakit melanjut ke tahap
lebih parah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Penegertian penyakit menular seksual (PMS)?
2. Macam-macam PMS, tanda dan gejala serta pencegahannya?
C. Tujuan
Untuk mengetahui tanda dan gejala PMS serta pencegahannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PMS
Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yangdapat
menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.Menurut the
Centers for Disease Control (CDC) terdapat lebih dari 15 jutakasus PMS
dilaporkan per tahun. Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah
kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS, 3 juta
kasus baru tiap tahun adalah dari kelompok ini.
Hampir seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yangmudah diobati
seperti gonore telah menjadi resisten terhadap berbagaiantibiotik generasi
lama. PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutilkelamin, seluruhnya adalah PMS
yang disebabkan oleh virus, tidak dapatdisembuhkan. Beberapa dari
infeksi tersebut sangat tidak mengenakkan,sementara yang lainnya bahkan
dapat mematikan. Sifilis, AIDS, kutilkelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan
gonore seluruhnya sudah pernahdikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa
PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul
(PRP), kanker serviksdan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan
mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan
Penting untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak
hanyahubungan seksual melalui alat kelamin. Kontak seksual juga
meliputiciuman, kontak oral-genital, dan pemakaian “mainan seksual”,
sepertivibrator. Sebetulnya, tidak ada kontak seksual yang dapat benar-
benar disebut sebagai “seks aman” . Satu-satunya yang betul-betul “seks
aman”adalah abstinensia. 
Hubungan seks dalam konteks hubungan monogamy dimana kedua individu
bebas dari IMS juga dianggap “aman”. Kebanyakanorang menganggap berciuman
sebagai aktifitas yang aman. Sayangnya,sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain
dapat menular lewat aktifitas yang nampaknya tidak berbahaya ini. Semua bentuk
lain kontak seksual juga berisiko. Kondom umumnya dianggap merupakan
perlindungan terhadapIMS. Kondom sangat berguna dalam mencegah beberapa
penyakit sepertiHIV dan gonore. Namun kondom kurang efektif dalam mencegah
herpes,trikomoniasis dan klamidia. Kondom memberi proteksi kecil
terhadap penularan HPV, yang merupakan penyebab kutil kelamin.
B. Macam – macam PMS
1. Herpes
a. Pengertian Herpes
Herpes adalah infeksi virus pada kulit. Herpes Simplex Virus merupakan salah
satu virus yang menyebabkan penyakit herpes pada manusia. Tercatat ada tujuh
jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit herpes pada manusia yaitu Herpes
Simplex Virus, Varizolla Zoster Virus (VZV), Cytomegalovirus (CMV), Epstein-
Barr Virus (EBV), dan Human Herpes Virus tipe 6 (HHV-6), tipe 7 (HHV-7), tipe
8 (HHV-8).
b. Klasifikasi
Ada dua jenis herpes :

 Herpes Simpleks tipe I


Tipe I biasanya menyerang bibir, mulut, hidung dan pipi. Bentuk herpes ini
diperoleh dari kontak yang dekat dengan anggota keluarga atau teman yang
terinfeksi tanpa hubungan seksual. Penularannya dapat melalui ciuman,
sentuhan dan memakai handuk bersama
 Herpes Simpleks tipe II
Herpes simpleks tipe II biasanya menginfeksi daerah genital dan biasanya
didahului oleh suatu hubungan seksual, tetapi tidak selalu. Infeksi primer
dapat terjadi pada sembarang tempat di kulit, walaupun biasanya timbul
disekitar mulut dan hidung, yang menyebabkan gingivostomatis, di sekeliling
mata menyebabkan konjungtivitis, pada jari tangan menyebabkan herpes jari
tangan, dan di bokong dan genitalia menyebabkan edema kulit yang berat
vesikulasi yang luas dan nyeri yang sangat.
c. Pemeriksaan Penunjang Virus Herpes
1) Pemeriksaan Uji Tzank Smears
2) Punch Biopsy
2. Klamidia
a. Pengertian klamidia

Klamidia adalah bakteri yang umum ditularkan melalui infeksi menular


seksual. Infeksi ini menulari wanita dan pria, termasuk pria yang
berhubungan seksual dengan pria. Pada wanita, bakteri ini menyebabkan
infeksi pada serviks dan pada pria menyebabkan infeksi pada uretra.
Walaupun jarang terjadi, tetapi Klamidia dapat menginfeksi anus dan
menyebabkan conjunctivitis (inflamasi pada mata).
b. Klasifikasi Ilmiah dari klamidia

 Ordo : Chlamydiales

 Famili : Chlamydiaceae

 Genus : Chlamydia

 Spesies : Chlamydia trachomatis

3. Gonorhea

a. Pengertian

Kencing nanah atau gonorrhea (bahasa Inggris: gonorrhea atau


gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum,
tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar
melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian

b. Penyebab

Gonore disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Neisseria gonorrhoeae.


Bakteri ini suka sekali hidup diselaput lendir tubuh manusia. Biasanya selaput
ledir kemaluan, baik pria maupun wanita, terutama selaput ledir saluran kemih
bagian bawah (urethra). Disana kuman bersarang dan berkembang biak sehingga
menjadi peradanga yang akan menimbulkan keluhan nyeri panas atau gangguan
dalam berkemih

c. Gejala

Gejala pertama Gonore umumnya timbul setelah 2-10 hari setelah terpapar oleh
bakteri Gonore. Tetapi pada beberapa kasus, infeksi telah terjadi baru berbulan-
bulan baru timbul gejala.

d. Pencegahan

 Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.

 Menghindari hubungan seksual dengan pasangan risiko tinggi.


 Menghindari hubungan seksual dengan berganti- ganti pasangan.

 Mengobati pasangan dari penderita yang positif terinfeksi kencing


nanah, atau minimal memeriksa pasangan tersebut apakah telah
terinfeksi.

4. Sifhilis

a. Pengertian

Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh


bakteri Treponema pallidum, merupakan penyakit kronis dan bersifat
sistemik, selama perjalanan penyakit dapat menyerang seluruh organ
tubuh. Terdapat masa laten tanpa manifestasi lesi di tubuh, dan dapat
ditularkan kepada bayi di dalam kandungan.

b. Gejala Klinis

Manifestasi awal penyakit sifilis dapat berupa makula kecil, yang kemudian
menjadi papul dan mengalami ulserasi. Ulkus biasanya tunggal, tidak nyeri, dasar
bersih dan relatif tidak memiiki pembuluh darah, meskipun kaang dapat multipel

c. Therapi

Pengobatan sifilis menggunakan penisilin G yang diberikan secara parenteral.


Penisilin merupakan pilihan obat untuk tatalaksana sifilis pada semua stadium

5. Kandiloma Akumilata

Kondiloma akuminata adalah penyakit kutil pada kelamin akibat infeksi


virus yang menular secara seksual. Kondiloma akuminata terlihat berupa
benjolan berukuran kecil sampai besar dengan bintil-bintil kecil
dipermukaannya. Jika diibaratkan gambarannya seperti kembang kol atau
jengger ayam.

6. HIV / AIDS

a. Pengertian

HIV/AIDS adalah suatu sindrom defisiensi imun yang ditandai


oleh adanya infeksi oportunistik dan atau keganasan yang tidak
disebabkan oleh defisiensi imun primer atau sekunder atau infeksi
kongenital melainkan oleh human immunodeficiency virus. Kausa
sindrom imunodefisiensi ini adalah retrovirus DNA yaitu HIV-1
dan HIV-2.

b. Etiologi

Penyebab dari virus ini adalah dari retrovirus golongan


retroviridae, genus lenti virus. Terdiri dari HIV-1 dan HIV-2.
Dimana HIV-1 memiliki 10 subtipe yang diberi dari kode A
sampai J dan subtipe yang paling ganas di seluruh dunia adalah
grup HIV-1.

c. Cara Penularan

Kita masih belum mengetahui secara persis bagaimana HIV


menular dari ibu ke bayi. Namun, kebanyakan penularan terjadi
saat persalinan (waktu bayinya lahir). Selain itu, bayi yang disusui
oleh ibu terinfeksi HIV dapat juga tertular HIV.

d. Penatalaksanaan selama kehamilan

Konseling merupakan keharusan bagi wanita positif-HIV. Hal ini


sebaiknya dilakukan pada awal kehamilan, dan apabila ia memilih
untuk melanjutkan kehamilannya, perlu diberikan konseling
berkelanjutan. Perkembangan penatalaksanaan selama kehamilan
mengikuti kemajuan-kemajuan dalam pengobatan individu non
hamil dengan HIV.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulanp

Kehamilan adalah suatu proses yang diawali pertemuan ovum dengan sperma
dilanjutkan proses fertilisasi, implantasi, pembentukan dan pertumbuhan janin
hingga awal persalinan. Pada kehamilan terjadi perubahan hormonal dan
penurunan imunitas tubuh. Perubahan hormonal akan mempengaruhi flora
normal vagina, sedangkan penurunan imunitas tubuh sebagai respon toleransi
terhadap keberadaan janin yang secara genetik tidak sama dengan ibu juga
meningkatkan kerentanan terhadap infeksi pada saluran reproduksi.

Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui


hubungan seks. Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila
melakukanhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui
vagina, oralmaupun anal. PMS dapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang
harusdianggap serius.

B. Saran

Sebagai seorang kesehatan masyarakat,dalam menyikapi kasus seperti ini,kita


harus memberikan masukan atau penyuluhan kepada mereka yang telah terinfeksi
penyakit menular tersebut.kita tidak perlu menjauhi mereka.yang seharusnya kita
lakukan adalah memberi dukungan moral dan pendidikan kesehatan serta
penyuluhan kepada.

You might also like