You are on page 1of 7

SILABUS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN

PADA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT ISLAM MAMBA‘UL ‘ULUM
SURAKARTA

Mata Kuliah : Kapita Selekta Pendidikan Pesantren


Bobot : 3 SKS
Semester : 1 (Gasal)
Kode :
Dosen : Dr. Muhammad Isa Anshory

Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa memahami dan menguasai substansi dasar-dasar keilmuan pendidikan Pesantren (Pendidikan Islam)
serta mampu mengaplikasikannya secara inovatif melalui analisis kritis untuk memberikan arah baru
pengembangan pendidikan pesantren (Pendidikan Islam) di berbagai aspek.

Materi Kuliah dan Pelaksanaannya


No. Topik-topik kajian Hari/tanggal Penyaji
1. - Kontrak perkuliahan Sabtu, 12 Maret 2022 Dr. Muhammad Isa
- Pengenalan mata kuliah Anshory
2. Konsep dasar pendidikan pesantren: 5 mahasiswa
- Definisi pesantren, tujuan dan sistem
Rini
pendidikan Islam di pesantren, dasar-dasar
didirikannya pesantren, ciri-ciri umum Ridwan
pesantren, elemen pesantren (kyai, santri,
masjid, pondok, pengajaran kitab) Surono
- Tipologi pesantren beserta ciri dan karakter
Fandry
masing-masing
Sugianto
3. Sejarah pesantren: 3 mahasiswa
- Asal usul pesantren, hubungan pesantren
Rohmad
dengan madrasah Nizhamiyah, pesantren
dan jaringan Islamisasi Nusantara Legiman
- Peran pesantren dalam perjuangan
Burhan
melawan penjajah Barat di Indonesia

4. Jaringan intelektualisme pesantren: 6 mahasiswa


- Jaringan ilmu Nusantara-Timur Tengah,
peran pesantren dalam dan hubungannya
dengan jaringan tersebut, guru orang
pesantren di Timur Tengah
- Orang pesantren yang menjadi ulama di
Timur Tengah: Abdus Shomad Al-
Falimbani, Imam Nawawi Al-Bantani,
Mahfuzh At-Tarmasi, dsb
5. Kitab kuning di pesantren: 4 mahasiswa
- Tradisi Arab pegon di pesantren: definisi
Arab pegon, asal usul arab pegon, peran
pesantren dalam mengembangkan huruf
Arab pegon, dilema Arab pegon di masa
modern
- Pengajaran kitab di pesantren: metode
pengajaran kitab, kitab-kitab yang
diajarkan
6. Adab pesantren: 2 mahasiswa
- Konsep dan urgensi adab Toro
- Ta’dib (penanaman adab) di pesantren
Syahriyanto
7. Pengasuhan santri di pesantren: 3 mahasiswa
- Konsep pengasuhan santri
Rofiq
- Problem-problem pengasuhan santri
Paiman
Rizky

8. Kepemimpinan di pesantren: 2 mahasiswa


- Kepemimpinan di pesantren salafiyyah
- Kepemimpinan di pesantren modern
9. Pesantren dan perubahan sosial 2 mahasiswa
- Peran dan usaha pesantren dalam
pemberdayaan masyarakat
- Peran dan usaha pesantren dalam
pengembangan dakwah masyarakat
10. Kebijakan pemerintah terhadap pesantren 2 mahasiswa
- Kebijakan prakemerdekaan
- Kebijakan pascakemerdekaan
11. Pembaharuan pendidikan pesantren 2 mahasiswa
- Konsep dan sejarah pembaharuan
pendidikan Islam
- Pengaruh dan wujud pembaharuan
pendidikan Islam di pesantren
12. Problematika pesantren 2 mahasiswa
- Problem manajerial
- Problem kurikulum
13. Isu-isu kontemporer pendidikan pesantren 3 mahasiswa
- Pesantren dan radikalisme Islam
- Pesantren dan tantangan modernitas Mustofa
- Pesantren dan persaingan dengan lembaga
Agus
pendidikan lain
- Zuhri

14.

Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan belajar orang dewasa, dengan berdasarkan pada asumsi, bahwa
peserta didik telah memiliki bekal pengetahuan dasar yang memadai untuk didorong dengan kemampuan dan
kreatifitasnya sendiri mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dengan demikian metode yag digunakan lebih
mengutamakan diskusi, penugasan dan pemecahan masalah yang dipadukan dengan ceramah, bimbingan dan
teladan.
Berdasarkan pada pendekatan tersebut, perlu diberlakukan strategi sebagai berikut:
a. Perkuliahan perdana dengan metode ceramah, tanya jawab dan dialog, dipergunakan untuk memberikan
orientasi dan kontrak perkuliahan yang hendak dilakukan bersama (dosen dan mahasiswa).
b. Pertemuan kedua dan seterusnya menggunakan metode diskusi, seminar, penugasan dan pemecahan masalah.
c. Setiap mahasiswa diwajibkan membuat makalah, dan mempresentaskannya dalam bentuk power point baik
secara individual maupun kolektif untuk mendiskusikan setiap topik yang dibahas dalam tiap kali pertemuan.
Dengan demikian, mahasiswa dituntut tidak hanya aktif dalam forum perkuliahan, melainkan juga dibiasakan
untuk mempersiapkan diri sedini mungin makalah yang akan dibahas tiap kali pertemuan.
d. Berpegang pada etika ilmiah: (1)berorientasi pada kebenaran (Al-Qur’an dan al-Sunnah, dan Logika yang sehat);
(2)bersikap objektif; dan (3)bersikap terbuka yang selektif.
e. Sifat tulisan: (1)Analisis; (2)dialogis; dan (3)original.
Penilaian
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

No. Aspek Yang Dinilai Presentase


1. Kehadiran 20%
2. Tugas dan keaktifan dalam 20%
perkuliahan
3. Evaluasi Tengah Semester 30%
4. Evaluasi Akhir Semester 30%

Referensi
Abdullah, Irwan (et.al.). 2008. Agama, Pendidikan Islam dan Tanggung Jawab Sosial Pesantren. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
A‘la, Abd. 2006. Pembaruan Pesantrren. Yogyakarta: Pustaka Pesantrren.
Azra, Azyumardi. 2004. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII; Akar
Pembaharuan Islam Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Baso, Ahmad. 2013. Pesantren Studies. Tangerang: Pustaka Afid.
Bruinessen, Martin van. 2010. Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat. Yogyakarta: Gading Publishing.
Daulay, Haidar Putra. 2001. Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah, dan Madrasah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Dhofier, Zamakhsyari. 1984. Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Haedari, HM. Amin (et.al.). 2006. Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas
Globlal. Jakarta: IRD Press.
Halim, A. (et. al.). 2009. Manajemen Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Hariadi. 2015. Evolusi Pesantren; Studi Kepemimpinan Kiai Berbasis Orientasi ESQ. Yogyakarta: LKiS.
Husaini, Adian. 2011. Pendidikan Islam Membentuk Manusia Beradab dan Berkarakter. Depok: Komunitas Nun.
Irawan, Aguk. 2019. Akar Sejarah Etika Pesantren di Nusantara. Tangerang: Pustaka Iiman.
Kompri. 2018. Manajemen dan Kepemimpinan Pondok Pesantren. Jakarta: Prenada Media.
Madjid, Nurcholish. Tt. Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Dian Rakyat.
Mastuki HS dan M. Ishom El-Saha. 2003. Intelektualisme Pesantren; Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era
Pertumbuhan Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.
Mustajab. 2016. Masa Depan Pesantren; Telaah Atas Manajemen dan Model Kepemimpinan Pesantren Salaf.
Yogyakarta: LKiS.
Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Neliwati. 2021. Pondok Pesantren Modern Sistem Pendidikan Manajemen, dan Kepemimpinan Dilengkapi Konsep dan
Studi Kasus. Jakarta: Rajawali Press.
Rofiq A. 2005. Pemberdayaan Pesantren; Menuju Kemandirian dan Profesionalisme Santri dengan Metode Daurah
Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Saridjo, Marwan. 1983. Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia. Jakarta: Dharma Bhakti.
Soebahar, Abdul Halim. 2013. Modernisasi Pesantren; Transformasi Kepemimpinan Kiai dan Sistem Pendidikan
Pesantren. Yogyakarta: LKiS.
Steenbrink, Karel A. 1994. Pesantren, Madrasah, Sekolahh; Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.
Suharto, Babun. 2018. Pondok Pesantren dan Perubahan Sosial; Studi Transformasi Kepemimpinan Kyai di Pesantren.
Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Sukamto. 1999. Kepemimpinan Kyai dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES.
Sulaeman, In‘am. 2010. Masa Depan Pesantren; Eksistensi Pesantren di Tengah Gelombang Modernisasi. Malang:
Madani.
Takdir, Muhammad. 2018. Modernisasi Kurikulum Pesantren. Yogyakarta: IRCiSoD.
Thohir, Kholis. 2021. Model Pendidikan Pesantren Salafi. Jakarta: SCOPINDO.
Yasid, Abu (et.al.). 2018. Paradigma Baru Pesantren: Menuju Pendidikan Islam Transformatif. Yogyakarta: IRCiSoD.

You might also like