Professional Documents
Culture Documents
KOTA LHOKSEUMAWE
Ketika sebuah organisasi tidak memiliki budaya seperti itu, staf sering tidak
mau melaporkan kejadian buruk dan kondisi yang tidak aman karena mereka takut
akan pembalasan atau percaya pelaporan tidak akan mengahsilkan perubahan.
Pemimpin senior harus mendorong perubahan budaya dengan menunjukkan
komitmen mereka sendiri untuk keselamatan dan menyediakan sumber daya untuk
mencapai hasil. Pesan mereka tentang keselamatan harus konsisten dan
berkelanjutan karena membutuhkan waktu yang lama untuk merubah budaya.
BAB II
LATAR BELAKANG
The Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) dan Medical Errors
Workgroup of the Quality Interagency Coordination Task Force (QuIC) membiayai
pengembangan dari survei rumah sakit terhadap budaya keselamatan pasien.
Survei rumah sakit dirancang secara spesifik untuk staf rumah sakit dan bertanya
terhadap opini mereka tentang budaya keselamatan pasien di rumah sakit mereka.
Survei ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran staf akan keselamatan
pasien, menilai keadaan sekarang terhadap budaya keselamatan pasien, identifikasi
kekuatan dan area untuk peningkatan budaya keselamatan pasien. Menilai
kecenderungan dalam budaya keselamatan pasien dari waktu ke waktu, evaluasi
dampak dari inisiatif dan intervensi budaya keselamatan pasien dan melakukan
perbandingan dengan dalam maupun luar organisasi.
A. TUJUAN UMUM
Meningkatnya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra
Lhokseumawe.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Terbentuknya komitmen unsur pimpinan terhadap budaya keselamatan
pasien.
2. Timbulnya kesadaran dan inisiatif staf akan pentingnya budaya
keselamatan pasien dan bebas melaporkan perilaku yang tidak sesuai
dengan budaya keselamatan pasien.
3. Menilai keadaan organisasi sekarang terhadap budaya keselamatan
pasien.
4. Identifikasi kekuatan dan area untuk peningkatan budaya keselamatan
pasien.
5. Evaluasi dampak dari inisiatif dan intervensi budaya keselamatan
pasien.
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK
RINCIAN KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agsts Sept Okt Nov Des
a. Melakukan rapat √
b. Identifikasi staf terkait menjadi anggota tim
√
c. Membuat panduan survei budaya keselamatan pasien
d. Membuat daftar pertanyaan sesuai dengan acuan dari AHRQ √