You are on page 1of 20

RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA

KOTA LHOKSEUMAWE

PANDUAN BUDAYA KESELAMATAN

RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA


KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin-Nya
penyusunan Panduan Budaya Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Az-Zuhra
LhokseumaweTahun 2022 ini dapat terwujud.
Panduan Budaya Keselamatan Pasien merupakan dokumen yang menjadi Panduan

umun dalam menerapkan Budaya Keselamatan Pasien dan Pengukurannya yang


berdasarkan dokumen sesuai edaran Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman ini bersifat dinamis yang secara periodik
dievaluasi dan disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan internal dan eksternal
Rumah Sakit.
Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam Penyusunan Panduan
Budaya Keselamatan Pasien. Kami menyadari bahwa Panduan Budaya Keselamatan
Pasien Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikannya sangat diharapkan sebagai
upaya menerapkan budaya yang baik untuk Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah
Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe. Semoga Panduan ini bermanfaat bagi kita
semua,amin

Tim PMKP
BAB I
PENDAHULUAN

Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit adalah sebuah lingkungan yang


kolaboratif dimana staf klinis memperlakukan satu sama lain dengan hormat, melibatkan
dan memberdayakan pasien dan keluarga. Pimpinan mendorong staf klinis pemberi
asuhan bekerja sama dalam tim yang efektif dan mendukung proses kolaborasi
interpersonal dalam asuhan berfokus pada pasien.
Budaya Keselamatan Pasien juga merupakan hasil nilai-nilai sikap, persepsi,
kompetensi dan pola perilaku dari individu maupun kelompok yang menentukan
komitmen terhadap keselamatan serta manajemen Rumah Sakit, dicirikan dengan
komunikasi yang berdasarkan rasa saling percaya, dengan persepsi yang sama tentang
pentingnya keselamatan pasien dan dengan kenyakinan akan manfaat langkah-langkah
pencegahan. Hal-hal penting menuju Budaya Keselamatan Pasien :
1. Staf Rumah Sakit mengetahui bahwa kegiatan operasional Rumah Sakit berisiko
tinggi dan bertekad untuk melaksanakan tugas dengan konsisiten serta aman
2. Regulasi serta lingkungan kerja mendorong staf tidak takut mendapat hukuman
apabila membuat laporan tentang Kejadian Tidak Diharapkan dan Kejadian
Nyaris Cidera
3. Kepala Rumah Sakit mendorong Tim Keselamatan Pasien melaporkan Insiden
Keselamatan Pasien ke tingkat nasional sesuai dengan peraturan
perundangundangan
4. Mendorong kolaborasi antar staf klinis dengan pimpinan untuk mencari
penyelesaian masalah keselamatan pasien
Komitmen organisasi menyediakan sumber daya seperti staf, pelatihan, metode
pelaporan yang aman dan sebagainya untuk menangani masalah keselamatan. Masih
banyak Rumah Sakit yang masih memiliki budaya untuk menyalahkan suatu pihak yang

akhirnya merugikan kemajuan Budaya Keselamatan Pasien. Just Culture adalah model
terkini mengenai pembentukan suatu budaya yang terbuka, adil, pantas, menciptakan
budaya belajar, merancang sistem-sistem yang aman serta mengelola perilaku yang
terpilih (human error, at risk behavior, reckless behavior). Model ini melihat peristiwa-
peristiwa bukan sebagai hai-hal yang perlu diperbaiki, tetapi sebagai peluang-peluang
untuk memperbaiki pemahaman baik terhadap risiko dari sistem maupun risiko perilaku.
BAB II
RUANG LINGKUP

Terdapat banyak elemen ruang lingkup Budaya Keselamatan Pasien, dimana dapat di
rumuskan menjadi 5 dimensi Budaya Keselamatan Pasien, yaitu budaya keterbukaan
(open culture), budaya keadilan (just culture), budaya pelaporan (report culture), budaya
belajar (learning culture) dan budaya informasi (informed culture) seperti yang
disampaikan Carthey &Clarke (2010)

BUDAYA KESELAMATAN PASIEN

Budaya Keterbukaan Budaya Keadilan Budaya Pelaporan Budaya Belajar Budaya Informasi
-Keterbukaan - Staffing - Frekuensi - Pembelajaran -Umpan
Komunikasi - Respon pelaporan organisasi dan balik dan
-Kerjasama non kejadian perbaikan komunikasi
dalam unit punitif - Jumlah berkelanjutan tentang
-Kerjasama t erhadap kejadian -Harapan dan kesalahan
antar unit kesalahan yang tindakan -Serah
-Persepsi dilaporkan supervisor/ terima dan
keseluruhan manajer dalam transisi
tentang KP promosi
------Dukungan -Pasien Safety
manajemen terhadap Grade
upaya KP

Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe sesuai


dengan visi misi Rumah Sakit. Visi tersebut dapat dicapai dengan melakukan sejumlah
misi Rumah Sakit yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional,

bermoral, ramah dan nyaman. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe, maka diperlukan Budaya
Keselamatan Pasien berlandaskan motto yang sudah tertanam dalam setiap personel
Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe.
Budaya disini terdiri dari budaya non diskriminatif, manusiawi, empati, ikhlas,
profesional, solid, komitmen, transparan, akuntable, integritas, kepedulian, kolaborasi,
penyempurnaan, berkesinambungan dan keunggulan. Mengingat pentingnya penerapan
Budaya Keselamatan Pasien terutama dalam mengurang insiden Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD) perlu diketahui bagaimana gambaran Budaya Keselamatan
didapatkan dengan melakukan survey yang dilakukan kepada personil Rumah Sakit
Umum Az-Zuhra Lhokseumawe berupa pengisian kuesioner
Kelima Budaya Keselamatan Pasien merupakan gabungan dari 12 Budaya
Keselamatan Pasien yang ada di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe. Pada
budaya keterbukaan terdapat elemen budaya Rumah Sakit berupa kepedulian, ikhlas,
komitmen dan kolaborasi, Pada budaya keadilan terdapat elemen budaya Rumah Sakit
berupa manusiawi, empati, non diskriminatif dan solid. Area budaya pelaporan
merupakan gambaran budaya Rumah Sakit berupa budaya transparan dan akuntable.
Area budaya belajar terdiri dari budaya profesional, integritas dan penyempurnaan

berkesinambungan. Pada budaya informasi terdapat budaya solid dan profesional di


Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe.
BAB III TATA LAKSANA

Ketentuan tata laksana Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra
Lhokseumawe adalah sebagai berikut :

1. Waktu dan Lokasi


Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien dilakukan secara rutin di Rumah Sakit Umum
Az-Zuhra Lhokseumawe, sekali dalam setahun sehingga hasilnya dapat dijadikan dasar
dalam perbaikan mutu dan keselamatan pasien.

2. Populasi, Sampel, Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

a. Populasi
Populasi untuk mengukur Budaya Keselamatan Pasien adalah tenaga klinis yang
melakukan asuhan kepada pasien di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe yang
meliputi tenaga medis (dokter umum, dokter spesialis), tenaga keperawatan (perawat,
bidan) dan tenaga penunjang medis (staf farmasi, laboratorium, radiologi, fisioterapi dan
ahli gizi)
b. Sampel
Sampel diambil dari perwakilan masing-masing unit yang memenuhi kriteria inklusi dan
tidak terdapat kriteria eksklusi.
c. Kriteria Inklusi
1) Semua personil di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe baik
2) Merupakan tenaga klinis yang memberikan asuhan pada pasien meliputi
dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, staf laboratorium,
radiologi, fisioterapi, apoteker / asisten apoteker dan ahli gizi.
d. Kriteria Enklusi
1 ) Semua personil di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe yang
Sedang menjalani masa cuti panjang
2) Semua personil di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe yang
yang sedang menjalani pendidikan di luar Rumah Sakit
3. Instrumen
Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien dilakukan menggunakan kuesioner Agency for
Healthcare Research and Guality (AHRQ) yang mana merupakan kuesioner yang paling
banyak direkomendasikan untuk mengukur Budaya Keselamatan Pasien karena telah
terjamin validitas dan reabilitasnya. Terdapat 12 elemen dalam kuesioner tersebut yaitu
sebagai berikut :
Dalam kuesioner AHRQ ke 12 elemen tersebut dijabarkan menjadi kuesioner yang terdiri
atas 50 pertanyaan, yang mencakup 29 pertanyaan untuk dimensi tingkat unit, 11
pertanyaan untuk dimensi tingkat Rumah Sakit, 4 pertanyaan untuk dimensi tingkat output
dan 6 pertanyaan untuk variabel latar belakang responden. Kuesioner ini menggunakan
skala Likert untuk 5 pilihan jawaban mulai dari “sangat tidak setuju” sampai “sangat setuju”
atau mulai dari “tidak pernah” sampai “selalu”

4. Pengolahan data
Pengolahan data dikakukan dengan cara memeriksa kelengkapan isi kuesioner (editing)
dan apabila dijumpai adanya ketidaklengkapan maka akan dikembalikan kepada
responden untuk di lengkapi, kemudian dilakukan pembuatan kode (coding) dari setiap
nilai jawaban responden pada setiap variabel. Hasil skala likert dalam kuesioner dibagi
atas pertanyaan positif (“setuju” dan “sangat setuju” atau “selalu” dan “sering”) serta
pertanyaan negatif (“sangat tidak setuju” dan “tidak setuju” atau “tidak pernah” dan
“jarang”). Data dimasukan ke dalam komputer dan dilakukan pengecekan kembali
kebenaran data yang sudah di entry dan kemudian dilakukan analisis data dan hasilnya
dilaporkan untuk dilakukan tindak lanjut.
Pengolahan data juga ada yang dilakukan dengan menggunakan google form memakai
pertanyaan dari ke 12 elemen pada Budaya Keselamatan Pasien tersebut, dengan 50
pertanyaan dimana jika sejumlah responden sudah mengisi link google form yang
dibagikan, selanjutnya dari tim keselamatan pasien Rumah Sakit Sakit Umum Az-Zuhra
Lhokseumawe akan langsung dapat melihat prosentase atau hasil dari jawaban yang
dipilih sejumlah responden tersebut.

5. Evaluasi
Hasil pengolahan data Budaya Keselamatan Pasien akan menjadi dasar untuk melakukan
evaluasi dan perbaikan terhadap Budaya Keselamatan Pasien yang ada di Rumah Sakit
Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi adalah mengumpulkan dating dengan cara mengambil data-data dari


catatan, dokumentasi foto, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam
hal ini dokumentasi diperoleh melalui antara lain :
1. Kuesioner yang telah di isi oleh personel Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Az-
Zuhra Lhokseumawe
2. Link Google form yang sudah dibagikan ke personil Rumah Sakit Umum Az-
Zuhra Lhokseumawe.
3. Laporan hasil pengolahan data budaya Keselamatan Pasien
4. Laporan Evaluasi Budaya Keselamatan Pasien.

Mengetahui
Direktur Rumah Sakit Umum Az-Zuhra

dr. Syahrial Fauzi


Lampiran :

KUESIONER KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA


LHOKSEUMAWE

Petunjuk Pengisian Kuesioner :


1. Mohon kesediaan saudara untuk mengikuti survey ini. Kuesioner ini dilakukan untuk
mengetahui persepsi saudara tentang isu keselamatan pasien, kesalahan medis
dan pelaporan kejadian di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe.
2. Jawaban saudara diperlukan hanya untuk kepentingan Rumah Sakit dan tidak akan
mempengaruhi kondite Saudara. Karena itu kami mengharapkan saudara dapat
mengisi kuesioner ini dengan jujur sesuai dengan keadan / suasana di unit tempat
saudara bertugas / di Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe.
Daftar Istilah

“Keselamatan Pasien” didefinisikan sebagai penghindaran dan pencegahan cedera


pada pasien dan pencegahan kejadian yang tidak diharapkan yang merupakan hasil dari
suatu proses dalam pelayanan kesehatan.

“Keselamatan Pasien Rumah Sakit” adalah suatu system dimana RS membuat asuhan
pasien lebih aman. Yang meliputi *asesmen risiko, *identifikasi & pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien,*pelaporan & analisisinsiden,
*kemampuan belajar dari insiden & tindak lanjutnya serta *implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko.

Insiden Keselamatan Pasien (IKP) : setiap kejadian atau situasi yang dapat
mengakibatkan/berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera, cacat, kematian dll)
yang tidak seharusnya terjadi.

“Kondisi Potensial Cidera – KPC“ (situasi atau kondisi yang perlu dilaporkan) : suatu
situasi / kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden contoh :- IGD yang sangat sibuk tetapi jumlah personil selalu kurang/understaffed
- penempatan defibrillator di IGD ternyata diketahui bahwa alat tersebut rusak, walaupun
belum diperlukan.

“Kejadian Nyaris Cidera – KNC” : terjadinya insiden yang belum sampai terpapar /
terkena pasien. contoh :- unit transfusi darah sudah terpasang pada pasien yang salah,
tetapi kesalahan tersebut segera diketahui sebelum transfusi dimulai.

“Kejadian Tidak Cidera – KTC”: suatu insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi
tidak timbul cedera. contoh : - darah transfusi yang salah sudah dialirkan tetapi tidak
timbul gejala inkompatibilitas.

“Kejadian Tidak Diharapkan – KTD” : adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien. contoh : transfusi yang salah mengakibatkan pasien meninggal karena reaksi
hemolysis.

Bagian A : Area/ Unit Kerja Anda


Dalam kuesioner ini, yang dimaksud dengan “ unit “ adalah tempat kerja
di mana anda mengunakan sebagian terbesar waktu kerja anda atau
melakukan sebagian besar pelayanan klinis di tempat tersebut.
Di mana unit kerja utama Anda dirumah
sakit ini ? o UGD o Kamarbersalin o
Kamarroperasi o Poliklinik ................
o Lainnya...............................

Mohon berikan jawaban Anda yang menunjukkan setuju atan tidaknya


Anda terhadap pernyataan berikut :
Keterangan :

SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N = Netral, TS = Tidak Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju

N PIKIRKAN TENTANG UNIT KERJA ANDA STS


O
TS N S SS
1 Setiap orang saling membantu satu sama lain di unit kami
2 Kami memiliki cukup staf untuk menangani beban kerja

Jika di unit kami ada banyak pekerjaan yang harus


diselesaikan dalam waktu cepat, maka staf di unit kami
3 bekerja bersama-sama sebagai tim untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut

4 Di unit kami orang-orang saling menghargai satu sama


Lain

5 Staf di unit kami bekerja lembur untuk melayani pasien

6 Kami aktif melakukan hal-hal yang meningkatkan


keselamatan pasien

Unit kami banyak menggunakan tenaga honorer untuk


kegiatan keselamatan pasien
7
Karyawan unit kami sering merasa bahwa kesalahan yang
8
mereka lakukan digunakan untukmenyalahkan
Mereka
Di unit kami, kesalahan yang terjadi digunakan untuk
9 membuat perubahan kearah yang positif
10 Merupakan suatu kebetulan jika kesalahan yang serius
tidak terjadi di unit ini

Jika unit kami sedang sibuk, maka unit lain akan membantu
11
12 Ketika insiden keselamatan pasien dilaporkan, yang
dicatat/dibicarakan adalah pelakunya, bukan masalahnya

Setelah kami melakukan perubahan untuk meningkatkan


13 keselamatan pasien, kami melakukan evaluasi terhadap
keefektivitasannya

Kami bekerja seolah-olah dalam keadaan “krisis”,


14 mencoba/berusaha berbuat banyak dengan cepat
Untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih banyak, kami
15 tidak pernah mengorbankan keselamatan pasien .
16 Karyawan merasa khawatir bahwa kesalahan yang
diperbuat akan dicatat pada penilaian kinerja mereka
Di unit kami banyak terdapat masalah yangberhubungan
17 dengan keselamatan pasien
Prosedur dan sistem di unit kami sudah baik dalam
18 mencegah insiden/error

Bagian B : Supervisor/ Manajer Anda


NO PIKIRKAN TENTANG UNIT KERJA ANDA STS TS N S SS

Kepala unit saya memberi pujian ketika melihat pekerjaaan


1 diselesaikan sesuai prosedur keselamatan pasien

Kepala unit saya serius mempertimbangkan saran staf untuk


memperbaiki keselamatan pasien

2
3 Ketika beban kerja kami tinggi, kepala unit kami meminta
kami bekerja cepat meski dengan mengambil jalan pintas

4 Kepala unit saya selalu membesar-besarkan masalah


keselamatan pasien yang terjadi di unit kami

Bagian C : Komunikasi
Seberapa sering hal-hal berikut terjadi di unit /area kerja Anda?

PIKIRKAN TENTANG UNIT KERJA Tidak


NO pernah Jarang Kadang Sering Selalu
ANDA

Kami diberikan umpan balik terhadap


1 perubahan di tempat kerja berdasarkan
laporan kejadian

Karyawan di unit kami bebas berbicara


jika melihat sesuatu yang dapat
2
berdampak negatif pada perawatan
Pasien
Karyawan di unit kami mendapat
3
informasi mengenai insiden yang terjadi di
unit kami

Karyawan merasa bebas menanyakan


keputusan atau tindakan-tindakan yang
4 diambil oleh kepala unit dalam
hubunganya dengan keselamatan
Pasien
Di unit ini, kami mendiskusikan cara-
5 cara mencegah agar insiden tidak
terulang kembali

Karyawan di unit kami merasa takut


6 bertanya jika terjadi sesuatu yang tidak
benar

Bagian D : Frekuensi Kejadian yang Dilaporkan


Di unit/area kerja Anda, bila kesalahan-kesalahan berikut terjadi, seberapa sering
hal tersebut dilaporkan?

NO
PIKIRKAN TENTANG UNIT KERJA Tidak Jarang Kadang Sering Selalu
ANDA pernah
1 Jika suatu kesalahan terjadi, tetapi
sempat ditemukan dan diperbaiki
sehingga pasien tidak terpapar
(Kejadian Nyaris Cedera) sebera pa
seringkah hal tersebut dilaporkan ?

Jika ditemukan suatu situasi/kondisi,


yang berpotensi mencederai pasien,
tetapi belum terjadi insiden (Kejadian
Potensial Cedera), seberapa seringkah
hal tersebut dilaporkan?
2

Jika suatu kesalahan dilakukan, pasien


terpapar namun tidak terjadi cedera
3 (Kejadian Tidak Cedera), seberapa
seringkah hal tersebut dilaporkan ?

Bagian E : Tingkat Keselamatan Pasien


Mohon berikan penilaian Anda tentang keselamatan pasien di unit kerja anda :
A Sempurna
B Sangatbaik
C Dapat diterima
D Kurang baik
E Gagal

Bagian F : Rumah Sakit Anda


Mohon berikan jawaban anda terhadap pernyataan berikut tentang Rumah Sakit Anda.

NO
PIKIRKAN TENTANG UNIT KERJA ANDA S

STS TS N SS
1 Manajemen RS memberikan suasana kerja yang
mendukung keselamatan pasien

2 Di RS kami, unit satu dengan unit lainnya tidak


berkoordinasi dengan baik
3 Hal-hal yang salah terjadi pada saat transfer pasien dari
unit satu ke unit yang lain

4 Terdapat kerjasama yang baik antar unit di RS untuk


menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama

5 Informasi yang penting mengenai perawatan pasiensering


hilang saat pergantian shift
6 Seringkali saya merasa tidak menyenangkan bekerja
dengan staf yang berasal dari unit lain dalam RS ini
Masalah sering timbul pada saat pertukaran informasi
7 antar unit di RS ini
Tindakan manajemen RS menunjukkan bahwa
8
keselamatan pasien adalah prioritas utama
9 Manajemen RS hanya tertarik pada keselamatan pasien
hanya bila setelah terjadi insiden (Kejadian Tidak
Diinginkan)
Unit-unit dalam rumah sakit ini bekerjasama dengan baik
10 untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien
Pergantian shift menimbulkan masalah bagi pasien di RS
11
Ini

Bagian G : Jumlah kejadian yang Dilaporkan


Dalam 12 bulan terakhir, berapa banyak laporan kejadian yang Anda/unit Anda tuliskan
dan laporkan
A. Tidak ada laporan kejadian
B. 1-2 laporankejadian
C.3-5 laporankejadian
D. 6-10 laporankejadian
E. 11-20 laporankejadian
F. 21 atau lebih laporankejadian

Bagian H : Informasi latar belakang


Laporan ini akan membantu dalam analisis hasil survey.
1. Berapa lama Anda bekerja di RS ini?
a. Kurang dari 1 tahun
b. 1-5 tahun
c. 6-10 tahun
d. 11-15tahun
e. 16-20tahun
f. 21 tahun ataulebih

2. Sudah berapa lama Anda bekerja di unit yang sekarang ini?


a. Kurang dari 1 tahun
b. 1-5 tahun
c. 6-10 tahun
d. 11-15tahun
e. 16-20tahun
f. 21 tahun ataulebih

3. Berapa jam dalam seminggu anda bekerja di RS ini?


a. Kurang dari 20 jam perminggu
b. 20- 39 jam perminggu
c. 40 – 59 jam perminggu
d. 60 – 79 jam perminggu
e. 80 – 99 jam perminggu
f. 100 jam per minggu ataulebih

4. Apa jabatan /posisi anda di RS ini?


a. Perawatpelaksana
b. Bidan pelaksana
c. Bidan/Perawat kepalaruangan
d. Staf dokterumum
e. Staf DokterSpesialis
f. Staffarmasi Staf
g. Staf laboratorium
h. Lainny, sebutkan ………
5. Dalam posisi Anda sebagai staf sekarang, apakah anda berinteraksi
atau kontak secara langsung dengan pasien?
a. Ya, saya secara langsung berinteraksi/kontak dengan pasien
b. Tidak, saya tidak berinteraksi/kontak langsung dengan pasien

6. Berapa lama anda telah bekerja dalam profesi atau spesialisasi yang
sekarang ini?
a. Kurang dari 1 tahun
b. 1-5 tahun
c. 6 -10tahun
d. 11-15tahun
e. 16-20tahun
f. 21 tahun ataulebih

Bagian I : komentar anda


Tulis komentar anda mengenai budaya keselamatan pasien, dukungan
pimpinan, dan pelaporan insiden keselamatan pasien di rumah sakit
Anda:
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................

TERIMAKASIH ANDA TELAH MENYELESAIKAN SURVEY INI

You might also like