You are on page 1of 3

48

2.2.4 Implementasi

Menurut Nursalam (2001), implementasi keperawatan atau

pelaksanaan merupakan intisari dari rencana tindakan untuk mencapai

tujuan yang spesifik. Tujuan dari pelaksanaan keperawatan yaitu

membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang

mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan

kesehatan dan memfasilitasi koping. Pelaksanaan (implementasi)

adalah kesinambungan dan interaktif dengan komponen lain dari

proses keperawatan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas klien,

perawat melakukan intervensi keperawatan spesifik, yang mencakup

tindakan perawat dan tindakan dokter (Potter&Perry, 2005).

Adapun implementasi yang akan dilakukan pada pasien Stroke

akan disesuaikandengan keadaan pasienyang ditemukan dan akan

dibahas pada bab selanjutnya.

2.2.5 Evaluasi

Menurut Nursalam (2001), evaluasi adalah tindakan intelektual

untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan seberapa

jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan tindakannya sudah

berhasil dicapai. Evaluasi diletakkan pada tahap akhir keperawatan,

evaluasi merupakan bagian integral pada setiap tahap proses

keperawatan. Menurut Potter&Perry (2005) evaluasi adalah suatu

proses keperawatan mengukur respon klien terhadap tindakan


49

keperawatan dan kemajuan klien ke arah pencapaian tujuan. Dalam

menentukan masalah teratasi atau tidak teratasi cara

membandingkannya yaitu dengan menggunakan SOAP dan SOAPIER

dengan tujuan dan kriteria hasil yang ditetapkan.

Menurut Hidayat (2001), ada beberapa langkah dan cara untuk

membuat evaluasi yaitu sebagai berikut:

a. Subjektif, objektif, analisis, dan planning (SOAP) meliputi:

1) S (Subjektif): adalah informasi berupa ungkapan yang didapat

dari klien setelah tindakan yang diberikan.

2) O (Objektif): adalah informasi yang didapat berupa hasil

pengamatan format penilaian, pengukuran yang dilakukan oleh

perawat setelah tindakan dilakukan.

3) A (Analisis): adalah membandingkan antara informasi subjektif

dan objektif dengan tujuan dan kriteria hasil, kemudian diambil

kesimpulan bahwa masalah teratasi sebagian.

4) P (Planning): adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan

dilakukan berdasarkan hasil analisa.

b. Subjektif, objektif, pengkajian, perencanaan, evaluasi, dan revisi

(SOAPIER), meliputi:

1) S (Subjektif): adalah masalah yang diutarakan pasien dan

pandangannya terhadap masalah


50

2) O (Objektif): meliputi tanda-tanda klinik dan fakta yang

berhubungan dengan diagnosa keperawatan meliputi data

fisiologi dan informasi dari pemeriksaan.

3) A (Pengkajian): analisa dari data subjektif dan objektif dalam

menentukan pasien.

4) P (Perencanaan): tindakan untuk mencapai status kesehatan

yang optimal.

5) I (Intervensi): intervensi mengikutidiagnosa yang ada.

6) E (Evaluasi): merupakan analisis respon pasien terhadap

intervensi yang diberikan.

7) R (Revisi): data yang mengalami perubahan respon pasien yang

akan direvisi untuk rencana perawatan.

You might also like