You are on page 1of 5

TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Untuk kelancaran pelaksanaan, praktikum serta menghindari kemungkinan pembatalan


praktikum, maka semua praktikan diwajibkan mengikuti petunjuk-petunjuk berikut ini:
1. Sebelum memulai praktikum, praktikan diwajibkan untuk menguasai/mempelajari materi
yang akan dilaksanakan melalui buku penuntun serta sumber-sumber lain
2. Praktikan harus sudah berada di laboratorium tepat pada waktunya. Bagi yang terlambat
hanya dibenarkan mengikuti praktikum apabila mendapat izin terlebih dahulu dari asisten
yang bertugas
3. Selama melakukan praktikum atau berada di laboratorium, tidak dibenarkan:
a. Memakai sandal
b. Merokok
c. Membuat keributan, bersenda gurau atau tindakan-tindakan yang dapat mengganggu
jalannya proses praktikum
d. Keluar atau pergi dari lokasi praktikum tanpa izin dari asisten yang bertugas
4. Hal-hal yang kurang jelas tentang masalah yang berkaitan dengan praktikum dapat
ditanyakan kepada asisten yang bertugas
5. Alat-alat yang digunakan
6. Tidak dibenarkan menyentuh alat-alat lain yang tidak berhubungan dengan materi praktikum
yang dilaksanakan
7. Kerusakan yang terjadi pada alat-alat yang digunakan menjadi tanggung jawab praktikan
untuk memperbaiki atau mengganti kerusakan alat tersebut
8. Peserta praktikum harus bertanggung jawab atas kebersihan ruangan dan setelah selesai
praktikum
9. Praktikan harus mengikuti petunjuk-petunjuk tentang pelaksanaan praktikum yang diberikan
oleh asisten yang bertugas

1
ASISTENSI DAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Setelah selesai melakukan suatu modul praktikum, praktikan diwajibkan untuk membuat
data-data serta laporan dari praktikum yang bersangkutan dan ditandatangani oleh asisten
yang bertugas.
2. Asistensi data laporan praktikum dilakukan melalui asisten pembimbing masing-masing
kelompok, kecuali apabila asisten yang bersangkutan berhalangan, maka asistensi dapat
dilakukan melalui asisten lainnya.
3. Asistensi laporan praktikum dilakukan melalui dosen pembimbing yang harus dihadiri
atau diikuti oleh seluruh anggota kelompok
4. Seluruh laporan praktikum diserahkan kepada asisten yang bertugas dalam keadaan
dijilid

TIDAK MENGIKUTI PRAKTIKUM DAN PEMBATALAN PRAKTIKUM


1. Absen. Sakit dan sebab serta alasan lain yang menyebabkan jadwal praktikum dari
praktikan yang bersangkutan menjadi terganggu, semuanya digolongkan “TIDAK
MENGIKUTI PRAKTIKUM”
2. Praktikum yang batal akibat tidak memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah disebutkan
digolongkan “TIDAK MENGIKUTI PRAKTIKUM”
3. Seorang praktikan akan dibatalkan seluruh praktikum pada periode yang bersangkutan
apabila:
a. Praktikan yang bersangkutan 2 (dua) kali “TIDAK MENGIKUTI PRAKTIKUM”
b. Tidak memperbaiki atau mengganti kerusakan alat-alat yang disebabkan oleh
praktikan yang bersangkutan
c. Tidak memperbaiki atau mengganti kerusakan alat-alat yang disebabkan oleh
praktikan yang bersangkutan
d. Berbuat tindakan yang dinilai dapat merusak alat-alat atau merugikan laboratorium

2
Tata Tertib Asisten Laboratorium

1. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil bertanggung jawab kepada Kepala


Laboratorium Teknik Sipil .
2. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal
praktikum yang telah disepakatinya bersama dengan peserta praktikum.
3. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib untuk berpakaian rapi dan sopan serta
mengenakan Jas Asisten Laboratorium Teknik Sipil .
4. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib memberikan praktikum pengganti
apabila yang bersangkutan berhalangan hadir sesuai jadwal, dan wajib memberitahukan
kepada Kepala Laboratorium.
5. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil memantau pelaksanaan Tata Tertib Peserta
Praktikum dan menjalankan sanksi yang telah ditetapkan.
6. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib memberikan penilaian dengan jujur, adil,
dan transparan
7. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib menjaga inventaris peralatannya masing-
masing, kerusakan dan kehilangan akibat kelalaian asisten ditanggung oleh asisten yang
bersangkutan
8. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib menjaga keutuhan, kebersihan, dan
kerapian ruang Laboratorium.
9. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib mengisi presensi asisten pada saat selesai
menjalankan tugasnya.
10. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil berhak untuk menggunakan alat-alat
laboratorium untuk keperluan-keperluan yang berhubungan dengan Praktikum.
11. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib berperilaku, bertutur kata, dan bertindak
sebagai teladan bagi para peserta praktikum
12. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil diberikan hak untuk menyusun soal tes
pendahuluan dan soal ujiannya masing-masing.
13. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib menyerahkan nilai sesuai dengan batas
waktu yang ditetapkan oleh Kepala Laboratorium.
14. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib melaporkan kepada Kepala
Laboratorium apabila terdapat kasus berat yang berhubungan dengan peserta praktikum.
15. Setiap Asisten Laboratorium Teknik Sipil wajib menyerahkan revisi atau updating modul
pada akhir pelaksanaan praktikum bila dirasa terdapat bagian yang perlu diperbaiki atau
ditambahkan.
16. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh asisten akan diberikan Sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku di Unilak

3
Tata Tertib Peserta Praktikum

1. Peserta praktikum dilarang untuk pindah shift dengan alasan apapun.


2. Peserta praktikum wajib hadir tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Bila keterlambatan melebihi 10 menit maka yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti praktikum dan baginya tidak diadakan praktikum susulan.
3. Bagi praktikan yang berhalangan praktikum, wajib memberitahukan Kepala
Laboratorium Teknik Sipil 3 (tiga) hari sebelum praktikum diadakan dengan
menyertakan surat orang tua dan bagi yang sakit menyertakan surat dokter. Jika tidak
maka bagi yang bersangkutan tidak akan diadakan praktikum susulan.
4. Peserta praktikum wajib mengenakan jas Laboratorium dan memakai sepatu. Bagi yang
melanggar tidak diperkenankan mengikuti praktikum dan baginya tidak diadakan
praktikum susulan.
5. Peserta praktikum wajib membawa lembar kegiatan praktikum pada saat praktikum dan
setelah selesai melaksanakan praktikum, lembar kegiatan tersebut wajib diisi oleh asisten
masing-masing percobaan. Lembar kegiatan tersebut merupakan salah satu persyaratan
untuk dapat mengikuti ujian praktikum. Bagi peserta yang tidak membawa kartu
praktikumnya, tidak diperkenankan mengikuti praktikum dan baginya tidak diadakan
praktikum susulan.
6. Selama praktikum, praktikan dilarang makan maupun minum, dilarang bersenda gurau
dan atau meninggalkan ruangan praktikum tanpa seijin Kepala Laboratorium/asisten yang
bersangkutan, serta dilarang bersikap tidak sopan terhadap para asisten.
7. Segala kerusakan yang terjadi karena kelalaian ataupun kesalahan praktikan akibat tidak
mengikuti prosedur praktikum ditanggung oleh praktikan yang bersangkutan dan wajib
untuk dilakukan penggantian paling lambat 1 (satu) minggu setelah terjadinya kerusakan.
Bila tidak, maka yang bersangkutan dinyatakan gagal dalam Praktikum.
8. Setelah selesai melakukan percobaan, lembar data pengamatan wajib mendapatkan
persetujuan dan tanda tangan dari asisten percobaan yang bersangkutan, bila tidak maka
data tersebut akan dinyatakan tidak sah dan pengambilan data wajib diulang pada
praktikum yang berikutnya.
9. Laporan praktikum wajib dikumpulkan 1 (satu) minggu setelah praktikum dilaksanakan
dan di ACC oleh asisten praktikum yang dan kemudian ditantatangani oleh Laboran
masing-masing Laboratorium dan diketahui oleh Kepala Laboratorium.

4
5

You might also like