Le 2 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA NOMOR: 082 /SK/08/2017 TENTANG PENETAPAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PEGAWAI RSU ADHYAKSA. Menimbang ‘Mengingat Memperhatikan DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA Bahwa Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan Kesehatan umum, tempat berkumpulnya orang sakit dan sehat, serta tempat terjadinya aktifitas kerja dengan berbagai fasilitas dan peralatan sangat potensial untuk terjadinya penularan penyakit, serta gangguan Kesehatan akibat kerja Bahwa untuk mempertahankan derajat keschatan dan melindungi pegawai dari dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan kerja atau gangguan keschatan akibat kerja perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala; Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut di buat suatu kebijakan yang memuat pemeriksaan keschatan pegawai RSU Adhyaksa Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kesehatan Kerja; Keputusan Menteri Kesehatan No. 1087 Tahun 2010 tentang Standar K3 di Rumah Sakit; Permenakertrans No. 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja; Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 249 Tahun 2007 Tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Sebagai SKPD Yang Menetapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh; Peraturan Gubernur Pemprov DKI Jakarta Nomor 36 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja RSU Adhyaksa ; Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1278 Nomor 2017 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Administrasi (Eselon III) Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta atas nama dr. Dyah Eko Judihartanti dan kawan-kawan sebanyak 5 orang, Perjanjian Kerja Sama antara Kejaksaan Agung RI dengan Pemerintah Provinsi DKT Jakarta tentang Pinjam Pakai Untuk Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah, Bangunan, dan Prasarana Lainnya Pada RSU Adhyaksa No, B- 088/C/03/2017, No. 1 Tahun 2017; Perjanjian Kerja Sama antara Kejaksaan Agung RI dengan Pemerintah Provinsi DK Jakarta tentang Penyerahan Pengelolaaan RSU Adhyaksa No. B-089/C/03/2017, No. 2 Tahun 2017. MEMUTUSKAN.Menetapkan, KESATU MEMUTUSKAN PENETAPAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PEGAWAI RSU ADHYAKSA Pemeriksaan kesehatan berkala pegawai 1. Pemeriksaan pegawai berkala satu tahun, yaitu a. Pemeriksaan pada unit tertentu yang mempunyai risiko tinggi terkena penyakit akibat Kerja, Pemeriksaan kesehatan pegawai dilakukan minimal satu tahun sekali Unit yang berisiko tinggi beserta pemeriksaannya, terdiri dari : No | Nama Unit Jenis Pemeriksaan 1 | UGD | Pemeriksaan Fisik, DL, HBsAg, HIV, ‘Thorax 2 | Laboratorium | Pemeriksaan Fisik, DL, HBsAg, HIV, Thorax 3_| Giai | Pemeriksaan Fisik, DL, Anal Swab 4_| Perawat Pemeriksaan Fisik, DL 3_ [VK Pemeriksaan Fisik, DL, HBsAg, HIV 6 | Radiologi | Pemeriksaan Fisik, ‘Thorax, Urine | Lengkap 7 | DokterUmum | Pemeriksaan Fisik, DL, HBsAg, HIV, Thorax | 8 | Tsolasi Pemeriksaan Fisik, DL, Thorax | 9_| Poli Parw Pemeriksaan Fisik, DL, Thorax 12 | CU Pemeriksaan 13 | Farmasi (peracik | Pemeriksaan Fi obat) Jenis pemeriksaan dan nama unit dapat berubah sesuai perkembangan pelayanan dan peralatan Rumah sakit b. Pemeriksaan pada pegawai selain unit yang berisiko tinggi, pemeriksaan kesehatan terdiri dari ~ Pemeriksaan Darah Rutin ~ Pemeriksaan Fisik 2. Pemeriksaan berkala dilakukan pada pegawai dengan masa kerja di atsa 1 (satu) tahun dijadwalkan setiap bulan Juni atau Desember, yang disesuaikan dengan anggaran yang ada. Pemeriksaan keschatan terdiri dari a, Pemeriksaan fisik lengkap b. Rontgent thorax ©. Laboratorium (Darah Lengkap, Urine Lengkap, SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin, Asam Urat, Gula Darah, Kolesterol, Trigliserida, HDL, LDL) 4. Pemeriksaan lain yang dianggap perlu guna mencegah bahaya yang timbul karena pekerjaan tertentu sesuai rekomendasi dokter. 3. Pemeriksaan berkala dilakukan pada pegawai dengan masa kerja sepuluh tahun dijadwalkan setiap bulan Juni atau Desember, pemeriksaan keschatan terdiri dari : a. Pemeriksaan fisik lengkap Rontgent thorax ¢. Laboratorium (Darah Lengkap, Urine Lengkap, SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin, Asam Urat, Gula Darah, Kolesterol, Trigliserida, HDL, LDL) 4d, Pemeriksaan lain yang dianggap perlu guna mencegah bahaya yang timbul karena pekerjaan tertentu sesuai rekomendasi dokter. ©, Pemeriksaan HbsAgKEDUA KETIGA, KEEMPAT Pemeriksaan USG Abdomen Treadmill Pemeriksaan Gigi i, Pemeriksaan Jantung 4, Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang sudah ditentukan oleh Rumah Sakit 5. Laporan hasil pemeriksaan harus mencantumkan Diagnosis, Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi. 6. Rekomendasi yang diberikan meliputi Pengobatan apabila dalam diagnosis ditemukan panyakit, kelainan atau gangguan, b.Rujukan pada Dokter Spesialis yang sesuai dengan kelainan atau gangguan yang dijumpai apabila diagnosa tidak tuntas atau meragukan e.Tindakan pencegahan untuk mengurangi atau meminimalisit pengaruh buruk lingkungan kerja tethadap keschatan, .Apabila hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala pegawai ditemukan adanya gangguan atau kelainan, SDM wajib menindaklanjuti dengan mempertimbangkan usulan dari K3RS dan PPI. 7. Mekanisme pemeriksaan ditetapkan melalui prosedur tersendi. Rumah sakit melakukan pencegahan penyakit akibat kerja : 1, Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyakit menular, Rumah Sakit Adhyaksa melakukan program vaksinasi dan imunisasi secara berkala. 2, Rumah Sakit Adhyaksa memberikan Imunisasi Hepatitis B terhadap pegaw: berisiko tinggi setiap empat tahun sekali 3. Penetapan unit yang berisiko tinggi mengacu pada ketetapan kedua. yang Penanganan kecelakaan kerja, meliputi : 1. Needle stick injury, diatur dalam alur tersendiri yang merupakan satu kesatuan dari surat keputusan ini 2. Non Needle stick injury, yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja, kecelakaan lalu lintas menuju tempat Kerja dan pulang dari tempat kerja ke rumah, dengan jarak waktu satu Jam sebelum masuk kerja atau setelah jam absen pulang kerja. Jika terjadi kecelakaan kerja ‘maka: a, Pegawai melaporkan ke K3 Rumah Sakit dan unit Sumber Daya Manusia, Selanjutnya penanganan dilakukan di UGD. b. Jika memerlukan penanganan lebih lanjut, maka dokter UGD akan merujuk ke dokter spesialis sampai penanganan penyakit dinyatkan selesai. ¢. SDM melaporkan kecelakaan ke Dinas Tenaga Kerja dan Jamsostek sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Program pelayanan konseling bagi pegawai, diberikan kepada : 1. Pegawai yang mengalami kecelakean Kerja atau penyakit akibat kerja. 2. Konseling diberikan kepada pegawai yang diidentifikasi positif tertular penyakit akibat kerja. 3. Konseling dilakukan oleh dokter kesehatan yang ditunjuk Diberikan dalam rangka penanganan kesehatan psikis 1. Dalam rangka meningkatkan hubungan interpersonal dan pengembangan diri pegawai, RSU Adhyaksa menyediakan pelayanan konseling, 2, Pelayanan konseling bertujuan untuk memfasilitasi pegawai di dalam mengatasi permasalahan atau hambatan yang dihadapi baik yang berhubungan langsung. ‘maupun tidak Tangsung 3. Konseling pegawai akan dilakukan oleh Psikolog yang ditunjuk dengan membawa surat pengantar dari unit Sumber Daya Manusia.KELIMA Surat Keputusan ini berlaku sejek tanggal ditetapkan, Apabila dikemudan hari terdapat perubahan dalam keputusan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya, Ditetapkan Di : Jakarta, Pada Tena it Apvsus 2017 1, 4,Dokumen: | RSU ADHVAKSA | RSUA/SPO/1U/604 1p | | Fanggal Terbit + SPO . 21 Juli 2017 [Medical Check Up for employee adalah Sega] - | pemeriksaan keschatanberkala yang dilakukan PENGERTIAN | setidaknya | tahun sekali untuk mengetahui record | | Kesehatan para pekerja per tahun dan dapat mengetahui | ang ditimbulkan akibat kerja hhui record kesehatan calon karyawan dan karyawan RSU Adhyaksa, . schingga yang | memiliki penyakit menular dapat diobati. Dengan | | maksud penyakt tersebut tidak menular ke karyawan | | lainnya | 2. Meningkatkan Kualitas kerja karyawan, dengan | | tubuh yang sehat tentu kinerja karyawan tersebut | akan Icbih maksimal sehingga produktivitas juga | akan lebih baik Menghindari tuntutan karyawan di kemudian hari, mengenai penyakit yang ia dapat setelsh tidak | bekerja lagi cin cektur Nomor 950 /SKIO ‘entang Penetaran Kebijakan Sumber Daya Manusia | sumah Sakit Umurt Adhyaksa I RSU Adhycksa mendata semua pegawai yang beresiko terpupar. RSU Adhyaksa menganggarkan biaya untuk kegiatan | MCU | PROSEDUR | 3. SDM merencanakan dan jadwal kegiatan MCU 4. Menentukan jenis pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya. $. Menentukan, wnlah peserta MCU tan MCU dilaksanakan ee oy dhatdan ag bopper les dom ingens spdeal MCU gong RKENDALI itMEDICAL CHECK UP PEGAWAI ~ No. Dokumen: | No. Revisi: | Halaman: RSUA/SPOIT Goa) on | 22 | pelugas yang telah ditunjuk oleh RS. Hasil MCU akan dianalisis dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. 1. Bagian Sumber Daya Manusia 2. Bidang Keperawatan dan Penunjang 3. Bidang Pelayanan Medis 4 terkait RSU ADHYAKSA. PROSEDUR | 7. Seluruh unit yaDAFTAR HADIR Nama Kegiatan + Ropal Koordinasi Alue MCU Regus R50 Adhy ese Hari & Tanggal : Kamis, 29 Agubs 2019 Pimpinan : NO NAMA JABATAN ae a fdr. Dish Brnyratvey atid. Yanwed. | 2 | ae Yon wevns 6 nt 2 | ee. Anta Dabella| — Ppx “| Rp. ut cae 5. |Sehaa Widaettone SOM 6 | Prigadal Any, Reel 7 | Fors Dwy A iz 8 | Pheri yank Bea 9 | TW Ragieasane twos 20 | Tri-zani La [2_|_ Nowe. Cpr rh | 12 B “4 ma 16 v7 | 38 | 19 20No NAMA JABATAN, TANDA TANGAN, 21 22 23 24 25 26 7 28 29 30 31 32 33 34 35, 36 37 38 39 40 41 42 43 44No NAMA JABATAN, TANDA TANGAN 45, 46 a7 48. 49 50 51 82 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65